STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI
APA ITU?
• Bermutu
• Penjaminan Mutu
Mutu dan Pasar
Sumb
er
Day
a
P
ergurua
n
T
inggi
P A S A RGoods/
Se
rvices
The Market
Supplier Supplier Supplier Supplier Supplier Who provides higher quality? Who Delivers Faster? Who gives betterservices?
Who sells it cheaper?
Pembeli (Goods and Services)
Quality
Quality Concept: Satisfaction of stakeholders
Start with
Heart
Think with
Head
Continually developed the
“Quality Assurance”
P-D-C-A : Plan – Do –Check - Act
Sistem Penjaminan Mutu Yang Terintegrasi
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, IWA 2:2007
Evaluasi Kinerja
Malcom Baldrige
Standar
Nasional Standar
Internasional Standar
Excellen ce Univ er sit yThe Stages of Quality
Quality Control
Quality Management
Total Quality Management, Business Excellence
Quality Assurance
Evolution of Quality Management
Inspection
Quality
Control
Quality
Assurance
TQM
Salvage, sorting, grading, blending, corrective actions,
identify sources of non-conformance
Develop quality manual, process performance data,
self-inspection, product testing, basic quality planning,
use of basic statistics, paperwork control.
Quality systems development, advanced quality planning,
comprehensive quality manuals, use of quality costs,
involvement of non-production operations, failure mode
and effects analysis, SPC.
Policy deployment, involve supplier & customers, involve
all operations, process management, performance
Qulity In Higher Education
Penelitian
Pegabdian
Pada
Masyarakat
Pendidikan
Quality Pendidikan TinggiRUANG LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
TUJUAN :
1. MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI
2. MENJAMIN MUTU PEMBELAJARAN,
PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA
STANDAR
NASIONAL MASYARAKAT
PENDIDIKAN 3. MENDORONG PT MELAMPAUI SN DIKTI
PERAN:
1. SEBAGAI DASAR PEMBERIAN IZIN
STANDAR
PENDIRIAN PT DAN IZIN PEMBUKAAN
NASIONAL STANDAR
PENGABDIAN NASIONAL PRODI
KEPADA PENELITIAN
2. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN
MASYARAKAT
PEMBELAJARAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 3. SEBAGAI DASAR PENYELENGGARAAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGEMBANGAN SISTEM
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Quality Pendidikan
Kurikulum
Proses
Pembelajaran
Proses
Evaluasi
Quality Kurikulum
Pemetaan Stakeholder Penyusunan Profile LulusanPemetaan Stakeholder Penyusunan kompetensi Lulusan PenyusunanQuality pembelajaran
Penentuan
Dosen
Pengampu
Monitoring
Pembelajaran
Proses
Evaluasi
Mahasiswa
Proses
Evaluasi
Pembelajaran
Doktor Doktor 9 (S3) Terapan (S3) Magister Magister 8 (S2) Terapan (S2) 7 Sarjana Diploma 4 6 (S1) (D4) Diploma 3 (D3) 5 Fokus pada pengembangan Diploma 2 (D2) 4 filosofis - keilmuan Diploma 1 (D1) 3 LEVEL Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah KKNI
PERMENDIKBUD 49/2014
STANDAR NASIONAL PENDIDIKTAN TINGGI
BAB III STANDAR NASIONAL PENELITIAN BAB II STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN BAB IV STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAB V KETENTUAN PERALIHAN BAB I KETENTUAN UMUM BAB VI KETENTUAN PENUTUP STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR DOSEN & TENAGA KEPENDI STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN STANDAR HASIL STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PENELITI STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN STANDAR HASIL STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR PENILAIAN STANDAR PELAKSANA STANDAR SARANA & PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PENDANAAN & PEMBIAYAAN DEFINISI KOMPONEN SN DIKTI TUJUAN SN DIKTI KEWAJIBAN ATAS SN DIKTI
RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP
Rumusan Pengetahuan & Keterampilan Khusus yg belum dikaji Pengelolaan & Penyelenggaraan PT Permen yang terbit sebelum permen ini Pendirian PT dan Pembukaan Program Studi
SISTEMATIKA PERMENDIKBUD
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
8/18/2014 6:03 AM 3
SISTEMATIKA PERMENDIKBUD
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
Standar
Turunan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
SPMI (4)
Jumlah Standar Dikti Dalam SPMI
P
P
enetapan
Standar Dikti;
SN Dikti (Standar Minimal) Standar Dikti (Melampaui SN Dikti) Permendik- bud No. 49 Tahun 2014 Ditetapkan Perguruan Tinggi
Standar Dikti yang
ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi
yang
harus
‘
melampaui’
SN
Dikti ditentukan oleh
Visi Perguruan Tinggi
.
St an d ar D ik ti
Pengertian ‘
melampaui
’ atau
‘dilampaui’
:
a. melebihi atau dilebihi secara ‘
kuantitatif
’, dan/atau
b. melebihi atau dilebihi secara ‘
kualitatif
SN Dikti
dapat
dilampaui
sesuai
dengan
Visi Perguruan Tinggi
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
Standar
Turunan
Std Dikti
Visi Perguruan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
SPMI (5)
Contoh Penjabaran Standar Dikti ke Standar Turunan (Standar Dosen)
P
P
enetapan
Standar Dikti;
• Standar Rekrutasi
• Standar Masa Percobaan
• Standar Perjanjian Kerja
• Standar Penilaian Prestasi Kerja
• Standar Mutasi, Promosi, Demosi
• Standar Waktu Kerja
• Standar Kerja Lembur & Cuti
• Standar Penghasilan & Penghargaan
• Standar Jamsos & Kesejahteraan
• Standar Pengembangan & Pembinaan
• Standar Keselamatan & Kesehatan Kerja
• Standar Disiplin
• Standar Perjalanan Dinas
• Standar Pengakhiran Hubungan Kerja
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
Std Dikti
Lain
Standar
Turunan
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
Standar Dikti
SN Dikti
SN Dikti
SN Dikti
Standar
Turunan
Standar
Dosen
Std Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi – Direktorat Pembelajaran dan kemahasiswaan
Standar
Dikti
SN Dikti
Permendikbud No.49 Tahun 2014Standar
Dikti
Ditetapkan perguruan tinggi Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi LulusanStandar Isi Pbelajaran Standar Proses
Pembelajaran Standar Penilaian Pembelajaran Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Pbelajaran Standar Pengelolaan Pembelajaran Standar Pembiayaan Pembelajaran Standar Nasional Penelitian Standar Hasil Penelitian
Standar Isi Penelitian Standar Proses Penelitian Standar Penilaian Penelitian Standar Peneliti Standar Sarpras Penelitian Standar Pengelolaan Penelitian
Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian Standar Nasional PKM Standar Hasil PKM Standar Isi PKM Standar Proses PKM Standar Penilaian PKM Standar Pelaksana PKM Standar Sarpras PKM Standar Pengelolaan PKM
Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Standar…. Standar …. Dst Standar Bidang Akademik Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Standar…. Standar …. Dst Standar Bidang Non-Akademik SN Dikti (Standar Minimal) Standar Dikti (Melampaui SN Dikti) Permendik- bud No. 49 Tahun 2014 Ditetapkan Perguruan Tinggi
SPM Dikti (4)
Standar Pendidikan Tinggi
(Standar Dikti)
+
+
SPMI (2)
Aras Implementasi SPMI
Politeknik/Akademi/
Universitas/Institut
Sekolah Tinggi
Akademi Komunitas
Fakultas
8/18/2014 6:03 AM 5
1
2
3
4
5
7
8
9
6
STANDAR DITENDIK STANDAR SARPRAS STANDAR PROSES STANDAR ISI STANDAR PENILAIAN STANDAR PENGELO-LAAN STANDAR PEMBIAYA AN ACUAN ACUANdirumuskan sesuai jenis dan jenjang program studi, dicantumkan pada Lampiran SN DIKTI, dan dapat ditambahkan oleh Perguruan Tinggi
dirumuskan oleh forum prodi sejenis atau pengelola prodi (dlm hal tdk memiliki forum Prodi) dan ditetapkan dalam SK Dirjen
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
MENCAPAI MENCAPAI
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN
8/18/2014 6:03 AM 6
PROGRAM TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN
D-1 M en ga cu p ad a C P L u lu sa n M em an fa at ka n h as il p e n el it ia n & h as il p en ga b d ia n k ep ad a m as ya ra ka t
Menguasai konsep umum, pengetahuan, & keterampilan operasional lengkap.
D-2 Menguasai prinsip dasar pengetahuan & keterampilan pada
bidang keahlian tertentu
D-3 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu secara umum
D-4 / S-1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
S-2 / Sp-1 menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu
PROFESI Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu
S-3/Sp-2 menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan
keterampilan tertentu
Dituangkan dalam BAHAN KAJIAN yang distrukturkan dalam bentuk MATAKULIAH
2. STANDAR ISI PEMBELAJARAN
8/18/2014 6:03 AM 6
PROGRAM TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN
D-1 M en ga cu p ad a C P L u lu sa n M em an fa at ka n h as il p en el it ia n & h as il p en ga b d ia n k ep ad a m as ya ra ka t
Menguasai konsep umum, pengetahuan, & keterampilan operasional lengkap.
D-2 Menguasai prinsip dasar pengetahuan & keterampilan pada bidang keahlian tertentu
D-3 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum
D-4 / S-1 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam
S-2 / Sp-1 menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu
PROFESI Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
S-3/Sp-2 menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
Dituangkan dalam BAHAN KAJIAN yang distrukturkan dalam bentuk MATAKULIAH
3. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
8/18/2014 6:03 AM 7 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENELITIAN SEMINAR PRAKTIKUM/ PRAKTIK KULIAH RESPONSI DAN TUTORIAL DISKUSI KELOMPOK, SIMULASI, STUDI KASUS, KOLABORATIF,KOOPERATIF, PROYEK BASED, PROBLEM BASED, DAN LAINNYA
BENTUK PEMBELAJARAN
METODE
INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA-SUMBER & LINGKUNGAN BELAJAR
P ER EN C A N A A N P EM B EL A JA R A N : R P S P EL A K SA N A A N P EM B EL A JA R A N
KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF, KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA
B
EB
A
N
B
EL
A
JA
R
M
A
H
A
SI
SW
A
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN (BEBAN BELAJAR MAHASISWA)
No Program
Beban Belajar
Masa Studi (tahun)
Minimum (sks)
Untuk memenuhi CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN program, mahasiswa wajib menempuh Beban Belajar Minimum dalam Masa Studi sbb.:
1 D1 36 1-2
2 D2 72 2-3
3 D3 108 3-4
4 D4/Sarjana 144 4-5
5 Profesi 36 1-2 (setelah menyelesaikan program
D4/Sarjana)
6 Magister, Magister 72 1,5-4 (setelah menyelesaikan program
D4/Sarjana)
terapan, dan Sp-1
7 S-3, S-3 Terapan, & Sp-2 72 3 (Mininimum)
Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluh empat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks per semester.Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik tinggi dan berpotensi menghasilkan penelitian yang sangat inovatif sebagaimana ditetapkan senat perguruan tinggi dapat mengikuti program doktor bersamaan dengan penyelesaian program magister paling sedikit setelah menempuh program magister 1 (satu) tahun.
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran a Kuliah, Responsi, Tutorial
Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 50 menit/minggu/semester
b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
160 menit/minggu/semester
(1) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).
(2) Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester.
(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.
(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.
Beban Belajar Normal Mahasiswa
Beban belajar normal mahasiswa: 8-9 jam/hari
1 sks = 160 menit 2,67 jam
8 jam/hari x 6 hari/mg = 48 jam/mg 2,67 jam/sks 18 sks/mg/smt
9 jam/hari x 6 hari/mg = 54 jam/mg 2,67 jam/sks 20 sks/mg/smt
No Program Beban belajar 8 jam/hari Beban belajar 9 jam/hari
1 D1 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks 2 D2 4 smt x 18 sks/mg/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/mg/smt = 80 sks 3 D3 6 smt x 18 sks/mg/smt = 108 sks (min) 6 smt x 20 sks/mg/smt = 120 sks 4 D4/S1 8 smt x 18 sks/mg/smt = 144 sks (min) 8 smt x 20 sks/mg/smt = 160 sks 5 Profesi 2 smt x 18 sks/mg/smt = 36 sks (min) 2 smt x 20 sks/mg/smt = 40 sks 6 S2 4 smt x 18 sks/gm/smt = 72 sks (min) 4 smt x 20 sks/smt = 80 sks 8/18/2014 6:03 AM 10
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S2
(Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014)
Prodi Magister Beban Belajar Sebesar 72 sks dg rincian
a Perkuliahan: ±
32 sks
1 sks =
Tatap Muka
Penugasan Terstruktur
Belajar Mandiri
50
menit/mg/smt
50
menit/mg/smt
60
menit/mg/smt
b Proposal Thesis: ± 5 sks
1sks = 160
menit/minggu/semester
c Penelitian & Penulisan Tesis: ± 20 sks
1sks = 160
menit/minggu/semester
d Seminar: ± 5 sks
1 sks =
Tatap muka
Belajar mandiri
100
menit/mg/smt
60
menit/mg/smt
e Karya Ilmiah: ± 10 sks
1sks = 160
menit/minggu/semester
Dasar CP Ketrampilan umum untuk program:
Program S2, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan pengakuan bertaraf internasional;
Program S3, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks;
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S3
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran S3
(Surat Edaran Dirjen DIKTI:526/E.E3/MI/2014)
Prodi Magister Beban Belajar Sebesar 72 sks dg rincian
a Perkuliahan: ± 12 sks
1 sks = Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri 50 menit/mg/smt 50 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt
b Proposal Disertasi: ± 5 sks
1sks = 160 menit/minggu/semester
c Penelitian & Penulisan Disertasi: ± 30 sks 1sks = 160 menit/minggu/semester
d Seminar: ± 5 sks
1 sks = Tatap muka Belajar mandiri 100 menit/mg/smt 60 menit/mg/smt
e Karya Ilmiah Internasional: ± 20 sks 1sks = 160 menit/minggu/semester
Dasar CP Ketrampilan umum untuk program:
Program S2, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan pengakuan bertaraf internasional;
Program S3, kemampuan menulis karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks;
SE Dirjen No.526/E.E3/MI/2014
tentang
Penjelasan SN DIKTI Program Pascasarjana
• Untuk Doktor beban 72 SKS dg • Untuk Magister beban 72 SKS dg
proporsi: proporsi: - Perkuliahan : ± 12 SKS - Perkuliahan : ± 32 SKS - Proposal Tesis : ± 5 SKS - Proposal Tesis : ± 5 SKS
- Penelitian & Penulisan Tesis : ± 30 SKS - Penelitian & Penulisan Tesis : ± 20 SKS
- Seminar : ± 5 SKS - Seminar : ± 5 SKS
- Karya Ilmiah : ± 20 SKS - Karya Ilmiah : ± 10 SKS
Jumlah SKS penelitian dapat mencapai lebih dari
±
40 SKS untuk
Magister, dan
±
60 SKS untuk Doktor yang dapat didistribusikan
sejak semester 1.
Calon mahasiswa Program Magister dan Program Doktor harus
memiliki sinopsis tentang penelitian yang akan diajukan
4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi
Pelaksana Penilaian:
1. Perencanaan Penilaian
Dosen atau Tim Dosen Pengampu tanpa atau
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, dengan menyertakan teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot pihak lain.
penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai
Teknik Penilaian:
dengan rencana pembelajaran
Observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes
melaksanakan proses penilaian
tertulis, tes lisan, dan angket
memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil
penilaian Kategori Nilai:
A-E atau 4-0
mendokumentasikan penilaian proses dan hasil
Kelulusan:
belajar mahasiswa
1. Diploma &
Sarjana: ≥ 2.00 3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi 2. Selain itu: ≥ 3.00
8/18/2014 6:03 AM 14 4.Pe mbe ria n ni la i Akh ir 2.Pe mbe ria n T ug as Atau So al
5. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PROGRAM KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN
D-1 / D-2
paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan prodi, dan dapat menggunakan instruktur yang berkualifikasi akademik paling rendah lulusan D-3 berpengalaman relevan dengan prodi dan paling rendah setara dengan jenjang 6 (enam) KKNI)
paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan
D-3 / D-4 dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi
yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara
K ompet en si Pen didi k
dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)
Seh at Jas man i dan R ohan i Sarjana
paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan
Mam pu m en yeleng gar ak an pe nd idik an
dengan prodi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)
Profesi
paling rendah lulusan magister atau magister yang relevan dengan prodi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, serta dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan prodi, yang berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI)
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PROGRAM KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN
Magister lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (delapan) KKNI)
Spesialis lulusan spesialis dua, lulusan doktor atau lulusan doktor terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling
K ompet en si Pen didi k
sedikit 2 (dua) tahun
Seh at Jas man i dan R ohan i
1. harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan
Mampu me n yeleng gar ak an pe nd idik an
yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan
S-3
dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI; 2. yang menjadi pembimbing utama, harus sudah pernah
memublikasikan paling sedikit 2 karya ilmiah pada jurnal internasional terindeks yang diakui oleh Direktorat Jenderal
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BEBAN KERJA DOSEN : PALING SEDIKIT 40 JAM PER-MINGGU
Bukan Pejabat
Strukutural: Minimal 12
sks beban belajar
KEGIATAN POKOK :
mahasiswa
1. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengendalian
Proses Pembelajaran Pejabat Strukutural:
2. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Pembelajaran Menyesuaikan beban 3. Pembimbingan dan Pelatihan tugas tambahan
4. Penelitian
5. Pengabdian Kepada Masyarakat Pembimbing Penelitian
terstuktur: Paling banyak
KEGIATAN TUGAS TAMBAHAN 10 Mahasiswa
KEGIATAN PENUNJANG
STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DOSEN, TERDIRI DARI : DOSEN TETAP DAN TIDAK TETAP DOSEN TETAP:
1. Pendidik tetap pada 1 PT dan tidak menjadi pegawai tetap di tempat lain. 2. Jumlahnya minimal 75% dari jumlah seluruh dosen
3. Yang penuh waktu, minimal 6 orang per prodi
4. Program Sp-2, doktor, dan doktor terapan, minimal 2 orang guru besar
TENAGA KEPENDIDIKAN,
1. Paling rendah lulusan program D-3, kecuali untuk tenaga administrasi, paling rendah SMA atau sederajat
2. Yang memerlukan keahlian khusus, harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidangnya
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
Alat peraga, Sumber daya fisik yang digunakan langsung pustaka, alat SARANA
untuk mengeksekusi suatu kegiatan laboratorium, dll.
Sumber daya fisik yang digunakan untuk Lahan, Bangunan, PRASARANA menunjang penyelenggaraan suatu jalan, jaringan, dll
kegiatan
HARUS SESUAI DENGAN DENGAN KEBUTUHAN ISI DAN PROSES PEMBELAJARAN DALAM RANGKA PEMENUHAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
KETENTUAN LEBIH LANJUT DIATUR DALAM PERATURAN DIRJEN DIKTI
7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI
1. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah;
2. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan;
3. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik;
4. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan
5. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran
STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
PERGURUAN TINGGI
1. menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program studi dalam melaksanakan program pembelajaran;
2. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan; 3. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam
melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi;
4. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan,
penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen; 6. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan
program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi
8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
BIAYA PENDIDIKAN TINGGI
pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan
BIAYA
INVESTASI tenaga kependidikan pendidikan tinggi
1. untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup biaya
BIAYA
dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional
OPERASIONAL
pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung
2. Ditetapkan per mahasiswa per tahun (Standar Satuan Biaya Operasional Dikti)
3. Stándar Satuan Biaya Operasional Dikti ditetapkan oleh Menteri (bagi PTN) secara periodik (RAPB) dengan
mempertimbangkan: jenis Prodi, tingkat akreditasi, dan indeks kemahalan wilayah
PEMBIAYAAN
Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan dalam rangka
peningkatan kualitas pendidikan
PENDANAAN
STANDAR NASIONAL PENELITIAN
8/18/2014 6:03 AM 23
STANDA R HASIL memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai otonomi keilmuan dan budaya akademik
Memenuhi capaian pembelajaran lulusan
STANDA R ISI
Memuat prinsi p-prinsip kemanfaa tan, kemutahiran, dan
meng antis ipasi kebutuhan masa menda tang STANDAR PROSES Perencanaan, Pelaksanaan,dan Pelaporan Penelitian Mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
ken yamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan
STANDA R PENIL AIAN Minimal memenuhi prinsip edu katif,
ob yekt if, akuntabel, dan transparan
Memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, isi, dan proses penelitian Men ggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran keter cap aian kiner ja proses dan hasil.
STANDAR PENELITI
Menguasai metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, obyek, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman penelitian
STANDA R SARPRAS
Fasilitas yang dimanfaatkan untuk peneli tian memenuhi standar mutu , keselamatan kerja, kesehatan, kenyamana n, dan keamanan peneliti, masya rka t, serta ling kunga n
ST AN DA R P EN GE LO LA AN Ke lem ba ga an pe ng elo la pe ne liti an ha ru s m ela ku ka n f un gs i p er en ca na an , p ela ks an aa n, pe ng en da lia n, pe ma nt au an , e va lua si, d an pe lap or an ke gia ta n p en eli tia n STA ND AR PE ND AN AA N & PE M BIA YA AN PT w ajib m en yed iak an d an a b aik un tuk ke gia tan pe m bia yaa n a ktiv itas pe ne litia n m au pu n m an aje m en kele m bag aan pe ne litia n
STANDAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
8/18/2014 6:03 AM 24
STANDA R HASIL Penyelesaian Masalah di Masyarakat
Pemanfaatan Teknologi Tepat Gun a Bah an P engembangan IPTEK
Bah an P engayaan Sumber Belajar STANDA R ISI
Kedalaman dan keluasan materi bers umber dari hasil
penelitian dan pengembangan IPTEK
STANDAR PROSES
Peren can aan, Pelaksanaan,dan
Pelaporan.
Mempertimbangkan
stan dar mu tu, keselamatan kerja,
kesehatan,
ken yamanan, serta
keamanan peneliti,
masyarakat, dan lingkun gan
STANDA R PENIL AIAN Minimal memenu hi prin sip edu katif,
obyekt if, aku ntabel, dan
transparan Memperh atikan kesesuaian d engan
standar hasil, isi, dan
proses penelitian Tingkat kepu asan
masyarakat, terjadinya
peru bahan sikap, pen getahu an, dan
keter ampilan,
teratasinya masalah,
terciptanya produk STANDA R PELAKSANA
Menguasai metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, tingkat kerumitan, dan tingkat kedalaman sasaran kegiatan.
STANDA R SARPRAS
Fasilitas yang dimanfaatkan untuk pengabdi an kepada mas yarakat memenuhi standar mutu , keselamatan kerja , kesehatan, kenyamanan, dan keamanan pelaksana, masyarkat, serta ling kungan
ST AN DA R P EN GE LO LA AN Ke lem ba ga an pe ng elo la ha ru s m ela ku ka n f un gs i p er en ca na an , p ela ks an aa n, pe ng en da lia n, p em an ta ua n, ev alu as i, d an pe lap or an ke gia ta n p en ga bd ian ke pa da m as ya ra ka t STA ND AR PE ND AN AA N & PE M BIA YA AN PT w ajib m en yed iak an d an a b aik un tuk ke gia tan pe m bia yaa n a ktiv itas m aup un m ana jem en ke lem bag aan pe nga bd ian ke pa da m asy ara kat