A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pola analisis statistik
deskriptif dan statistik inferensial yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan data yang berupa angka-angka kemudian ditelaah atau dianalisis
berdasarkan gambaran atau deskripsi tentang data yang ada sebagai hasil
penelitian.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Kendari yang terletak di Kota
Kendari. Pemilihan lokasi ini didasari pertimbangan bahwa akan memudahkan
peneliti dalam melaksanakan penelitian, sebab MTs Negeri 1 Kendari cukup
representatif dan memiliki relevansi spesifik bagi kepentingan penelitian.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini direncanakan sejak pengambilan data hingga
perampungan skripsi terhitung sejak bulan Juli – Oktober 2012. Tahapan-tahapan
atau prosedur penelitian meliputi perencanaan, penelitian lapangan, pengolahan
data dan perampungan skripsi.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
“Populasi Adalah keseluruhan objek penelitian yang berfungsi sebagai
sumber data”1. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
keseluruhan siswa kelas VIII = 153 dan kelas IX = 148 tahun ajaran 2011/2012
di MTs Negeri 1 Kendari berjumlah 301 orang, sedangkan untuk kelas VII tidak
efektif untuk diteliti karena baru saja masuk tahun ajaran baru saat peneliti
mengambil data.
Tabel 1
Keadaan populasi dan sampel penelitian di MTs Negeri 1 Kendari
No Kelas Jumlah Siswa Jumlah
Laki-Laki Perempuan Populasi Sampel
I I
2. Sampel
Sampel menurut Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa jika subyek
penelitian mencapai lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15 % atau 20-25 %.2
Dengan besarnya populasi tersebut, maka peneliti mengambil 15% dari jumlah
populasi yang berjumlah 301 orang.
Berdasarkan jumlah populasi di atas, maka penulis mengambil sampel
sebanyak 15% dari populasi 301 siswa, adapun rinciannya yaitu:
Kelas VIII: 153 siswa = 15% 153 = 23 orang siswa 100
Kelas IX: 148 siswa = 15% 148 = 22 orang siswa 100
Jadi berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat ditentukan bahwa
jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang siswa. Pengambilan sampel
ini menggunakan teknik stratified random sampling.
D. Variabel Penelitian
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah: Pertama yaitu kemampuan
baca tulis Al-Qur’an sebagai variabel bebas (mempengaruhi) atau independen
variabel (X). Kedua, Minat belajar siswa bidang studi Al-Qur’an Hadits sebagai
variabel terikat (dipengaruhi) atau independen variabel (Y).
2
Keterangan:
Variabel X = Kemampuan baca tulis Al-Qur’an
Variabel Y = Minat belajar Al-Qur’an Hadits
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa teknik yang
dianggap efektif yang sesuai dengan penelitian ini yaitu:
1. Quistionaire (angket), yaitu salah satu teknik
pengumpulan data yang membentuk kumpulan pertanyaan3. Angket tersebut
diajukan kepada responden yang berjumlah 45 orang yang dipilh sebagai
sampel, dengan menggunakan skala liker untuk mengukur sikap siswa terhadap
kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan minat belajar Al-Qur’an Hadits dengan
pilihan jawaban (sangat sering, sering, kadang-kadang dan tidak pernah dengan
sekor nilai masing-masing 4, 3, 2 dan 1).
2. Studi Dokumentasi, yaitu mengamati,
mencatat sekaligus menganalisa dokumen-dokumen yang ada hubungannya
dengan administrasi, seperti jumlah guru, jumlah siswa, dan fasilitas sarana dan
prasana pendidikan serta dokumen-dokumen pendukung lainnya.
3
Hadeli, Metode Penelitian Pendidikan, (Ciputat: Quantum Teaching, 2006), h. 75
F. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian merupakan batasan atau tolak ukur penelitian yang
memuat indikator-indikator penelitian. Adapun kisi-kisi instrument dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
No Variabel Indikator Deskripsi Item
1 Kemampuan membaca huruf-huruf Hijaiyah,
2. Mampu
membedakan dan melafazkan bacaan-bacaan,
3. Mampu
menulis huruf-huruf hijaiyah
1) Mengetahui
dan mampu
membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar
2) Membedakan
dan mampu membaca Al-Qur’an panjang dan pendeknya
3) Dapat
menulis huruf-huruf hijaiyah sesuai kaidah penulisan baik pada posisi awal kata, tengah dan akhir kata
1, 2, 3, 4, 5 2. Perhatian dalam
belajar,
3. Bahan pelajaran dan sikap guru yang menarik,
4. Manfaat dan fungsi mata pelajaran.
1) Kemauan dan
ketertarikan untuk belajar
Pengolahan data merupakan proses akhir dari penelitian yang dilakukan.
Prosedur pengolahan data idealnya tidak kaku dan senantiasa dikembangkan
sesuai kebutuhan dan sasaran penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
diolah secara kuantitatif dimana: pengolahan atau analisa kuantitatif dilakukan
dengan mengklasifikasikan data kedalam bentuk distribusi tabel frekwensi dengan
rumus:
Perhitungan distribusi frekuensi di atas digunakan untuk mengukur frekuensi
pengaruh kemampuan baca tulis Al-Qur’an terhadap minat belajar Al-Qur’an
hadits di MTs Negeri 1 Kendari. Pengukuran diperoleh dari hasil penyebaran
quisioner kepada siswa berdasarkan opsi-opsi pertanyaan dalam angket penelitian.
Untuk mengetahui persamaan regresi dari setiap variabel yaitu dengan
menggunakan rumus persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut:
2
Ŷ = nilai yang diprediksikan
a = konstanta atau bila harga X = 0 b = koefisien regresi
X = nilai variabel independent5.
Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh kemampuan baca tulis Al-Qur’an
terhadap minat belajar Al-Qur’an hadits di MTs Negeri 1 Kendari, digunakan
rumus korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut:
rxy : angka indeks korelasi “r” product moment N : Number of cases
ƩXY : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ƩX : Jumlah seluruh skor X
ƩY : Jumlah seluruh skor Y.6
Jika dari hasil perhitungan diperoleh nilai:
1. Jika r xy lebih besar (>) dari r tabel maka variabel dinyatakan berpengaruh
2. Jika r xy lebih kecil (<) dari r tabel maka variabel tidak berpengaruh.
Selanjutnya untuk menguji signifikasi pengaruh variabel X terhadap
variabel Y, maka digunakan uji t dengan rumus sebagai berikut:
5
Agus Arianto, Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya, (Jakarta: Kencana, 2004), h. 159 6
Dimana:
t hit : Nilai uji signifikasi antara variable X dan Y r2 : Nilai korelasi rata-rata
n : Banyaknya responden.
G. Kerangka Analisis
Adapun kerangka penelitian ini, dapat didesain seperti pada skema berikut
ini:
Gambar 1 Skema Penelitian
Pengaruh kemampuan baca tulis Al-Qur’an terhadap Minat belajar
Al-Qur’an Hadits Kajian Teori
Metode Penelitian Indikator Penelitian
Angket dan Dokumentasi
Analisis Deskriptif Kuantitatif
Korelasi Product Moment
Hasil Penelitian dan
Pembahasan Profil LokasiPenelitian
Analisis Hasil dan Pembahasan Penelitian
RJKresidu
Regresi RJK
hitung
F
N
(Y)2N
b
XY-(
X)(
Y)2
n JKreg
Selanjutnya pengujian signifikasi (persamaan fisher dengan simbol F:
dengan rumus sebagai berikut:
1. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK reg (α)) dengan rumus:
JK reg (α) =
2. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK reg (b/a)) dengan rumus:
JK reg (b/a) =
3. Mencari jumlah kuadrat residu (JK Reg) dengan rumus:
JK res Y2= (JK Reg (b/a)-JK reg (a))
4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJK Rreg (a)) dengan rumus:
RJK reg (a) = JK reg (a)
5. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res (b/a)) dengan rumus :
RJK Reg (b/a) = JK reg (b/a)
6. Mencari rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK reg) dengan rumus:
RJK Reg =
Dimana:
Jika Fhitung ≥ F tabel maka H0 ditolak artinya signifikan
Fhitung ≤ F tabel maka H0 diterima artinya tidak signifikan
Dengan taraf signifikan (α) – 0,05% maka untuk mencari nilai F tabel
Instrumen (perangkat) penelitian ini digunakan untuk memperkuat
keabsahan (validitas) data yang memiliki kemungkinan bias karena kesalahan
persepsi jawaban atau ketidak-jujuran sampel dalam memberikan jawaban. 7
Instrumen penelitian ini berupa uji coba media pembelajaran pada
masing-masing sampel pada kelas yang berbeda. Tes evaluasi setelah proses pembelajaran
yang digunakan adalah butir soal yang dibuat dan dilakukan langsung oleh peneliti
bersama guru pendidikan agama Islam pada salah satu pokok bahasan tertentu
pada semester ganjil 2010/2011. Tes ini dimaksudkan untuk mengukur atau
menguji apakah terjadi perubahan nilai siswa setelah penggunaan satu atau lebih
media berbasis lingkungan yang ada dilingkugan sekolah.
Mengenai instrumen media berbasis lingkungan yang akan digunakan
dalam penelitian disesuaikan dengan kemampuan atau daya jangkau peneliti serta
didasari pertimbangan jenis media yang tersedia dan dapat mewakili keseluruhan
jenis media berbasis lingkungan lainnya ada di sekolah dalam pembelajaran
pendidikan agama islam.
7