LAPORAN AKHIR
PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK
PELATIHAN MERANCANG PEMBELAJARAN DENGAN
MENGINTEGRASIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PADA GURU-GURU SMP DI KECAMATAN BULELENG
Oleh
I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., ST., M.Pd. NIDN: 0014028204
Drs. I Putu Wisna Ariawan, M.Si. NIDN: 0019056805
Drs. Wayan Romi Sudhita, M.Pd. NIDN: 0001125102
Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha
SPK Nomor: 130/UN48.15/LPM/2014 tanggal 13 Februari 2014
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya maka kegiatan dan laporan kegiatan P2M ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kegiatan P2M ini dilakukan sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut.
1. LPM Undiksha yang telah memfasilitasi kami dalam menyediakan dana sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.
2. Kepala SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja yang telah memberikan fasilitas tempat untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.
3. Seluruh Guru SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan ini.
4. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang juga telah mendukung kegiatan pengabdian ini.
Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa bermanfaat khususnya bagi Bapak/Ibu guru yang terlibat langsung dalam kegiatan ini sehingga harapan kita untuk meningkatkan kompetensi guru bisa kita wujudkan.
Singaraja, September 2014
Tim Pelaksana
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Muka ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
Daftar Tabel ... v
Bab I Pendahuluan ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Analisis Situasi ... 2
1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 2
1.4 Tujuan Kegiatan ... 3
1.5 Manfaat Kegiatan ... 3
Bab II Metode Pelaksanaan ... 4
2.1 Kerangka Pemecahan Masalah ... 4
2.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan ... 4
2.3 Rancangan Evaluasi ... 5
Bab III Hasil dan Pembahasan ... 7
3.1 Hasil ... 7
3.2 Pembahasan ... 8
Bab IV Kesimpulan dan Saran ... 10
4.1 Kesimpulan ... 10
4.2 Saran ... 10
DAFTAR PUSTAKA ... 11
LAMPIRAN ... 12
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Rancangan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ... 6 2. Contoh Kegiatan Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK... 7
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan pengintegrasian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran bukan untuk menggantikan peran guru dalam suatu proses pembelajaran, tetapi sebagai alat yang membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan adanya infrastruktur TIK di sekolah, seyogyanya semua guru mengintegrasikannya dalam pembelajaran, sehingga peserta didik terbiasa bekerja dengan TIK, mulai dari menyelesaikan tugas sekolah. TIK membantu para guru untuk berkomunikasi secara lebih baik dengan para peserta didik mereka.
Saat ini para guru sudah mulai mendapatkan akses untuk menggunakan berbagai macam produk teknologi guna meningkatkan efektifitas pembelajaran. Penggunaan TIK menjadi sebuah cara yang efektif dan efisien dalam menyampaikan informasi. Dalam menghadapi era globalisasi, pemanfaatan TIK menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, termasuk dalam pembelajaran. Pada saat ini TIK berkembang dengan pesat. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung kepada teknologi informasi dan komunikasi. Termasuk di dalam proses pembelajaran di sekolah.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan era global saat ini. Untuk mendorong kesiapan sumber daya manusia (SDM) di era global melalui pendidikan di sekolah, pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran perlu dilakukan untuk 1) mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa; 2) mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT literacy) itu sendiri; dan 3) untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dankemenarikan proses pembelajaran. Dalam prakteknya, belum semua guru memahami apa yang dimaksud dengan mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran. Mengintegrasikan TIK ke dalam proses pembelajaran sama maknanya dengan menggunakan TIK untuk belajar (using ICTs to learn). Dengan mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran di samping tujuan pembelajaran tercapai,
ada suatu agenda terselubung (hidden agenda) penting yang dapat dicapai pula, yaitu
ICTs Literacy, seperti siswa dapat melakukan browsing informasi melalui internet,
berkomunikasi melalui e-mail, membuat laporan dengan aplikasi pengolah kata (MS Word), atau mempresentasikan sesuatu dengan MS Powerpoint.
1.2 Analisis Situasi
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan kepada Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja diperoleh informasi bahwa sekolah tersebut belum pernah dilaksanakan pelatihan merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK, mayoritas guru dan siswa di SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja sudah dapat mengoperasikan komputer. Sekolah tersebut telah memiliki laboratorium komputer dan beberapa kelas sudah terpasang liquid crystal
display (LCD) untuk pembelajaran.
SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja merupakan sekolah yang pada tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum 2013 di Kabupaten Buleleng. Pada kurikulum 2013 ada beberapa elemen perubahan salah satu elemen perubahan tersebut adalah TIK menjadi media semua mata pelajaran. Hal ini dimaksud agar peserta didik memiliki keterampilan abad 21 sehingga nanti dapat bersaing dalam era globalisasi.
1.3 Identiftkasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa guru-guru di SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja yang belum mampu merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK. Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan guru tentang merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK. Oleh karena itu, permasalahan yang akan ditangani melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut.
a. Pengetahuan guru-guru SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja dalam merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK masih rendah.
b. Kemampuan guru-guru SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK untuk pembelajaran masih rendah.
1.4 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai berikut.
a. Meningkatkan pengetahuan guru-guru SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja dalam merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK.
b. Meningkatkan kemampuan guru-guru SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK untuk pembelajaran.
1.5 Manfaat kegiatan
Program kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut.
a. Bagi guru SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja yang ikut sebagai peserta pelatihan, dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.
b. Bagi dosen pelaksana kegiatan, merupakan suatu wujud kepedulian dan kegiatan nyata dalam menunjang tugas pokok disamping juga untuk menyebarluaskan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran khususnya bagi guru SMP di Kabupaten Buleleng.
c. Bagi LPM Undiksha Singaraja, dapat memperkuat jaringan kerjasama dengan pihak terkait sebagai media promosi dan tanggung jawab kelembagaan dalam rangka menunjang program peningkatan mutu pendidikan.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Kerangka Pemecahan Masalah
Tujuan yang diangkat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru di SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja dalam memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Oleh karena itu, kerangka pemecahan masalah sebagai berikut.
a. Menetapkan jumlah peserta pelatihan.
b. Memberikan materi pelatihan berupa pengetahuan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK.
c. Memberi kesempatan kepada guru untuk berlatih merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK dan membuat media pembelajaran berbasis TIK.
2.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (P2M) yang dilakukan menggunakan metode berbentuk pelatihan melalui ceramah dan demonstrasi (praktek) melalui tahapan seperti berikut.
a. Pada awal kegiatan, para peserta akan diberikan teori-teori pendukung yang berkaitan dengan aspek-aspek yang akan dilatihkan.
b. Peserta berlatih atau melakukan praktek secara mandiri atau berkelompok untuk berlatih merancang pembelajaran yang mengintegrasikan TIK dan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK di bawah bimbingan nara sumber atau instruktur yang ditunjuk.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut digunakan beberapa metode pelatihan, yaitu: 1. Metode Ceramah
Metode ceramah dipilih untuk memberikan penjelasan tentang memanfaatkan TIK pada pembelajaran dan mengembangnkan media pembelajaran berbasis TIK.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab sangat penting bagi para peserta pelatihan, baik di saat menerima penjelasan tentang memanfaatkan TIK pada pembelajaran serta saat mempraktekkannya, Metode ini memungkinkan guru-guru menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang memanfaatkan TIK pada pembelajaran dan juga pengalaman setelah praktek memanfaatkan TIK pada pembelajaran.
3. Metode Simulasi
Metode simulasi ini sangat penting diberikan kepada para peserta pelatihan untuk memberikan kesempatan mempraktekan materi pelatihan yang diperoleh. Harapannya, peserta pelatihan akan benar-benar menguasai materi pelatihan yang diterima, mengetahui tingkat kemampuannya dalam memanfaatkan TIK pada pembelajaran dan kemudian mengidentifikasi kesulitan-kesulitan (jika masih ada) untuk kemudian dipecahkan.
2.3. Rancangan Evaluasi
Untuk melihat keberhasilan pelaksanaan kegiatan perlu diadakan evaluasi. Evaluasi yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a) Evaluasi program, dilakukan sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah program kegiatan sudah sesuai dengan tujuan yang akan dilaksanakan.
b) Evaluasi proses, dilakukan pada saat kegiatan dilaksanakan. Aspek yang dievaluasi adalah kehadiran dan aktivitas peserta dalam mengikuti pelatihan. Keberhasilan dapat dilihat dari kehadiran peserta yang mencapai lebih dari 85% dan aktivitasnya selama kegiatan tinggi.
c) Evaluasi hasil, dilaksanakan pada akhir kegiatan. Aspek yang dievaluasi adalah pengetahuan dan kemampuan peserta dalam merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK.
Rancangan evaluasi pelaksanaan pelatihan disajikan dalam tabel berikut. Tabel 1. Rancangan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
No Aspek Evaluasi Teknik Instrumen Kriteria
1 Program Kuisioner Angket/kuisioner Kesesuaian dengan tujuan
2 Proses pelaksanaan
Observasi a. Daftar presensi b.Lembar observasi
a. Kehadiran lebih dari 85%
b. Aktivitas peserta dalam kegiatan tinggi 3 Hasil Pelaksanaan (pengetahuan dan kemampuan peserta) 1.Penugasan membuat suatu aktivitas pembelajaran yang mengintegrasik an TIK 2.Penugasan membuat media pembelajaran berbasis TIK
Hasil proyek yang dibuat Peserta mampu menyelesaikan tugas/proyek yang diberikan dengan baik/benar
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Di awal kegiatan pelatihan nara sumber menyampaikan materi tentang pembelajaran yang mengintegrasikan TIK dan langkah-langkah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan TIK. Pada makalah tersebut disajikan materi tentang manfaat TIK dalam pembelajaran, unsur-unsur yang membedakan pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK dengan pembelajaran yang tidak mengintegrasikan TIK, dan langkah-langkah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK. Malakah yang diberikan kepada peserta pelatihan juga dilengkapi dengan contoh-contoh pengintegrasian TIK dalam pembelajaran.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berlatih atau melakukan praktek secara individu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran yang dapat diimplementasikan di kelas. Contoh kegiatan pembelajaran dalam salah satu rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran.
Tabel 2. Contoh Kegiatan Pembelajaran yang Mengintegrasikan TIK pada mata pelajaran Fisika
NO TOPIK INDIKATOR
AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGGUN AAN TIK 1 Pengertian Kalor 1. Medifinisikan
pengertian kalor
1. Peserta didik belajar tentang Pengertian kalor melalui video
2. Guru menjelaskan dan mendiskusikan tentang pengertian kalor dengan menggunakan media presentasi Power point 3. Peserta didik diminta
meneyelesaikan permasalahan Penertian Kalor dengan menggunakan fsilitas yang tersedia pada Ms Word
4. Siswa mempersentasikan hasil diskusi tentang penertian kalor di depan kelas
Yang dimaksud dengan TIK tidak hanya komputer dan internet, tetapi segala jenis media informasi dan komunikasi lain seperti radio, kaset audio, MP3, video (VCD/DVD). Contoh diatas menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan TIK termasuk didalamnya adalah kaset/CD/MP3. Faktor penting yang membedakan suatu rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran atau tidak dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran dan TIK yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
Pada hari ke dua pelatihan nara sumber menyampaikan materi tentang media presentasi konstruktivis. Pada makalah tersebut disajikan materi tentang bagaimana mengembangkan media presentasi yang konstruktivis. Malakah yang diberikan kepada peserta pelatihan juga dilengkapi dengan contoh-contoh yang relevan. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta untuk berlatih atau melakukan praktek secara individu membuat media pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft PowerPoint.
3.2 Pembahasan
Pelatihan mengintegrasikan TIK ke dalam pembelajaran merupakan hal yang baru bagi guru-guru di SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja. Pada saat penyampaian materi pertama tentang manfaat TIK dalam pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK para peserta sangat antusias mendengarkan pemaparan dari nara sumber. Hal ini terlihat dari tanya jawab yang dilakukan para peserta kepada nara sumber. Pada saat materi tentang langkah-langkah menyusun rencana pelaksanaan pembalajaran yang mengintegrasikan TIK dan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK para peserta mengalami kesulitan dalam membuat kegiatan pembelajaran yang mengintegrasikan TIK dan membuat media pembelajaran. Hal ini terjadi karena para peserta baru pertama kali memperoleh pelatihan mengintegrasikan TIK ke dalam pembelajaran dan mengembangkan media. Untuk mengatasi masalah tersebut para peserta dibimbing dalam membuat kegiatan
pembelajaran yang mengintegrasikan TIK ke dalam pembelajaran dan membuat media pembelajaran dengan memberikan contoh-contoh yang terdapat pada makalah yang telah disajikan. Dengan bimbingan dari narasumber secara perlahan peserta sudah dapat membuat kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK dan media pembelajaran berbasis TIK dan media pembelajaran berbasis TIK.
Adanya makalah tentang materi pemanfaatan TIK dan langkah-langkah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK dan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK yang diberikan dan dengan pendampingan secara intensif maka peserta telah dapat membuat sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengintegrasikan TIK dan media pembelajaran berbasis TIK yang bisa diimplementasikan di kelas. Apabila peserta terus berlatih menyusun pembelajaran dengan mengintegrasikan TIK dan membuat media pembelajaran berbasis TIK serta menerapkan di kelas maka kemampuan pedagogik guru akan meningkat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
a. Guru-guru di SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja sudah dapat mengintegrasikan TIK ke dalam pembelajaran.
b. Guru-guru di SMP N 2 Singaraja dan SMP N 4 Singaraja sudah dapat membuat media pembelajaran berbasis TIK.
4.2 Saran
Berdasarkan respon yang dan wawancara dengan beberapa orang peserta pelatihan diperoleh informasi bahwa kegiatan sejenis perlu dilaksanakan pada ruang lingkup yang lebih luas, misalnya pelatihan tingkat kabupaten karena terkait dengan implementasi kurikulum yang baru yaitu kurikulum 2013.
DAFTAR PUSTAKA
Chaeruman, Uwes, A. (2010). Pengembangan rencana pembelajaran yang
mengintegrasikan TIK. Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan.
Kusumah, Wijaya. (2010). Aplikasi dan potensi TIK dalam pembelajaran. Tersedia pada
http://www.wijayalabs.wordpress.com/Aplikasi%20dan%20Potensi%20TIK%20d alam%20Pembelajaran.htm (diakses tanggal 25 Maret 2013).
Munir. 2010. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi. Bandung: CV Alvabeta.
Natakusumah, E.K. 2002.Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. LIPI Bandung. Pusat Penelitian informatika.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Peraturam Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
Purbo, Onno W. (2002). Teknologi e-learning. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Rahardjo, Budi.2000. Implikasi Teknologi Informasi Dan Internet Terhadap
Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan. Tersedia pada http//
gora.edublogs.org/2007/12/27/TIK.html (diakses tanggal 2 Agustus 2012).
Roblyer, M.D., & Doering, A.H. (2010). Integrating educational technology into
teaching, 5th Ed, United State of America: Pearson.
Seameo Regional Open Learning Centre (Seamolec). 2008. Model Integrasi Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran di SMA. Jakarta.
Sutrisno. (2011). Pengantar pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi dan
komunikasi. Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta.
Tim SEAMOLEC. (2008). Model integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran di SMA studi kasus di SMA N 7- Jakarta. Laporan Penelitian. Jakarta: SEAMOLEC.
UNESCO. (2004). Integrating ICTs in Education: Lessons Learned. Bangkok: UNESCO.
PRODUK RANCANGAN PEMBELAJARAN TERINTEGRASI TIK
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN YANG MENGINTEGRASIKAN TIK
NO TOPIK INDIKATOR AKTIVITAS BELAJAR DAN
PENGGUNAAN TIK
1 Pengertian Kalor 1. Medifinisikan pengertian kalor
1. Peserta didik belajar tentang Pengertian kalor melalui video 2. Guru menjelaskan dan
mendiskusikan tentang pengertian kalor dengan menggunakan media presentasi Power point
3. Peserta didik diminta
meneyelesaikan permasalahan Penertian Kalor dengan menggunakan fsilitas yang tersedia pada Ms Word 4. Siswa mempersentasikan hasil
diskusi tentang penertian kalor di depan kelas
NAMA : KETUT ARYA, M.Pd NIP. 196606191990021003 MADE RAKA, S.Pd. Bio NIP. 195612311979031118
PRODUK MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
Gambar apakah ini?
ASIMILASI PADA TUMBUHAN
Pengertian : Merupakan proses peyusunan/ pembentukan zat-zat organik dari zat anorganik dengan bantuan sinar matahari ( foton ). Macam-macam sinar matahari adalah sinar infra merah,
Perhatikan grafik cahaya yang
diabsorpsi ( persen )
• 100 • 80 • 60 • 40 20 • 400 450 500 550 600 650 700 750 Panjang gelombang Ket : Klorofil Karotenoid PikosianinKecepatan laju fotosintesis
• 100 • 80 • 60 • 40 20 0 400 450 500 550 600 650 700 750
Ket : Sumbu Y adalah kecepatan laju fotosintesis Sumbu X adalah panjang gelombang
PIGMENFOTOSINTESIS
Kloroplas Klorofil a Klorofil b Karoten Pikosianin Mesofil Cabang hijau Ranting hijau Membran ganda Stroma Tilakoid GranaREAKSI FOTOSINTESIS
Sinar matahari • 6CO2+ 6H2O C6H12O6+ 6O2 • Klorofil Potosistem Klorofil a Komplek antene Akseptor elektron P I/ P 700 P II/ P 680Siklus elektron
Siklus elektron Siklik Non Siklik ATP ATP NADPH2Siklus elektron siklik
• Potosistem I/P 700 Akseptor elektron e e ATP e