• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN SOLO DALAM PENGAWASAN PENYALURAN KREDIT BPRBPRS KEPADA UMKM DI WILAYAH SOLO RAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN SOLO DALAM PENGAWASAN PENYALURAN KREDIT BPRBPRS KEPADA UMKM DI WILAYAH SOLO RAYA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN SOLO DALAM PENGAWASAN PENYALURAN KREDIT BPR/BPRS

KEPADA UMKM DI WILAYAH SOLO RAYA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi

Diploma III Keuangan dan Perbankan

Disusun Oleh:

SENDY YULIONITA BUDHY SAPUTRI NIM F3614090

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii ABSTRAKSI

PERAN KANTOR OTORITAS JASA KEUANGAN SOLO DALAM PENGAWASAN PENYALURAN KREDIT BPR/BPRS

KEPADA UMKM DI WILAYAH SOLO RAYA SENDY YULIONITA BUDHY SAPUTRI

F3614090

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bentuk usaha masyarakat yang mampu menopang perekonomian di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2008, UMKM memiliki peran dalam pembanggunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan. Kegiatan pengembangan UMKM dapat dilakukan dalam bentuk penyediaan/penyaluran dana kredit usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk: a) Mengetahui perkembangan penyaluran kredit BPR/BPRS kepada UMKM di Wilayah Solo Raya; b) Mengetahui hambatan KOJK Solo dalam pengawasan penyaluran kredit BPR/BPRS kepada UMKM di wilayah Solo Raya; c) Mengetahui peran Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Solo dalam pengawasan penyaluran kredit BPR/BPRS kepada UMKM di wilayah Solo Raya. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.

Kesimpulan penelitian ini adalah peran KOJK Solo dalam pengawasan BPR/BPRS khususnya penyaluran kredit UMKM di wilayah Solo Raya dilakukan melalui 2 metode yaitu pembinaan dan pengawasan. Pembinaan dilakukan melalui forum temuan, pelatihan, penelitian, dan fasilitas informasi lainnya. Sementara itu kegiatan pengawasan dilakukan melalui pengawasan in-site dan out-site. KOJK Solo juga membentuk Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) untuk meningkatkan kemitraan yang strategis dan selaras dengan pemerintah, otoritas perbankan, industri terkait, dan lingkungan bisnis dalam upaya mendorong pertumbuhan industri dan UKM. Hambatan yang dihadapi KOJK Solo dalam pengawasan penyaluran kredit UMKM adalah bank kurang kooperatif dalam pemberian data kepada pihak OJK, tingkat permodalan bank yang relatif kurang, tingkat kepatuhan perbankan, kondisi geografis, dan sumber daya manusia industri keuangan kurang memadai.

Berdasarkan hal diatas, peran KOJK Solo dalam pengawasan penyaluran kredit BPR/BPRS kepada UMKM diwilayah Solo Raya sangatlah penting. Oleh karena itu direkomendasikan perlu pendataan rutin untuk keberlanjutan penyaluran kredit UMKM, meningkatkan intensitas kegiatan pengawasan dan pembinaan perbankan di Solo Raya, dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah, lembaga negara, lembaga keuangan bank-non bank, perusahaan serta masyarakat di Solo Raya maupun sekitarnya.

(3)

iii ABSTRACT

THE ROLE OF OTORITAS JASA KEUANGAN OFFICES IN THE SUPERVISION OF CREDIT DISTRIBUTION OF RURAL BANK/SYARIA

RURAL BANKS TO MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES IN SOLO REGION

SENDY YULIONITA BUDHY SAPUTRI F3614090

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs/UMKM) is one form of business community that can sustain the economy in Indonesia. Based on UU no. 20 of 2008, MSMEs have a role in regional development, job creation, income distribution, economic growth and poverty alleviation of the people. UMKM development activities can be done in the form of supply / channeling of funds. The purpose of this research is to: a) Know the development of credit distribution of BPR / BPRS to MSMEs in Solo Raya; b) To know the role of the Office of Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Solo in terms of the credit distribution of BPR / BPRS to MSMEs in Solo Raya; C) Knowing the obstacles of KOJK Solo in terms of lending of BPR / BPRS to MSMEs in Solo Raya. The study used primary and secondary data. Data completion technique is done through observation and interview. Methods of data analysis using descriptive qualitative.

The result of this research is the role of KOJK Solo in supervision of BPR / BPRS especially the MSMEs credit distribution in Solo Raya area is done by 2 methods namely coaching and supervision. Coaching is done through a forum of findings, training, research, and other information facilities. Meanwhile, supervision activities are conducted through supervision on the insite and outsite. KOJK Solo also established the Association of Rural Banks of Indonesia/Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) to enhance strategic partnerships and harmonize with governments, banking authority, related industries and business environments in an effort to encourage industry and MSME growth. Obstacles which is advanced by KOJK Solo in the supervision of MSMEs credit distribution is the bank less cooperative in providing data to the OJK, relatively low bank capital, the level of compliance with prevailing regulations, conditions, and insufficient human resources from finance industry.

Based on the above, the role of KOJK Solo in supervision of credit distribution of BPR / BPRS to MSMEs in Solo Raya region is important. Therefore, it is necessary to hold regular data collection for the sustainability of MSMEs credit distribution, intensity of supervision and development activities in Solo Raya, and increased cooperation and better coordination with government, state institutions, financial institutions of banks, companies and communities in Solo Raya and Surrounding.

(4)
(5)
(6)
(7)

vii MOTTO

Man Jadda Wajada

"Siapa bersungguh-sungguh pasti berhasil" Man Shabara Zhafira

"Siapa yang bersabar pasti beruntung" Man Sara ala Darbiwasala

"siapa menapaki jalan-Nya akan sampai ke tujuan" -Ahmad Fu’adi-

Barang siapa ia keluar untuk mencari ilmu, maka ia akan berada dijalan Allah sampai ia kembali.

-H.R. Tirmidzi-

Have a real dream, Make real plan, Take real action,

Then your success will be real. -Merry Riana-

“Merantaulah, gapai setinggi-tingginya impianmu. Berpergianlah, melipur duka, mulai penghidupan baru, memperkaya budi dan pergaulan terpuji, serta

meluaskan ilmu.” -H.R. Imam Syafi’i-

Jika kamu ingin dunia berubah, jadilah perubahan itu sendiri. -Mahatma Gandhi-

You can’t go back to make new start, but you can start now to make new end.

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana persembahan penulis untuk:

1. Allah SWT

2. Rasullullah Muhammad saw

3. Ayah dan bunda yang selalu memberikan doa, cinta dan kasih sayang

4. Keluarga besar yang selalu memberikan doa dan support

5. Kepada teman-teman DIII Keuangan dan Perbankan dan organisasi

6. Almamater tercinta Universitas Sebelas Maret Surakarta

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat berhasil menyelesaikan

Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas Akhir ini membahas terkait perkembangan

pengawasan Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo dalam penyaluran kredit

BPR/BPRS kepada UMKM di Wilayah Solo Raya. Selain itu, Tugas Akhir ini

disusun agar dapat mengetahui hambatan dan penanganan yang dilakukan oleh

pihak Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo dalam pengawasan penyaluran kredit

BPR/BPRS kepada UMKM di Wilayah Solo Raya. Adapun judul Tugas Akhir ini

adalah Peran Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo dalam Pengawasan Penyaluran Kredit BPR/BPRS Kepada UMKM di Wilayah Solo Raya.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan agar

memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Keuangan dan

Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat

terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh

beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si selaku Ketua Program Studi

(10)

x

3. Bapak Malik Cahyadin S.E., M.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

dan Pembimbing Magang yang telah banyak meluangkan waktu guna

memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran-saran membangun dalam

proses penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Drs. Bandoro Raden Mas Bambang Irawan M.Si selaku Dosen

Pembimbing Akademik penulis dari semester I sampai semester VI.

5. Bapak Linggar Ikhsan Nugroho S.E., M.Ec.Dev. selaku Dosen Penguji

Tugas Akhir.

6. Bapak dan Ibu dosen pengajar dan staf di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang senantiasa telah memberikan

ilmu yang sangat bermanfaat dan pelayanan kepada penulis selama

menempuh kuliah.

7. Bapak Laksono Dwionggo selaku Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan

Solo yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan kuliah

magang kerja.

8. Bapak Bambang Triono selaku Wakil Kepala Kantor Otoritas Jasa

Keuangan Solo sekaligus Kepala Bagian Pengawasan Bank; Ibu Nofa

Hermawati selaku Kepala Sub Bagian Perizinan, Informasi, dan

Dokumentasi; Bapak Reza Surya A. selaku Kepala Sub Bagian

Administrasi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

belajar dan mendapat pengalaman baru selama melakukan kuliah magang

(11)

xi

9. Ibu Nining Ariyanti selaku pembimbing magang (Pembimbing Instansi

Mitra) di Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo serta seluruh pegawai yang

ada di Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo telah memberikan kesempatan,

bimbingan, dan ilmu yang sangat bermanfaat kepada penulis selama

melakukan kuliah magang kerja.

10. Ayah, bunda, adik beserta keluarga besar yang telah banyak memberikan

doa restu, cinta dan kasih sayang, ilmu, bimbingan, serta support dalam

kehidupan penulis.

11. Teman-teman Program Studi DIII Keuangan dan Perbankan 2014, Koperasi

Mahasiswa, keluarga besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis periode 2014/2015 dan 2015/2016, Tim Mediator Universitas

Sebelas Maret Surakarta, dan Bapak Guntur Yoga Jati selaku direktur Solo

Mengajar beserta seluruh volunteer, terimakasih atas pengalaman organisasi

dan semangat pengabdian luar biasa yang telah diberikan kepada penulis.

12. Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan

kepada penulis dalam proses belajar maupun dalam proses penulisan Tugas

Akhir, sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

membangun dari semua pihak yang membaca. Penulis berharap karya ini dapat

bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Surakarta, 13 Juni 2017 Penulis

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAKSI ... ii

ABSTRACT ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING. ... iv

HALAMAN PENGESAHAN. ... v

SURAT PERNYATAAN TUGAS AKHIR... vi

MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN. ... viii

KATA PENGANTAR. ... ix

DAFTAR ISI. ... xii

DAFTAR TABEL.. ... xv

DAFTAR GAMBAR. ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN. ... xvii

BAB I PENDAHULUAN. ... 1

A. Latar Belakang. ... 1

B. Rumusan Masalah. ... 6

C. Tujuan Pengamatan. ... 6

D. Manfaat Pengamatan. ... 7

E. Metodologi Penelitian. ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ... 12

A. Tinjauan Umum Perbankan... 12

1. Sejarah Perbankan. ... 12

2. Definisi Bank ... 13

3. Karakteristik Bank. ... 17

4. Sumber-Sumber Dana Bank. ... 19

5. Definisi Bank Perkreditan Rakyat (BPR). ... 21

(13)

xiii

7. Asas, Fungsi, dan Tujuan BPR. ... 23

8. Manajemen BPR. ... 25

B. Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) ... 26

1. Definisi dan Kriteria UMKM. ... 26

2. Tantangan dan Masalah Pengembangan UMKM. ... 27

3. Strategi Pemberdayaan yang Tepat Untuk UMKM. ... 28

4. Keunggulan dan Kelemahan UMKM. ... 28

C. Kredit... 32

1. Pengertian Kredit. ... 32

2. Unsur-Unsur Kredit. ... 34

3. Tujuan Kredit. ... 35

4. Jenis-Jenis Kredit. ... 37

5. Penggolongan Kualitas Kredit. ... 42

6. Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit. ... 46

D. Pengaturan dan Pengawasan Bank ... 49

1. Tujuan Pengaturan dan Pengawasan Bank. ... 49

2. Pendekatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Pengaturan dan Pengawasan Bank... 49

3. Kewenangan Peraturan dan Pengawasan Bank... 50

4. Sistem Pengawasan Bank. ... 52

BAB III PEMBAHASAN. ... 55

A. Gambaran Umum Otoritas Jasa Keuangan ... 55

1. Sejarah Umum Otoritas Jasa Keuangan. ... 55

2. Definisi Otoritas Jasa Keuangan ... 57

3. Tujuan Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan. ... 57

4. Peralihan Fungsi, Tugas, dan Wewenang dari Bank Indonesia (BI) ke Otoritas Jasa Keuangan. ... 58

5. Masa Transisi Otoritas Jasa Keuangan. ... 59

6. Sifat Otoritas Jasa Keuangan. ... 61

7. Wewenang Otoritas Jasa Keuangan. ... 61

8. Asas-asas Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan... 63

9. Koordinasi dan Kerjasama Bank Indonesia dengan Otoritas Jasa Keuangan... 65

10.Pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan. ... 66

11.Kode Etik Otoritas Jasa Keuangan. ... 67

12.Nilai Strategis Otoritas Jasa Keuangan. ... 68

13.Logo Otoritas Jasa Keuangan... 69

(14)

xiv

15.Sejarah Umum Pembentukan Kantor Otoritas Jasa Keuangan

(KOJK) Solo. ... 71

16.Fungsi dan Tugas Pokok Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo. ... 72

17.Budaya Kerja Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo. ... 74

B. Pembahasan Masalah. ... 78

1. Perkembangan Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM di Wilayah Solo Raya. ... 78

2. Hambatan Kantor Otoritas Jasa Keuangan dalam Pengawasan Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM di Wilayah Solo Raya... 87

3. Peran Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo dalam Pengawasan Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM di Wilayah Solo Raya... 89

a. Pengawasan. ... 89

b. Pembinaan. ... 90

BAB IV PENUTUP ... 92

A. Kesimpulan. ... 92

B. Saran. ... 94

DAFTAR PUSTAKA . ... 97

(15)

xv

DAFTAR TABEL

1.1 Perkembangan UMKM di Wilayah Solo Raya Tahun 2011-2015. ... 2

2.1 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tentang Penyaluran Kredit UMKM. ... 20

2.2 Sistem Manajemen BPR ... 25

2.3 Definisi dan Kriteria UMKM Menurut UU RI No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM ... 26

2.4 Strategi Pemberdayaan yang Tepat Untuk UMKM ... 28

2.5 Keunggulan dan Kelebihan UMKM ... 29

2.6 Kelemahan dan Permasalahan yang Dihadapi UMKM ... 30

2.7 Unsur-Unsur Kredit ... 34

2.8 Tujuan Kredit Berdasarkan Pihak-Pihak Terkait. ... 36

2.9 Jenis Kredit Dilihat dari Jangka Waktu ... 37

2.10 Jenis Kredit Menurut Lembaga yang Mennerima Kredit ... 37

2.11 Jenis Kredit Dilihat Menurut Tujuan Penggunaan ... 38

2.12 Jenis Kredit Menurut Sektor Ekonomi ... 40

2.13 Jenis Kredit yang Disalurkan Menurut Bentuk ... 41

2.14 Jenis Kredit Menurut Sifat Fasilitas ... 42

2.15 Penggolongan Kualitas Kredit ... 43

2.16 Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit ... 47

2.17 Jenis-Jenis Risiko Bank... 53

3.1 Asas-Asas Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Otoritas Jasa Keuangan ... 64

3.2 Makna Logo Otoritas Jasa Keuangan ... 69

3.3 Fungsi dan Tugas Pokok Otoritas Jasa Keuangan Solo ... 72

3.4 Fungsi Edukasi dan Pelayanan Konsumen (EPK). ... 73

3.5 Budaya Kerja Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo. ... 76

3.6 Peraturan dan UU Terkait Penyaluran Kredit UMKM. ... 79

3.7 Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM Tahun 2011-2012. ... 81

3.8 Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM Tahun 2012-2013. ... 82

3.9 Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM Tahun 2013-2014. ... 83

3.10 Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM Tahun 2013-2015 ... 84

3.11 Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM Tahun 2014-2016. ... 85

3.12 Peran Kantor Otoritas Jasa Keuangan Solo dalam Pengawasan Penyaluran Kredit BPR/BPRS kepada UMKM di Wilyaha Solo Raya. ... 89

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

1.1 Perkembangan UMKM di Wilayah Solo Raya Tahun 2011-2015 ... 3

1.2 Perkembangan Penyaluran Kredit UMKM di Wilayah Solo Raya Tahun 2012-2016 ... 4

2.1 Siklus Pengawasan Berdasarkan Risiko... 53

3.1 Tujuan Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ... 58

3.2 Sejarah Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ... 61

3.3 Koordinasi dan Kerjasama Otoritas Jasa Keuangan ... 65

3.4 Nilai Strategis Otoritas Jasa Keuangan ... 68

3.5 Logo Otoritas Jasa Keuangan... 69

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Permohonan Izin Magang Kerja 2. Formulir Pendaftaran Magang Kerja

3. Surat Konfirmasi Pelaksanaan Kuliah Magang Kerja 4. Surat Keterangan dan Penilaian Magang

5. Lembar Monitoring Dosen Pembimbing Magang 6. Daftar Hadir Kuliah Magang Kerja

7. Laporan Kegiatan Harian Kuliah Magang Kerja 8. Hasil Penilaian Magang

9. Perkembangan Penyaluran Kredit Perbankan kepada UMKM di Wilayah Solo Raya Tahun 2012-2016

10.Hasil Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari peranannya dalam penyediaan

Di Perpustakaan Nasional Penulis menemukan tesis yang berjudul Modernisasi Priyayi, sementara di Arsip Nasional peneliti menemukan beberapa arsip mengenai kehidupan tokoh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara suhu permukaan laut dan klorofil-a dengan jumlah tangkapan tuna mata besar di perairan Selatan Jawa dan Bali

Berdasarkan gambaran di atas menunjukkan bahwa meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat untuk mendorong kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peranan cukup penting dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. UMKM berkontribusi dalam penyerapan tenaga

Pardee (1969) mengusulkan super goal (sasaran super) sebagai atribut acuan dalam masalah pengambilan keputusan dengan tujuan jamak.. Super goal merupakan atribut yang

o pesan : teks atau kalimat yang ingin ditampilkan pada kotak pesan (diapit tanda kutib). o intType : nilai yang berfungsi untuk menampilkan pilihan-pilihan tertentu pada

Pengertian tersebut menjelaskan bahwa di dalam meningkatkan produktivitas memerlukan sikap mental yang baik dari pegawai, disamping itu peningkatan produktivitas