• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Laromer® UA 9072

Penggunaan: Raw material coating untuk aplikasi industri

Perusahaan: PT BASF Indonesia

DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA

Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:

+62 21 5437 1979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Mengiritasi kulit: Kat. 2

Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2A

Toksisitas pada organ target tertentu (STOT) setelah paparan tunggal: Kat. 3 (mengiritasi sistem pernapasan)

Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 2 Berbahaya terhadap lingkungan perairan - kronis: Kat. 2 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:

(2)

Halaman: 2/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072 (30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Kata Sinyal: Peringatan Pernyataan Bahaya:

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Menyebabkan iritasi kulit. Beracun terhadap biota perairan. Beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya. Dapat mengiritasi saluran pernapasan. Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

Kenakan sarung tangan pelindung. Hindari membuang ke lingkungan. Gunakan hanya di tempat terbuka atau area yang berventilasi baik. Kenakan masker pelindung wajah/mata. Jangan menghirup debu/gas/kabut/uap. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Hubungi pusat keracunan atau dokter jika merasa tidak enak badan. Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Jika terhirup: Pindahkan korban ke area udara terbuka dan jaga korban agar dapat bernapas dengan nyaman. Jika kena kulit (rambut): Cuci dengan sabun dan air yang banyak. Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran/petunjuk dokter. Kumpulkan tumpahan. Jika iritasi mata berlangsung lama, segera hubungi rumah sakit terdekat Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali.

Pernyataan Kehati-hatian (Penyimpanan):

Simpan di tempat yang berventilasi baik. Biarkan kontainer tertutup rapat. Simpan dengan tetap tertutup rapat.

Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):

Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Polimer dengan bahan dasar: urethane, akrilik ester Ingredien yang berbahaya

4-(1,1-dimethylethyl)cyclohexyl acrylate Kadar (berat/berat): >= 25 % - < 35 %

Nomer CAS: 84100-23-2

Mengiritasi kulit: Kat. 2

Kerusakan/iritasi mata: Kat. 2A

STOT tunggal: Kat. 3 (irr. to respiratory syst.) Akut terhadap perairan: Kat. 2

Kronis terhadap perairan: Kat. 2

(3)

Halaman: 3/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072 (30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Kadar (berat/berat): < 0.25 % Nomer CAS: 110-82-7 Aspiration: Kat. 1 Flam. Liq.: Kat. 2 Mengiritasi kulit: Kat. 2

STOT tunggal: Kat. 3 (drowsiness and dizziness)

Akut terhadap perairan: Kat. 1 Kronis terhadap perairan: Kat. 1 Faktor M akut: 1

Faktor M kronis: 1

4-tert-butylcyclohexanol

Kadar (berat/berat): < 3 % Nomer CAS: 98-52-2

Acute tox.: Kat. 5 (oral)

Kerusakan/iritasi mata: Kat. 2A Akut terhadap perairan: Kat. 2

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:

Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:

Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11, Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa

Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: air dengan tekanan tinggi

Bahaya yang spesifik: uap yang berbahaya

(4)

Halaman: 4/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Gunakan alat pelindung diri. Diperlukan pelindung pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.

Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Tidak perlu perlakuan khusus jika produk digunakan dengan benar. Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Kontainer yang panas harus didinginkan untuk mencegah reaksi polimerisasi. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Lindungi dari panas. Lindungi dari pengaruh sinar. Stabilisator efektif hanya jika ada oksigen.

Lindungi dari temperatur di atas: 60 °C

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Komponen dengan batas pajanan kerja

cyclohexane, 110-82-7;

Nilai TWA 100 ppm (ACGIH-Nilai Ambang Batas) Nilai TWA 1,030 mg/m3 ; 300 ppm (OEL (ID))

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi yang tinggi atau efek jangka panjang: Filter gas EN 141 tipe A untuk gas/uap dari senyawa organik (titik didih > 65 °C).

(5)

Halaman: 5/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai untuk kontak jangka waktu yang sebentar dan/atau percikan

(Direkomendasikan: minimal yang memiliki Protective index 2: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >30 menit) :

karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: sangat kental

Warna: tidak berwarna - kekuning-kuningan

Bau: seperti akrilik

Batas bau: tidak ditentukan pH:

(10 g/l) Titik leleh:

tidak ditentukan titik didih: kira-kira 85 °C

(1.3 mbar)

(DIN 51751) titik dekomposisi: > 120 °C

(1,013.25 hPa)

(lainnya)

Titik nyala: 103 °C (DIN EN 22719; ISO 2719)

Laju penguapan:

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

(6)

Halaman: 6/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Batas bawah ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Batas atas ledakan:

Untuk padatan tidak relevan untuk klasifikasi dan pelabelan.

Temperatur pembakaran: 382 °C (DIN EN 14522)

Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap: 7 hPa (20 °C) 19.6 hPa (50 °C) 23 hPa (55 °C) Massa jenis: 1.084 g/cm3 (20 °C) (DIN 51757) 1.076 g/cm3 (50 °C) (DIN 51757) Massa jenis relatif: 1.084

(20 °C) Massa jenis (bulk):

Tidak berlaku Massa jenis uap relatif (udara):

Produk merupakan padatan yang tidak mudah menguap.

Kelarutan dalam air: tidak dapat larut

Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Kelarutan (kuantitatif) :

tidak dapat larut Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

Studi tidak perlu dilakukan. Viskositas, dinamis: 100 - 130 Pa.s

(23 °C) 2 - 15 Pa.s (60 °C)

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari:

Lihat MSDS bab 7 - Penanganan dan penyimpanan Zat yang harus dihindari:

(7)

Halaman: 7/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Reaksi berbahaya:

Produk dapat berpolimerisasi jika umur simpan atau temperatur penyimpanan jauh terlampaui. Terjadi panas selama proses polimerisasi. Bereaksi dengan peroksida dan komponen radikal lainnya.

Produk distabilkan terhadap reaksi polimerisasi spontan sebelum pengiriman. Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 5,000 mg/kg

Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

LC50 (terhirup): tidak ditentukan LD50 (kulit): tidak ditentukan Iritasi Data percobaan/perhitungan:

Korosi/iritasi kulit kelinci: Iritan (OECD Guideline 404)

Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: Iritan (OECD Guideline 405)

Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Sensitisasi pernapasan/kulit Data percobaan/perhitungan:

Beberapa akrilat menunjukkan adanya efek sensitisasi dalam percobaan dengan binatang. Mutagenisitas Sel Induk

Penilaian mengenai mutagenisitas:

Tidak ada data mengenai efek mutagenik. Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas: Tidak ada data.

(8)

Halaman: 8/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:

Tidak ada data.

Peningkatan toksisitas

Penilaian terhadap teratogenisitas: Tidak ada data.

Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal): Catatan: Tidak ada data.

Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)

Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang: Tidak ada data.

Bahaya jika terhirup Tidak berlaku

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Beracun terhadap biota perairan. Beracun terhadap biota perairan dengan efek selamanya. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) 1 - 10 mg/l, Leuciscus idus

Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

Binatang air yang tidak bertulang belakang: LC50 (48 h), daphnia

tidak ditentukan Tumbuhan air: EC50 (72 h), alga tidak ditentukan

Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:

EC50 (0.5 h) > 100 mg/l, lumpur aktif (DIN 38412 Part 27 (draft))

Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah. Produk ini belum sepenuhnya diuji. Informasi yang diperoleh berdasarkan pengujian terhadap bagian-bagian dari produk yang memiliki kesamaan struktur atau komposisi.

(9)

Halaman: 9/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016 Toksisitas kronis terhadap ikan:

Tidak ada data.

Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Tidak ada data.

Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Tidak ada data mengenai toksisitas terrestrial. Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.

Berpotensi bio-akumulasi Evaluasi potensi bioakumulasi.: Tidak ada data.

Informasi tambahan

Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:

Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.

Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:

Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Peraturan pemerintah setempat mengenai pengolahan air limbah harus dipatuhi.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Kelas bahaya: 9

'Packaging group': III No. Identifikasi: UN 3082

Label bahaya: 9, EHSM

'Proper shipping name': ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (mengandung DIMETHYLETHYLCYCLOHEXYL ACRYLATE, STABILIZED)

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

(10)

Halaman: 10/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016

Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 3082 ID number: UN 3082

Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM

Polutan perairan laut: YA Marine pollutant: YES 'Proper shipping name':

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS

SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (mengandung DIMETHYLETHYLCYCLOHEXYL ACRYLATE, STABILIZED)

Proper shipping name:

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (contains DIMETHYLETHYLCYCLOHEXYL ACRYLATE, STABILIZED) Transportasi udara IATA/ICAO Air transport IATA/ICAO

Kelas bahaya: 9 Hazard class: 9

'Packaging group': III Packing group: III

No. Identifikasi: UN 3082 ID number: UN 3082

Label bahaya: 9, EHSM Hazard label: 9, EHSM

'Proper shipping name':

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS

SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (mengandung DIMETHYLETHYLCYCLOHEXYL ACRYLATE, STABILIZED)

Proper shipping name:

ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, LIQUID, N.O.S. (contains DIMETHYLETHYLCYCLOHEXYL ACRYLATE, STABILIZED)

15. Informasi peraturan

Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) Directive 1999/45/EEC ('Preparation Directive'): Simbol bahaya

Xi Iritan

N Berbahaya terhadap lingkungan.

Frase R

R36/37/38 Mengiritasi mata, sistem pernapasan dan kulit.

R51/53 Beracun terhadap organisme perairan, dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang terhadap lingkungan perairan.

Frase S

S37 Gunakan sarung tangan yang sesuai.

S26 Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan cari bantuan medis.

S61 Hindari membuang ke lingkungan. Mengacu pada instruksi yang khusus/Lembaran Data Keselamatan Bahan.

(11)

Halaman: 11/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 01.07.2014 Versi: 2.0

Produk: Laromer® UA 9072

(30492024/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 12.03.2016

16. Informasi lainnya

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder

Keinginan Presiden Sukarno untuk mengganti UUDS 1950 pertama dikemukakannya ketika ia berpidato tentang “kuburan semua Partai” pada tanggal 28 Oktober 1956 dan dua hari kemudian

Excel 2016 , sebagai program aplikasi lembar kerja ( spreadsheet ) yang digunakan untuk membantu Anda menghitung, memproyeksikan, menganalisis, dan mempresentasikan data Anda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perawatan dan dukungan sosial keluarga pada keluarga dengan lansia, dan untuk mengetahui hubungan antara perawatan dan dukungan

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa penggunaan pembiayaan digunakan untuk menambah modal dan perluasan usaha yang mana dengan hal tersebut akan berdampak positif

KOMUNIKASI BERBASIS TEKS (LANJ).. Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks: 1. Back channel.. • Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh

Hal ini menunjukkan bahwa peluang terjadinya kematian ibu pada subjek dengan pendapatan kurang dari Rp 300.000 adalah 1,59 kali lipat dibanding dengan peluang subjek untuk

Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset nonkeuangan -/-