1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Cat adalah suatu zat yang memiliki warna dan memiliki daya rekat serta daya tahan. PT. Propan Raya ICC merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan atau produksi produk cat untuk kebutuhan pengecatan berbagai jenis bahan seperti kayu, besi, maupun material lainnya. PT Propan Raya ICC berlokasi di jalan kl yos sudarso, kelurahan tanjung mulia Medan. Mengingat kebutuhan cat sebagai kebutuhan tersier yang berfungsi sebagai memperindah rumah, alat dll, sehingga kebutuhan tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan barang atau produksi cat, kebutuhan tersebut pun berbeda – beda setiap bulannya sehingga cukup sulit untuk memperkirakan jumlah cat yang akan diproduksi supaya ketersediaan tidak melebihi atau pun kekurangan dari kebutuhan konsumen.
Jaringan syaraf tiruan adalah merupakan salah satu representasi buatan dari otak manusia yang selalu mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia tersebut. Istilah buatan disini digunakan karena jaringan syaraf ini diimplementasikan dengan menggunakan program komputer yang mampu menyelesaikan sejumlah proses perhitungan selama proses pembelajaran. Ada beberapa tipe jaringan syaraf, namun demikian, hampir semuanya memiliki komponen-komponen yang sama. Seperti halnya otak manusia, jaringan syaraf
juga terdiri dari beberapa neuron, dan ada hubungan antara neuron-neuron tersebut (Husni Firmansyah; 2011 : 2).
Penerapan metode peramalan dengan mempertimbangkan pengaruh special event terhadap fluktuasi permintaan akan mengakomodasi perencanaan produksi yang lebih akurat. Perencanaan produksi dapat memperlihatkan dampak dari segi biaya yang dikeluarkan untuk inventori dan biaya backlog pada sistem eksisting yang nantinya dibandingkan dengan sistem yang menggunakan metode peramalan dengan konsep manajemen permintaan pada setiap special event yang terjadi (Husni Firmansyah; 2011 : 2).
Delta Rule adalah pengubahan bobot yang menghubungkan antara jaringan input ke unit output (y_in) dengan nilai target (t). Hal ini dilakukan untuk meminimalkan error selama pelatihan pola. Delta Rule untuk memperbaiki bobot ke-i (untuk setiap pola). karena target yang diharapakan berbentuk biner, maka berfungsi aktivasi yang digunakan adalah tindak biner learning rate. Tujuan utama dari delta rule adalah untuk memperbaiki bobot-bobot (w) yg menghubungkan antara unit input dan output sehingga selisih antara input jaringan untuk unit output (y_in) dan nilai target (t) menjadi minimal.
Oleh karena itulah, penulis mengangkat sebuah judul “Implementasi JST Untuk Peramalan Produksi Cat Pada PT Propan Raya ICC Menggunakan
Metode Delta Rule”. Metode yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah
Delta Rule. Adapun latar belakang dari skripsi ini adalah belum adanya sistem yang dapat membantu perusahaan yang memilki pengetahuan tentang peramalan produksi.
I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah
Peramalan produksi cat untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Masih sedikit dan kurangnya sistem pendukung keputusan peramalan produksi
cat yang menggunakan metode Delta Rule.
2. Minimnya transformasi pengetahuan dari pendukung keputusan ke dalam bentuk peramalan produksi untuk sistem implementasi JST yang akan dirancang.
I.2.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang sistem peramalan produksi yang menggunakan Delta Rule ?
2. Bagaimana melakukan transformasi pengetahuan dari implementasi JST ke dalam bentuk peramalan produksi untuk sistem pendukung keputusan yang akan dirancang ?
I.2.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas maka sistem ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut :
1. Data input yang dibutuhkan pada perancangan sistem adalah data produksi cat pada PT.Propan Raya ICC.
2. Laporan yang akan dihasilkan oleh sistem mengenai sistem produksi berupa laporan data produksi cat diambil dari data riset.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Javascript 4. Database yang digunakan yaitu SQLite.
5. Pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0.
I.3. Tujuan Dan Manfaat
I.3.1. Tujuan
Tujuan penelitian ini yaitu:
1. Merancang sistem Peramalan produksi terhadap nilai cat menggunakan Delta Rule.
2. Melakukan transformasi pengetahuan untuk peramalan produksi cat dalam sistem yang akan dirancang.
I.3.2. Manfaat
Manfaat penelitian ini yaitu:
1. Perancangan terhadap sistem penggunaan jaringan syaraf tiruan yang dapat memperbaharui terhadap sistem penggunaan jaringan syaraf yang sedang berjalan pada mengklasifikasi peramalan produksi.
2. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi oleh peneliti berikutnya yang akan membahas masalah mengenai sistem pendukung keputusan.
3. Memberikan kemudah bagi perusahaan dalam melakukan peramalan produksi cat.
4. Untuk mengetahui nilai bobot peramalan produksi cat yang dihasilkan.
I.4. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah :
A.Metode Penelitian Lapangan
Metode ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapat data dengan cara :
1) Pengamatan (observation)
Penulis melakukan pengamatan langsung ke PT Propan Raya ICC terhadap mekanisme peramalan produksi, dalam pengamatan yang dilakukan adalah melihat dan menanyakan langsung bagaimana sistem ataupun proses peramalan produksi yang berlangsung dan bagaiamana penyampaian data-data pada PT. Propan Raya ICC dan juga bagaimana mereka membuat laporan kepada atasan.
2) Wawancara (interview)
Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada bapak Hendra Adidarma dan beberapa pegawai yang ada.
a. Bagaimana sistem peramalan produksi cat Pada PT Propan Raya ICC yang berjalan saat ini?
b. Bagaimana memproses data peramalan produksi cat yang dinilai untuk mengimplementasi ?
B. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang di angkat penulis.
Didalam melakukan pengembangan sistem penulis menggunakan paradigma waterfall. Adapun metode waterfall mempunyai tahapan-tahapan sebagai berikut :
Analisa Desain Sistem Penulisan Kode Program Pengujian Program Penerapan Program dan Pemeliharaan
Gambar I.1. Diagram Waterfall Metogologi Penelitian
Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu :
1. Analisa Kebutuhan
Adapun tahap yang dilakukan pada analisa kebutuhan yaitu mengumpulkan data data yang akan menjadi outputan dan juga inputan dalam sistem dari PT. Propan Raya ICC. Pada tahapan ini untuk mengetahui peramalan produk cat menggunakan metode Delta Rule untuk mengimplementasi jaringan syaraf tiruan.
2. Desain Sistem
Desain sistem ini dirancang dengan permodelan UML menggunakan Microsoft Visio 2010 yang digunakan untuk membuat desain sistem laporan peramalan produksi cat.
3. Penulisan Kode Program
Penulisan kode program menggunakan Javascript. Hal ini sangat memudahkan proses pasca perancangan kode program. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Pengujian Program
Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing masing blok peralatan yang dirancang.
a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.
b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru utuk meminimalisir kesalahan yang ada.
c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang merupakan suatu kegiatan untuk memelihara perangkat lunak yang sudah dibuat, pemeliharaan tersebut dilakukan agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, update data, dan integrasi data.
I.5. Keaslian Penelitian
Berdasarkan judul penelitian yang saya buat ini, belum ada penelitian sebelumnya yang menangkat mengenai penerapan metode Delta Rule dalam peramalan produksi cat. Berikut akan diterangkan beberapa penelitian yang yang memiliki hubungan dengan judul yang akan dibuat perbandinganya dapat dilihat pada tabel I.1 dibawah ini :
Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang
No Materi Perbandingan Hasil
Penelitian pertama : Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Peramalan Permintaan Barang.
Hasil : Hasil pengujian dengan menggunakan supervised dataset memakan waktu lebih cepat dan error yang lebih kecil jika dibandingkan hasil pengujian menggunakan unsupervised dataset. Untuk stopping condition dengan error yang kecil statistic errornya hamper sama.
1 Nama Wiwik Anggraeni
2 Jurnal Institut Teknologi Sepuluh Nopember 3 Algoritma yang
digunakan
Backpropagation. 4 Objek Penelitian Barang Hasil Produksi 5 Basis Aplikasi Tidak diketahui 6 Perangkat Lunak Tidak diketahui
Penelitian kedua : Analisa Dan Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Dengan Metode Backpropagation Untuk Penentuan Prestasi Akademik Mahasiswa
Hasil : hasil pengujian dan analisa penelitian ini diperoleh kesimpulan, Proses pemilihan, pengelompokan, dan pengklasifikasian sebagai proses dari data ditunjukkan dalam pengujian ini memberikan hasil yang cukup memuaskan, dimana berdasarkan pengujian yang dilakukan, model pemilihan variabel dengan memanfaatkan data, dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan pada pembelajaran back propagation memiliki kemampuan dalam melakukan pemilihan variable
1 Nama Sri Dinda Awaliyah Lubis 2 Jurnal STMIK Budi Darma Medan 3 Algoritma yang
digunakan
Backpropagation
5 Basis Aplikasi Tidak digunakan 6 Perangkat Lunak Tidak Diketahui
Penelitian yang akan dibuat : Implementasi JST Untuk Peramalan Produksi Cat Pada PT Propan Raya ICC Menggunakan Metode Delta Rule
1. Algoritma yang digunakan
Delta Rule
2. Objek Penelitian JST Peramalan Produksi cat 3. Basis Aplikasi Berbasis Desktop.
4. Perangkat Lunak Javascript, SQLite
I.6. Lokasi Penelitian
Melakukan riset di PT. Propan Raya ICC , Jl. Kolonel Yos Sudarso No.11, Tj. Mulia, Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Telp : (061) 6620746.
I.7. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, Metode Delta Rule, Peramalan produksi cat
dan bahasa pemograman yang digunakan, UML, ERD dan normalisasi.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, penyelesaian masalah mengenai Peramalan Produksi Cat Pada PT. Propan Jaya ICC dan pembahasan mengenai metode Delta Rule digunakan untuk perhitungan nilai peramalan produksi cat.
BAB IV : HASIL DAN UJI COBA
Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang, pengujian sistem pendukung keputusan dengan menggunakan Delta Rule serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.