• Tidak ada hasil yang ditemukan

2013 Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "2013 Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

2013

Laporan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

ASX:ATM IDX:ANTM www.antam.com

2013

(2)

dari pembangunan kesejahteraan

masyarakat Indonesia melalui

pelaksanaan

Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan (PKBL).

Namun

(3)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 1

Laporan

Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan

‘Bersama Menghadapi Tantangan

dan Membangun Kesejahteraan’

(4)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

2

4

Pencapaian 2013

5

Pernyataan Tanggung Jawab

6

Sambutan Direksi

8

Pendahuluan

9

SeKILAS ANTAM

10

KoNDISI uMuM

11

PeruBAhAN PerATurAN PKBL

13

STruKTur BAru orgANISASI PKBL

Daftar isi

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(5)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 3

14

Pelaksanaan PKBL

16

rencana Kerja dan realisasi PKBL

17

Program Kemitraan

21

Bina Lingkungan

26

BuMN Peduli

26

Kluster

28

Kendala dan Alternatif Solusi

Pelaksanaan PKBL

30

Tindak Lanjut Temuan Auditor

32

Penutup

33

Laporan Keuangan

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup

Laporan Keuangan

(6)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(7)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 5

Pernyataan Tanggung Jawab

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2013 ini merupakan pelaksanaan dari undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan usaha Milik Negara dan undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta Peraturan Menteri Negara Badan usaha Milik Negara No. Per-05/ MBu/2007 sebagaimana diubah terakhir dengan No. Per-08/MBu/2013 tanggal 10 September 2013 sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Direksi atas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013.

Semua isi Laporan merupakan tanggung jawab manajemen PT ANTAM (Persero) Tbk dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya di bawah ini.

Dr. Ir. R. Sukhyar Komisaris Utama

Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Direktur Utama

Prof. Hikmahanto Juwana, S.H.,LL. M., Ph.D. Komisaris Independen

Sutikno

Direktur Sumber Daya Manusia

(8)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

6

Sambutan

Direksi

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

6

Dari kiri ke kanan:

Sutikno, Ir. Tedy Badrujaman, M.M., Djaja M. Tambunan, Ir. Tato Miraza, S.e., M.M., Ir. hendra Santika, M.M., Ir. I Made Surata, M.Si

(9)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 7

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Kondisi ekonomi dunia sangat berpengaruh pada keadaan ekonomi nasional. hal ini sangat tampak pada dampak akibat turun naiknya harga komoditi tambang, khususnya nikel dan emas. untuk dapat bertahan, maka kita semua harus dapat memanfaatkan secara optimal sumber daya yang ada dan berbagi untuk kesejahteraan bersama.

Tahun 2013 masih diwarnai dengan banyak tantangan, terutama turunnya harga nikel dan emas yang merupakan produk utama kami. Kondisi ekonomi ini tidak dapat dihindari, telah berdampak pada kegiatan PKBL yang kami lakukan. Walaupun tetap pada komitmen yang maksimal, evaluasi terhadap efektivitas kegiatan PKBL sangat kami perhatikan untuk menyiasati tantangan yang ada. Kami percaya bahwa kegiatan PKBL harus dapat dilakukan secara sinergis, yaitu kemanfaatan bersama, baik untuk Perusahaan maupun penerima manfaat.

Disamping itu, perubahan-perubahan peraturan PKBL dari Pemerintah menunjukkan bahwa pola kegiatan program ini masih terus mencari bentuk agar didapat sebuah program yang berfungsi maksimal. Perubahan ini salah satunya adalah pada alokasi biaya PKBL yang sebelumnya dianggarkan dari penyisihan laba bersih, kini menjadi bagian dari beban operasional. Dengan demikian, maka efisiensi program PKBL perlu terus ditingkatkan karena menjadi bagian dari kinerja ekonomi Perusahaan.

Oleh karena itu, sesuai dengan tujuannya, maka diharapkan PKBL menjadi tanggung jawab semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pada saat yang sama, maka masyarakat juga diharapkan memanfaatkan program ini dengan berusaha meningkatkan kemampuan dan kemandirian.

Sesuai dengan peraturan yang terbit di tahun 2013, dimana penyaluran dana Program Kemitraan sempat di hentikan, maka kegiatan PKBL ANTAM menitikberatkan pada penyelesaian program sebelumnya dengan melakukan evaluasi dan pengawasan, serta pembinaan. Pengawasan lebih ditujukan pada peningkatan kolektabilitas dengan cara penjadwalan ulang beberapa pinjaman. Upaya ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang lebih besar pada mitra binaan dan sekaligus memberikan masukan kepada Pemerintah agar dapat merumuskan kegiatan PKBL yang semakin baik.

Pemilihan mitra binaan masih menjadi tantangan tersendiri bagi kami mengingat daerah operasi ANTAM yang relatif berada di daerah terpencil dengan kondisi ekonomi masyarakat yang masih sangat memerlukan perhatian. Keadaan ini menjadi hambatan dikala skala potensi usaha mereka tidak dapat memenuhi persyaratan sebagai mitra binaan. ANTAM tidak menutup mata akan adanya kendala ini dan terus berupaya untuk mengatasi hal tersebut.

Kami berharap agar kegiatan PKBL dapat menjadi sinergi kemitraan antara Perusahaan, masyarakat dan Pemerintah sehingga terjalin hubungan yang harmonis.

Kegiatan PKBL hendaknya dilakukan dengan

memperhatikan kemanfaatan yang sinergis

antara penerima manfaat, Perusahaan, dan

Pemerintah.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(10)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

8

Pelaksanaan PKBL ANTAM

sejalan dengan prinsip

Good Corporate Governance

(GCG) dan tanggung jawab

Perusahaan sebagai BUMN

www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(11)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 9

SEKILAS ANTAM

PT ANTAM (Persero) Tbk atau ANTAM didirikan tahun 1968, sebagai Badan usaha Milik Negara (BuMN), gabungan dari beberapa perusahaan pertambangan. Sebagai BuMN dengan status perusahaan terbuka, pemegang saham ANTAM adalah Pemerintah Indonesia sebagai pemilik saham utama (65%) dan publik (35%).

Produk utama dan jangkauan pasar ANTAM adalah:

• Bijih Nikel : Jepang, China dan Eropa • Feronikel : Korea dan Eropa • Emas, perak dan jasa pemurnian : Indonesia dan Singapura

• Bauksit : Jepang

www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 9

(12)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

10

Kantor Pusat ANTAM berada di Ibukota negara, Jakarta. Pada tahun 2013 dibentuk 1 unit Bisnis baru, yaitu unit Bisnis Pertambangan Bauksit, yang berada di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dengan demikian ada 10 unit sebaran wilayah kegiatan operasi ANTAM di Indonesia, termasuk unit pascatambang, yaitu:

1. unit Bisnis Pertambangan emas, Bogor, Jawa Barat (uBPe) 2. unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara (uBPN Sultra) 3. unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku utara (uBPN Malut)

4. unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Jakarta (uBPP LM) 5. unit geomin, Jakarta

6. unit Bisnis Pertambangan Bauksit, Tayan, Kalimantan Barat (uBPB) 7. unit Pascatambang Bauksit di Pulau Bintan, Kepulauan riau 8. unit Pascatambang Nikel gebe, di Pulau gebe, Maluku utara 9. Unit Pascatambang Emas, Cikotok, Jawa Barat

10. unit Pascatambang Pasir Besi, Kutoarjo, Jawa Tengah

KoNDISI UMUM

Pelaksanaan PKBL ANTAM sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan tanggung jawab Perusahaan sebagai BuMN.

PKBL bertujuan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam setiap kegiatan PKBL, ANTAM berusaha melibatkan masyarakat di sekitar Perusahaan dan memastikan kemanfaatan program.

Para pekerja tambang di Maluku utara

(13)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 11 Secara umum, kegiatan PKBL memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi ANTAM, diantaranya:

1. Masyarakat mendapat modal usaha dengan tingkat pengembalian biaya administrasi yang ringan. 2. Menciptakan lapangan kerja baru di sektor riil, terutama dalam menumbuhkan pengusaha mikro, kecil dan

menengah sehingga diharapkan terciptanya kemandirian ekonomi.

3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan sehingga kemandirian ekonomi yang terbentuk dapat terus bersaing dengan adanya kualitas sumber daya yang lebih baik. untuk ini, ANTAM tetap mengalokasikan dana beasiswa, pelatihan dan pendampingan.

4. Menjaga dan meningkatkan kelestarian alam, salah satunya melalui program pengembangan sentra buah-buahan yang terus dikembangkan di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

5. Menjaga dan mengembangkan kondisi infrastruktur, khususnya di daerah sekitar ANTAM beroperasi. hal ini diperlukan untuk menunjang kualitas kehidupan masyarakat sekitar, baik untuk memperlancar usaha, meningkatkan kesehatan dan mendukung kehidupan yang lebih baik.

ANTAM menyadari bahwa kegiatan PKBL sangat diperlukan oleh masyarakat dan menjadi dukungan bagi Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

PErUBAHAN PErATUrAN PKBL

Badan usaha Milik Negara (BuMN), PT ANTAM (Persero) Tbk atau ANTAM, memiliki tanggung jawab membantu Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi perusahaan. Tanggung jawab tersebut diwujudkan melalui PKBL. Pelaksanaan PKBL mengacu pada 3 hal utama, yaitu: 1. Peraturan Menteri Negara Badan usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBu/2007 tentang Program

Kemitraan Badan usaha Milik Negara dengan usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan yang telah diubah terakhir dengan Per-08/MBu/2013 tanggal 10 September 2013, tentang Perubahan keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBu/2007.

Peraturan baru di tahun 2013 ini membawa beberapa perubahan, diantaranya adalah perubahan alokasi dana PKBL yang semula dianggarkan dari penyisihan laba, sekarang menjadi beban operasional perusahaan, pengalokasian dana BuMN Peduli ditiadakan, serta adanya sektor baru pada Program Bina Lingkungan yaitu Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam rangka Pengentasan Kemiskinan. Kegiatan Program Kemitraan sempat dihentikan sementara dengan adanya Surat edaran No.S-119/D5.MBu/2013 tanggal 03 April 2013. Namun Peraturan Menteri Negara BuMN No. Per-08/MBu/2013 tanggal 10 September 2013 menyatakan bahwa kegiatan Program Kemitraan dilakukan kembali.

Disamping itu, laporan keuangan PKBL juga harus diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang sama dengan auditor laporan keuangan Perusahaan.

2. rencana Induk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Master Plan CSR), yang berakhir pada 2013 ini. Sebagai bagian dari komitmen mewujudkan keberlanjutan, maka kegiatan PKBL menjadi bagian penting yang disesuaikan dengan tahapan operasi Perusahaan, mulai dari tahap eksplorasi, konstruksi dan operasi, hingga penutupan tambang serta pascatambang.

3. Keputusan Direksi mengenai struktur organisasi Pengelola Tanggung Sosial dan Lingkungan (CSR) ANTAM, yaitu Nomor 234.K/0251/DAT/2013 yang dikeluarkan pada bulan 25 September 2013.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(14)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

Pengelola Kegiatan PKBL ANTAM, UBPN Maluku Utara

Kami, selaku pelaksana kegiatan PKBL akan berkurang tanggung jawabnya bila kegiatan PK dihilangkan, terkait dengan terbitnya surat edaran nomor S-92/D5.MBu/2013. Turunnya tanggung jawab atas target penyaluran dan target untuk mempertahankan tingkat kolektibilitas juga menjadi lebih kecil. Tentunya tanpa kegiatan PK maka jumlah program juga akan berkurang.

Namun demikian, kami merasa bahwa masyarakat menjadi kecewa bila kegiatan PK seterusnya ditiadakan. hal ini bisa berdampak kurang menguntungkan bagi hubungan Perusahaan dengan masyarakat, terlebih bila usaha mereka menjadi semakin menurun. Banyaknya masyarakat disekitar uBPN Maluku utara, Kecamatan Buli, bisa berpikir negatif bahwa ANTAM tidak mau membantu mereka lagi. Keadaan ini akan menyulitkan dan bahkan dapat menurunkan tingkat kolektibilitas dari bantuan yang sudah disalurkan. Akibatnya, citra ANTAM dapat menjadi kurang baik.

Di tahun 2013, kami masih menyalurkan kegiatan PK satu kali dengan harapan kegiatan tersebut dapat memberi motivasi masyarakat untuk tetap meningkatkan usaha mereka sehingga mereka dapat lebih mandiri.

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

12

Penyaluran PK dapat meningkatkan

usaha masyarakat sehingga mereka

dapat lebih mandiri

(15)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 13

STrUKTUr BArU orGANISASI PKBL

Pada bulan April 2013, ANTAM melakukan perubahan struktur organisasi perusahaan, termasuk struktur organisasi Pengelola PKBL. Perubahan dimaksudkan untuk meningkatkan dan terus menyempurnakan kapasitas organisasi dan efektifitas proses bisnis, serta koordinasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), termasuk didalamnya adalah PKBL.

Perubahan struktur organisasi di Satuan kerja/Divisi CSR adalah adanya satu unit kerja PKBL yang dikepalai

oleh seorang Manajer PKBL (Partnership & Community Stewardship Manager).

Struktur organisasi

VICE PrESIDENT

Assistant Manager Assistant Manager Assistant Manager

Partnership

Beberapa perubahan peraturan pelaksanaan PKBL yang diikuti perubahan struktur organisasi PKBL ANTAM mewarnai perubahan pelaksanaan PKBL di tahun 2013. Oleh karena itu, tahun 2013 dapat dikatakan sebagai masa transisi dalam pelaksanaan PKBL di ANTAM. Kondisi tersebut disikapi secara positif dengan terus aktif berkomunikasi, baik dengan sesama BUMN maupun Pemerintah, tanpa meninggalkan komitmen untuk tetap menjalankan program yang masih berlanjut.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(16)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

14

Kegiatan PKBL ANTAM tidak

hanya bersifat filantropi

semata, namun lebih pada

pemberdayaan untuk

menciptakan kemandirian

Masyarakat

www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(17)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 15 Anggaran dan Realisasi PKBL 2013

(rp miliar)

27,03 54,25

Anggaran realisasi Realisasi PK dan BL 2013

(rp miliar)

Program Kemitraan

Bina Lingkungan 20,44

27,03

6,59

www.antam.com PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 15

(18)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

16

rENCANA KErJA DAN rEALISASI PKBL

Pelaksanaan PKBL tahun 2013 mengacu pada Keputusan Direksi Nomor 31.K/0045/uAT/2013 tentang Pengalokasian Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Anggaran 2013 tanggal 8 Februari 2013, Risalah Rapat Pembinaan Penyusunan RKA PKBL 2013 Nomor RIS – 90/D5.MBU/RKA/2012 dan Keputusan ruPS Tahun Buku 2012 tanggal 2 Mei 2013. Dalam pelaksanaannya, dilakukan revisi melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 270.K/0045/uAT/ 2013 tanggal 16 oktober 2013 tentang revisi Pengalokasian Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Anggaran 2013.

Dasar pelaksanaan ini mengandung filosofi bahwa kegiatan PKBL ANTAM tidak hanya bersifat filantropi semata, namun lebih pada pemberdayaan untuk menciptakan kemandirian, khususnya bidang ekonomi, kepada masyarakat. Hasil akhir yang hendak dicapai adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat di sekitar wilayah ANTAM beroperasi. Oleh karena itu, setiap kegiatan PKBL ANTAM selalu dirancang, dimonitor dan dievaluasi dengan baik agar tepat sasaran dan berdaya guna maksimal.

Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKBL yang sudah diresmikan pada 28 Desember 2012. Tujuan SIM ini adalah integrasi kegiatan PKBL yang meliputi adminsitrasi, evaluasi dan pelaporan PKBL di semua unit ANTAM berbasis teknologi informasi. Hingga akhir 2013, SIM PKBL masih terus disempurnakan untuk mencapai tingkat efektivitas sesuai dengan tujuannya.

Jumlah Alokasi Dana PKBL

Hingga akhir 2013 jumlah dana yang digunakan untuk PKBL adalah Rp27,03 miliar dan anggaran PKBL tahun 2013 sebesar Rp54,25 miliar. Alokasi dana PKBL ini diterima dan disalurkan oleh unit PKBL di masing-masing Unit Bisnis.

Jumlah dana PK berasal dari saldo tahun lalu dan dan BL berasal dari saldo dana tahun lalu ditambah dengan alokasi dana dari biaya opersional perusahaan

Anggaran dan Realisasi Dana PKBL

(Rp Miliar)

Kegiatan 2012 2013

Anggaran realisasi Anggaran realisasi

Program Kemitraan 98,45 90,27 28,66 6,59

Bina Lingkungan 49,48 45,22 25,59 20,44

Realisasi dana PKBL tahun 2013 lebih rendah dari tahun sebelumnya, karena berbagai sebab, yaitu:

1. Adanya Surat Edaran dari Kementerian BUMN atas penghentian kegiatan PK pada April 2013, walaupun kemudian kegiatan PK dilakukan kembali melalui Peraturan Menteri pada September 2013. Oleh karena itu, kegiatan PK di tahun 2013 hanya dilakukan pada awal dan akhir tahun saja.

2. Adanya perubahan alokasi dana BL, yang semula berasal dari alokasi laba bersih, menjadi bagian dari biaya operasional perusahaan.

3. Sulitnya mencari mitra binaan yang layak sesuai dengan persyaratan dan tujuan kegiatan PKBL ANTAM. 4. Kondisi wilayah geografis operasi ANTAM yang berada di wilayah terpencil (remote area)

(19)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 17

ProGrAM KEMITrAAN (PK)

Program Kemitraan semula bertujuan untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat yang berada disekitar operasi Perusahaan. PK dijalankan dengan basis penguatan ekonomi rakyat melalui pemberian bantuan dana pinjaman bergulir untuk usaha mikro dan kecil (uMK).

Pada tahun 2013, ANTAM tidak melakukan banyak kegiatan PK karena mengacu pada Surat edaran Kementerian BuMN Nomor S-92/D5.MBu/2013 tanggal 3 April 2013.

oleh karena itu, kegiatan PK selama 2013 difokuskan untuk meningkatkan pelaksanaan evaluasi dan monitoring mitra binaan, terutama dengan meninjau kembali tingkat kolektibilitas penyaluran dana PK yang dilakukan di tahun–tahun sebelumnya dan pembinaan mitra binaan.

Kegiatan PK

Bentuk Kegiatan Nama Kegiatan Jumlah Peserta

Mitra Binaan Tempat

Pelatihan (Sinergi BuMN) Pelatihan Manajemen Produksi

bekerjasama dengan PTPN X 100 Mitra Binaan Kediri

evaluasi dan Pendampingan • Monitoring • Reschedulling • Reconditioning

Dengan adanya Surat edaran Kementerian BuMN tahun 2013 yang menghentikan kegiatan baru untuk PK, maka ANTAM hanya melanjutkan kegiatan PK dari tahun sebelumnya dan melakukan pembinaan di akhir tahun, sehingga dana penyaluran pinjaman di tahun 2013 menurun jauh dibandingkan tahun sebelumnya. Namun demikian, kegiatan kerjasama dengan beberapa pihak lain dalam bentuk kluster masih terus dilakukan sesuai dengan kontrak.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

Peserta Pelatihan garment ANTAM di International Garment Training Center (IGTC) Pembinaan Mitra Binaan ANTAM melalui Pameran

(20)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

18

Kinerja Pelaksanaan PK

(Rp Miliar)

Uraian 2011 2012 2013

Dana Tersedia 78,98 107,90 78,35

Penyaluran Pinjaman 68,99 85,16 3,26

Penyaluran Pembinaan 4,39 5,11 3,33

Total Penyaluran 73,38 90,27 6,59

Jumlah Mitra Binaan (orang) 14.966 12.847 126

evaluasi dan monitoring yang dilakukan ditujukan untuk menurunkan piutang mitra binaan yang masuk dalam kategori macet. hal ini kami lakukan melalui pendekatan formal dan informal, termasuk memberikan pengertian dan membantu peningkatan usaha mitra binaan. Namun demikian persentase piutang mitra binaan yang macet secara kumulatif masih tinggi.

Tingkat Efektivitas dan Kolektibilitas

Persentase (%)

Uraian 2011 2012 2013

efektivitas 94,42 86,58 8,40

Kolektibilitas 74,74 75,10 49,56

Beberapa piutang yang macet dilakukan penjadwalan ulang dengan memberikan perpanjangan waktu kepada mitra binaan dalam pengembalian pinjaman. Selain itu ANTAM memberikan pelatihan dan berusaha membantu memecahkan kendala yang dihadapi para mitra binaan. ANTAM menyadari bahwa kesulitan ini juga diakibatkan oleh terbatasnya akses usaha, disamping semangat dalam berusaha harus terus ditingkatkan.

Piutang kategori macet umumnya merupakan pinjaman yang sebagian besar disalurkan sebelum tahun 2005. Total dana PK yang masuk dalam kategori macet ini mencapai rp30,94 miliar.

Jumlah Piutang Mitra Binaan

(Rp Miliar)

Kategori Piutang 2011 2012 2013

Lancar 72,35 85,56 30,91

Kurang lancar 3,78 4,92 4,21

Diragukan 1,95 1,49 2,28

Macet 23,16 27,36 30,94

Jumlah 101,24 119,33 68,34

(21)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 19 Saya mengawali usaha pada tahun 2005 dengan menjual pakaian jadi secara keliling dari desa ke desa. Dengan modal rp25 juta, saya membeli pakaian dari Jawa dan menyewa 1 buah rumah yang berlokasi di Pasar Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten halmahera Timur. Berbekal kemampuan menjahit yang saya miliki, pada pertengahan tahun 2005, saya memberanikan diri untuk membuka usaha jasa sebagai penjahit, yaitu haryanto Taylor.

untuk mempertahankan kelancaran usaha, saya mulai mencari informasi pinjaman modal, dan akhirnya pada tahun 2010 melalui Program Kemitraan ANTAM, saya mendapatkan pinjaman rp30 juta. Berkat pengembalian yang lebih cepat dari waktu yang ditentukan, pada tahun 2013 saya mendapat lagi pinjaman modal sebesar rp50 juta. Karena dukungan yang diberikan oleh ANTAM inilah, saya mampu membiayai kedua anak saya hingga kuliah di Perguruan Tinggi. Selain terus menjadi penjahit, saya membuka kos – kosan yang berjumlah 5 kamar dengan harga sewa per bulan rp1,5 juta/kamar. Sebagai usaha sampingan, saya juga menjual es batu yang biasa dibutuhkan oleh para nelayan untuk mengawetkan ikan, karena kebetulan keberadaan tempat usaha saya dekat dengan pantai dan pasar ikan.

Kini, omset yang dulu sekitar rp5 juta/bulan, sekarang dengan semua usaha, saya bisa mendapat rp20 juta tiap bulan, dan rp3 jutanya saya tabung untuk masa depan. Saya berharap ada pelatihan untuk meningkatkan keterampilan penjahit, agar saya bisa ikut dan semakin kompeten dalam bersaing, karena saingan semakin banyak.

Haryanto

Taylor

HARYANTO Pengusaha Pakaian Jadi

Melalui ANTAM,

usaha Saya Menjadi Berkembang

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(22)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

20

Berawal dari transmigrasi, saya tinggal di desa Wayamli yang kurang lebih 1 jam perjalanan darat dari Buli. Pertanian di daerah Wayamli kurang memberikan harapan untuk penghasilan. Melihat kondisi seperti ini akhirnya saya mencoba memulai usaha kecil dengan memproduksi tahu yang memang belum ada di Wayamli.

Awal tahun 1995, saya memulai membuat tahu dengan modal yang sangat minim, yaitu rp25.000,-. Peralatan yang sangat sederhana dari gilingan batu menjadi alat utama untuk menggiling kedelai hingga bisa diolah menjadi tahu walapun hanya menghasilkan 1 petak. Tapi saya terus bertekun hingga produksi tahu mulai bertambah dan dikenal oleh masyarakat. Terpikir oleh saya untuk memperluas jaringan pemasaran tahu, tapi saya tidak punya modal. Beruntunglah ada tetangga yang bekerja di ANTAM, dan saya mencoba untuk mengajukan pinjaman.

Pada tahun 2009, pertama kalinya ANTAM mempercayakan pinjaman modal sebesar rp30 juta. Saya mulai bersemangat dan membeli mesin penggiling kedelai serta tungku besar untuk mengolah tahu supaya bisa memproduksi lebih banyak, jadi penjualan bisa meningkat. Setelah pengembalian tepat waktu, saya mendapat pinjaman lagi sebesar rp50 juta.

Melalui penambahan dana untuk modal ini, maka saya membuat tempat tinggal sekaligus rumah produksi tahu di Buli. Berkat ANTAM usaha saya menjadi lebih mantap, saya memproduksi tahu dan tempe, sedangkan usaha yang di Wayamli saya serahkan kepada anak saya. Sekarang karyawan saya sudah 2 orang, dengan hasil penjualan yang semula rp5 juta per bulan menjadi rp10 juta perbulan, dengan keuntungan rata-rata sekitar rp5 juta per bulan.

Saya berharap ANTAM tetap memberikan binaan dan mempercayakan penambahan modal bergulir untuk membantu memperkuat jaringan bisnis usaha yang sudah saya miliki.

UKM Amin Jaya

ISMAIL TUKAN Pengrajin Tahu

Bersama ANTAM,

usaha Saya Semakin Mantap

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(23)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 21

BINA LINGKUNGAN (BL)

ANTAM melakukan kegiatan BL dengan semangat untuk membantu masyarakat, membantu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan mengatasi berbagai persoalan sosial yang terjadi di sekitar Perusahaan berada. oleh karena itu, tidak sekedar memenuhi peraturan perundangan, namun ANTAM secara aktif memperhatikan potensi masyarakat yang dapat dikembangkan dan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan Perusahaan.

Dana yang disalurkan untuk kegiatan BL selama tahun 2013 berasal dari saldo dana BL tahun lalu dan alokasi dana operasional perusahaan, yaitu sebesar rp5 miliar. hal ini sesuai dengan keputusan Pemerintah yang mengubah alokasi dana BL dari yang sebelumnya berasal dari penyisihan laba bersih, menjadi bagian dari biaya operasional Perusahaan. Perubahan ini menjadikan pertimbangan tersendiri bagi ANTAM, untuk tetap dapat menjaga performa kinerja keuangan, karena selain membiayai dana BL, juga membiayai Program Pengembangan Masyarakat (Comdev) yang dilakukan oleh Perusahaan.

Kinerja Pelaksanaan BL

(Rp Miliar)

Uraian 2011 2012 2013

Dana Tersedia 45,33 67,05 29,46

Penyaluran 27,83 45,22 20,44 Dana BL disalurkan melalui 7 kegiatan utama, yaitu sebagai berikut:

Penyaluran Dana BL

(Rp Miliar)

Kegiatan 2011 2012 2013

Pendidikan dan Pelatihan 10,6 13,13 9,35

Peningkatan Kesehatan 3,2 2,74 0,89

Sarana dan Prasarana umum 6,7 7,23 5,73

Sarana Ibadah 2,4 1,19 0,99

Pelestarian Alam 1,73 3,55 1,69

Bencana Alam 1,12 0,28 0,64

Pengentasan Kemiskinan - - 1,16

Jumlah 25,75 28,12 20,44

Catatan:

realisasi dana BL yang disalurkan diperoleh dari alokasi dana ditambah dengan saldo dana tahun sebelumnya serta pendapatan bunga deposito.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(24)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

22

1. Pendidikan dan Pelatihan

Sepanjang tahun 2013 ANTAM tetap meneruskan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang meliputi pemberian beasiswa dan pelatihan keterampilan yang manfaatnya sudah dirasakan oleh para pemuda di sekitar wilayah operasi Perusahaan. Penyaluran dana untuk pendidikan dan pelatihan ini mencapai rp10,99 miliar yang merupakan bagian terbesar dari total dana untuk kegiatan BL.

Peserta yang mengikuti berbagai pelatihan keterampilan tersebut saat ini sebagian besar sudah bekerja dan mandiri, sehingga diterima dengan baik oleh masyarakat, bahkan dapat membantu perekonomian keluarganya.

Kegiatan utama dalam pendidikan dan pelatihan ini adalah dengan memberikan program pendidikan dan pelatihan siap kerja bagi siswa setara Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di sekitar Perusahaan. Program tersebut, antara lain:

a. Program pendidikan dan pelatihan di bidang usaha garmen bekerjasama dengan International Garment Training Center (IGTC) bagi remaja putus sekolah. Kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2011. Melalui seleksi yang cukup ketat, sebanyak 24 remaja selama tahun 2013 ini dididik hingga mampu memahami seluk-beluk garmen dan setelah lulus mereka semua sudah mampu bekerja, baik di perusahaan garmen maupun membuka usaha sendiri. 12 orang langsung disalurkan oleh IGTC ke beberapa perusahaan garmen di pulau Jawa dan 12 orang lagi memilih kembali ke daerah asal mereka.

b. Program Pelatihan Pendidikan rancang Bangun Pabrik Bidang engineering Piping Drafting (Menggambar Sistem Perpipaan Pabrik) menggunakan software AutoCAD bekerja sama dengan PT Rekayasa Cakrawala resources (RECARE) yang diikuti oleh 20 peserta dari sekitar wilayah operasi pertambangan, pasca tambang dan Kantor Pusat.

c. Beasiswa kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi yang berasal dari daerah di sekitar Perusahaan berada. Beasiswa ini diberikan kepada 1.916 pelajar dan mahasiswa selama tahun 2013, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga doktor, termasuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bantuan beasiswa ini meliputi bantuan biaya pendidikan, biaya hidup, atau biaya penelitian.

d. Beasiswa untuk para dosen di Maluku utara untuk belajar ke luar negeri yaitu ke Montana State university, Amerika Serikat selama 1 tahun. Terpilih 3 dosen yaitu 2 orang Dosen universitas Khairun dan 1 orang Dosen universitas Muhammadiyah, Maluku utara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar peguruan tinggi khususnya di wilayah ANTAM beroperasi.

Selain kegiatan tersebut, ANTAM juga memberikan program pendidikan dan pelatihan siap kerja lainnya, seperti pelatihan reparasi handphone, pelatihan menjahit dan lain-lain. Bagi lulusan program ini, mereka diharapkan langsung dapat bekerja secara mandiri atau bekerja di tempat lain.

2. Peningkatan Kesehatan

Kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun ironisnya, banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum mendapat layanan kesehatan yang layak. hal ini dialami khususnya oleh penduduk yang tinggal di daerah dengan akses fasilitas kesehatan yang terbatas. untuk itu, ANTAM fokus memberikan bantuan melalui sarana dan prasarana kesehatan, misalnya pembangunan gedung dan peralatan kesehatan puskesmas di Buli, dan gedung Posyandu di Pomalaa, serta penyelenggaraan pengasapan (fogging) di beberapa wilayah sekitar operasi ANTAM.

(25)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 23 ANTAM juga terus memberikan layanan pengobatan gratis secara rutin setiap tahun, yaitu bantuan operasi katarak dan khitanan masal. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah setempat.

Dalam bidang kesehatan ini, kegiatan lain yang terus berlanjut adalah:

a. Kerjasama dengan Yayasan rumah Autis untuk pelatihan anak berkebutuhan khusus yang berasal dari kaum yang tidak mampu. Program Sinergi rumah Autis-ANTAM ini sudah berjalan sejak tahun 2011. Bantuan ANTAM berupa dana operasional, pengembangan kemampuan terapis, penyediaan alat terapi, dan pelaksanaan program bagi anak autis.

b. Pemeriksaan dan pengobatan gratis serta sunatan massal bagi masyarakat di Kecamatan Nanggung, dan 1 wilayah Kecamatan lainnya (Leuwisadeng) di Kabupaten Bogor. Peserta kegiatan ini berjumlah 2.553 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta melakukan identifikasi potensi kesehatan sehingga dapat dijadikan rujukan untuk mengadakan program selanjutnya.

3. Pelestarian Alam

Kondisi alam yang semakin hari semakin kritis telah menjadi isu global. Tidak hanya Pemerintah, namun semua lapisan masyarakat dan perusahaan harus bersatu untuk bekerja sama menyelamatkan bumi. ANTAM sadar akan hal ini dan banyak kegiatan pelestarian alam telah dilakukan dan akan terus dikembangkan.

Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan dan dipantau untuk terus dikembangkan adalah:

a. Pengembangan sentra buah-buahan di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang diinisiasi tahun 2012 telah menunjukkan hasil yang baik. Tidak hanya melestarikan lingkungan saja, namun sentra buah ini telah memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Setelah tahap awal menanam 25.000 pohon buah di 3 desa, maka tahun 2013 ditanam 40.000 pohon di 4 desa lainnya. Beberapa jenis tanaman yang ditanam adalah manggis, alpukat, jambu kristal dan jambu jamaica.

b. Pelestarian alam, antara lain, penanaman lahan kritis dengan tanaman Mangrove di Teluk Kendari dan bantuan dukungan rehabilitasi kandang Suaka Elang Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

4. Sarana dan Prasarana Umum

Kegiatan BL yang berdaya manfaat tinggi, salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah dilakukan sejak tahun 2010. Program ini selain menunjang sarana umum juga merupakan pendukung pemanfaatan energi alternatif yang relatif lebih ramah lingkungan di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, dan di wilayah Tayan, Kalimantan Barat. Pada tahun 2013 dibangun 30 unit Penerangan Jalan Umum PLTS (PJU-PLTS) di wilayah Tayan. Pembangunan PLTS yang merupakan program berkelanjutan ini meliputi kegiatan survei lokasi, pemasangan alat, perawatan dan perbaikan, serta edukasi pada masyarakat.

Selain pembangunan fasilitas PLTS tersebut, berbagai sarana-prasarana umum yang dibangun oleh ANTAM antara lain: jembatan gantung, pembangunan drainase, pembangunan irigasi, dan pengadaan motor pengangkut sampah.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(26)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

24

Desa gamesan, merupakan desa pemekaran baru dari desa geltoli di Kecamatan Maba Kabupaten halmahera Timur. Karena letaknya yang sulit dijangkau dengan semua transportasi, maka perhubungan yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat adalah menggunakan perahu ataupun jalan kaki menyusuri pinggir pantai. hanya sepeda motor ataupun bentor yang bisa melewati jalan setapak yang dibuat oleh masyarakat setempat untuk akses jalan masuk ke desa gamesan. Masyarakat sekitar memiliki mata pencaharian sebagai petani dan nelayan, sehingga kehidupan ekonomi mereka masih sangat minim. Dengan keterbatasan akses jalan inilah, maka harga sembako dan bahan bagunan menjadi mahal.

Melalui program Bina Lingkungan (BL) tahun 2013, ANTAM memberikan bantuan berupa jembatan kayu dan decker untuk masuk ke kampung sehingga memperlancar akses jalan darat.

“Torang samua mengucapkan terima kasih kepada ANTAM yang sudah memberikan bantuan berupa jembatan dan decker, sehingga sekarang oto so boleh masuk di torang pe kampong. Jadi kita pe masyarakat merasa senang sekali, apalagi ketika ada masyarakat yang sakit parah, mobil ambulance langsung masuk di kampung bawa kita pe orang yang sakit jadi bisa cepat diselamatkan”, demikian kata Kades gamesan dengan bangga.

Pembangunan

oto So Boleh Masuk Torang Pe Kampung

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(27)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 25

Kami mulai membuat usaha garmen setelah 3 minggu selesai mengikuti pelatihan di IGTC dengan modal seadanya, yaitu hanya 2 buah mesin jahit, yang salah satunya kami beli dari Jakarta dengan bantuan perantara guru kami di IGTC.

Dari awal yang tidak mengerti sama sekali tentang pekerjaan garmen, sekarang kami bisa bekerja, bahkan membuka lapangan pekerjaan. Ilmu yang kami terima di IGTC benar-benar berguna karena tidak ada yang pelatihan seperti ini sebelumnya. Dengan adanya usaha ini, sekarang teman-teman tidak perlu pergi jauh dan mengeluarkan biaya transpor yang mahal karena dapat membuat pakaian disini. Kami juga bangga karena pakaian yang mereka pakai adalah hasil karya kami.

hingga saat ini kami masih dibantu oleh ANTAM, baik dengan bantuan langsung, nasehat dan pendampingan. Kami juga masih berkomunikasi dengan para guru di IGTC untuk bertanya dan mendapatkan solusi bila ada masalah. Jadi, bila lulusan IGTC tidak mau bekerja, berarti itu kesalahan orangnya sendiri, karena malas dan tidak dapat memanfaatkan kesempatan dari ilmu yang sudah diterimanya.

Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ANTAM dan IGTC sehingga saat ini kami mampu bekerja dan berkarya untuk sesama. Semoga pelatihan ini terus berjalan dengan baik dan semakin banyak pemuda-pemudi yang dapat bekerja mandiri setelah selesai pelatihan.

Keberhasilan

Peserta Pelatihan

IGTC

ASRUL SIDIK & HATIAH TAHER Peserta Pelatihan IGTC dari UBPN Gebe

Kami bisa terus

bekerja dan berkarya

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(28)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

26

5. Sarana Ibadah

Pembangunan sarana ibadah yang berada di sekitar wilayah operasi Perusahaan masih mewarnai kegiatan BL pada aspek ini. Selama tahun 2013, ANTAM telah membangun fasilitas sarana ibadah, antara lain masjid dan gereja.

6. Bencana Alam

Sepanjang tahun 2013 terjadi bencana alam di beberapa wilayah Indonesia, ANTAM telah membantu korban bencana alam tersebut, antara lain korban bencana banjir di Jakarta, Kolaka, Konawe utara, Konawe Selatan dan Kota Kendari, serta bantuan untuk korban tanah longsor di Bogor dan Banten. 7. Pengentasan Kemiskinan

Kegiatan yang dilakukan ANTAM pada sektor ini adalah pembagian sembako gratis di seluruh wilayah operasi dan pascatambang serta wilayah proyek pengembangan. Kegiatan ini dilakukan atas instruksi dari Kementerian BuMN untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terkena dampak kenaikan harga BBM di tahun 2013.

BUMN PEDULI

Berdasarkan Peraturan dari Menteri Negara BuMN No. Per-05/MBu/2013 tanggal 1 Mei 2013, kegiatan BuMN Peduli ditiadakan. oleh karena itu, pada tahun 2013 tidak ada penyaluran baru untuk kegiatan ini.

KLUSTEr

Program Kemitraan (PK) yang dihentikan sementara sesuai dengan Surat edaran Kementerian BuMN yang telah dijelaskan sebelumnya, juga secara langsung mengakibatkan perhentian kegiatan kluster baru karena kegiatan ini merupakan bagian dari PK. Namun demikian kluster yang sudah ada dari tahun sebelumnya tetap dilanjutkan hingga masa kontrak kerjasama selesai.

Adapun kluster-kluster ini adalah:

1. Kluster usaha bawang merah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sejak tahun 2010 bekerjasama dengan Koperasi Nusantara Jaya. Setelah mengalami kesulitan akibat jatuhnya harga panen bawang merah, saat ini kondisi petani bawang telah membaik dikarenakan harga bawang mulai stabil. Petani sudah mulai mengangsur kembali piutang Dana Program Kemitraan.

2. Kluster usaha tebu rakyat, bekerjasama dengan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atau PTPN X di wilayah Jawa Timur. Kluster ini diselesaikan pada tahun 2013.

3. Kluster usaha tebu rakyat, bekerjasama dengan PTPN VII untuk wilayah Lampung juga berakhir di tahun 2013.

4. Kluster usaha garam rakyat yang diperuntukkan bagi petani garam di daerah Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan PT garam (Persero) dan berakhir di tahun 2013.

(29)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 27 5. Kluster usaha padi bagi para petani padi yang merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mendukung

pelaksanaan Program gerakan Peningkatan Produktivitas Pangan Berbasis Korporasi (gP3K). Pelaksanaan kegiatan ini bekerjasama dengan PT Sang hyang Seri (Persero) dan PT Pertani (Persero). Kerjasama dengan kedua perusahaan ini seharusnya sudah selesai di tahun 2013 namun diperpanjang hingga 3 tahun ke depan.

Selain kerjasama dengan BuMN Pembina, ANTAM juga masih melanjutkan kerjasama dengan lembaga penyalur lainnya, yaitu dengan UKM Center Universitas Indonesia, LPPM Universitas Pancasila dan CECT universitas Trisakti, serta beberapa koperasi dan BMT. Kerjasama di tahun 2013 ini difokuskan pada kegiatan pengawasan dan pembinaan.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

Kegiatan monitoring Mitra Binaan Petani garam di Madura, Jawa Timur Bibit tanaman pengembangan sentra buah di Pongkor, Bogor

(30)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

28

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL

Manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan PKBL cukup sig

nifikan

dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun selalu

ada kendala sebagai kesempatan untuk perbaikan.

Aktivitas belajar di SD Budi Karya, Maluku Utara

(31)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 29 Meski manfaat yang dirasakan dari pelaksanaan PKBL cukup signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun selalu ada kendala sebagai kesempatan untuk perbaikan. Beberapa kendala yang perlu mendapat perhatian adalah:

1. Masih adanya anggapan bahwa dana PK adalah dana hibah sehingga berpengaruh terhadap tingkat pengembalian. Oleh karena itu ANTAM kembali menegaskan bahwa bantuan yang diberikan harus dapat dimanfaatkan dan digulirkan agar masyarakat berdaya dan mandiri.

2. Rendahnya efektifitas serapan penyaluran dana PK di sekitar wilayah operasi ANTAM karena terbatasnya pengusaha yang memiliki kelayakan usaha dan jumlah jaringan pemasaran. ANTAM menyikapi hal ini dengan memberikan pembinaan melalui pelatihan dan pameran.

3. Masih tingginya piutang kategori ‘macet’ yang umumnya berasal dari penyaluran sebelum tahun 2005. Keadaan ini menyebabkan kinerja laporan keuangan PKBL menjadi kurang memuaskan. Untuk mengatasi hal ini, maka terus dilakukan evaluasi dan monitoring untuk dibantu penyelesaiannya, misalnya dengan penjadwalan ulang piutang, pemulihan maupun pemindahbukuan.

Selain kendala dan alternatif solusi, ANTAM juga mencoba memberikan saran untuk perbaikan kinerja PKBL:

1. Mekanisme penghapusan piutang macet dan bermasalah.

Piutang macet dan bermasalah sebaiknya hanya dicantumkan pada tenggat waktu tertentu saja sehingga tidak mempengaruhi kinerja PKBL. Semakin menumpuknya piutang kategori piutang macet lebih dari 5 tahun menjadikan akun ini tampak besar sehingga dapat timbul persepsi atas rendahnya kinerja PKBL. Diperlukan peraturan yang mengakomodir penghapusan piutang macet dan piutang bermasalah tertentu.

2. Mekanisme evaluasi kinerja PKBL.

Evaluasi pelaksanaan kegiatan PKBL perlu dilakukan oleh pihak independen agar kegiatan ini bermanfaat maksimal. Efektifitas dan efisiensi kegiatan sebaiknya juga memiliki pengukuran yang tidak hanya dilihat dari jumlah piutang saja, namun juga kemanfaatan yang dihasilkan.

3. Database Mitra Binaan bagi semua BUMN.

Alangkah baiknya apabila kegiatan PKBL yang dilakukan oleh semua BUMN dapat diakses oleh perusahaan lain agar kegiatan yang sama dapat disinergikan dan menghindari kegiatan sejenis yang kurang bermanfaat.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(32)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

30

Tindak Lanjut

Temuan Auditor

hasil opini audit laporan keuangan PKBL tahun 2013 adalah

wajar tanpa pengecualian, sama dengan hasil audit tahun

sebelumnya.

Petani padi mitra binaan ANTAM di Pomalaa, Sulawesi Tenggara

(33)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 31 Tahun 2013 ini ANTAM telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana dan rekan-PricewaterhouseCoopers sebagai auditor independen untuk memeriksa laporan keuangan PKBL. KAP ini adalah KAP yang sama, yang juga memeriksa laporan keuangan ANTAM secara keseluruhan (konsolidasi). hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri No. Per-20/MBu/2012 tanggal 27 Desember 2012. hasil opini laporan keuangan PKBL tahun 2013 adalah wajar tanpa pengecualian, sama dengan hasil audit tahun sebelumnya. Beberapa hal catatan dari auditor independen dalam proses audit laporan keuangan PKBL ANTAM mengenai kegiatan operasional di tahun 2013:

1. Manajemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk perlu meningkatkan proses pengawasan terhadap proses pengembalian dan penyaluran pinjaman kepada Mitra Binaan agar dapat meningkatkan rasio kolektibilitas pinjaman dan meningkatkan efektifitas proses penyaluran pinjaman. 2. Manajemen Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ANTAM (Persero) Tbk perlu meningkatkan

proses penyusunan laporan keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang lebih berkualitas, tepat waktu dan relevan.

Dalam merespon catatan tersebut, manajemen akan mengambil langkah, kebijakan dan tindakan, yaitu:

1. Penyempurnaan Standar Operasi dan Prosedur, dan koordinasi antar Unit Bisnis agar dapat meningkatkan efektifitas penyaluran dan pelaporan aktivitas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

2. Meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran dan kolektibilitas pinjaman Mitra Binaan dan penyaluran Bina Lingkungan.

Pelaksanaan PKBL

Kendala dan Alternatif

Solusi Pelaksanaan PKBL Tindak Lanjut Temuan Auditor Penutup Laporan Keuangan

(34)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

32

Penutup

ANTAM menyadari bahwa selalu ada kesempatan untuk meningkatkan pelaksanaan PKBL. untuk itulah Perseroan terus berupaya melakukan penyempurnaan dan perbaikan secara berkesinambungan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan, secara entitas, BuMN dan perusahaan terbuka.

Namun demikian, pelaksanaan PKBL terkait erat dengan Peraturan Pemerintah, yaitu dari Kementerian BuMN. Sebagai sebuah BuMN yang taat, ANTAM akan mendukung selama peraturan tersebut memberikan manfaat bagi keberadaan masyarakat, perusahaan dan pemerintah. Terlebih, peran pemerintah yang sinergi dengan departemen lain juga sangat diharapkan demi keberhasilan PKBL ini.

Di tengah isu sosial dan lingkungan hidup yang semakin mencuat, pelaksanaan PKBL menjadi bagian dari komitmen ANTAM untuk ikut menjaga kelestarian bumi (planet) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people). Di lain pihak, sebagai sebuah entitas usaha, ANTAM juga dituntut untuk dapat berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi (profit). Ketiga aspek planet, people dan profit ini menjadi dasar bagi keseimbangan ANTAM dalam menjalankan bisnisnya, yang berarti pertumbuhan ekonomi ANTAM juga harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar Perusahaan dan kelestarian alam yang terjaga.

Tahun 2013 yang telah dilalui, akhirnya memberikan sebuah pengertian bahwa kondisi ekonomi Indonesia, terutama untuk perusahaan tambang sedang mengalami kesulitan. Masa sulit ini tampaknya akan berlangsung hingga beberapa tahun kedepan menyusul jatuhnya nilai emas dan nikel dunia. Tanpa mengecilkan harapan, seluruh insan ANTAM akan berusaha tetap bekerja dengan baik, meningkatkan efektivitas dan efisiensi sehingga tetap dapat berbagi untuk Negeri.

(35)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 33

Laporan Keuangan

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 33

(36)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013

(59)

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 57

Lampiran Pendukung

Laporan Keuangan

PT ANTAM (Persero) Tbk PKBL 2013 57

(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)

Dicetak di atas kertas daur ulang

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk

Kantor Pusat Head Office

Gedung Aneka Tambang

Jl. Let. Jend. T.B. Simatupang No. 1 Lingkar Selatan Tanjung Barat, Jakarta 12530, Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Persepsi para mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah IAIN Antasari Banjarmasin terhadap semua bentuk kegiatan pembinaan keagamaan yang telah dilaksanakan meliputi materi,

kerangka Kelembagaan dan Regulasi |6- 6 Cakupan kewenangan Bidang Cipta Karya tergambar dalam struktur organisasi dari Dinas Pekerjaan Umum yang dapat dilihat pada Gambar di

Minuman ekstrak jahecang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat karena bahan-bahan yang digunakan dari bahan dasar alami atau rempah-rempah yaitu jahe, secang

Setelah melakukan analisa di bagian DSD dapat disimpulkan bahwa penggunaan Macro Excel dalam pembuatan Laporan Pengiriman Invoice dibutuhkan untuk mempermudah atau

Hal ini sesuai dengan penelitian Kovelis pada 17 pasien PGK yang mendapatkan bahwa dari delapan subjek dengan penyakit restriksi paru ringan sebelum HD, sebanyak

tersebut dapat disimpulkan bahwa prioritas strategi Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam Mengembangkan Sentra Agroindustri Brem Putih adalah : Memperbaiki kebersamaan diantara

Dalam penelitian ini Pinot Noir dari Hatten akan di bandingkan dengan Pinot Noir import dari California dengan merek Bering- er Pounder Estate Pinot Noir karena konsumen

Pada periode kabinet pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Kabinet Kerja) kementerian ini dirombak dengan memisahkan