• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori 1 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N

NOMOR : 126 / G / 2008 / PTUN.Sby.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”. Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam sengketa antara :

---H. ALI SUSENO ANDY. : Warga Negara Indonesia, Tempat tinggal di Jl. Mastrip Kebraon No. 176 Surabaya, Pekerjaan Swasta. ---Yang dalam sengketa ini memberi kuasa kepada : -- NASMID IDRIS, SH. Kewarganegaraan Indonesia, sebagai Advokat, berkantor di Kantor Hukum “ SURYA YUSTISIA “ Jl. Raya Arjuna No. 142 ABC Surabaya. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 03 Nopember 2008. Selanjutnya disebut sebagai pihak

PENGGUGAT ; M e l a w a n :

1 KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROPINSI JAWA TIMUR. Tempat kedudukan di Jl. Gayung Kebonsari No. 60 Surabaya. Yang dalam hal ini telah memberi kuasa kepada :

---1 DAMARGALIH WIDIHASTHA, SH.,M.Hum. (Jabatan Kepala Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan) ;

2 LUKMAN MEDYA ALAMSYAH, SH.,MSi. (Jabatan Kepala Seksi Pengkajian dan Penanganan Sengketa Pertanahan, Bidang Pengkajian dan Penanganan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Sengketa dan Konflik Pertanahan) ;

---3 SUYATNO, SH.,CN.,MH. (Jabatan Kepala Seksi Pengkajian dan Penanganan Perkara Pertanahan, Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik) ;

---4 EKO WIDIYANTO, SST. (Staf Seksi Pengkajian dan Penanganan Perkara Pertanahan, Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik

Pertanahan).---Keempatnya Warga Negara Indonesia, sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Timur, Tempat Kedudukan dan berkantor di Jl. Gayung Kebonsari Nomor : 60 Surabaya. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi Nomor : 22 / SKA / 35 / XII / 2008, tanggal 10 Desember 2008. Selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT I : ---

2 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA. Tempat kedudukan di Jl. Taman Puspa Raya Blok D Nomor : 10 Komplek Citra Raya Sambikerep Surabaya. Yang dalam hal ini telah memberi kuasa kepada :

---1 SUYATNO, SH.,CN.,MH. (Koordinator Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara) ;

---2 EKO WIDIYANTO, SST. (Staf Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara) ;

---3 BUDI WIBOWO, SST. (Staf Seksi Sengketa Konflik dan Perkara) ;

---2

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ketiganya Warga Negara Indonesia, sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Timur. Berkantor pada Perwakilan Kantor Pertanahan Kota Surabaya. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi Nomor : SKA / 569 / XII / 2008, tanggal 9 Desember 2008. Selanjutnya disebut

sebagai pihak TERGUGAT II.

---D a n :

UGAMO MARBUN. : Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Swasta, Tempat tinggal di Jl. Gunung Sari Indah Blok N / 18, Kelurahan Kedurus,

Kecamatan Karang Pilang

Surabaya.---Yang dalam hal ini memberi kuasa kepada :

---1 G. ABERSON SIRINGORINGO, SH.

2 BARLIAN SATYA DHARMA SIRINGORINGO, SH. Keduanya adalah Warga Negara Indonesia, sebagai Advokat & Pengacara “ G.A. Siringoringo “, yang berkantor di Jl. Cipta Menanggal VI / 38 Surabaya. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Desember 2008. Selanjutnya disebut sebagai pihak TERGUGAT II

INTERVENSI. ---

--- Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut :

---Setelah membaca :

---• Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, Nomor : 126.K / PEN.TUN / 2008 / PTUN.Sby., tanggal 24 Nopember 2008 tentang : Penunjukan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Susunan Majelis Hakim, untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tersebut ;

---• Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, Nomor : 126.HK / PEN.TUN / 2008 / PTUN.Sby., tanggal 25 Nopember 2008 tentang : Hari dan tanggal dilaksanakan Pemeriksaan Persiapan ;

---• Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, Nomor : 126.HK / PEN.TUN / 2008 / PTUN.Sby., tentang : Hari dan tanggal Sidang ;

---• Putusan Sela Nomor : 126 / G / 2008 / PTUN.Sby., tanggal 21 Januari 2008 tentang : Permohonan Pemohon Intervensi masuk sebagai Pihak dalam sengketa ini ;

---• Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, Nomor : 126.HK/PEN.TUN/2008/PTUN.Sby., tanggal 5 Maret 2009 tentang : Hari, tanggal dan Tempat Pelaksanaan Pemeriksaan Setempat ; ---

• Berkas perkara, Berita Acara Sidang Nomor : 126 / G / 2008 / PTUN.Sby., dan Bukti Surat-surat serta Surat-surat lain yang berkaitan dengan sengketa ini ;

----Setelah mendengar :

---• Keterangan dari Para Pihak yang bersengketa ;

---• Keterangan Saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat II Intervensi

dipersidangan.---TENTANG DUDUKNYA SENGKETA : --- Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan Gugatan tertanggal 20 Nopember 2008 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada tanggal 21 Nopember 2008 di bawah Register Perkara Nomor : 126 / G / 2008 / PTUN.Sby., kemudian diperbaiki dalam pemeriksaan persiapan dan diterima pada tanggal 12 Desember 2008, yang isi selengkapnya dalam gugatan dengan alasan-alasan sebagai berikut :

---4

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

1 Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah seluas 1.292 M2 (seribu dua ratus sembilan puluh dua meter persegi) terletak di Jl. Raden Saleh No. 24 A Surabaya, Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 639 / Kelurahan Bubutan tanggal 10 Juni 1997, Surat Ukur Nomor : 50 / 1997 tanggal 21 – 2 – 1997, masa berlaku 20 Tahun, berakhir tanggal 19 Mei 2017. ;

---2 Bahwa akses jalan untuk keluar masuk persil Penggugat menggunakan anak jalan (inrit jalan) yang merupakan asset infrastruktur Pemerintah Kota Surabaya yang difungsikan sebagai brandgang (jalan kebakaran). ;

---3 Bahwa penggunaan oleh Penggugat atas inrit jalan (brandgang) infrastruktur Pemerintah Kota Surabaya tersebut berdasarkan Surat Ijin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Surabaya, Dinas Bina Marga dan Pematusan Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15 Desember 2006, dan berakhir masa ijinnya tanggal 31 Desember 2007. ;

---4 Adapun luas inrit jalan (brandgang) infrastruktur Pemerintah Kota Surabaya tersebut sesuai Surat Ijin Pemakaian Tanah Sempadan yang diterbitkan adalah seluas 249 M2 (dua ratus empat puluh sembilan meter persegi) yaitu lebar 4 M (empat meter) dan panjang 62,25 M (enam puluh dua koma dua puluh lima meter) (62,25 M x 4 M = 249 M2). ;

---5 Bahwa keberadaan inrit jalan (brandgang) sudah berlangsung sejak lama, dan menurut catatan arsip Pemerintah Kota Surabaya Surat Ijin Pemakaian Tanah Sempadan pertama diterbitkan tahun 1987 Nomor : 593.108 / 120 / 411.5..6 / 1987, pemegang Surat Ijin atas nama H.F. ARIFIN (PT.Surabaya Merine), sedangkan Surat Ijin Pemakaian Tanah Sempadan diperoleh Penggugat pada Tahun 2004 dengan Nomor : 593.1 / 242 / 436.4.1 / 2004 tanggal 20 Agustus 2004. ;

---6 Bahwa menurut keterangan masyarakat setempat keberadaan inrit jalan (brandgang) tersebut dahulunya tembus hingga ke Jalan Semarang Penampungan (gang

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

kampung), menghubungkan antara jalan Raden Saleh dengan jalan Semarang Penampungan (gang kampung). ;

---7 Bahwa pada tanggal 20 Nopember 2008 dalam pemeriksaan perkara Pidana perkara Nomor : 3278 / Pid.B / 2008 / PN.Sby, dalam sidang pemeriksaan setempat oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya dilokasi tanah obyek sengketa, Penggugat memperoleh penjelasan dari petugas Tergugat II bahwa sebagian inrit jalan (brandgang) milik Pemerintahan Kota Surabaya aquo, masuk ke dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto, berdasarkan Surat Keputusan Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22 Januari 2002. ;

---8 Bahwa setelah dilakukan pengukuran ulang, diketahui luas inrit jalan (brandgang) infrastruktur Pemerintahan Kota Surabaya yang telah terhisab / masuk kedalam Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 adalah, panjang 23,25 M, lebar 4 M luas semuanya 93 M2 (sembilan puluh tiga meter persegi) sesuai Surat Ijin yang diterbitkan oleh Dinas Bina Marga dan Pematusan Pemerintahan Kota Surabaya Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15 Desember 2006. ;

---9 Bahwa pada saat sekarang ini akses inrit jalan (brandgang) infrasruktur Pemerintahan Kota Surabaya tersebut, dalam keadaan tertutup atau tidak bisa lagi dilewati oleh Penggugat menuju kelokasi persil / tanah milik Penggugat, dan bahkan dilokasi berbatasan dengan persil / tanah milik Penggugat telah ditembok sepihak oleh penguasa sekarang / pemilik Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001. ;

---6

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

10 Bahwa Penggugat sangat berkepentingan dengan akses inrit jalan (brandgang) tersebut, mengingat adalah satu-satunya jalan untuk keluar masuk menuju persil / tanah Penggugat. Begitu juga dengan kepentingan Pemerintahan Kota Surabaya, yang difungsikan sebagai jalan kebakaran sebagai salah satu infrastruktur kota, dan kepentingan masyarakat umum sekitar lokasi brandgang yang dapat difungsikan

sebagai jalan bersama (fasilitas umum). ;

---11 Bahwa akibat tindakan Tergugat I dan Tergugat II menerbitkan Surat Keputusan aquo, telah merugikan kepentingan Penggugat, merugikan kepentingan Pemerintahan Kota Surabaya, dan merugikan kepentingan masyarakat umum sekitar lokasi brandgang. ;

---12 Bahwa saat ini permohonan Penggugat untuk perpanjangan Surat Ijin pemakaian tanah sempadan dari Pemerintahan Kota Surabaya belum dapat diproses karena masih ada sengketa. ;

---13 Bahwa tindakan Tergugat I dan Tergugat II menerbitkan Surat Keputusan aquo adalah bertentangan dengan asas - asas umum pemerintahan yang baik, yaitu bertentangan dengan asas kepastian hukum dan asas tertib penyelenggaraan negara. ;

---14 Bahwa didalam ketentuan pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, dan Hak Pakai Atas Tanah, mengatur : “ jika tanah Hak Guna Bangunan karena keadaan geografis atau lingkungan atau sebab - sebab lain letaknya sedemikian rupa sehingga mengurung atau menutup pekarangan atau bidang tanah lain dari lintas umum atau jalan air pemegang Hak Guna Bangunan wajib memberikan jalan ke luar atau jalan air atau kemudahan lain bagi pekarangan atau bidang tanah yang terkurung itu “. Didalam penjelasan pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1996 termaksud diatas, berbunyi (lihat penjelasan pasal 13) “ pemberian Hak Guna Usaha tidak boleh mengakibatkan tertutupnya penggunaan dari segi fisik tanah yang terkurung oleh

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanah Hak Guna Usaha itu. Oleh karena itu pemegang Hak Guna Usaha wajib memberikan kesempatan kepada pemegang hak atas tanah yang terkurung memiliki akses yang diperlukan ”. ;

---15 Bahwa sudah seharusnya sebelum pemberian Hak Guna bangunan Nomor : 7---15 / Kelurahan Bubutan Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 diterbitkan petugas dari Tergugat II wajib untuk melakukan peninjauan lapangan, melakukan pengukuran, dan membuat Berita Acara Peninjauan Lapangan, sehingga menerangkan bahwa keadaan fisik tanah yang dimohon sebagian dari luas tanah terdapat fasilitas umum (fasum) berupa inrit jalan (brandgang). ;

---16 Bahwa oleh karena itu terbitnya Surat Keputusan Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22 Januari 2001, dan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto adalah cacat yuridis, oleh karenanya dinyatakan batal atau tidak sah, dan memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut obyek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat I dan Tergugat II. ;

---17 Bahwa mohon kepada Majelis Hakim memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk menerbitkan Surat Keputusan yang baru tentang pemberian Hak Guna Bangunan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto, Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 seluas 2.318 M2 (dua ribu tiga ratus delapan belas meter persegi), dikurangi seluas + 93 M2 ( sembilan puluh tiga meter persegi) yang terdiri dari panjang 23,25 M, lebar 4 M, yang diperuntukkan sebagai fasilitas umum (fasum) berupa inrit jalan (brandgang) infrastruktur Pemerintahan Kota Surabaya, sebagaimana tampak dalam Surat Ijin Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15 Desember 2006 yang

8

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

diterbitkan oleh Pemerintahan Kota Surabaya, Dinas Bina Marga dan Pematusan. ;

Berdasarkan alasan-alasan gugatan Penggugat tersebut diatas, kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya berkenan memberikan putusan ini dengan menyatakan :

---1 Menerima gugatan Penggugat seluruhnya ; ---2 Menyatakan batal atau tidak sah :

• Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22 Januari 2002, tentang Pemberian Hak Guna Bangunan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto Atas Tanah di Kota Surabaya. ;

---• Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat II berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan, Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto. ---

3 Memerintahkan Tergugat I untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22 Januari 2002, tentang Pemberian Hak Guna Bangunan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto Atas Tanah di Kota Surabaya. ;

---4 Memerintahkan Tergugat II untuk mencabut Keputusan Tata Usaha negara berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan, Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto. ;

---5 Memerintahkan Tergugat I untuk menerbitkan Surat keputusan yang baru, tentang pemberian Hak Guna Bangunan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto, dari luas seluruhnya 2.318 M (dua ribu tiga ratus delapan belas meter persegi), dikurangi seluas + 93 M2 (sembilan puluh tiga meter persegi) yang terdiri dari panjang 23,25 M, lebar 4 M, yang diperuntukkan sebagai

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

fasilitas umum (fasum) berupa inrit jalan (branbdgang) infrasruktur Pemerintahan Kota Surabaya, sebagaimana tampak dalam Surat Ijin Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15 Desember 2006 yang diterbitkan oleh Pemerintahan Kota

Surabaya, Dinas Bina Marga dan Pematusan. ;

---6 memerintahkan Tergugat II untuk menerbitkan Sertipikat Hak Guna Bangunan sesuai Surat Keputusan yang baru yang diterbitkan oleh Tergugat I. ; ---7 Menghukum Tergugat membayar biaya perkara.--- Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan kami, telah datang menghadap para pihak di persidangan dan sesuai ketentuan pasal 74 ayat 1 Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1986, pemeriksaan sengketa a quo dimulai dengan pembacaan surat gugatan yang telah diperbaiki dalam pemeriksaan persiapan oleh Hakim Ketua Sidang ;

--- Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut diatas, maka pihak Tergugat I dan Tergugat II telah menanggapi dengan menyampaikan Jawabannya masing-masing dipersidangan pada hari Selasa, tanggal 13 Januari 2009, yang isi selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

---Jawaban Tergugat I :

Dalam Eksepsi :

1 Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dali-dalil gugatan Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas-tegas dibenarkan dan diakui dalam

Jawaban ini. ;

---2 Bahwa obyek perkara khususnya yang ditujukan kepada Tergugat I adalah Surat Keputusan Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22-1-2001 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto Atas tanah di Kota

Surabaya.-10

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

3 Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat angka 8 menyatakan “ bahwa setelah dilakukan pengukuran ulang diketahui luas inrit jalan (brandgang) infrastruktur Kota Surabaya yang telah masuk ke dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan ……luas seluruhnya 93 M2 sesuai Surat Ijin yang diterbitkan oleh Dinas Bina Marga dan Pematusan Pemerintah Kota Surabaya Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15 – 12 – 2006, adalah dalil yang tidak benar dan berdasarkan data yang ada pada Tergugat I dan Tergugat II tidak ada yang menunjukkan adanya brandgang yang masuk dalam tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan dimaksud. Sedangkan mengenai Surat Ijin yang diterbitkan oleh Dinas Bina Marga dan Pematusan Pemerintah Kota Surabaya Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15-12-2006,hal tersebut bukan urusan Tergugat I dan II, dan perlu ditegaskan disini bahwa yang instansi berwenang untuk menentukan status tanah adalah Badan Pertanahan Nasional, sehingga penerbitan Surat Keputusan Tergugat I dan Tergugat II adalah sudah benar dan gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak diterima karena hal pokok yang dipermasalahkan oleh Penggugat dalam gugatannya adalah penutupan akses jalan masuk satu-satunya ke dalam tanah Penggugat oleh pihak yang menguasai tanah tersebut dan seharusnya Penggugat mengajukan gugatan pembongkaran atas bangunan yang menurut Penggugat telah menghalangi / menutup akses jalan masuk ke dalam tanah Penggugat kepada Pengadilan Negeri.

Berdasarkan hal-hal yang terurai di atas, maka Tergugat I mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan :

---DALAM POKOK PERKARA :

1 Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat dan Tergugat I mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam Jawaban DALAM

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

EKSEPSI di atas sebagai terulang dan menjadi satu-kesatuan dalam Jawaban DALAM POKOK PERKARA INI. ;

---2 Bahwa obyek perkara khususnya yang ditujukan kepada Tergugat I adalah Surat Keputusan Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22-12-2002 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto Atas Tranah di Kota Surabaya. ;

---3 Bahwa perlu Tergugat I jelaskan riwayat tanah obyek sengketa adalah sebagai

berikut :

---

• semula berstatus bekas Hak Guna Bangunan Nomor : 78 / Kelurahan Bubutan tertulis atas nama Raden Suprapto, yang berakhir haknya pada tanggal 2-9-2001 sehingga menjadi tanah yang langsung dikuasai oleh Negara, yang dikuasai Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto secara yuridis dan fisik berdasarkan Penetapan Waris dari Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 11-11-1992

Nomor : 2180 / PDT.P / 1992 / PN.Sby. ;

---• kemudian Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan kepada Tergugat I melalui Tergugat II sebagaimana suratnya tanggal 3-4-2001. ;

---• berdasarkan hasil pengukuran yang dituangkan dalam Surat Ukur tanggal 18-6-2001 Nomor : 129 / Bubutan / 2001 didapat luas 2.318 M2 (sama dengan luas bekas Hak Guna Bangunan Nomor : 78 / Kelurahan Bubutan sebagaimana Surat Ukur 136 / 1981 tanggal 27-8-1981). ;

---• selanjutnya oleh Petugas Kantor Pertanahan Kota Surabaya diadakan penelitian data yuridis dan data fisik serta datang ke lokasi tanah yang dimohon yang hasilnya sebagaimana diuraikan dalam Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) 12

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanggal 2 Mei 2001 Nomor : 444 / HGB / V / 2001. ;

---• bahwa pada saat pengukuran dan peninjauan lapangan oleh Petugas Kantor Pertanahan Kota Surabaya, atas tanah tersebut tidak tampak adanya jalan atau lorong yang digunakan oleh Penggugat. ;

---• setelah itu Tergugat II dengan suratnya tanggal 26-12-2008 Nomor : 550.1-9379 meneruskan permohonan hak tersebut kepada Tergugat I dengan pertimbangan setuju dikabulkan dengan Hak Guna Bangunan selama 20 Tahun atas tanah seluas 2.318 M2. ;

---• setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat I menerbitkan Surat Keputusan Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22-1-2002.

• setelah menerima Surat Keputusan tersebut, Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto mengajukan pendaftaran Surat Keputusan (pendaftaran hak) kepada Tergugat II, yang sebelumnya Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto telah memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Surat Keputusan Pemberian Haknya. Sehingga pada tanggal 28-10-2001 Tergugat II menerbitkan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto.

--4 Bahwa berdasarkan Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) tanggal 2-5-2001 Nomor : 444 / HGB / V / 2001 tidak terdapat fakta yang menunjukkan bahwa brandgang yang dimaksud Penggugat masuk ke dalam tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan, sehingga dalil-dalil dimaksud harus ditolak ;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penerbitan Surat Keputusan Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22-1-2001 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik dan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan : ---

DALAM EKSEPSI :

1 Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. ; ---2 Membebankan biaya perkara yang timbul kepada

Penggugat.---Jawaban Tergugat II :

DALAM EKSEPSI :

1 Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dali-dalil gugatan Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas-tegas dibenarkan dan diakui dalam

Jawaban ini. ;

---2 Bahwa obyek perkara khususnya yang ditujukan kepada Tergugat II adalah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden bambang Widarto. ;

---3 Bahwa obyek perkara a quo diterbitkan oleh Tergugat II berdasarkan pendaftaran Surat Keputusan Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22-1-2002 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto Atas tanah di Kota

Surabaya.-4 Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat angka 8 menyatakan “ bahwa setelah dilakukan pengukuran ulang diketahui luas inrit jalan (brandgang) infrastruktur Kota Surabaya yang telah masuk ke dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kerlurahan Bubutan ……luas seluruhnya 93 M2 sesuai Surat Ijin yang diterbitkan oleh Dinas Bina Marga dan Pematusan Pemerintah Kota Surabaya Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15 – 12 – 2006, adalah dalil yang tidak benar dan berdasarkan data yang ada pada Tergugat I dan Tergugat II tidak ada yang menunjukkan adanya brandgang yang masuk dalam tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan dimaksud. Sedangkan mengenai Surat

14

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ijin yang diterbitkan oleh Dinas Bina Marga dan Pematusan Pemerintah Kota Surabaya Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15-12-2006,hal tersebut bukan urusan Tergugat I dan II, dan perlu ditegaskan disini bahwa yang instansi berwenang untuk menentukan status tanah adalah Badan Pertanahan Nasional, sehingga penerbitan Surat Keputusan Tergugat I dan Tergugat II adalah sudah benar dan gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak diterima karena hal pokok yang dipermasalahkan oleh Penggugat dalam gugatannya adalah penutupan akses jalan masuk satu-satunya ke dalam tanah Penggugat oleh pihak yang menguasai tanah tersebut dan seharusnya Penggugat mengajukan gugatan pembongkaran atas bangunan yang menurut Penggugat telah menghalangi / menutup akses jalan masuk ke dalam tanah Penggugat kepada Pengadilan Negeri.

Berdasarkan hal-hal yang terurai di atas, maka Tergugat II mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini berkenan memberikan putusan dengan menyatakan sudah seharusnya gugatan Penggugat dinyatakan tidak diterima.

---DALAM POKOK PERKARA :

1 Bahwa Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat dan Tergugat I mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam Jawaban DALAM EKSEPSI di atas sebagai terulang dan menjadi satu-kesatuan dalam Jawaban DALAM POKOK PERKARA INI. ;

---2 Bahwa obyek perkara khususnya yang ditujukan kepada Tergugat II adalah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan atas nama raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto, yang diterbitkan Tergugat II berdasarkan pendaftaran Surat keputusan Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22-1-2002 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas nama Raden Roro

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto Atas Tanah di Kota Surabaya. ;

---3 Bahwa perlu Tergugat I jelaskan riwayat tanah obyek sengketa adalah sebagai

berikut :

---

• semula berstatus bekas Hak Guna Bangunan Nomor : 78 / Kelurtahan Bubutan tertulis atas nama Raden Suprapto, yang berakhir haknya pada tanggal 2-9-2001 sehingga menjadi tanah yang langsung dikuasai oleh Negara, yang dikuasai Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto secara yuridis dan fisik berdasarkan Penetapan Waris dari Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 11-11-1992

Nomor : 2180 / PDT.P / 1992 / PN.Sby. ;

---• kemudian Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan kepada Tergugat I melalui Tergugat II sebagaimana suratnya tanggal 3-4-2001. ;

---• berdasarkan hasil pengukuran yang dituangkan dalam Surat Ukur tanggal 18-6-2001 Nomor : 129 / Bubutan / 2001 didapat luas 2.318 M2 (sama dengan luas bekas Hak Guna Bangunan Nomor : 78 / Kelurahan Bubutan sebagaimana Surat Ukur 136 / 1981 tanggal 27-8-1981). ;

---• selanjutnya oleh Petugas Kantor Pertanahan Kota Surabaya diadakan penelitian data yuridis dan data fisik serta datang ke lokasi tanah yang dimohon yang hasilnya sebagaimana diuraikan dalam Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) tanggal 2-5-2001 Nomor : 444 / HGB / V / 2001. ;

---16

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(17)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

• bahwa pada saat pengukuran dan peninjauan lapangan oleh Petugas Kantor

Pertanahan Kota Surabaya, atas tanah tersebut tidak tampak adanya jalan atau lorong yang digunakan oleh Penggugat. ;

---• kemudian Tergugat II dengan suratnya tanggal 28-12-2008 Nomor : 550.1-9379 meneruskan permohonan hak tersebut kepada Tergugat I dengan pertimbangan setuju dikabulkan dengan Hak Guna Bangunan selama 20 tahun atas tanah seluas 2.318 M2. ;

---• dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat I menerbitkan Surat Keputusan Tergugat I Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22-1-2002.

• setelah menerima Surat Keputusan tersebut, Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto mengajukan pendaftaran Surat Keputusan (pendaftaran hak) kepada Tergugat II, yang sebelumnya Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto telah memenuhi kewajiban yang tercantum dalam Surat Keputusan Pemberian Haknya. Sehingga pada tanggal 28-10-2001 Tergugat II menerbitkan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto.

--4 Bahwa berdasarkan Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) tanggal 2-5-2001 Nomor : 444 / HGB / V / 2001 tidak terdapat data yang menunjukkan bahwa brandgang yang dimaksud Penggugat masuk ke dalam tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan, sehingga dalil-dalil dimaksud harus ditolak. ;

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka penerbitan Surat keputusan Tergugat II berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik dan Tergugat II mohon kepada majelis hakim Pemeriksa pekara ini

berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan :

---Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(18)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

DALAM EKSEPSI :

Menerima Eksepsi Tergugat II seluruhnya. ; ---DALAM POKOK PERKARA :

1 Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. ; ---2 Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Penggugat.--- Menimbang, bahwa Pemohon Intervensi untuk masuk sebagai Pihak dalam sengketa ini, telah mengajukan permohonan secara tertulis tertanggal 22 Desember 2008 di Kepaniteraan dengan mengemukakan alasan serta hal-hal yang dituntutnya. Atas permohonan tersebut, Majelis Hakim menjatuhkan Putusan Sela Nomor : 126 / G / 2008 / PTUN.Sby, tanggal 22 Januari 2009 dan menyatakan Pemohon Intervensi (Ugamo Marbun) sebagai Pihak Tergugat II Intervensi, yang isi selengkapnya dalam Putusan Sela tersebut, sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Sidang hari Rabu, tanggal 21 Januari 2009 dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini. ;

--- Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, maka pihak Tergugat II Intervensi telah menanggapi dengan menyampaikan Jawaban dipersidangan pada hari Kamis, tanggal 29 Januari 2009, yang isi selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

---DALAM EKSEPSI :

1 Bahwa sesungguhnya Penggugat sudah tidak mempunyai kepentingan untuk mengajukan gugatannya tertanggal 20 Nopember 2008 tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya karena ijin brandgang dari Dinas Bina Marga dan Pematusan pemerintah Kota Surabaya Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 tanggal 15 Desember 2006 telah berakhir tanggal 31 Desember 2007. Sejak tanggal tersebut Penggugat sudah tidak memiliki kepentingan lagi. (Pasal 53 ayat 1 Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Undang Undang Nomor 9 Tahun 2004). ;

---18

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(19)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

2 Bahwa sesungguhnya gugatan Penggugat, sudah kedaluwarsa / lewat waktu karena tenggang waktu pengajuan gugatan menurut ketentuan yang berlaku hanya 90 hari (Sembilan Puluh) hari. Karena Penggugat sudah mengetahui hak itu sejak 01 Oktober 2007 bukan tanggal 20 November 2008 seperti yang didalilkan oleh Penggugat baru mengetahuinya pada saat diadakan pemeriksaan setempat, sedangkan sebenarnya Penggugat mengetahui adanya obyek sengketa adalah sewaktu diadakan rapat di Kantor Camat Bubutan Surabaya yang dipimpin oleh Camat Kecamatan Bubutan sendiri, Tergugat II Intervensi pada saat itu telah memperlihatkan copy Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 78 / 1981. Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 78 / 1981 tersebut inilah yang berubah menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 715 / Kelurahan Bubutan atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto (obyek sengketa), tanah inilah yang dibeli Tergugat II Intervensi dengan ikatan jual – beli di depan Notaris dengan Akte Notaris Nomor 64 tanggal 31-03-2005 dan Kuasa menjual dengan Akte Notaris Nomor 65 tanggal 31-03-2005. Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 715 / Kelurahan Bubutan tanggal 28 Oktober 2002 Surat Ukur Nomor 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 luas tanah 2.318 M2 atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden bambang Widarto, yang telah menjadi milik Tergugat II Intervensi di atas masa berakhirnya adalah tahun 2022. ;

---DALAM POKOK PERKARA :

1 Bahwa Tergugat II Intervensi menolak dengan tegas seluruh dalil dalil gugatan Penggugat. Tergugat II Intervensi mohon agar segala sesuatu yang telah diuraikan dalam jawaban eksepsi diatas sebagai terulang dan menjadi satu kesatuan dalam jawaban pokok perkara ini. ;

---2 Bahwa objek perkara dalam sengketa ini adalah : ---a Sur---at Keputus---an Nomor : 013-550.1-35-2002 t---angg---al 22 J---anu---ari 2002

tentang Pemberian Hak Guna Bangunan atas nama Raden Roro Dewi

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(20)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto di atas tanah yang terletak di Jalan Raden Saleh Nomor 18 A Surabaya, yang diterbitkan oleh Tergugat I. ; ---b Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 715 / Kelurahan Bu---butan tanggal 28

Oktober 2002 Surat Ukur Nomor 129 / Bubutan / 2001 tanggal 18 Juni 2001 luas tanah 2.318 M2 atas nama Raden Roro Dewi Widayati dan Raden Bambang Widarto. ; ---3 Bahwa Penggugat memiliki ijin dari Dinas Bina Marga dan Pematusan Pemerintah

Kota Surabaya, Nomor 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006 dan lampirannya, tanggal 15 Desember 2006, yang menjadi alasan Penggugat menggugat inrit jalan (brandgang) ternyata setelah surat ijin dan gambar situasi dalam lampiran diteliti oleh Tergugat II Intervensi, maka jelas terbaca bahwa ijin tersebut mulai berlaku tanggal 15 Desember 2006 dan berakhir tanggal 31 Desember 2007. Bahwa ijin tersebut adalah terletak di Jalan Raden saleh Nomor 24 A dan 26 Surabaya jadi tidak ada kaitannya dengan jalan Raden Saleh Nomor 18 A Surabaya (milik Tergugat II Intervensi). ;---

1. DALAM EKSEPSI :

Menerima eksepsi Tergugat II Intervensi seluruhnya ; ---2. DALAM POKOK PERKARA :

Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak – tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;

---3 Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Penggugat.--- Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat II Intervensi, maka Penggugat telah menanggapi dengan menyampaikan Replik dipersidangan pada, yang isi selengkapnya telah disatukan dalam berkas perkara ini. ; ---

--- Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat, maka Tergugat I dan Tergugat II telah menanggapi dengan menyampaikan Duplik secara lisan dipersidangan pada hari Kamis, tanggal 29 Januari 2009, yang isi selengkapnya dari pernyataan tersebut telah

20

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(21)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

dicatat dalam Berita Acara Sidang pada hari itu juga. ;

--- Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat, maka Tergugat II Intervensi telah menanggapi dengan menyampaikan Duplik dipersidangan pada hari Kamis, tanggal 12 Pebruari 2009, yang isi selengkapnya telah disatukan dalam berkas perkara ini. ;

--- Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat II Intervensi masing-masing mengajukan Foto copy Bukti Surat-surat yang dilegalisir dan bermeterai cukup, serta telah dicocokkan pula dengan bukti surat sesuai aslinya, sebagaimana tercatat dalam berita acara sidang sebagai berikut :

---Bukti surat dari pihak Penggugat bertanda P – 1 sampai dengan P – 10 :

---Bukti P - 1 : Surat Ijin Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006, tertanggal 15 Desember 2006, tentang Penggunaan Daerah Milik Jalan untuk Keperluan Tertentu di Luar Fungsi Sebagai Jalan dari Pemerintah Kota Surabaya Dinas Bina Marga Dan Pematusan, beserta lampiran gambar / denah lokasi, atas nama H. ALI SUSENO ANDY. (Foto copy sesuai asli) ;

---Bukti P - 2 : Dokumen gambar dan kronologis pengelolaan Brandgang di Jl. Raden Saleh 24 – A dan 26 dari Pemerintah Kota Surabaya Dinas Bina Marga dan Pematusan, tertanggal 6 Pebruari 2008. (Foto copy sesuai asli). ;

---Bukti P - 3 : Permohonan Perpanjangan Surat Ijin Penggunaan Brandgang

Jalan Raden Saleh Nomor : 24 – 26 Surabaya dari H. Ali Suseno Andy, tertanggal 6 Nopember 2007 ditujukan kepada Bapak Walikota Kota Surabaya U.p Dinas Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya. (Foto copy dari foto copy). ;

---Bukti P - 4 : Surat dari Kuasa Hukum H. Ali Suseno Andy, Nomor : 2799 / 61 / SY / VI / 08, Perihal : Pengembalian Fungsi Jalan Di Jl. Raden Saleh 24 A

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(22)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Surabaya, ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya. (Foto copy sesuai asli). ;

Bukti P - 5 : Liputan Media Masa berita mingguan Koran Dor, Edisi 244 tahun VII / 24 – 30 Nopember 2008, dengan judul Geger Soal Tembok Pemisah, pada saat liputan sidang Pemeriksaan Setempat (PS) dilokasi Brandgang Jl. Raden Saleh 24 A Surabaya pada tanggal 21 Nopember 2008. ( Foto copy sesuai Koran asli). ;

---Bukti P – 6 : Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor 639/Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Kotamadya Surabaya Nama Jalan/Persil Raden Saleh No. 24 A. Surat Ukur Nomor : 50 / 1997 tanggal 21-2-1997 Luas 1292 M2 atas nama H. Ali Suseno Andy. (Foto copy dari salinan sesuai

aslinya).---Bukti P - 7 : Surat Keputusan Kepala Dinas Bina Marga Dan Utilitas Nomor : 593.1 / 242 / 436.4.1, / 2004, tanggal 20 Agustus 2004 tentang Ijin Pemakaian Sementara Daerah Milik Jalan (Tanah Sempadan) beserta lampiran. (Foto copy dari foto copy). ;

---Bukti P - 8 : Surat Ijin Pemakaian Sementara Tanah Sempadan Nomor : 593.108 / 19 / 402.5.08 / 1994, tanggal 10 Pebruari 1994 dari Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya, (Foto copy dari foto copy). ---

Bukti P - 9 : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan Dan Hak Pakai Atas Tanah. (Foto copy sesuai

Peraturan-peraturan).---Bukti P - 10 : Ikhtisar Tanah di Jl. Raden Saleh (Foto copy dari foto

copy).---Bukti surat dari Tergugat I dan Tergugat II bertanda T.I, T.II - 1 sampai dengan T.I, T.II – 12 :

---22

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(23)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bukti T. I, T.II - 1 : Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Timur Nomor : 013-550.1-35-2002 tanggal 22 – 01 - 2002 tentang Pemberian Hak Guna Bangunan Atas Nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto Atas Tanah di Kota Surabaya. (Foto copy sesuai salinan resmi) ;

Bukti T. I, T.II - 2 : Risalah Pemeriksaan Tanah (Konstatering Rapport) Nomor : 444 / HGB / V / 2001, tanggal 2 Mei 2001. (Foto copy sesuai aslinya) ;

Bukti T.I, T.II - 3 : Surat Ukur Nomor : 129 / Bubutan / 2000. (Foto copy sesuai asli) ; Bukti T.I, T.II - 4 : Permohonan HM, HGB, HP dan HPL atas anama pemohon RR

Dewi Widayati Suprapto Cs., tanggal 3 April 2001. (Foto copy sesuai aslinya) .---

Bukti T.I, T.II - 5 : Buku Tanah Hak Guna Bangunan Nomor : 715 / Kelurahan Bubutan atas nama Raden Roro Dewi Widayati dan Raden Bambang Widarto. Surat Ukur tanggal 18-06-2001, Nomor : 129/ Bubutan/2001, Luas 2.318 M2. Terbitkan tanggal 28 Oktober 2002 dan berakhirnya Hak tanggal 16-07-2022. (Foto copy sesuai asli) ;

Bukti T.I, T.II - 6 : Buku Tanah Hak Guna Bangunan Nomor : 78 / Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Kotamadya Surabaya atas Nama Pemegang Hak Raden Suprapto. Surat Ukur No. 136 Luas 2318 m2. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;

Bukti T.I, T.II - 7 : Surat Ukur Nomor : 136 / 1981, tanggal 27 – 08 – 1981. (Foto copy sesuai asli) ;

---Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(24)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bukti T.I, T.II - 8 : Surat Pernyataan tanggal 8 – 5 – 2001 dari RA Dewi Widayati Suprapto Cs. (Foto copy sesuai asli) ;

---Bukti T.I, T.II - 9 : Penetapan dari Pengadilan Negeri Surabaya Daftar Nomor : 2180/Pdt.P/1992/PN.Sby. (Foto copy sesuai salinan).---

Bukti T.I, T.II - 10 : Meetbrief Nomor : 701 tanggal 30 Oktober 1920. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;

---Bukti T.I, T.II - 11 : Meetbrief Nomor : 545 / 1940 tanggal 31 Desember 1940. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;

---Bukti T.I, T.II - 12 : Meetbrief Nomor : 548 tanggal 31 Desember 1940. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ; ---

Bukti surat dari pihak Tergugat II Intervensi bertanda T.Int - 1 sampai dengan T.Int - 20 :

---Bukti T. Int – 1 : Buku Tanah Hak Guna Bangunan Nomor : 78 / Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Kotamadya Surabaya. Surat Ukur Nomor : 136 / 1981, tanggal 27-8-1981 Luas 2318 m2 Nama Pemegang Hak Raden Suprapto. Foto copy dari Foto copy (aslinya sudah ditarik oleh Tergugat)

Bukti T. Int – 2 : Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715, Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Suprapto. Surat Ukur, tanggal 18 – 06 – 2001, Nomor : 129 / Bubutan / 2001, Luas 2.318 M2. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;

Bukti T.Int – 3 : Ikatan Jual Beli Nomor : 64 antara Raden Roro Dewi Widayati Suprapto dan Raden Bambang Widarto dengan Ugamo Marbun atas tanah Hak Guna Bangunan Nomor : 715, tanggal 31 – 03 –

24

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(25)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

2005. (Foto copy sesuai salinan resmi) ;

---Bukti T. Int – 4 : Kuasa Menjual dengan hak menjual dengan hak substitusi Nomor : 65 oleh Ugamo Marbun, tanggal 31 - 3 - 2005 atas tanah Hak Guna Bangunan Nomor : 715 Kelurahan Bubutan. (Foto copy sesuai dengan asli) ;

---Bukti T. Int – 5 : Izin Pemakaian Tanah Jl. Raden saleh Nomor : 18 – A Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan Wilayah Surabaya Utara, Nomor : 188.45 / 659 / XX / 402.05.12 / 2000. Gambar Situasi Nomor : 679, tanggal 14 – 12 – 2000. Luas 686.85 M2 atas nama Raden Roro Dewi Widayati Suprapto Jl. Raden saleh No. 18 A Surabaya. (Foto copy sesuai aslinya) ;

Bukti T. Int – 6 : Ikatan Jual Beli Nomor : 66 tanggal 31 – 03 – 2005 dengan pembeli Ugamo Marbun atas Tanah Pemerintah Kota seluas 686.85 M2, dari penjual Raden Roro Dewi Widayati dan Bangunan-bangunan dll di atas tanah tersebut sebagaimana dalam surat ijin pemakaian tanah Nomor : 188.45 / 659 XX / 402.05.12.2000 tanggal 22 – 12 – 2000. (Foto copy sesuai salinannya) ;

---Bukti T. Int – 7 : Kuasa Menjual Nomor : 67 tanggal 31 – 03 – 2005 oleh Ugamo marbun atas Tanah Pemerintah Kota Surat Ijin Pemakaian Tanah Pemerintah Kota Nomor : 188.45 / 659 XX / 402.05.13 / 2000, Tanggal 22 – 12 – 2000. (Foto copy sesuai dengan aslinya ;

---Bukti T. Int – 8 : Kwitansi tanggal 31 – 03 – 1005 dan tanggal 01 – 04 – 2005 pembayaran dari Ugamo Marbun atas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 dan Tanah Pemerintah Kota Surat Ijin pemakaian Nomor : 659, yang diterima Raden Roro Dewi

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(26)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Widayati Suprapto. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;

---Bukti T. Int – 9 : Kwitansi tanggal 31 – 03 -2005 dan tanggal 01 – 04 – 2005 pembayaran dari Ugamo Marbun atas Tanah Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 715 dan tanah Pemerintah Kota Surat Ijin pemakaian Nomor : 659 yang diterima oleh Drs. H. Bambang Widarto. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;

---Bukti T. Int – 10 : Undangan Nomor : 005 / 575 / 436.9.2 / 2007, tertanggal 28 September 2007 dari Camat Bubutan untuk hadir tanggal 1 Oktober 2007. (Foto copy sesuai aslinya, lampiran sesuai foto copy) ; ---Bukti T. Int – 11 : Surat Ijin Nomor : 593.1 / 590 / 436.5.1 / 2006, tanggal 15

Desember 2006 Tentang Penggunaan Daerah Milik Jalan Untuk Keperluan Tertentu Di Luar Fungsi Sebagai Jalan. Foto copy dari foto copy (aslinya ada pada Penggugat) ;

---Bukti T. Int – 12 : Surat Keterangan dari Kepala Kelurahan Bubutan kepada Ugamo Marbun yang memohon untuk membuat bangunan baru di persil Jl. Raden Saleh 18 A Surabaya. (Foto copy dari foto

copy).---Bukti T. Int – 13 : Surat Izin Kepala Dinas Pengawasan Bangunan Daerah Nomor : 188 / 10-95 / 402.5.09 / 1999, Tanggal 14 januari 1999 Tentang Izin Mendirikan Bangunan. (Foto copy sesuai aslinya) ;

---Bukti T. Int – 14 : Keterangan Rencana Kota Nomor : 530 / 08 / 436.5.2 / 2008, tanggal 20 Juni 2008 dari Dinas Tata Kota Pemukiman Pemkot Surabaya. (Foto copy sesuai dengan aslinya) ;

---Bukti T. Int – 15 : Tanda ---Bukti Pembayaran Nomor ---Bukti : 1584 / R.DTK / PL / UPT / 06 / 2008, tanggal 11 Juni 2008 dari Ugamo Marbun kepada

26

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Dibandingkan dengan di negara-negara lain di Asia Tenggara, nilai-nilai parameter populasi ikan banyar yang dihasilkan dari perairan Selat Malaka yang ditemukan pada penelitian

Hansui preten ted to be dead and escaped danger.. Shuko was despatched to

Merujuk pada 7 komponen yang harus diperhatikan dalam perencanaan manajemen krisis menurut Prayudi (1998: 2) yang telah penulis paparkan sebelumnya, maka hal-hal yang telah

Apabila di tengah perjalanan/proses terdapat user/client lain yang melakukan akses, dan setelah dilakukan pemeriksaan otorisasi ternyata user/client tersebut bukanlah pemilik IP

Implementasi kebijakan publik adalah upaya penerjemahan kebijakan publik yang telah dirumuskan oleh pemerintah menjadi sebuah program atau kegiatan yang nyata,

Bila diinginkan mengirim sebuah file yang ada dalam sebuah komputer ke komputer yang lain, harus ada suatu jalur (data path) antara dua komputer tersebut, baik secara langsung

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif kuat (r = 0,566) dan bermakna p = 0,001 (p<0,05) antara indeks PAR dan ICON dalam mengukur tingkat keberhasilan