• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kamis, 10 Juli Yang saya hormati:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kamis, 10 Juli Yang saya hormati:"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

PADA PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL KE-15 (HARGANAS XV) DAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT KE- 5 (BBGRM V)

TAHUN 2008 DI DESA JELU AIR, KECAMATAN JAWAI SELATAN, KABUPATEN SAMBAS

Kamis, 10 Juli 2008 Yang saya hormati:

1. Anggota Muspida Provinsi Kalimantan Barat. 2. Para Bupati/Walikota se Kalimantan Barat.

3. Bupati, Wakil Bupati dan seluruh Jajarannya Pemerintah Kabupaten Sambas.

4. Ketua DPRD Kabupaten Sambas. 5. Anggota Muspida Kabupaten Sambas.

6. Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Biro di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

7. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat.

8. Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/kota se Kalimantan Barat. 9. Para Pejabat Sipil dan Militer.

10. Para Camat, Kepala Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Pemuka Agama, Tokoh Pemuda se Kabupaten Sambas.

11. Hadirin dan Undangan yang berbahagia.

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Mengawali sambutan ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan berkah dan karuniaNya jualah kita dipertemukan di tempat ini, dalam keadaan sehat wal’afiat serta diberikan kesehatan, sehingga kita dapat menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke–15 (Harganas XV) dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-5 (BBGRM V) Tahun 2008, di Desa Jelu Air Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas.

(2)

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan limpahan rahmat dan karunianya kepada kita semua, terutama memberikan kelancaran kita dalam menyelesaikan seluruh rangkaian acara yang akan kita laksanakan bersama pada hari ini.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Seiring dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-15 (Harganas XV) dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke-5 (BBGRM V) Tahun 2008, kegiatan ini sekaligus merupakan kunjungan kerja pertama saya di Kabupaten Sambas, semenjak menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat periode Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2013. Oleh Karena itu pada kesempatan yang baik ini, sudah “layak dan sepantasnya” saya mengucapkan Salam Sejahtera bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sambas, semoga kita semua senantiasa selalu “bersatu” dalam membangun daerah Kalimantan Barat yang kita cintai bersama ini.

Hadirin sekalian yang saya cintai dan banggakan.

Sebelum saya menyampaikan sambutan yang berkaitan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2008, ijinkanlah saya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Saudara-saudara sekalian, sebagaimana telah kita maklumi bersama, bahwa kita semua telah sukses melaksanakan Pilkada Gubernur Tahun 2007. Provinsi Kalimantan Barat dinyatakan sebagai daerah yang telah melaksanakan Pilkada secara aman, tertib dan lancar. Tidak ada akses-akses yang timbul dan menyebabkan ketidakstabilan keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Kalimantan Barat selama pelaksanaan Pilkada, bahkan kondisi yang kondusif ini terus berlangsung sampai saat ini.

Oleh Karena itu, secara pribadi maupun sebagai Gubernur Kalimantan Barat saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat, terutama masyarakat Kabupaten Sambas yang telah dapat bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia selama di selenggarakannya Pilkada Kalimantan Barat Tahun 2007 yang telah lalu.

(3)

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Sambas kepada saya untuk memimpin Provinsi Kalimantan Barat yang kita banggakan ini selama lima tahun ke depan yaitu Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2013.

Seiring dengan kegiatan Pilkada yang telah kita laksanakan sebagaimana yang telah saya kemukakan tadi, dan dalam rangka pembangunan masyarakat Kalimantan Barat di masa yang akan datang, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan:

Pertama : agar Pilkada Gubernur Tahun 2007 yang telah kita laksanakan dengan sukses dapat dimaknai sebagai sarana atau ajang peningkatan pendidikan politik masyarakat Kalimantan Barat di masa yang akan datang, artinya perilaku politik dan sikap politik yang telah kita laksanakan sesuai dengan koridornya dan bersandar pada budaya dan etika politik yang benar harus kita pertahankan dan kita tingkatkan kualitasnya terutama pada momen-momen pesta demokrasi mendatang seperti Pilkada Bupati, Pemilu Tahun 2009 dan Pilpres mendatang.

Sikap atau kesadaran politik yang “legowo” harus terus menerus kita pertahankan dalam jiwa sanubari kita, sehingga kita semua dapat mengeleminir dan mencegah ekses-ekses negatif yang dapat timbul sebagai dampak dari diselenggarakannya kegiatan politik tersebut dan untuk kemudian pada sisi lain hendaknya kita bisa memfokuskan pikiran, tenaga dan kekuatan bersama kepada upaya membangun peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat yang kita banggakan ini.

Kedua : Berkaitan dengan Pemilu Tahun 2009 dan Pilpres mendatang, saya sangat mengharapkan pemerintah daerah kabupaten/kota melalui unit kerja terkait memulai dan mengambil langkah-langkah koordinatif dalam rangka menyusun data base kependudukan dengan melibatkan pemerintah kecamatan, pemerintahan desa dan Kelurahan guna mengumpulkan dan menyusun data penduduk, terutama yang terkait dengan data penduduk yang berhak menggunakan hak pilihnya pada saat Pemilu dan Pilpres nanti.

(4)

Di samping itu, yang perlu disikapi dan diantisipasi adalah mengenai data mutasi penduduk, yang berkaitan dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Data-data kependudukan tersebut, hendaknya disusun per periode dan disampaikan laporannya kepada pemerintah provinsi sebagai bahan evaluasi dan penyusunan kebijakan umum kependudukan. Sementara itu pihak yang berkompeten dengan Pemilu, dalam hal ini adalah KPUD dapat menggunakan dan memanfaatkan data tersebut sebagai dasar dalam menentukan jumlah penduduk sebagai pemilih sementara dan pemilih tetap Pemilu dan Pilpres.

Selanjutnya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan agar pelaksanaan pemekaran desa untuk sementara waktu ditunda pelaksanaannya sampai selesainya Pemilu tahun 2009, mengingat pemerintah telah menetapkan daerah-daerah pemilihan (Dapil) yang terdaftar sekarang ini sebagai daerah/wilayah yang dipakai sebagai daerah pemilihan/Pemilu Tahun 2009.

Ketiga : Sebagaimana telah saya kemukakan di atas, setelah kita melaksanakan Pilkada Gubernur Tahun 2007, hendaklah pada sisi lain, kita berkonsentrasi dan mengarahkan perhatian kita kepada pembangunan daerah Kalimantan Barat. Berkaitan dengan itu, saya ingin mengemukakan sasaran pembangunan daerah Kalimantan Barat ke depan yang ingin dicapai adalah terpenuhinya kebutuhan mendasar masyarakat yang difokuskan kepada:

1. Peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat, yang diupayakan melalui pencapaian program revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, industri, pengembangan koperasi dan UKM, dan pembangunan lingkungan hidup;

2. Peningkatan kecerdasan sumber daya manusia, yang diupayakan melalui pencapaian program peningkatan ketrampilan masyarakat. 3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang diupayakan

melalui pencapaian program peningkatan pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan.

(5)

4. Peningkatan sumber daya aparatur dan pelayanan publik, yang diupayakan pencapaiannya melalui program peningkatan sumber daya aparatur dan program restrukturisasi organisasi dan perangkatnya.

5. Peningkatan pembangunan infrastruktur dasar, yang diupayakan pencapaiannya melalui program peningkatan dan pemeliharaan sarana dan sarana infrastruktur dasar.

6. Peningkatan kemampuan pembiayaan pembangunan, yang diupayakan pencapaiannya melalui program penguatan kelembagaan UKM dan Koperasi program peningkatan pengelolaan PAD serta

7. Peningkatan pemerataan pembangunan, keadilan, aman, damai dan ketahanan budaya, yang diupayakan pencapaiannya melalui program peningkatan iklim dan suasana kondusif, program peningkatan kerukunan beragama dan program peningkatan ketahanan budaya.

Ketujuh sasaran pembangunan tersebut di atas, ingin diwujudkan dalam masa kepemimpinan saya selama lima tahun kedepan, yang kesemuanya itu, saya istilahkan dengan Program Prioritas Lima Tahun Ke Depan, yang tersusun dalam RPJMD Tahun 2008-2013.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Hal Ke empat yang ingin saya sampaikan adalah: bahwa berdasarkan data statistik untuk perbandingan angka kemiskinan regional Kalimantan pada Maret 2007 menyatakan tingkat kemiskinan Kalimantan Barat berada pada posisi pertama di antara provinsi lain, yakni sebesar 12,91 persen atau sejumlah 584.300 jiwa di mana sebagian besar berada di pedesaan sebesar 13,47 persen atau 440.200 jiwa dibandingkan dengan kemiskinan yang berada di perkotaan sebesar 11,45 persen atau sejumlah 144.100 jiwa. Dari 1.614 jumlah desa di Kalimantan Barat terdapat 78,7 persen atau sebanyak 1.270 desa dikategorikan tertinggal.

Kondisi tersebut sangatlah memprihatinkan kita semua dan sengaja saya sampaikan disini, sebagai pemicu semangat kita semua untuk mengubah kondisi tersebut menjadi lebih baik mulai dari saat sekarang ini.

(6)

Oleh karena itu agar pembangunan di Kalimantan Barat dapat berjalan secara adil dan merata serta terwujudnya masyarakat yang beriman, sehat, cerdas, aman, berbudaya dan sejahtera maka saya membagi wilayah Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat menjadi empat yaitu Perbatasan, Pedalaman, Pesisir dan Kepulauan.

Dari keempat wilayah tersebut akan difokuskan kepada pembangunan perdesaan sesuai dengan potensi dan karakteristik lokal agar menjadi desa mandiri, seperti desa mandiri pangan dan mandiri energi.

Program pembangunan desa pada hakikatnya ditujukan untuk memberantas kebodohan, mengentaskan kemiskinan, menuntaskan keterbelakangan dan ketertinggalan. Program tersebut dapat terwujud apabila pembangunan di empat wilayah tersebut dilaksanakan secara terintegrasi, saling mengisi, saling mendukung, serta adanya kesatuan persepsi antara satu sektor dengan sektor lainnya, seperti program desa agropolitan, atau desa pertumbuhan.

Berkaitan dengan kecamatan atau desa yang berbatasan dengan Negara Tetangga Malaysia seperti Kecamatan Paloh dan Sajingan Besar, terutama desa yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia seperti Desa Temajuk dan Sebunga, saya menghimbau agar pemerintah setempat dan aparat terkait yang berada di wilayah tersebut selalu memantau perkembangan dan aktivitas di wilayahnya dan segera mengambil tindakan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku apabila terdapat kegiatan yang kiranya mencurigakan dan melanggar hukum, baik yang dilakukan oleh penduduk Indonesia maupun yang dilakukan oleh penduduk negara tetangga di wilayah Indonesia.

Hadirin sekalian yang serbahagia.

Hal kelima : yang ingin saya kemukakan adalah berkaitan dengan program penanggulangan kemiskinan oleh pemerintah.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa terdapat program penanggulangan kemiskinan oleh pemerintah melalui program Raskin, BLT dan sebagainya. Berkaitan dengan program tersebut kepada aparat pemerintah yang berkompeten melaksanakan program tersebut saya himbau:

(7)

a. Agar selalu mengindetifikasi data akurat penerima program bantuan pemerintah tersebut di atas. Bantuan tersebut kiranya betul-betul diterima oleh yang patut menerimanya sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan pemerintah dan agar bantuan tersebut betul-betul tersalur kepada masyarakat.

b. Agar bantuan tersebut kuantitasnya sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Jangan sampai terjadi seperti kasus-kasus yang kita dengar selama ini, bahwa bantuan tersebut disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan pada akhirnya sangat merugikan rakyat yang sudah menderita serta mencoreng kredibilitas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Hadirin sekalian yang saya hormati.

Berkaitan dengan isu-isu yang berkembang di Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti Ahmadiah, FPI dan BBM saya menghimbau kepada aparat terkait dan seluruh masyarakat Kabupaten Sambas: a. Agar Saudara-saudara dapat menetralisir isu-isu tersebut di atas

dan tidak terpengaruh provokasi yang dapat menggerakkan masyarakat untuk melakukan tindakan kriminal dan main hakim sendiri kepada masyarakat lainnya.

b. Agar aparat pemerintah dapat mengayomi dan melindungi masyarakat serta mengeliminir segala permasalahan yang timbul dalam masyarakat baik akibat isu-isu tersebut di atas atau akibat dari pelaksanaan kegiatan politik di daerah dan nasional.

c. Agar kita semua menyadari bahwa kenaikan harga BBM yang terjadi sekarang ini adalah akibat dari naiknya harga jual BBM internasional yang menyebabkan Pemerintah Indonesia harus pula menyesuaikan harga BBM nasional.

Hadirin sekalian yang saya muliakan.

Sebelum saya lanjutkan sambutan saya pada materi pokok acara yang penting ini, sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas, dan seluruh masyarakat di daerah ini atas kerja keras serta keramahtamahan menjemput kami semua dalam acara yang sangat penting ini.

(8)

Kita memberikan apresiasi yang tinggi kepada kerja keras dari Bupati Sambas dan jajarannya yang telah mempersiapkan penyelenggaraan acara ini.

Acara yang sangat penting yang kita hadiri pada hari ini adalah merayakan Hari Keluarga Nasional sekaligus menandai dimulainya Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat yang dipusatkan di Kabupaten Sambas. Setelah acara peringatan ini dilaksanakan, saya juga akan meninjau kegiatan Bangun Desa Mandiri Terpadu yang dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat desa dalam melaksanakan pembangunan desa secara terpadu melalui fasilitasi dari pemerintah dan pemerintah daerah dengan tetap mengutamakan peran aktif dan gotong-royong masyarakat.

Saudara-saudara yang saya muliakan.

Menggaris bawahi apa yang telah disampaikan Bupati Sambas tentang tujuan diselenggarakannya Hari Keluarga Nasional dan Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat, bahwa pelaksanaan Hari Keluarga Nasional yang selama ini dilaksanakan setiap tanggal 29 Juni, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga, sehingga melihat keluarga yang berkualitas akan menghadirkan kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas, karena keluarga merupakan sel atau sendi dasar kehidupan masyarakat.

Sedangkan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat merupakan upaya untuk lebih menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, yang kemudian dijadikan sebagai gerakan nasional.

Dengan demikian, perpaduan antara kegiatan “Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat” dan Kegiatan “Hari Keluarga Nasional” merupakan upaya bersama untuk meningkatkan gotong royong dan keswadayaan masyarakat. Mengingat upaya untuk mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas merupakan bagian dari peran PKK, maka Tim Penggerak PKK dipercaya sebagai lini terdepan dalam penyelenggaraan pelaksanaan Harganas dan BBGRM Tahun 2008 ini.

(9)

Kemudian salah satu program nasional yang menjadi perhatian bersama dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga adalah program “Keluarga Berencana”. saya Menghimbau agar pelaksanaan program Keluarga Berencana melibatkan semua pihak terkait baik pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, pihak swasta, tokoh agama dan tokoh masyarakat, oleh karena itu peran pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana diharapkan lebih difokuskan pada pelaksanaan operasional yang lebih konkrit dan efektif dengan mengacu pada pedoman yang ada.

Saudara-saudara sekalian.

Berkaitan dengan upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program tersebut, Kita menghadapi berbagai tantangan dan kendala yang memerlukan penanganan yang serius dari kita semua.

Saat ini Bangsa Indonesia termasuk masyarakat di daerah kita menghadapi berbagai masalah seperti meroketnya harga minyak dan melonjaknya harga pangan. Kita bersama-sama harus mengupayakan langkah-langkah yang inovatif, dan langkah-langkah yang kreatif untuk mencari terobosan-terobosan yang kongkret yang betul -betul bisa memecahkan masalah dan mendatangkan kebaikan bagi masyarakat, mendatangkan kemajuan bagi Provinsi Kalimantan Barat.

Program-program yang dilakukan oleh jajaran pemerintah bersama masyarakat hendaknya adalah program-program yang mengutamakan dan memprioritaskan kepada kepentingan rakyat. kenaikan harga pangan dunia dan kelangkaan beberapa komoditas pangan di banyak negara dapat diatasi dengan cara meningkatkan produksi dan produktivitas pangan.

Komoditas yang perlu ditingkatkan bukan hanya beras, tapi juga komoditas yang lain seperti kedelai, jagung, ternak, dan ikan di mana kesemuanya itu harus sejalan dengan program nasional Bangsa Indonesia yaitu ketahanan pangan dan pengelolaan sumber qaya yang dimiliki.

(10)

Selanjutnya di bidang pendidikan Kita harus bisa menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di seluruh Provinsi Kalimantan Barat dengan cara antara lain membangun sarana dan prasarana pendidikan, meningkatkan kemampuan/kualitas mengajar guru termasuk meningkatkan kesejahteraannya.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kesemuanya ini adalah pekerjaan kita bersama dan saya menghimbau kiranya kita lebih meningkatkan program-program yang bersinggungan dan menyentuh langsung dengan masyarakat contohnya PKK, Posyandu, Puskesmas, Program Imunisasi Nasional dan sejumlah gerakan yang lain. Di sisi lain, program-program pelestarian lingkungan hidup perlu terus kita galakan, seperti perawatan dan pelestarian hutan.

Kita harus menyadari bahwa tidak semua upaya yang kita lakukan hasilnya seketika bisa kita lihat. Membangun sebuah bangsa tidak seperti membalik telapak tangan. Memerlukan kerja keras, diperlukan waktu yang cukup dengan tahapan-tahapan yang harus sama-sama kita arungi. Tetapi yakinlah kalau kita melangkah bersama, bersatu, bekerja keras maka dengan restu Tuhan Yang Maha Kuasa kita akan bisa membangun hari esok yang lebih baik.

Oleh karena itu pada kesempatan yang berbahagia ini sekali lagi saya mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat terutama masyarakat Kabupaten Sambas yang saya banggakan ini untuk:

• Melaksanakan program pembangunan secara bersama-sama, terpadu dan terarah.

• Mewujudkan bergotong royong keluarga kecil bahagia sejahtera 2 (dua) anak lebih baik.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Demikianlah sembuatan yang dapat saya sampaikan dalam acara Peringatan Hari keluarga Nasional Ke–15 (Harganas XV) dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke–5 (BBGRM V) Tahun 2008, di Desa Jelu Air Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas.

(11)

Pada kesempatan ini perlu pula saya sampaikan ucapan terimaksih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas dan jajarannya serta seluruh masyarakat Kabupaten Sambas atas terselenggaranya acara ini.

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa maka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-15 (Harganas XV) dan perwujudan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-5 (BBGRM V) Tahun 2008, di desa Jeli Air Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas secara resmi saya nyatakan dimulai.

Terimakasih atas perhatiannya, selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.

Referensi

Dokumen terkait

dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : asal-usul manusia purba di indonesia.. Sains (

Dalam cerita komik kedua karakter ini saling bertentangan, hero yang merupakan karakter baik adalah tokoh yang mempunyai tendensi untuk menolong orang

Berdasarkan tabel hasil pengujian noise Gaussian, noise Salt & Pepper dan rescale di atas, Semakin tinggi varian maka semakin tinggi BER dan semakin besar Resize maka

membangun kemitraan pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah dibuktikan denagn kerja sama dengan dari BLH Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan hasil penelitian

Misalnya tidak ditemukan kasus yang relevan dengan sistem pembakaran injeksi, maka HDOs bisa mencoba untuk mengganti sistem pembakaran tersebut dengan sistem pembakaran

Deskripsi ringkas  Mata  kuliah  ini  merupakan  mata  kuliah  pilihan  bidang  minat  Ekologi  yang  menjelaskan  Sejarah  perkembangan,  filsafah  dasar  dan 

Selanjutnya Abidin (1999), menambahkan 4 indikator perilaku penting lainnya yang dirumuskannya berdasarkan pendapat dari Allport dan Hunsberger (dalam abidin, 1999),

Dalam penentuan area geografis rumah sakit peserta pelatihan menggunakan analisis tren untuk menentukan jumlah penduduk yang berada dalam area geografi.. Analisis