• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Algoritma Centroid-Based Summarization untuk Sistem Peringkasan Dokumen Berbahasa Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Algoritma Centroid-Based Summarization untuk Sistem Peringkasan Dokumen Berbahasa Indonesia"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan Algoritma

Centroid-Based Summarization

untuk Sistem Peringkasan Dokumen

Berbahasa Indonesia

Imam Setia Pratama, Gentar Alam, Tinaliah

STMIK GI MDP; Jl. Rajawali No. 14 Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia Teknik Informatika, STMIK GI MDP, Palembang

e-mail: imam.setia.p@gmail.com, gentaralam@rocketmail.com, tinaliah@mdp.ac.id

Abstrak

Pada penelitian ini menawarkan sebuah aplikasi untuk meringkas sebuah dokumen teks berbahasa Indonesia berbasis dekstop dengan menerapkan algoritma Centroid-Based Summarization. Metodologi pengembangan yang digunakan adalah sistem Iterasi dengan mengikuti alur tahapan analisis, desain, pengkodean, dan uji coba. Pengujian aplikasi ini menggunakan 5 kategori dokumen terdiri dari artikel kesehatan, berita ekonomi, olahraga, novel, dan jurnal. Setiap kategori hanya menggunakan sebuah dokumen tunggal. Untuk menghitung skor diperlukan proses penghitungan nilai centroid (dengan bobot TF atau dengan bobot TF-IDF), penghitungan nilai posisi dan penghitungan nilai Overlap terhadap kalimat pertama dan menghitung skornya masing-masing lalu mengurutkannya dari nilai terbesar hingga terkecil kemudian memilih kalimat teratas berdasarkan hasil compression rate sebagai hasil ringkasan. Peneltian ini akan membandingkan hasil ringkasan aplikasi dengan hasil ringkasan yang dilakukan oleh Microsoft Word dan ahli bahasa Indonesia. Setelah membandingkan keseluruhan dokumen, maka akan mendapatkan hasil dalam sebuah persentase yang menunjukkan bahwa menggunakan pembobotan TF-IDF lebih baik dibandingkan dengan pembobotan TF jika membandingkan antara hasil ringkasan Ahli Bahasa Indonesia dengan aplikasi dengan nilai perbandingan untuk TF-IDF sebesar 30,35% dan nilai TF sebesar 24,12%.

Kata kunci—AlogritmaCentroid-Based Summarization, Ahli Bahasa, TF, TF-IDF, Ringkasan

Abstract

This research will be made an application for summarise of text documents in Indonesian language based on desktop by applying Centroid-Based Summarization algorithm. This application is designed using system development methodologies Iteration with the following stages, that is phases analysis, design, coding, and testing. Testing the application using five categories of documents. There are health news, economic news, sport news, novel, and journal. Every category only use a single document. For counting score there is needed to calculate the value of centroid value (with TF weigh and TF.IDF weigh), position value, and first sentences overlaps for each sentences and count its scores then sorting it from the biggest score to lowest score and chose top result based of compression rate as the final result of this document. In this research there will be comparing the result of summarize with the summarize result from Microsoft Word and Indonesian Language Expert. After the comparing with this application, there is a result in a percentage that the TF.IDF weigh better than TF weigh if its compare with Indonesian Language expert for TF.IDF weigh value is 30,35% and TF weight is 24,12%.

Keywords—Centroid-Based Summarization, Compression Rate, Expert, TF, TF-IDF

1. PENDAHULUAN

nformasi saat ini berkembang dengan pesat dan terus bertambah. Informasi dapat diperoleh dari berbagai media baik dari buku, majalah, internet ataupun sumber informasi lainnya. Pembaca ingin mendapatkan informasi yang cepat dan akurat. Dengan banyaknya informasi yang tersedia menyebabkan meningkatnya kebutuhan pembaca untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat.

(2)

Proses untuk pembaca dapat mengambil intisari dari bahan bacaan yang dibaca membutuhkan waktu yang relatif cukup lama. Dimana pembaca harus membaca keseluruhan isi dokumen untuk dapat mengetahui intisari dari dokumen. Ringkasan dokumen merupakan cara yang dibuat agar pembaca dapat menyaring informasi dari suatu dokumen untuk mendapatkan intisari dengan isi dokumen yang relatif lebih singkat. Ringkasan dokumen ini merupakan cara yang lebih efisien untuk memudahkan pembaca dalam mengtahui intisari dokumen tanpa perlu membaca keseluruhan isi dokumen sampai habis.

Salah satu algoritma yang dapat digunakan dalam proses peringkasan dokumen adalah algoritma centroid-based summarization. Algoritma ini merupakan salah satu algoritma yang populer dalam ringkasan dokumen [7]. Algoritma ini dapat mengklasifikasikan dokumen yang relevan dan mengidentifikasi kalimat-kalimat yang penting dalam dokumen untuk dijadikan sebagai ringkasan dokumen [7].

2. LANDASAN TEORI

2.1 IR (information retrieval)

Information Retrieval (IR) merupakan tindakan, metode dan prosedur untuk menemukan

kembali data yang tersimpan, kemudian menyediakan informasi mengenai subyek yang dibutuhkan. Tindakan tersebut mencakup text indexing, inquiry analysis, dan relevance analysis

[1]. Berikut adalah skema garis besar mengenai proses dalam IR dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Garis Besar IR [1]

2.2 Dokumen

Dokumen merupakan suatu sarana transformasi informasi dari satu orang ke orang lain atau dari suatu kelompok ke kelompok lain. Dokumen meliputi beberapa kegiatan yang diawali dengan bagaimana suatu dokumen dibuat, dikendalikan, diproduksi, disimpan, didistribusikan, dan digandakan. Dokumen sangat penting, baik dalam kehidupan sehari-hari, organisasi, maupun bisnis [2].

2.3 Ringkasan Dokumen

Ringkasan dokumen adalah proses penyaringan informasi yang paling penting dari suatu sumber (atau beberapa sumber) untuk menghasilkan suatu versi yang ringkas untuk user [3].

Ada dua jenis ringkasan yaitu ekstrak dan abstrak. Ekstrak adalah ringkasan yang berisi kalimat-kalimat dari dokumen sumber tanpa ada perubahan terhadap kalimat-kalimat tersebut. sedangkan abstrak lebih mendekati dengan ringkasan yang dibuat oleh manusia, dimana sudah ada perubahan pada kalimat-kalimat yang tidak sama dengan dokumen sumber [3].

(3)

2.4 Stopword

Stopword adalah kumpulan kata-kata yang sering muncul dalam dokumen. Stopword

pada umumnya adalah sebuah kata penghubung yang tidak begitu penting, maka stopword

dapat diabaikan dan tidak ikut dalam proses pengindeksan Contoh stopword adalah ―yang‖, ―dan‖, ―di‖, ―dari‖, dan seterusnya [4].

2.5 Stemming

Pemotongan imbuhan atau stemming adalah teknik yang umum dilakukan pada proses perolehan informasi untuk menghilang variasi morfologi. Penggunaan pemotongan imbuhan dapat menimbulkan beberapa masalah antara lain sebagai berikut [5]:

a) Menyebabkan tidak diperolehnya dokumen yang relevan karena kurangnya konteks dari kata yang dipotong imbuhannya.

b) Terkadang terlalu banyak melakukan pemotongan. Contohnya ―organization‖ menjadi

―organ‖.

c) Adanya pemotongan yang tidak dilakukan, misalnya ―machinery‖ tidak dipotong

menjadi ―machine‖.

d) Hasil pemotongan kadang sukar diinterpretasikan karena bukan merupakan kata. Contohnya ―general‖ menjadi ―gener‖.

2.6 Pembobotan

Terdapat tiga bentuk pembobotan yaitu pembobotan lokal, pembobotan global, dan normalisasi. Pembobotan lokal diberikan pada suatu kata berdasarkan jumlah kemunculannya pada satu dokumen. Pembobotan global diberikan pada suatu kata atas kemunculannya di semua dokumen. Sedangkan normalisasi adalah sebuah cara untuk menormalkan panjang vektor dokumen sehingga vektor tersebut independen terhadap panjangnya. Pembobotan yang sering digunakan yaitu kombinasi antara Term Frequency (TF) dengan Inverse Document Frequency

(TDF) [6].

2.7 Algoritma Centroid-Based Summarization

Centroid adalah seperangkat kata-kata yang secara statistik penting untuk sekelompok dokumen. Dengan demikian centroid dapat digunakan baik untuk mengklasifikasikan dokumen yang relevan dan untuk mengidentifikasi kalimat yang menonjol dalam klaster [7].

MEAD merupakan sistem peringkasan dokumen yang menerapkan algoritma

centroid-based summarization. MEAD adalah sekelompok artikel yang telah dikelompokkan, dan telah

disegmentasi kedalam kalimat, dan nilai untuk tingkat kompresinya adalah R. Outputnya adalah urutan n * r kalimat dari dokumen asli yang disajikan dalam urutan yang sama sebagai dokumen

input. Contoh, jika kelompok dokumen berisi 50 kalimat (n = 50) dan nilai R adalah 20%, maka output dari MEAD akan berisi 10 kalimat [8].

Ada tiga fitur yang digunakan dalam menghitung arti penting dari kalimat, yaitu : nilai

centroid, nilai posisi, dan first-sentence overlap.

2.8 Cosine Similarity

Cosine similarity digunakan untuk mengukur kedekatan antara dua vector. Cosine

similarity merupakan hasil dot product kedua vektor tersebut yang dinormalisasikan dengan dibagi Euclidean Distance antara kedua vector tersebut [8].

(4)

Rumus yang didapat adalah sebagai berikut:

(1) dimana :

= nilai cosine similarity A = Vektor A

B = Vektor B

2.8 Java

Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone) ataupun pada lingkungan jaringan.

Java berdiri di atas sebuah mesin penterjemah (interpreter) yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca kode bit (bytecode) dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin [9].

2.9 Metodologi Iteratif

Metodologi adalah metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan suatu ilmu pengetahuan, disiplin lainnya [10].

Berikut adalah gambar dari model iterative dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Ilustrasi Model Iteratif[11]

3. RANCANGAN SISTEM

Berikut adalah rancangan sistem dari aplikasi yang dibangun.

3.1 Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan pada Tabel 1.

Tabel 1 Dokumen yang Digunakan

Jenis Dokumen Jumlah Kalimat Asli Jumlah Kalimat Ringkasan Judul Berita

Ekonomi 16 3 Target 3 Ribu Transaksi

(5)

Artikel

Kesehatan 17 3 Orang Perfeksionis Gampang Stres

Novel 81 16 CINTA ITU ASYIIK!!

Jurnal 88 17

Konsep Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah (Analisa Kritis Terhadap Aplikasi Konsep Akad

Murabahah Di Indonesia Dan Malaysia)

3.2 Flowchart Algoritma Centroid-Based Summarization

Flowchart algoritma centroid-based summarization dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Flowchart Algoritma Centroid-Based Summarization

4. RANCANGAN ANTAR MUKA 4.1 Tampilan Menu Utama

Dari tampilan antarmuka menu utama terdapat beberapa pilihan bagi user

(6)

Gambar 4 Menu Utama 4.2 Tampilan Menu Tagging

Pada saat user memilih menu tagging pada menu utama, maka akan tampil antarmuka menu tagging. Tampilan antarmuka dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Menu Tagging

4.3 Tampilan Menu Ringkasan

Tampilan antarmuka menu peringkasan yang digunakan untuk meringkas suatu dokumen yang sudah dilakukan tahap tagging dapat dilhat pada Gambar 6.

Gambar 6 Menu Ringkasan 4.4 Tampilan Menu Tentang Kami

Menu Tentang kami adalah tampilan biodata tentang pembuat aplikasi penerapan algoritma centroid-based summarization. Adapun tampilan menu tentang kami dapat dilihat pada Gambar 7.

(7)

Gambar 7 Menu Tentang Kami

5. HASIL ANALISIS UJI COBA

Berikut adalah hasil uji coba aplikasi dengan keseluruhan skenario berdasarkan hasil rata-rata akurasi juri terhadap aplikasi dan Ms. Word.

Skenario yang dipakai yakni dengan skala 1 – 2 untuk masing-masing bobot dengan rincian pada Tabel 2 sebagai berikut.

Tabel 2 Skenario Pengujian

Skenario Wc Wp Wf Skenario 1 1 1 1 Skenario 2 2 1 1 Skenario 3 1 2 1 Skenario 4 1 1 2 Skenario 5 2 2 2

5.1 Hasil Rata-rata Akurasi Juri Terhadap Aplikasi dan Ms. Word

Adapun hasil rata-rata akurasi juri terhadap aplikasi dan Ms. Word dapat dilihat dalam grafik pada Gambar 8 di bawah ini.

Gambar 8 Rata-rata Akurasi Juri Terhadap Aplikasi dan Ms. Word

5.2 Hasil Rata-rata Akurasi Terhadap Dokumen

Adapun hasil rata-rata akurasi terhadap kategori dapat dilihat dalam Gambar 9 di bawah ini.

(8)

Gambar 9 Rata-rata Akurasi Terhadap Kategori Dokumen

Adapun rata-rata hasil perbandingan akurasi terhadap ahli bahasa Indonesia menggunakan TF dan menggunakan TF-IDF dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Rata-rata Akurasi Terhadap Kategori Dokumen

6. KESIMPULAN

Berikut adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini.

1. Algoritma Centroid-Based Summarization dapat diterapkan ke dalam aplikasi untuk meringkas dokumen teks berbahasa Indonesia dengan menggunakan aplikasi berbasis bahasa pemograman Java.

2. Nilai First Sentence Overlap sangat mempengaruhi terhadap hasil ringkasan terbukti pada skenario 4 dengan nilai Wc= 1, Wp = 1, dan Wf = 2.

3. Dibuktikan bahwa aplikasi melakukan peringkasan yang lebih baik dibandingkan

Ms. Word terhadap Juri 1dan Juri 2 berdasarkan table 1.

4. Pembobotan dengan menggunakan TF-IDF lebih baik daripada menggunakan pembobotan TF untuk pengujian terhadap ahli bahasa indonesia.

5. Nilai rata-rata persentase akurasi tertinggin TF sebesar 30%. Sedangkan untuk nilai rata-rata presentase akurasi tertinggi TF-IDF sebesar 37,22% dapat dilihat pada Gambar 17.

7. SARAN

Saran yang dapat direkomendasikan oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini adalah untuk pengembangan lebih lanjut dalam penerapan Algoritma Centroid-Based Summarization

untuk sistem peringkasan dokumen berbahasa Indonesia agar dapat dibuat multi-dokumen berbasis website maupun smartphone yang bisa meng-generate otomatis berita on line tidak hanya untuk desktop saja.

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Rusbandi, M. Eng, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan laporan skripsi ini dan kepada

Ibu Tinaliah, M. Kom, sebagai pembimbing yang telah banyak membimbing

penulis dalam menulis laporan skripsi ini

.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Trunojoyo, Husni 2010, ―IR dan Klasifikasinya”, Diakses pada 8 Februari 2014, http://husni.trunojoyo.ac.id

[2] Hariyanto, Bambang 2009, Sistem Operasi, Bandung, Informatika. [3] Adisantoso, Julio 2010, Temu Kembali Informasi, ILKOM-IPB, Bandung

[4] Triawati, Chandra 2009, Metode Pembobotan Statistical Concept Based untuk Klastering dan Kategorisasi Dokumen Berbahasa Indonesia, Institut Teknologi Telkom, Bandung

[5] Adriani, Mirna 2008, Information Retrieval, Modul Kuliah Pemrosesan Teks,

Fakultas Ilmu Komputer, Semester Ganjil 2009, Universitas Indonesia, Jakarta. [6] Robertson, Stephen 2005, Understanding Inverse Document Frequency: On

Theoretical Arguments for ID, England: Journal of Documentation, Vol. 60, pp.

502-520.

[7] Radev, D. R., dan Fan, W 2004, Automatic Summarization of Search Engine Hit List,

Vol. 38, pp. 723–748, Unpublished.

[8] Radev, D. R., 2004. Centroid-Based Summarization of Multiple Documents: Journal

ofInformation Processing and Management Vol. 40, pp. 913–938, Elsevier, USA.

[9] Manning, C. D., Raghavan, P., Schutze, H 2008, Introduction of Information

Retrieval. Camridge University Press, New York.

[10] Salahuddin, M., Rosa, A.S 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur & Berorientasi Objek), Modula, Bandung.

[11] Jogiyanto, H. M 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendeketan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1 Garis Besar IR [1]  2.2  Dokumen
Gambar 2 Ilustrasi Model Iteratif[11]
Gambar 3 Flowchart Algoritma Centroid-Based Summarization
Gambar 6 Menu Ringkasan  4.4  Tampilan Menu Tentang Kami
+3

Referensi

Dokumen terkait

Cara pemilihan elemen matriks pada algoritma Backtracking dengan optimasi ini tidaklah secara linier seperti algoritma Backtracking biasa,melainkan dengan mencari elemen

Dan Bagi Penyelenggaraan Dana Pensiun yaitu Mengelola Dana Pensiun untuk memperoleh Keuntungan, Turut membantu dan mendukung program Pemerintah, dan sebagai Bakti

(3) Dalam hal Kepala Desa sedang dalam pemberhentian sementara, maka pelaksana harian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Sekretaris Desa dengan

Hubungan Kejadian Anemia dengan Penyakit Ginjal Kronik pada Pasien yang Dirawat di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr M Djamil Padang Tahun 2010. Jurnal

Berdasarkan uraian di atas maka perlu adanya penelitian untuk mengetahui kondisi operasi optimum(mass ratio, suhu, dan waktu ekstraksi) dalam membuat karaginan dari rumput laut

Dalam hal tersebut dapat dikatakan bahwa kebutuhan sumber daya manusia dalam perusahaan tidak terpenuhi yang mungkin disebabkan karena adanya kekurangan dalam

Tabel 4.46 di atas menunjukkan pada tahun 2016 sesudah PT Holcim Indonesia Tbk melakukan akuisisi jika dilihat dari assets turn over mengalami Penurunan. Tahun 2016 Assets

Bentuk akulturasi kepercayaan Hindu Buddha di Pura Goa Giri Putri yaitu: Bentuk akulturasi Hindu-Buddha dalam sejarah Pura Goa Giri Putri yaitu termuat dalam Babad Nusa Penida,