• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran berisi Dan Jenis Kelamin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Lampiran berisi Dan Jenis Kelamin"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

A. JUDUL PROGRAM

Love Onigiri Jawa: Fast Food Jepang Sensasi Indonesia.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Tak dapat dipungkiri bahwa makanan merupakan kebutuhan pokok yang krusial bagi setiap makhluk hidup tidak terkecuali manusia. Setiap aktivitas memerlukan energi yang berasal dari makanan. Namun, fenomena yang lumrah terjadi saat ini adalah tingkat aktivitas yang tinggi terkadang tidak diimbangi dengan pola makan yang teratur dan sehat. Jam biologis untuk makan seringkali digunakan untuk mengerjakan aktivitas lain yang dianggap lebih penting. Sebagian besar masyarakat kemudian memilih camilan ringan seperti snack atau gorengan sebagai alternatif pengganti nasi karena cenderung lebih mudah untuk dikonsumsi ketika sedang sibuk beraktivitas. Akibatnya, bahan-bahan kimiawi maupun kolesterol yang terkandung dalam snack terakumulasi dan menjadi pemicu timbulnya penyakit sehingga jadwal aktivitas harian akan terbengkalai.

Fenomena ini juga terlihat dalam kehidupan kampus di Universitas Indonesia. Kebanyakan mahasiswa tidak memiliki waktu untuk sarapan karena tergesa-gesa mengejar jam kuliah pagi sedangkan jarak rumah ke kampus terbilang cukup jauh. Ataupun mahasiswa terlambat bangun akibat mengerjakan tugas hingga larut malam sehingga tidak bisa menyempatkan diri untuk sarapan. Akhirnya, snack yang dijual di sepanjang jalan menuju kampus biasanya menjadi pilihan pengganti sarapan. Padahal menurut Schmieder, a certified lifestye consultant and specialist in Better Living Ministries Wayland, waktu sarapan merupakan jam yang krusial bagi tubuh untuk menerima asupan gizi karena terlewatnya sarapan menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah dan menurunkan produktivitas serta kewaspadaan. Akibatnya, stamina tubuh menjadi berkurang dan rentan terhadap penyakit. Hal ini akan menjadi lebih parah ketika penyakit yang diderita oleh mahasiswa mengharuskan mereka untuk dirawat inap di rumah sakit sehingga otomatis banyak pelajaran yang tertinggal dan prestasi pun menurun.

Berdasarkan fenomena tersebut, dibutuhkan makanan siap saji (fast food) yang sehat dan praktis sehingga dapat mengimbangi kepadatan aktivitas mahasiswa. Penulis berinisiatif membuat nasi kepal berukuran satu genggaman tangan yang berisi lauk pauk. Inisiatif ini dikembangkan dari pilot project yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penjualan 30 onigiri berisi ayam di kalangan mahasiswa Asrama UI selama dua minggu setiap pagi. Pilot project tersebut terbilang berhasil dengan keuntungan dua kali lipat. Onigiri ayam banyak diminati oleh mahasiswa karena harga yang ditawarkan pun terjangkau. Selanjutnya, penulis ingin mengembangkan onigiri ayam ini menjadi Love Onigiri Jawa

dengan berbagai modifikasi meliputi pengubahan bentuk menjadi bentuk hati agar lebih menarik dan pemberian tambahan sayur dalam isi onigiri untuk meningkatkan kandungan gizi.

Latar belakang berisi Uraian tentang alasan mengangkat masalah, proses analisis masalah dan uraian singkat tentang peluang usaha Alinia baru diketik

menjorok ke dalam sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1.25 cm)

Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 15 (lima belas) lembar (terhitung dari latarbelakang masalah sampai lampiran termasuk CV pengusul dan pembimbing

(2)

C. PERUMUSAN MASALAH

Tubuh membutuhkan energi dan zat gizi dari makanan sehari-hari sementara padatnya aktivitas mahasiswa membuat ketersediaan waktu untuk mengolah makanan bergizi semakin berkurang. Adanya makanan siap saji (fast food) yang praktis dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta mineral mutlak diperlukan oleh mahasiswa dengan tingkat aktivitas tinggi di Universitas Indonesia. Nasi kepal berisi ayam dan sayur dapat mencukupi kebutuhan gizi tubuh serta dapat menggantikan porsi sarapan. Selain itu, harga yang relatif murah dan bentuk hati menjadi nilai tambah tersendiri untuk menarik minat mahasiswa.

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah sebagai berikut.

1. Menghasilkan makanan cepat saji (fast food) bergizi bagi mahasiswa Universitas Indonesia.

2. Menghasilkan produk Love Onigiri Jawa yang lebih menarik dan disukai oleh konsumen.

3. Melatih kreatifitas mahasiswa dalam melihat peluang usaha, terutama usaha makanan cepat saji bergizi.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari modifikasi Love Onigiri Jawa, adalah sebagai berikut :

1. Produk dengan inovasi baru yang mampu bersaing dengan produk-produk lokal maupun nonlokal lainnya.

2. Produk dikemas dalam plastik berlabel dan dilengkapi dengan ijin produk dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta bersertifikat halal.

F. KEGUNAAN PROGRAM

F.1. Bagi Mahasiswa

Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi upaya pengembangan kreativitas dan inovasi produk makanan cepat saji (fast food) khususnya dalam memenuhi kebutuhan dan selera masyarakat yang semakin beragam.

F.2. Bagi masyarakat

Tersedianya makanan cepat saji (fast food) tanpa bahan pengawet yang dapat mencukupi kebutuhan gizi mahasiswa Universitas Indonesia.

Tunjukkan masalah yang

Luaran yang diharapkan berupa Komoditas usaha.

Komoditasusaha yang

dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan

(3)

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

G.1. Studi Pasar dan Persaingan

Produk luaran yang nanti akan dihasilkan adalah Love Onigiri Jawa yang merupakan inovasi makanan cepat saji (fast food) dengan bentuk nasi kepal isi ayam dengan potongan sayur. Segmen pasar yang dibidik adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Untuk memperluas pasar, penjualan dilakukan dengan sistem penawaran dan penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas (direct selling).

Adapun pesaing yang ada saat ini adalah snack serta roti kemasan yang biasanya dijual untuk pengganti sarapan. Mahasiswa Universitas Indonesia biasanya sering melewatkan waktu sarapan di rumah atau di tempat kos. Oleh sebab itu, kami menawarkan bentuk makanan cepat saji (fast food) bergizi dan menyehatkan. Sesuai dengan namanya, produk Love Onigiri Jawa ini memilik bentuk hati yang akan mengundang calon konsumen untuk membeli. Dalam perkembangannya, Love Onigiri Jawa nantinya bukan hanya berisi ayam melainkan juga divariasi dengan isi ikan, telur, dan daging.

G.2. Penjualan dan Pemasaran

Love Onigiri Jawa merupakan makanan cepat saji berbentuk nasi kepal yang di dalamnya diberi isi ayam dan sayuran dan berbentuk hati. Produk yang kami hasilkan akan diberi brand Love Onigiri Jawa. Brand ini merepresentasikan modifikasi produk makanan Jepang yaitu onogiri ke dalam cita rasa dan bumbu asli Indonesia yang dicerminkan oleh kata Jawa dalam brand tersebut. Selanjutnya penjualan Love Onigiri Jawa akan dilakukan dengan sistem penjualan langsung kepada mahasiswa di berbagai fakultas sehingga lebih luas. Langkah- langkah yang digunakan untuk pengembangan usaha ke depan sebagai berikut: G.2.1. Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi

 Menentukan teknologi produksi yang dipilih didasarkan pada ilmu dan teknologi.

 Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja.

G.2.2. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan strategi membuka dan mengembangkan pasar. Pemasaran akan dilakukan dengan mengadakan free testing atau gratis mencoba produk Love Onigiri Jawa ini selama sehari dengan jangka waktu selama dua jam di pagi hari. Free testing akan dilakukan di sekitar stasiun UI serta sekitar staisun Pondok Cina dimana kedua tempat ini pada pagi hari ramai dilewati mahasiswa di hari kuliah. Setelah free testing, produk akan dipasarkan ke berbagai fakultas.

Love Onigiri Jawa memiliki konsep bisnis yang berbeda dengan para kompetitor, sehingga Love Onigiri Jawa dapat menghasilkan sebuah pasar baru walaupun dengan target konsumen yang sama yang pada akhirnya dapat berujung pada market share yang besar. Metode ini digunakan dengan mengandalkan citra

new product. Juga ditonjolkan bahwa produk merupakan hasil kreativitas mahasiswa. Dengan itu, calon pembeli akan lebih memperhatikan serta turut serta untuk membeli Love Onigiri Jawa. Selain itu, dilakukan penambahan-penambahan seperti:

(4)

1) Bentuk Kemasan

Love Onigiri Jawa akan dikemas secara satuan (pieces) dan dibungkus dengan kertas plastik yang higienis Hal ini bertujuan agar kebersihan produk terjamin dan menghindari tercemarnya produk oleh lingkungan sekitar. Produk Love Onigiri Jawa menawarkan isi yang beragam sehingga pembeli memiliki berbagai pilihan untuk menentukan seleranya.

2) Perijinan

Perijinan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Majelis Ulama Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran konsumen terhadap kebersihan serta kehalalan dari produk.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

H.1. Persiapan dan Perencanaan

Persiapan pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan observasi laboratorium. Observasi lapangan dilakukan guna mengetahui harga, mutu, dan ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk. Adapun observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam produk.

Perencanaan produk yang akan dikembangkan adalah nasi kepal berisi ayam dan potongan sayur yang dikemas sekali makan (fast food) namun bergizi dengan adanya tambahan rumput laut sebagai garnish dan agar-agar sebagai campuran nasi ketika dimasak untuk menambah kandungan serat. Produksi nasi kepal ini akan terpusat di satu tempat dan dipasarkan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa

H.2. Analisa Hasil Produk

H.2.1. Uji sensorik

Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kesukaan dan penerimaan konsumen terhadap produk tersebut.

H.2.2. Uji laboratorium

Uji laboratorium digunakan untuk mengetahui kandungan gizi yang terdapat dalam produk tersebut.

H.3. Produksi

Produk inovasi yang direncanakan adalah Love Onigiri Jawa yang terbuat dari nasi dan daging ayam yang dibumbui dan dihiasi dengan nori (rumput laut). Produksi dilakukan secara terpusat di suatu tempat tertentu kemudian pemasarannya dilakukan dengan cara penjualan langsung kepada mahasiswa.

(5)

H.4. Penjelasan Proses

H.4.1. Proses Pembuatan Love Onigiri Jawa

i) Pemilihan bahan

Bahan utama dalam pembuatan nasi kepal ini adalah beras jenis pandan wangi. Beras jenis ini bertekstur lembut dan lengket jika nantinya dikepal. Untuk menambah tingkat kerekatannya agar tidak rapuh saat dibentuk menjadi nasi kepal, maka perlu ditambahkan agar-agar. Bahan isi dimodifikasi dengan menggunakan ayam yang telah diambil dagingnya saja dan sayur yang telah dipotong kecil-kecil kemudian ditumis dengan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang bombay, merica, penyedap rasa, dan kecap. Bahan-bahan yang dipilih haruslah segar dan tidak busuk. Garnish dari nasi kepal ini adalah nori atau rumput laut yang berbentuk persegi panjang.

ii) Pembuatan

- Nasi

Pada dasarnya proses pemasakan nasi mirip dengan pemasakan nasi pada umumnya, namun yang membedakan adalah pada saat sebelum dimasak, nasi telah dicampur dengan bubuk agar-agar.

- Isi

Pada pembuatan isi, bawang bombay dan bawang putih dicincang, kemudian ditumis hingga wangi. Setelah itu, ayam yang telah dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam olahan tersebut. Setelah ditumis beberapa saat, sayur yang telah dipotong kecil-kecil dicampur dengan ayam lalu ditambahkan bumbu-bumbu seperti merica, kecap manis dan sedikit penyedap rasa.

H.4.2. Penyajian Produk

Pada saat penyajian, nasi dibentuk dalam cetakan hati dan ditambahkan nori sebagai garnish produk. Produk yang telah jadi dikemas dalam plastik untuk menjaga higienitas produk dari kontaminasi bakteri dan lingkungan luar.

Bagan 1. Alur Pembuatan Love Onigiri Jawa

Bawang putih, bawang Bombay, ayam, kecap,

merica, penyedap, garam, kangkung

ditumis

dimasak

dicetak Diberi nori dikemas

Beras + air + agar-agar

(6)

H.5. Keberlanjutan

Prospek ke depan program ini adalah dapat diterimanya produk nasi kepal

Love Onigiri Jawa yang nantinya diharapkan mampu menjadi makanan utama siap saji (fast food) dan tetap bergizi. Selanjutnya, dengan adanya dukungan dan penerimaan masyarakat yang tinggi, usaha ini dapat berkembang pesat hingga

sampai pada tahap pembukaan tempat produksi sendiri yang disebut “Rumah

Nasi”.

I. JADWAL KEGIATAN

No. Kegiatan Bulan ke-

1 2 3 4 5 1. Observasi lapangan (Bahan Baku, Alat, dan tenaga

Kerja)

2. Observasi pasar dan target 3. Produksi Love Onigiri Jawa

4. Dilakukan inovasi lebih terhadap Love Onigiri Jawa

5. Pendistribusian dan penjualan Love Onigiri Jawa

6. Pelaporan perkembangan program Love Onigiri Jawa

7. Pelaporan akhir program Love Onigiri Jawa

J. RANCANGAN BIAYA

J.1. Biaya Tetap

Tabel 1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

No. Rincian Banyaknya Biaya satuan

(dalam rupiah)

Tabel 2.1 Biaya Variabel (Variable Cost) No. Bahan Banyaknya/

Volume

Total Biaya Satuan (dalam rupiah)

Jumlah (dalam rupiah)

1. Gas Elpiji 3 kg 1 tabung 14.000 14.000

Jadwal mengacu pada tahapan pada metode pelaksanaan ( disamakan atau dapat diperinci) ,disusun dalam bentuk Bar Chart,nama bulan tidak disebutkan secara eksplisit (Maret,April,dst) tapi dalam bentuk Bulan ke- 1,2,dst. Lama pelaksanaan maksimal 5 bulan.

(7)

3kg

2. Beras Pandan 1,5 ltr 9 ltr 12.667 76.000

3. Minyak Goreng

150 ml 1 ltr 2.100 14.000

4. Rumput Laut 4 buah 24 buah 8.332 50.000

5. Agar-agar 2 bungkus 12

bungkus

4.500 27.000

6. Ayam 200 gr 1.5 kg / 1

ekor

3.334 25.000

7. Kangkung 100gr 600gr 3.000 18.000

8. Bawang Putih 3 siung 0.25 kg 417 2.500

9. Bawang Bombay

1 butir 0.5 kg 1.417 8.500

10. Merica bubuk 1 sdt 1

bungkus

12.500 12.500

11. Kecap Secukupnya 1 botol 9.500 9.500

12. Garam Secukupnya 500 gr 2.900 2.900

13. Kaldu Penyedap

Secukupnya 48 gr 2.000 2.000

14. Air Secukupnya 1 galon 3.000 3.000

15. Plastik pembungkus

30 100 lmbr 333 10.000

Jumlah 274.900

*biaya tersebut untuk 6 hari, diasumsikan per hari memproduksi 30 nasi Estimasi pembuatan dilakukan selama 18 minggu sehingga total variable cost pembuatan Love Onigiri Jawa:

Variabel cost (selama 6 hari) X 18 minggu = 274.900 x 18

= 4.948.200

J.3. Transportasi

a) Bensin

1 x 30 hari x 5 bulan @Rp. 4.500.00 = Rp. 675.000

b) Angkutan barang = Rp. 200.000

Jumlah = Rp. 875.000 J.4. Publikasi dan dokumentasi

Tabel 3. Publikasi dan dokumentasi

No. Rincian Jumlah

(dalam rupiah)

1. Dokumentasi 100.000

2. Pelaporan (4 paket @ Rp 70.000). 280.000

3. Alat tulis kerja 100.000

5. Penggunaan fasilitas laboratorium 500.000

6. Spanduk dan leaflet 500.000

(8)

Jumlah 1.980.000

J.5. Rekapitulasi Rencana Anggaran

Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran

No. Rincian Jumlah

(dalam rupiah)

1. Biaya tetap 1.911.000

2. Biaya variabel 4.948. 200

3. Transportasi 875.000

4. Publikasi dan dokumentasi 1.980.000

Jumlah 9.714.200

J.6. Analisa Finansial Love Onigiri Jawa

a. Direncanakan bahwa kapasitas pembuatan sebanyak 30 nasi/hari b. Biaya bahan untuk pembuatan setiap nasi:

= 274.900/180 = Rp 1.522, 2/nasi

c. Produk Love Onigiri Jawa akan dijual dengan harga: = Rp 1.522,22 + (1.522,22x 90%) = Rp 2.891 = Rp 3.000 d. Analisa Break Even Point (BEP)

Misalkan X adalah jumlah produk (unit) yang harus diproduksi dalam waktu satu tahun agar mencapai titik impas. Dengan menggunakan ongkos-ongkos tahunan (AC =Annual Cost) dan penjualan tahunan (AR=Annual Revenue) maka kondisi impas akan diperoleh apabila:

AC = AR

Penghitungan AC

AC = 6.254.000*(A/P, 15,5) 1+ 6.025.000 = 6.254.000*(0,2983) + 6.025.000 = 7.890.568,2

Penghitungan AR AR= 3500 X Sehingga

7.890.568,2 = 3500 X X = 2254,45

 2254 gelas per tahun

Jadi, kita harus memproduksi sebanyak 2254 gelas per tahun agar berada pada kondisi impas. Dengan demikian maka kita harus memproduksi lebih dari 2254 gelas per tahun agar kita untung.

e. Net Present Value (NPV)

NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital

sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskontokan pada

1

(9)

saat ini. Usaha bisa dijalankan apabila NPV bernilai positif. Hasil dibawah menunjukkan NPV positif sehingga usaha ini dapat dijalankan.

Penjualan per tahun

Rp3500 x 3600 Rp12.600.000

Pendapatan per tahun

Rp12.600.000 – Rp6.025.000 Rp6.575.000 Nilai sisa alat:

5% * (6.254.000) Rp312.700

Net Present Value = -6.254.000 + 6.575.000 * (P/A, 15,5)2 = -6.254.000 + 6.575.000 * (3,352) = -6.254.000 + 47.380.520

= 21.635.400

Tabel 5. Arus Kas

Tahun Arus Kas

0 -6.254.000 1 21.635.400 2 21.635.400 3 21.635.400 4 21.635.400 5 21.635.400 f. Periode Balik Modal

Bagian ini menunjukkan waktu seberapa lama modal yang dipakai dapat dikembalikan.Dengan MARR3 15%, maka dapat diketahui Th. 0 = 0 -6.254.000

= - 6.254.000

Th.1 = - 6.254.000 * (F/P, 15,1) + 21.635.400 = - 6.254.000 * (1,15) + 21.635.400 = 22.100.00

Jadi, periode balik modalnya terjadi pada tahun kedua karena arus kas pada tahun tersebut sudah mampu menutupi modal yang diperlukan.

2

Nilai future value. P/A menunjukkan future value dengan periode 15 minggu dengan tingkat bunga 5%.

3

(10)

K. DAFTAR PUSTAKA

Schmieder, Nancy. Tanpa Tahun. Health Issues: The Importance of Breakfast. (Online http://www.beyondthebend.com/health/breakfast.htmSchmieder diunduh tanggal 5 Oktober 2011 pukul 11.05 WIB)

L. LAMPIRAN

L.1. Nama Dan Biodata Serta Anggota Tim

Dewi Hermawati Resminingayu

Nama Panggilan Ayu

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 28 Maret 1991

Jenis Kelamin Perempuan

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Membaca, Jalan-jalan

Alamat Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat.

Nomor Telepon / HP 0898 047 8281

e-mail dewi.hermawati91@ui.ac.id

Tertanda, Dewi Hermawati R. Dewanto Rahman Hartono

Nama Panggilan Rahman

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 1 Mei 1992

Jenis Kelamin Laki-laki

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Basket, Futsal

Alamat

Jl. Pinang No. 54 RT 001/RW 003 Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat.

Nama Lengkap Elsa Ryan Ramdhani

Nama Panggilan Elsa

Tempat, Tanggal Lahir Surakarta, 13 April 1991

Jenis Kelamin Laki-laki

silakan dieksplorasi lebih lanjut). Sumber pustaka berasal dari sumber yang

dapat dipertanggungjawabkan keabsahan ilmiahnya (misalnya Jurnal ilmiah, buku, prosiding seminar dll) dan bukan berasal dari opini pribadi yang dipublikasikan di internet atau media lainnya.

Lampiran berisi :

(11)

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Membaca

Alamat Pondok Aria, Jl. Masjid Al Faruq Kel. Beji, Kec. Kukusan, Depok, Jawa Barat. Nomor Telepon / HP 085 746 404 275

e-mail elsa.ryan@ui.ac.id

Tertanda, Elsa Ryan Ramdhani Kurnia Dwi Julia Maharami

Nama Panggilan Nia

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 12 Juli 1991

Jenis Kelamin Perempuan

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Membaca

Alamat

Jl. Stasiun Pondok Cina Gang Kedondong No. 6 RT 08/RW01, Kel. Beji, Kec. Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat.

Nomor Telepon / HP 085 215 912 748

e-mail kurnia.dwi91@ui.ac.id

Tertanda, Kurnia Dwi Julia M. Rizky Kurniawati

Nama Panggilan Kiki

Tempat, Tanggal Lahir Probolinggo, 12 Februari 1991

Jenis Kelamin Perempuan

Kewarganegaraan Indonesia

Agama Islam

Hobi Menggambar

Alamat Jl. Pinang III No. 14 Kel. Pondok Cina, Kec. Beji, Depok, Jawa Barat.

Nomor Telepon / HP 085 722 192 215

e-mail rizky.kurniawati@ui.ac.id

(12)

L.2. Nama Dan Biodata Dosen Pendamping

1. Nama lengkap dengan gelar : Ir. Trini Sudiarti, M Si.

2. NIP : 195407201984032001

3. Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 20 Juli 1954 4. Program Studi : Gizi Kesehatan Masyarakat 5. Fakultas : Fakultas Kesehatan Masyarakat 6. Perguruan Tinggi : Universitas Indonesia

7. Alamat kantor (Telp./Fax/e-mail): Departemen Gizi Kesmas Gedung F, Lt. 2 Kampus FKM UI,

Depok. (T/F: 0217863501/ humas@fkm.ui.ac.id)

8. Pendidikan (dari yang sarjana muda/yang sederajat ke atas): Master 9. Pengalaman penelitian yang terpenting dalam 5 tahun terakhir:

anggota peneliti PDRC (Pusat Kajian Positive Deviance) FKM UI dalam Asesmen Pelaksanaan Pos Gizi tahun 2008 (Rekomendasi untuk Memperluas Pendekatan Pos Gizi di Indonesia) bekerjasama dengan berbagai Institusi seperti Departemen Kesehatan, Dinas Kesehatan dan NGO CARE , Catholic Relief Services, Mercy Corps, Save The Children, Care International maupun World Vision International. 10. Pengalaman menjadi Pembina Program Kreativitas Mahasiswa

-Kewirausahaan : Tidak ada

11. Pengalaman terkait kewirausahaan : -Penjualan Telur Asin

-Penjualan Buah Organik

Tertanda,

Ir. Trini Sudiarti, M Si.

TAMBAHAN :

Output akhir pkm adalah hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format doc dan pdf.

Foto dan gambar disimpan dalam folder GAMBAR dan diburning dalam CD yang sama.

Format gambar adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner.

Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut :

PKM-K-12--UI-Love Onigiri Jawa ---

Gambar

Tabel 1. Biaya Tetap (maksimal 10 juta, ataupun Fixed Cost)
Tabel 3. Publikasi dan dokumentasi
Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran
Tabel 5. Arus Kas

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah (1) berdasarkan pertimbangan kebutuhan oksigen pada manusia, ternak dan kendaraan bermotor, maka kebutuhan luasan Hutan Kota/Ruang Terbuka Hijau

Pada Tugas Akhir ini, akan dirancang sebuah layout VLSI ( Very Large Scale Integration ) untuk komponen unit kontrol yang berguna untuk mengatur datapath dengan mengirimkan

 They  have  created  female  identity   in  literary

[r]

[r]

Kebutuhan air irigasi adalah jumlah volume air yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan evaporasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Faktor- faktor yang berhubungan dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di lingkungan XX Kelurahan

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe make a match dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak .... Penelitian Terdahulu