• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SMA NEGERI 1 SOKARAJA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DESKRIPSI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SMA NEGERI 1 SOKARAJA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

DESKRIPSI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA

SMA NEGERI 1 SOKARAJA DALAM MENYELESAIKAN

SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI

KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Mencapai Derajat Sarjana Strata Satu (S-1)

RAHMI PUSPITA ARUM

1201060036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)

ii

(3)
(4)

iv

(5)

v

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kemampuan metakognisi siswa SMA Negeri 1 Sokaraja dalam menyelesaikan soal cerita matematika ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di kelas X–6 SMA Negeri 1 Sokaraja pada bulan Mei 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian terbagi kedalam 3 (tiga) kelompok, yaitu kelompok kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan hasil angket kemandirian belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berbentuk soal cerita dan wawancara mendalam (in depth interview). Hasil penelitian menunjukkan : (1) Siswa kelompok kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan metakognisi yang berada pada tingkat strategic use, pada tingkat ini siswa mampu melewati tahap-tahap perilaku metakognisi diantaranya mampu memahami masalah, mampu memilih dan menggunakan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah, mampu memantau proses penyelesaian masalahnya serta mampu melakukan evaluasi meskipun belum secara menyeluruh. (2) Siswa dengan kemandirian belajar sedang berada pada tingkat

aware use, siswa mampu memahami masalah namun dalam tahap pemantauan siswa masih belum mampu memantau proses pemecahan masalah. (3) Siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah berada pada tingkat tacit use, pada tingkat ini siswa menyelesaikan masalah dengan coba–coba hal ini dikarenakan siswa belum mampu memahami masalah sehingga siswa tidak mampu menentukan strategi penyelesaian yang tepat dan tidak dapat menyelesaikan masalah dengan benar.

(6)

vi

ABSTRACT

The research aimed at describing students’ metacognitive ability in solving mathematically story question viewed from students’ learning independence in SMA Negeri 1 Sokaraja. The research was conducted in grade X-6 of SMA Negeri 1 Sokaraja on May 2016. The research method was descriptive qualitative method. The sampling technique was purposive sampling. The research subject were divided into 3 (three) groups based on the learning independence questionnaire (I.e., high, medium, and low-learning independence group). The data collection techniques used in this research were story-question test and in-depth interview. The research result showed that: (1) Students from high-learning independence group achieved strategic use level of metacognitive ability. In this level, the students were able to pass through metacognitive behavioural steps, such uas comprehending problems, selecting and using proper strategic in solving a problem, controlling problem-solving process as well as evaluating briefly. (2) students from medium level learning independence group achieved aware use level. In which they were able to comprehend a problem, but they have not been able able to control the problem solving process. (3) Students from low-level learning independence group achieved tacit use level. In this level, students solved the problem by doing trial and error since they have not be able to comprenend the problem. Therefore they were able neither to determine the proper problem solving strategy nor to solve the problem properly.

Keywords : Metacognitive Ability, Learning Independence

(7)

vii

MOTTO

Man Jadda Wa Jadda

Barang siapa yang bersungguh – sungguh, maka akan

mendapatkannya

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(8)

viii

Karya ini saya persembahkan untuk...

Ibunda saya tercinta yang senantiasa mendoakan keberhasilanku, yang

tak pernah lelah mencari rezeki untuk membiayai kuliahku

Kakak

kakak saya tercinta yang selalu memberikan dukungan dan

doanya

Ayah saya yang sudah bahagia disurga sana

Kalian adalah motivasi terbesar dalam hidup saya

Semoga saya dapat selalu membahagiakan dan membuat kalian bangga

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Deskripsi Kemampuan Metakognisi Siswa SMA Negeri 1 Sokaraja dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pada kesempatan ini, perkenankanlah peneliti untuk mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2. Bapak Drs. Pudiyono, M.Hum, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 3. Ibu Eka Setyaningsih, M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika dan dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan, motivasi dan arahan dalam proses penyusunan skripsi ini

4. Dra. Ning Isnaningsih, MM. selaku Kepala SMA Negeri 1 Sokaraja yang telah memberikan ijin dan keleluasaan selama proses penelitian

5. Ibu Intan, S.Pd. selaku Guru Matematika di kelas X-6 yang telah banyak memberikan bantuan selama proses penelitian

6. Seluruh teman – teman mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2012 yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang luar biasa bagi peneliti 7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini

(10)

x

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga sangat diperlukan masukkan untuk penelitian yang selanjutnya. Peneliti berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan perkembangan ilmu pendidikan.

Purwokerto,

Peneliti

(11)

xi

Halaman Persembahan ... viii

Kata Pengantar ... ix A. Deskripsi Konseptual ... 7

B. Penelitian Relevan ... 22

C. Kerangka Pikir ... 23

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

B. Jenis Penelitian ... 26

C. Prosedur Penelitian ... 26

(12)

xii

F. Teknik Analisis Data ... 30

G. Uji Validitas Data ... 31

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi data 1. Metode Penentuan Objek ... 32

2. Hasil Angket Kemandirian Belajar Siswa ... 33

3. Hasil Tes dan Wawancara ... 36

4. Uji Validitas Data ... 109

5. Hasil Akhir ... 120

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 123

BAB V Simpulan dan Saran A. Simpulan ... 126

B. Saran ... 128

Daftar Pustaka ... 129

Lampiran

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Tingkat Metakognisi Tacit Use ... 14

Tabel 2.2 Indikator Tingkat Metakognisi Aware Use ... 15

Tabel 2.3 Indikator Tingkat Metakognisi Strategic Use ... 16

Tabel 2.4 Indikator Tingkat Metakognisi Reflective Use ... 17

Tabel 3.1 Pengelompokkan Tingkat Kemandirian Belajar ... 27

Tabel 3.2 Distribusi Pernyataan Angket Kemandirian Belajar ... 28

Tabel 4.1 Pengelompokan Siswa berdasarkan Kemandirian Belajarnya ... 35

Tabel 4.2 Uji Triangulasi Kemandirian Belajar Siswa ... 110

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Hasil Jawaban KBT 1 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 37

Gambar 4.2 Hasil Jawaban KBT 1 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 39

Gambar 4.3 Hasil Jawaban KBT 2 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 43

Gambar 4.4 Hasil Jawaban KBT 2 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 44

Gambar 4.5 Hasil Jawaban KBT 3 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 48

Gambar 4.6 Hasil Jawaban KBT 3 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 49

Gambar 4.7 Hasil Jawaban KBS 1 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 51

Gambar 4.8 Hasil Jawaban KBS 1 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 52

Gambar 4.9 Hasil Jawaban KBS 2 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 54

Gambar 4.10 Hasil Jawaban KBS 2 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 55

Gambar 4.11 Hasil Jawaban KBS 3 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 57

Gambar 4.12 Hasil Jawaban KBS 3 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 58

Gambar 4.13 Hasil Jawaban KBR 1 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 60

Gambar 4.14 Hasil Jawaban KBR 1 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 61

Gambar 4.15 Hasil Jawaban KBR 2 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 63

Gambar 4.16 Hasil Jawaban KBR 2 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 64

Gambar 4.17 Hasil Jawaban KBR 3 Nomor 1 Tahap Perencanaan ... 65

Gambar 4.18 Hasil Jawaban KBR 3 Nomor 1 Tahap Pemantauan ... 66

Gambar 4.19 Hasil Jawaban KBT 1 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 68

Gambar 4.20 Hasil Jawaban KBT 1 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 70

Gambar 4.21 Hasil Jawaban KBT 2 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 71

Gambar 4.22 Hasil Jawaban KBT 2 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 73

Gambar 4.23 Hasil Jawaban KBT 3 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 75

Gambar 4.24 Hasil Jawaban KBT 3 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 76

Gambar 4.25 Hasil Jawaban KBS 1 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 78

Gambar 4.26 Hasil Jawaban KBS 1 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 79

Gambar 4.27 Hasil Jawaban KBS 2 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 81

Gambar 4.28 Hasil Jawaban KBS 2 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 82

(15)

xv

Gambar 4.29 Hasil Jawaban KBS 3 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 84

Gambar 4.30 Hasil Jawaban KBS 3 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 85

Gambar 4.31 Hasil Jawaban KBR 1 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 87

Gambar 4.32 Hasil Jawaban KBR 1 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 88

Gambar 4.33 Hasil Jawaban KBR 2 Nomor 2 Tahap Perencanaan ... 89

Gambar 4.34 Hasil Jawaban KBR 2 Nomor 2 Tahap Pemantauan ... 90

Gambar 4.35 Hasil Jawaban KBR 3 Nomor 2 ... 92

Gambar 4.36 Hasil Jawaban KBT 1 Nomor 3 Tahap Perencanaan ... 95

Gambar 4.37 Hasil Jawaban KBT 1 Nomor 3 Tahap Pemantauan ... 96

Gambar 4.38 Hasil Jawaban KBT 2 Nomor 3 Tahap Perencanaan ... 98

Gambar 4.39 Hasil Jawaban KBT 2 Nomor 3 Tahap Pemantauan ... 100

Gambar 4.40 Hasil Jawaban KBT 3 Nomor 3 Tahap Perencanaan ... 102

Gambar 4.41 Hasil Jawaban KBT 3 Nomor 3 Tahap Pemantauan ... 104

Gambar 4.42 Hasil Jawaban KBS 3 Nomor 3 Tahap Perencanaan ... 106

Gambar 4.43 Hasil Jawaban KBR 1 Nomor 3 Tahap Perencanaan ... 107

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

A.Lampiran 1

1. Kisi-kisi Angket Kemandirian Belajar ... 131

2. Kisi-kisi Soal Tes Kemampuan Metakognisi ... 133

3. Angket Kemandirian Belajar ... 134

4. Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ... 137

5. Kunci Jawaban Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ... 138

6. Pedoman Wawancara ... 148

B.Lampiran 2 1. Pencapaian Indikator Kemampuan Metakognisi ... 150

2. Rekap Angket Kemandirian Belajar ... 153

3. Lembar Jawab Responden ... 154

4. Transkrip Wawancara ... 160

5. Jawaban Angket Kemandirian Belajar ... 205

C.Lampiran 3 1. Surat – Surat ... 214

2. Foto-foto Penelitian ... 222

3. Biodata Peneliti ... 224

Gambar

Tabel 2.1 Indikator Tingkat Metakognisi Tacit Use  .....................................

Referensi

Dokumen terkait

dari Proyek Akhir Desain Komunikasi Visual dengan judul Perancangan Kampanye Sosial Diversifikasi Pangan

Pada CV Mitra Tunak Jaya Palembang berbasis dekstop dengan fitur pelayanan terhadap pelanggan dan juga administrasi perusahaan untuk dapat langsung melihat

MIFTAHUL ULUM KEBUN BARU IAIN Sunan Ampel Surabaya 132 Moh.. NURUL WUJUD IAIN Sunan Ampel Surabaya

1) Titik suntikan terletak sepanjang papilla insisivum yang berlokasi pada garis tengah rahang, di posterior gigi insisivus sentral. Ujung jarum diarahkan ke atas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sebagian besar siswa Kelas X SMA Negeri se Kabupaten Bulukumba memiliki metakognisi yang berada pada kategori tinggi, (2)

Kemampuan matematika siswa berpengaruh terhadap metakognisi yang terjadi selama proses penyelesaian soal cerita sesuai hasil penelitian dari (Fitriyah, 2014) yang

Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian menggunakan pendeketan kualitatif yang mendeskripsikan bagaimana peran kemampuan metakognisi terhadap penyelesaian soal

PER.15/MEN/2011 tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang Masuk ke dalam Wilayah Negara Republik Indonesia Permen KP. PER.32/MEN/2012 Tentang Jenis,