• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TAMICI SHOP : USAHA BISNIS KREATIF MAHASISWA SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK HORTIKULTURA TANAMAN HIAS

UNTUK ESTETIKA DAN EDUKASI

Bidang Kegiatan : PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Siti Maesaroh A24080031 2008

Shalati F A24080035 2008

Aline Sisi Handini A24080102 2008

M. Nurhuda N A34070052 2007

Handyan Prajna P A44090034 2009

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2011

(2)

sebagai Pengembangan Produk Hortikultura Tanaman Hias untuk Estetika dan Edukasi

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P (√ ) PKM-K ( ) PKMKC ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (√) Pertanian

( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap :Siti Maesaroh

b. NRP :A24080031

c. Program Studi : Agronomi dan Hortikultura d. Universitas/ Institut : Institut Pertanian Bogor

e. Alamat dan No. Hp : Pondok Dewi Bara V/085649393239 5. Anggota Pelaksana :4 orang

6. Dosen Pembimbing

a. Nama Lengkap : Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si b. NIP : 19700404 199702 2 001

c. Alamat dan No. Hp : Perumahan Alam Sinarsari D 97 No.4 Darmaga/081380718184

7. Biaya Kegiatan Total

DIKTI : Rp. 8.120.000

Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Bogor, Oktober 2011 Menyetujui,

Ketua Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan

Agronomi dan Hortikultura

Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc.Agr. Siti Maesaroh NIP. 19611101 198703 1 003 NRP. A24080031

Wakil Rektor Dosen Pembimbing, Bidang Akedemik dan Kemahasiswaan

Yonny Koesmaryono Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si

NIP. 19581228 198503 1 003 NIP. 19700404 199702 2 001

(3)

A. JUDUL PROGRAM

TamiCi Shop : Usaha Bisnis Kreatif Mahasiswa sebagai Pengembangan Produk Hortikultura Tanaman Hias untuk Estetika dan Edukasi

B. LATAR BELAKANG

Industri kreatif sektor pertanian sangat potensial untuk dikembangkan, hal ini dapat dilihat dari berbagai hasil-hasil pertanian yang bersifat melimpah dan terbarukan. Pertanian merupakan tonggak keberhasilan suatu bangsa yang wajib dijaga dan dikembangkan. Peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi bidang pertanian masih terbuka luas. Sehingga dibutuhkan generasi-generasi bangsa yang sadar dan cinta akan pertanian serta mau bekerja keras untuk menigkatkan kesejahteraan bangsa.

Produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia memiliki daya saing yang rendah dipasar dunia. Hal ini disebabkan penanganan dari hulu hingga hilir kurang diperhatikan dan tidak menaati prosedural yang sudah ditetapkan. Rendahnya intelektual juga menjadi faktor pemicu utama pertanian Indonesia kurang berkembang. Kemauan untuk belajar dan mendalami pertanian dalam arti luas belum menjadi kebutuhan utama sebaga bangsa agraris.

Keadaan demikian yang mendorong terciptanya kegiatan-kegiatan kreatif yang mampu menarik dan mengajarkan kepada masyarakat luas akan pentingnya arti pertanian. Industri kreatif berbasis pertanian merupakan salah satu sarana pembelajaran khususnya bagi anak-anak belajar lebih dini mengenal pertanian secara umum. Pembentukan ide kreatif dapat melalui pengenalan produk, yang merangsang daya imajinasi anak dengan belajar dan bermain mendekatkan anak pada pertanian.

Beberapa faktor pendukung yang akan menggerakkan industri kreatif adalah pelaku bisnis, sebagai salah satu fasilitator. Produk TamiCi difokuskan pada pembuatan produk yang berbasis pertanian terutama tanaman sukulen seperti anggrek, kaktus, sansivieria, bromeliad, cryptanthus dan tanaman sukulen lainnya. Produk ini dipilih karena dianggap memiliki peluang yang cukup besar dalam pangsa pasar khususnya anak dan ibu rumah tangga. Pengenalan produk kreatif ini dimulai dari anak-anak usia dini, untuk mengajarkan arti penting pertanian dengan

(4)

cara yang edukatif. Bagi ibu rumah tangga diharapkan memiliki kesibukan yang bermanfaat di sela-sela waktu senggangnya, untuk kegiatan produktif.

Tanaman sukulen dipilih karena memeiliki beberapa keunggulan dibandingkan tanaman hias lainnya. Tanaman sukulen mampu menggunakan air secara terbatas, sehingga dalam penggunaannya sangat efisien. Tanaman sukulen mampu menyerap gas-gas beracun, polusi udara, tahan suhu tinggi, serta memberikan kesan sejuk, segar dan indah. Tingginya tingkat polusi dan pencemaran udara seperti merokok, asap kendaraan dan pembakaran sampah yang menyebabkan kurang bersihnya udara disekitar kita. Alam memberikan segala manfaatnya dengan menanam dan memelihara tanaman sukulen yang mampu menyerap dan menetralisir pencemaran udara. Sehingga tercipta suasana yang nyaman, asri, indah dan simple.

Perawatan dan cara budidaya yang mudah akan menjadi salah satu pilihan konsumen terutama bagi anak-anak dan pemula pecinta tanaman hias. Hal ini merupakan salah satu kelebihan yang akan memudahkan para penggunanya. Tampilan tanaman yang mini memudahkan penempatan seperti dekorasi kantor, vas bunga, hingga bingkisan atau oleh-oleh. Banyak manfaat yang dapat diperoleh baik dari segi estetika, kesehatan dan ekonomi serta ramah lingkungan. Produk ini dapat dijadikan salah satu pilihan bagi calon-calon entrepreneurship.

C. PERUMUSAN MASALAH

Masalah yang melatarbelakangi program ini adalah:

1. Peluang di sektor pertanian yang masih luas sehingga diperlukan inovasi dan pengembangan akan produk yang sudah dihasilkan untuk meningkatkan nilai tambah (added value)

2. Rendahnya kesadaran masyarakat terutama anak-anak akan pertanian, khususnya tanaman mendorong generasi muda untuk mengembangkan produk ini guna meningkatkan ketertarikan dan kepedulian terhadap pertanian.

D. TUJUAN PROGRAM

1. Melatih kreativitas dengan memadukan ilmu dan seni untuk mengembangkan produk-produk berbasis pertanian

(5)

2. Melatih kemampuan mahasiswa untuk berwirausaha sebagai sarana model agribisnis skala kecil.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Terbentuknya outlet edukasi yang menyediakan produk TamiCi serta sarana pendukung penyedia souvenir dan media edukasi anak, memadai serta harga yang terjangkau.

F. KEGUNAAN BISNIS

1. Mahasiswa akan terlatih kemampuan mengembangkan wirausaha di sektor pertanian dengan industri kreatif.

2. Tersedianya toko yang menyediakan tanaman hias sukulen dan bunga anggrek dengan inovasi dan kreasi kemasan atau pot sebagai souvenir atau hiasan.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

TamiCi Shop (Taman Mini Cantik) merupakan toko yang menyediakan produk kreatif tanaman hias sukulen dan CAM sebagai sovenir atau hiasan produk pertanian yaitu tanaman sukulen dan anggrek mini dari berbagai varietas.

Lokasi Usaha

Lokasi yang digunakan sebagai tempat display produk adalah IFN terletak di Jalan Jalan Papandayan No.2 Taman Kencana Bogor) sebagai toko tempat pemasaran utama. Lokasi ini didukung dengan potensi kampus IPB Pasca dan D3, dan wisata belanja sebagai daerah yang banyak dilewati mahasiswa dan masyarakat. Selain tempat display produk, kami juga menyediakan tempat untuk produksi produk kreatif yang akan dikemas yaitu di daerah Perwira (sekitar kampus).

Desain produk

Setiap produk yang akan dijual diberi label logo TamiCi Shop sebagai salah satu brain dari produk dan mengenalkan produk ke masyarakat.

(6)

Logo TamiCi Shop dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1 Logo TamiCi

Kerja sama dengan pemasok

Kami akan melakukan kerja sama dengan pemasok anggrek mini yaitu di daerah Parung atau Cimanggu), sedangkan untuk tanaman sukulen akan survey ke Lembang atau Cianjur. Dengan adanya pemasok tetap, permintaan produk dapat terpenuhi secara kontinu.

Strategi Pemasaran

1) STP (Segmentation, Targetting, and Positioning) Segmentation

Segmentasi dari produk kreatif ini adalah seluruh kalangan (kalangan bawah sampai atas) baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. TamiCi bertujuan untuk memperkenalkan pertanian sejak dini kepada anak-anak agar anak-anak lebih mengenal pertanian sehingga mereka akan merawat dan mencintai tanaman.

Untuk remaja, TamiCi bertujuan untuk mengembangkan kreativitas remaja, karena produk ini dikemas berbagai bentuk pot. Hal tersebut dapat memberikan gambaran peluang usaha bagi remaja.

Ibu-ibu rumah tangga atau kantor umumnya pada dengan kerjaan, pengemasan produk yang unik dapat menambah estetika saat dilihat

Targetting

Target utama pemasaran produk TamiCi adalah dari gender wanita/prempuan baik anak-anak, remaja ibu-ibu rumah tangga atau kantoran. Hal tersebut dikarenakan mereka lebih mengetahui dan membutuhkan estetika karena kepadatan pekerjaan. Selain itu, produk kreatf ini merupakan tanaman CAM sehingga dapat digunakan sebagai isu go green. Daerah sasaran utama di Bogor dan Jakarta.

(7)

Positioning

Pelanggan melihat TamiCi sebagai toko yang menjual produk khas horikultura yaitu tanaman hias sukulen dan anggrek mini dengan berbagai bentuk pot atau inovasi pengemasan.

2) Marketing Mix (4P) Product (Produk)

Produk yang akan ditawarkan di TamiCi Shop adalah tanaman hias sukulen dan anggrek mini dengan berbagai variasi pot dan kemasan ditambah petunjuk pemeliharaan.

Miori merupakan akronim dari Mini Orchid Indonesian. Konsep utama Miori tercipta karena tanaman anggrek merupakan salah satu tanaman yang memiliki banyak varietas dan banyak yang memuliakan tanaman anggrek. Tanaman anggrek juga merupakan tanaman sukulen dan CAM sehingga tidak membutuhkan banyak air (lebih tahan) serta fungsi tanaman CAM yang dapat menyerap CO2 pada malam hari. Inovasi yang dilakukan dengan memanfaatkan anggrek mini dengan pot atau pengemasan yang unik dan dapat ditaruh di dalam rumah sebagai hiasan seperti di meja.

Mioga merupakan akronim dari Mini Ornamen Garden. Konsep utama Mioga adalah memadukan tanaman sukulen mini dengan ornamen sebagai hiasan seperti taman yang ditata di pot unik. Perpaduan ini menonjolkan aspek estetika karena Mioga dapat sebagai hiasan rumah.

(8)

Gambar 3 Display produk kreatif Miori (Mini Orchid Indonesin)  Price (Harga)

Produk-produk Cresh dijual dengan harga sesuai tipe , harga jual adalah penjumlahan dari harga dasar, profit IFN, dan profit TamiCi dengan perincian biaya sebagai berikut: produk Mioga dengan biaya produksi Rp 30 000, profit untuk IFN/ (Galeri bu Sandra) Rp 7 000, dan profit Tamici Rp 13 000, sedangkan untuk produk Miori dengan biaya produksi Rp 20 000, profit IFN/Galeri bu Sandra Rp 6 000, dan profit TamiCi Rp 9 000. Harga anggrek relatif stabil dibandingkan dengan tanaman hias yang lain.

Place (Tempat)

Lokasi yang digunakan sebagai tempat display produk adalah IFN terletak di Jalan Jalan Papandayan No.2 Taman Kencana Bogor) sebagai toko tempat pemasaran utama. Selain tempat display produk, kami juga menyediakan tempat untuk produksi produk kreatif yang akan dikemas yaitu di daerah Perwira sekitar kampus.

Promotion (Promosi)

Pemasaran merupakan faktor penting dalam berwirausaha, dalam memasarkan produk-produk yang bersifat perishable (mudah rusak) dan bulky (memerlukan tempat), perlu adanya strategi yang baik sehingga usaha ini dapat terus berjalan.

a. Direct Selling Product

Direct selling yang akan kami lakukan dengan menjual produk kami pada envent-event tertentu seperti bazar, ekspo, pameran, pasar rakyat, dan sekolah.

(9)

b. Internet

Promosi dan pengenalan produk secara lebih luas akan dilakukan melalui internet. Website yang dibuat akan memuat tentang deskripsi produk, cara perawatan, harga, cara pembelian, penawaran jasa pelatihan, info-info yang berkaitan dengan produk.

c. Membuat katalog, brosur, leaflet, ex-banner, spanduk/baliho

Katalog dibuat untuk mempermudah konsumen melihat detail produk, mengenai tipe dan harganya. Brosur dan leaflet diperbanyak sebagai sarana promosi kepada konsumen secara luas. Ex-banner dibuat sebagai sarana promosi ditempat umum, diharapkan kehadiranya dapat menjadi daya tarik konsumen. d. Kerja sama dengan pihak lain

Untuk meluaskan pasar, TamiCi dapat bekerjasama dengan lembaga atau independent dalam membantu penjualan produk. Sistem kerjasamanya adalah dengan konsinyasi dan atau sistem jual putus seperti pada IFN.

Pemesanan produk dapat via online atau telpon. Pemesanan dengan jumlah tertentu (10, 20, dan kelipatannya) akan mendapat diskon 1-2 % sesuai ketentuan perusahaan.

3) Aspek Finansial

Analisis Kelayakan Usaha digunakan untuk melihat keunggulan produk, peluang penjualan, biaya produksi, sehingga mendatangkan laba dan layak untuk diproduksi dan menjamin keberlanjutan usaha . Analisis usaha yang dilakukan meliputi analisis dengan analisis Titik Impas (Break Even Point), ROI (Return On Investment), R/C Ratio

(Perhitungan matematis kelima metode diatas disajikan dalam lampiran) 4) Aspek Manajemen dan Organisasi

 Bentuk badan usaha

Toko termasuk independent retailer yang termasuk dalam speciality shop (membatasi penjualan dalam spesialisasi suatu jenis barang) skala rumah tangga. Seiring dengan pengembangan usaha, perusahaan akan membentuk usaha yang berbentuk partnership antara dua orang atau lebih yang memilikinya bersama yang bergerak dalam di bidang perdagangan eceran.

(10)

Diagram 1 Struktur organisasi perusahaan

Dalam organigram diatas dapat dilihat bahwa kinerja perusahaan kecil ini sangat efisien terutama dalam pemanfaatan tenaga kerja.

Deskripsi Tugas

Project Manager : Bertanggung jawab secara keseluruhan atas kegiatan perusahaan, pembuat kebijakan, penentu arah kemajuan perusahaan

Marketing & PR : menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung kelancaran usaha dan bertanggung jawab terhadap target pasar dan jaringan usaha. Tanggung jawab dalam memberikan citra yang baik di mata konsumen

Operational & CQ: Menjalin kerjasama dengan pemasok, mengontrol kuantitas dan kualitas produk yang di kumpulkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, memenuhi kebutuhan para konsumen. R & D : Menentukan cara-cara atau dorongan untuk merangsang para

konsumen untuk membeli. Merancang inovasi – inovasi baru dalam bidang pemasaran, peka mamahami kebutuhan konsumen, kemudian mengembangkan inovasi tersebut untuk pengembangan usaha

Financial : mengatur administrasi dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan semua arus biaya yang keluar masuk keuangan perusahaan

Marketing & PR M. Nurhuda N

R&D Handyan P.P

Operational & Control Quality Aline Sisi Handini

Financial & Administration Shalati F

Project Manager Siti Maesaroh

(11)

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Metode pelaksanaan kegiatan ini berisi langkah-langkah untuk merealisasikan tujuan dari usulan PKM Kewirausahaan. Langkah-langkah tersebut diantaranya:

1. Pemilihan Lokasi

Lokasi untuk pemasaran, produksi, dan penyuplai. 2. Persiapan

Membuat jadwal kegiatan, kegiatan survey pasar, kerjasama dengan IFN (membuat kontrak kerjasama), kerjasama dengan pemasok.

3. Pengumpulan dan Pembuatan Produk

Kerjasama pemasok dengan sistem konsinyasi, pembayaran barang yang diambil dilakukan dikemudian hari setelah barang terjual.

4. Promosi dan Pemasaran

Tahapan kegiatan promosi dan pemasaran dilakukan sebelum, selama, dan sesudah program berlangsung

Diagram 2 Bagan Tahapan Pelaksanaan Program I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan yang akan dilakukan selama empat bulan adalah kerjasama dengan pemasok, survey sekolah, promosi dan publikasi, pemasaran, mengadakan pelatihan, penambahan persediaan barang dagangan, analisis kekuatan pasar, evaluasi bulanan, dan pembuatan laporan.

Persiapan

Dipasarkan/Pemasaran Layak

Pengumpulan Produk

(12)

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program

Analisis kekuatan pasar dapat dilihat dari permintaan, penawaran dan koesioner untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen.

J. RANCANGAN BIAYA 1. Rencana Anggaran

Tabel 2 Biaya yang dibutuhkan selama 4 bulan

Komponen Analisis Usaha Waktu Volume Satuan Jumlah Biaya Investasi

Sewa tempat 4 bulan 2 tempat 50000 400000 Biaya Mini Green House 1 300000 300000

Rak 8 buah 50000 400000

Media Publikasi (ExBanner, Spanduk) 2 150000 300000

Sub Total 1400000

Biaya Operational

Biaya Tetap

Bahan Produksi Mioga 4 bulan 100 30000 3000000 Bahan Produksi Miori 4 bulan 120 20000 2400000 Biaya Pemasaran 4 bulan 75000 300000 Biaya penyusutan produk 4 bulan 25000 100000 Biaya Administrasi (Buku kas, dsb) 4 bulan 20000 80000 Transportasi 4 bulan 300000 Komunikasi 4 bulan 25000 100000

Stempel 20000

Pelabelan 20000

Tenaga Kerja 4 bulan 100000 400000

Sub Total 6720000

Total 8120000

Kegiatan I Waktu (Bulan ke-)II III IV

Kerjasama dengan

pemasok Promosi dan Publikasi Penambahan Persediaan Barang Dagangan Pemasaran Analisis Kekuatan Pasar Evaluasi Bulanan Laporan akhir PKMK

(13)

Tabel 3 Pendapatan dan keuntungan selama 4 bulan

Total Produksi Volume Harga jual Keuntungan Total Pendapatan Total keuntungan Miori 120 35000 9000 4200000 1080000 Mioga 100 50000 13000 5000000 1300000 Total 9200000 2380000

a. BEP (Break Event Point)

BEP Volume Produksi = Total Biaya operational 4 bulan/ Harga = 6720000/ 42000

= 160

Dengan BEP Voleme Produksi adalah 160 dalam waktu 4 bulan maka usaha ini sudah melebihi titik impas saat 4 bulan karena dalam waktu 4 bulan memproduksi 220 buah. (Harga adalah rata-rata)

b. ROI (Return On Investment)

ROI = Keuntungan/ Total Biaya * 100% = 2380000/8120000

=35.42 %

Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembayaran sebesar 100 diperoleh keuntungan 35.42

c. R/C

R/C = Hasil Penjualan/ Total Biaya = 9200000/8120000

R/C diperoleh 1.13 > 1 maka usaha ini layak untuk dilaksanakan, artinya tiap 1 satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan 1.13 kali lipat.

(14)

K. LAMPIRAN

1. NAMA DAN BIODATA ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap : Siti Maesaroh

b. NIM : A24080031

c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Agronomi dan Hortikultura

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu

2. Anggota Pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap : Shalati F

b. NIM : A24080035

c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Agronomi dan Hortikultura

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu

3. Anggota Pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap : Aline Sisi Handini

b. NIM : A24080102

c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Agronomi dan Hortikultura

d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu

4. Anggota Pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap : M. Nurhuda Nugraha

b. NIM : A3470052

c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Proteksi Tanaman d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu

Ttd (Siti Maesaroh) Ttd (Shalati F) Ttd (Aline Sisi H) Ttd (M. Nurhuda N)

(15)

5. Anggota Pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap : Handyan Prajna Prabhawa

b. NIM : A44090034

c. Fakultas/ Departemen : Pertanian /Arsitektur Lanskap d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 7 jam/ minggu

2. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si

2. NIP : 19700404 199702 2 001

3. Gol pangkat : III C / 01-07-2009

4. Jabatan Fungsional : Lektor 5. Jabatan Struktural : -

6. Fakultas/ Departemen : Pertanian/ Agronomi dan Hortikultura

7. Waktu untuk Kegiatan PKM : 3 jam / minggu

Ttd

( Handyan P.P.)

(Dr. Dewi Sukma, SP, M.Si) )

(16)

3. Lampiran Surat Kerjasama

Surat Perjanjian Kerja Sama

No.01/TamiCi/X/2011

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Siti Maesaroh

Jabatan : Ketua pelaksana (mewakili tim PKMK) Selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama : Dr. Dewi Sukma, SP. MSi Perusahaan : Indoflowers Nursery Jenis Usaha : Florikultura

Alamat : Jl. Papandayan 2, Taman Kencana Bogor Telp/Fax : 081380718184

Selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Menerangkan:

Pasal 1

Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah bersungguh-sungguh bersepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang kewirausahaan sebagai mitra kerja usaha TamiCi

Pasal 2

Pihak Kedua memberikan kontribusi berupa fasilitas tempat kepada Pihak Pertama dan membantu pemasaran hasil produk yang dihasilkan oleh pihak pertama.

Bogor, 8 Oktober 2011

Pihak Pertama Pihak Kedua

_____ ____ ______________________ Siti Maesaroh Dr. Dewi Sukma, SP. MSi

(17)

Gambar

Gambar 2  Display produk kreatif Mioga (Mini Ornamen Garden)
Gambar 3 Display produk kreatif Miori (Mini Orchid Indonesin)     Price (Harga)
Diagram 1 Struktur organisasi perusahaan
Diagram 2  Bagan Tahapan Pelaksanaan Program
+2

Referensi

Dokumen terkait

yang disebut ayat adalah sabda Allah, selesai dan lagi telah pasti, tidak bisa meleset, oleh sebab itu seluruh manusia, harus memilih nalar yang baik, melaksanakan

Oleh karena itu, terdapat peluang untuk menganalisis karakteristik kekeringan hidrologi di wilayah tropis, lebih khusus wilayah Kalimantan bagian barat

Berdasarkan hasil penelitian, program pelibatan orang tua siswa dalam pembelajaran di TK Global Cendekia School kecamatan Kiaracondong-Bandung memiliki keunggulan

Bila pencampuran selesai yang berarti telah terbentuk adonan yang baik menurut standar produk maka tutup bagian bawah (damper) mesin mixer terbuka dan adonan ditampung oleh

Bagian metode penelitian ini terdiri dari beberapa sub pokok bahasan, yaitu: (1) Obyek Penelitian (2) Populasi dan prosedur penentuan sampel; (3) Jenis dan sumber data;

Terdapat sejumlah kajian terdahulu tentang faktor heterogenitas yang mempengaruhi bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan hutan dengan fokus dan tujuan

Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan

Sebagai alternatif, atau jika tidak terlarut air, serap dengan bahan kering yang lengai dan isikan dalam bekas pelupusan bahan buangan yang wajar.. Buang melalui kontraktor