• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAKIP 2012 POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

LAKIP 2012

POLTEKKES KEMENKES

MAKASSAR

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA

MANUSIA KESEHATAN RI

(2)

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 8

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 20

BAB IV PENUTUP ... 41

(3)

2

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang diemban oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar

dalam kurun waktu pelaksanaan kegiatan tahun 2012.

Maksud penyusunan LAKIP adalah sebagai sarana pengendalian danpenilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik (feedback) dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan periode tahun berikutnya.

Acuan penyusunan LAKIP adalah Rencana Strategis Bisnis (RENSTRA) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar Tahun 2009 - 2013 yang disusun pada tahun 2009. Sehingga beberapa target yang telah ditetapkan nampaknya perlu direvisi sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi terkait kebijakan dan birokrasi yang mengalami perubahan tidak seiring dengan perencanaan di tahun 2009. Berdasarkan hal tersebut, maka sesuai hasil pertemuan tim penyusun LAKIP Poltekkes di lingkungan BPPSDM pada tahun 2012 di Bali dan pertemuan tim Penyusun LAKIP Poltekkes Makassar pada tanggal 22 November 2012 yang dihadiri oleh Tim LAKIP BPPSDM, maka pada LAKIP Poltekkes Kemenkes Makassar terdapat beberapa perubahan target pencapaian kegiatan yang selanjutnya akan dipertimbangkan untuk disesuaikan dengan perencanaan penyusunan RENSTRA Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2014-2018 yang akan dilaksanakan pada tahun 2013 dan sudah dianggarkan dalam DIPA tahun 2013.

(4)

3

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

1. Tugas Pokok

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar mempunyai tugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma III dan Diploma IV Bidang Kesehatan.

2. Fungsi

a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma III dan IV di bidang kesehatan. b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan

B. VISI DAN MISI

Visi

”Menjadi Pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia“.

Misi

1. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan;

2. Meningkatkan pengelolaan Sumber daya dengan menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat;

3. Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi .

C. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Jumlah Pegawai

Pada akhir tahun anggaran 2012 jumlah pegawai pada Politeknik Kesehatan Makassar berjumlah 428 orang yang tersebar diseluruh jurusan dalam lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar. Berdasarkan pengelompokan sumber daya manusia

(5)

4

terdapat 215 orang tenaga dosen/pendidik dan 213 Orang tenaga kependidikan (Data Terlampir)

Tabel yang ada menunjukkan penyebaran sumber daya manusia di 9 lokasi yang berbeda termasuk Direktorat Poltekkes Kemenkes Makassar.

Grafil 1.1

Data Pegawai Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012

Jumlah pengawai yang ada jika dibandingkan tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 3,82 % (tahun 2011 sebanyak 445 orang dan tahun 2012 sebanyak 428 orang). Hal ini kiranya perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan rekruitmen tenaga terutama tenaga dosen atau tenaga pendidik.

Dari sudut jumlah SDM, jurusan keperawatan memiliki SDM terbesar dan jurusan Gizi terkecil sedangkan secara keseluruh prosentase tenaga pendidik (50,23 %) lebih besar dibanding tenaga kependidikan (49,77) hanya penyebarannya masih perlu dikaji lebih proporsional sesuai dengan kebutuhan.

(6)

5

Grafik 1.2

Grafik Latar Belakang Pendidikan dan Jabatan Akademik Tenaga Pendidik Tahun 2012

. 3 66 186 105 26 44 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Pendidikan Jabatan Akademik

S3/Lektor Kepala S2/Lektor S1/D4/Asisten Ahli

Dari sisi pendidikan tenaga pendidik, sebagian besar sudah berada pada jenjang S2 sedangkan tenaga pendidikan dengan kualifikasi S1 sebagian besar masih dalam proses pendidikan lanjut dan sebagian lainnya berada pada kondisi ambang batas (mendekati pensiun) sehingga tidak melanjutkan pendidikannya, Untuk jenjang S3, kendala terbesar adalah permasalahan dana yang sangat terbatas sehingga disikapi dengan memberi kesempatan pada beberapa tenaga dosen untuk melanjutkan studi dengan biaya sendiri melalui jalur izin belajar. Hal ini kiranya bisa dijadikan bahan masukan bagi para penentu kebijakan dalam menyikapi keterbatasan dana dengan memberikan peluang kepada tenaga dosen sebagai antisipasi dalam menghadapi tuntutan tindak lanjut proses alih bina yang sudah dimiliki oleh poltekkes Makassar.

Berdasarkan data dari 215 orang tenaga pendidik, terdapat 183 (85,1 %) orang yang sudah tersertifikasi dan sisanya 43 (14,9 %) orang yang belum. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa tenaga pendidik masih dalam tugas belajar dan sebagian lainnya sudah memasuki usia pensiun dengan kualifikasi pendidikan S1. Sehingga ke depan, jumlah tenaga pendidik yang tersertifikasi akan meningkat lagi dan tentunya akan memberikan konsekuensi terhadap peningkatn kualitas proses belajar mengajar di Poltekkes Kemenkes Makassar.

(7)

6

Sertifikasi Dosen Tahap I

Sertifikasi Dosen Tahap II Grafik 1.3

Grafik Sertifikasi Dosen Tenaga Pendidik Tahun 2012

(8)

7

Tahun ajaran 2012/2013 Poltekkes Kemenkes Makassar memiliki mahasiswa sebanyak 3.504 orang, yang terdiri dari 2.725 orang D III Reguler, 298 orang D III Non Reguler, dan 481 orang D IV.

Jurusan dengan mahasiswa terbanyak adalah jurusan Keperawatan Makassar sesuai dengan jumlah SDM yang cukup besar. Pelaksanaan program khusus ada di jurusan Keperawatan, Gigi, Analis dan Farmasi Pelaksanaan program D.IV tidak berjalan di jurusan farmasi namun program studinya tersedia sehingga kedepan program studi tersebut dapat dioptimalkan.

Grafik 1.4

Data Peserta Didik Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun Ajaran 2012/2013

Berdasarkan data yang ada, tampak bahwa sebagian besar mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar adalah mahasiswa program D.III Reguler (77,77 %) diikuti D.IV (13,73%) dan Program khusus (8,5 %). Secara umum perlu dipertimbangkan berbagai kebijakan untuk bisa meningkatkan jumlah peserta didik pada program D.IV dan Program khusus. Namun bayang-bayang ke depan kendala yang paling dirasakan adalah terkait aturan moratorium yang tampaknya masih perlu

(9)

8

dipertimbangkan atau perlu ditindaklanjuti dengan mengantisipasi perubahan wacana pengembangan Institusi Poltekkes Kemenkes Makassar kearah jenjang yang lebih tinggi.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Inti penyusunan LAKIP 2012 ini adalah penjelasan tentang capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar selama tahun 2012. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja memungkinkan diidentifikasinya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan kerangka berpikir seperti ini, sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 sebagai berikut. 1. Bab I (Pendahuluan), menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan

penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, visi dan misi, gambaran singkat sumber daya organisasi dan sistematika penyajian.

2. Bab II (Perencanaan dan Perjanjian Kinerja), menjelaskan tentang tujuan dan sasaran serta target yang direncanakan pada tahun 2012.

3. Bab III (Akuntabilitas Kinerja), menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja tahun 2012, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran dalam pencapaian kinerja selama tahun 2012.

4. Bab IV (Penutup), berisi kesimpulan dan saran atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012.

(10)

9

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. VISI DAN MISI

1. Visi

Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang masa depan berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Poltekkes Kemenkes Makassar, yaitu

Pusat pendidikan tenaga kesehatan unggulan yang mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berakhlak mulia“. Visi tersebut telah mendapat persetujuan dari anggota senat karena pada akhirnya visi tersbut akan menjiwai seluruh kegiatan yang dilakukan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar.

2. Misi

Misi Poltekkes Makassar ketika menjadi Badan Layanan Umum adalah :

a. Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif dan berakhlak mulia melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan

b. Meningkatkan pengelolaan sumber daya dengan menerapkan IPTEK sehingga menghasilkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat

c. Meningkatkan hubungan kemitraan di bidang kesehatan untuk pengembangan Institusi

B. TUJUAN DAN SASARAN

Bertolak dari pernyataan visi dan misi, maka tujuan strategis yang hendak diwujudkan oleh Poltekkes Kemenkes Makassar dalam periode 2009 – 2013 adalah sebagai berikut : 1. Tujuan

a. Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia b. Peningkatan penjaminan mutu pendidikan

c. Peningkatan kualitas, profesionalisme dan produktivitas tenaga Dosen / Pendidik dan Kependidikan

(11)

10

d. Peningkatan penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya secara tepat sasaran (efisien), berhasil dan berdaya guna (efektif).

e. Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan 2. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai ditentukan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan seperti yang terlihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Tujuan dan Sasaran-Sasarannya

TUJUAN SASARAN

Pertama :

Peningkatkan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak

mulia

1. Meningkatkan penerimaan mahasiswa baru 2. Meningkatkan produktivitas lulusan

3. Meningkatkan kualitas lulusan

4. Meningkatkan review kurikulum bersama stakeholder

Kedua :

Peningkatkan penjaminan mutu pendidikan

1. Meningkatkan pelaksanaan penjaminan mutu 2. Meningkatkan penilaian akreditasi

Kementerian Kesehatan

3. Implementasi penilaian akreditasi BAN PT Ketiga :

Peningkatkan kualitas, profesionalisme dan produktivitas

Sumber Daya Manusia

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM sesuai kebutuhan

2. Meningkatkan jumlah penelitian terapan 3. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan publikasi 4. Meningkatkan Jumlah buku bahan ajar

5. Meningkatkan jumlah pengabdian pada masyarakat

Keempat :

Peningkatkan Penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana

dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan

berdaya guna (efektif)

1. Meningkatkan layanan pendidikan

2. Meningkatkan jumlah aset gedung / ruang pembelajaran

3. Meningkatkan ketersediaan media pembelajaran / audio visual

4. Meningkatkan sumber daya keuangan Kelima :

Peningkatkan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait

di bidang kesehatan

1. Meningkatkan pertumbuhan kemitraan

2. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SESUAI RENSTRA 2009-2013

Berdasarkan hasil kesepakatan dari Tim Penyusun LAKIP Poltekkes, maka telah disetujui 6 indikator utama (IKU) yang dijadikan acuan dalam penilaian LAKIP di lingkungan

(12)

11

Poltekkes. Sesuai dengan RENSTRA Poltekkes Makassar tahun 2009-2013, maka target yang harus dicapai adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama dan Target Pencapaian

INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya prosentase lulusan

tepat waktu

Persen 67 70 75 80 85

Meningkatnya prosentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75

Persen 91,2 92,7 93,4 94,2 95,1

Meningkatnya jumlah penelitian Judul 22 27 30 33 35 Meningkatnya jumlah publikasi

karya ilmiah

Buah 70 75 78 80 82

Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat

Kegiatan 1,2 1,23 1,2 1,29 1,32

Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja

Persen 65 70 75 80 85

Beberapa acuan pengisiann IKU Poltekkes antara lain :

1. Tingkat penyerapan lulusan di pasar kerja, yaitu prosentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan dihitung dari kegiatan wisuda.

Cara Menghitung : Jumlah lulusan yang memperolehpekerjaan < 6 bulan / jumlah lulusan pada tahun yang sama

2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yaitu jenis kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan per tahun

Cara Menghitung : Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun

3. Jumlah lulusan tepat waktu, Prosentase lulusan tepat waktu, yaitu persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program

(13)

12

Cara Menghitung : Jumlah mahasiswa yang lulus sesuai program / jumlah mahasiswa yang masuk pada tahun yang sama

4. Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75, yaitu lulusan dengan mendapatkan IPK ≥ 2,75 Cara Menghitung : Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75 / jumlah lulusan pada tahun yang sama

5. Melakukan kegiatan penelitian, yaitu jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun.

Cara Menghitung : Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun

6. Publikasi karya ilmiah, prosentase karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal (terakreditasi) per tahun.

Cara Menghitung : Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam journal, seminar, bulletin dan buku ajar/jumlah karya ilmiah pertahun.

D. RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR 2009-2013

1. Tujuan Pertama : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia a. Sasaran I : Meningkatkan penerimaan mahasiswa mahasiswa baru

Tabel 2.3

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya jumlah pendaftar Sipenmaru 4207 4300 4400 4700 5000 Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 813 3300 3400 3500 3600 Meningkatnya sistem Sipenmaru 2 2 3 3 4

(14)

13

b. Sasaran II : Meningkatkan produktivitas lulusan Tabel 2.4

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Produktivitas lulusan (lulus

tepat waktu)

96,34 96,84 97,34 97,84 98,34 Tersusunnya Kurikulum

Berbasis Kompetensi

0 2 2 2 2

c. Sasaran III : Meningkatkan kualitas lulusan Tabel 2.5

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran III Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Prosentase Mahasiswa IPK ≥

2,75

91,2 92,7 93,4 94,2 95,1

d. Sasaran IV : Meningkatkan review kurikulum dengan stakeholder Tabel 2.6

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan I Sasaran IV Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya kegiatan review

kurikulum bersama stakeholder

1 2 2 2 1

2. Tujuan Kedua : Peningkatan penjaminan mutu pendidikan

a. Sasaran I : Meningkatkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tabel 2.7

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan II Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Tersusunnya Dokumen hasil

Review Sistem Penjaminan Mutu

(15)

14

b. Sasaran II : Meningkatkan penilaian akreditasi Kementerian Kesehatan Tabel 2.8

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan II Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Seluruh Jurusan terakreditasi

A

- 8 - - -

c. Sasaran III : Implementasi penilaian Akreditasi BAN-PT Tabel 2.9

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan II Sasaran III Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Seluruh jurusan terakreditasi

BAN-PT

- - 8 - -

3. Tujuan Ketiga : Peningkatan kualitas dan kuantitas, profesionalisme dan produktivitas Sumber Daya Manusia

a. Sasaran I : Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Tabel 2.10

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah SDM 25 31 31 31 31 Prosentase Dosen / Pendidik

yang tersertifikasi

29 50 50 50 50 Pengembangan pendidikan

lanjut bagi SDM (Orang)

25 41 42 46 47 Pelatihan bagi SDM (orang) 172 204 214 225 232 b. Sasaran II : Meningkatkan jumlah penelitian terapan

Tabel 2.11

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya jumlah

penelitian

22 27 30 33 35 Pelatihan tentang penelititian

(orang)

(16)

15

c. Sasaran III : Meningkatkan kegiatan ilmiah dan publikasi Tabel 2.12

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran III Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah

kegiatan ilmiah dan publikasi

70 75 78 80 82 Bertambahnya jumlah media

jurnal ilmiah

1 2 2 0 0

d. Sasaran IV : Meningkatkan jumlah buku bahan ajar Tabel 2.13

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran IV Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya jumlah

penyusunan buku bahan ajar

45 27 27 45 27

e. Sasaran V : Meningkatkan Jumlah Pengabdian Masyarakat Tabel 2.14

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan III Sasaran V Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian masyarakat 1,20 1,23 1,26 1,29 1,32

4. Tujuan Keempat : Peningkatan penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiensi), berhasil dan berdaya guna (efektif)

a. Sasaran I : Meningkatkan layanan pendidikan Tabel 2.15

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Pertumbuhan rata-rata jumlah

jam melaksanakan PBM 1,03 1,05 1,08 1,10 1,12 Pertumbuhan Pemanfaatan perpusta kaan 1,03 1,04 1,05 1,06 1,07 Pertumbuhan Pemanfaatan laboratori um 1,19 1,20 1,21 1,22 1,23 Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa 10 12 14 16 18

(17)

16

b. Sasaran II : Meningkatkan jumlah aset gedung/ruang pembelajaran Tabel 2.16

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya jumlah aset

gedung / ruang pembelajaran

1 1 1 1 2

c. Sasaran III : Meningkatkan ketersediaan media pembelajaran / Audio Visual Tabel 2.17

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran III Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Bertambahnya jumlah media

pembelajaran berupa LCD dan Laptop

5 5 5 5 5

d. Sasaran IV : Meningkatkan sumber daya keuangan Tabel 2.18

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan IV Sasaran IV Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya penyerapan

realisasi keuangan

92 93 94 95 96

5. Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan.

a. Sasaran I : Meningkatkan pertumbuhan kemitraan Tabel 2.19

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan V Sasaran I Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Meningkatnya Pertumbuhan

kemitraan

1,20 1,23 1,26 1,29 1,32

b. Sasaran II : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar Tabel 2.20

Indikator dan Rencana Tingkat Capaian Tujuan V Sasaran II Indikator Rencana Tingkat Pencapaian

2009 2010 2011 2012 2013 Prosentase daya serap lulusan

di masyarakat

(18)

17

E. RENCANA KINERJA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MAKASSAR TAHUN 2012

Rencana Kinerja Tahun 2012 diharapkan selalu mengacu pada RKP tahun 2012 yang merupakan rencana operasional dari RPJMN. Selanjutnya dalam rencana kinerja ini berisikan target kinerja yang harus dicapai dalam tahun 2012. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang diletakkan pada setiap indikator kinerja.

Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja dan target Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.21

Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012

Tujuan I : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan jumlah

penerimaan mahasiswa baru

1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru

2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru

3. Peningkatan sistem sipenmaru

1. 4700 orang 2. 3500 orang 3. 3 sistem

2 Peningkatan

produktivitas lulusan

1. Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu

2. Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi 1. 97,84 % 2. 2 dokumen 3 Peningkatan kualitas lulusan 1. Meningkatnya prosentase mahasiswa IPK ≥ 2,75 1. 94,2 % 4 Peningkatan review kurikulum bersama stakeholder

1. Meningkatnya kegiatan review kurikulum dengan stakeholder

(19)

18

Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan

Pelaksanaan

Penjaminan Mutu Pendidikan

1. Tersusunnya dokumen hasil review sistem penjaminan mutu

1. -

2. Peningkatan Penilaian Akreditasi Kemenkes

1. Seluruh jurusan terakreditasi A 1. -

3. Implementasi Penilaian akreditasi BAN PT

1. Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT 1. -

Tujuan III : Peningkatan Kualitas, Profesionalisme dan Produktivitas Sumber Daya Manusia

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan kualitas

dan kuantitas SDM

1. Meningkatnya jumlah SDM

2. Meningkatnya prosentase dosen/pendidik yang tersertifikasi 3. Pengembangan pendidikan lanjut

bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan

4. Meningkatnya pelatihan bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan

1. 31 orang 2. 50 % 3. 46 orang 4. 225 orang 2 Peningkatan jumlah penelitian terapan

1. Meningkatnya jumlah penelitian 2. Meningkatnya jumlah pelatihan

tentang penelitian

1. 33 judul 2. 80 orang 3 Peningkatan kegiatan

ilmiah dan publikasi

1. Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah

2. Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar

1. 0 2. 45 buku

(20)

19

4. Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat

1. Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat

1. 1,29

Tujuan IV : Peningkatan Penerapan IPTEK, sistem informasi manajemen dan akuntabilitas pengelolaan sarana dan prasarana secara tepat sasaran (efisiens), berhasil dan berdaya guna (efektif)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan layanan

pendidikan

1. Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM

2. Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan

3. Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium 4. Meningkatnya jumlah penerima

beasiswa

1. 1,10 2. 1,06 3. 1,22 4. 16 orang 2 Peningkatan jumlah aset

gedung dan ruang pembelajara

1. Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran

1. 1 gedung

3 Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual

1. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop

1. 5 unit

4 Peningkatan sumber daya keuangan

1. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan

1. 95 %

Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Peningkatan

pertumbuhan kemitraan

1. Meningkatnya pertumbuhan Kemitraan 1. 1,29

2 Peningkatan

penyerapan lulusan dipangsa pasar

1. Prosentase daya serap lulusan di masyarakat

(21)

20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. HASIL PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Pengukuran capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar tahun 2012 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sesuai dengan Rencana Strategis Bisnis Poltekkes Kemenkes Makassar 2009 – 2013 serta melakukan perbandingan realisasi dan capaian kinerja dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun sebagai bahan utama dalam penyusunan Lakip di tingkat Eselon I, diperlukan hasil pengukuran kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah disepakati di tiap Poltekkes. Capaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.1

Pengukuran Indikator Kinerja Tahun 2012

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya prosentase lulusan tepat

waktu

Persen

97,84 92 94,03 Meningkatnya prosentase lulusan

dengan IPK ≥ 2,75

Persen

94,2 100 106,16 Meningkatnya jumlah penelitian Judul 33 49 148,48 Meningkatnya jumlah publikasi karya

ilmiah

Buah

80 225 281,25 Bertambahnya jumlah kegiatan

pengabdian masyarakat

Kegiatan 1,29 1,08 83,72 Prosentase penyerapan lulusan di

pasar kerja

Persen

80 23,52 29,4

Berdasarkan hasil capaian IKU 2012 terdapat 3 indikator utama yang belum mencapai target secara optimal. Hal ini terkait berbagai faktor yang sangat mempengaruhi. Salah satunya adalah penetapan target yang terlalu tinggi sehingga ke depan perlu dipertimbangkan untuk di review ulang sesuai dengan fakta dan kenyataan di lapangan serta perlu dicarikan solusi untuk penetapan target yang lebih rasional sehingga benar-benar sesuai dengan kondisi yang ada.

(22)

21

Adapun 3 indikator utama yang belum mencapai target secara optimal antara lain: 1. Prosentase lulusan tepat waktu

Hal ini dipegaruhi beberapa factor antara lain adanya cuti akademik dengan alasan tertentu sehingga dapat dipastikan yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan pendidikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Selain itu juga terdapat minat mahasiswa terhadap Jurusan yang telah dipilih tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan sehingga meskipun mereka sudah dinyatakan lulus dan sudah menyelesaikan proses administrasi namun pada akhirnya mereka akan tereliminasi sendiri karena tidak bisa mengikuti perkuliahan sesuai dengan minat yang mereka kehendaki. Ke depan perlu kiranya dianalisas lebih mendalam lagi berbagai factor yang bisa mempengaruhi prosentase lulusan tepat waktu dengan memberikan alternative selain cuti akademik dan mengadakan skrening terhadap minat mahasiswa yang masuk ke Poltekkes Makassar.

2. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat

Pada hakekatnya kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan oleh civitas akademika Poltekkes Kemenkes

Makassar, tetapi dengan adanya kegiatan yang tidak dilaporkan ke UP2M menyebabkan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Solusinya adalah perlu himbauan kepada jurusan dan bagian terkait lainnya untuk memberikan informasi kegiatan pengabdian masyarakat melalui surat tembusan kepada bagian UP2M.

(23)

22

3. Penyerapan lulusan di pasar kerja

Terdapat berbagai tantangan untuk melakukan pelacakan lulusan karena selama ini setelah mahasiswa menyelesaikan administrasi kelulusannya, mereka terpencar ke berbagai daerah dan tidak

melaporkan dimana mereka bekerja. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain pengisian lembar data base alumni yang disediakan pada saat legalisir ijazah, data dari Jurusan, ikatan alumni, jejaring sosial, maupun upaya lainnya.

B. HASIL PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN RENSTRA 2009-2013

Pengukuran capaian kinerja tahun 2012 di tinjau pada empat aspek yaitu : aspek layanan, aspek Sumber Daya Manusia, aspek keuangan serta aspek sarana dan prasarana.

1. KINERJA LAYANAN a. Pembelajaran

1) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru)

Jurusan yang paling diminati pada Sipenmaru tahun 2012 adalah Jurusan Kebidanan dengan jumlah pendaftar yang paling tinggi sebesar 1242 orang. Urutan kedua adalah Jurusan Analis Kesehatan dengan jumlah pendaftar 826 orang. Rekapitulasi Penerimaan Mahasiswa Baru secara keseluruhan terlihat dalam tabel berikut. Secara keseluruhan jumlah pendaftar tahun 2012 sebanyak 5114 orang dan yang diterima sebanyak 1509 orang.

(24)

23

Tabel 3.2

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2012

Tabel 3.3

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2011 dan 2012

No Tahun

Target Realisasi % Capaian

Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima/Maba Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima/Maba Jumlah Pendaftar Jumlah yang Diterima/Maba 1 2012 4700 3500 5114 1509 108,81 43 % 2 2011 4400 3400 5319 1559 120.88 % 45.85 %

Secara umum tahun 2012 realisasi target melebihi target yang telah ditetapkan namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya tampak terjadi penurunan sebesar 12,1 %. Kondisi ini sebenarnya tidak terjadi karena jika dilihat jumlah peminatan melalui system on line mencapai 8177 orang sehingga perlu dicarikan solusi agar jumlah tersebut juga meningkatkan jumlah yang mendaftar. Sedangkan dari sisi jumlah mahasiswa baru target belum tercapai karena terkait dengan perubahan kebijakan dan regulasi yang begitu cepat sehingga berpengaruh pada jumlah pelaksanaan progsus di Poltekkes Kemenkes Makassar.

No Jurusan / Prodi

Reguler (D3) Non Reguler

D3 D4 Pendaftar Yang Diterima Pendaftar Yang Diterima Pendaftar Yang Diterima 1 Keperawatan Makassar 622 187 0 0 79 79 2 Keperawatan Pare2 181 100 0 0 0 0 3 Analis Kesehatan 826 99 0 0 149 149 4 Kebidanan 1242 101 0 0 122 112 5 Farmasi 648 82 65 50 0 0 6 Keperawatan Gigi 536 104 0 0 99 96 7 Gizi 170 90 0 0 30 30 8 Fisioterapi 176 93 0 0 23 23 9 Kesehatan Lingkungan 121 89 0 0 25 25 Jumlah 4522 945 65 50 527 514

(25)

24

Grafik 3.1

Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2011 – 2012

2) Sistem Sipenmaru

Terjadi peningkatan pencapaian target pada tahun 2012, yaitu

a) Sistem pendaftaran Sipenmaru sudah menggunakan sistem online;

b) Sistem penggandaan soal ujian sipenmaru pada tahun 2012 menggunakan mesin penggandaan yang berkapasitas besar;

c) Sistem pemeriksaan hasil ujian tulis Sipenmaru pada tahun 2012 tidak lagi manual tetapi sudah menggunakan mesin komputerisasi.

Tabel 3.4

Sistem Sipenmaru Tahun 2011 – 2012

No Tahun Peningkatan Sistem Sipenmaru

Target Realisasi % Capaian

1 2012 3 3 100%

2 2011 3 2 66,67

b. Produktivitas Kelulusan

Produktivitas kelulusan dilihat dari prosentase jumlah mahasiswa yang lulus terhadap jumlah mahasiswa yang masuk pada angkatan yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan, Poltekkes Kemenkes Makassar memiliki produktivitas kelulusan 92 %. Ini berarti bahwa hampir seluruh mahasiswa yang lulus pada tahun 2012 adalah lulus tepat waktu.

(26)

25

Tabel 3.5

Prosentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2012

NO JURUSAN JUMLAH PESERTA DIDIK JMLH JUMLAH LULUSAN TEPAT WAKTU JMLH % D III D IV NON REG D III D IV NON REG 1 Keperawatan Makassar 120 24 30 174 107 24 30 161 93% 2 Keperawatan Pare2 60 0 0 60 58 0 0 58 97% 3 Analis Kesehatan 60 38 46 144 56 29 46 131 91% 4 Keperawatan Gigi 60 91 0 151 50 90 0 140 93% 5 Kes. Lingkungan 75 0 0 75 60 0 0 60 80% 6 Kebidanan 51 42 0 93 49 41 0 90 97% 7 Farmasi 51 0 68 119 47 0 68 115 97% 8 Gizi 53 29 0 82 44 29 0 73 89% 9 Fisioterapi 47 24 0 71 38 25 0 63 89% JUMLAH 577 248 144 969 509 238 144 891 92% Tabel 3.6

Pengukuran Kinerja Lulusan Tepat Waktu Tahun 2012

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya prosentase lulusan

tepat waktu % 97,84 92% 94,03% Tabel 3.7

Indikator Penunjang Kinerja Lulusan Tepat Waktu Tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya kegiatan review

kurikulum dengan stakeholder Dokumen 2 5 250 Meningkatnya jumlah penerima

beasiswa Orang 16 81 506,25 Tabel 3.8

Prosentase Lulusan Tepat Waktu Tahun 2010 – 2012 No Tahun Prosentase Lulusan Tepat Waktu

Target Realisasi % Capaian 1 2012 97,84 92% 94,03% 2 2011 97,34 94,64 97,22

Capaian kinerja lulusan tepat waktu sulit untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini dipegaruhi oleh mahasiswa yang menjalani cuti akademik dengan alasan tertentu. Selain itu minat mahasiswa terhadap Jurusan yang telah dipilih tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

(27)

26

c. Prosentase Lulusan dengan IPK ≥ 2,75

Prosentase lulusan yang memiliki IPK ≥ 2,75 diperoleh dengan membagi jumlah lulusan yang memiliki IPK ≥ 2,75 dengan jumlah lulusan pada tahun yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan prosentase lulusan yang memiliki IPK ≥ 2,75 pada tahun 2012 adalah sebesar 100 %. Ini berarti bahwa semua lulusan tahun 2012 memperoleh IPK ≥ 2,75 . Kondisi kiranya perlu dipertahankan atau ditingkatkan dengan menaikkan indikator IPK.

Tabel 3.9

Pengukuran Kinerja Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Tahun 2012

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya prosentase lulusan

dengan IPK ≥ 2,75

% 94,2 100 106,16 %

Tabel 3.10

Indikator Penunjang Kinerja Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Tersusunnya kurikulum berbasis

kompetensi

Dokumen 2 9 450 % Pertumbuhan rata-rata jumlah jam

melaksanakan PBM Pertumbuhan rata – rata 1,10 1,11 102,57 % Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan Pertumbuhan rata – rata 1,06 1,23 115,57 % Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium Pertumbuhan rata – rata 1,22 1,24 101,46 %

(28)

27

Tabel 3.11

Prosentase Lulusan dengan IPK ≥ 2,75 Tahun 2010 – 2012 No Tahun Prosentase Lulusan IPK ≥ 2,75

Target Realisasi % Capaian 1 2012 94,2 100 106,16 2 2011 93,4 94,34 101,01

d. Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja

Prosentase penyerapan lulusan di pasar kerja pada tahun 2012 adalah sebesar 23,52. Kondisi ini banyak mendapat kendala karena para kesulitan dalam memantau kondisi alumni.

Tabel 3.12

Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2012

NO JURUSAN JUMLAH LULUSAN JMLH JUMLAH LULUSAN YANG SUDAH BEKERJA JMLH % D III D IV NON

REG D III D IV PROGSUS

1 Keperawatan Makassar 109 24 30 163 0 24 27 51 31,29 2 Keperawatan Pare2 60 0 0 60 9 0 0 9 15 3 Analis Kesehatan 57 29 46 132 0 0 0 0 0 4 Keperawatan Gigi 53 90 0 143 0 63 0 63 44,06 5 Kes. Lingkungan 62 0 0 62 0 0 0 0 0 6 Kebidanan 51 41 0 92 0 35 0 35 38,04 7 Farmasi 48 0 68 116 6 0 50 56 48,28 8 Gizi 49 29 0 78 0 0 0 0 0 9 Fisioterapi 39 25 0 64 0 0 0 0 0 JUMLAH 528 238 144 910 15 77 122 214 23,52

(29)

28

Tabel 3.13

Pengukuran Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi %

Capaian Meningkatnya prosentase penyerapan

lulusan di pasar kerja

% 80 23,52 29,4%

Tabel 3.14

Indikator Penunjang Kinerja Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2012 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian Meningkatnya pertumbuhan kemitraan Kali 1,29 1,43 110,74 %

Tabel 3.15

Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja

Target Realisasi % Capaian

1 2012 40 23,52 29,4

2 2011 75 52,24 69,65

Terdapat berbagai tantangan untuk melakukan pelacakan lulusan karena selama ini setelah mahasiswa menyelesaikan administrasi kelulusannya, mereka terpencar ke berbagai daerah dan tidak melaporkan dimana mereka bekerja. Berbagai upaya telah dilakukan antara lain pengisian lembar data base alumni yang disediakan pada saat legalisir ijazah, data dari Jurusan, ikatan alumni, jejaring sosial, maupun upaya lainnya,

e. Pertumbuhan Rata-Rata Jumlah Jam Melaksanakan PBM

Target tahun 2012 berhasil dicapai seiring dengan berhasilnya Poltekkes Makassar meraih sertifikat ISO 9001 : 2008.

Tabel 3.16

Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja

Target Realisasi % Capaian

1 2012 1,10 1,11 100,9

(30)

29

f. Pertumbuhan Rata-Rata Pemanfaatan Perpustakaan

Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan berdasarkan Jumlah kunjungan ke perpustakaan / orang / tahun yang berasal dari civitas akademika dan masyarakat umum lainnya (di luar civitas akademika Poltekkes Kemenkes Makassar). Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan di jurusan keperawatan menunjukkan jumlah yang paling mencolok karena jurusan keperawatan terdiri atas 2 (dua) program studi yang lokasinya berbeda (prodi keperawatan Makassar dan prodi keperawatan Pare-Pare).

Tabel 3.17

Target Rata-Rata Pemenfaatan Perpustakaan Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja

Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,06 1,09 102,73 2 2011 1,05 1,18 112,86

g. Pertumbuhan Rata-Rata Pemanfaatan Laboratorium

Tabel 3.18

Target Rata-Rata Pemenfaatan Perpustakaan Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Prosentase Penyerapan Lulusan di Pasar Kerja

Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,22 1,24 101,46 2 2011 1,21 1,35 111,57

(31)

30

h. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa mahasiswa

Tabel 3.19

Penerima Beasiswa Tahun 2011 dan 2012

NO JURUSAN TAHUN 2012 TAHUN 2011 BERPRESTASI GAKIN BERPRESTASI GAKIN

1 Keperawatan 4 5 1 2 2 Kebidanan 4 5 2 1 3 Aanalis kesehatan 4 5 2 1 4 Keperawatan Gigi 4 5 2 1 5 Kesehatan Lingkungan 4 5 2 1 6 Farmasi 4 5 2 1 7 Gizi 4 5 2 1 8 Fisioterapi 4 5 2 1 9 Keperawatan Pare2 4 5 1 1 JUMLAH 36 45 16 10 Tabel 3.20

Penerima Beasiswa Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Jumlah Penerima Beasiswa

Target Realisasi % Capaian

1 2012 16 81 506,25

2 2011 14 26 185,71

3 2010 12 10 83,33

i. Kurikulum

Pada tahun 2012, semua jurusan yang ada di Poltekkes Kemenkes Makassar sudah menyusun kurikulum berbasis kompetensi kecuali Jurusan Farmasi. Meskipun belum tersusun, namun kurikulum yang ada di Jurusan Farmasi saat ini sudah bermuatan kompetensi.

Jurusan yang melaksanakan review kurikulum pada tahun 2012 adalah Jurusan Kesehatan Lingkungan, Keperawatan Makassar, Farmasi, Kebidanan, dan Prgram Studi Keperawatan Pare – Pare.

Tabel 3.21

Penyusunan Kurikulum Berbasis Kompetensi Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Tersusunnya Kurikulum Berbasis Kompetensi

Target Realisasi % Capaian

1 2012 2 8 400

(32)

31

Tabel 3.22

Kegiatan Review Kurikulum Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Kegiatan Review Kurikulum

Target Realisasi % Capaian

1 2012 2 5 250

2 2011 2 3 150

j. Pengembangan Mutu

Selama tahun 2012 pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Poltekkes Kemenkes Makassar sudah berjalan baik. Berbagai standar prosedur dan pedoman telah disusun. Pedoman mutu yang sudah tersusun sebanyak 28 item dan disatukan menjadi satu dokumen pedoman mutu. Dokumen prosedur mutu yang terdiri dari 32 item juga sudah tersusun.

Khusus untuk pengembangan mutu, target perencanaan untuk tahun 2010 tidak tercapai sehingga pada tahun 2011 dan 2012 menggunakan target pada 2010. Penetapan target tersebut adalah berdasarkan perkiraan pada tahun 20120 semua jurusan sudah menerapkan system penjaminan mutu, namun kenyataannya proses tersebut membutuhkan persiapan yang lebih lama.

(33)

32

Tabel 3.23

Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Tahun 2010 dan 2011 No Tahun

Tersusunnya Dokumen Sistem Penjaminan Mutu

Target Realisasi % Capaian

1 2012 0 4 50

2 2011 0 2 25

3 2010 8 0 0

k. Akreditasi

Jurusan yang memperoleh akreditasi A pada tahun 2012 adalah Jurusan Fisioterapi dan Giz sedangkan jurusan lainnya yaitu Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi, Analis Kesehatan, Farmasi, Kesehatan Lingkungan dan Prodi Keperawatan Pare – Pare memperoleh akreditasi B.

Penetapan target untuk akreditasi Jurusan sama halnya dengan pengembangan mutu yaitu memperkirakan pada tahun 2010 semua sudah terakreditasi A sehingga ada tahun berikutnya tidak ada lagi target yang ditetapkan. Berdasarkan kondisi itu

maka target yang digunakan adalah target yang ada pada proses perencanaan. Sedangkan untuk penerapan target pada akreditasi BAN PT, poltekkes terkendala

(34)

33

dengan status kelembagaan yang masih bernaung di bawah Kemenkes. Sehingga sampai tahun 2012 target belum bisa dicapai. Selain itu dilihat dari masa berlakuknya akreditasi, rata-rata jurusan berakhir pada tahun 2014-2015. Namun sebagai antisipasi proses alih bina yang sudah disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Poltekkes secara bertahap sedang mempersiapkan untuk proses akreditasi BAN PT.

Tabel 3.24

Akreditasi Jurusan Tahun 2011 dan 2012

No Tahun Jurusan yang Terakreditasi A

Target Realisasi % Capaian

1 2012 - 2 25

2 2011 - 2 25

3 2010 8 2 25

Tabel 3.25

Jenjang Akreditasi BAN PT Tahun 2011 dan 2012

No Tahun Seluruh Jurusan Terakreditasi BAN PT

Target Realisasi % Capaian

1 2012 - - -

2 2011 8 -

l. Pertumbuhan Kemitraan

Tabel 3.26 Pertumbuhan Kemitraan

No Jurusan Tahun 2012 Tahun 2011 Pertumbuhan

1 Keperawatan 3 11 0,27 2 Kebidanan 2 13 0,15 3 Analis Kesehatan 0 11 0,00 4 Kes. Lingkungan 1 11 0,09 5 Kesehatan Gigi 1 12 0,08 6 Farmasi 0 11 0,00 7 Fisioterapi 2 11 0,18 8 Gizi 1 11 0,09 Total 10 91 0,87 ∑ Rata-Rata 1,25 11,375 1,47

(35)

34

Tabel 3.27

Pencapaian Target Pertumbuhan Kemitraan Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Pertumbuhan Kemitraan

Target Realisasi % Capaian

1 2012 1,29 1,25 96,9

2 2011 1,26 1,07 84,92

Pertumbuhan kemitraan masih perlu ditingkatkan lagi, terutama kemitraan dalam hal pemanfaatan lulusan Poltekkes Makassar. Secara umum, pertumbuhan kemitraan sudah berjalan di beberapa jurusan hanya belum ditindaklanjuti dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) dan beberapa mitra kerja memiliki peraturan tertentu sehingga meskipun kemitraan sudah dijalankan namun lebih bersifat kemitraan social yang bersifat umum.

2. Penelitian

a. Peningkatan Jumlah Penelitian

Tabel 3.28

Pengukuran Kinerja Jumlah Penelitian di Bidang Kesehatan Tahun 2012

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya jumlah penelitian Judul 33 49 148,48

Tabel 3.29

Indikator Penunjang Kinerja Jumlah Penelitian di Bidang Kesehatan Tahun 2012 Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian Meningkatnya jumlah pelatihan

tentang penelitian

Orang 80 225 281,25

Tabel 3.30

Jumlah Penelitian di Bidang Kesehatan Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Jumlah Penelitian

Target Realisasi % Capaian

1 2012 33 39 118,18

(36)

35

b. Peningkatan Jumlah Karya Ilmiah

Tabel 3.31

Pengukuran Kinerja Jumlah Karya Ilmiah Tahun 2012

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi % Capaian Meningkatnya jumlah karya ilmiah yang

dipublikasikan

Buah 80 160 200 Tabel 3.32

Indikator Penunjang Kinerja Jumlah Karya Ilmiah Tahun 2012

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian Bertambahnya jumlah media jurnal

ilmiah

Buah 0 0 0

Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar

Buah 45 45 100%

3. Pengabdian pada Masyarakat

Tabel 3.33

Pengukuran Kinerja Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2012 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi %

Capaian Bertambahnya jumlah kegiatan

pengabdian masyarakat

Kegiatan

1,29 1,08 83,72 Tabel 3.34

Pertumbuhan Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Tahun 2011 dan 2012

No Tahun

Pertumbuhan Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Target Realisasi % Capaian 1 2012 1,29 1,08 83,72 2 2011 1,26 1.08 85,71

(37)

36

2. KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA a. Peningkatan Jumlah SDM

Tabel 3.35

Peningkatan Jumlah SDM

Tahun 2012 Tahun 2011

Target Realisasi % Capaian Target Realisasi % Capaian

31 1 3,23 31 - -

Peningkatan jumlah SDM yang tidak mencapai target disebabkan oleh terlalu tingginya target yang telah ditetapkan dalam Renstra Poltekkes Makassar 2009 – 2013 sehingga dalam penyusunan Renstra selanjutnya target peningkatan jumlah SDM perlu ditinjau ulang. Selain itu kendala kebijakan juga turut mempengaruhi kinerja peningkatan jumlah SDM, sehingga perlu dicarikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut khususnya dalam upaya memenuhi rasio dosen dan mahasiswa yang dibeberapa jurusan tampaknya perlu dipertimbangkan untuk ditingkatkan jumlah SDM dosen atau tenaga pendidiknya.

b. Prosentase Dosen yang Tersertifikasi

Tabel 3.36

Prosentase Dosen Yang Tersertifikasi

NO JURUSAN/ PRODI JUMLAH

DOSEN JUMLAH DOSEN YANG SUDAH DISERTIFIKASI % 2012 2011 2012 2011 1 KEPERAWATAN MAKASSAR 57 55 49 96,49 85,96

2 PRODI KEP PARE PARE 17 14 8 82,35 47,06

3 KEBIDANAN 18 16 13 88,89 72,22 4 FARMASI 20 15 12 75,00 60,00 5 ANALIS KESEHATAN 13 11 9 84,62 69,23 6 KESEHATAN GIGI 21 15 13 71,43 61,90 7 KESEHATAN LINGKUNGAN 23 20 19 86,96 82,61 8 FISIOTERAPI 24 18 17 75,00 70,83 9 GIZI 22 19 17 86,36 77,27 JUMLAH 215 183 157 85,12 73,02

(38)

37

Tabel 3.37

Prosentase Dosen Yang Tersertifikasi Tahun 2011 dan 2012

No Tahun Prosentase Dosen Yang Tersertifikasi

Target Realisasi % Capaian

1 2012 50 85,12 170,24

2 2011 50 73,02 140,8

c. Pengembangan Pendidikan Lanjut Bagi SDM

Tabel 3.38

Jumlah Peserta Pengembangan Pendidikan Lanjut Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Jumlah Peserta Pendidikan Lanjut

Target Realisasi % Capaian

1 2012 46 61 132,6

2 2011 42 10 23,81

d. Pelatihan Bagi SDM

Tabel 3.39

Jumlah Pelatihan SDM Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Jumlah Pelatihan

Target Realisasi % Capaian

1 2012 225 245 108,89

(39)

38

3. KINERJA KEUANGAN

a. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Tabel 3.40

Target dan Realisasi PNBP Tahun 2011 dan 2012

Uraian Tahun

2012 2011

Target Rp. 10.794.628.000,- Rp.8.968.520.000,-

- Pendapatan Penjualan Peralatan dan Mesin

- Pendapatan Sewa Rumah Dinas

- PendapatanDenda

- Pendapatan dari penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL

- Pendapatan dari penerimaan

- K

embali belanja lainnya TAYL

- P

endapatan Jasa Layanan Pendidikan BLU

- P

endapatan Jasa Layanan Perbankan BLU

Rp. 8.900.000,- Rp. 2.645.640,- Rp. - Rp. . 1.880,- Rp. 74.518.488,- Rp. 18.704.759.000,- Rp. 296.846.404,- Rp. 7.900.000,- Rp. 2.645.640,- Rp. 7.176.000,- Rp. 1.228.729,- Rp. - Rp. - Rp. 13.541.226.371,- Rp. - Total Realisasi Rp.19.087.671.412 Rp.13.560.176.740 % Capaian 176,82 % 151,2 % b. Belanja BLU Tabel 3.41

Realisasi Belanja BLU Tahun 2011 dan 2012

No Tahun Belanja BLU Pagu Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Serapan 1 2012 12.984.328.000,- 12.905.580.450,- 99,39 2 2011 8.968.520.000,- 8.901.698.019,- 99,25

Output sudah tercapai dari anggaran realisasi yang ada dengan sisa anggaran antara lain dari belanja modal, pegawai dan barang.

(40)

39

c. Belanja APBN

Tabel 3.42

Realisasi Belanja APBN Tahun 2012

(dalam rupiah) No. JenisBelanja APBN Tahun 2011

PaguAnggaran Realisasi % Serapan 1 BelanjaPegawai 24,547,580,000,- 23,918,367,980,- 97.44 2 BelanjaBarang 15,358,839,000,- 12.076.386.754,- 99.39 3 Belanja Modal 45,149,119,000,- 44.421.313.370,- 99.99 Total 72,414,338,000 66,905,324,802 94.55

Tabel 3.43

Serapan APBN Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Penyerapan Realisasi APBN

Target Realisasi % Capaian 1 2012 95 95,19 100,20 2 2011 94 92,40 98,29

d. SARANA DAN PRASARANA

Tabel 3.44

DATA SARANA DAN PRASARANA POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR TAHUN 2012

URAIAN KUANTITAS SATUAN

TANAH

Tanah Persil 139.953 M2

Jumlah 139.953 M2

PERALATAN DAN MESIN

Alat Bantu 8 Unit

Alat Angkutan Darat Bermotor 72 Unit Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 3 Unit

Alat Bengkel Bermesin 15 Unit

Alat Bengkel Tak Bermesin 67 Unit

Alat Ukur 159 Unit

Alat Pengolahan 65 Unit

Alat Kantor 1.326 Unit

Alat Rumah Tangga 12.393 Unit

Alat Studio 92 Unit

Alat Komunikasi 27 Unit

Peralatan Pemancar 18 Unit

(41)

40

Alat Kedokteran 2.144 Unit

Alat Kesehatan Umum 187 Unit

Unit Alat Laboratorium 2.467 Unit Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 24 Unit Alat Laboratorium Fisika Nuklir/Elektronika 4 Unit Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 8 Unit Radiation Application & Non Destructive Testing

Laboratory

5 Unit Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 38 Unit Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 82 Unit Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi dan Instrumentasi 30 Unit Persenjataan Non Senjata Api 13 Unit

Senjata Sinar 1 Unit

Alat Khusus Kepolisian 22 Unit

Komputer Unit 384 Unit

Peralatan Komputer 168 Unit

Alat SAR 37 Unit

Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan 209 Unit Unit Peralatan Proses /Produksi 8 Unit

Peralatan Olahraga 51 Unit

Tanda Penghargaan Bidang Olahraga 1 Unit

Jumlah 20.131 Unit

GEDUNG DAN BANGUNAN

Bangunan Gedung Tempat Kerja 143 Unit Bangunan Gedung Tempat Tinggal 56 Unit

Tugu/Tanda Batas 9 Unit

Jumlah 208 Unit

JALAN DAN JEMBATAN

Jalan 1.177 M2

IRIGASI

Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 3 Unit

JARINGAN

Instalasi Air Bersih/Air Baku 3 Unit Instalasi Pengolahan Sampah 50 Unit

Jumlah 1.233 Unit

ASET TETAP LAINNYA

Bahan Perpustakaan Tercetak 13.425 Buah Bahan Perpustakaan Terekam dan Bentuk Mikro 81 Buah Kartografi, Naskah dan Lukisan 1 Buah Barang Bercorak Kesenian 2 Buah

Jumlah 13.509 Buah

ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN

Alat Bantu 3 Unit

Alat Angkutan Darat Bermotor 4 Unit

Alat Ukur 8 Unit

Alat Kantor 60 Unit

Alat Rumah Tangga 512 Unit

Alat Studio 12 Unit

(42)

41

Alat Kesehatan Umum - Unit

Unit Alat Laboratorium 35 Unit

Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 1 Unit Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 4 Unit

Komputer Unit 15 Unit

Peralatan Komputer 1 Unit

Alat SAR - Unit

Alat Peraga Pelatihan dan Percontohan - Unit Bangunan Gedung Tempat Tinggal 2 Unit

Jumlah: 657 Unit

Tabel 3.45

Peningkatan Jumlah Aset Gedung Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Peningkatan Jumlah Aset Gedung dan Ruang Pembelajaran

Target Realisasi % Capaian

1 2012 1 7 700

2 2011 1 9 900

Tabel 3.46

Peningkatan Jumlah LCD dan Laptop Tahun 2011 dan 2012 No Tahun Peningkatan Jumlah LCD dan Laptop

Target Realisasi % Capaian

1 2012 5 63 1260

2 2011 5 62 1240

C. RINGKASAN HASIL PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2012

Secara ringkas sebagian besar sasaran-sasaran strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masih terdapat sasaran strategis yang belum berhasil diwujudkan pada tahun 2012 ini. Terhadap sasaran maupun target indikator kinerja yang belum berhasil diwujudkan tersebut, Poltekkes Kemenkes Makassar akan melakukan evaluasi agar

(43)

42

Hasil pengukuran kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.47

Hasil Pengukuran Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012

Tujuan I : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi

Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru

1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru

2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru

3. Peningkatan sistem sipenmaru

1. 4700 org 2. 3500 org 3. 3 sistem 1. 5114 org 3. 1509 org 3. 3 sistem 1. 108,8 2. 43 3. 100 2 Peningkatan produktivitas lulusan 1. Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu (IKU) 2. Tersusunnya kurikulum berbasis

kompetensi 1. 97,84 % 2. 2 dokumen 1. 92 % 2. 8 dokumen 1. 94,0 2. 400 3 Peningkatan kualitas lulusan 1. Meningkatnya prosentase

mahasiswa IPK ≥ 2,75 (IKU) 1. 94,2 % 1. 100 % 1. 106,2

4

Peningkatan review kurikulum bersama stakeholder

1. Meningkatnya kegiatan review

kurikulum dengan stakeholder 1. 2 dokumen 1. 5 dokumen 1 250

Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Kinerja (%) 1 Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan

1. Tersusunnya dokumen hasil

review sistem penjaminan mutu

1. 8 dok 1. 4 dok 1. 50

2. Peningkatan

Penilaian Akreditasi Kemenkes

1. Seluruh jurusan terakreditasi A 1. 8 dok 1. 2 dok 1 25

3. Implementasi

Penilaian akreditasi BAN PT

1. Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT

(44)

43

Tujuan III : Peningkatan Kualitas, Profesionalisme dan Produktivitas Sumber Daya Manusia

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM 1. Meningkatnya jumlah SDM 2. Meningkatnya prosentase

dosen / pendidik yang tersertifikasi

3. Pengembangan pendidikan lanjut bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 4. Meningkatnya pelatihan bagi

SDM tenaga pendidik dan kependidikan 1. 31 orang 2. 50 % 3. 46 orang 4. 225 orang 1. 1 2. 85,12 3. 61 orang 4. 245 1. 3,2 2. 170,2 3. 132.6 4. 108,9 2 Peningkatan jumlah penelitian terapan 1. Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) 2. Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian

1. 33 judul 2. 80 orang 1. 49 2. 225 1. 148,5 2. 281,3 3 Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi

3. Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah (IKU)

4. Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar (IKU) 2. 0 2. 45 buku 1. 0 2. 45 buku 1. 0 2. 100 4. Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat 2. Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat (IKU) 2. 1,29 1. 1,08 1. 83,7

Tujuan IV : Peningkatan Penerapan IPTEK, Sistem Informasi Manajemen dan Akuntabilitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara Efektif dan Efisien

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan

layanan pendidikan

1. Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM 2. Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan 3. Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium 4. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa 1. 1,01 2. 1,06 3. 1,22 4. 16 org 1. 1,11 3. 1,09 3. 1,24 4. 81 org 1. 100,7 2. 102,7 3. 101,5 4. 506,3 % 2 Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran

2. Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang

pembelajaran

(45)

44

3 Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual

2. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 1. 5 unit 1.63 unit 1. 1260 4 Peningkatan sumber daya keuangan 2. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 1. 95 % 1. 95,19% 1. 100,2

Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan pertumbuhan kemitraan 2. Meningkatnya pertumbuhan Kemitraan 1. 1,29 1. 1,25 1. 96,9 2 Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar

e. Prosentase daya serap lulusan di masyarakat (IKU)

(46)

45

BAB IV PENUTUP

Berdasarkan evaluasi internal atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar dapat disimpulkan bahwa sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2012 sebagian besar berhasil dicapai oleh Poltekkes Makassar. Meskipun secara umum realisasi telah melampaui target-target yang ditetapkan, namun masih diperlukan komitmen dan langkah-langkah untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya dan dana agar keberhasilan capaian kinerja sesuai perencanaan strategis yang ditetapkan. LAKIP Tahun 2012 merupakan rangkaian terakhir dari pelaporan akuntabilitas. Oleh sebab itu, informasi kinerja yang disajikan tidak hanya untuk tahun berjalan saja tetapi juga untuk periode berikutnya..Secara ringkas dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012, capaian kinerja setiap sasaran dapat di lihat padatabel di bawah ini.

Tabel 4.1

Capaian Kinerja Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2012 Tujuan I : Peningkatan kualitas lulusan yang profesional dan berakhlak mulia

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru 1. Meningkatnya jumlah pendaftar sipenmaru 2. Meningkatnya jumlah mahasiswa baru 3. Peningkatan sistem sipenmaru 1. 108,8 2. 43 3. 100 2 Peningkatan produktivitas lulusan 1. Meningkatnya prosentase lulusan tepat waktu (IKU) 2. Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi 1. 94,0 2. 400 3 Peningkatan kualitas lulusan 1. Meningkatnya prosentase

mahasiswa IPK ≥ 2,75 (IKU) 1. 106,2

4 Peningkatan review kurikulum bersama stakeholder 1. Meningkatnya kegiatan review kurikulum dengan stakeholder

(47)

46

Pada tujuan I, terdapat 2 (dua) target yang tidak tercapai karena terkait perubahan kebijakan serta kondisi individual mahasiswa yang memiliki keunikan tersendiri sehingga prediksi dalam perencanaan tampaknya perlu dipertimbangkan lagi

Tujuan II : Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian

Kinerja (%) 1 Peningkatan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan

1. Tersusunnya dokumen hasil

review sistem penjaminan mutu

1. 50

2. Peningkatan

Penilaian Akreditasi Kemenkes

1. Seluruh jurusan terakreditasi A 1 25

3. Implementasi

Penilaian akreditasi BAN PT

1. Seluruh jurusan terakreditasi BAN PT

1. -

Pada tujuan II, terdapat 1 target yang tidak tercapai karena berhubungan dengan status kelembagaan yang memang belum menerapkan program tersebut.

Tujuan III : Peningkatan Kualitas, Profesionalisme dan Produktivitas Sumber Daya Manusia

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM 1. Meningkatnya jumlah SDM 2. Meningkatnya prosentase

dosen / pendidik yang tersertifikasi

3. Pengembangan pendidikan lanjut bagi SDM tenaga pendidik dan kependidikan 4. Meningkatnya pelatihan bagi

SDM tenaga pendidik dan kependidikan 1. 3,2 2. 170,2 3. 132.6 4. 108,9 2 Peningkatan jumlah penelitian terapan 1. Meningkatnya jumlah penelitian (IKU) 2. Meningkatnya jumlah pelatihan tentang penelitian

1. 148,5

2. 281,3

3 Peningkatan kegiatan ilmiah dan publikasi

1. Bertambahnya jumlah media jurnal ilmiah (IKU)

2. Bertambahnya jumlah penyusunan buku bahan ajar (IKU)

1. 0 2. 100

(48)

47

4. Peningkatan jumlah pengabdian kepada Masyarakat 1. Bertambahnya jumlah kegiatan pengabdian Masyarakat (IKU) 1. 83,7

Pada tujuan III, terdapat 3 target yang tidak tercapai karena proses pencapainya sangat dipengaruhi oleh dinamika institusi sehingga perlu disikapi dengan mencarikan solusi terbaik dalam proses peningkatan pencapaian target.

Tujuan IV : Peningkatan Penerapan IPTEK, Sistem Informasi Manajemen dan Akuntabilitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara Efektif dan Efisien

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan layanan pendidikan 1. Pertumbuhan rata-rata jumlah jam melaksanakan PBM 2. Pertumbuhan pemanfaatan perpustakaan 3. Pertumbuhan pemanfaatan laboratorium 4. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa 1. 100,7 2. 102,7 3. 101,5 4. 506,3 % 2 Peningkatan jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran

1. Meningkatnya jumlah aset gedung dan ruang pembelajaran 1. 700 3 Peningkatan ketersedian media pembelajaran/ audiovisual

1. Bertambahnya jumlah media pembelajaran berupa LCD dan Laptop 1. 1260 4 Peningkatan sumber daya keuangan 1. Meningkatnya penyerapan realisasi keuangan 1. 100,2

Pada tujuan IV, seluruh target behasil dicapai bahkan melebihi target yang telah ditetapkan, sehingga perlu dianalisa lebih lanjut untuk meningkatkan target kinerja yang ada dalam penyusunan RENSTRA berikutnya.

(49)

48

Tujuan V : Peningkatan kerja sama kemitraan dengan institusi terkait di bidang kesehatan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja (%) 1 Peningkatan pertumbuhan kemitraan 1. Meningkatnya pertumbuhan Kemitraan 1. 96,9 2 Peningkatan penyerapan lulusan dipangsa pasar

1. Prosentase daya serap lulusan di masyarakat (IKU)

2. 29,4

Pada tujuan V, kedua target tampaknya belum berhasil dicapai terutama pada target Prosentase daya serap lulusan di masyarakat. Kondisi ini bisa disikapi dalam dua hal yang pertama adalah target yang telah ditetapkan tidak seimbang dengan kenyataan di langan dan perlunya peningkatan kreativitas jurusan dalam menggalang kemitraan.

(50)

49

DAFTAR LAMPIRAN

1. Distribusi Pegawai Poltekkes Makassar Berdasarkan Pendidikan Tahun 2012

2. Tabel Dosen Berdasarkan Jabatan Tahun 2012

3. Jumlah Peserta Didik Tahun 2012

4. Foto Kegiatan LAKIP

(51)

50

FOTO KEGIATAN LAKIP

Pembukaan kegiatan dan penyajian materi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes

Makassar,Drs. H. Ashari Rasjid, SKM., MS

Penyajian materi oleh Kasubag Organisasi Badan PPSDMK Kemenkes RI,

(52)

51

Penyajian materi oleh Pudir I Poltekkes Kemenkes Makassar,

H. Muhammad Nur, S.SiT., S.Kep., M.Kes

(53)

52

Peserta Penyusunan LAKIP Poltekkes Makassar

Peserta Penyusunan LAKIP Poltekkes Makassar

(54)

53

Peserta Penyusunan Poltekkes Makassar Tahun 2012

Gambar

Tabel  yang  ada  menunjukkan  penyebaran  sumber  daya  manusia  di  9  lokasi  yang  berbeda termasuk Direktorat Poltekkes Kemenkes Makassar
Grafik Latar Belakang Pendidikan dan Jabatan Akademik                                          Tenaga Pendidik Tahun 2012
Grafik Sertifikasi Dosen Tenaga Pendidik                                                                          Tahun 2012

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Terkait dengan pernyataan Ibnu Taimiyah sesungguhnya menyiratkan bahwa asas keadilan dalam kontrak syariah adalah bahwa pihak yang terkait bahwa prinsip itu harus

Di era globalisasi dan modernisasi ini, kehidupan dari masa ke masa semakin mengalami perubahan yang sangat cepat, baik dari aspek dalam kehidupan manu- sia, pandangan hidup

[r]

Kelompok tani yang ada di Kecamatan Belik mempunyai kegiatan, baik yang bersifat kegiatan rutin maupun yang tidak rutin. Kegiatan rutin yang umum dilaksanakan adalah

Pupuk Kujang, Jawa Barat yang memproduksi Amoniak dengan kapasitas produksi 540.197 ton/tahun pada tahun 2006 dan Asam Sulfat diperoleh dari PT.. Timur Raya Tunggal, Jawa Barat

Bunasor, MSc, selaku dosen pembimbing I yang telab banyak memberikan bimbingan, araban serta nasehat selama penulis melaksanakan studi di Jurusan Teknologi

Belajar yang disertai insight (insight full learning) biasanya mempunyai empat ciri. 1) Transisi dari pemecahan permulaan sampai pemecahan terjadi dengan tiba-tiba. 2)