• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis tingkat pejalan kaki dan alternatif fasilitas penyeberangan di Kota Pangkalpinang (Studi kasus jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang) - Repository Universitas Bangka Belitung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis tingkat pejalan kaki dan alternatif fasilitas penyeberangan di Kota Pangkalpinang (Studi kasus jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang) - Repository Universitas Bangka Belitung"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Aktivitas penyebrangan orang pada luas jalan Jenderal Sudirman

(2)

Aktivitas penyebrangan orang pada luas jalan Jenderal Sudirman

(3)

Aktivitas penyebrangan orang pada luas jalan Jenderal Sudirman

(4)

Gambar Alat Penelitian yang di gunakan pada waktu penelitian

(5)

Gambar Alat Penelitian yang di gunakan pada waktu penelitian

(6)

Lokasi : Jl. Jenderan Sudirman (Simpang bersinyal ramayana s/d Bank BRI Pangkalpinang) Hari Selasa 09-08-2016

Interval

Jumlah 99 126 89 116 81 120 104 137

Titik A Titik B Titik C Titik D

(7)

Hasil Perhitungan Analisis Tingkat Pejalan Kaki dan Alternatif

Fasilitas Penyeberangan jalan.

Hasil perhitungan analisis tingkat pejalan kaki dan alternatif fasilitas penyeberangan jalan( level of service pedestrian )adalah sebagai berikut:

1. Perhitungan Kecepatan Berjalan ( Walking Speed)

Vrt= ( )

Sumber : DG Wilson dan GB Grayson (1980).

Keterangan :

Vrt : Kecepatan rata-rata

Vp : Kecepatan rata-rata laki-laki ( meter/detik ) Vw : Kecepatan rata-rata Perempuan ( meter/detik ) Np : Jumlah pejalan kaki laki-laki

Nw : Jumlah pejalan kaki Perempuan

Vrt

=

1,314 x 373 + ( 1,290 x 499 ) 872

Vrt= 1,30 meter/detik

Vrt = 78 meter/menit

2. Perhitungan Arus Pejalan Kaki ( Pedestrian Flow )

Q=

(Sumber : Fred. L .Mannering & walter P Kilareski, 1988).

Keterangan :

Q : arus pejalan kaki ( pejalan kaki/meter/menit )

N : jumlah pejalan kaki yang lewat per meter ( pejalan kaki/meter )

t : waktu ( menit ) Q=

Q= = 14,53 orang/menit

3. Persyaratan Ruang (Space Requirement)

(8)

(Sumber HCM 1985)

Keterangan :

S : ruang pejalan kaki (m2/pejalan kaki ) D : Kepadatan ( pejalan kaki/m2)

Q : arus ( pejalan kaki/meter/menit )

S = =

, = 5,26 /

4. Kepadatan ( destinity )

D = = , / = 0,19 /

(Sumber Nicholas j. Garber dan Laster A.Hoel,1997)

Keterangan :

D : kepadatan (pejalan kaki/m2) Q : arus ( pejalan kaki/meter/menit ) Vrt : kecepatan rata-rata ( meter/menit ) Jadi , Nilai persyaratan ruang ( S ) adalah :

S = =

, = 0,19 /

1.1 Perhitungan Pemilihan Fasilitas Penyeberangan Pejalan Kaki

Didasarkan pada rumus empiris (P.V2), dimana P adalah arus pejalan kaki yang menyeberang (pejalan kaki/jam) dan V adalah arus kendaraan tiap jam dalam 2 (dua) arah (kendaraan/jam).

Tabel 5.8 Volume Penyeberangan Orang dan Volume Kendaraan

Interval Waktu

(Jam)

Volume

Penyeberang (orang/jam) Kendaraan (kend/jam)

Jumlah Rata-rata Jumlah

(9)

Berdasarkan Tabel 5.8 diatas diketahui volume penyeberangan orang rata-rata adalah 220 orang/jam, sedangkan untuk volume kendaraan pada 2 arah pada ruas jalan adalah 2623 kend/jam. Maka hasil perhitungan berdasarkan rumus empiris P.V2 = 241 x (2395) 2 = 1.382.382.026 atau 1x109.

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

Gambar

Gambar  Alat Penelitian yang di gunakan pada waktu penelitian
Gambar  Alat Penelitian yang di gunakan pada waktu penelitian
Tabel 5.8 Volume Penyeberangan Orang dan Volume Kendaraan

Referensi

Dokumen terkait

Yeni Dünya Düzeni, arkasında masonik gizli örgütlenmelerin olduğu bir uluslararası ağın ve Council on Foreign Relations (Diş ilişkiler konseyi), Trilateral Komisyon

Pada penelitian ini, perlakuan P2 lebih efisien dibandingkan dengan perlakuan P3 karena dengan hanya aplikasi tunggal atau tanpa mengombinasikan dengan perendaman stek

Besar potensi air tanah di daerah penelitian dihitung berdasarkan besar debit infiltrasi yang merupakan jumlah air yang meresap ke dalam tanah yang dihtung melalui

Pada skor rata-rata hedonik warna mi sampel X 1 lebih banyak disukai oleh para panelis, yang mana warna mi pada X1 cukup kuning. Dan pada sampel X 2 dan X 3 warna

Bagi Instansi terkait seperti perusahaan diharapkan dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan memberikan suplemen kepada pekerjanya agar dapat mengurangi angka anemia, di

Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) akar bambu dan dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan bibit

Adapun mesin atau alat yang digunakan dalam proses pembuatan roda gigi lurus ini antara lain : mesin gergaji bolak-balik, mesin bubut, mesin frais, alat ukur (mistar

Data hasil pengukuran dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan akhir dengan beban 3.3kOhm jumlah tegangan yang dihasilkan dari 12 kali percobaan dengan nilai