• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN - PENGARUH KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP MINAT BELAJAR AL-QUR’AN HADITS DI MTs NEGERI 1 KENDARI - Repository IAIN Kendari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN - PENGARUH KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP MINAT BELAJAR AL-QUR’AN HADITS DI MTs NEGERI 1 KENDARI - Repository IAIN Kendari"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pola analisis statistik

deskriptif dan statistik inferensial yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara

mengumpulkan data yang berupa angka-angka kemudian ditelaah atau dianalisis

berdasarkan gambaran atau deskripsi tentang data yang ada sebagai hasil

penelitian.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Kendari yang terletak di Kota

Kendari. Pemilihan lokasi ini didasari pertimbangan bahwa akan memudahkan

peneliti dalam melaksanakan penelitian, sebab MTs Negeri 1 Kendari cukup

representatif dan memiliki relevansi spesifik bagi kepentingan penelitian.

2. Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini direncanakan sejak pengambilan data hingga

perampungan skripsi terhitung sejak bulan Juli – Oktober 2012. Tahapan-tahapan

atau prosedur penelitian meliputi perencanaan, penelitian lapangan, pengolahan

data dan perampungan skripsi.

(2)

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

“Populasi Adalah keseluruhan objek penelitian yang berfungsi sebagai

sumber data”1. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah

keseluruhan siswa kelas VIII = 153 dan kelas IX = 148 tahun ajaran 2011/2012

di MTs Negeri 1 Kendari berjumlah 301 orang, sedangkan untuk kelas VII tidak

efektif untuk diteliti karena baru saja masuk tahun ajaran baru saat peneliti

mengambil data.

Tabel 1

Keadaan populasi dan sampel penelitian di MTs Negeri 1 Kendari

No Kelas Jumlah Siswa Jumlah

Laki-Laki Perempuan Populasi Sampel

I I

(3)

2. Sampel

Sampel menurut Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa jika subyek

penelitian mencapai lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15 % atau 20-25 %.2

Dengan besarnya populasi tersebut, maka peneliti mengambil 15% dari jumlah

populasi yang berjumlah 301 orang.

Berdasarkan jumlah populasi di atas, maka penulis mengambil sampel

sebanyak 15% dari populasi 301 siswa, adapun rinciannya yaitu:

Kelas VIII: 153 siswa = 15% 153 = 23 orang siswa 100

Kelas IX: 148 siswa = 15% 148 = 22 orang siswa 100

Jadi berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat ditentukan bahwa

jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang siswa. Pengambilan sampel

ini menggunakan teknik stratified random sampling.

D. Variabel Penelitian

Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: Pertama yaitu kemampuan

baca tulis Al-Qur’an sebagai variabel bebas (mempengaruhi) atau independen

variabel (X). Kedua, Minat belajar siswa bidang studi Al-Qur’an Hadits sebagai

variabel terikat (dipengaruhi) atau independen variabel (Y).

2

(4)

Keterangan:

Variabel X = Kemampuan baca tulis Al-Qur’an

Variabel Y = Minat belajar Al-Qur’an Hadits

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik yang

dianggap efektif yang sesuai dengan penelitian ini yaitu:

1. Quistionaire (angket), yaitu salah satu teknik

pengumpulan data yang membentuk kumpulan pertanyaan3. Angket tersebut

diajukan kepada responden yang berjumlah 45 orang yang dipilh sebagai

sampel, dengan menggunakan skala liker untuk mengukur sikap siswa terhadap

kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan minat belajar Al-Qur’an Hadits dengan

pilihan jawaban (sangat sering, sering, kadang-kadang dan tidak pernah dengan

sekor nilai masing-masing 4, 3, 2 dan 1).

2. Studi Dokumentasi, yaitu mengamati,

mencatat sekaligus menganalisa dokumen-dokumen yang ada hubungannya

dengan administrasi, seperti jumlah guru, jumlah siswa, dan fasilitas sarana dan

prasana pendidikan serta dokumen-dokumen pendukung lainnya.

3

Hadeli, Metode Penelitian Pendidikan, (Ciputat: Quantum Teaching, 2006), h. 75

(5)

F. Instrumen Penelitian

Intrumen penelitian merupakan batasan atau tolak ukur penelitian yang

memuat indikator-indikator penelitian. Adapun kisi-kisi instrument dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

No Variabel Indikator Deskripsi Item

1 Kemampuan membaca huruf-huruf Hijaiyah,

2. Mampu

membedakan dan melafazkan bacaan-bacaan,

3. Mampu

menulis huruf-huruf hijaiyah

1) Mengetahui

dan mampu

membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar

2) Membedakan

dan mampu membaca Al-Qur’an panjang dan pendeknya

3) Dapat

menulis huruf-huruf hijaiyah sesuai kaidah penulisan baik pada posisi awal kata, tengah dan akhir kata

1, 2, 3, 4, 5 2. Perhatian dalam

belajar,

3. Bahan pelajaran dan sikap guru yang menarik,

4. Manfaat dan fungsi mata pelajaran.

1) Kemauan dan

ketertarikan untuk belajar

(6)

Pengolahan data merupakan proses akhir dari penelitian yang dilakukan.

Prosedur pengolahan data idealnya tidak kaku dan senantiasa dikembangkan

sesuai kebutuhan dan sasaran penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini

diolah secara kuantitatif dimana: pengolahan atau analisa kuantitatif dilakukan

dengan mengklasifikasikan data kedalam bentuk distribusi tabel frekwensi dengan

rumus:

Perhitungan distribusi frekuensi di atas digunakan untuk mengukur frekuensi

pengaruh kemampuan baca tulis Al-Qur’an terhadap minat belajar Al-Qur’an

hadits di MTs Negeri 1 Kendari. Pengukuran diperoleh dari hasil penyebaran

quisioner kepada siswa berdasarkan opsi-opsi pertanyaan dalam angket penelitian.

Untuk mengetahui persamaan regresi dari setiap variabel yaitu dengan

menggunakan rumus persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:

(7)

2

Ŷ = nilai yang diprediksikan

a = konstanta atau bila harga X = 0 b = koefisien regresi

X = nilai variabel independent5.

Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh kemampuan baca tulis Al-Qur’an

terhadap minat belajar Al-Qur’an hadits di MTs Negeri 1 Kendari, digunakan

rumus korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut:



rxy : angka indeks korelasi “r” product moment N : Number of cases

ƩXY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ƩX : Jumlah seluruh skor X

ƩY : Jumlah seluruh skor Y.6

Jika dari hasil perhitungan diperoleh nilai:

1. Jika r xy lebih besar (>) dari r tabel maka variabel dinyatakan berpengaruh

2. Jika r xy lebih kecil (<) dari r tabel maka variabel tidak berpengaruh.

Selanjutnya untuk menguji signifikasi pengaruh variabel X terhadap

variabel Y, maka digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut:

5

Agus Arianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 159 6

(8)

Dimana:

t hit : Nilai uji signifikasi antara variable X dan Y r2 : Nilai korelasi rata-rata

n : Banyaknya responden.

G. Kerangka Analisis

Adapun kerangka penelitian ini, dapat didesain seperti pada skema berikut

ini:

Gambar 1 Skema Penelitian

Pengaruh kemampuan baca tulis Al-Qur’an terhadap Minat belajar

Al-Qur’an Hadits Kajian Teori

Metode Penelitian Indikator Penelitian

Angket dan Dokumentasi

Analisis Deskriptif Kuantitatif

Korelasi Product Moment

Hasil Penelitian dan

Pembahasan Profil LokasiPenelitian

Analisis Hasil dan Pembahasan Penelitian

(9)

RJKresidu

Regresi RJK

hitung

F 

N

(Y)2

N

b

XY-(

X)(

Y)

2 

n JKreg

Selanjutnya pengujian signifikasi (persamaan fisher dengan simbol F:

dengan rumus sebagai berikut:

1. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK reg (α)) dengan rumus:

JK reg (α) =

2. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK reg (b/a)) dengan rumus:

JK reg (b/a) =

3. Mencari jumlah kuadrat residu (JK Reg) dengan rumus:

JK res Y2= (JK Reg (b/a)-JK reg (a))

4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJK Rreg (a)) dengan rumus:

RJK reg (a) = JK reg (a)

5. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res (b/a)) dengan rumus :

RJK Reg (b/a) = JK reg (b/a)

6. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK reg) dengan rumus:

RJK Reg =

Dimana:

Jika Fhitung ≥ F tabel maka H0 ditolak artinya signifikan

Fhitung ≤ F tabel maka H0 diterima artinya tidak signifikan

Dengan taraf signifikan (α) – 0,05% maka untuk mencari nilai F tabel

(10)
(11)
(12)

Instrumen (perangkat) penelitian ini digunakan untuk memperkuat

keabsahan (validitas) data yang memiliki kemungkinan bias karena kesalahan

persepsi jawaban atau ketidak-jujuran sampel dalam memberikan jawaban. 7

Instrumen penelitian ini berupa uji coba media pembelajaran pada

masing-masing sampel pada kelas yang berbeda. Tes evaluasi setelah proses pembelajaran

yang digunakan adalah butir soal yang dibuat dan dilakukan langsung oleh peneliti

bersama guru pendidikan agama Islam pada salah satu pokok bahasan tertentu

pada semester ganjil 2010/2011. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur atau

menguji apakah terjadi perubahan nilai siswa setelah penggunaan satu atau lebih

media berbasis lingkungan yang ada dilingkugan sekolah.

Mengenai instrumen media berbasis lingkungan yang akan digunakan

dalam penelitian disesuaikan dengan kemampuan atau daya jangkau peneliti serta

didasari pertimbangan jenis media yang tersedia dan dapat mewakili keseluruhan

jenis media berbasis lingkungan lainnya ada di sekolah dalam pembelajaran

pendidikan agama islam.

7

Gambar

Tabel 1Keadaan populasi dan sampel penelitian di MTs Negeri 1 Kendari
Tabel 2Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Gambar 1Skema Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang proses pembinaan baca tulis Al- Qur‟an siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah ( MTs ) Negeri

Skripsi ini disusun berdasarkan data lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dan memperoleh

Penilaian proses secara kognitif dapat dilakukan dengan adanya pre tets, post test dengan ulangan harian yang dilakukan dengan test tertulis yang berbentuk penilaian

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan adanya bentuk dorongan yang diberikan oleh guru pembimbing terhadap siswa, siswa merasakan senang mengikuti proses

Setelah berhasil penggabungan sheet, dilakukan penggabungan data nilai placement test dan nilai akhir dari Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) yang sudah di

Menambah jam pembelajaran BTQ setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai dan menciptakan kondisi yang baik pada waktu proses belajar mengajar, peran guru dalam

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008:21) evaluasi adalah keseluruhan proses kerjasama dalam rangka pencapaian tujuan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui

(6) Adakah pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan membaca dan menulis Al Qur’an secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran