I. STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA DINAS PERKEBUNAN
Ir. Tegoeh Wynarno Haroeno, MM.
KEPALA BIDANG PRODUKSI PERKEBUNAN
Ir. Darpito Budi, MSi BENDAHARA
PENGELUARAN PEMBANTU APBD Sarjiyah
KASI TEKNOLOGI BENIH Ir. Soesiati Rahayu, MM KASI TEKNIK BUDIDAYA
Ir. Purwanto, MSi.
KASI PERLINDUNGAN Ir. Langgeng W, MP
Suripto, SP Nuryani K AMd P Tunggul N
Budi Harjani Tuyanto
PEMBANTU BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU APBD
Sri Suratini Hariyati, SP Irwan Heru S, SP Murdian NBM Nur Khamit Agus Syafrudin PEMEGANG UANG MUKA KEGIATAN APBN
Winarsih, SE
Afrik F, SP Herlina P, SP Reni Siska
2
1
4 2 3 11
6 57
8
9
2
3
4 5 101 2 3 1 2 4
Bintek Budchip
Praktek Lapang
2. Pelatihan Tan
Tahunan
35 org
16 kab
1. Pelatihan Tan
Semusim
30 org
25 kab
Pelatihan
Fieldtrip
Pelatihan
Orientasi Lapang
45 org
19 Lok
3. Pelatihan
Tan Remgar
B. Pengembangan peningkatan produksi
dan produktivitas tanaman perkebunan
1. Peningk. Prod.prod.tas tansim
Benih Nilam : 50.000 btg
P. Organik : 5.000 kg
5 ha/kab
Nopember 2015
1. KAB SEMARANG 4. BANYUMAS 1. KWT Dadi Makmur, 2. KWT Sedyo Mulyo, 3. KWT Ngudi Rahayu II 2. PEMALANG 3. PURBALINGGA 1. KT Langensari I 1. KT Sri Basuki 1. KT Guyub MakaryoSosialisasi : 30 org
Oktober, 2015
h
i
b
a
h
2. Peningk.prod.prod,tas tan hun
Sosialisasi : 30 org
Mei, 2015
2.Karet, 1.200 btg/
10 ha
1. BANYUMAS1.Kelapa, 5.500 btg/
50 ha
KT Manggar Buana5. REMBANG KT Tani Maju I 6. SRAGEN KT Sumber Rejeki 4. PEKALONGAN KT Tasik Makmur 3. BANJARNEGARA KT Sumber Rejeki
2. PURBALINGGA KT Mangun Sejahtera
Nopember 2015
1. BANYUMAS KT Ardi Mulyo
5. JEPPARA KT Langgeng Makmur 9
4. WONOSOBO KT Karangsari 3. KEBUMEN KT Sidodadi
2. CILACAP KT Karya Usaha
3.J.Mete, 1.300 btg/
10 ha
1. BLORA KT Sri Rejeki III
5. WOMOGIRI KT Pangudi Luhur 4. SRAGEN KT Sido Dadi
3. KEBUMEN KT Margi Santoso 2. REMBANG KT Gotongroyong
Nopember 2015
Nopember 2015
h
i
b
a
h
3. Pelatihan Budidaya Tan Remgar
2. Teh, 4.900 btg/7 ha
1. PEMALANG 1. Kopi R, 4.900 btg/7 ha
KT Karya Harapan III
4. KLATEN KT Sedyo maju 3. TEMANGGUNG GT Tani Maju 2. WONOSOBO KT Sido Dadi
1. PEKALONGAN KT Tani Maju
4. BANJARNEGARA KT Tawang Makmur 3. BATANG KT Karya Maju
2. PEMALANG KT Karya Harapan II
3. Lada, 1.015 btg/7 ha
1. CILACAP KT Harapan Maju
4. BANJARNEGARA KT Sangga Buana 3. PURBALINGGA KT Tunas Kencana 2. BANYUMAS KT Sido Makmur
h
i
b
a
h
Sosialisasi : 25 org
Mei, 2015
Nopember 2015
Nopember 2015
Nopember 2015
5. Pala, 490 btg/10 ha
1. PURWOREJO 4. Kakao, 960 btg/8 ha
KT Rukun
4. WONOGIRI KT Tirto Sari II 3. KAB SEMARANG KT Al-Muawanah 2. MAGELANG KT Maju Makmur
1. CILACAP KT Pala Putra 2. BANYUMAS KT Maju
6. Cengkeh, 4.000 btg/10 ha
1. KLATEN KT Ngudi Rejeki
4. WONOGIRI KT Tani Rahayu I 3. SRAGEN KT Sejahtera 2. KARANGANYAR KT Kismo Mulyo
Lanjutan….. 3. Pelatihan Budidaya Tan Remgar
h
i
b
a
h
Nopember 2015
Nopember 2015
Nopember 2015
C. Mendorong pembudidayaan bahan baku
berkadar nikotin rendah
1. Diversifikasi Tembakau-Kopi
1. BANJARNEGARA 4. MAGELANG KT Sekar Tani 2. WONOSOBO 3. TEMANGGUNG KT Tempel Rahayu KT Sumber Rejeki KT Mekar SariSosialisasi : 40 org
April, Okt, 2015
Fieldtrip : Mei 2015
1. Kopi Arabika, 30.000 btg 1. TEMANGGUNG KT Margo Rahayu
Bibit Kopi Arabika 9,750 Btg 15 ha/kab 7. KLATEN 5. KAB SEMARANG 6. BOYOLALI KT Mekar Anom KT Mardi Makaryo KT Lumaku
Pupuk NPK non Chlor 6,000 Kg Pupuk KNO3 2,250 Kg Pupuk ZA 3,300 Kg 15 ha/kab
h
i
b
a
h
Nopember 2015
Maret 2015
Nopember 2015
2. Agroekosistem tembakau
1. BANJARNEGARA 4. MAGELANG 1. KT Sari Mulyo 2. WONOSOBO 3. TEMANGGUNG 2. KT Kembang Sari 1. KT Sejahtera 2. KT Gaya TaniSosialisasi : 30 org
Temu Lapang : 50 org
Pebruari, 2015
Pestisida Nabati 20 Ltr/kg Pupuk NPK non Chlor 3.500 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg Pupuk ZA 2,000 Kg 10 ha/kel.tani 1. KT Merdeka 2. KT Maju Lancar 3. KT Suka Tani
Maret, 2015
4. KT Makmur I 1. KT Sidorejo 2. KT Bogo sembodoh
i
b
a
h
Lanjutan
…2. Agroekosistem tembakau
Pestisida Nabati 20 Ltr/kg Pupuk NPK non Chlor 3.500 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg Pupuk ZA 2,000 Kg 10 ha/kel.tani
Maret, 2015
7. PURWOREJO 5. KLATEN 6. BOYOLALI 8. SUKOHARJO 9. GROBOGAN 1. KT Sugih Rejeki 2. KT Sido Lancar 1. KT Mitra Tani 2. KT Tani Utomo 1. KT Rukun Jaya 2. KT Sridadi 1. KT Wiguno Karyo 2. KT Sido Mulyo 1. KT Argo Mulyo 2. KT Satrio UtomoSosialisasi : 30 org
Pebruari, 2015
h
i
b
a
h
3. Intensifikasi Tembakau
1. BANYUMAS 4. MAGELANG 1. KT Mekar Jaya 2. TEMANGGUNG 3. WONOSOBO 1. KT Sri RejekiSosialisasi : 40 org
Pebruari, 2015
Handsprayer 20 unit Pupuk NPK non Chlor 4.000 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg 10 ha/kel.tani 1. KT Gema Tani 2. KT Tani Jaya 3. KT Tempel SariMaret, 2015
1. KT Sari rahayuOrientasi Lapang : 38 org
Agustus, 2015
5. SUKOHARJO 1. KT Martani
6. KAB SEMARANG 1. KT Ngudi Lestari
7. BOYOLALI 1. KT Dadi Maju
2. KT Lestari Manunggal
h
i
b
a
h
Lanjutan… 3. Intensifikasi
Tembakau
8. KLATEN 11. REMBANG KT Ngudi Mulyo 9. SRAGEN 10. KENDAL KT Margo TaniSosialisasi : 40 org
Pebruari, 2015
Handsprayer 20 unit Pupuk NPK non Chlor 4.000 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg 10 ha/kel.tani 1. KT Barokah 2. KT Sido maju 3. KT Mekar SariMaret, 2015
KT Ngudi SampurnoOrientasi Lap : 38 org
Agustus, 2015
12. BLORA KT Surya Kencana
13. GROBOGAN 1. KT Sido Makmur 2. KT Mitra Abadi
h
i
b
a
h
1. Intensifikasi Tebu
Pupuk ZA
: 3.500 kg
Pupuk NPK
: 2.500 kg
Pupuk Organik : 15.000 kg
5-10 ha/lokasi
Sosialisasi : 40 org
April s/d Agust 2015
h
i
b
a
h
Sept, 2015
1. CILACAP 1. KT Green Sprout 2. KT Kembang Sari
2. BANYUMAS KT Karanganyar
3. PURBALINGGA KT Wanasida
4. BANJARNEGARA KT Sri Rejeki
5. TEMANGGUNG KT Tebu Legi
6. MAGELANG KT Sumber Rejeki
7. PURWOREJO KT Sido Rukun
8. KEBUMEN 1. KT Rukun Sidodadi 2. KT Resa Jaya
Lanjutan
…….. 1. Intensifikasi Tebu
Sosialisasi : 40 org
April s/d Agust 2015
Pupuk ZA
: 3.500 kg
Pupuk NPK
: 2.500 kg
Pupuk Organik : 15.000 kg
10 ha/lokasi
h
i
b
a
h
Sept, 2015
11. SRAGEN 9. KLATEN 10. SUKOHARJO KT Sedyo Tuhu KT Guno Karyo KT Tani Raharjo 12. WONOGIRI KT Kristal Mulyo13. BOYOLALI KT Berkah Tani
12. BATANG
11. KENDAL KT Sejahtera KT Makaryo III
13. PEKALONGAN KT Semboja Sejahtera
14. PEMALANG KT Tunas Jaya
15. TEGAL KT Karya Bakti Tani
Lanjutan
…….. 1. Intensifikasi Tebu
Sosialisasi : 40 org
April s/d Agust 2015
Pupuk ZA
: 3.500 kg
Pupuk NPK
: 2.500 kg
Pupuk Organik : 15.000 kg
10 ha/lokasi
h
i
b
a
h
Sept, 2015
18. BLORA 17. PATI 2. KT Utomo KT Sumber Rejeki II19. KUDUS KT Mangun Rejo
20. JEPARA KT Karya Makmur
22. GROBOGAN
21. REMBANG KT Sido Mulyo KT Tani Jaya
23. KAB SEMARANG KT Suka Karya I
24. DEMAK KT Saeko Kapti
26. KARANGANYAR KT Sri Maju
26. KOTA SEMARANG KT Sumber Rejeki
1. Rapat Koordinasi
Pelaksanaan
pengendalian hama penyakit tanaman
perkebunan
Peserta
: 40 org
APBN
F. Kegiatan Penimgk Prod.Prod,tas Tan Semusim
Pengawalan Pengemb Tebu
Bongkar
Ratoon
1.361 ha
Pengendalian
OPT
640 ha
Bansos Bongkar
Ratoon (BR)
Bansos Rawat Ratoon (RR)
Pemupukan BR
23.420 ha
Pengendalian OPT
11.950 ha
Provinsi
Kabupaten
1.
2.
3.
a.
Kegiatan diarahkan pada Kebun Tebu Giling (KTG)
keprasan/rawat ratoon seluas 300 Ha yang tersebar di 29
Kabupaten pengembangan tebu;
b.
Pelaksanaan
pertemuan
petani/sosialisasi
kegiatan
dilaksanakan secara bertahap mulai Bulan Maret s.d Juni 2013;
c.
Kegiatan rawat ratoon diawali dengan melaksanakan kepras
yang dilakukan segera setelah tebang dalam satu kebun atau
dalam luasan tertentu telah selesai, biasanya musim tebang
tebu giling mulai bulan Mei sampai Oktober/Nopember.
d.
Bantuan saprodi disalurkan bulan September 2015
1. PENANAMAN DAN INTENSIFIKASI TEBU
A. TANAMAN SEMUSIM
a.
Penanaman Tanaman Nilam
bertujuan
meningkatkan produksi dan produktivitas
tanaman nilam di Jawa Tengah yang
dilaksanakan di Kabupaten Semarang,
Pemalang, Banyumas, dan Purbalingga;
b.
Sasaran Kegiatan Penanaman Tanaman Nilam
tahun 2015 ini adalah terlaksananya Penanaman
Tanaman Nilam seluas 20 Ha di Kabupaten
Semarang, Pemalang, Banyumas dan
Purbalingga dengan luas masing-masing 5 Ha
a.
Kegiatan diarahkan pada Komoditas tembakau dan kopi
seluas 105 Ha yang tersebar di 7 Kabupaten wilayah
pengembangan tembakau/kopi dengan pola diversifikasi;
b.
Pelaksanaan pertemuan petani/sosialisasi kegiatan
Diversifikasi Tembakau dan Kopi dilaksanakan secara
bertahap mulai Bulan Februari s.d April 2015;
c.
Penyaluran paket stimulan bantuan berupa sarana
produksi penanamann tembakau dilaksanakan pada
bulan Maret 2015;
d.
Penyaluran bantuan bibit kopi dilaksanakan pada bulan
November 2015.
a.
Wujud Kegiatan berupa pertemuan/pelatihan petani;
b.
Pelaksanaan pada 25 lokasi/kelompok tani di 25
Kabupaten;
c.
Jumlah peserta 30 orang petani tiap kelas;
d.
Pelatihan petani diselenggarakan selama 2 hari, yaitu:
- Hari pertama berupa materi teori yang diberikan
ceramah dan tanya jawab di dalam ruangan/kelas.
-
Hari kedua adalah materi praktek yang diberikan
dilapang atau diruang praktek dengan menggunakan
alat peraga.
a. Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Semusim,
Sub Kegiatan Pengembangan Tanaman Tebu (Bongkar Ratoon (1.361 ha) di 17 Kabupaten, Rawat Ratoon (23.420 ha) di 25 Kabupaten
b. Kelompok Sasaran penerima bantuan :
- mempunyai lahan usaha tebu;
- memiliki kemampuan menerapkan teknologi anjuran secara penuh;
- Kelompok Tani yang telah menjadi anggota KPTR
- tidak sedang bermasalah dengan perbankan atau sumber
permodalan lainnya;
c. Bongkar Ratoon, diperuntukkan bagi Kelompok Tani tebu yang sudah
terbentuk (dapat merupakan bentukan baru) dan mempunyai lahan usaha tebu ratoon yang telah dikepras minimal 3 kali (setelah R3), mengalami penurunan produktivitas (<70 ton/ha);
d. Pelaksanaan bongkar ratoon ada 2 pola yang harus disesuaikan
dengan kondisi tipologi iklim setempat, untuk pola I pelaksanaan mulai bulan Mei sampai dengan September 2015, sedang pola II pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2015;
e. Kegiatan rawat ratoon diawali dengan melaksanakan kepras yang
dilakukan segera setelah tebang dalam satu kebun atau dalam luasan tertentu telah selesai.
5. PENGEMBANGAN TANAMAN TEBU (BONGKAR RATOON/RAWAT
RATOON)
B. TANAMAN TAHUNAN
1. PENINGK. PROD.PROD,TAS TAN TAHUNAN
a.
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan petani/pekebun
dalam budidaya tanaman sehingga mampu meningkatkan prod dan
prod.tas tanaman kelapa, karet dan jambu mete.
b.
Memperkuat kelembagaan petani kelapa, karet dan jambu mete yang
mengarah pada kelompok produktif dan koperasi yang mandiri dan
berfungsi melayani anggota.
c.
Pelaksanaan Dikmas pada 16 Kabupaten dengan peserta 35
orang/Kabupaten selama 2 hari, klasikal dan fieldtrip
a.
Berkembangnya produk hilir dan pemanfaatan produk samping yang
akan meningkatkan nilai tambah produk kelapa.
b.
Perluasan kelapa seluas 100 ha di kabupaten Blora.
c.
Pelaksanaan sosialisasi Peremajaan Kelapa pada bulan Maret.
d.