No. 20/04/61/Th. XX, 3 April 2017
PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI
KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2017
A. PERKEMBANGAN PARIWISATA
KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA PADA FEBRUARI 2017 MENCAPAI
2.171 KUNJUNGAN
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Barat
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada Februari 2017 mencapai 2.171 kunjungan atau turun 35,77 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Januari 2017 yaitu 3.380 kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalimantan Barat Bulan Februari 2017 dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, yang memberikan kontribusi sebesar 70,24 persen, dan sisanya sebesar 29,76 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio).
BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada
Februari 2017 mencapai 2.171 kunjungan atau turun 35,77 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Januari 2017 yaitu 3.380 kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong Februari 2017 sebanyak 1.525
kunjungan turun 39,19 persen dibandingkan Januari 2017 yaitu 2.508 kunjungan. Sedangkan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio) pada Februari 2017, tercatat 646 kunjungan turun 25,92 persen dibandingkan Januari 2017 sebesar 872 kunjungan.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat bulan Februari
2017, 46,12 persen naik 8,87 poin dibandingkan TPK Januari 2017 sebesar 37,25 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat Februari 2017 mencapai rata-rata 27,63 persen turun 1,62 poin jika dibandingkan TPK Januari 2017 sebesar 29,25 persen.
Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat Februari 2017 selama 1,69 hari, turun 0,01 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2017 yaitu selama 1,70 hari.
Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat Februari 2017
selama 1,14 hari turun 0,06 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2017 yaitu selama 1,20 hari.
Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong Februari 2017 sebanyak 1.525 kunjungan turun 39,19 persen dibandingkan Januari 2017 yaitu 2.508 kunjungan. Sedangkan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio) pada Februari 2017, tercatat 646 kunjungan turun 25,92 persen dibandingkan Januari 2017 sebesar 872 kunjungan.
Secara kumulatif (Januari-Februari) 2017 jumlah kunjungan wisman mencapai 5.551 kunjungan atau naik 10,96 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 5.007 kunjungan.
Tabel 1
Jumlah Wisman Melalui 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat
Januari – Februari 2016
Pintu Masuk Jan 2017 Feb 2017 Jan - Feb 2016 Jan - Feb 2017 % Perubahan Feb thd Jan 2017 % Perubahan Jan-Feb 2017 thd Jan-Feb 2016 % Peran thd Total Feb 2017 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Total 2 Pintu Masuk 3.380 2.171 5.007 5.551 -35,77 10,86 100,00 Entikong 2.508 1.525 3.357 4.033 -39,19 20,14 70,24 Pontianak 872 646 1.650 1.518 -25,92 -8,00 29,76 Grafik 1
Perkembangan Kunjungan Wisman Menurut 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat Februari 2016 – Februari 2017 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 Ora n g
Entikong Pontianak Kalbar
2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat bulan Februari 2017, 46,12 persen naik 8,87 poin dibandingkan TPK Januari 2017 sebesar 37,25 persen.
Grafik 2
TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat Februari 2016 – Februari 2017 0 20 40 60 80 100 P er sen
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4
Bulan Februari 2017, Hotel Bintang 4 menempati urutan tertinggi dengan TPK 52,48 persen diikuti dengan Hotel Bintang 1 sebesar 47,98 persen kemudian diikuti hotel Bintang 3 dengan TPK 46,12 persen. Sedangkan Hotel Bintang 2 menempati urutan terendah dengan TPK sebesar 34,29 persen.
Tabel 2
Hotel TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat
Klasifikasi Hotel Bintang
TPK (%) Perubahan (poin) Jan 2017 Feb 2017 [1] [2] [3] [4] 1 Bintang 1 46,96 47,98 1,02 2 Bintang 2 35,76 34,29 -1,47 3 Bintang 3 31,08 46,12 15,04 4 Bintang 4 50,29 52,48 2,19 Seluruh Bintang 37,25 46,12 8,87
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat Februari 2017 mencapai rata-rata 27,63 persen turun 1,62 poin jika dibandingkan TPK Januari 2017 sebesar 29,25 persen.
Pada Februari 2017 Kelompok kamar 10-24 menempati urutan tertinggi dengan TPK 29,48 persen diikuti dengan kelompok kamar >41 sebesar 27,89 persen, kemudian kelompok kamar 25-40 sebesar 26,66 persen, sedangkan TPK untuk kelompok kamar terendah ada di kelompok kamar <10 yang tercatat 12,79 persen.
Tabel 3
TPK Menurut Klasifikasi Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat
Klasifikasi Akomodasi Lainnya TPK (%) Perubahan (poin) Jan 2017 Feb 2017 [1] [2] [3] [4] 1 Kelompok kamar <10 14,96 12,79 -2,17 2 Kelompok kamar 10-24 26,25 29,48 3,23 3 Kelompok kamar 25-40 28,52 26,66 -1,86 4 Kelompok kamar >41 33,65 27,89 -5,76
Seluruh Kelompok Kamar 29,25 27,63 -1,62
4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Hotel Berbintang
Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat Februari 2017 selama 1,69 hari, turun 0,01 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2017 yaitu selama 1,70 hari.
Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada Februari 2017 selama 2,75 hari lebih panjang 1,09 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,66 hari. Sedangkan, pada Januari 2017 rata-rata lama menginap tamu asing selama 3,05 hari lebih panjang 1,39 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,66 hari.
Dilihat dari klasifikasi Hotel Berbintang, pada Februari 2017 tamu asing lebih lama menginap di hotel bintang 1 yaitu rata-rata selama 7,56 hari. Sedangkan untuk tamu domestik/Indonesia lebih lama juga menginap di Hotel Bintang 3 yaitu rata-rata selama 1,72 hari.
Tabel 4
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang di Kalimantan Barat
Hotel Asing Indonesia Jumlah
Jan 2017 Feb 2017 Jan 2017 Feb 2017 Jan 2017 Feb 2017
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Bintang 1 3,34 7,56 1,34 1,44 1,35 1,46 2 Bintang 2 4,21 5,64 2,10 1,62 2,17 1,64 3 Bintang 3 2,66 3,06 1,78 1,72 1,81 1,76 4 Bintang 4 3,48 1,85 1,53 1,63 1,58 1,64 Seluruh Bintang 3,05 2,75 1,66 1,66 1,70 1,69
5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Akomodasi Lainnya
Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat Februari 2017 selama 1,14 hari turun 0,06 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Januari 2017 yaitu selama 1,20 hari.
Rata-rata lama menginap tamu asing pada Februari 2017 selama 1,86 hari, lebih panjang 0,73 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,13 hari. Sedangkan pada Januari 2017 rata-rata lama menginap tamu asing selama 1,32 hari, lebih panjang 0,12 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,20 hari.
Dilihat dari klasifikasi akomodasi lainnya, pada Februari 2017 tamu asing lebih lama menginap di kelompok kamar 25-40 rata-rata selama 4,98 hari, sedangkan untuk tamu domestik/Indonesia lebih lama menginap di kelompok kamar 25-40, dengan rata-rata selama 1,22 hari.
Tabel 5
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat
Klasifikasi Akomodasi Lainnya
Asing Indonesia Jumlah
Jan 2017 Feb 2017 Jan 2017 Feb 2017 Jan 2017 Feb 2017 [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Kelompok kamar <10 - - 1,09 1,20 1,09 1,20 2 Kelompok kamar 10-24 3,40 2,00 1,18 1,17 1,18 1,17 3 Kelompok kamar 25-40 1,13 4,98 1,38 1,22 1,38 1,25 4 Kelompok kamar >41 1,07 1,21 1,36 1,05 1,35 1,05 Seluruh Kelompok Kamar 1,32 1,86 1,20 1,13 1,20 1,14
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT
JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DALAM NEGERI YANG DATANG
PADA BULAN FEBRUARI 2017 TURUN 24,61 PERSEN
1. Perkembangan Angkutan Udara
Penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang Februari 2017 mencapai 128.384 orang turun 24,61 persen dibanding Januari 2017, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada Februari 2017 mencapai 149.517 orang turun 1,22 persen dibanding Januari 2017.
Jumlah penumpang Angkutan Udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, mencapai 109.276 orang atau 85,12 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 130.658 orang atau 87,39 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat.
Tabel 6
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan Januari - Februari 2017
Pelabuhan
Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan Feb 2017 thd Jan 2017 (%)
Peran thd Total Feb 2017 (%) Jan 2017 Feb 2017 Jan 2017 Feb 2017 Datang (orang) Berangkat (orang) Datang (orang) Berangkat (orang) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Supadio-Pontianak 148.480 109.276 130.083 130.658 -26,40 0,44 85,12 87,39 Rahadi Osman-Ketapang 14.648 12.423 14.650 12.291 -15,19 -16,10 9,68 8,22 Pangsuma-Putussibau 3.215 2.736 2.869 2.799 -14,90 -2,44 2,13 1,87 Lainnya 3.941 3.949 3.761 3.769 0,20 0,21 3,08 2,52 Jumlah 170.284 128.384 151.363 149.517 -24,61 -1,22 100,00 100,00
Penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang Februari 2017 mencapai 128.384 orang turun 24,61 persen dibanding Januari 2017, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada Februari 2017 mencapai 149.517 orang turun 1,22 persen dibanding Januari 2017.
Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada Februari 2017 mencapai 2.830 orang turun 3,97 persen dibanding Januari 2017, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada Februari 2017 mencapai 2.044 orang atau turun 53,14 persen dibanding Januari 2017.
Barang yang dibongkar Februari 2017 mencapai 289.614 ton naik 329,50 persen dibanding Januari 2017, sedangkan jumlah barang yang dimuat Januari 2017 mencapai 89.992 ton naik 91,77 persen dibanding Januari 2017.
2. Perkembangan Angkutan Laut
Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada Februari 2017 mencapai 2.830 orang turun 3,97 persen dibanding Januari 2017, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada Februari 2017 mencapai 2.044 orang atau turun 53,14 persen dibanding Januari 2017.
Jumlah penumpang Angkutan Laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 2.455 orang atau 86,75 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 1.829 orang atau 89,48 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat.
Tabel 7
Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan Januari – Februari 2017
Pelabuhan
Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan Feb 2017 thd Jan 2017 (%)
Peran thd Total Feb 2017 (%) Jan 2017 Feb 2017 Jan 2017 Feb
2017 Datang Berangkat Datang Berangkat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak 2.922 2.455 3.890 1.829 -15,98 -52,98 86,75 89,48 Ketapang - - 65 - - - - - Sintete 25 375 407 215 1.400,00 -47,17 13,25 10,52 Jumlah 2.947 2.830 4.362 2.044 -3,97 -53,14 100,00 100,00
Barang yang dibongkar Februari 2017 mencapai 289.614 ton naik 329,50 persen dibanding Januari 2017, sedangkan jumlah barang yang dimuat Januari 2017 mencapai 89.992 ton naik 91,77 persen dibanding Januari 2017.
Tabel 8
Perkembangan Jumlah Barang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan Januari - Februari 2017
Pelabuhan
Bongkar (Ton) Muat (Ton) Perubahan Feb 2017 thd Jan 2017 (%)
Peran thd Total Feb 2017 (%) Jan 2017 Feb 2017 Jan 2017 Feb
2017 Bongkar Muat Bongkar Muat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak 49.879 277.715 41.713 87.655 456,78 110,14 95,89 97,40 Ketapang 13.849 7.849 10 - -43,32 -100,00 2,71 - Sintete 2.769 2.952 3.502 1.516 6,61 -56,71 1,02 1,68 Lainnya 933 1.098 1.701 821 17,68 -51,73 0,38 0,91 Jumlah 67.430 289.614 46.926 89.992 329,50 91,77 100,00 100,00
Informasi lebih lanjut hubungi: Arianto, S.Si. SE., M.Si Kepala Bidang Statistik Distribusi
Telepon: 0561-735345 E-mail : distribusi6100@bps.go.id
Website http://kalbar@bps.go.id