• Tidak ada hasil yang ditemukan

Corporate Management Information System

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Corporate Management Information System"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Corporate Management Information System

Interelasi system : SPE –SPK-SIM-SKP-SPT

MIS : Management Information System :

- Mis pada level manajemen organisasi yang melayani fungsi perencanaan, pengendalian dan pengembalian keputusan dengan cara menyediakan rangkuman rutin dan laporan pengembangan.

- MIS memperoleh data dari SPT yang membawa rangkuman data transaksi pada akhir periode ke sistem pelaporan SIM.

- Manajer memperoleh data melalui SIM yang menyediakan laporan-laporan yang diperlukan.

- SIM menyediakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rutin khusus dan telah memiliki prosedur dasar yang sudah ditentukan untuk menjawabnya.

- Sistem ini tidak fleksibel dan hanya sedikit kemampuan analisis.

SPK : Sistem Pendukung Keputusan

}     Melayani level manajemen

}     Membantu manajer dalam membuat keputusan khusus, cepat dan tidak mudah terspesifikasikan

}     Sistem SPK dapat mengatasi masalah sewaktu prosedur dasar tidak memadai

}     SPK memiliki daya analisis yang kuat ketimbang sistem lain

(2)

atau mendapatkan sejumlah besar data ke satu form untuk dianalisis oleh pembuat keputusan.

}     Penggunan dapat bekerja secara langsung

}     SPK berciri interakstif, pengguna dapat mengubah asumsi, membuat pertanyaan dan mengikut sertakan data baru.

SPE :  Sistem Pendukung Eksekutif

}     Digunakan maanajer untuk mengambil keputusan

}     SPE melayani level strategi pada organisasi

}     SPE mengarah pada keputusan non-rutin yang memerlukan evaluasi, pemikiran yang baku

}     SPE didesain untuk mengolah data-data event eksternal

}     SPE membarikan rangkuman informasi internal dari SIM dan SPK

}     SPE menyaring, memadatkan , mencatat data penting, mempersingkat waktu, tenaga untuk mendapatkan informasi pada para eksekutif atau pelaksana.

(3)

}     SPE dirancang untuk memecahkan kasus tertentu

}     SPE memberikan sistem komputasi umum dan kapasitas telekomunikasi yang diterapkan pada masalah-masalah yang fluktuatif.

SPT : Penjualan/Transaksi

}     Sistem penjualan digunakan pada level strategi penjualan dan pemasaran teren-tren yang berpengaruh terhadap produk-produk baru

}     Sistem penjualan mengukur  peluang-peluang penjualan

}     Sistem penjualan  mendukung perencanaan untuk new development dan memonitor kinerja pesaing

}     Sistem penjualan mendukung penelitian pasar, mengiklankan kampaye promosi dan menentukan harga

}     Sistem penjualan menganalisis kinerja dan staf penjualan

}     Sistem penjualan dan pemasaran memberikan bantuan menentukan lokasi dan menghubungi pelanggan mana yang prospektif

}     Sistem penjualan mencatat dan mengolah pesanan

(4)

Sistem Akuntansi :

}     Sistem akuntansi memelihara dan mengelola aset-aset keuangan perusahaan, misalnya kas, saham, obligasi dan investasi lainnya.

}     Sistem akutansi mengelola modal perusahaan  agar dapat menentukan pengembalian modal atas investasinya.

}     Sistem akuntansi merupakan sistem yang dapat melacak aaset-aset perusahaan dan aliran dana.

}     Sistem akutansi membantu manajer mengatur dan mengendalikan sumberdaya keuangan perusahaan.

}     Sistem akutansi merancang investasi agar modal yang ditanamkan bisa kembali secara maksimal.

}     Sistem akutansi dapat melacak transaksi seperti cek gaji, pembayaran ke penjual, laporan surat-surat berharga dan uang yang masuk

SDM : Sistem SDM

}     Sistem SDM sistem yang mengurus data-data karyawan

(5)

}     Sistem SDM mendukung perancanaan untuk kompensasi dan perkembangan karir karyawan

}     Sistem ini mampu mengidentifikasi kemampuan karyawan

}     Sistem SDM bertanggungjawab untuk menarik, mengembangkan dan emmelihara satuan kerja perusahaan

}     Sistem SDM membantu manajer untuk menganalisa rekruitmen. Alokasi dan kompensasi karyawan

SIM Manufaktur :

Komputer bagian dari sistem fisik meliputi : - Computer Aided Design (CAD)

Dimulai tah 1960-an pada perusahaan mobil, Digunakan untuk merancang produk - Computer Aided Manufacturing (CAM)

Penerapan komputer pada proses produksi,  Minimalis kerusakan dan kecacatan - Robotik

(6)

Dikenalkan mulai th 1974, Adanya efisiensi biaya, tingkat kualitas tinggi dan pekerjaan berbahaya menjadi aman dan cepat.

Komputer sebagai sistem informasi meliputi :

1.  Sistem titik pemesanan kembali

- Sebagai sistem pada Reorder Point (ROP)

- Sebagai sistem stok out (kehabisan persediaan)

- Sebagai sistem pada lead time (jumlah waktu yang dibutuhkan oleh pemasok untuk mengisi pesanan kembali)

- Sebagai sistem Safety stock (persediaan)

Rumus ROP : R = LU + S

R = titik pemesanan kembali, L = lead time pemasok,U =  tingkat pemakaian, S = tingkat safety stock

2. Material Requirement Planning

- Sistem penjadwalan produksi yaitu jadwal proses produksi

- Sistem material requirement planning yaitu berapa banyak jumlah material yang diperlukan untk proses produksi

3.   Capacity requirement planning yaitu produksi terjadwal dengan kapasitas pabrik yang terdiri dari : jadwal pesanan terencana, perbahan pesanan terencana, laporan perkecualian, laporan kinerja seberapa baik sistem bekerja, dan laporan perencanaan persediaan masa depan.

(7)

pesanan terencana dan out put berupa laporan pelepasan pesanan.

5. Manufakturing Resouce Planning (MRP II)

- Merupakan integrasi semua sistem dalam proses manufakturing dengan manajemen

- Perencanaan prioritas yang lebih baik - Sumberdaya menjadi efisien

- Pelayanan pelanggan meningkat - Semangat kerja pegawai meningkat - Informasi manajemen menjadi lebih baik

6.  JIT yaitu kegiatan yang tepat waktu, ukuran lot sekaligus, adanya penggunaan kartu kanban yang berupa kartu kendali, kerlip lampu dll.

Model Sistem Informasi Manufaktur :

1.   Subsistem input meliputi : sistem akuntansi yang menjelaskan data interen operasi manufaktur dan transaksi pemasok.

2.   Subsistem industrial enginering meliputi proyek pengumpulan data khusus dan dalam perusahaan

3.   Subsistem intelejen manufaktur meliputi mengumpulkan data dari lingkungan, pemasok dan serikat kerja

4.   Subsistem output meliputi :

- Subsistem produksi yang proses mengukur waktu, arus kerja

(8)

bahan jadi

- Subsistem kualitas yang  mengukur kualitas material saat diubah

- Subsistem biaya yang mengukur biaya yang terjadi saat proses produksi - Ad 1. subsistem produksi meliputi kegiatan penjadwalan tahapan proses

produksi

- yang akan dilakukan, jadwal penyelesaian yang diharapkan, jadwal - penyelesaian actual dan laporan status pekerjaan

- Ad2. subsistem persediaan meliputi tingkat persediaan, biaya pemeliharaan, biaya

- pembelian, kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ) dan kuantitas - manufaktur ekonomis (EMQ)

- Ad3. subsistem kualitas meliputi TQM yang didefnisikan oleh pelanggan, - manajemen, standar kualitas, pemasok, dll.

- Ad4. Subsistem biaya meliputi perawatan preventif, meminimumkan jumlah - kerusakan, dan pengendalian biaya

Pengembangan Aplikasi Sistem :

Alasan penggunaan sistem

}     Bisnis memerlukan pengembangan perangkat lunak yang bisa ditambahkan, dimodifikasi, diganti, atau dikonfigurasi ulang agar mampu merespon secara cepat peluang- peluang baru.

}     Sistem mampu mengantisipasi bertambahnya jumlah pengguna dan

mengantarkan data melalui jaringan atau perangkat sistem dengan tepat, cepat dan akurat.

(9)

Perusahaan Pengembang Sistem (Outsourcing)

}     Outsoursing merupakan organisasi eksternal yang mengkhususkan diri pada pada layanan sistem.

}     Outsoursing merupakan pengembang aplikasi perangkat lunak sebagai pemasok eksternal.

}     Outsoursing sebagai organisasi eksternal yang menyediakan sistem aplikasi, merancang sistem, dan mengoperasikannya untuk kepentingan perusahaan.

}     Outsoursing menghemat anggaran perusahaan .

}     Fitur sistem dibuat dan kadang dioperasikan oleh vendor eksternal.

}     Bisa menghasilkan sistem walaupun sumber-sumber internal tidak tersedia atau secara teknis tidak efisien.

}     Sistem dengan outsoursing kadang ada ketergantungan teknis, kurang kendali atas fungsi sistem informasi, serta tergantung pada popularitas vendor luar.

(Model Pengembangan Sistem) Pengembangan berorientasi objek

}     Sistem ini merupakan pendekatan yang sesuai untuk pengembangan sistem yang bisa mersponns perubahan dengan cepat di dalam lingkungan bisnis.

(10)

}     Sistem ini menggunakan objek sebagai sekumpulan unit dasar analisis dan perancangan sistem.

}     Sistem dibentuk sebagai sekumpulan objek dan relasi antar objek.

}     Data diringkas dalam sebuah objek yang hanya bisa diakses dan dimodifikasi oleh pengoperasian yang terkait dengan objek.

}     Pengembangan berorientasi objek berorientasi objek dari pengembangan

secara progresif model sistem sebagai serangkaian objek yang saling berhubungan.

}     Proses pengembangannya berciri iteratif, mengabungkan aktivitas perancangan dan analisis.

}     Iteraksi antara sistem dan penggunanya dianalisis untuk mengidentifikasi objek, yang mencakup data dan proses.

}     Sistem ini menggambarkan bagaimana objek-objek berperilaku dan

berinteraksi satu sama lain. Objek-objek yang serupa dikelompokkan ke dalam class dan class dikelompokkan menjadi hierarki dimana sub class mewarisi atribut dan metode dari superclass

}     Sistem ini memerlukan investasi organisasional berskala besar.

RAD (Rapid Application Development)

}     Proses untuk pengembangan sistem dalam periode yang singkat dengan menggunakan prototiping, peranti generasi keempat dan kerja tim yang erat

(11)

dengan pengguna dan pakar sistem.

}     RAD terdiri dari penggunaan pemrograman visual dan alat lain untuk membuat garfis, prototifing unsur-unsur dalam sistem, otomatisasi kode-kode program.

}     Sistem yang sederhana sering dirangkai dari komponen built-in.

}     Proses tidak perlu berurutan dan bagian inti dari pengembangan bisa muncul secara simultan.

Joint Application Desain (JAD)

}     JAD merupakan rancangan aplikasi gabungan untuk mempercepat penyusunan persyaratan informasi dan mengembangkan rancangan sistem awal.

}     JAD mengajak pengguna akhir dan para pakar sistem informasi, secara bersama-sama dalam sesi interaktif, untuk membahas rancangan sistem.

}     Sesi JAD yang dipersiapkan dan ditata dengan baik secara signifikan akan mempercepat tahap perancangan, sementara pengguna tetap dilibatkan secara intens.

Layanan Web

}     Komponen perangkat lunak yang bisa dikirim melalui internet yang memungkinkan aplikasi berkomunikasi dengan aplikasi lainnya tanpa perlu penterjemahan.

(12)

}     Komponen-komponen perangkat lunak dengan arsitektur  standar “plug and play” yang bisa dikirim melalui internet yang memerlukan suatu aplikasi

berkomunikasi dengan aplikasi lainnya tanpa perlu penerjemah.

}     Layanan web memberikan penghematan lebih banyak jika dibanding sistem tradisional milik sendiri dan membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan lain.

}     Layanan web memiliki 3 lapisan yang terdiri dari :

1.  Lapisan dasar terdiri dari standar perangkat lunak dan

rotokol komunikasi yang memungkinkan bagi beragam

sistem untuk berkomunikasi secara elektronik.

2. Lapisan tengah adalah kisi layanan dimana

ulititas khusus menyediakan layanan dan

alat khusus.

3. Lapisan ketiga terdiri dari layanan aplikasi

(13)

seperti manajemen rantai persediaan dan

pemasaran.

Arsitektur Layanan Web

}     Layanan aplikasi

}     Kisi-kisi layanan terdiri :

1. utilitas bagi-pakai, keamanan, pemeriksaan keuangan, penilaian performa pihak ketiga, penagihan, pembayaran.

2. Utilitas manajemen jasa merupakan penetapan, pemonitoran, pemeriksaan kualitas layanan, snkronisasi, penyelesaian konflik.

3. Sumber-sumber keperluan manajemen pengetahuan berupa petunjuk, broker, registrasi, gudang dan tranformasi data.

4. Utilitas manajemen trasportasi adalah urutan pesan, penapisan, pengukuran, pemonitoran, penerusan, pengaturan sumber-sumber.

}     Standar baku dan protocol

1. Standar perangkat lunak terdiri dari WSDL(Web service description laguage) UUDI (universal description, dicovery, and integration), XML (extensible markup

(14)

language).

2. Protokol komunikasi terdiri dari SOAP (simple object access protocol), HTTP (hypertext control protocol/internet protocol), TCP/IP (transmission control protocol/internet protocol)

Sistem Jaringan Informasi :

- Sistem jaringan informasi yaitu sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang bersesuaian dan teratur sebagai pendukung media komunikasi informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

- Protokol yaitu kumpulan aturan dan prosedur yang mengelola transmisi antara 2 titik akses di dalam jaringan

Komponen inti sistem Informasi

- Komputer untuk memproses informasi

- Terminal /perangkat input/output yang bisa mengirim/menerima data - Saluran komunikasi (telepon, kebel koasikal, kabel fiber optik, transmisi

nirkabel.

- Prosesor komunikasi (modem, kontroler, prosesor, front-end)

- Perangkat lunak komunikasi yang mengendalikan aktivitas input dan output dan mengelola fungsi lainnya dari jaringan komunikasi.

Jenis Jenis Sinyal :

- Sinyal analog yaitu bentuk gelombang kontinu yang mengalir pada medium komunikasi, digunakan untuk komunikasi suara.

- Sinyal digital yaitu gelombang yang mempunyai aturan tersendiri, tidak

bersifat kontinu.  Ia membawa data yang terkode menjadi dua keadaan: 1-bit dan 0-bit, yang direpresentasi sebagai getaran-getaran listrik on-off,

digunakan untuk komunikasi data.

- Modem yaitu perangkat lunak yang menjalankan penerjemahan sinyal digital komputer ke dalam bentuk analog untuk ditransmisikan melalui saluran telepon, dan sebaliknya.

(15)

- Kanal yaitu jalur untuk mentransmisikan data dari satu perangkat dalam jaringan ke perangkat lainnya.

- Kawat terpilin yaitu helai-helai kawat tembaga yang dipilin secara

berpasangan digunakan untuk mentransmisikan percakapan telepon analog, namun bisa digunakan untuk transmisi data

- Kabel koasikal yaitu medium transmisi yang terdiri dari kawat-kawat tembaga tipis terisolasi, bisa mentransmisi data secara cepat dalam jumlah besar. - Kabel fiber optik yaitu medium transmisi yang ringan cepat dan stabil yang

tersusun dari helai-helai kaca fiber jernih yang terikat menjadi kabel.  Data transmisi dalam bentuk sinyal-sinyal cahaya.

- Backbone yaitu bagian jaringan yang menangani lalu lintas utama dan

menyediakan jalur utama untuk lalu lintas yang mengalir ke dan dari jaringan data.

- Jaringan optik yaitu teknologi jaringan berkecepatan tinggi untuk mentransmisi data dalam bentuk sinyal-sinyal cahaya

- Dense wavelenght Division Multiplexing (DWDM) yaitu teknologi untuk memperkuat kapasitas transmisi fiber optik menggunakan beragam lebar

gelombang untuk membawa saluran-saluran data melalui helai-helai fiber yang sama pada saat bersamaan.

- Mivrowave yaitu transmisi berkapasitas besar, jarak jauh, dari satu titik ke titik lain, menggunakan sinyal radio frekuensi  tinggi melalui atmosfir dari satu stasiun transmisi ke stasiun transmisi lain.

- Paging system yaitu teknologi transmisi nirkabel yang membunyikan perangkat pager jika menerima pesan, digunakan untuk mentransmisi pesan-pesan alfanumerik singkat.

- Telepon seluler yaitu perangkat yang bisa mentransmisi suara atau data menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan antena radio yang terletak dalam wilayah geografis yang saling berhadapan, disebut sel. - Layanan komunikasi personal yaitu teknologi nirkabel seluler yang

menggunakan daya rendah, gelombang radio lebih tinggi daripada teknologi seluler sehingga bisa digunakan untuk telepon yang berukuran lebih kecil. - Smart phone yaitu telepon nirkabel dengan kemampuan menerima-mengirim

suara, teks dan akses internet.

- Personal digital assistant yaitu komputer genggam berukuran kecil, berbasis pena stylus dengan kemampuan telekomunikasi nirkabel melalui transmisi komunikasi digital.

- Jaringan data mobile yaitu jaringan nirkabel yang memungkinkan transmisi data dua arah secara efisien.

- Baud yaitu perubahan sinyal dari positif ke negatif atau sebaliknya yang digunakan sebagai ukuran kecepatan transmisi.

- Bandwidth yaitu lebar frekuensi yang diakomodasikan pada saluran telekomunikasi khusus

- Prosesor front-end yaitu komputer khusus yang dibuat untuk mengelola komunikasi dan dihubungkan ke komputer utama/host

- Konsentrator yaitu komputer telekomunikasi terprogram yang mengumpulkan dan secara temporer menyimpan pesan-pesan dari terminal sampai saat

(16)

pesan-pesan itu siap dikirim

- Kontroler yaitu komputer khusus yang mengawasi lalu lintas komunikasi antara CPU dan perangkat periperal seperti terminal dan printer

- Kontroler yaitu komputer khusus yang mengawasi lalu lintas komunikasi antara CPU dan perangkat periperal seperti terminal dan printer

- Multiplekser yaitu perangkat yang memyngkinkan saluran komunikasi tunggal membawa data transmisi dari beragam sumber secara simultan.

- Jaringan bintang yaitu topologi jaringan dimana semua komputer dan perangkat jaringan lain terkoneksi ke komputer host pusat.

- Jaringan bus yaitu topologi jaringan dimana semua komputer saling terhubung dengan saluran tertutup sehingga data mengalir searah dari satu komputer ke komputer lainnya.

- Jaringan cincin yaitu topologi jaringan komputer dimana semua komputer terhubung dalam saluran tertutup satu arah dari satu komputer ke komputer lainnya.

- LAN yaitu jaringan telekomunikasi yang memerlukan saluran khusus tersendiri dan mencakup jarak terbatas.

- Gateway yaitu prosesor komunikasi yang bisa menghubungkan jaringan yang berbeda dengan menerjemahkannya dari satu protokol ke protokol lainnya. - Router yaitu perangkat yang digunakan untuk mengarahkan paket data

melalui beberapa LAN yang saling terkoneksi ke WAN

- Nos yaitu perangkat lunak khusus yang mengarahkan dan mengelola komunikasi jaringan dan mengkoordinasikan sumber-sumber jaringan. - Value Added Network (VAN) yaitu layanan jaringan yang dikelola oleh pihak

ketiga untuk mentrasmisi data banyak jalur, organisasi memanfaatkan layanan ini dengan cara berlangganan.

- Asynchronous Transfer Mode  yaitu teknologi jaringan yang membungkus informasi ke dalam se-sel 8 bit sehingga data bisa ditramsnisi antarkomputer dari beragam vendor yang berbeda.

- Integrated Service Digital Network (ISDN) yaitu standar nasional untuk akses jaringan dial-up yang bisa mengintegrasikan suara, data, gambar, dan jasa video dalam satu link.

- Saluran T1 yaitu koneksi telepon khusus yang terdiri dari 24 saluran yang mendukung besar transmisi 1.544 megabit per detik.

Penyebab Kegagalan atau keberhasilan Sistem :

- Peran para pengguna dalam proses impelementasi - Tingkat dukungan manajemen untuk implementasi - Level kompleksitas dan risiko proyek implementasi - Kesenjangan komunikasi pengguna-perancang - Unit pengeukuran yang bersifat tradisional

(17)

implementasi beroperasi sebagai unit yang terpadu.

- Peranti integrasi eksternal yaitu teknik koneksi kerja dengan para pengguna di semua level.

- Ergonomik yaitu interaksi orang dan mesin dalam lingkungan kerja. - Perancangan sosisoteknis yaitu rancangan untuk menghasilkan sistem

informasi yang mengikat efisiensi teknis dengan kepekaan atas kebutuhan manusia dan organisasi.

Proses Pengembangan Sistem

- Pemrograman yaitu proses penterjemahan spesifikasi sistem ke dalam kode program.

- Pengujian yaitu proses menyeluruh dan mendalam yang menentukan apakah sistem menghasilkan output yang dinginkan berdasarkan kondisi yang sudah diketahui.

- Pengujian unit yaitu proses pengujian terhadap masing-masing program secara terpisah dalam sistem.

- Pengujian sistem yaitu menguji fungsionalitas sistem informasi secara keseluruhan untuk menentukan ciri khas modul.

- Pengujian penerimaan yaitu menyediakan sertifikasi akhir bahwa sistem telah siap digunakan dalam set produksi.

- Rencana pengujian yaitu dipersiapkan oleh tim pengembangan dalam kerja sama dengan pengguna dengan mencakup semua persiapan.

- Konversi yaitu proses penggantian dari sistem lama ke sistem yang baru. - Strategi paralel yaitu pendekatan konversi yang aman dan konservatif dimana

sistem lama dan sistem baru dijalankan bersama selama beberapa waktu. - Studi pilot yaitu strategi untuk memperkenalkan sistem yang baru ke

pihak-pihak terbatas pada organisasi sampai sistem terbukti.

- Pendekatan fase yaitu pengenalan sistem yang baru secara bertahap . - Dokumentasi yaitu deskripsi bagaimana sistem informasi bekerja baik dari

sudut teknis sampai pengguna akhir.

- Produksi yaitu tahap setelah sistem baru diinstal dan konversi diselesaikan. - Audit postimplementasi yaitu proses peninjauan resmi yang dilakukan setelah

sebuah sistem ditrmpatkan di dalam produksi untuk memenuhi sasaran. - Pemeliharaan yaitu perubahan dalam hal perangkat keras, perangkat lunak,

dokumentasi atau prosedur pada suatu sistem.

- Prototiping yaitu proses pembangunan sistem yang bersifat eksperimental secara cepat dan murah.

- Prototif yaitu uji coba dari sistem informasi untuk tujuan demonstrasi dan evaluasi.

- Iteratif yaitu proses pengulangan langkah-langkah secara terus – menerus dalam usaha membangun sebuah sistem

(18)

Analisis Sistem ;

- Studi kelayakan yaitu komponen dari proses analisis sistem, suatu cara menetapakan solusi dan batasan.

- Persyaratan informasi yaitu pernyataan terinci atas kebutuhan-kebutuhan informasi dari sistem yang aru

- Perancangan sistem yaitu perincian bagaimana sistem sesuai dengan persyaratan informasi.

- Pengebangunan sistem informasi yaitu sistem informasi yang berhasil membutuhkan kerjasama erat antar pengguna akhir.

Perencanaan Bisnis Informasi

- Tetapkanlah peran informasi dalam strategi organisasi, untuk perencanaan bisnis jangka panjang maka dibutuhkan pengoperasian dan daya jangkau berskala besar.

- Perkiranlah kemampuan telekomunikasi yang ada di organisasi untuk menangani suara, teks, dan video.

- Tetapkanlah jangkauan kemampuan telekomunikasi tambahan lainnya. - Tentukan jarak komunikasi yang akan dilakukan.

- Tentukan jangkauan informasi yang dibutuhkan dan apakah layanan tersbut perlu diintegrasikan.

- Berapa banyak lokasi dan pengguna di organisasi yang membutuhkan akses layanan komunikasi dan kemampuannya?

- Seberapa banyak frekuensi dan kapasitas penggunaan telekomunikasi yang bisa diantisipasi organisasi.

- Berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasi teknologi telekomunikasi

- Keamanan dan kestabilan sistem bisa dipelihara - Berapa besar konekktivitas bisa terjalin.

Batasan Model Finansial :

- Metode penggantian yaitu pengukuran waktu yang dibutuhkan untuk mengganti/mengembalikan investasi awal dari proyek.

(19)

                         Net kas masuk per tahun

- Nilai akuntasi dari pengembalian modal investasi yaitu penghitungan nilai pengembalian dengan cara mengatur arus masuk kas yang dihasilkan oleh investasi untuk derpresiasi.

- Keuntungan bersih =    Total keuntungan x Total Biaya x Depresiasi

waktu penggunaan

- Nilai pengembalian investasi   =   keuntungan bersih

total investasi awal

- Nilai saat ini yaitu nilai dalam pembayaran yang akan diterima pada masa yang akan datang

- Nilai saat ini =   jumlah proced

(  1+ bunga)n

- Rasio rugi laba yaitu rasio dari keuntungan dan kerugian - Rasio rugi laba =  total keuntungan

total kerugian

- Indeks Profitabilitas yaitu digunakan untuk membandingkan keuntungan dari investasi alternatif dari total arus kas masuk

(20)

Investasi

Pertimbangan Strategis :

- Analisis portofolio yaitu mengenai aplikasi pada perusahaan untuk

menentukan risiko dan keuntungan, dan untuk memilih satu pilihan sistem informasi diantara banyak alternatif

- Model skorsing yaitu metode yang cepat untuk memutuskan salah satu diantara banyak sistem alternatif berdasarkan rating sistem terhadap tujuan yang telah ditetapkan.

- Model penetapan harga yaitu model untuk mengevaluasi teknologi informasi dengan pengembalian investasi yang belum pasti dengan menggunakan teknik-teknik pemberian nilai opsi finansial.

Kantor Virtual :

- Keuntungan kantor virtual : pengurangan biaya fasilitas, biaya peralatan, komunikasi formal, penghentian kerja,    kontribusi sosial.

- Kerugian : rasa tidak memiliki, takut kehilangan, semangat kerja yang rendah, ketegangan keluarga.

Strategi OA :

- Sediakan sumberdaya komputer

- Sediakan akses ke sumberdaya informasi - Sediakan perlengkapan non komputer - Gunakan konferensi telepon

- Jadwal pertemuan rutin - Lakukan rutinitas kerja

Tujuan OA :

- Meningkatkan produktivitas - Pemecahan masalah

(21)

- Membuat keputusan dengan cepat - Efisien dan efektif

- Meningkatkan pendapatan perusahaan - Menghemat biaya upah

- Mempermudah komunikasi

Ciri OA :

q    Sistem elektronik formal merupakan kebutuhan perusahaan

q    Sistem informasi informal merupsksn  pemenuhan kebutuhan sendiri

q    Komunikasi informasi memudahkan komunikasi lisan maupun tulisan

q    Memudahkan kmunikasi didalam dan luar perusahaan

q    Pemakai OA tenaga terdidik , profesional

Pembagian Sistem OA :

- Sistem Komunikasi Elektronik terdiri dari E-mail, Voice Mail, Facsimile, Bulletin Board, System.

- Sistem Kolaborasi Elektronik terdiri dari teleconference, telecommuting, Sistem publikasi dan pengolahan imej elektronik terdiri dari Desktop publishing,

elektronik document, management, presentation graphies, multimedia presentation.

- Sistem pengolahan kantor terdiri dari desktop accessories, elektronic scheduling.

(22)

Aplikasi : - Pengolah kata - Surat elektronik - Voice mail - Kalender elektronik - Konferensi video - Konferensi komputer - Transaksi faksimili - Videotex - Pencitraan - Desktop publishing Pengolah Kata : - Standar

- Memproduksi dan mengolah dokumen - Salinan kertas

- Memo

- Surat laporan kerja - Laporan kegiatan

Kalender Elektronik, Surat Elektronik

- Kalender elektronik mengakes kalender pertemuan, menjadwal rapat dan kunjungan, menyiapkan tempat, menyiapkan layanan komunikasi

- Surat elektronik mengirim, menyimpan pesan, dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer.

Teleconference :

- Kombinasi suara dan gambar

- Tersedia bagi semua orang yang memiliki telepon - Konfigurasi satu atau dua arah

- Konferensi komputer

(23)

- Topik terbatas

Fax, Video, Pencitraan

- Fax merupakan penyalinan jarak jauh

- Videotex memberikan layanan grafik, teks, penyimpanan komputer.

- Pencitraan mengatasi keterbatasan penyimpanan kertas, microform, teknologi OCR, compact disk

- Desktop publishing merupakan komunikasi tampilan yang profesional

Intelegensi Buatan / Artificial Intelligent: 1. Pengertian

-        Artificial intelligent ( AI ) adalah sebuah sistem yang berusaha mengerjakan komputer untuk berpikir.

-        Komputer diprogram untuk berpikir seperti manusia.

-        Cabang dari komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas.

-  Kercerdasan buatan didasarkan pada prinsip teoritikal dan terapan yang menyangkut struktur data yang digunakan dalam representasi pengetahuan.

-        Kecerdasan buatan dapat menirukan proses belajar manusia sehingga informasi baru dapat diserap.

(24)

--        -    Kecerdasan buatan merupakan gabungan dari komponen

modular,aturan tingkah laku, yang tidak melakukan eksekusi secara kaku, namun memeberikan respon sesuai dengan struktur persoalan tertentu yang dihadapinya.

Contoh AI :

1. Permainan ( game ) 2. Pembuktian teorema

3. Pemecahan problem umum 4. Persepsi

5. Pemahamam bahasa alamiah

6.   Matematika simbolik

7.   Diagnose medis

8.   Rancang bangun rekayasa

9.   Analisis kimia

AI dibandingkan dengan manusia :

AI memiliki...

- AI bersifat permanen - AI bersifat konsisten

(25)

- AI mudah diperbanyak - AI lebih murah

- AI bersifat detail

- AI dapat didokumentasi

Manusia Memiliki :

1. Manusia lebih kreatif

2. Manusia dapat berpikir lebih luas

3. Pengalaman memiliki bobot penyaringan yang baik

Sejarah AI :

Tahun  1950-an

1. Penyelesaian masalah umum

2. Tahun 1956 AI dicanangkan    pertama kali

3. Logic theorist dengan menggunakan  ilmu kalkulus

4. Berusaha meniru cara manusia berpikir,  dalam menyelesaikan  masalah umum.

5. Problem yang dipecahkan mengenai  tata cara pemecahan secara umum 6. Tidak ada mesin yang dapat menampung data sehingga tidak dapat  dianalisis

dengan cepat.

1960 dan 1970 – an

(26)

2. Menggunakan seluruh, kemampuan komputer untuk menganalisis.

3. Analisis pertama   adalah permainan catur

4. Muncul bahasa LIPS yang khusus  membuat bank pengetahuan yang sesuai dengan aturan program AI

1980-1990-an

1. Pemacahan masalah  spesifik dan detil

2. Pendekatan berdasarkan bank pengetahuan

3. Expert system disegala bidang (kemungkinan lain dalam memecahkan masalah yang tak dipikirkan oleh  manusia)

1980-1990-an

AI dipergunakan pada bidang visual suara,dan bobot

Elemen Pembentuk AI :

1. Alat pembentu ( Development Engine ) yang digunakan untuk membangun sebuah AI

2. Bank pengetahuan yang berisi pengetahuan dalam bentuk cuplikan fakta, data, contoh, serta hubungan

(27)

pengetahuan yang disimpan di bank pengetahuan sehingga dapat digunakan oleh pemakai dengan mudah

4. Alat interaksi dengan manusia yang menghasilkan jawaban, laporan beserta penjelasan

Bentuk Kecerdasan Buatan :

1. Sistem visual yaitu sistem yang berhubungan dengan ilmu fisika optik, teknologi grafik komputer, mengenali barang-barang / material,dan digabungkan dengan sistem robotik

2. Sistem suara yaitu sistem yang berhubungan dengan voice recognizer dan alat cvoice systhesizer, data base suara yang diubah kebentuk digital,interaksi dengan bahasa manusia, selang bahasa, aksen dan bobor suara

3. 3. Sistem robotika yaitu yang berhubungan dengan ilmu fisika mekanika, adanya kemampuan meindahkan barang dan pemprograman kembali serta menggantikan peran manusia bagi pekerja yang berbahanya

4. 4. Neural network yaitu sistem yang membangkitkan proses belajar seperti yang dimiliki manusia, berusaha menanggulangi kesulitan dalam mengambil pengalaman orang ahli, mengurangi proses pemprograman karena program pengetahuan dapat dibangkitkan, kemampuan untuk membangun jaringan data

Sistem Pakar ;

- Program sistem pakar diberi nama MYCIN yang dikembangkan th 1970-an - Program MYCIN menagani persoalan pengambilan keputusan dengan informasi

yang tidak pasti/tidak lengkap

- MYCIN menyediakan penjelasan pengambilan keputusan yang logis dan jelas dengan menggunakan struktur kontrol yang memadai untuk suatu persoalan khusus serta menegnali kriteria untuk menilai kinerjanya

- Keterbatasan sistem MYCIN adalah:

1. Kesulitan dalam menangkap pengetahuan mendalam tentang persoalan yang dihadapi

2. Keterbatasan keluwesan

3. Ketidakmampuan untuk menyajikan penjelasan yang mendalam 4. 4. Kesulitan pembuktian jika diterapkan

5. pada sistem kontrol lampu lalu lintas, 6. operasi reaktor nuklir, dan sistem

(28)

7. persenjataan

8. 5. Hanya mampu melaksanakan sedikit 9. proses belajar dari pengalaman

Elemen Expert System :

1. Pengalaman yaitu perkembangan pengetahuan yang khusus, yang dapat dijadikan bahan

2. Orang ahli yaitu melihat problem, memformulasikan problem, memecahkan problem, membuat solusi, menjelaskan solusi

3. Transfer pengalaman yaitu memindahkan pengalaman manusia ke komputer lalu ke manusia

4. Perbuatan simbol yaitu sistem yang bedasarkan pada perbuatan alasan 5. Pembuatan simbol yaitu sistem yang   mengandalkan pada simbol-simbol 6. 6. Aturan yaitu alasan yang dibuat oleh

7. manusia ditransformasikan ke komputer 8. dalam bentuk umum

9. 7. Kemampuan menjelaskan yaitu pemakai 10. dapat menimbang solusi yang terbaik

Perbedaan Expert System dengan Sistem Komputer :

Expert system

1. Yang diproses pengetahuan

2. Secara mekanis, bank pengetahuan dari program prosesnya 3. Mengolah informasi kualitatif

4. Menggunakan teknik heuristik

5. Perubahan pengetahuan mudah dilakukan 6. Mengutamakan efektivitas

7. Proses mungkin berbuat kesalahan

8. Penjelasan dari keluaran merupakan bagian dari proses

9. Sistem dapat langsung mengeluarkan hasil tetapi tidak lengkap

(29)

1. Yang diproses data

2. Pengeluaran dan proses terpisah, pemprogram berbaur dalam satu program 3. Mengolah informasi kuantitatif

4. Menggunakan teknik algorithmic

5. Perubahan pengetahuan sulit dilakukan bearti mengubah program Mengutamakan efisien

6. Program tidak salah, kesalahan dibuat oleh programer 7. Proses tidak memberikan penjelasan

8. Sistem harus lengkap untuk dapat  dijalankan

Pengelolaan dan Pengendalian :

- Pengelolaan dan pengendalian keamanan sistem merupakan fasilitas dan proses komputer dari gangguan yang disengaja atau insidental yang menyebabkan perubahan, kerusakan atau pencurian sumber daya sistm informasi secara tidak syah.

Jenis pengendalian :

- Pengendalian secara umum - Pengendalian aplikasi

Gangguan Sistem Informasi :

- Kesalahan teknis terjadi karena kesalahan oleh permasalahan-permasalahan perangkat kerasnya, kesalahan penulisan sintak, kesalahan logika perangkat lunak.

- Gangguan lingkungan dapat berupa gempa bumi, kegagalan arus listrik. - Kesalahan manusia karena mencuri data, merusak data, merusak atau

mengganggu sistem  dengan membobol sistem komputer suatu organisasi.

Cara Melakukan Gangguan SI :

(30)

sesudah proses SI.

- Penyelewengan program yaitu memodifikasi program komputer untuk kejahatan, misalnya dengan virus.

- Scavering yaitu penetrasi ke sistem komputer dengan memperoleh identitas dan password dengan mencari di dokumen perusahaan.

- Eavesdropping yaitu penyadapan informasi di jalur trasmisi privat.

Mengelola Gangguan :

- Membina pelaku dalam

- Memasang pengendalian di sistem SI

- Memeriksa keefktivan pengendalian yang dipasang. - Merencanakan perbaikan akibat gangguan – gangguan.

Pengendalian di SI

Pengendalian secara umum terdiri:

- Pengendalian organisasi tercapai jika ada pemisahan tugas dan pemisahan tanggung jawab yang tegas. Misal bagian pengontrol data, bagian

mempersiapkan data, bagian mengoperasikan data, bagian menyimpan data, bagian pemrograman, dan bagian pusat informasi.

- Pengendalian dokumentasi  yang berisi tentang deskripsi, penjelasan, bagan alir, daftar, cetakan hasil komputer. Misal bagian dokumentasi dasar,

dokumentasi daftar rekeningg, dokumentasi prosedur manual, dokumentasi prosedur, dokumentasi sistem, dokumentasi program, dokumentasi operasi, dan dokumentasi data.

- Bagian pengendalian kerusakan perangkat keras merupakan pengendalian yang dipasang pada komputer oleh pabrik pembuatnya.  Misalnya parity check, echo check, read after write check, dual read check, validity check. - Pengendalian  keamanan fisik dilakukan untuk menjaga keamanan terhadap

perangkat keras, perangkat lunak dan manusia di dalam perusahaan.  Misal penempatan satpam, pengisian agenda kunjungan, penggunaan tanda pengenal, pemakaian kartu, pengaturan lokasi fisik, penerapan alat pengaman, stabilizer, AC, pendeteksian kebakaran.

- Pengendalian keamanan data merupakan pencegahan terhadap keamanan data yang tersimpan di luar supaya tidak hilang, rusak atau diakses orang lain. Misalnya data log, proteksi file, pembatasan pengaksesan, data back upppp

(31)

dan recovery.

- Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang dipasang pada

pengolahan aplikasinya, yaitu pengendalian pada tahap masukan, pengolahan dan pengendalian keluaran.

ad 1.

Pengendalian masukan mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa data transaksi yang valid telah lengkap, terkumpul semuanya serta bebas dari kesalahan sebelum proses pengolahan. Misalnya dengan data capture dan data entry.

Ad 2.

pengendalian pengolahan untuk mencegah kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data yang dilakukan setelah data dimasukkan ke dalam komputer. Kesalahan pengolahan dapat terjadi karena program aplikasi yang digunakan untuk mengolah dan mengandung kesalahan.

Ad 3.

Pengendalian keluaran merupakan produk dari pengolahan data yang disajikan dalam dua bentuk utama, dalam bentuk hard copy dan soft copy.

- Untuk menghasilkan laporan yang berbentuk hard copy diantaranya tahap menyediakan media laporan, pemrosesan data program, pembuatan laporan, pengumpulan, tahapan mencetak laporan, tahap mengkaji ulang laporan, tahap pemilahan laporan, tahap distribusi laporan, tahap kaji ulang, tahap pengarsipan.

- Soft copy berupa pengendalian pada informasi yang ditrasmisikan dan pengendalian pada tampilan layar di layar terminal.

Referensi

Dokumen terkait

 fungsi dan fitur pada aplikasi perangkat lunak pendukung pembelajaran dalam jaringan.  etika

Proses dimulai dengan pengumpulan data kebutuhan system yaitu sekumpulan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) Sistem Informasi Akademik Sekolah Benih Kasih

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem infomasi merupakan komponen yang saling berhubungan dan terdiri dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan data

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kombinasi dari orang, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang saling berinteraksi

Jaringan komputer adalah kombinasi kumpulan perangkat lunak dan perang- kat keras seperti komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui kabel-kabel atau

Jaringan komputer adalah kombinasi kumpulan perangkat lunak dan perangkat keras seperti komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung melalui kabel atau media

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi

Tanenbaum: Arsitektur komunikasi komputer adalah susunan fisik dan logis dari komponen- komponen jaringan komputer, seperti perangkat keras, perangkat lunak, protokol... komunikasi,