• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB XII - DOCRPIJM f92c10ed9a BAB XIIBAB XII RPI2JM Moker

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB XII - DOCRPIJM f92c10ed9a BAB XIIBAB XII RPI2JM Moker"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Pemerintah Kota Mojokerto

BAB XII

ASPEK KELEMBAGAAN KOTA MOJOKERTO

Dalam pembangunan prasarana bidang Cipta Karya, untuk mencapai hasil

yang optimal diperlukan kelembagaan yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak

RPI2-JM Bidang Cipta Karya agar dapat dikelola dengan baik dan dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Kelembagaan dibagi dalam 3 komponen utama, yaitu organisasi, tata laksana

dan sumber daya manusia. Organisasi sebagai wadah untuk melakukan tugas dan

fungsi yang ditetapkan kepada lembaga; tata laksana merupakan motor yang

menggerakkan organisasi melalui mekanisme kerja yang diciptakan; dan sumber daya

manusia sebagai operator dari kedua komponen tersebut. Dengan demikian untuk

meningkatkan kinerja suatu lembaga, penataan terhadap ketiga komponen harus

dilaksanakan secara bersamaan dan sebagai satu kesatuan.

12.1. Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya

Beberapa kebijakan berikut merupakan landasan hukum dalam pengembangan

dan peningkatan kapasitas kelembagaan bidang Cipta Karya pada pemerintahan

kabupaten/kota.

1. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah

Dalam UU 23/2014 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan dan menjalankan otonomi seluas-luasnya,

dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan

daya saing daerah. Untuk membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan

otonomi, maka dibentuklah organisasi perangkat daerah yang ditetapkan melalui

Pemerintah Daerah.

Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah

adanya urusan pemerintahan harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri.

Besaran organisasi perangkat daerah sekurang-kurangnya mempertimbangkan

faktor kemampuan keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi

sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah

(2)

Pemerintah Kota Mojokerto

bertalian dengan urusan yang akan ditangani, dan sarana dan prasarana

penunjang tugas. Oleh karena itu, kebutuhan akan organisasi perangkat daerah

bagi masing-masing daerah tidak senantiasa sama atau seragam.

2. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan

PP tersebut mencantumkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang

wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, dan pemerintah berkewajiban

untuk melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota.

PP 38/2007 ini juga memberikan kewenangan yang lebih besar kepada

Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pembangunan di Bidang Cipta

Karya. Hal ini dapat dilihat dari Pasal 7 Bab III, yang berbunyi :

“(1) Urusan wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) adalah urusan

pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan daerah provinsi dan

pemerintahan daerah kabupaten/kota, berkaitan dengan pelayanan dasar.

(2) Urusan wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: antara lainnya

adalah bidang pekerjaan umum”.

Dari pasal tersebut, ditetapkan bahwa bidang pekerjaan umum merupakan bidang

wajib yang menjadi urusan pemerintah daerah, sehingga penyusunan RPI2JM

sebagai salah satu perangkat pembangunan daerah perlu melibatkan Pemerintah,

pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Daerah

Berdasarkan PP 41 tahun 2007, bidang PU meliputi bidang Bina Marga,

Pengairan, Cipta Karya dan Penataan Ruang. Bidang PU merupakan perumpunan

urusan yang diwadahi dalam bentuk dinas. Dinas ditetapkan terdiri dari 1

sekretariat dan paling banyak 4 bidang, dengan sekretariat terdiri dari 3 sub

bagian dan masing-masing bidang terdiri dari paling banyak 3 seksi.

(3)

Pemerintah Kota Mojokerto

4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 - 2019

Untuk mendukung penataan kelembagaan, secara beriringan telah ditempuh

upaya untuk memperkuat aspek ketatalaksanaan di lingkungan instansi

pemerintah, seperti perbaikan standar operasi dan prosedur (SOP) dan penerapan

e-government di berbagai instansi. Sejalan dengan pengembangan manajemen

kinerja di lingkungan instansi pemerintah, seluruh instansi pusat dan daerah

diharapkan secara bertahap dalam memperbaiki sistem ketatalaksanaan dengan

menyiapkan perangkat SOP, mekanisme kerja yang lebih efisien dan efektif, dan

mendukung upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 Tentang

Grand

Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025

Tindak lanjut dari Peraturan Presiden ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan

Reformasi Birokrasi pada Pemerintah Daerah. Berdasarkan peraturan menteri ini,

reformasi birokrasi pada pemerintah daerah dilaksanakan mulai tahun 2012,

dengan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan sesuai dengan kemampuan

pemerintah daerah. Permen ini memberikan panduan dan kejelasan mengenai

mekanisme serta prosedur dalam rangka pengusulan, penetapan, dan pembinaan

pelaksanaan reformasi birokrasi pemerintah daerah.

Upaya pembenahan birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya telah

dimulai sejak tahun 2005. Pembenahan yang dilakukan adalah menyangkut 3

(tiga) pilar birokrasi, yaitu kelembagaan, ketatalaksanaan, dan Sumber Daya

Manusia (SDM). Untuk mendukung tercapainya good governance, maka perlu

dilanjutkan dan disesuaikan dengan program reformasi birokrasi pemerintah, yang

terdiri dari sembilan program, yaitu :

a) Program Manajemen Perubahan, meliputi: penyusunan strategi manajemen

perubahan dan strategi komunikasi K/L dan Pemda, sosialisasi dan

internalisasi manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi ;

b) Program Penataan Peraturan Perundang-undangan, meliputi : penataan

berbagai peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan/diterbitkan oleh

K/L dan Pemda ;

c) Program Penguatan dan Penataan Organisasi, meliputi: restrukturisasi tugas

dan fungsi unit kerja, serta penguatan unit kerja yang menangani organisasi,

(4)

Pemerintah Kota Mojokerto

d) Penataan Tatalaksana, meliputi: penyusunan SOP penyelenggaraan tugas

dan fungsi, serta pembangunan dan pengembangan e-government ;

e) Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, meliputi : penataan sistem

rekrutmen pegawai, analisis dan evaluasi jabatan, penyusunan standar

kompetensi jabatan, asesmen individiu berdasarkan kompetensi ;

f)

Penguatan Pengawasan, meliputi: penerapan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dan Peningkatan peran Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah (APIP) ;

g) Penguatan Akuntabilitas, meliputi: penguatan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah, pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi dan

penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) ;

h) Penguatan Pelayanan Publik, meliputi: penerapan standar pelayanan pada

unit kerja masing-masing, penerapan SPM pada Kab/Kota ;

i)

Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan.

6. Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender

(PUG) dalam Pembangunan Nasional

Di dalam Inpres ini dinyatakan bahwa pengarusutamaan gender ke dalam seluruh

proses pembangunan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan

fungsional semua instansi dan lembaga pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah.

Presiden menginstruksikan untuk melaksanakan pengarusutamaan gender guna

terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan

evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berperspektif

gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi, serta kewenangan

masing-masing.

Terkait PUG, Kementerian PU dan Ditjen Cipta Karya pada umumnya telah mulai

menerapkan PUG dalam tiap program/kegiatan Keciptakaryaan. Untuk itu perlu

diperhatikan dalam pengembangan kelembagaan bidang Cipta Karya untuk

memasukkan prinsip-prinsip PUG, demikian pula di dalam pengelolaan RPIJM

Bidang Cipta Karya.

7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2010 Tentang Standar

Pelayanan Minimum

Peraturan Menteri PU ini menekankan tentang target pelayanan dasar bidang PU

yang menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota. Target pelayanan dasar

yang ditetapkan dalam Permen ini yaitu pada Pasal 5 ayat 2, dapat dilihat sebagai

(5)

Pemerintah Kota Mojokerto

PU-an, khususnya untuk sub bidang Cipta Karya yang dituangkan di dalam

dokumen RPIJM.

Dalam Permen ini juga disebutkan bahwa Gubernur bertanggung jawab dalam

koordinasi

penyelenggaraan

pelayanan

dasar

bidang

PU,

sedangkan

Bupati/Walikota bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan dasar

bidang PU. Koordinasi dan penyelenggaraan pelayanan dasar Bidang Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang dilaksanakan oleh instansi yang bertanggung jawab

di Bidang PU dan Penataan Ruang baik provinsi maupun kabupaten/kota.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah

Peraturan menteri ini menjadi landasan petunjuk teknis dalam penataan perangkat

daerah. Berdasarkan Permen ini dasar hukum penetapan perangkat daerah

adalah Peraturan Daerah (Perda). Penjabaran tupoksi masing-masing SKPD

Provinsi ditetapkan dengan Pergub, dan SKPD Kab/Kota dengan Perbup/Perwali.

9. Permendagri Nomor 57 tahun 2010 tentang Pedoman Standar Pelayanan

Perkotaan

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pemerintah daerah sebagai dasar

untuk memberikan pelayanan perkotaan bagi masyarakat. SPP adalah standar

pelayanan minimal kawasan perkotaan, yang sesuai dengan fungsi kawasan

perkotaan merupakan tempat permukiman perkotaan, termasuk di dalamnya jenis

pelayanan bidang keciptakaryaan, seperti perumahan, air minum, drainase,

prasarana jalan lingkungan, persampahan, dan air limbah.

10. Kepmen PAN Nomor 75 tahun 2004 tentang Pedoman Perhitungan

Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan

Formasi Pegawai Negeri Sipil

Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi setiap instansi pemerintah dalam

menghitung kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja dalam rangka

penyusunan formasi PNS. Dalam perhitungan kebutuhan pegawai, aspek pokok

yang harus diperhatikan adalah: beban kerja, standar kemampuan rata-rata, dan

waktu kerja. Dalam keputusan ini, Gubernur melakukan pembinaan dan

pengendalian pelayanan perkotaan, sedangkan Bupati/Walikota melaksanakan

dan memfasilitasi penyediaan pelayanan perkotaan.

Sebagaimana telah diamanatkan dalam PP 41 Tahun 2007 untuk

penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib, diselenggarakan oleh

(6)

Pemerintah Kota Mojokerto

pemerintahan yang bersifat pilihan hanya dapat diselenggarakan oleh daerah yang

memiliki potensi unggulan dan kekhasan daerah yang dapat dikembangkan dalam

rangka pengembangan otonomi daerah. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi dan

memunculkan sektor unggulan masing-masing daerah sebagai upaya optimalisasi

pemanfaatan sumber daya daerah besaran organisasi Perangkat Daerah

sekurang-kurangnya mempertimbangkan faktor keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas

yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas

wilayah kerja dan kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk serta

mempertimbangkan potensi-potensi yang ada di daerah. Oleh karena itu kebutuhan

akan organisasi perangkat daerah bagi masing-masing daerah tidak senantiasa sama

atau seragam. Salah satu potensi untuk pengembangan dan pembangunan yang ada

di daerah yaitu melalui program investasi.

Sedangkan untuk Kota Mojokerto dalam rangka pengembangan program

investasi dilihat dari aspek kelembagaan daerah telah dibentuk beberapa lembaga

Perangkat Daerah untuk mendukung program dimaksud yang terdiri dari Dinas

Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD dan

Kecamatan. Dari lembaga Perangkat Daerah tersebut di atas di dalamnya terdapat

lembaga-lembaga yang terkait dengan program investasi antara lain :

a. Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T)

Lembaga ini dibentuk dalam rangka memudahkan pelayanan perijinan yang

diwadahi dalam satu organisasi.

b. Dinas Pekerjaan Umum

Lembaga ini dibentuk dalam rangka membangun sarana prasarana transportasi

utamanya transportasi darat berupa jalan dan jembatan. Pembangunan sarana

transportasi ini tidak hanya meliputi perbaikan sarana yang ada tetapi juga secara

berkelanjutan membangun jalan-jalan baru sebagai upaya membuka akses

terhadap potensi-potensi daerah yang relatif belum tersentuh serta dalam bidang

keciptakaryaan untuk mendukung terwujudnya kebutuhan-kebutuhan prasarana

dalam rangka pengembangan investasi.

c. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Lembaga ini dibentuk dalam rangka menata arus transportasi sehingga dalam

akses-akses terhadap kawasan-kawasan investasi dan upaya membuka akses

tersebut terhadap potensi daerah dapat tertata dengan baik. Serta memudahkan

komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat dan juga memberikan informasi

(7)

Pemerintah Kota Mojokerto

d. RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo dan Dinas Kesehatan

Lembaga ini dibentuk dalam rangka mewadahi urusan-urusan di bidang kesehatan

masyarakat, sehingga dari segi kesehatan dalam upaya peningkatan investasi

dapat menjadi sarana pendukung bagi terciptanya program-program kesehatan.

e. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Lembaga ini dibentuk dalam rangka memudahkan masyarakat dalam mengurus

akte kependudukan, catatan sipil dan domisili sehingga lembaga ini dapat

diorientasikan mendukung program investasi di bidang kependudukan dalam

menangani

kepentingan/kebutuhan

masyarakat

yang

terkait

dengan

kependudukan dan catatan sipil.

f. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata

Lembaga ini terbentuk pada tahun 2015 yang sebelumnya melekat pada Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan. Lembaga ini dibentuk karena merupakan urusan

wajib yang harus dilaksanakan oleh daerah yang bertujuan untuk meningkatkan

program-program kepemudaan, olah raga, kebudayaan dan pariwisata di daerah

sehingga berdampak pula dalam mendukung pengembangan program investasi di

Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Dengan adanya tingkat peran pemuda,

olah raga, kebudayaan dan pariwisata yang tinggi di daerah dapat mendorong

peningkatan sumber daya manusia ke arah yang lebih baik.

g. Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Kantor Lingkungan Hidup

Sebuah investasi, tipologi daerah sangat memegang peran penting. Tipologi

daerah ini pada akhirnya memperhitungkan dampak lingkungan apabila pada

daerah tersebut dijadikan area investasi. Sangat penting kiranya untuk

menentukan suatu prospek kemajuan dari keberadaan investasi dalam kaitannya

ditinjau dari kelayakan sebuah lingkungan. Oleh karena itu, keberadaan lembaga

yang mengurusi lingkungan berperan penting pula terhadap propektif potensi

investasi.

12.2. Kondisi Kelembagaan Saat Ini

Bagian ini menguraikan secara sistematis tentang kondisi eksisting

kelembagaan Pemerintah Kota Mojokerto yang menangani Bidang Cipta Karya.

12.2.1. Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto

A. Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto

Perencanaan dan pembangunan daerah Kota Mojokerto dilaksanakan oleh

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota

(8)

Pemerintah Kota Mojokerto

Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Kota Mojokerto dan Peraturan

Walikota Mojokerto Nomor 30 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.

Susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Badan

Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Penyusunan Program ;

2. Sub Bagian Keuangan ; dan

3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

c. Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang, membawahi :

1. Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Pemukiman ; serta

2. Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan.

d. Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, membawahi :

1. Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi ; serta

2. Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal.

e. Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya, membawahi :

1. Sub Bidang Agama, Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan ; serta

2. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial.

f. Bidang Pendataan dan Pelaporan, membawahi :

1. Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data ; serta

2. Sub Bidang Pelaporan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara diagramatik susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto dapat

(9)

Pemerintah Kota Mojokerto

Gambar 12.2. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto

Kelompok Jabatan

Fungsional

KEPALA

Sekretariat

Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Bidang Pendataan dan Pelaporan

Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa data

Sub Bidang Pelaporan

Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan Energi

Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Penanaman Modal

Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang

Sub Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Permukiman

Sub Bidang Perhubungan dan Pengairan

Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

Sub Bidang Agama, Pendidikan, Kesehatan dan

Kebudayaan

(10)

Pemerintah Kota Mojokerto

Dengan tugas pokok dan fungsi seperti yang telah ditetapkan seperti pada

Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 30 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok

dan Fungsi Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto

seperti berikut :

Tugas : Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

Perencanaan Pembangunan Kota

Fungsi :

Perumusan kebijakan teknis perencanaan ;

Pengoordinasian penyusunan perencanaan dan pembangunan ;

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan

pembangunan kota ;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang yang terdapat di dalam Badan

Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto adalah sebagai berikut :

Tabel 12.1. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang BAPPEKO Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Kepala Badan Memimpin, mengawasi, membina, merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan tugas-tugas dibidang perencanaan dan pembangunan kota sesuai kebijakan Walikota dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

a. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, koordinasi dan pengendalian seluruh kegiatan Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota;

b. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pembangunan kota ;

c. Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan perencanaan dan pembangunan kota ;

d. Pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan pembangunan kota ; e. Pelaksanaan kerjasama pembangunan

antar daerah, dengan swasta, dalam dan luar negeri ;

f. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah ; g. Penyelenggaraan tugas dibidang

ketatausahaan ; dan

h. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretaris Membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan pengelolaan penyusunan

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program badan ;

(11)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

perencanaan program, urusan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya.

penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggung jawaban ;

c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana ;

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan ;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan ; f. Penyiapan data informasi,

kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi ; dan

g. Pelaksanaan koordinasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan badan.

a. Penyusunan dan pemeliharaan data administrasi kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian;

b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian ;

c. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan pemberian informasi dan hubungan masyarakat; d. Penyusunan rencana kebutuhan dan

melaksanakan pengelolaan barang milik badan serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor ;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Sub Bagian bahan dalam rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja ; b. Penyiapan bahan penyusunan

peraturan perundang-undangan di Bidang Perencanaan dan Pembangunan ;

c. Penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana badan ; d. Penyusunan dan penyiapan laporan

kegiatan badan ;

e. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka perencanaan program kerja dan rencana kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(12)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

rencana anggaran pendapatan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;

b. Melakukan pengelolaan keuangan anggaran badan ;

c. Pengurusan pembayaran gaji, keuangan perjalanan dinas dan keuangan lainnya ;

d. Penyusunan dan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang

diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Bidang Perencanaan fisik, prasarana dan tata ruang secara menyeluruh dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek di bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ;

b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ; c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan

program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat dan kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ;

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang perencanaan tata ruang, pemukiman, perhubungan, pengairan dan prasarana perkotaan ;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ;

(13)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyararakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ; e. Penyiapan bahan monitoring,

pengawasan dan pengendalian di bidang perencanaan tata ruang dan pemukiman ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang sesuai dengan bidang

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Penyiapan bahan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang perencanaan prasarana perkotaan, perhubungan dan pemukiman ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(14)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Pembangunan Ekonomi Badan dalam rangka merumuskan kebijakan dan

petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek di bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ;

b. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ; c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan

program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat dan kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ;

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang pertanian, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, pertambangan dan energi serta pengembangan koperasi dan pengusaha kecil menengah ; f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal ;

b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal ;

(15)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Penyiapan bahan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Sub Bidang Pertanian, Pertambangan dan

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang pertanian, pertambangan dan energi ;

b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pertanian, pertambangan dan energi ;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang pertanian, pertambangan dan energi ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Penyiapan bahan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang pertanian, pertambangan dan energi ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

(16)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

terpadu serta melaksanakan pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

c. Pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program kegiatan di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat dan kelembagaan non pemerintah yang berkaitan dengan bidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintahan, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang agama, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Penyiapan bahan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang agama, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

(17)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

dan fungsinya.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dalam rangka perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek di bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

b. Penyiapkan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan sinkronisasi perencanaan program di lingkungan pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkaitan dengan bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Penyiapan bahan monitoring, pengawasan dan pengendalian di bidang kependudukan dan kesejahteraan sosial ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya sesuai dengan bidang tugas

a. Penyiapan penyusunan penetapan pedoman dan standart perencanaan pembangunan kota, kecamatan dan kelurahan ;

b. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan kota ;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian program-program pembangunan ;

d. Pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal Kota ;

e. Penyelenggaraan kerja sama antar lembaga dan pemberian dukungan penyelenggaraan dan pengembangan statistik dasar, survey antar sensus dan statistik sektoral ;

f. Penyusunan laporan hasil perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ;

g. Penyusunan laporan pertanggungjawaban Walikota. Sub Bidang

Pengumpulan dan

Menyiapkan bahan, mengolah, menganalisa dan menyajikan

(18)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Analisa Data. data, mengembangkan sistem informasi perencanaan.

perencanaan pembangunan kota, kecamatan dan kelurahan ;

b. Penyiapan bahan dalam pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan kota ;

c. Penyusunan rencana APBD bersama-sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang terkait ;

d. Penyiapan bahan pelaksanaan Standart Pelayanan Minimal kota ; e. Penyiapan bahan penyelenggaraan

kerja sama dan koordinasi antar lembaga dan pemberian dukungan penyelenggaraan dan pengembangan statistik ;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Sub Bidang Pelaporan. Menyusun laporan serta

mengkoordinasikan pelaksanaan program pembangunan.

a. Penyiapan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program-program pembangunan kota ; b. Penyusunan laporan hasil penilaian,

perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan sebagai bahan masukan pada pimpinan ;

c. Penyiapan bahan laporan pertanggung jawaban Walikota ;

d. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga non pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pelaporan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Kelompok Jabatan

Fungsional

Melaksanakan sebagian tugas Badan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan kegiatan teknis di bidang keahlian masing-masing.

Diatur lebih lanjut oleh Kepala Badan

B. Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto

Penanganan Prasarana dan Sarana bidang keciptakaryaan di Kota Mojokerto

dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mojokerto yang ditetapkan dengan Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 18

Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota

Mojokerto.

Untuk mendukung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, semua tugas

(19)

Pemerintah Kota Mojokerto

Susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum

Kota Mojokerto terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretaris, membawahi :

1. Sub Bagian Penyusunan Program ;

2. Sub Bagian Keuangan ;

3. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum.

c. Bidang Binamarga, membawahi :

1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan ;

2. Seksi Peralatan dan Perbekalan ; dan

3. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

d. Bidang Ciptakarya, membawahi :

1. Seksi Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan ;

2. Seksi Tata Bangunan ; dan

3. Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.

e. Bidang Pengairan, membawahi :

1. Seksi Pembangunan Saluran Pengairan ; dan

2. Seksi Pemeliharaan Saluran Pengairan.

f.

Unit Pelaksana Teknis Dinas terdiri dari :

1. UPTD Pemadam Kebakaran.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Secara diagramatik susunan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah

(20)

Pemerintah Kota Mojokerto

Gambar 12.3. Diagram Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto

Kelompok Jabatan

Fungsional

UPTD

Pemadam Kebakaran KEPALA

Sekretariat

Sub Bagian Penyusunan Program

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Bidang Bina Marga

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan

Seksi Peralatan dan Perbekalan

Bidang Ciptakarya

Seksi Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan

Seksi Tata Bangunan

Bidang Pengairan

Seksi Pembangunan Saluran Pengairan

Seksi Pemeliharaan Saluran Pengairan Seksi Pemeliharaan

(21)

Pemerintah Kota Mojokerto

Dengan tugas pokok dan fungsi seperti yang telah ditetapkan seperti pada

Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 18 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok

dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto seperti berikut :

Tugas : Dinas

Pekerjaan

Umum mempunyai

tugas

melaksanakan

urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dibidang Pekerjaan Umum

Fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum ;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pekerjaan umum ;

Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum ; dan

Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Tabel 12.2. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang dan Sub Bidang Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Kepala Dinas Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga

a. Perumusan kebijaksanaan teknis operasional dan pengelolaan pembangunan di bidang bina marga, cipta karya dan pengairan ;

b. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi terhadap teknis operasional pembangunan di bidang bina marga, cipta karya dan pengairan ; c. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan

pemeliharaan di bidang bina marga ;

d. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang cipta karya ;

e. Pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan di bidang pengairan ;

f. Penyelenggaraan pengelolaan ketatausahaan Dinas; dan

g. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretaris Menyelenggarakan

a. Penyusunan rencana kegiatan dan program Dinas Pekerjaaan Umum ;

b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran dan pelaporan pertanggungjawaban ; c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata

laksana ;

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan ;

e. Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan ;

f. Penyiapan data informasi, kepustakaan, hubungan masyarakat dan inventarisasi ;

(22)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

Sub Bagian

a. Penyusunan dan pemeliharaan data administrasi kepegawaian serta data kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian ;

b. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi kepegawaian ; c. Pelaksanaan urusan surat menyurat, kearsipan,

kegiatan pemberian informasi dan hubungan masyarakat ;

d. Penyusunan rencana kebutuhan dan pelaksanaan pengelolaan barang milik dinas serta mengurus pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor ; e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. rangka penyusunan program kerja dan rencana kerja ;

b. Penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang Pekerjaan Umum ;

c. Penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tata laksana dinas ;

d. Penyusunan dan penyiapan laporan kegiatan dinas ;

e. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka perencanaan program kerja dan rencana kerja bidang Pekerjaan Umum ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program kerja ;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

a. Penghimpunan dan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ;

b. Pengelolaan keuangan anggaran dinas ;

c. Pengurusan pembayaran gaji, keuangan perjalanan dinas dan keuangan lainnya ;

d. Penyusunan dan penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

a. Penyusunan perencanaan teknis dan program serta pengelolaan dan pemutakhiran data di bidang perumahan, penyehatan lingkungan dan pemukiman, tata bangunan serta penataan ruang kota ;

b. Pelaksanaan penertiban, pengawasan, pengendalian terhadap pembangunan perumahan, lingkungan pemukiman khusus dan penertiban perijinan layak huni ;

(23)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

bidang teknik penyehatan lingkungan ;

d. Pelaksanaan pembangunan, bantuan teknik pengawasan teknis pembangunan gedung pemerintahan dan bangunan umum serta pengaturan dan pengendalian perijinan bangunan ;

e. Pelaksanaan pengawasan, pemantauan dan evaluasi serta perijinan dan pengendalian pemanfaatan ruang ;

f. Pelaksanaan analisa, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang keciptakaryaan ; g. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan

instansi terkait, lembaga non pemerintahan dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Seksi Pemukiman dan Penyehatan Lingkungan

Melaksanakan sebagian tugas bidang cipta karya di bidang pemukiman dan penyehatan lingkungan.

a. Penyusunan perencanaan teknis pembangunan, perbaikan, peremajaan dan pengembangan pemukiman serta prasarana lingkungan ;

b. Penyiapan bahan dan pembinaan, bimbingan dan penyuluhan tentang pembangunan dan perbaikan pemukiman dan sarana air bersih dan penyehatan lingkungan ;

c. Pengawasan, pengendalian dalam pembangunan, perbaikan, peremajaan, pemeliharaan dan pengembangan pemukiman dan prasarana lingkungan, air bersih serta penyehatan lingkungan ;

d. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan yang berkaitan dengan pemukiman dan penyehatan lingkungan ;

e. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Seksi Tata Bangunan

Melaksanakan sebagian tugas bidang cipta karya di bidang penataan

bangunan.

a. Penyusunan perencanaan teknis pembangunan, perbaikan, peremajaan, pengembangan dan pembiayaan serta penyelenggaraan perumahan dan prasarana lingkungan serta penataan bangunan ;

b. Pelaksanaan pembangunan, renovasi, perawatan, pengawasan dan pengendalian serta perawatan bangunan gedung daerah ;

c. Penyiapan bahan fasilitasi pembiayaan, peraturan, penyerasian pembangunan perumahan dengan penataan ruang, penanganan sengketa bidang perumahan serta pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan pembangunan dan pengelolaan perumahan ;

d. Pemeriksaan dan penyiapan rekomendasi pengesahan perencanaan pelaksanaan bangunan gedung daerah dan pemanfaatan bangunan gedung daerah ;

(24)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

penyelenggaraan perumahan dan tata bangunan ; f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan

instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. tugas bidang cipta karya di bidang pengendalian tata ruang dan jasa konstruksi.

a. Pengumpulan data dan informasi sebagai bahan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tata ruang ;

b. Pelaksanaan koordinasi, pemantauan, pembinaan dan evaluasi pelaksanaan tata ruang ;

c. Pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan sistem informasi jasa konstruksi dalam wilayah kota ;

d. Pelaksanaan penyusunan standarisasi teknis dan pemberian penyuluhan pelantikan dan informasi teknis bangunan, pembinaan pengembangan teknologi konstruksi serta menyiapkan bahan penertiban perijinan usaha jasa konstruksi ; e. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian

dalam bidang penataan ruang dan jasa konstruksi; f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan pelaksanaan penataan ruang dan jasa konstruksi ; g. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

Bidang Pengairan Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan

a. Penyusunan perencanaan teknis, program, pembinaan dan bimbingan teknis di bidang pengairan ;

b. Pengawasan, pengendalian, pelaksanaan pembangunan, rehabilitasi, peningkatan dan pengembangan, operasi serta pemeliharaan dan pengamanan pengairan ;

c. Pengelolaan perijinan, pengamanan pemanfaatan air permukaan dan atau sumber air serta rekomendasi perijinan penambangan bahan galian golongan C pada alur sungai ;

d. Penanggulangan bencana banjir dan bencana alam lainnya serta usaha-usaha pengendalian erosi di bidang teknik sipil ;

e. Penanggulangan dan pengelolaan data serta pelaporan di bidang pengairan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait, lembaga non pemerintahan dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pembangunan saluran pengairan ;

(25)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

pengendalian, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan, peningkatan dan pengembangan jaringan saluran irigasi dan sungai ;

c. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan dan rehabilitasi jaringan saluran irigasi primer dan sekunder ; d. Penyiapan bahan pemberian ijin pembangunan,

pemanfaatan, pengubahan atau pembongkaran bangunan dan saluran irigasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder dalam daerah irigasi yang berada dalam wilayah kota ;

e. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain di bidang pembangunan saluran pengairan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengairan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pemeliharaan saluran pengairan ;

b. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan saluran pengairan serta penanggulangan akibat bencana alam ;

c. Pelaksanaan penyusunan inventarisasi bangunan pengairan dan melakukan pemeliharaan untuk yang terjadi kerusakan ;

d. Pelaksanaan pendataan, dokumentasi, inventarisasi, perijinan dan pengawasan penggunaan air permukaan dan sumber air, pengawasan penambangan bahan galian golongan C pada alur sungai ;

e. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan tata laksana, penelitian di bidang operasi hidrologi dan hidrometri, pengawasan dan pengendalian kualitas air dan sumber air ;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengairan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

a. Penyusunan perencanaan teknis dan program serta pengelolaan dan pemutakhiran data jalan ; b. Penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan,

pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan peningkatan serta pemeliharaan jalan ;

(26)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan peralatan dan perbekalan, perijinan pemanfaatan jalan dan jembatan serta penanggulangan akibat bencana alam ;

e. Pelaksanaan analisa, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan serta pemeliharaan peralatan dan perbekalan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait, lembaga non pemerintahan dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

a. Penyiapan dan pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan program dan prakiraan baiya pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan ;

b. Penyusunan pemutakhiran program dan prakiraan biaya pelaksanaan peningkatan jalan dan jembatan ;

c. Pelaksanaan penelitian dan pengkajian dokumen teknis, pembinaan dan pengawasan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan penggantian jembatan ;

d. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan, peningkatan jalan dan penggantian jembatan;

e. Penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, pemutakhiran dan penyimpanan data-data mengenai jalan dan jembatan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait, lembaga non pemerintah dan masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga sesuai dengan bidang menyusun program, prakiraan biaya pemeliharaan jalan dan jembatan ;

b. Penyusunan pemutakhiran program data kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan ;

c. Pelaksanaan penelitian dan pengkajian dokumen teknis pemeliharaan jalan dan jembatan serta penanggulangan kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana alam ;

d. Pelaksanaan program pemeliharaan jalan dan jembatan ;

e. Pelaksanaan pembinaan dan pengendalian kegiatan pemeliharaan, perijinan pemanfaatan jalan dan jembatan serta penanggulangan kerusakan jalan dan jembatan ;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan penyediaan dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan ;

(27)

Pemerintah Kota Mojokerto

Bidang Tugas Pokok Fungsi

instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas ;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga sesuai dengan bidang

a. Penyusunan rencana kebutuhan peralatan termasuk alat berat ;

b. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan segala kendaraan dan peralatan berat ;

c. Pemeliharaan, pengawasan dan pengolahan inventarisasi perbekalan ;

d. Pengaturan pemakaian peralatan ;

e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan penyediaan dan pemeliharaan peralatan dan perbekalan ;

f. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan lembaga non pemerintahan serta masyarakat dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

a. Penyusunan petunjuk dan pedoman tentang usaha pencegahan kebakaran kepada masyarakat serta Badan atau Lembaga Pemerintah maupun swasta ;

b. Pelaksanaan koordinasi dan bimbingan teknis terhadap unit-unit pemadam kebakaran instansi pemerintah, swasta dan masyarakat ;

c. Pelaksanaan usaha-usaha pencegahan terhadap bahaya kebakaran dan kegiatan operasional pemadam kebakaran ;

d. Penyelenggaraan koordinasi tugas pemadaman dan pencegahan kebakaran dengan instansi terkait ;

e. Pelaksanaan pengawasan terhadap kelengkapan peralatan penanggulangan kebakaran ;

f. Pembuatan laporan secara berkala tentang kegiatan penanggulangan dan pemadaman kebakaran.

Diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas.

C. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto

Kedudukan, tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota

Mojokerto berdasarkan peraturan daerah Kota Mojokerto Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 4 Tahun 2008 tentang

Organisasi Dinas-dinas Kota Mojokerto serta peraturan Walikota Mojokerto nomor 25

tahun 2008 tentang rincian tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan

(28)

Pemerintah Kota Mojokerto

dipimpin oleh kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota

melalui sekertaris daerah.

Tugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto adalah

melaksanakan urusan rumah tangga daerah dibidang kebersihan dan pertamanan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk meyelenggarakan

tugasnya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto mempunyai fungsi :

a. Perumusan perencanaan kebijakan, pembinaan, pemberian bimbingan dan

pengendalian perijinan dalam pengelolaan kebersihan dan pertamanan ;

b. Perumusan kebijakan dan kegiatan di bidang pengelolaan kebersihan,

pertamanan dan kelistrikan pada fasilitas umum dan skala kota ;

c. Pelaksanaan monitoring, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

kebersihan dan keindahan kota ;

d. Penyelenggaraan pengelolaan ketatausahaan ;

e. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh daerah sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Struktur organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto

berdasarkan peraturan Walikota Mojokerto nomor 25 tahun 2008 terdiri dari :

a. Kepala Dinas ;

b. Sekertariat membawahi :

1. Sub bagian penyusunan program ;

2. Sub bagian keuangan ; dan

3. Sub bagian kepegawaian dan umum.

c. Bidang Kebersihan membawahi :

1. Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum ;

2. Seksi Penampungan dan Pengangkutan Sampah ; dan

3. Seksi Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir.

d. Bidang Pertamanan membawahi :

1. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Taman ; dan

2. Seksi Pemeliharaan Taman.

e. Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan membawahi :

1. Seksi Penerangan Jalan ;

2. Seksi Sarana Prasarana dan Perbengkelan ; dan

3. Seksi Penyuluhan.

(29)

Pemerintah Kota Mojokerto

Gambar 12.4. Struktur Organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto

D. Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto

Kedudukan, tugas dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto

berdasarkan peraturan daerah Kota Mojokerto nomor 5 tahun 2008 tentang organisasi

lembaga teknis Kota Mojokerto serta peraturan Walikota Mojokerto nomor 37 tahun

2008 tentang rincian tugas pokok dan fungsi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto

dalam melaksanakan tugasnya dibidang lingkungan hidup dipimpin oleh kepala yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui sekertaris daerah.

Tugas Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto adalah melaksanakan urusan

rumah tangga daerah dibidang lingkungan hidup sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Untuk meyelenggarakan tugasnya, Kantor Lingkungan Hidup

Kota Mojokerto mempunyai fungsi :

a. Perumusan perencanaan kebijakan, pembinaan, pemberian bimbingan dan

pengendalian perijinan dalam pengelolaan lingkungan hidup ;

Kelompok Jabatan

Fungsional

KEPALA

Sekretariat

Sub Bagian Penyusunan

Program

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Kepegawaian dan

Umum

Bidang Kebersihan

Seksi Kebersihan Jalan dan Fasilitas Umum

Seksi Penampungan dan Pengangkutan

Sampah

Bidang Pertamanan

Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan

Seksi Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir

Seksi Pembangunan dan Peningkatan

Taman

Seksi Pemeliharaan Taman

Seksi Penerangan Jalan

Seksi Sarana Prasarana dan

Perbengkelan

(30)

Pemerintah Kota Mojokerto

b. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, analisis, dan evaluasi, pemantauan dan

pemulihan kualitas lingkungan (air, udara, dan tanah) ;

c. Penyelenggaraan pengawasan, pencegahan dan penanggulan kerusakan

lingkungan ;

d. Pelaksanaan monitoring, pembinaan dan pengawasan pencegahan pencemaran

lingkungan hidup

e. Penyelenggaraan pengelolaan ketatausahaan ;

f.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh daerah sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Struktur organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto berdasarkan

peraturan Walikota Mojokerto nomor 37 tahun 2008 terdiri dari :

a. Kepala Kantor ;

b. Sub Bagian Tata Usaha ;

c. Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan ;

d. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan ;

e. Seksi Pemantauan dan Pemulihan Kualitas Lingkungan.

f.

Kelompok jabatan fungsional.

Gambar 12.5. Struktur Organisasi Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto

12.2.2. Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto

Sebagaimana ditetapkan dalam Program Reformasi Birokrasi, penataan tata

laksana merupakan salah satu prioritas program untuk peningkatan kapasitas

kelembagaan. Tata laksana organisasi yang perlu dikembangkan adalah menciptakan

hubungan kerja antar perangkat daerah dengan menumbuhkembangkan rasa

Kelompok Jabatan

Fungsional

KEPALA

Sub Bagian Tata Usaha

Seksi Analisis Pencegahan Dampak

Lingkungan

Seksi Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan

(31)

Pemerintah Kota Mojokerto

kebersamaan dan kemitraan dalam melaksanakan beban kerja dan tanggung jawab

bagi peningkatan produktifitas dan kinerja.

Secara internal, keorganisasian urusan pemerintah bidang keciptakaryaan,

perlu mengembangkan hubungan fungsional sesuai dengan kompetensi dan

kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang untuk masing-masing

bidang/seksi. Selanjutnya juga perlu dikembangkan hubungan kerja yang koordinatif

baik antar bidang/seksi di dalam keorganisasian urusan keciptakaryaan, maupun untuk

hubungan kerja lintas dinas/bidang dalam rangka menghindari tumpang tindih atau

duplikasi program dan kegiatan secara substansial dan menjamin keselarasan

program dan kegiatan antar perangkat daerah.

Prinsip-prinsip hubungan kerja yang diuraikan di atas perlu dituangkan di dalam

Peraturan Daerah tentang keorganisasian Pemerintah Kota Mojokerto, khususnya

menyangkut tupoksi dari masing-masing instansi pemerintah bidang keciptakaryaan.

Dengan mengacu pada tabel berikut, dapat dicantumkan penjabaran peran

masing-masing instansi dalam pembangunan bidang Cipta Karya.

Tabel 12.3. Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto

No Instansi Peran Instansi dalam Pembangunan Bidang Cipta Karya

Unit/Bagian yang

Menangani Pembangunan

Bidang Cipta Karya

1. Bappeko - Merencanakan program yang akan diusulkan dalam RPIJM, yang nantinya akan ditetapkan dan akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Mojokerto

- Koordinator antar instansi/SKPD bidang Cipta Karya di Kota Mojokerto

- Pengelola kegiatan sektor tata ruang dan pengembangan bangunan dan lingkungan

Bidang Perencanaan Fisik, Prasarana dan Tata Ruang

2. Dinas PU - Pelaksana dan pengelola kegiatan sektor Pengembangan Permukiman, Pengembangan Bangunan dan Lingkungan, Penyehatan Lingkungan Permukiman dan Air Minum di Kota Mojokerto

- Melaksanakan evaluasi program di Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya

3. Dinas

Kebersihan dan Pertamanan

- Pelaksana dan pengelola kegiatan sektor Pengembangan Bangunan dan Lingkungan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman di Kota Mojokerto

- Melaksanakan evaluasi program di Bidang

(32)

Pemerintah Kota Mojokerto

No Instansi Peran Instansi dalam Pembangunan Bidang Cipta Karya

Unit/Bagian yang

Menangani Pembangunan

Bidang Cipta Karya

Cipta Karya 4. Kantor

Lingkungan Hidup

- Pelaksana dan pengelola kegiatan sektor Pengembangan Bangunan dan Lingkungan dan Penyehatan Lingkungan Permukiman di Kota Mojokerto

- Melaksanakan evaluasi program di Bidang Cipta Karya

Seksi Analisis Pencegahan Dampak Lingkungan

12.2.3. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bidang Cipta Karya Kota

Mojokerto

Dalam kaitannya dengan Reformasi Birokrasi, penataan sistem manajemen

SDM aparatur merupakan program ke-5 dari Sembilan Program Reformasi Birokrasi,

yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas. Bagian ini

menguraikan kondisi SDM di keorganisasian instansi yang menangani bidang Cipta

Karya, mengenai komposisi pegawai dalam unit kerja bidang Cipta Karya dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 12.4. Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya Kota Mojokerto

Unit Kerja Golongan Jenis Kelamin Latar Belakang Pendidikan

Bappeko Gol I : -

Gol II : 8 orang

Gol III : 15 orang

Gol IV : 6 orang

Pria : 15 orang

Wanita : 14 orang

SMA : 9 orang

D3 : 1 orang

S1 : 11 orang

S2 : 8 orang

Dinas PU Gol I : 2 orang

Gol II : 16 orang

Gol III : 28 orang

Gol IV : 5 orang

Pria : 40 orang

Wanita : 11 orang

SD : 2 orang

SMP : 2 orang

SMA : 17 orang

D3 : 3 orang

S1 : 23 orang

S2 : 4 orang

DKP Gol I : 23 orang

Gol II : 72 orang

Gol III : 31 orang

Gol IV : 5 orang

Pria : 121 orang

Wanita : 10 orang

SD : 12 orang

SMP : 30 orang

SMA : 64 orang

D3 : 1 orang

S1 : 24 orang

Gambar

Gambar 12.1. Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kota
Gambar 12.2. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (BAPPEKO) Mojokerto
Tabel 12.1. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang BAPPEKO Mojokerto
Gambar 12.3. Diagram Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Mojokerto
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jumingan (2011:42) menjelaskan bahwa analisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau trend untuk mengetahui apakah keadaan

a) Topi Baret berbahan bludru warna coklat. c) Sepatu PDL, berbahan kulit warna hitam, bertali dan bersleting di sebelah dalam. d) Peluit berwarna hitam dan Tali

Maka yang dimaksud dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 3 Bojonegoro

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Parmalim awalnya merupakan gerakan spiritual untuk mempertahankan adat istiadat dan kepercayaan kuno suku Batak Toba yang terancam dengan masuknya agama baru yang

Selain di Indonesia, pengalaman di sejumlah negara menunjukkan adanya indikasi akan kontribusi media sosial dalam aktivitas politik, termasuk partisipasi politik

Berdasarkan hasil dari perhitungan korelasi dengan menggunakan Product Moment diperoleh nilai rxy sebesar -0,568 dengan p < 0,01 yang menunjukkan bahwa terdapat

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Magelang beserta staff yang telah memberikan bantuan dalam penyediaan data yang dibutuhkan penulis.. Seluruh Dosen Fakultas