• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Langsung pada materi servis panjang pada permainan bulutangkis. Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian ini adalah kelas VIII 2 dengan jumlah siswa 25 orang, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan tiga kali pertemuan dan satu kali pertemuan untuk evaluasi. Pada setiap pertemuan dilaksanakan evaluasi untuk menilai hasil belajar siswa. Sebelum dilakukan siklus, terlebih dahulu dilakukan observasi awal untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang. Dari hasil observasi awal tersebut dapat diketahui siswa yang sudah memiliki kemampuan dan yang belum memiliki kemampuan dalam melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis.

Menurut Mulyasa (2012: 112) Pelaksanaan penelitian tindakan kelas merupakan suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Tindakan dilaksanakan sejalan dengan rencana pembelajaran dan tidak boleh mengganggu atau menghambat kegiatan pembelajaran. Melaksanakan tindakan hendaknya dituntun oleh rencana yang telah dikembangkan meskipun tidak dapat dikendalikan secara mutlak, karena proses pembelajaran menuntut penyesuaian dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, guru peneliti harus fleksibel dan siap mengubah

(2)

rencana tindakan sesuai dengan situasi pembelajaran yang aktual. Menerapkan tindakan juga harus mengacu pada skenario pembelajaran yang telah direncanakan dalan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4.1.1 Observasi Awal 1) Pelaksanaan Tindakan

Proses pelaksanaan tindakan pada observasi data awal dapat digambarkan sebagai berikut : a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo’a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

- Guru memberiakn contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket

(3)

disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

- Guru mrmberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

c. Penutup - Koreksi

- Penilaian (evaluasi) - Pendinginan

Tabel 1: Observasi Awal

No Nama L / P Indikator Penilaian Jumlah Rata-Rata Ket A B C D 1 Abd. Fangki S L 64 63 63 63 253 63,2 K

2 Abd. Latif Haluti L 65 64 63 62 254 63,5 K

3 Abd. Rizal Yusuf L 65 64 62 62 253 63,2 K

4 Agus Hamzah L 65 65 63 62 255 63,7 K

5 Aldiyanto yahya L 64 65 62 63 254 63,5 K

6 Frengki kadji L 64 62 62 64 252 63 K

(4)

8 Juliandi A. Rahman L 65 64 62 62 253 63,2 K 9 Moh. Afrizal L 64 64 62 62 252 63 K 10 Ramadani Ahmad L 64 63 62 63 252 63 K 11 Sandi R. Utia L 63 63 61 62 249 62,2 K 12 Suaip Saleh L 64 63 63 62 252 63 K 13 Yayan Mile L 64 62 62 64 252 63 K 14 Ihwanul M. Manopo L 64 62 62 63 251 62,7 K 15 Moh. Mutarizal. Z L 62 61 60 62 245 61,2 K 16 Entin Puluhulawa P 61 61 61 60 243 60.7 K 17 Febrianti Dukalang P 63 63 62 62 250 62.5 K 18 Mutia Hayati P 62 63 61 62 248 62 K 19 Rahmawati Hasan P 63 63 61 60 247 61,7 K 20 Rantika S. Kadir P 63 62 60 61 246 61.5 K

21 Silviana Mekar Ali P 62 61 60 61 244 61 K

22 Sri Paramita Adiko P 63 62 62 61 248 62 K

23 Sri Yuliana Lukman P 63 62 61 60 246 61,5 K

24 Yuliana Ismail P 63 62 60 60 245 61,2 K

25 Yolanda Mahmud P 62 61 60 61 244 61 K

Jumlah 1587 1567 1539 1550 1560

Rata-Rata 63,48 62,68 61,56 62 62,4 K

Keterangan : Klasifikasi Penilaian :

A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100

B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89

C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64

(5)

2) Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran

Dari hasil observasi awal tentang kemampuan servis panjang pada permainan bulutangkis yang terdiri dari empat aspek yang meliputi: a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

Berdasarkan tabel observasi awal di atas dapat diketahui bahwa, dari 25 siswa atau 100% yang diamati belum memiliki kemampuan melakukan servis panjang sehingga dari 25 siswa perlu diberikan tindakan karena belum memiliki kemampuan melakukan servis panjang dengan baik dan benar.

Adapun tindakan yang akan dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran langsung. Penerapan model pembelajaran langsung dilakukan dalam II siklus, dan apabila dengan II siklus tersebut masih belum menunjukkan peningkatan maka akan dilanjutkan dengan siklus III. Dengan model pembelajaran langsung diharapkan kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis dapat meningkat.

3) Refleksi Hasil Observasi Awal

Dari hasil observasi awal dapat diketahui bahwa dari jumlah 25 siswa belum memiliki kemampuan melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis. Dengan demikian sebanyak 25 siswa ini akan diberikan tindakan dalam siklus satu dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Maka dengan itu peneliti bersama dengan guru mitra berkesimpulan untuk melanjutkan tindakan dalam siklus I.

(6)

1.1.2 Siklus I

1) Pelaksanaan Tindakan

Proses pelaksanaan tindakan pada observasi data awal dapat digambarkan sebagai berikut: a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo’a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

- Guru memberiakn contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

(7)

- Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan teknik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

c. Penutup - Koreksi - Penilaian (evaluasi) - Pendinginan Tabel 2: Siklus I No Nama L / P Indikator Penilaian Jumlah Rata-Rata Ket A B C D 1 Abd. Fangki. S L 67 65 64 64 262 65,5 C

2 Abd. Latif Haluti L 68 67 63 66 264 66 C

3 Abd. Rizal Yusuf L 78 78 75 76 307 76,7 B

4 Agus hamzah L 67 67 65 65 264 66 C 5 Aldiyanto Yahya L 65 67 64 65 261 65,2 C 6 Frengki kadji L 65 65 64 67 261 65,2 C 7 Ilham. R. Umar L 67 65 65 66 263 65,7 C 8 Juliandi. A. Rahman L 67 66 64 64 261 65,2 C 9 Moh. Afrizal L 68 67 64 67 266 66,5 C 10 Ramadani Ahmad L 66 65 64 65 260 65 C 11 Sandi. R. Utia L 76 75 73 75 299 74,7 C 12 Suaip Saleh L 64 63 62 64 253 63,2 K

(8)

13 Yayan Mile L 65 65 64 67 261 65,2 C 14 Ihwanul. M. Manopo L 67 65 65 66 300 65,7 C 15 Moh. Mutarizal. Z L 65 64 63 64 256 64 K 16 Entin Puluhulawa P 63 64 63 64 254 63,5 K 17 Febrianti Dukalang P 69 68 67 68 272 68 C 18 Mutia Hayati P 64 65 63 65 257 64,2 K 19 Rahmawati Hasan P 63 61 60 61 245 61,2 K 20 Rantika. S. Kadir P 65 64 64 65 258 64,5 C

21 Silviana Mekar Ali P 62 62 60 62 246 61,5 K

22 Sri Paramita Adiko P 65 64 64 65 258 64,5 K

23 Sri Yuliana Lukman P 62 62 60 62 246 61,5 K

24 Yuliana Ismail P 65 63 63 64 255 63,7 K

25 Yolanda Mahmud P 62 60 60 61 243 60,5 K

Jumlah 1655 1637 1603 1638 1630

Rata-Rata 66,2 65,48 64,12 65,52 65,23 C

Keterangan : Klasifikasi Penilaian :

A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100

B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89

C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64

KS : Kurang Sekali = 0-39

2) Hasil Kegiatan Siklus I

Berdasarkan tabel siklus I diatas, menunjukan hasil capaian siswa yaitu sebesar 65,23%. Namun klasifikasi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja yang diharapkan oleh peneliti yakni sebesar 85%. Sehingga peneliti perlu melakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang dalam permainan bulutangkis.

(9)

3) Refleksi Hasil Tindakan Siklus I

Dari hasil tindakan siklus I, hasil yang dicapai dalam siklus ini rata-rata yaitu 65,23% dan telah terjadi peningkatan sebesar 2,83% dari hasil sebelumnya. Namun klasifikasi nilai ini juga belum memenuhi indikator kinerja sebesar 85%. Dengan demikian penelitian bersama guru mitra berkesimpulan bahwa perlu diadakan tindakan lanjutan yakni siklus II.

1.1.3 Siklus II 1) Pelaksanaan Tindakan a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo’a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

- Guru memberiakan contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket

(10)

disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

- Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

c. Penutup - Koreksi - Penilaian (evaluasi) - Pendinginan Tabel 3: Siklus II No Nama L / P Indikator Penilaian Jumlah Rata-Rata Ket A B C D 1 Abd. Fangki. S L 76 75 75 76 302 75,5 B

2 Abd. Latif Haluti L 75 76 74 75 300 75 B

3 Abd. Rizal Yusuf L 80 82 80 80 322 80,5 B

4 Agus hamzah L 78 78 76 75 307 76,75 B

5 Aldiyanto Yahya L 75 75 75 76 301 75,25 B

6 Frengki kadji L 78 76 73 78 305 76,25 B

7 Ilham. R. Umar L 75 75 74 75 299 74,75 B

(11)

9 Moh. Afrizal L 76 76 75 76 303 75,75 B 10 Ramadani Ahmad L 78 75 74 75 302 75,5 B 11 Sandi. R. Utia L 78 78 76 75 307 76,75 B 12 Suaip Saleh L 75 70 73 73 291 72,75 C 13 Yayan Mile L 75 74 73 74 296 74 C 14 Ihwanul. M. Manopo L 78 76 76 75 305 76,25 B 15 Moh. Mutarizal. Z L 71 70 70 70 281 70,25 C 16 Entin Puluhulawa P 70 70 69 70 279 69,75 C 17 Febrianti Dukalang P 75 76 74 75 300 75 B 18 Mutia Hayati P 70 70 69 69 278 69,5 C 19 Rahmawati Hasan P 69 70 69 69 277 69,25 C 20 Rantika. S. Kadir P 76 75 74 75 300 75 B

21 Silviana Mekar Ali P 75 74 73 75 297 74,25 C

22 Sri Paramita Adiko P 70 69 69 70 278 69,5 C

23 Sri Yuliana Lukman P 69 69 65 69 272 68 C

24 Yuliana Ismail P 65 63 63 65 256 64 K

25 Yolanda Mahmud P 65 65 63 63 256 64 K

Jumlah 1847 1830 1805 1823 1826

Rata-Rata 73,88 73,2 72,2 72,92 73,04 C

Keterangan : Klasifikasi Penilaian :

A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100

B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89

C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64

KS : Kurang Sekali = 0-39

2) Hasil Kegiatan Siklus II

Berdasarkan tabel siklus II diatas, dapat diketahui rata-rata capaian siswa pada siklus dua sebesar 73,04%. Namun klasifikasi nilai ini juga belum memenuhi

(12)

indikator kinerja sebesar 85%. Sehingga peneliti perlu melakukan tindakan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan servis panjang dalam permainan bulutangkis.

3) Refleksi Hasil Tindakan Siklus II

Dari hasil tindakan siklus II, hasil yang dicapai dalam siklus ini yaitu rata-rata 73,04%. Hasil tersebut terjadi peningkatan sebeser 7,81% dari siklus sebelumnya. Namun klasifikasi nilai ini belum memenuhi indikator kinerja sebesar 85%. Dengan demikian penelitian bersama guru mitra berkesimpulan bahwa perlu diadakan tindakan lanjutan yakni siklus III.

1.1.4 Siklus III 1) Pelaksanaan Tindakan a. Pendahuluan - Berbaris - Berdo’a - Absensi - Apresiasi - Pemanasan b. Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

(13)

- Guru memberiakn contoh tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

- Guru memberikan tugas gerak pada siswa untuk melakukan tehnik servis panjang dengan indicator : a) Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang, b) ayunan tangan dari belakang kedepan yang disertai dengan pukulan, c) ayunan raket disertai memindahkan berat badan dari belakang kedepan secara optimal, d) segera turunkan tangan kiri kembali sesaat setelah kok terlepas dari tangan.

c. Penutup - Koreksi

- Penilaian (evaluasi) - Pendinginan

Tabel 4: Siklus III

No Nama L / P Indikator Penilaian Jumlah Rata-Rata Ket A B C D 1 Abd. Fangki. S L 88 87 87 87 349 87,25 B

2 Abd. Latif Haluti L 89 87 86 87 349 87,25 B

3 Abd. Rizal Yusuf L 90 90 88 89 357 89,25 B

4 Agus hamzah L 87 87 86 88 348 87 B

(14)

6 Frengki kadji L 87 85 87 87 346 86,5 B 7 Ilham. R. Umar L 89 87 85 87 348 87 B 8 Juliandi. A. Rahman L 85 87 85 85 342 85,5 B 9 Moh. Afrizal L 89 87 87 87 350 87,5 B 10 Ramadani Ahmad L 89 86 85 86 346 86,5 B 11 Sandi. R. Utia L 90 87 88 90 355 88,75 B 12 Suaip Saleh L 87 88 87 87 349 87,25 B 13 Yayan Mile L 89 86 86 87 348 87 B 14 Ihwanul. M. Manopo L 89 87 86 87 349 87,25 B 15 Moh. Mutarizal. Z L 87 87 86 88 348 87 B 16 Entin Puluhulawa P 86 85 86 87 344 86 B 17 Febrianti Dukalang P 86 87 86 86 345 86,25 B 18 Mutia Hayati P 85 83 80 83 331 82,75 B 19 Rahmawati Hasan P 88 87 86 87 348 87 B 20 Rantika. S. Kadir P 87 86 85 86 344 86 B

21 Silviana Mekar Ali P 88 87 87 87 349 87,25 B

22 Sri Paramita Adiko P 86 85 86 87 344 86 B

23 Sri Yuliana Lukman P 87 86 85 86 344 86 B

24 Yuliana Ismail P 81 83 80 81 325 81,25 B

25 Yolanda Mahmud P 80 80 79 83 322 80,5 B

Jumlah 2177 2156 2135 2163 2157

Rata-rata 87,08 86,24 85,4 86,52 86,28 B

Keterangan : Klasifikasi Penilaian :

A.Posisi kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang SB : Sangat Baik = 90-100

B.Ayunan tangan dari belakang ke depan B : Baik = 75-89

C.Ayunan raket disertai memindahkan berat badan C : Cukup = 65-74 D.Turunkan tangan kiri setelah kok terlepas K : Kurang = 40-64

(15)

2) Hasil Kegiatan Siklus III

Berdasarka tabel siklus III diatas, maka dapat diketahui rata-rata capaian siswa pada siklus III sebesar 86,28%. Dengan demikian klasifikasi nilai sudah memenuhi indikator kinerja yaitu sebesar 85%. Untuk itu, penelitian ini dianggap selesai dan berhasil serta tidak perlu diadakan tindakan lanjutan lagi.

3) Hasil Refleksi Tindakan Siklus III

Dari hasil tindakan siklus III, hasil yang dicapai dalam siklus ini rata-rata 86,28%. Dari hasil tersebut maka terjadi peningkatan sebesar 13,24% dari nilai rata-rata pada hasil tindakan siklus II. Klasifikasi nilai ini sudah memenuhi indikator kinerja sebesar 85%. Dengan demikian penelitian bersama guru mitra berkesimpulan bahwa tidak perlu diadakan tindakan lanjutan dan tindakan kelas (PTK) ini dianggap selesai dan berhasil.

4.2 Pembahasan

Penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi servis panjang melalui model pembelajaran langsung. Kegiatan atau penelitian ini ternyata mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya.

Seperti yang telah diuraikan pada sebelumnya bahwa “model pembelajaran langsung merupakan suatu model pembelajaran yang menuntut guru sebagai model yang menarik bagi siswa dalam mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan yang akan dilatihkan kepada siswa secara langkah demi langkah”. Anonim (dalam Dini Rosdiani, 2012: 1)

(16)

Dari deskripsi hasil data penelitian yang telah diuraikan maka sudah jelas bahwa perolehan hasil dari siswa kelas VIII2 SMP 10 Kota Gorontalo dalam melakukan servis panjang mulai dari observasi awal sampai siklus I,II dan III adalah: observasi awal dengan nilai rata-rata sebesar 62,4% menjadi 65,23% pada siklus I, ini berarti terjadi peningkata sebesar 2,83% dari observasi sebelumnya. Pada siklus II nilai rata-rata sebesar 73,04%, dan terjadi peningkatan sebesar 7,81% dari hasil tindakan siklus sebelumnya. Tetapi dari hasil tersebut ternyata belum memenuhi indicator kinerja yaitu sebesar 85% sehingga perlu diladakan tindakan lanjutan yaitu siklus III. Kemudian pada siklus III tersebut telah mencapai nilai rata-rata sebesar 86,28% dan terjadi peningkatan sebesar 13,24% dari hasil capaian sebelumnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan dalam melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis, baik mulai dari silkus I, II dan III. Pada siklus III hasil yang dicapai yaitu sebesar 86,28% dan sudah memenuhi indicator kinerja yakni 85%. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Jika dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas VIII 2 SMP Negeri 10 Kota Gorontalo diterapkan model pembelajaran langsung maka kemampuan servis panjang akan meningkat” dan dapat terbukti.

Gambar

Tabel 1: Observasi Awal
Tabel 4: Siklus III

Referensi

Dokumen terkait

2) Siswa secara umum menyukai pembelajaran yang menggunakan media, tetapi siswa merasa bosan jika media yang digunakan hanya teks atau tulisan saja, siswa

Penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura berupa bagian laba dari badan pasangan usaha yang didirikan dan menjalankan usaha atau kegiatan di Indonesia

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden di pondok pesantren tradisional dan modern mengenai kesehatan reproduksi dan menstruasi terkait dengan kebebasan

Adanya perbedaan yang terjadi antar karyawan didalam suatu perusahaan, komunikaasi yang di lakukan daru pimpinan kebawahan menjadi sangat penting dimana dalam tujuan

21 Sebagai informasi tambahan atas laporan keuangan perlu disajikan antara lain portofolio investasi, rincian biaya yang merupakan beban Dana Pensiun selama satu periode sesuai dengan

Peraturan Menteri Agama Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Hal-hal magis dalam beberapa cerpennya dapat dilihat sebagai komunikasi sufistik yang disampaikan oleh Gus Mus kepada masyarakat (pembaca) melalui karya sastra berupa

Karena adsorpsi Cr(III) pada tanah diatomit, baik tanpa perlakuan dengan asam maupun yang diperlakukan dengan HCl, dapat didekati dengan satu proses, persamaan (24),. maka nilai k