• Tidak ada hasil yang ditemukan

TES WAWASAN KEBANGSAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TES WAWASAN KEBANGSAAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TES WAWASAN KEBANGSAAN

1. Kunci : A

Pembahasan :

Pasal 27 UUD NRI Tahun 1945 dijelaskan bahwa segala warga negara Indonesia mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum (UUD dan produk hukum lainnya) dan pemerintahan. Kemudian dalam pasal 28E dan pasal 29 dijelaskan bahwa orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.

Pasal 27, 28E dan 29 termasuk penjabaran lebih lanjut dari sila kedua Pancasila.

2. Kunci : D Pembahasan :

Pelaksanaan Pemilu dalam rangka untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan DPRD adalah dalam rangka mengimplementasikan prinsip kerakyatan, perwakilan dan musyawarah secara hikmat dan bijaksana seperti isi sila keempat Pancasila 3. Kunci : C

Pembahasan :

Pasal 35 UUD NRI Tahun 1945 menjelaskan bahwa bendera negara Indonesia Sang Merah Putih. Bendera merah putih biasanya dimaknai sebagai simbol persatuan bangsa Indonesia. Pasal 35 merupakan menjabaran dari sila ketiga Pancasila.

4. Kunci : A Pembahasan :

Sila kedua Pancasila dijiwai oleh nilai-nilai sila pertama Pancasila. Hal ini berarti bahwa kemanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari ajaran Tuhan Yang Maha Esa. Manusia adalah makhluk pribadi anggota masyarakat dan sekaligus hamba Tuhan.

5. Kunci : B Pembahasan :

Pasal 27 UUD NRI Tahun 1945 yang menjelaskan bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan merupakan penjabaran sila kedua Pancasila.

6. Kunci : D Pembahasan :

Sidang BPUPKI pertama tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 fokus membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Sementara sidang BPUPKI kedua tanggal 10 – 17 Juli 1945 membahas tentang rancangan Undang-Undang Dasar.

7. Kunci : B Pembahasan :

Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pasal 24 C ayat 1 dijelaskan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) berwewenang untuk :

1) Menguji UU terhadap UUD

2) Memutus sengketa kewenangan Lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD

3) Memutus pembubaran partai politik 4) Memutus perselisihan tentang hasil

pemilihan umum 8. Kunci : D

Pembahasan :

Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pasal 11 ayat 1 dijelaskan bahwa Presiden dengan

9. Kunci : D Pembahasan :

Struktur jumlah bab, pasal dan ayat pada UUD Tahun 1945 sebelum dan sesudah amandemen:

Sebelum

Amandemen Amandemen Sesudah 16 bab 21 bab 37 pasal 73 pasal 49 ayat 170 ayat 10. Kunci : D

Pembahasan :

Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pasal 11 ayat 5 dijelaskan bahwa khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.

11. Kunci : E Pembahasan :

Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957 merupakan salah prestasi pemerintah Indonesia (Kabinet Djuanda) yang menegaskan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah. Laut bukan lagi sebagai pemisah, tetapi sebagai pemersatu bangsa. Karena Deklarasi Djuanda sebagian laut antar pulau tidak termasuk dalam wilayah Indonesia.

12. Kunci : A Pembahasan :

Sidang PPKI ketiga yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 1945 menyepakati:

1) Pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI)

2) Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)

3) Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)

13. Kunci : C Pembahasan :

Pada masa Orde Baru (Orba) ABRI memiliki dua fungsi utama yang biasa disebut dengan istilah Dwifungsi, yaitu:

Pertama, sebagai kekuatan pertahanan dan keamanan

Kedua, sebagai kekuatan social politik 14. Kunci : B

Pembahasan :

Beradasarkan Pembukaan UUD 1945 alinea kedua dijelaskan bahwa cita-cita kemerdekaan adalah agar bisa menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan Makmur

15. Kunci : C Pembahasan :

Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, dijelaskan bahwa Presiden adalah hak untuk memberi …

1) Grasi dan rehabilitasi pasal 14 ayat 1

2) Amnesti dan abolisi pasal 14 ayat 2 16. Kunci : E

Pembahasan :

Nilai-nilai dasar bela negara yang ingin ditanamkan melalui pendidikan kewarganegaraan adalah sebagai berikut: 1) Cintah tanah air

2) Sadar berbangsa dan bernegara

4) Rela berkorban untuk bangsa dan negara

17. Kunci : C Pembahasan :

Pasca agresi militer Belanda yang kedua tahun 1948 Yogyakarta yang menjadi ibukota negara waktu itu dikuasai oleh Belanda, sehingga Syafruddin Prawiranegara dan tokoh-tokoh lainnya membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera yang berpusat di Bukittinggi. 18. Kunci : D

Pembahasan :

Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pasal 24C ayat 3 dijelaskan bahwa MK mempunya 9 orang anggota hakim konstitusi yang diajukan masing-masing:

1) 3 orang oleh MA 2) 3 orang oleh DPR 3) 3 orang oleh Presiden 19. Kunci : E

Pembahasan :

Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 ayat 2 dijelaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan dan keamanan semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung

20. Kunci : D Pembahasan :

Berdasarkan data pada tabel di bawah ini: No Nama Kerajaan Lokasi 1 Samudera Pasai Sumatera 2 Demak Jawa 3 Banten Jawa 4 Aceh Sumatera 5 Ternate Maluku 6 Goa Sulawesi Kerajaan yang terletak di pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi secara berurutan ditunjukkan oleh nomor 1, 3 dan 6

21. Kunci : A Pembahasan :

Diantara perbedaan bentuk perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 M adalah bahwa sebelum abad ke-20 bersifat kedaerahan sementara setelah abad ke-20 semangat kebangsaan (nasionalisme) sudah mulai tumbuh. Kemudian perjuangan sebelum abad ke-20 mengandalkan perjuangan pisik semata, sesudah abad ke-20 selain berjuang secara pisik juga berjuang melalui organisasi-organisasi modern.

22. Kunci : C Pembahasan :

Keibodan adalah organisasi pada zaman pendudukan Jepang yang anggotanya berasal dari pemuda yang berumur 23-25 tahun, tujuan utama pembentukannya adalah untuk membantu tugas-tugas kepolisian. 23. Kunci : B

Pembahasan :

Pembentukan Dewan Banteng di Sumbar, Dewan Gajah di Sumut dan Dewan Garuda di Sumsel merupakan bagian pergolakan PRRI di Sumatera.

(2)

demokrasi terpimpin dan menjadi momentum terjadinya transisi menuju Orde Baru (Orba). 25. Kunci : C

Pembahasan :

Pembangunan pada masa Orde Baru dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan per 5 tahun yang disebut dengan Pelita (Pembangunan Lima Tahun).

Pelita I (1969 – 1974)

Fokus pada sektor pertanian dan industri pendukung pertanian

Pelita II (1974 – 1979)

Fokus pada sektor pertanian dengan peningkatan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku

Pelita III (1979 – 1984)

Fokus pada sektor pertanian dengan meningkatkan sektor industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi

26. Kunci : C Pembahasan :

MPR RI memiliki kesepakatan dasar terkait perubahan (amandemen) terhadap UUD Tahun 1945, yaitu sebagai berikut :

1) Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945 2) Tetap mempertahankan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) 3) Mempertegas sistem presidensiil 4) Penjelasan UUD 1945 yang memuat

hal-hal normatif akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal

5) Perubahan dilakukan dengan cara addendum

27. Kunci : A Pembahasan :

Momentum lahirnya semangat kebangsaan Indonesia (nasionalisme) ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo (BU) pada tanggal 20 Mei 1908. Itu sebabnya setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

28. Kunci : C Pembahasan :

Terjadinya konflik antar penganut agama yang berbeda diantaranya karena adanya fanatisme sempit terhadap agama yang diyakini yang dapat menyebabkan kurang bisa menerima perbedaan (kebhinnekaan).

29. Kunci : D Pembahasan :

Negara-negara yang termasuk dalam anggota tetap Dewan Keamanan (Security Council) adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan Cina

30. Kunci : E Pembahasan :

UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) merupakan orgnasisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. UNESCO bermarkas di Paris, Perancis.

(3)

TES INTELEGENSIA UMUM

31. Kunci : C

Pembahasan :

Ide pokok adalah inti persoalan dalam dalam paragraf.Ide pokok paragraf biasanya terletak pada kalimat pertama, atau kalimat terakhir atau di seluruh paragraf. Ide pokok paragraf pertama teks tersebut adalah poin (C) karena terdapat pada kalimat pertama .

32. Kunci : D Pembahasan :

Kalimat simpulan adalah kalimat yang menyatakan hasil akhir yang penting dari suatu bacaan. Kesimpulan berkaitan dengan ide pokok.

Kalimat simpulan yang tepat dari isi teks tersebut yang tepat adalah point (D) karena sesuai dengan isinya dan ide pokok.

33. Kunci : C Pembahasan :

Pernyataan yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah kalimat (C) karena hal itu yang susuai dengan bacaan yang terdapat pada paragraf kedua kalimat terakhir.

34. Kunci : A Pembahasan :

Kaca sama dengan Cermin seperti Canggih sama dengan Modren

35. Kunci : C Pembahasan :

Naim lawan katanya tersiksa sama artinya seperti Remisi lawan katanya hukuman 36. Kunci : D Pembahasan : ( ( )) ( ) 37. Kunci : B Pembahasan : ( ) ( ) 38. Kunci : D Pembahasan : ( ) ( ) 39. Kunci : E Pembahasan : Perbandingan Terbalik ( )( ) 40. Kunci : C Pembahasan : Perbandingan Istimewa o t o t 41. Kunci : C Pembahasan : Sisa

Diberikan pada Pak MC maka sisa Maka total kelereng pak Edi

( ) 

Sehingga kelereng yang diberikan 108 – 36 = 72 42. Kunci : B Pembahasan : 43. Kunci : D Pembahasan : k ir bu n per en bun w 180.000 = T. Awal Maka T. awal = Rp 1.080.000,00 44. Kunci : B Pembahasan : t u u vke i vbe r vke i t t u u menit menit

Maka Imam menyusul Maikel pada pukul 06.45 + 36 menit = 07.21 45. Kunci : B Pembahasan : tp p n t t tp p n m

Maka mereka bertemu pukul 13.55 + 2 jam 45 menit = 16.40 46. Kunci : A

Pembahasan :

Menjumlahkan Premis

Semua kantor Gubernur mempunyai petugas keamanan

Semua kantor Gubernur di lengkapi dengan CCTV

Semua kantor Gubernur mempunyai petugas keamanan dan di lengkapi CCTV

47. Kunci : E Pembahasan :

Silogisme dan konversi

Semua belut memiliki tubuh yang licin. Semua yang memiliki tubuh licin enak dimakan

Semua belut enak dimakan

Sebagian yang enak dimakan adakah belut

48. Kunci : E Pembahasan :

Semua siswa sekolah mendapatkan paket internet 50 GB.

Semua anak yang memiliki android adalah siswa sekolah

Semua anak yang memiliki android mendapatkan paket internet 50 GB

Sementara anak yang mendapat

49. Kunci : C Pembahasan :

Burung lovebird termasuk dalam jenis burung 50. Kunci : E Pembahasan : TDD 51. Kunci : D Pembahasan : 52. Kunci : D Pembahasan :  C G  H D F atau F D H  E G atau G E dan E H  C I J atau J I C 53. Kunci : D Pembahasan :

 Zeki < Cemol < Cukro

 Zeki < Cana < Cemil

 Zeki < Ciko < Cana

Zeki < Comel < Cukro / Ciko < Cana < Cemil 54. Kunci : D

Pembahasan :

 Putih Abu-abu Coklat

 Abu-abu Hijau  Orange Merah  Putih Merah 55. Kunci : D Pembahasan :  Anju = Endru

 Jika Boby kelompok 1 maka Fahmi juga

 Di ≠ F mi

Boby di kelompok 2 Kelompok 1 : Fahmi Anju Endru Kelompok 2 : Boby Dila Citra 56. Kunci : A

Pembahasan :

262 256 247 128 232 64 217 32 Pola suku ganjil = kurang 15

Pola suku genap =bagi 4 57. Kunci : C

(4)

58. Kunci : E Pembahasan :

6 5 3 7 9 14 12 7 21 9 Pola suku ganjil = Fibonaci

Pola suku genap =+2, x2, :2 59. Kunci : B

Pembahasan :

Pola bilangan tambah 0, tambah 1, tambah 2 dst 60. Kunci : B

Pembahasan : Pola bilangan fibonaci 61. Kunci : B Pembahasan : C B D D G H L N S V 2 1 3 3 6 7 11 13 18 21 Po uku n i … Po uku en p … 62. Kunci : C Pembahasan :

Untuk mendapatkan gamar yang sama putar 180 derajat

63. Kunci : B Pembahasan :

Perhatikan tada petir dan kertas yang terlipat 64. Kunci : D

Pembahasan : Pola 1 pencerminan Pola 2 putih , hitam 65. Kunci : C Pembahasan :

Perhatikan garis di huruf untuk mendapatkan pola ( 2,3,4)

(5)

TES KARAKTERISTIK PRIBADI

66. Kunci : D Pembahasan : (Intergritas Diri) A. 4 B. 3 C. 2 D. 5 E. 1 67. Kunci : C Pembahasan : (Intergritas Diri) A. 3 B. 1 C. 5 D. 4 E. 2 68. Kunci : E Pembahasan : (Intergritas Diri) A. 3 B. 2 C. 1 D. 4 E. 5 69. Kunci : C Pembahasan : (Intergritas Diri) A. 3 B. 4 C. 5 D. 2 E. 1 70. Kunci : C Pembahasan : (Intergritas Diri) A. 2 B. 3 C. 5 D. 4 E. 1 71. Kunci : D Pembahasan : (Integritas diri) A. 3 B. 2 C. 4 D. 5 E. 1 72. Kunci : C Pembahasan : (Integritas diri) A. 3 B. 2 C. 5 D. 4 E. 1 73. Kunci : B Pembahasan : (Integritas diri) A. 4 B. 5 C. 2 D. 3 E. 1 74. Kunci : C Pembahasan : (Profesionalisme) A. 3 B. 4 C. 5 D. 2 E. 1 75. Kunci : A Pembahasan : (Profesionalisme) A. 5 B. 1 C. 3 D. 4 E. 2 76. Kunci : C Pembahasan : (Profesionalisme) A. 1 B. 2 C. 5 D. 4 E. 3 77. Kunci : B Pembahasan : (Profesionalisme) A. 1 B. 5 C. 4 D. 2 E. 3 78. Kunci : B Pembahasan : (Profesionalisme) A. 1 B. 5 C. 4 D. 3 E. 2 79. Kunci : D Pembahasan : (Profesionalisme) A. 1 B. 3 C. 4 D. 5 E. 2 80. Kunci : A Pembahasan : (Profesionalisme) A. 5 B. 2 C. 3 D. 4 E. 1 81. Kunci : A Pembahasan : (Semangat Berprestasi) A. 5 B. 4 C. 1 D. 2 E. 3 82. Kunci : B Pembahasan : (Semangat berprestasi) A. 1 B. 5 83. Kunci : C Pembahasan : (Semangat berprestasi) A. 2 B. 1 C. 5 D. 4 E. 3 84. Kunci : A Pembahasan : (Semangat berprestasi) A. 5 B. 1 C. 3 D. 4 E. 2 85. Kunci : A Pembahasan : (Semangat berprestasi) A. 5 B. 2 C. 3 D. 1 E. 4 86. Kunci : B Pembahasan : (Semangat berprestasi) A. 2 B. 5 C. 1 D. 4 E. 3 87. Kunci : B Pembahasan : (Semangat berprestasi) A. 2 B. 5 C. 3 D. 1 E. 4 88. Kunci : B Pembahasan : (Semangat berprestasi) A. 2 B. 5 C. 3 D. 1 E. 4 89. Kunci : B Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 3 B. 5 C. 1 D. 2 E. 4 90. Kunci : B Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 2 B. 5 C. 3 D. 4 E. 1 91. Kunci : A Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 5 B. 4

(6)

92. Kunci : B Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 4 B. 5 C. 3 D. 2 E. 1 93. Kunci : D Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 2 B. 1 C. 3 D. 5 E. 4 94. Kunci : B Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 2 B. 5 C. 1 D. 4 E. 3 95. Kunci : B Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 2 B. 5 C. 3 D. 1 E. 4 96. Kunci : C Pembahasan :

(Kreativitas & Inovasi)

A. 3 B. 4 C. 5 D. 2 E. 1 97. Kunci : C Pembahasan :

(Orientasi pada Pelayanan)

A. 4 B. 3 C. 5 D. 2 E. 1 98. Kunci : A Pembahasan :

(Orientasi pada Pelayanan)

A. 5 B. 3 C. 1 D. 4 E. 2 99. Kunci : C Pembahasan :

(Orientasi pada Pelayanan)

A. 1 B. 2 C. 5 D. 4 E. 3 100. Kunci : B Pembahasan :

(Orientasi pada Pelayanan)

A. 1 B. 5 C. 2 D. 4 E. 3

(7)

MATEMATIKA

101. Kunci : B Pembahasan :

 

 



2 121 2 24 23 12 23 12 2 23 12 23 12 23 12 23 12 23 12 23 12 2 2 2 2                      x x x x x 102. Kunci : C Pembahasan : 1 ) 2019 2020 ( 2021 ) 2019 2020 )( 1 2020 ( ) 2019 2020 ( 2021 1 2020 2 2 2 3        103. Kunci : C Pembahasan :

  

 

1 20 log 5 log 20 log 4 log 5 log 2 log 10 log 4 log 1 5 log 1 5 log 1 5 5 5 5 5 2 5 2 5 5 2 2 2                     104. Kunci : A Pembahasan : 8 ) 8 ( 3 ) 8 ( 2 3 2 8 8 log log log 8 log 1 log 1 log 8 1 8            y x y x y x y x y x y x 105. Kunci : C Pembahasan : 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 8 1 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 1                   x x x x x x x 106. Kunci : B Pembahasan : 0 ) 4 ( 3 ) 3 ( 4 3 4 4 ; 3 4 3 4 3 4 . 3 4 . 3 12 2 . 3 ) ( ) ( 3 3 3 1 1 4 2 1 8 2 2 3                              b a b a b a x g x f x x x x x x x 107. Kunci : D Pembahasan : n ab n b a n x n x PK          1 0 ) 1 ( : 2 1 ; 3 1 2 2 2 1 2                      b a n b a n b b n b ab a b 108. Kunci : E Pembahasan : 3 ) 1 ( ) 1 ( 2 2 1 0 1 2 2 1 2021 2020 2021 2020 2                 x x x x x x x 109. Kunci : A Pembahasan : 1 2 1 1 1 0 2 1 1 1 0 2 1 3 1 0 4 1 3 1 2 2 2                                                       x x x real x x x x x x x x x x x x x x x 110. Kunci : D Pembahasan : (2 + 1)(22 + 1)(24 + 1)(28 + 1) = 2x – 2y (2 – 1)(2 + 1)(22 + 1)(24 + 1)(28 + 1) = 2x – 2y (22 – 1)(22 + 1)(24 + 1)(28 + 1) = 2x – 2y (24 – 1)(24 + 1)(28 + 1) = 2x – 2y (28 – 1)(28 + 1) = 2x – 2y (216 – 1) = 2x – 2y x = 16 dan y = 0 xy = 16 – 0 = 16 111. Kunci : A Pembahasan : 3 atau 2 0 ) 2 )( 3 ( ) ....( 2 2 0 ) 2 )( 3 ( 2 2 2 2                x x x x def a x x x x a x x 112. Kunci : D Pembahasan : PD = PO + OD OD = 6 6 3 2 2 1 2 1BD 2 2 PD = PO + OD = 33 2 113. Kunci : A Pembahasan : y = rx + 2 melalui (p,q) q = r(p) + 2 p q r 2 y = rx + 2 tegak lurus y = ax – 3 m1 . m2 = –1 q p a a p q a r               2 1 2 1 . 114. Kunci : B Pembahasan : 2 ) 1 ( 2 ) 1 ( )) 2 ( ( ) 2 )( ( 3 2 2 ) ( 1 2 ) ( ) ( 4 1 ) )( ( 2 4 ) ( 1 5 ) 2 ( 3 ) 2 ( 5 3 ) (                     h f h hof x x x h x x h x h x x goh x x x g f x x f

(8)

115. Kunci : D Pembahasan : 1 1 2 1 2 8 2 1 5 1 8 2 5 1 1 2 1 1 ) 8 ( 2 5 2 1 1                                     a a a a x x x x a f x x x f 116. Kunci : C Pembahasan : 8 ) 3 ( ) 2 ( 40 ) 3 ( 5 ) 2 ( 5 ) ( 24 ) 2 ( ) 3 ( 4 ) 3 ( 8 ) 3 5 ( ) 3 ( 4 16 ) 3 ( ) 2 ( 4 ) 2 ( 8 ) 2 5 ( ) 2 ( 4 8 ) 5 ( ) ( 4                                             f f f f f f f f f f f f x x f x f 117. Kunci : A Pembahasan : 3 ) 1 ( 4 1 5 5 4 4 ) ( ) ( ) 5 , ( ) , ( 5 ) 4 ( 3 ) ( 2 2                            b a b b y a x y x x a x f a y x puncak b x x f p p p p p p 118. Kunci : A Pembahasan :

4 0 2

(2) 8 ) 2 4 ( ) ( lim ) ( 2 4 lim 2 4 2 4 . ) 2 4 ( ) ( lim 2 4 ) ( lim 2 ) ( lim 1 2 ) ( lim 0 0 0 0 0 0                               x x x f x x f x x x x x f x x f x x f x x f x x x x x x 119. Kunci : E Pembahasan : 1 1 2 0 cos 1 2 cos 1 2 lim cos sin cos cos sin 2 lim cos sin cos sin 2 lim cos sin ) sin cos 2 ( lim cot sin cos 2 lim 0 2 2 2 0 2 2 0 2 0 2 0                                x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x 120. Kunci : D Pembahasan : 4 3 ) sin( sin ) 180 sin( ) sin( 180 4 3 ) sin( 469 ) sin( 240 ) 1 ( 225 ) 1 ( 64 ) ______( __________ __________ __________ __________ __________ 180 sin cos 240 sin 225 cos 64 ) 5 6 ( ) sin 15 cos 8 ( 289 cos sin 240 cos 225 sin 64 17 ) cos 15 sin 8 ( 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2                              B A C C B A C B A B A B A B A B A B A B A B A B A 121. Kunci : C Pembahasan :

 

1 2 9 2 ) cos( 9 4 ) sin sin cos (cos 2 1 1 ) _( __________ __________ __________ __________ __________ 9 cos cos 2 cos cos 3 ) cos (cos 4 sin sin 2 sin sin ) 2 ( ) sin (sin 2 2 2 2 2 2 2 2                       y x y x y y x x                   122. Kunci : A Pembahasan : 2 3 4 6 2 ) 9 4 ( 2 ) 8 2 ( 3 ) det( 8 2 9 4 2 3 ) ( 8 2 2 9 4 3 3 2 0 2 1 3 2 2 2                                       a a a a a a a a AB a a a a AB a a a a a a a AB T T 123. Kunci : E Pembahasan : 9 1 9 det det det . 1 det 2 2 3 1 2 9 det 2 3 2 2 2 3                               B A C C B A B B A A 124. Kunci : D Pembahasan : r p r p r p r q q p              ) 2 ( ) 1 ( 125. Kunci : D Pembahasan : 16 2 8 2 2 ) 1 ( 5 9 1                q r q r q p q r p U U U b n a Un 126. Kunci : A Pembahasan :

Parabola y = x2 – (p – 2)x + p memotong sb.y di(0,c)

c = p Parabola y = x2 – (p – 2)x + p memotong sb.x di (a,0) dan (b,0)

8 8 ; 4 ; 2 0 2 2 2 ) ( ) ....( , , 2 ) )( ( ) 2 ( 0 2 3 2 2 2 2 2                                   c p c b a a a a ab a a p b a a b b ab a b ac BG c b a p c ab p b a b x a x p x p x

(9)

127. Kunci : C Pembahasan :

Titik A eliminasi x + y 4 dan x – 5y + 20 0 adalah A(0,4) Titik B eliminasi x – 5y + 20 0 dan y adalah B(5,5) Titik C eliminasi x + y 4 dan y adalah C(2,2)

F(x,y)= 4x + 5y – 6 F(0,4) = 14 F(5,5) = 39 (maks) F(2,2) = 12 128. Kunci : D Pembahasan : L: x2 + y2 – 6x – 8y = 0; P(3,4) dan r = 5 O 5 5 A P B 25 7 ) 5 )( 5 ( 2 6 5 5 . 2 cos 3 4 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2             OB AO AB OB AO AOB OP OB PB 129. Kunci : C Pembahasan :

(x – 2) dan (x – 3) faktor dari f(x) = x4ax3 + 5x2 + bx – 6 F(2) = (2)4a(2)3 + 5(2)2 + 2b – 6 = 0 - 8a + 2b = –30 F(3) = (3)4a(3)3 + 5(3)2 + 3b – 6 = 0 - 27a + 3b = –120 Eliminasi pers. 1) dan 2) sehingga a = 5 dan b = 5 F(x) = x4 – 5x3 + 5x2 + 5x – 6 dibagi (x + 1) Sisa : f(–1) = (–1)4 – 5(–1)3 + 5(–1)2 + 5(–1) – 6 = 0

130. Kunci : B

Pembahasan :

Perhatikan segitga sama sisi PQR,

 

20 2 24 20 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2           QH PH PQ DP DH PH

Jarak P ke QR atau d adalah :

 

24 3 2 2 1 24 2 1 2 2 2 2                PR QR d 131. Kunci : D Pembahasan : 5 3 1 3 5 . 3 2                                p p p p p p b a y 3 ) 1 ( 1 0 3 3 0 ' 2 y x utk p p y maks             132. Kunci : D Pembahasan :

Garis x + y = 2 ditransformasi oleh 

     a T 0 0 2 : 1 kemudian dilanjutkan

pencerminan terhadap sumbu-y T2 : 

     1 0 0 1 : 2 T , maka koordinat bayangan :                                                   a y x y x ay x y x a y x ' 2 ' 2 0 0 2 1 0 0 1 ' ' Bayangan ; ax y a a y x 4 " 2 ' 2 ' 2 '  t u x’ – y’ –12 maka a = 3 Determinan : 2(3) 0 6 3 0 0 2 0 0 2     a 133. Kunci : E Pembahasan : 4 5 0 0 ) 5 ( 4 0 ) (' ) ( ) 5 ( 4 ) (' 5 ) 1 2 ( 3 ) 1 2 ( 2 1 ) 1 2 ( 3 2 ) 1 2 ( ) ( 5 3 2 1 3 2 ) ( 2 3 2 3                       x x x x g turun x g x x x g x x x x f x g x x x x f 134. Kunci : D Pembahasan : 0 9 2 3 ) 1 ( 2 3 3 ) ( 2 3 2 3 2 1 2 1 2 3 2 1 2 1 ' ) 3 , 1 ( 1 1 1 1 2                        y x x y x x m y y x x x x x y m dititik x x x x y 135. Kunci : D Pembahasan :

                 2 1 6 2 6 1 6 3 3 1 6 1 6 3 6 3 3 1 3 1 12 ) 6 ( 2 ) ( 2 ) ( 2 ) ( 2 6 5 1 ) ( ) ( ) ( 5 ) ( 12 ) 1 ) ( 3 ( 1 ) ( 5 ) 2 ) ( ( dx x f dx x f dx x f x f dx x f dx x f x f dx x f dx x f dx x f 136. Kunci : C Pembahasan :

0 ) 81 ( 4 1 ) 81 ( 4 1 2 ) 1 ( 4 1 ) 2 ) 1 )(( 2 2 ( 2 0 2 0 4 2 3 2         

x x dx x 137. Kunci : D Pembahasan : Rata – rata : 2 10 5            e d c b a e d c b a Hasil kali : d abce abcde1 1

4

Y

y

x

x

– 5

y

+ 20

0

A

B

C

4

4

0

–20

x

+

y

4

A

B

C

P

G

H

E

Q

D

R

F

(10)

2 1 1 2 8 10 8            d eabc d d abcde c b a e 138. Kunci : E Pembahasan : Rata – rata : 7 ... 70 10 ... 10 2 1 10 2 1x  x x x x x Rata – rata : 6 10 10 70 10 ) 19 .... 7 5 3 1 ( ) ... ( 10 ) 19 ( .... ) 5 ( ) 3 ( ) 1 ( 10 2 1 10 3 2 1                      x x x x x x x 139. Kunci : D Pembahasan : Banyak cara : 3!3!3!2!432 140. Kunci : C Pembahasan : 21 11 84 44 ) ( ) ( ) ( 44 40 4 ! 3 !. 2 ! 5 . !1 !. 3 ! 4 !1 !. 3 ! 4 . ) 2 1 ( ) 3 ( ) ( 84 3 2 1 7 8 9 ) ( 5 2 4 1 4 3 9 3                     S n A n A P C C C ganjil genap genap A n C s n

Referensi

Dokumen terkait

Pada suhu yang lebih rendah (10ºC) kemampuan renang ikan menurun disebabkan oleh penurunan fungsi fisiologis ikan, yaitu laju detak jantung dan kontraksi otot minimum ikan.. Pada

Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang

kafe. Memuaskan keinginan pelanggan sendiri merupakan hal yang sulit, mengingat pelanggan yang merasa puas diharapkan akan berkunjung kembali, bahkan memberitahukan

Hasil yang dicapai adalah suatu game edukatif yang bertujuan sebagai pengenalan bentang alam dan juga sebagai rujukan wisata dan cara-cara juga metode evakuasi yang tepat jika

Saya bingung mengenai hal-hal yang terkait dengan munculnya ketertarikan terhadap lawan jenis pada praremaja.. 7 Saya enggan memberikan penjelasan mengenai hal-hal

Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2014, bisa dilihat dengan pencapaian indikator yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi

Perguruan Tinggi Seni Rupa sebagai bagian dari pilar peradaban bangsa Indonesia, memegang peran yang signifikan bagi perkembangan seni budaya salah satunya melalui potensi

Sifat interaksi ini banyak bergantung pada tindakan guru yang ditentukan oleh tipe peranan guru, seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Frank Hart pada