• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN SURROGATE SEBAGAI PENGGANTI TANDA TANGAN DAN SIDIK JARI PADA AKTA NOTARIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEDUDUKAN SURROGATE SEBAGAI PENGGANTI TANDA TANGAN DAN SIDIK JARI PADA AKTA NOTARIS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

KEDUDUKAN SURROGATE SEBAGAI PENGGANTI TANDA TANGAN DAN SIDIK JARI PADA AKTA NOTARIS

Oleh :

MUHAMMAD TAQYUDDIN AKBAR, S.H. NIM. 031324253002

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(2)

KEDUDUKAN SURROGATE SEBAGAI PENGGANTI TANDA TANGAN DAN SIDIK JARI PADA AKTA NOTARIS

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

Pada Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Oleh :

MUHAMMAD TAQYUDDIN AKBAR, S.H. NIM. 031324253002

PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(3)
(4)

Tesis ini telah diuji dan dipertahankan di hadapan Panitia Penguji, Pada tanggal 14 Desember 2015

PANITIA PENGUJI TESIS :

Ketua : Prof. Dr. Eman, S.H., M.S.

Anggota : 1. Nurwahjuni, S.H., M.H.

2. Prof. Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.

3.Dr.M. Hadi Shubhan, S.H., M.H.

(5)

ABSTRAK

Penelitian berjudul kedudukan surrogate sebagai pengganti tanda tangan dan sidik jari pada akta notaris, dengan membahas masalah bagaimanakah kekuatan

hukum Surrogatepada akta notaris dan bagaimanakah pembuktian apabila terjadi pengingkaran terhadap Surrogate pada akta notaris. Penelitian dengan pendekatan

undang-undang (StatuteApproach),pendekatankonseptual (ConceptualApproach)

dan pendekatan kasus (case approach). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Kekuatan hukum Surrogate pada akta notaries belum

bisa dikatakan sempurna, karena surrogate hanya merupakan keterangan tentang keadaan penghadap pada saat akta itu dibacakan dan karena sesuatu hal penghadap tidak dapat membubuhkan tanda , dan keterangan tersebut tidak cukup

hanya dituangkan dalam akhir akta oleh Notaris.Akta yang dibuat oleh seorang notaries adalah akta otentik, dimana yang menjadi yang sempurna dimana dalam hal pembuktian dalam pengadilan hakim harus menilai bahwa perbuatan yang

terdapat, sepanjang dapat dibuktikan sebaliknya. Dalam hal adanya

pengingkaran atas kebenaran dari Surrogate oleh salah satu pihak yang merasa dirugikan haknya yang bertujuan untuk membua takta tersebut menjadi tidak sah,

harus berdasarkan putusan pengadilan yang d iawali dengan gugatan dan

tanggungjawab dari pembuktian terhadap suatu akta otentika pada pihak yang mendalilkan atau yang mengajukan gugatan.

Kata Kunci: Kedudukan surrogate, pengganti tanda tangan dan sidik jari, akta notaries

(6)

ABSTRACT

The study titled position of surrogate instead of signatures and fingerprints on notary deed, to discuss how the force of law on notary deed Surrogate and how evidence in case of denial of the Surrogate the notary deed. Research approach Statute, the conceptual approach,and case approach. Based on the research results can be concluded as follows: The legal force Surrogate the notary deed can not be said to be perfect, because the surrogate is only the information about the state of penghadap at the time the deed was read, and for some reason penghadap can not affix signatures and fingerprints on the deed, and The information is not enough just poured in the final deed by Notary. Deed made by a notary are authentic document, which is the difference between the authentic act and deed under the hand is an authentic deed is a perfect evidence that in terms of proof in the trial judge must assess that the actions contained in the certificate is valid, as long as can be proven otherwise. In the case of a denial of the truth of Surrogate by one of the parties who feel aggrieved rights which aims to make the deed becomes invalid, it must be based on court decisions beginning with the lawsuit and responsibilities of proof of an authentic act is on those who postulate or filed a lawsuit.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT

atas segala karunia dan ridho-Nya, sehingg apenulis dapat menyelesaikan

penyusunan penelitian dengan judul “Kedudukan Surrogate Sebagai Pengganti

Tanda Tangan Dan Sidik Jari Pada Akta Notaris”. Penelitian ini disusun dalam rangka penyusunan Tesis yang menjadi salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Magister Kenotariatandari Program Pascasarjana Fakultas

Hukum Universitas Airlangga, Surabaya.

Dalam penyusunan hingga terwujudnya tesis ini tidak terlepas dari

bimbingan dan bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Muhammad. Zaidun, S.H., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Hukum Universitas Airlangga yang telah member kesempatan untuk

menempuh jenjang pendidikan strata dua (S2) di Universitas Airlangga ini

serta membantu kami dengan memberikan dorongan moral dan

penyediaan fasilitas kuliah yang nyaman.

2. Bapak Prof. Dr. Drs. Abd. Shomad, S.H., M.H.,selakuKetua Program

Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Airlangga atas

kesempatan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan.

3. Ibu Nurwahjuni, S.H., M.H.,selaku Dosen Pembimbing yang di dalam

(8)

mengarahkan serta member petunjuk dan saran yang sangat berharga bagi

penulisan tesis ini

4. Bapak Prof. Dr. Eman, S.H., M.S.,Bapak Prof. Dr. Drs. Abd. Shomad,

S.H., M.H., dan Bapak Dr.M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., selaku Dosen Penguji yang bersedia untuk menguji, memberi saran dan kritik demi kesempurnaan tesis ini pada ujian proposal dan ujian tesis.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Pascasarjana Magister Kenotariatan

Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang telah memberikan bekal bagi

penulis melalui materi-materi kuliah yang sangat bermanfaat selama

perkuliahan dan dalam penyempurnaan tesis ini.

6. Kepala Bagian Tata Usaha beserta staffnya yang telah membantu selama

perkuliahan hingga akhir penulisan .

7. Teristimewa Ayahanda Dr. Muhammad Tasrifin, S.H., M.H., M.M.,

CHCM.,dan Ibunda Susilowati yang selalu ada, selalu , yang dengan

penuh sabar member dukungan moril dan materil, penulis menyampaikan

rasa kasih saying dan hormat yang takterhingga.

8. Teristimewa Istriku Elinda Rizky Putri, S.H., yang telah berkorban banyak

waktu, pikiran dan tenaga selama proses perkuliahan dan peyelesaian

penulisan tesis ini.

9. Anakku Muhammad Zafran Briliantama yang menjadi alas an dan

inspirasi bagi penulis untuk seger amenyelesaikan tesis ini.

10.Ibunda mertua Dra. Tri Andjarwati, M.M, serta kakak, adik dan saudaraku

semua yang menjadi penyemangat untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

11.Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan 2013

(9)

Hakim, Icha, CeceChatrien, Asis, Rani, Ian, Derry, Ilham yang saling

membantu dan di dalam . Senang dan bangga mengenal kalian. Serta

seluruh teman di Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu. Sukses Selalu.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna dan terdapat

banyak kekurangan,oleh karena itu semua saran dan kritik penulis terima demi

kesempurnaan penulisan penelitian berikutnya. Semoga hasil penelitian ini

bermanfaat bagi semua yang membaca dan bagi .

Surabaya, Desember 2015

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………... i

LEMBAR PENGESAHAN…......iii

ABSTRAK………..………...……..v

KATA PENGANTAR………...…..….vii

DAFTAR ISI………....x

BAB I : PENDAHULUAN……….…… 1

1.1. Latar Belakang Masalah……….…..1

1.2. Rumusan MasalAAah……….………10 1.3. Tujuan Penelitian ... ……..10 1.4. Manfaat Penelitian ... …….11 1.5. Tinjuan Pustaka ... ……..11 1.6. Metode Penelitian ... ……..17 1.6.1. Tipe Penelitian ... ……..17 1.6.2. Pendekatan Masalah... ……..18 1.6.3. SumberBahan Hukum ... ……..18

1.6.4. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum………..19

1.6.5. Analisis Bahan Hukum………..19

1.7. Pertanggungjawaban Sistematika ... ……..20

BAB II : KEKUATAN HUKUM SURROGATE PADA AKTA NOTARIS ... ……...22

2.1. Prosedur Pembuatan Akta Di Hadapan Notaris ... ….…..22

(11)

BAB III : PEMBUKTIAN APABILA TERJADI PENGINGKARAN TERHADAP

SURROGATE PADA AKTA NOTARIS ... ……..48

3.1. Kekuatan Pembuktian Akta ... ……..48

3.2. Pembuktian Apabila Terjadi Pengingkaran Terhadap Surrogate Pada Akta Notaris ... ….…..62

BAB IV : PENUTUP ... ……..70

4.1. Kesimpulan ... ……..70

4.2. Saran ... ……..71

Referensi

Dokumen terkait

Disamping itu juga sebagai informasi dalam menyusun ransum dengan menggunakan tepung darah sebagai pakan tambahan alternatif sumber protein pada ternak kambing untuk meningkatkan

Fibrin merupakan suatu protein yang membentuk gumpalan darah untuk manghentikan kehilangan darah. Akumulasi dari fibrin yang berlebihan dalam pembuluh darah biasanya

Dari hasil yang didapatkan yang menunjukkan bahwa mayoritas spesies fungi yang terdapat pada A.malaccensis yang dijadikan sampel adalah Fusarium sp maka hal

Sebagaimana laporan arus kas organisasi baik organisasi yang berorientasi pada laba maupun nirlaba terdiri dari tiga (3) jenis aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas

Hasil observasi strategi guru dalam menumbuhkan minat belajar sains dengan mengajukan pertanyaan adalah ditengah berlangsungnya pembelajaran sains pada saat kegiatan

Tujuan penelitian adalah menyusun model pendampingan UMKM sektor pangan yang ideal, efektif dan berkelanjutan untuk dapat diimplementasi- kan oleh lembaga inkubator

melalui penerapan metode pengeringan menggunakan bambu, mengembangkan diversifikasi produk olahan serta memanfaatkan limbah rumput laut sebagai pupuk organik cair

Adapun kegunaan dari penelitian dampak penerapan kerjasama antar perpustakaan Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh dengan Museum Aceh dalam bidang pengembangan