• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2015"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA TAHUNAN

TAHUN 2015

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun Anggaran 2015 ini dapat diselesaikan. Sebagai salah satu instansi Pemerintah, Loka Litbang P2B2 Baturaja berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi terkait administrasi Badan Litbangkes. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan hasil evaluasi kinerja tahun anggaran 2014, rencana kinerja tahun anggaran 2015 serta monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja organisasi.

Tujuan penyusuanan RKT TA 2015 Loka Litbang P2B2 Baturaja adalah sebagai perangkat untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta menilai keberhasilan organisasi. Diharapkan pelaksanaan kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2015 lebih terarah dan fokus pada output kegiatan.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pegawai Loka Litbang P2B2 Baturaja yang telah memberikan masukan dan kontribusi sehingga tersusunnya RKT ini.

Baturaja, Kepala,

Yulian Taviv, M.Si

(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI ... 3 DAFTAR TABEL ... 4 DAFTAR LAMPIRAN... 5 BAB I. PENDAHULUAN ... 6 1.1. Latar Belakang ... 6 1.2. Landasan Hukum ... 6 1.3. Tujuan Penulisan………….……….…...……….. 7 1.4. Organisasi……….……….…...……… 7 1.5. Sistematika Penulisan ... 9

BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2013 ... 10

2.1. Capaian Tahun 2013……..………...………….. 10

2.2. Capaian Tahun 2014... 12

2.3. Meningkatnya Penelitian..………...………….. 12

2.4. Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2014... 13

BAB III. RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 ... 15

3.1. Indikator Kinerja Tahun 2015 ………..………….………… 15

3.2. Rencana Anggaran Tahun 2015……...……….... 16

3.3. Kegiatan Yang Belum Teranggarkan Tahun 2015..……….. 17

BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2016………...……… 18

BAB V. RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN ... 20

(4)

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3 Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6

Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja……….. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2014...

Penetapan Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015...

Rencana Anggaran Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015...

Instrumen Evaluasi RKT... Keterangan Bobot Penilaian...

8 10 15 15 20 23

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lampiran 2.

Pernyataan Penetapan Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015...

Formulir Penetapan Kinerja Loka Litbang P2B2 BaturajaTahun 2015...

25 26

(6)

B A B I

P E N D A H U L U A N

1.1. Latar Belakang

Loka Litbang P2B2 Baturaja dibentuk melalui persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat nomor 283/M.PAN/8/2003 tanggal 29 Agustus 2003. Sedangkan organisasi dan tata kerja dari Loka ini diputuskan melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1406/MENKES/SK/IX/2003.

Loka Litbang P2B2 Baturaja merupakan salah satu satker eselon IV dibawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) eselon I Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Loka Litbang P2B2 Baturaja memiliki tugas pokok mengelola litbangkes khususnya penyakit parasitik tular vektor malaria dan filariasis. Sebagai upaya untuk merealisasikan output tersebut, Badan Litbangkes mewajibkan seluruh satuan kerja (satker) menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang merupakan penjelasan rinci dari form RKT sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. RKT digunakan sebagai dasar penetapan Pagu Definitif dan penyusunan RKA-KL Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2014.

1.2. Landasan Hukum

Rencana Kinerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Baturaja disusun berdasarkan dokumen hukum sebagai berikut :

1. UU No. 10 Tahun 2010 tentang APBN 2011. 2. UU No. 26 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

3. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

4. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

5. UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem nasional Penelitian dan Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

(7)

6. PP No. 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

7. PP No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusuanan rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga.

8. PP No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah

9. PP No. 39 tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehata. 10. Perpres No. 24 Tahun 2010 tentang Pengaturan Tugas dan Fungsi Badan

Penelitian dan Pengembangan kesehatan.

11. Permenkes No. 1144 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.

12. Permenkes PAN dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 13. Kepmenkes No. 267 tahun 2010 tentang Penetapan Roadmap Reformasi

Kesehatan masyarakat.

14. Kepmenkes No. 021 Tahun 2011 tentang rencana Strategis kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.

15. Kepmenkes No. 374 Tahun 2011 tentang Sistem Kesehatan nasional.

16. Surat Edaran Menteri PAN dan RB No. 10 Tahun 2010 tentang Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010 dan Dokumen penetapan Kinerja tahun 2011.

Disamping landasan hukum di atas, penyusunan RKT Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2014 ini dapat mengacu pada Rencana Besar Pengembangan Badan Litbangkes.

1.3. Tujuan Penulisan

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun sebagai acuan umum untuk rencana kinerja tahun 2015 dan kinerja tahun 2014.

1.4. Struktur Organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja

Susunan organisasi Loka Litbang P2B2 Baturaja berdasarkan Permenkes no 894/Menkes/Per/IX/2008, terdiri dari :

1. Kepala Loka Litbang P2B2 Baturaja 2. Ka. Urusan Tata Usaha

(8)

3. Instalasi / Laboratorium

4. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 1.1.STRUKTUR ORGANISASI LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 894/Menkes/Per/IX/2008 Tanggal: 24 September 2008

KEPALA Yulian Taviv,SKM,M.Si NIP: 196507311989021001

Ka.Urusan Tata Usaha Dian Purnama, SKM NIP: 197207051997031010 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL INSTALASI/ LABORATORIUM

(9)

1.5. Sistematika Penulisan

Rencana Kerja Tahunan Loka Litbang P2B2 Baturaja 2015 ditulis dengan sistematika sebagai berikut:

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

Memuat penjelasan singkat tentang perkembangan Loka Litbang P2B2 Baturaja, dikaitkan dengan upaya perencanaan tahunan, landasan hukum dan landasan operasional untuk mencapai target Indikator Kinerja kegiatan (IKK).

BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014

Memuat resume hasil capaian kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2014 sebagai dasar penyusunan rencana kinerja 2015.

BAB III. RENCANA KINERJA TAHUN 2015

Memuat penjabaran dua kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja untuk mencapai IKK tahun 2015.

BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2016

BAB V RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN

BAB VI. PENUTUP

LAMPIRAN: KONTRIBUTOR

(10)

B A B II

HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2013 DAN 2014

2.1. Capaian Kinerja Tahun 2013

Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2013, bisa dilihat dengan pencapaian indikator yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Terdapat dua jenis indikator pencapaian kinerja yaitu jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan, serta jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik (Tabel 2.1).

Tabel 2.1. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2013.

Outcome/Keluaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 1. Jumlah produk/model intervensi/prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 2 2 100 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang TIKM yang dimuat pada media cetak dan elektronik :

a. Nasional 2 3 >100 b. Internasional 0 0

Dari 2 (dua) target jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak tingkat nasional dihasilkan 3 (tiga) judul artikel penelitian. Hal ini disebabkan karena peneliti sudah merencanakan di awal tahun untuk menerbitkan artikel apa saja yang telah mereka tulis. Sedangkan publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak tingkat internasional tidak ada capaian, ini disebabkan karena waktu dan

(11)

kesempatan peneliti untuk menulis di media cetak nasional lebih mudah dan lebih besar peluangnya dibandingkan menulis di media internasional.

Publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat pada media cetak dan elektronik nasional diperoleh sebanyak 3 (tiga) artikel dengan rincian seperti padatabel 2.2 di bawah ini.

Tabel 2.2 Judul Artikel Ilmiah di Teknologi Intervensi Kesehatan yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional

No JUDUL ARTIKEL NAMA PENULIS MEDIA PUBLIKASI

1.

Studi Endemisitas Filariasis di wilayah Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Pasca

Pengobatan Massal Tahap III

Yahya, santoso Buletin Penelitian

Kesehatan Vol 41 No. 1 Maret 2013

2. Faktor Risiko Filariasis di Kabupaten Muaro Jambi

Santoso, Hotnida Sitorus, Reni Oktarina

Buletin Penelitian

Kesehatan vol. 41 No. 3 September 2013

3. Akses Pelayanan kesehatan dan kejadian Malaria di Provinsi Bengkulu

Rika Mayasari, Lasbudi Ambarita, Hotnida Sitorus

Media Penelitian dan Pengembangan

kesehatan Vol 23 no 4 desember 2013

Di samping pencapaian output kinerja berdasarkan perjanjian penetapan kinerja, berikut rincian pencapaian masing-masing program Loka Litbang P2B2 Baturaja yang telah dilaksanakan.

1. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. a. Kegiatan Pokok :

Melakukan penelitian dan pengembangan kesehatan intervensi kesehatan masyarakat

b. Output Kinerja :

(12)

2.2. Capaian Kinerja Tahun 2014

Kinerja Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2014, bisa dilihat dengan pencapaian indikator yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Terdapat dua jenis indikator pencapaian kinerja yaitu jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan, serta jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik (Tabel 2.3)

Tabel 2.3. Target Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 BaturajaTahun 2014.

Outcome/Keluaran Indikator Kinerja Target

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

1

2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang TIKM yang dimuat pada media cetak dan elektronik :

a. Nasional 2 b. Internasional 0

2.3. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

Loka Litbang P2B2 Baturaja pada Tahun 2014 melaksanakan 4 (empat) penelitian menggunakan anggaran dari DIPA Loka Litbang P2B2 Baturaja. Penelitian yang dibiayai DIPA Loka Litbang P2B2 Baturaja, yaitu :

a) Penentuan tingkat endemisitas filariasis ( Microfilaria rate/Mf rate) di wilayah pasca pengobatan massal filariasis dikabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi jambi.

(13)

Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat endemisitas di daerah pasca pengobatan massal filariasis dikabupaten Tanjung Jabung Timur.

b) Uji Potensi Insektisida Ekstrak Etanol Daun, Kulit batang dan Kulit Buah Tanaman Duku (Lansium domesticum Corr ev duku)

Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui stándar ekstrak daun kulit buah duku dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

c) Pengendalian Vektor DBD di Sekolah Dengan Pemanfaatan ikan Cupang (Stenops Vittatus ) dan Bacillus Thuringiensis di Kota palembang.

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas pengendalian vector DBD disekolah dengan penempatan ikan cupang dan bakteri Bacillus Thuringiensis dilingkungan sekolah kota Palembang.

d) Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengendalian Vektor DBD menggunakan Larvasida dikota Prabumulih.

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas pemberdayaan kelompok masyarakat dan aplikasi larvasida oleh jumantik terhadap indeks larva dan PSP masyarakat.

2.4 Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2014

1. Jumlah produk/ model intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

a) Penentuan tingkat endemisitas filariasis ( Microfilaria rate/Mf rate) di wilayah pasca pengobatan massal filariasis dikabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi jambi.

Proses penelitian baru pada tahap instrumen penelitian berupa pengajuan etik penelitian ke Komisi Etik Badan Litbangkes Kemenkes RI. Sampai triwulan I belum ditemukan kendala dan hambatan sehingga belum perlu dievaluasi.

b) Uji Potensi Insektisida Ekstrak Etanol Daun, Kulit batang dan Kulit Buah Tanaman Duku (Lansium domesticum Corr ev duku)

Proses penelitian baru pada tahap instrumen penelitian berupa pembuatan proposal dan protokol penelitian.

(14)

Sampai triwulan I Revisi anggaran belum selesai, padahal pelaksanaan kegiatan sangat terkait dengan musim buah duku. Karena menggunakan sampel buah duku yang bersifat musiman, pengambilan buah duku harus dilakukan sebelum musim duku berakhir.

c) Pengendalian Vektor DBD di Sekolah Dengan Pemanfaatan ikan Cupang (Stenops Vittatus ) dan Bacillus Thuringiensis di Kota palembang.

Proses penelitian instrumen sudah siap, etik keluar tanggal 25 maret 2014, persetujuan etik ditandatangani akhir bulan Maret, sehingga pembelian bahan dan survei pendahuluan dilakukan di Bulan April.

d) Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengendalian Vektor DBD menggunakan Larvasida dikota Prabumulih.

Proses penelitian baru pada tahap instrumen penelitian berupa pengajuan etik penelitian ke Komisi Etik Badan Litbangkes Kemenkes, Sampai triwulan I belum ditemukan kendala dan hambatan sehingga belum perlu dievaluasi.

1. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik baik nasional maupun internasional

Realisasi publikasi masih dalam proses pelaksanaan. Selama pelaksanaan kegiatan belum dihadapi adanya kendala atau permasalahan. Realisasi pelaksanaan secara fisik masih sesuai dengan target yang ditetapkan. Sampai pada triwulan I terdapat 16 buah tulisan/artikel yang dalam proses pengajuan ke media cetak nasional (terakreditasi).

(15)

BAB III

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 3.1. Indikator Kinerja Tahun 2015

Indikator kinerja yang ditargetkan Loka Litbang P2B2 Baturaja pada tahun 2015 berupa meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Terdapat dua jenis indikator pencapaian kinerja yaitu jumlah produk/model/prototipe/standar/formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dihasilkan, serta jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik (Tabel 3.1)

Tabel 3.1. Penetapan Kinerja Kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun 2015

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Jumlah produk/model /prototipe/standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 1

Jumlah Publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik :

1. Nasional 2. Internasional

3 -

Untuk mendukung output yang direncanakan Loka Litbang P2B2 Baturaja tahun 2015 maka dilakukan tahap kegiatan sebagai berikut :

1. Penelitian Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Terdiri dari dua kegiatan penelitian, yaitu :

1) Pemetaan Resistensi Demam Berdarah Dengue di Wilayayah Regional Sumatera tahun 2015-2016.

2) Pemetaan Kasus Filariasis dan Cakupan pengobatan pada program pemberian obat massal pencegahan filariasis (POMP) dikabupaten Banyuasin tahun 2015 serta factor yang mempengaruhinya.

(16)

3.2. Rencana Anggaran Tahun 2015

Pelaksana output kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja tersebut, didukung alokasi anggaran sesuai tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2.. Rencana Anggaran Loka Litbang P2B2 Baturaja Tahun Angaran 2015

No Uraian Kegiatan Rp

TOTAL 7.372.920.000

1 Layanan perkantoran 3.910.300.000

2 Penelitian bidang teknologi intervensi kesmas 1.4000.000.000

3 Dokumen perencanaan program dan Evaluasi 159.710.000

4 Manajemen keuangan, kekayaan negara dan tata usaha 106.070.000

6 Gedung/Bangunan Kantor 700.000.000

8 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 270.000.000

9 Dokumen informasi, dokumentasi, dan diseminasi 163.800.000

10 Peralatan Fasilitas Perkantoran 90.000.000

11 Manajemen laboratorium 24.500.000

12 Dokumen Hukum Organisasi dan Kepegawaian 30.640.000

13 Manajemen ilmiah dan etik 17.900.000

Kegiatan dukungan ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Dokumen perencanaan program dan anggaran dengan output :

Tersusunnya program dan rencana kerja/teknis/program sebanyak 1 dokumen

2. Laporan kinerja dengan output :

Untuk mendukung agar tersusunnya program dan rencana kerja di Loka Litbang P2B2 Baturaja serta menjadi monitoring kegiatan dengan hasil sebanyak 3 dokumen

3. Laporan keuangan dan kekayaan negara dan tata usaha dengan output : Untuk mendukung kelancaran pengadministrasian berupa laporan tentang kepegawaian, keuangan, kegiatan penelitian, dan sistem penginventarisir Barang Milik Negara (BMN) sebanyak 2 dokumen

4. Gedung dan Bangunan dengan output :

Terlaksananya Rehab bangunan berupa pagar dan talud seluas 300 m2 5. Kendaraan dinas dengan output :

(17)

6. Perangkat pengolah data dan komunikasi dengan output :

tersedianya perangkat pengolah data dan komunikasi untuk kelancaran dari operasional dan menjadi pendukung penelitian sebanyak 5 unit

7. Dokumen informasi, dokumentasi, dan komunikasi dengan output : a. mengikuti kegiatan simposium nasional 1 kegiatan

b. Keluaran dari kegiatan ini berupa informasi-informasi yang dipublikasi dan disajikan dalam pameran dan bulletin sebanyak 2 kegiatan

8. Peralatan fasilitas perkantoran dengan output :

Untuk mendukung kegiatan penelitian dan kelancaran dari operasional sehari-hari maka perlu diadakan peralatan dan fasilitas perkantoran.

9. Manajemen laboratorium dengan output :

Penyelenggaraan laboratorium diperlukan guna memenuhi kebutuhan penelitian berupa pengumpulan specimen nyamuk/rearing serta pemeliharaan tanaman obat sebanyak 2 dokumen

10. Dokumen Hukorpeg dengan output :

Untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas pegawai Loka Litbang P2B2 Baturaja dan tersusunnya pelatihan manajemen litbangkes sebanyak 1 dokumen

11. Dokumen ilmiah dan etik dengan output :

Terselenggara dan kelancarannya dalam rangka mendukung proses kegiatan penelitian sebanyak 4 dokumen dari 4 penelitian.

3.3. Kegiatan Yang Belum Teranggarkan Tahun 2015

Pada tahun 2015 di Loka Litbang P2B2 Baturaja terdapat dua kegiatan yang belum teranggarkan, yaitu :

1. Seminar/ diseminasi hasil penelitian Loka Litbang P2B2 Baturaja yang rencananya dilaksanakan dengan mengundang seluruh dinas kesehatan di Provinsi Sumatera Bagian Selatan.

2. Pengadaan buku perpustakaan untuk menambah koleksi perpustakaan Loka Litbang P2B2 Baturaja.

(18)

BAB IV

RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2016

Untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi agar sesuai dan sejalan dengan program tersebut dilakukan pengembangan terhadap program utama serta dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan di Loka Litbang P2B2 Baturaja, yang dijelaskan secara rinci sebagai berikut :

1. Pengembangan SDM

Rencana pengembangan SDM terus diupayakan untuk meningkatkan cakupan pencapaian tugas dan fungsi Loka Litbang P2B2 Baturaja. Untuk tahun 2016 direncanakan ada penambahan pegawai melalui rekrutmen pegawai baru (CPNS) sebanyak 1 orang. Sedangkan pegawai yang telah ada akan dikembangkan dengan mengikuti pendidikan (Tugas belajar atau Izin belajar) sebanyak 2 orang tenaga administrasi dan peneliti.

Pengembangan SDM juga dilakukan melalui magang/pendidikan dan latihan baik yang dilaksanakan oleh Loka Litbang P2B2 Baturaja maupun yang dilaksanakan oleh Badan Litbang Kesehatan.

2. Pengembangan Fasilitas Perpustakaan

Sebagai fasilitas dan sarana peneliti untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam melakukan penelitian.

3. Penelitian

Rencana penelitian Loka Litbang P2B2 Baturajapada tahun 2016 akan dilaksanakan di Sumatera Selatan dan provinsi lainnya di Indonesia dengan topik penelitian yaitu malaria, DBD dan filaria. Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan prototype. Hasil ini diharapkan dapat di patenkan oleh Loka Litbang P2B2 Baturaja atau penelitinya.

4. Partisi Lab. Parasitologi dan Entomologi

Sampai saat ini ruangan Lab Parasitologi masih dalam satu buah ruangan yang belum di pisahkan antara ruang penyimpanan slide serta ruang untuk pemeriksaan, pemisahan ruangan ditujukan untuk menjaga hasil-hasil penelitian bisa bertahan lebih lama.

(19)

Sesuai dengan persyaratan akreditasi jurnal imliah dari LIPI bahwa jurnal harus terbit 2 kali dalam 1 tahun maka ditahun 2016 buletin spirakel akan diterbitkan dalam 2 edisi.

(20)

BAB V

EVALUASI RENCANA KINERJA TAHUNAN

Sesuai Permen PAN & RB Nomor 13 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Pemerintah (AKIP) Tahun 2010, ditentukan bahwa RKT merupakan salah satu materi evaluasi AKIP. Komponen-komponen evaluasi RKT adalah: a) Pemenuhan RKT, b) kualitas RKT dan c) implementasi RKT.

Evalusi RKT diperlukan karena merupakan komponen penilaian dalam pelaksanaan evaluasi AKIP. Tujuan evaluasi RKT adalah untuk memberikan informasi mengenai capaian indikator pemenuhan, kualitas dan implementasi RKT. Implementasi evaluasi RKT disesuaikan dengan kondisi Satker Loka Litbang P2B2 Baturaja sebagai Eselon IV Badan Litbangkes Kemenkes RI. Pelaksanaan evaluasi RKT di Loka Litbang P2B2 Baturaja dapat dilihat pada instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi RKT sesuai Tabel 4 berikut ini.

Tabel 5.1. Instrumen Evaluasi RKT

Komponen Penjelasan Jadwal Keterangan

Pemenuhan RKT

a) Dokumen RKT telah ada

Dokumen RKT adalah dokumen rencana kerja tahunan yang isinya minimal sesuai dengan formulir RKT. Penilaian dilakukan terhadap keberadaan dokumen RKT dengan ya/tidak Minggu I Maret TA berjalan b) Dokumen RKT disusun sebelum mengajukan anggaran

Cukup jelas. Penilaian dengan ya/tidak

Minggu I Juni TA berjalan c) Dokumen RKT RKT telah memuat Minggu I

(21)

telah memuat kegiatan output, indikator kinerja kegiatan, dan target tahunan

keseluruhan substansi komponen tersebut. Bobot penilaian a/b/c/d/e

didasarkan pada % pemenuhan substansi komponen tersebut dalam dokumen RKT Juni TA berjalan Kualitas RKT a) Dokumen RKT telah selaras dengan dokumen Rencana Aksi Kegiatan Loka Litbang P2B2 Baturaja

RKT telah memuat kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan yag ada dalam Rencana Aksi Kegiatan Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada %

kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan dalam RKT relevan dengan Rencana Aksi Kegiatan b) Dokumen RKT telah selaras dengan Dokumen renja kemenkes dan RKT Badan Litbang

RKT telah memuat kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan yang ada dalam Renja Kemenkes dan RKT Badan Litbangkes. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % kegiatan, output, indikator kinerja kegiatan dan target tahunan dalam RKT relevan dengan Renja Kemenkes dan RKT Badan Litbangkes

(22)

c) Target telah

berorientasi luaran (output)

Target dalam RKT telah berkualitas luaran (output). Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % target tahunan dalam RKT

berkualitas luaran (output)

Dijawab dengan Kertas Kerja Evaluasi d) Kegiatan merupakan cara untuk mencapai luaran (ouput)

Kegiatan yang direncanakan dalam RKT memiliki

hubungan sebab akibat secara logis dengan luaran (output) dalam RKT. Bobot penilaian a/b/c/d/e

didasarkan pada % kegiatan yang meiliki hubungan sebab akibat dengan uraian (output)nya. e) Indikator kinerja kegiatan telah memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik

Kualitas indikator kinerja kegiatan dalam RKT telah memenuhi kriteria SMART. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator kinerja kegiatan yang

berkualitas baik (SMART)

Dijawab dengan KKE3 f) Target tahunan sesuai dengan target yang ditetapkan dalam Dokumen RAP/RKT Badan Litbangkes

Target tahunan dalam RKT sesuai dengan RAP/RKT badan Litbangkes. Bobot penilaian a/b/c/d/e

didasarkan pada % target tahunan yang relevan dengan RAP/RKT badan Litbangkes.

Implementasi RKT

(23)

telah digunakan sebagai acuan untuk menyusun penetapan kinerja (Tapja)

kinerja kegiatan dan target tahunan kegiatan pada RKT digunakan dalam Tapja. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator kinerja kegiatan dalam Tapja relevan denga RKT. b) Dokumen RKT

telah digunakan sebagai acuan untuk menyusun anggaran (RKA)

Indikator kinerja kegiatan pada RKT digunakan dalam RKA Loka Litbang P2B2 Baturaja. Bobot penilaian a/b/c/d/e didasarkan pada % indikator kinerja kegiatan dalam RKA relevan dengan RKT.

Tabel 5. Keterangan bobot penilaian:

Jawaban Kriteria Nilai

A Memenuhi hampir semua kriteri (lebih dari 80% s/d 100%

1 B Memenuhi sebagian besar kriteria (lebih dari 60% s/d

60%)

0,75 C Memenuhi sebagian kriteria (lebih dari 40% s/d 60%) 0,5 D Memenuhi sebagian kecil kriteria ( lebih dari 20% s/d

40%)

0,25 E Sangat kurang memenuhi kriteria (kurang dari 20%) 0

(24)

BAB VI PENUTUP

Kegiatan yang dikelola Loka Litbang P2B2 Baturaja memerlukan proses dan waktu yang tidak singkat, sumber daya yang memadai serta partisipasi seluruh komponen di Lingkungan Badan Litbangkes.

Semoga dengan penerapan nilai-nilai Kemenkes dan Badan Litbangkes, pengelolaan mulai dari input sampai dengan output dari kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas generik dan tugas lainnya pada program penelitian dan pengembangan kesehatan dapat berjalan dengan tepat dan benar sesuai dengan landasan yang diacu.

(25)

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA

KEMENTERIAN KESEHATAN

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Yulian Taviv, M.Si

Jabatan : Kepala Loka Litbang P2B2 Baturaja Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE

Jabatan : Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Selaku atasan langsung pihak pertama

Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta,

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

(26)

PENETAPAN KINERJA

Unit Eselon II : Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Tahun Anggaran : 2015

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat

Jumlah produk/ model

intervensi/ prototipe/ standar/ formula di bidang teknologi intervensi kesehatan

masyarakat 1

Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik : a. Nasional b. Internasional 3 0 Jumlah Anggaran

Kegiatan: Penelitian dan pengembangan teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat : Rp. 8.246.808.000,- (Dana penelitian bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Rp. 1.394.167.000,-)

Baturaja, Juli 2014 Pihak Kedua, Pihak Pertama,

(27)

RENCANA KINERJA TAHUNAN

UNIT KERJA : LOKA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BATURAJA

TAHUN ANGGARAN : 2015

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya Penelitian dan Pengembangan di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

1. Jumlah Produk/Informasi/ Data Litbang Kesehatan Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Kelompok Rentan, Sumber Daya Manusi dan Fasilitas dan Perbekalan Kesehatan)

2. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat yang Dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional

1

3

Baturaja, 2 Juni 2014 Kepala Pusat Teknologi Intervensi

Kesehatan Masyarakat,

Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes

Loka Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Baturaja,

Yulian Taviv, SKM., MSi

NIP 195711281980122001 NIP 196507311989021001

Mengetahui

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE NIP 195509031980121001

(28)

KONTRIBUTOR Kepala Loka Litbang P2B2 Baturaja

Ka.Ur. Tata Usaha

Urusan Monitoring dan Evaluasi Urusan Perencanaan dan Pelaporan Urusan Umum dan Keuangan

Urusan Kepegawaian dan Organisasi Urusan Informasi dan website

Urusan Perlengkapan dan Rumah Tangga Instalasi/Laboratorium

Gambar

Gambar 1.1. STRUKTUR ORGANISASI LOKA LITBANG P2B2 BATURAJA  Peraturan Menteri Kesehatan
Tabel  2.1.  Realisasi  Pencapaian  Indikator  Kinerja  Kegiatan  Loka  Litbang  P2B2  Baturaja Tahun 2013
Tabel 2.2  Judul Artikel Ilmiah di Teknologi Intervensi Kesehatan yang  Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional
Tabel  2.3.  Target  Pencapaian  Indikator  Kinerja  Kegiatan  Loka  Litbang  P2B2  BaturajaTahun 2014
+5

Referensi

Dokumen terkait

Saran penulis setelah mengerjakan laporan “Pembuatan iklan Animasi 2D Gula Semut Untuk Koperasi Serba Usaha Jatirogo, Kulon Progo” yaitu dalam membuat iklan animasi 2D

Pemerintah desa adalah bagian integral dan merupakan struktur organisasi pemerintahan terbawah dalam systim pemerintahan negara Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas

¾ Keinginan Daerah dalam kepemilikan saham pengusahaan panas bumi, baik yang dilakukan dengan sistem Pertamina Operasi Sendiri (Own Operation), Operasi Bersama (Joint Operation),

panas bumi, baik yang dilakukan dengan sistem Pertamina Operasi Sendiri (Own Operation), Operasi Bersama (Joint Operation), dan Joint Venture melalui Perusahaan Patungan. •

Dengan ini kami menghimbau bagi jemaat yang belum menyampaikan Persembahan Tahunan untuk tahun 2021 dapat menyampaikannya melalui Sintua Wijk atau melalui Rekening

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan menggunakan cetak biru pelayanan, ditemukan titik-titik kesalahan pada beberapa kegiatan proses

Sarang yang ditimbulkan dapat sembuh secara spontan, akan tetetapi bila tidak terdapat imuniti yang adekuat, penyebaran ini akan menimbulkan keadaan cukup gawat seperti

Pada Penelitian ini: membahas mengenai kedekatan produk yang dominan dibeli oleh konsumen dan produk sejenis untuk memperoleh efisien jarak sehingga dapat