RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan Teks Opini/Editorial)
Sekolah : SMAN ……….. Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pembelajaran Struktur, Kaidah, dan Isi Teks Editorial/Opini
Kelas/Semester : XII/Ganjil Alokasi Waktu : 3 x 2 JP A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahandalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluas pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks ceritasejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memaparkan editorial/opinin tentang konflik sosial, politik, ekonomi, kebijakan publik, dan lingkungan hidup
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan
3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalam novel baik secara lisan maupun tulisan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur dalam memahami teks editorial secara lisan maupun tulisan
2.4.1 Mengungkapkan pendapat tentang isi teks editorial/opini dengan jujur
2.4.2 Mendengarkan pendapat orang lain dalam diskusi tentang isi teks editorial/opini dengan serius. 2.4.3 Santun dalam menyanggah pendapat orang lain dalam berdiskusi
3.1.1 Menentukan struktur teks editorial/opini
3.1.2 Mengidentifikasi kaidah/cirri bahasa teks editorial/opini 3.2.1 Menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini 3.2.2 Menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini
3.2.3 Menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini 3.2.3 Menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks editorial/opini 3.3.1 Menjelaskan struktur teks editorial/opini
3.3.2 Menemukan kaidah/cirri bahasa teks editorial/opini 4.1.1 Menentukan topik teks editorial/opini yang dibaca
4.1.5 Menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini 4.1.6 Menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini
4.1.7 Menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini 4.1.8 Menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini 4.1.9 Mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap. D. Materi Pembelajaran
1. Teks editorial/opini (halaman 6 dan 25)
2. Struktur teks editorial/opini (pernyataan pendapat, argumentasi, pernyataan ulang pendapat) 3. Ciri kaidah teks editorial/opini
- adverbial frekuensi - konjungsi
- verba material, relasional, dan mental
- kosakata yang jarang digunakan dalam keseharian 4. Isi teks editorial/opini
- topik -masalah - tujuan - fakta
- opini/pandangan penulis - kalimat utama
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan pertama: (2 JP)
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan
Pendahuluan
Saintifik Discovery Learning
1. Peserta didik merespons salam
2. Peserta didik merespons pertanyaan guru yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, indikator, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing 4 orang
10
Kegiatan Inti Mengamati
1. Peserta didik membaca teks editorial/opini dengan cermat dalam buku teks.
2. Peserta didik mencermati struktur, cirri kaidah bahasa dalam teks editorial/opini. Menanya
3. Peserta didik bertanya secara lisan tentang struktur, ciri kaidah bahasa.
4. Peserta didik lainnya menjawab,
menanggapi, atau memberikan komentar. Mengumpulkan Informasi
5. Secara berkelompok peserta didik menemukan struktur dalam teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik.
6. Secara berkelompok peserta didik menemukan cirri kaidah bahasa yang terdapat dalam teks editorial/opini Mengasosiasi
7. Peserta didik secara berkelompok menata struktur teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 8. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan ciri kaidah bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini.
Mengomunikasikan
9. Secara bergantian peserta didik
mempresentasikan struktur dan cirri kaidah teks editorial/opini
10. Kelompok lain menanggapi kelompok yang maju ke depan
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melakukan penilaian pembelajaran.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil penilaian pembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung
15
Pertemuan kedua: (2 JP) Langkah
Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi
Waktu Kegiatan
Pendahuluan
Saintifik, Discovery Learning
1. Peserta didik merespons salam
2. Peserta didik merespons pertanyaan guru yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, indikator, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing 4 orang
10
Kegiatan Inti Mengamati
1. Peserta didik membaca dua buah teks editorial/opini yang judulnya berbeda dengan cermat dalam buku teks.
2. Peserta didik mencermati struktur, cirri kaidah bahasa yang digunakan dalam kedua teks editorial/opini tersebut
Menanya
3. Peserta didik bertanya secara lisan tentang struktur, ciri kaidah bahasa dalam teks editorial/opini.
4. Peserta didik lainnya menjawab,
menanggapi, atau memberikan komentar. Mengumpulkan Informasi
5. Secara berkelompok peserta didik
menemukan persamaan struktur dalam dua teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik.
6. Secara berkelompok peserta didik
menemukan persamaan cirri kaidah bahasa dalam kedua teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik. 7. Secara berkelompok peserta didik
menemukan perbedaan struktur yang terdapat dalam kedua teks editorial/opini 8. Secara berkelompok peserta didik
menemukan perbedaan cirri kaidah bahasa yang terdapat dalam kedua teks editorial/ opini
Mengasosiasi
9. Peserta didik secara berkelompok menata persamaan struktur dari dua teks editorial/ opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok.
10. Peserta didik secara berkelompok menata persamaan cirri kaidag dari dua teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok.
11. Peserta didik secara berkelompok menata perbedaan struktur dari dua teks editorial/ opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok.
12. Peserta didik secara berkelompok menata perbedaan cirri kaidah dari dua teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok.
13. Peserta didik secara berkelompok menyimpulkan persamaan struktur dan cirri kaidah kedua teks editorial/opini. 14. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan perbedaan struktur dan ciri kaidah bahasa yang digunakan dalam kedua teks editorial/opini.
Mengomunikasikan
15. Secara bergantian peserta didik mempresentasikan persamaan dan perbedaan struktur dan cirri kaidah dari kedua teks editorial/opini
16. Kelompok lain menanggapi kelompok yang maju ke depan
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melakukan penilaian pembelajaran.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil penilaian pembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung
15
Pertemuan ketiga (2 JP) Langkah
Pembelajaran
Sintak Model
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi Waktu Kegiatan
Pendahuluan
Saintifik Discovery Learning
1. Peserta didik merespons salam
2. Peserta didik merespons pertanyaan guru yang berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi, indikator, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik membentuk kelompok, masing-masing 4 orang
10
Kegiatan Inti Mengamati
1. Peserta didik membaca teks editorial/opini dengan cermat dalam buku teks.
2. Peserta didik mencermati struktur, cirri
kaidah bahasa dalam teks editorial/opini. Menanya
3. Peserta didik bertanya secara lisan tentang struktur, ciri kaidah bahasa.
4. Peserta didik lainnya menjawab,
menanggapi, atau memberikan komentar. Mengumpulkan Informasi
5. Secara berkelompok peserta didik menganalisis struktur teks editorial yang didapatkan dari media massa atau media elektronik.
6. Secara berkelompok peserta didik menganalisis cirri kaidah bahasa yang terdapat dalam teks editorial/opini 7. Secara berkelompok peserta didik
merumuskan topik teks editorial/opini 8. Secara berkelompok peserta didik
merumuskan masalah teks editorial/ opini 9. Secara berkelompok peserta didik
menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/opini
10. Secara berkelompok peserta didik menafsirkan tujuan penulis teks editorial/ opini
11. Secara berkelompok peserta didik
mengidentifikasi fakta dan opini/pandangan penulis teks editorial/opini
12. Secara berkelompok peserta didik
menafsirkan pihak yang dituju penulis teks editorial/opini
13. Secara berkelompok peserta didik menemukan saran penulis teks editorial/ opini
Mengasosiasi
11. Peserta didik secara berkelompok menata struktur teks editorial/opini yang telah ditemukan dalam diskusi kelompok. 12. Peserta didik secara berkelompok
menyimpulkan ciri kaidah bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini. 13. Peserta didik mengolah informasi yang
telah ditemukan tentang topik, masalah, kalimat utama, fakta, opini/pandangan, tujuan, pihak yang dituju, dan saran penulis teks editorial/opini
Mengomunikasikan
14. Secara bergantian peserta didik mempresentasikan struktur dan cirri kaidah, isi teks editorial/opini
15. Kelompok lain menanggapi kelompok yang maju ke depan
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melakukan penilaian pembelajaran.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik hasil penilaian pembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung
15
F. Penilaian, Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap: observasi
tes tertulis
c. Kompetensi Keterampilan: tes praktik
2. Instrumen penilaian a. Pertemuan pertama
1) Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Observasi
No. Nama dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur.
Mengungkapk an pendapat tentang isi teks editorial/opini orang lain dalam
2) Penilaian Pengetahuan No Indikator Pencapaian
Kompetensi 1. Menentuka struktur
teks editorial/opini
Tes tertulis
Uraian Tentukan struktur teks editorial/ opini yang telah Anda baca (teks terlampir)
2. Mengidentifikasi kaidah/ciri bahasa teks editorial/opini
Tes tertulis
Uraian Identifikasilah kaidah/ciri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini, masing-masing beserta contohnya! (teks terlampir) b.Pertemuan kedua
1)Penilaian Sikap
Instrumen Penilaian Observasi
No. Nama dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur.
Mengungkapk an pendapat tentang isi teks editorial/opini orang lain dalam
Kompetensi Penilaian Penilaia n 1. Menjelaskan
persamaan struktur teks editorial/opini
Tertulis Uraian Jelaskan persamaan struktur dari dua teks teks editorial/opini yang And abaca! (teks terlampir)
2. Menjelaskan
perbedaan struktur teks editorial/opini
Tertulis Uraian Jelaskan perbedaan struktur dari dua teks editorial/opini yang And abaca! (teks terlampir) bahasa dari dua teks editorial/opini yang And abaca! (teks terlampir)
4. Menjelaskan
perbedaan ciri kaidah bahasa teks editorial/ opini
Tertulis Uraian Jelaskan perbedaan ciri kaidah bahasa teks editorial/opini dari dua teks yang And abaca! (teks terlampir)
c. Pertemuan ketiga 1) Penilaian sikap
Instrumen Penilaian Observasi
No. Nama dalam diskusi sebagai ungkapan rasa syukur.
Mengungkapk an pendapat tentang isi teks editorial/opini orang lain dalam
2) Penilaian Pengetahuan No Indikator Pencapaian
Kompetensi 1. Menjelaskan struktur
teks editorial/opini
Tes tertulis
Uraian JelasJan struktur teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir) 2. Menemukan kaidah/
cirri bahasa teks editorial/opini
Tes tertulis
Uraian Temukan kaidah/ciri bahasa dalam teks editorial/opini yang Anda baca (teks terlampir)
3) Penilaian Keterampilan No Indikator Pencapaian
Kompetensi
1. Menentukan topik teks editorial/opini yang dibaca
Tes tertulis
Uraian Tentukan topik teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir) 2. Menemukan kalimat
utama tiap paragraf paragraf dalam teks editorial/opini yang Anda baca (teks terlampir) 3. Menjelaskan masalah
yang terdapat dalam teks editorial/opini
Tes tertulis
4. Menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini
Tes tertulis
Uraian Jelaskan 4 fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir)
5. Menjelaskan opini/ pandangan penulis dalam teks editorial/ opini
Tes tertulis
Uraian Jelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir)
6. Menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini
Tes tertulis
Uraian Jelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini
7. Menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini
Tes tertulis
Uraian Jelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir)
8 Menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/ opini
Tes tertulis
Uraian Jelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/opini yang Anda baca! (teks terlampir)
9. Mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap.
Tes tertulis
Uraian Ungkapkan isi teks editorial/ opini secara singkat dan lengkap.
2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial
Peserta didik yang belum tuntas diremedial dengan cara:
Dimulai dengan pembelajaran indikator/materi yang belum tuntas dan diakhiri dengan tes tertulis/ penugasan
b. Pengayaan
Peserta didik yang sudah tuntas diberi tugas lain untuk memperdalam materi yang sudah dipelajarinya
3. Kunci dan Pedoman Penskoran a. Kunci
(terlampir) Pertemuan pertama Penilaian Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini sangat tepat 4 Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tepat 3 Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini kurang tepat 2 Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tidak tepat 1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
2. Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini sangat tepat
4
Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini tepat
3
Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini kurang tepat
2
Peserta didik menjelaskan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini tidak tepat
1
Nilai = Perolehan skor Jumlah soal
Contoh
Nilai = 7 = 3,5 = B+ 2
Pertemua kedua
Penilaian Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini sangat tepat
4 Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini
tepat
3 Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini
kurang tepat
2
Peserta didik menjelaskan persamaan struktur teks editorial/opini tidak tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
2. Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini sangat tepat
4 Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini
tepat
3 Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini
kurang tepat
2
Peserta didik menjelaskan perbedaan struktur teks editorial/opini tidak tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
3. Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/ opini
sangat tepat
4
Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/ opini
tepat
3
Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/ opini
kurang tepat
2
Peserta didik menjelaskan persamaan cirri kaidah bahasa teks editorial/ opini
tidak tepat
Soal Aspek yang Dinilai Skor 4. Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks editorial/
opini
sangat tepat
4
Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks editorial/ opini
tepat
3
Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks editorial/ opini
kurang tepat
2
Peserta didik menjelaskan perbedaan cirri kaidah bahasa teks editorial/ opini
tidak tepat
1
Keterangan
Nilai = Perolehan skor Jumlah soal
Contoh
Nilai = 12 = 3 = B 4
Pertemuan ketiga
b. Penilaian Pengetahuan
Soal Aspek yang Dinilai Skor
1. Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini sangat tepat 4 Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tepat 3 Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini kurang tepat 2 Peserta didik menjelaskan struktur teks editorial/opini tidak tepat 1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
2. Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini sangat lengkap
4
Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini lengkap
3
Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks
editorial/opini lengkap 2
Peserta didik menemukan kaidah/cirri bahasa yang digunakan dalam teks editorial/opini tidak lengkap
1
Keterangan
Nilai = Perolehan skor Jumlah soal
Contoh
Nilai = 6 = 3 = B 2
c. Penilaian Keterampilan
1. Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini sangat tepat 4 Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini tepat 3 Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini kurang tepat 2 Peserta didik menentukan topik teks editorial/opini tidak tepat 1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
2. Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini sangat tepat
4 Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini tepat
3 Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini kurang tepat
2 Peserta didik menemukan kalimat utama tiap paragraf dalam teks editorial/ opini tidak tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
3. Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini sangat tepat
4 Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini tepat
3 Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini kurang tepat
2 Peserta didik menjelaskan masalah yang terdapat dalam teks editorial/opini tidak tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
4. Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini
sangat lengkap 4
Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini lengkap
3 Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini
kurang lengkap
2 Peserta didik menjelaskan fakta yang terdapat dalam teks editorial/opini
tidak lengkap
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
5. Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/ opini sangat tepat
4 Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/
opini tepat
3 Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/
opini kurang tepat
2 Peserta didik menjelaskan opini/pandangan penulis dalam teks editorial/
opini tidak tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
6. Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini sangat tepat
4 Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini tepat 3 Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini kurang tepat
2 Peserta didik menjelaskan tujuan penulis dalam teks editorial/opini tidak
tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
7. Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini sangat tepat
4 Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini
tepat
3 Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini
kurang tepat
2 Peserta didik menjelaskan pihak yang dituju dalam teks editorial/opini
tidak tepat
Soal Aspek yang Dinilai Skor 8. Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/
opini sangat tepat
4 Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/
opini sangat tepat Tepat
3
Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/ opini sangat tepat
kurang tepat
2
Peserta didik menjelaskan saran yang diungkapkan dalam teks editorial/ opini sangat tepat
tidak tepat
1
Soal Aspek yang Dinilai Skor
9.
mmm. Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap sangat lengkap
4
Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap lengkap
3 Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan
lengkap kurang lengkap
2
Peserta didik mengungkapkan isi teks editorial/opini secara singkat dan lengkap tidak tepat
1
Keterangan
Nilai = Perolehan skor Jumlah soal
Contoh
Nilai = 33 = 3,7 = 9
H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Power Point, teks editorial/opini, LCD, laptop 2. Sumber Belajar
Akwi, Hasan,2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV.Jakarta: Balai Pustaka
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik, Kls XII, Semester 2.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
………, 25 Juli 20… Mengetahui
Kepala SMAN …………. Guru Mata Pelajaran
……… ……… .
NIP/NRK. NIP/NRK.
Catatan Kepala Sekolah
Lampiran
Teks editorial/opini
Menjual Sembari Menjaga Nirwana
1. Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masa lalu. Ada begitu banyak tempat indah yang tersembunyi dan masih perawan. Sayangnya, tempat- tempat itu belum digarap serius sebagai tujuan wisata. Jangankan membuat program wisata yang kreatif, membangun prasarananya saja kerap tidak dilakukan pemerintah.
2. Dalam beberapa tahun terakhir, bahkan keindahan sejumlah tempat terancam oleh eksploitasi alam yang salah dan serakah. Padahal, dengan pariwisata, daerah bisa mendapatkan penghasilan sekaligus memelihara alam se
3. Di kepulauan Togean, Sulawesi Tengah, ironi itu terpampang nyata. Kepulauan itu memiliki pantai-pantai molek, laut yang bening dan tenang, serta ikan berwarna-warni yang menyelinap di antara terumbu karang indah. Menjelang senja, matahari menjadi bola merah yang ditelan laut jingga. Namun, di sana juga
berlangsung perusakan alam yang kerap didukung para politikus. Mereka datang hanya pada saat kampanye untuk memancing suara, bahkan mempersilakan para nelayan mengebom terumbu karang. Keinginan pemerintah pusat menjadikannya sebagai taman nasional ditentang justru oleh pemerintah daerah. 4. Di Mentawai, Sumatera Barat, lain lagi yang terjadi. Kepulauan ini memiliki ombak terbaik untuk
berselancar. Di dunia ini hanya ada tiga tempat yang memiliki barrel—ombak berbentuk terowongan— yang dapat ditemui sepanjang waktu: Hawaii, Haiti, dan Mentawai. Namun, pemerintah daerah seolah-olah tidak berdaya di sana. Resor tumbuh menjamur, tetapi kontribusi mereka kepada ekonomi daerah amat minimal. Mungkin ini merupakan bentuk “protes” mereka kepada pemerintah daerah yang tidak serius membangun prasarana wisata di sana.
5. Dengan ribuan “surga yang tersembunyi” itu, pemerintah seharusnya
bisa menaikkan jumlah wisatawan asing yang datang ke negeri ini. Tahun lalu, menurut catatan Badan Pusat Statistik, hanya ada 8 juta wisatawan asing yang datang berkunjung ke Indonesia. Jangankan dibandingkan dengan Prancis yang mampu mendatangkan 83 juta turis tahun lalu, jumlah wisatawan asing ke Indonesia masih jauh dari Malaysia, yang menurut United Nations World Tourism Organization kedatangan 25 juta pelancong pada 2012. Ini menempatkan Malaysia pada peringkat ke-10 negara dengan jumlah wisatawan asing terbanyak.
6. Problem utama dari tidak berkembangnya pariwisata di Indonesia adalah ceteknya kesadaran akan potensi yang kita miliki. Pemerintah pusat ataupun daerah masih lebih senang mendapatkan uang dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam. Mereka lebih suka membabat hutan untuk mengambil kayunya, menggali buminya untuk mengeduk mineral di dalamnya, atau menggantikan pepohonan hutan dengan kelapa sawit. Pariwisata dianggap tidak terlalu menguntungkan—terutama untuk pejabat yang korup. Tidak ada resor atau pengelola wisata yang bisa membayar setoran ke pejabat korup sebesar yang disetor pejabat hutan atau pemilik tambang.
7. Kesadaran menjaga alam dan mengembangkan potensi wisata justru datang dari operator wisata. Di Togean, seorang pemilik resor harus membayar nelayan secara berkala agar mereka tidak memburu ikan dengan bom. Ia berupaya menyadarkan masyarakat tentang arti penting keindahan alam di halaman rumah mereka. Di Hulu Bahau, Kalimantan Utara, seorang ketua adat besar berhasil menyadarkan masyarakat untuk menjaga hutan. Bersama lembaga seperti WWF, masyarakat di sana mengembangkan wisata sungai dan rimba.
8. Selain membangun infrastruktur—seperti akses ke tempat itu—dan sarana semisal transportasi dan penginapan, pemerintah harus lebih serius memikirkan program-program untuk membungkus potensi ini agar lebih menarik. Singapura, misalnya, pulau kecil yang penuh beton itu mampu membuat banyak atraksi wisata—meski sebagian besar artifisial dan terlihat lebih indah di iklan—yang mampu menarik 15 juta wisatawan asing. Hampir dua kali lipat dari yang ke Indonesia.
9. Selama ini pemerintah hanya menjual Bali dan Bali, atau—kalau mau dikatakan agak berpandangan luas sedikit—bergesernya pun paling-paling hanya ke Yogyakarta dan Danau Toba. Padahal tempat-tempat itu tidak perlu “dijual” lagi dan sebaiknya dibiarkan
10. Indonesia memang surga sekaligus kisah nyata. Di tangan para pemangku kepentingan terletak tanggung jawab merayakannya.