WORKSHOP
Penulisan Sejarah Lokal
KKU 2017
Yusri Darmadi
YUSRI DARMADI
Lahir di Dumai (Riau), 30 Juli 1981. Menamatkan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta jurusan Ilmu Sejarah. Saat ini berkerja sebagai penelit sejarah di Kementerian Pendidikan & Kebudyaan. Beberapa karya Ilmiah diantaranya: Terorrism in Southeast Asia: Unique Characteristcs and Appropriate Solutons (HPAIR Seoul paper, 2003), Kuntowidjojo: Sebuah Biograf (1943-2005) (Skripsi, 2009), Sejarah Pelabuhan Silo di Teluk Bayur Berau (1912-1957) (Bersama Tim, Penelitan, 2015), Diaspora Masyarakat Cina di Sampit pada 1847 sampai 1942 (Bersama Tim, Penelitan, 2016), “Nieuw Brussel” di Kalimantan: Peran Strategis Sukadana pada Abad ke-19 (Bersama Tim, Penelitan, 2017). Nomor Whatsapps (WA): 08115630781. Facebook: Yusri Darmadi. Instagram: yusr1. Blog:Beberapa pendapat tentang Sejarah Lokal
•
Selain dari tata waktu global dan Barat, sistem waktu lokal juga
berlaku dan kenyataannya masyarakat menggunakan sistem waktu
campuran. Sistem waktu lokal tdak dipinggirkan atau dijadikan
dongeng oleh waktu global. Sebaliknya sistem waktu lokal
menunjukkan bagaimana artkulasi sistem berbeda menghasilkan
sistem lokal khusus mengenai ‘waktu’. Sejumlah sejarawan dan
antropolog telah menunjukkan bagaimana waktu didefnisikan oleh
bencana alam dan kapan konfik lokal muncul (Willem van Schendel
dan Henk Schulte Nordholt: 2001).
•
Sejarah lokal dalam bentuknya yang mikro dapat menerangkan
peristwa-peristwa sejarah melalui dinamika internal di tap daerah
yang mempunyai kekhasan tersendiri/otonom (Kuntowijoyo: 2003).
•
Lokal sama sekali bukan replika pusat tetapi mempunyai
Permendikbud No 69 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penulisan Peristwa Sejarah
Sejarah Lokal adalah sejarah dari suatu tempat
yang batasannya ditentukan oleh perjanjian
penulis sejarah.
Posisi Sejarah Lokal
10. Sejarah Militer
11. Sejarah Intelektual
15. Sejarah Mentalitas
16. Sejarah Agama 17. Sejarah
Diplomasi 18. Sejarah
Kuanttatf 19. Sejarah
Lisan 20. Sejarah
Art Pentng Sejarah Lokal
(AB Lapian: 1980)
1. Mengenal berbagai peristwa sejarah di
seluruh Indonesia dengan lebih baik &
bermakna.
2. Melakukan koreksi terhadap
generalisasi-generalisasi yang sering dibuat dalam
penulisan sejarah nasional
Jenis-jenis Sejarah Lokal
1. Sejarah Lokal Tradisional
2. Sejarah Lokal Dilentats
3. Sejarah Lokal Kolonial
Sejarah Lokal dalam konteks pembelajaran sejarah
(Hariyono 2017: 2-3, 9-10)
•
Tidak hanya jadi penonton dan penikmat masa lampau
melainkan juga potensial menjadi pelaku sejarah di masa kini
dan masa depan
•
Sarana pembelajaran sejarah yang kontekstual
•
Peserta didik dapat dilath untuk menelit sejarah lokal
•
Melath berfkir krits sehingga tdak mudah tertpu informasi
yang keliru (hoax)
•
Menumbuhkan sikap “
suprahistoris
” (Frederich Nietzsche),
Sumber dari “dalam”
Sumber dari “Luar”
Sekunder
Penjelasan Sejarah / Historical Explanaton
(Kuntowijoyo 2008: 10-18)
Regularitas
Regularitas (Konseptual dan Kausal)Generalisasi
Memakai
Memakai Pembagian waktu (geografs, sosial, peristwa)
Sejarah