• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2014/2015"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Info Artikel: Diterima 08/02/2017 Direvisi 15/02/2017 Dipublikasikan 28/02/2017

Volume 5 Nomor 1, 2017, Hlm 20-24

Pengaruh Tingkat Pendi

Belajar Mahasiswa P

Pontianak Tahun Ak

Eli Trisnowati

Program Studi Bimbingan dan

Abstract

This study uses fieldw Counseling third semes the experimental group totaled 30 people, and th 30 people. The results education of parents Training College PGRI than the price of "t" o significance of 1% (2.6 significant between for contrary hypothesis Nil level of formal educatio that the level of educatio parents SD no differenc

Keyword:education lev

Copyright © 2017 IICET (Indonesia) - All Rights Reserved

Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

PENDAHULUAN

Pendidikan yang diseleng Indonesia, yaitu mencerdaska pendidikan memiliki peranan Selanjutnya menurut (Gunaw nasional berfungsi mengemba rangka mencerdaskan bangsa manusia yang beriman.

Dalam upaya mencerdas Pancasila sebagai pandangan h undang Republik Indonesia No sebagai berikut :

Volume 5 Nomor 1, 2017, Hlm 20-24

t Pendidikan Formal Orang Tua terhada

a Program Studi Bimbingan dan Konsel

Akademik 2014/2015

an Konseling, IKIP-PGRI Pontianak

ldwork (Field Research), with a population of 150 mester of the academic year 2014/2015, which was divid oup (students who are high school level of education d the control group (students whose parents education le lts showed that no significant relationship between th ts on student achievement guidance and counseling GRI Pontianak. This is shown by the price of "t" arithme t" of criticism, both at the 5% significance level (2.01)

(2.68). This means the hypothesis Alternative (Ha) reje formal education level of parents on student achiev Nil (Ho) filed unacceptable that no significant relatio ation of parents on achievement student learning. So it

ation among students high school parents with a college ence in academic achievement.

level, academic achievement

Copyright © 2017 IICET (Indonesia) - All Rights Reserved

Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

lenggarakan di Indonesia merupakan realisasi dari salah skan kehidupan bangsa. Menurut Herman, T. (20 an yang sangat sentral dalam meningkatkan kualitas awan, H. 2012; Indonesia, P. R. (2003) juga meneg

bangkan dan membantu watak serta peradaban bangsa sa, serta bertujuan untuk berkembangnya potensi pe

askan kehidupan itulah diselenggarakan pendidikan n n hidup bangsa. Sehubungan dengan pendidikan yang d No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasio

Volume 5 Nomor 1, 2017, Hlm 20-24

adap Prestasi

nseling IKIP-PGRI

0 students / i Prodi ivided into two groups: tion their parents / S1) n level SD) numbered n the level of formal ling courses Teachers' ithmetic (0.487) is less 01) as well as on the rejected that there is ievement, and on the lationship between the o it can be concluded llege education level of

Copyright © 2017 IICET (Indonesia) - All Rights Reserved

Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

lah satu didirikannya Negara (2007) menjelaskan bahwa litas sumber daya manusia. egaskan bahwa pendidikan sa yang bermartabat dalam peserta didik agar menjadi

(2)

untuk berkembangnya po Tuhan yang Maha Esa, b

negara yang demokratis s

Dalam GBHN (ketetapan lain: “Pendidikan berlangsung dan masyarakat. Karena itu,

Berdasarkan hal itu, maka di n masyarakat. Istilah tiga lingku dan pendidikan non-formal.

Menurut Hamzah, N. ( Meningkatkan pendidikan ke dibebankan kepada pemerintah Menurut Nasional, D. P. (200 hayat atau seumur hidup baik d pengajaran dan latihan. Selan bertitik tolak atas keyakinan, maupun di luar sekolah.

Mawarsih, S. E., & Ham tinggi dalam pendidikan anak Akbar, M. A. (2015) menjela Kemudian Gunarsa, S. D. (2 biasanya memiliki cita-cita y pendidikan anak-anaknya lebih

Menurut Wildayati, I. A. terhadap keberhasilan anak-ana yang berpendidikan tinggi ak emosi yang dapat membantu berkaitan dengan pergaulan an orang tua yang memiliki latar sehingga kemampuan dalam m semua orang tua yang berpend tua yang seperti itu dapat jug cukup ditunjang dengan kemam kurang menunjang pula dalam (2006).

Melihat dari kenyataan berpendidikan, ternyata berhas berpendidikan tinggi ternyata adalah anak-anak yang disekola diataslah yang mendorong pen

Tua Terhadap Prestasi Belaja

Tahun AKademik 2014/2015”.

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berim a, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, man

tis serta bertanggung jawab”.

an MPR No. IV/MPR/1978) berkenaan dengan pendid

ng seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkunga

u, pendidikan menjadi tanggung jawab keluarga, masy

i negara Indonesia ada tri pusat pendidikan yang melip kungan pendidikan itu dikenal dengan pendidikan for

N. (2015) pendidikan merupakan pemberi corak dala kearah yang lebih baik merupakan tanggung jawa tah semata tetapi juga terhadap orang tua dan masyar 003) menjelaskan bahwa kegiatan pendidikan hakikatny ik dari keluarga, masyarakat san sekolah dapat berupaya lanjutnya Budi, B. S. (2014) menegaskan dasar dari p n, bahwa proses pendidikan berlangsung selama manus

Hamidi, N. (2013) mengemukakan bahwa keluarga mem ak karena dalam keluargalah anak mendapatkan pendidi elaskan bahwa orang tua memiliki peranan penting te (2008) juga menjelaskan orang tua yang memiliki t yang tinggi pula terhadap pendidikan anak-anaknya bih tinggi atau setidaknya sama dengan pendidikan orang

A. (2012) cita-cita dan dorongan ini akan mempengaru anaknya di sekolah. Melalui proses pendidikan yang per

akan memiliki wacana pengetahuan, keterampilan ya tu memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi anak ataupun pelajaran di sekolah. Hal itu tentunya ak tar belakang pendidikan yang rendah. Sebab kapasitas pe

mengasuh dan juga mendidik anak, bisa menjadi kur endidikan rendah dapat dikatakan demikian, sebab ada juga bersifat positif terhadap pendidikan anaknya, nam ampuan pendidikan yang memadai dan sesuai dengan am keberhasilan pendidikan anak Suryoputro, A., Ford

an bahwa keluarga yang orang tuanya berpendid hasil dalam mendidik anaknya dan sebaliknya ada kel ta kurang berhasil dalam mendidik anaknya. Keberhasi kolahnya pintar dan memperoleh prestasi yang baik. Be

peneliti untuk meneliti dengan judul “Pengaruh Tingkat lajar Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Semester I

5”.

iman dan bertakwa kepada andiri, dan menjadi warga

didikan dikemukakan antara ngan rumah tangga, sekolah

asyarakat dan pemerintah”.

liputi keluarga, sekolah dan formal, pendidikan informal

dalam kehidupan manusia. wab bersama, tidak hanya yarakat Mulyani, E. (2012). tnya berlangsung sepanjang aya pembelajaran bimbingan ri pendidikan seumur hidup nusia hidup, baik di sekolah

emilki peranan yang sangat idikan pertama. Selanjutnya terhadap pendidikan anak. i tingkat pendidikan tinggi nya. Mereka menginginkan ang tua mereka.

ruhi sikap dan perhatiannya pernah dijalaninya orang tua yang luas dan kemampuan pi oleh anak, baik itu yang akan berbeda sekali dengan pengetahuan yang dimiliki, kurang baik walaupun tidak da juga kemungkinan orang amun hal tersebut belumlah an kebutuhan anak sehingga ord, N. J., & Shaluhiyah, Z.

(3)

METODOLOGI

Metode yang digunakan dimana peneliti melakukan p dalam penelitian ini adalah 2014/2015. Terdiri dari 3 kela denganpurposive samplingya 3 kelas yang terdiri 150 mahas eksperimen (mahasiswa yang kontrol (mahasiswa yang tingk

Teknik pengumpulan da langsung. Alat pengumpul data Teknik analisis data dalam pe kuantitatif atau salah satu mengenai ada tidaknya perbed meyakinkan (signifikan), atau p

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian

Berdasarkan pada deskripsi 1. Tidak ada pengaruh ya belajar mahasiswa prog

dengan harga “t” hitung

(2,01) maupun pada sig 2. Dengan lebih kecilnya

1%, berarti Hipotesa A pendidikan formal oran yang diajukan dapat dite formal orang tua terha mahasiswa yang tingka orang tuanya SD tidak te

Pembahasan

Setelah data-data yang ad orang tuanya SMA sama deng perhitungan uji statistik den

dikonsultasikan dengan nilai ternyata diketahui bahwa hasil Alternatif (Ha) yang berbunyi terhadap prestasi belajar maha pengaruh yang signifikan anta

diterima.

Dari hasil di atas dapat SMA dengan mahasiswa yang belajarnya. Telah diketahui ba akan memiliki prestasi yang b pendidikan orang tuanya renda dan peran serta orang tua dala

an dalam penelitian ini adalah metode penelitian lap n penelitian langsung ke lapangan untuk mencari data

lah mahasiswa/i Prodi Bimbingan dan Konseling sem elas dengan jumlah keseluruhan 150 mahasiswa. Sam yaitu mengambil sampel berdasarkan ciri-ciri khusus ya

asiswa adalah 60 orang, dibagi menjadi 2 kategori atau k g tingkat pendidikan orang tuanya SMA/S1) berjumlah gkat pendidikan orang tuanya SD) berjumlah 30 orang.

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yaitu menggunakan observasi, angket atau kuesion penelitian ini menggunakan teknik analisa komparasio

u teknik yang analisa statistiknya dapat dipergunakan edaan antar variabel yang sedang diteliti. Jika perbedaan u perbedaan itu hanya terjadi secara kebetulan (by chanc

AN

ipsi dan analisis data, maka dapat diberikan interpretasi s yang signifikan antara tingkat pendidikan formal ora

rogram studi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI P

ng (0,487) lebih kecil dari pada harga “t” kritik, baik p

signifikansi 1% (2,68).

a harga “t” hitung dari pada harga “t” kritik baik pada

Alternatif (Ha) di tolak yaitu adanya pengaruh yang rang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa, dan sebali t diterima yaitu tidak adanya pengaruh yang signifikan

hadap prestasi belajar mahasiswa. Dari penelitian ini kat pendidikan orang tuanya SMA dengan mahasiswa k terdapat perbedaan dalam prestasi belajarnya.

ada diidentifikasikan dan dianalis ternyata mahasiswa ngan mahasiswa yang orang tuanya berpendidikan SD.

engan menggunakan rumus uji “t” diperoleh hasil ilai “t” pada taraf signifikansi 5% (2,01) dan taraf sig

sil “t” hitung lebih kecil dari pada nilai “t” kritik. Hal i yi “adanya pengaruh yang signifikan antara tingkat pen

ahasiswa” ditolak. Sedangkan Hipotesa Nihil (Ho) yang ntara tingkat pendidikan formal orang tua terhadap pre

at disimpulkan bahwa antara mahasiswa yang tingkat ang tingkat pendidikan orang tuanya SD tidak adanya bahwa mahasiswa yang tingkat pendidikan orang tuany g baik pula, namun tidak menutup kemungkinan bahwa ndah pun akan berprestasi pula. Tergantung dari motiv alam mendidik dan membimbing belajar anaknya. Men

lapangan (Field Research) ata dari responden. Populasi emester III tahun akademik Sampel diambil secara acak s yang telah ditentukan. Dari u kelompok yaitu kelompok lah 30 orang, dan kelompok g.

h teknik komunikasi tidak ioner dan studi dokumenter. asional, yaitu teknik analisa kan untuk menguji hipotesa aan itu memang ada, apakah ance).

i sebagai berikut:

orang tua terhadap prestasi I Pontianak. Ini ditunjukan

ik pada taraf signifikansi 5%

da taraf signifikansi 5% dan

ng signifikan antara tingkat aliknya Hipotesa Nihil (Ho) n antara tingkat pendidikan ni didapatkan bahwa antara wa yang tingkat pendidikan

wa yang tingkat pendidikan D. Ini dapat dilihat dari hasil

sil sebesar 0,487, setelah

signifikansi 1% (2,68)) dan

l ini berarti bahwa Hipotesa

pendidikan formal orang tua

ang berbunyi “tidak adanya prestasi belajar mahasiswa”

(4)

sebagian besar tidak tinggal be pendidikan orang tuanya SMA perbedaan dalam prestasi be mahasiswa yang tingkat pend dibanding mahasiswa yang ting

SIMPULAN

1. Tingkat pendidikan formal Tahun Akademik 2014/201 tingkat pendidikan formal o 2. Mayoritas nilai rata-rata pr

Tahun Akademik 2014/20 tinggi, berada pada rentang 3. Tingkat pendidikan formal

Prodi Bimbingan dan Kon Berdasarkan data yang dap nilai t pada taraf signifikans pada taraf signifikansi 1%

nilai t tabel. Hal ini ber

pendidikan formal orang tu semester III tahun akadem pengaruh antara tingkat pen bimbingan dan konseling tidak ada perbedaan dalam dengan mahasiswa/i yang ti

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. Ahmadi, Abu dan Widodo Sup Akbar, M. A. (2015). Peran Pedagang Kaki Lima Di dissertation, Universitas Azra, Azyurmadi. (1999).Esai Bahri Djamarah, Syaiful. (1994 Budi, B. S. (2014). Strategi

Sosialitas; Jurnal Ilmia Departemen Pendidikan dan Ke Depdiknas. (2003).UURI No 2 Eko Susilo, Madyo, R.B, Ka Enoch, M. Yusuf. (1995).Admin Gunarsa, S. D. (2008).Psikolo Gunawan, H. (2012). Pendidik Hamzah, N. (2015). Pendidikan Hasbullah. (1999).Dasar-dasa Herman, T. (2007). Pembelaja Tingkat Tinggi Siswa S Himpunan Peraturan Perunda Idris, Zahara. (1995).Pendidik Indonesia, P. R. (2003). Un

Pendidikan Nasional. Mawarsih, S. E., & Hamidi, N.

Belajar Siswa SMA Neg

l bersama orang tua, maka tidak mengherankan jika antar A dengan mahasiswa yang tingkat pendidikan orang belajar mereka. Dalam hasil skor angket yang did ndidikan orang tuanya SMA memiliki skor yang lebi tingkat pendidikan orang tuanya SD yang jumlahnya 257

al orang tua mahasiswa/i program studi bimbingan da /2015 di IKIP PGRI Pontianak berada pada tingkat men

al orang tua rata-rata sampai tingkat SMA.

prestasi belajar mahasiswa/i program studi bimbingan d /2015 di IKIP PGRI Pontianak termasuk dalam tingk

ngan skor 60-90.

al orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap pre Konseling Semester III Tahun Akademik 2014/2015 d dapatkan, diperoleh hasil uji t sebesar 0,487 dan setela ansi 5% dan 1% dengan db sebesar 58 pada taraf signifik % sebesar 2,68, dan ternyata diketahui bahwa hasil t h

erarti Hipotesa Alternatif (Ha) yang berbunyi “ada

tua terhadap prestasi belajar mahasiswa/i program studi emik 2014/2015” ditolak dan Hipotesa Nihil (Ho) y

pendidikan formal orang tua terhadap prestasi belajar m g semester III tahun akademik 2014/2015” diterima.

m prestasi belajar antara mahasiswa/i yang tingkat pend g tingkat pendidikan orang tuanya SD.

yati. (1991).Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. upriyono. (1991).Psikologi Belajar. Solo: Rineka Cipta ran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak (Studi E ima Di Alun-Alun Kaliwungu Kecamatan Kaliwungu Kab

itas Negeri Semarang).

sai-esai Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.

994).Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru.Surabaya: gi Guru Dalam Menghadapi Kurikulum 2013 Di SM lmiah Pend. Sos Ant,4(1).

Kebudayaan. (1999).Kamus Besar Bahasa Indonesia. J o 20 Th 2003 Tentang SISDIKNAS. Jakarta.

Kasihadi. (1990).Dasar-dasar Pendidikan. Semarang: E dministrasi dan Supurvisi Pendidikan. Jakarta: IKIP. ologi perkembangan anak dan remaja. BPK Gunung Mu

ikan Karakter.Konsep dan Implementasi, Cetakan ke-2, ikan Agama dalam Keluarga.At-Turats,9(2).

asar Ilmu Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada. lajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemam

Sekolah Menengah Pertama.Educationist,1(1), pp-47. dang-undangan Tentang Guru dan Dosen. 2006. Band idikan dan Keluarga. Jakarta: Raja Grafindo.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahu l.

N. (2013). Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Negeri Jumapolo.Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi,1(3)

tara mahasiswa yang tingkat ng tuanya SD tidak terdapat idapat menunjukan bahwa lebih tinggi berjumlah 2608

571.

dan konseling semester III enengah. Hal ini ditunjukan

n dan kosneling semester III gkat kualifikasi cukup dan

prestasi belajar mahasiswa/i 5 di IKIP PGRI Pontianak. telah dikonsultasikan dengan ifikansi 5% sebesar 2,01 dan t hitung lebih kecil daripada

da pengaruh antara tingkat

di bimbingan dan konseling

) yang berbunyi “tidak ada

r mahasiswa/i program studi

a. Dalam pengertian bahwa

ndidikan orang tuanya SMA

ipta.

i Empiris Pada Komunitas abupaten Kendal)(Doctoral

a: Usaha Nasional.

SMA Negeri 2 Surakarta.

ia. Jakarta: Balai Pustaka.

: Effhar Publishing.

ulia.

-2, Alfabeta, Bandung.

.

ampuan Berpikir Matematis 7.

andung: Fokusmedia

ahun 2003 Tentang Sistem

(5)

Mulyani, E. (2012). Model Pe & Pendidikan,8(1

).

Nasional, D. P. (2003).Sistem Purwanto, M. Ngalim. (2004). Sabri, H.M. Alisuf. (1996).Psik Slameto. (1995).Belajar dan F Suryoputro, A., Ford, N. J., &

remaja di jawa tengah: i Makara kesehatan,10(1 Wildayati, I. A. (2012).Penga PAI di SMP Negeri 1 IAIN Walisongo). Winkel, W.S. (1996).Psikolog Wirawan Sarwono, Sarlito. (2

Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan M

m pendidikan nasional. Jakarta (ID): Depdiknas. 4).Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakary Psikologi Pendidikan,Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. n Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka ., & Shaluhiyah, Z. (2006). Faktor-faktor yang mempe h: implikasinya terhadap kebijakan dan layanan kesehata 0(1), 29-40.

ngaruh Tingkat Pendidikan Formal Orang Tua terhad 1 Ambarawa Kab. Semarang Tahun Ajaran 2011/201

logi Pengajaran.Jakarta: Grasindo.

. (2000).Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan B

Menengah.Jurnal Ekonomi

arya.

eka Cipta.

pengaruhi perilaku seksual atan seksual dan reproduksi.

adap Prestasi Belajar Studi /2012 (Doctoral dissertation,

Referensi

Dokumen terkait

21 Menguasai standar Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dan kompetensi dasar kompetensi dasar mata pelajaran mata pelajaran yang diampu.

Nominal Value : IDR 22,000,000,000.00 Maturity Date : 28 September 2019 Interest Type : FIXED. Interest Freq : 3 MONTHS

Metode pemberian nomer dengan kode blok tidak diberi nomor urut pada setiap perkiraan atau setiap kelompok, tetapi dengan memberikan satu jarak nomor untuk setiap

Repertoar- repertoar tersebut merupakan keberlanjutan tradisi yang terus dipertahankan oleh masyarakat Sunda yang ada di Sumatera Utara, meskipun pada kenyataannya upacara

Menu Transaksi seperti yang digambarkan pada gambar 4.4 berguna untuk memilih proses pencatatan tender proyek, data survey lintas ekivalen, data analisa jalan, data analisa

Guru harus berani mencoba sesuatu yang baru yang mampu menumbuhkan motivasi dan semangat siswa dalam belajar khususnya dengan menerapkan model pembelajaran yang menarik

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa pada Bappeda Kabupaten Bondowoso telah melaksanakan Seleksi Penyedia Jasa Konsultansi secara elektronik untuk pekerjan sbb :. Nama paket pekerjaan :

(Seratus Sembilan Puluh Enam Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Rupiah). Demikian Kami sampaikan atas perhatiannya di ucapkan