INTISARI
Penelitian ini membahas bagaimana pakaian direpresentasikan dan dijadikan sebagai politik dalam novel-novel Indonesia pada masa pendudukan Belanda, pendudukan Jepang, masa Revolusi, dan masa Orde Baru. Perbandingan berdasarkan periode pemerintahan ini penting karena sistem pemerintahan pada suatu rezim turut menentukan bagaimana aspek pakaian dalam novel direpresentasikan dan dijadikan politik.
Pengertian pakaian tidak hanya dideskripsikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk menutup tubuh. Pakaian adalah segala hal yang menyangkut bagaimana orang-orang menampilkan atau mengekspresikan bagian luar dari dirinya. Jadi, pakaian memiliki pengertian yang luas karena pakaian juga digunakan sebagai penanda identitas seseorang. Selanjutnya, yang dimaksud dengan politik pakaian adalah berbagai strategi dalam memobilisasi pakaian untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Dalam kajian ini, pembahasan mengenai pakaian dalam novel-novel Indonesia tidak hanya berkaitan dengan jenis-jenis dan fungsi pakaian, tetapi juga mencakup konsidi psikologi tokoh, ideologi yang dianut, dan pandangan-pandangan mereka terhadap dunia. Dalam rangka menjalankan analisis aspek politik pakaian dalam novel Indonesia, kajian ini menggunakan analisis dan metode orientalisme.
Penelitian terhadap politik pakaian ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan teoretis dan tujuan praktis. Tujuan teoretis dalam penelitian ini adalah mengkaji secara kritis jejak-jejak pemikiran orientalisme dan proyek orientalisme dalam kajian sastra Indonesia. Kerja dan metode orientalisme memungkinkan ideologi teks mengenai politik pakaian dalam novel Indonesia dapat ditemukan. Tujuan praktis penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai representasi pakaian yang terdapat dalam novel-novel Indonesia serta menelusuri konteks yang melahirkan pakaian sebagai politik. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya sastra khususnya sebagai sumber informasi dalam memahami berbagai persoalan (politik pakaian) di masyarakat.
Hasil penelitian ini berupa narasi dan deskripsi politik pakaian dalam novel Indonesia pada masa pendudukan Belanda, pendudukan Jepang, masa Revolusi, dan masa Orde Baru, penjelasan konteks yang melahirkan pakaian sebagai politik pada novel kajian, dan ideologi teks.