Selama Perkuliahan Berlangsung,
setiap alat telekomunikasi semisal HP wajib dimatikan
(amanat kode etik mahasiswa)
ميجرلا ناطيشلا نم هللاب ذوعا ميحرلا نمحرلا هللا مسب
04
mata kuliah Profesi Keguruan :
KOMPETENsi
KOMPETENsi
guru
guru
Ali Rohmad – 2014 M
… “
… “
Bagaimana caranya menjadi guru
Bagaimana caranya menjadi guru
profesional dan bermutu agar dapat
profesional dan bermutu agar dapat
mempertanggungjawabkan semua
mempertanggungjawabkan semua
perbuatan, pekerjaan, gaji dan
perbuatan, pekerjaan, gaji dan
penghasilan yang diperoleh baik di
penghasilan yang diperoleh baik di
dunia maupun di akhirat.
dunia maupun di akhirat.
Kompeten : cakap (mengetahui);
Kompeten : cakap (mengetahui);
berwewenang; berkuasa
berwewenang; berkuasa
(memutuskan, menentukan) sesuatu.
(memutuskan, menentukan) sesuatu.
Kompetensi : kewenangan (kekuasaan)
Kompetensi : kewenangan (kekuasaan)
untuk menentukan (memutuskan)
untuk menentukan (memutuskan)
sesuatu.
Makna Kompetensi :
Makna Kompetensi :
1. Broke dan Stone,
1. Broke dan Stone,
competency : descriptive
competency : descriptive
of qualitative nature or teacher behaviour
of qualitative nature or teacher behaviour
appears to be entirely meaningful
appears to be entirely meaningful
.
.
2. Charles E. Johnson,
2. Charles E. Johnson,
competency : as the
competency : as the
rational performance which satisfactorily
rational performance which satisfactorily
meets objective for a desired condition
meets objective for a desired condition
.
.
3. Mc. Clayland,
3. Mc. Clayland,
theory of competencies
theory of competencies
,
,
time
time
consciousness
consciousness
.
.
4. W. Robert Houston,
4. W. Robert Houston,
competence ordinarly
competence ordinarly
is defined as adeguacy for task or as
is defined as adeguacy for task or as
possession of require knowledge, skill and
possession of require knowledge, skill and
ability
ability
.
.
5. Mc. Ashan,
5. Mc. Ashan,
competency is knowlwdge,
competency is knowlwdge,
skill and abilities that a person achieves,
skill and abilities that a person achieves,
which become part of her being to the
which become part of her being to the
exent he or she can satisfactorily perform,
exent he or she can satisfactorily perform,
cognitif, afektif and psikomotor behavior
cognitif, afektif and psikomotor behavior
.
.
6. Frinch dan Crunkilton
6. Frinch dan Crunkilton
Kompetensi : kemampuan dan kewenangan guru
Kompetensi : kemampuan dan kewenangan guru
dalam melaksanakan pfofesi keguruannya;
dalam melaksanakan pfofesi keguruannya;
kompetensi mengacu pada kemampuan
kompetensi mengacu pada kemampuan
melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui
melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui
pendidikan, kompetensi merujuk pada
pendidikan, kompetensi merujuk pada
performance dan perbuatan yang rasional
performance dan perbuatan yang rasional
untuk memenuhi verifikasi tertentu di dalam
untuk memenuhi verifikasi tertentu di dalam
pelaksanaan tugas-tugas kependidikan.
pelaksanaan tugas-tugas kependidikan.
Kompetensi : perpaduan dari pengetahuan,
Kompetensi : perpaduan dari pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang
keterampilan, nilai dan sikap yang
direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan
direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan
bertindak.
bertindak.
h. 8. h. 8.Kompetensi : perangkat perilaku efektif
Kompetensi : perangkat perilaku efektif
yang terkait dengan eksplorasi dan
yang terkait dengan eksplorasi dan
investigasi, menganalisis dan
investigasi, menganalisis dan
memikirkan, serta memberikan
memikirkan, serta memberikan
perhatian, dan mempersepsi yang
perhatian, dan mempersepsi yang
mengarahkan seseorang
mengarahkan seseorang
menemukan cara-cara untuk
menemukan cara-cara untuk
mencapai tujuan tertentu secara
mencapai tujuan tertentu secara
efektif dan efisien.
efektif dan efisien.
Kompetensi : perpaduan antara kemampuan
Kompetensi : perpaduan antara kemampuan
personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan
personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan
spiritual yang secara kaffah membentuk
spiritual yang secara kaffah membentuk
kompetensi standar profesi guru, yang
kompetensi standar profesi guru, yang
mencakup penguasaan materi,
mencakup penguasaan materi,
pemahaman terhadap peserta didik,
pemahaman terhadap peserta didik,
pembelajaran yang mendidik,
pembelajaran yang mendidik,
pengembangan pribadi dan
pengembangan pribadi dan
profesionalisme.
profesionalisme.
Kompetensi merupakan peleburan dari
Kompetensi merupakan peleburan dari
pengetahuan (daya pikir), sikap
pengetahuan (daya pikir), sikap
(daya kalbu), dan keterampilan (daya
(daya kalbu), dan keterampilan (daya
pisik) yang diwujudkan dalam bentuk
pisik) yang diwujudkan dalam bentuk
perbuatan.
perbuatan.
Unsur kompetensi
Unsur kompetensi
(Gordon) (Gordon):
:
1. Pengetahuan (knowledge)
1. Pengetahuan (knowledge)
2. Pemahaman (understanding)
2. Pemahaman (understanding)
3. Kemampuan (skill)
3. Kemampuan (skill)
4. Nilai (value)
4. Nilai (value)
5. Sikap (attitude)
5. Sikap (attitude)
6. Minat (interest).
6. Minat (interest).
Jenis Kompetensi :
Jenis Kompetensi :
1. Kompetensi Pribadi
1. Kompetensi Pribadi
a. Mengembangkan kepribadian
a. Mengembangkan kepribadian
b. Berinteraksi dan berkomunikasi
b. Berinteraksi dan berkomunikasi
c. Melaksanakan bimbingan penyuluhan
c. Melaksanakan bimbingan penyuluhan
d. Melaksanakan administrasi sekolah
d. Melaksanakan administrasi sekolah
e. Melaksanakan penelitian sederhana
e. Melaksanakan penelitian sederhana
2. Kompetensi Profesional
2. Kompetensi Profesional
a. Menguasai landasan kependidikan
a. Menguasai landasan kependidikan
b. Menguasai bahan pengajaran
b. Menguasai bahan pengajaran
c. Menyusun program pengajaran
c. Menyusun program pengajaran
d. Melaksanakan program pembelajaran
d. Melaksanakan program pembelajaran
e. Menilai hasil proses belajar mengajar
e. Menilai hasil proses belajar mengajar
Kemampuan Pribadi Guru
Kemampuan Pribadi Guru
(Wijaya) (Wijaya):
:
01. Kemampuan integritas pribadi
01. Kemampuan integritas pribadi
02. Peka terhadap perubahan dan pembaruan
02. Peka terhadap perubahan dan pembaruan
03. Berfikir alternatif
03. Berfikir alternatif
04. Adil, jujur dan objektif
04. Adil, jujur dan objektif
05. Berdisiplin dalam melaksanakan tugas
05. Berdisiplin dalam melaksanakan tugas
06. Ulet dan tekun bekerja
06. Ulet dan tekun bekerja
07. Berusaha memperoleh hasil kerja yang
07. Berusaha memperoleh hasil kerja yang
sebaik-baiknya
baiknya
08. Simpatik, luwes, dan bijaksana
08. Simpatik, luwes, dan bijaksana
09. Bersifat terbuka
09. Bersifat terbuka
10. Kreatif
10. Kreatif
11. Berwibawa
11. Berwibawa
Guru Favorit :
Guru Favorit :
01. Dekat dengan anak didik.
01. Dekat dengan anak didik.
02. Membangun suasana menyenangkan.
02. Membangun suasana menyenangkan.
03. Bisa berperan sebagai orang-tua.
03. Bisa berperan sebagai orang-tua.
04. Menjadi sahabat dalam belajar.
04. Menjadi sahabat dalam belajar.
05. Berkepribadian layak ditiru.
05. Berkepribadian layak ditiru.
06. Bersikap kasih dan sayang.
06. Bersikap kasih dan sayang.
07. Sabar dalam mengajar.
07. Sabar dalam mengajar.
08. Bisa membuat tertawa.
08. Bisa membuat tertawa.
09. Pembebas bagi anak-didiknya.
09. Pembebas bagi anak-didiknya.
10. Bisa menjadi pendengar dan penengah.
10. Bisa menjadi pendengar dan penengah.
11. Tidak angkuh atau sombong.
11. Tidak angkuh atau sombong.
12. Tidak ketinggalan zaman.
12. Tidak ketinggalan zaman.
13. Mempunyai jiwa seni.
13. Mempunyai jiwa seni.
14. Segera memberikan bantuan.
14. Segera memberikan bantuan.
15. Tidak segera menyalahkan.
15. Tidak segera menyalahkan.
16. Menyenangi aktivitas mengajar.
16. Menyenangi aktivitas mengajar.
Karakteristik Guru yang Kompeten :
Karakteristik Guru yang Kompeten :
1. Mampu mengembangkan tanggung jawab
1. Mampu mengembangkan tanggung jawab
dengan baik.
dengan baik.
2. Mampu melaksanakan peran dan
2. Mampu melaksanakan peran dan
fungsinya dengan tepat.
fungsinya dengan tepat.
3. Mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan
3. Mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan
pendidikan di sekolah.
pendidikan di sekolah.
4. Mampu melaksanakan peran dan
4. Mampu melaksanakan peran dan
fungsinya dalam pembelajaran di kelas.
fungsinya dalam pembelajaran di kelas.
Yang harus dihindari oleh guru :
Yang harus dihindari oleh guru :
1. Masuk kelas tanpa persiapan.
1. Masuk kelas tanpa persiapan.
2. Plinplan.
2. Plinplan.
3. Mengeluarkan ancaman.
3. Mengeluarkan ancaman.
4. Meninggikan suara.
4. Meninggikan suara.
5. Membuat suasana kelas yang
5. Membuat suasana kelas yang
membosankan.
membosankan.
6. Menjadi yang tidak adil.
6. Menjadi yang tidak adil.
7. Memberikan tingkah laku yang negatif.
7. Memberikan tingkah laku yang negatif.
8. Melanggar peraturan.
8. Melanggar peraturan.
Gary dan Margaret, guru yang
Gary dan Margaret, guru yang
kompeten :
kompeten :
1. Memiliki kemampuan menciptakan iklim
1. Memiliki kemampuan menciptakan iklim
belajar yang kondusif.
belajar yang kondusif.
2. Kemampuan mengembangkan strategi
2. Kemampuan mengembangkan strategi
dan manajemen pembelajaran.
dan manajemen pembelajaran.
3. Memiliki kemampuan memberikan umpan
3. Memiliki kemampuan memberikan umpan
balik (
balik (
feedback
feedback
) dan penguatan
) dan penguatan
(
(
reinforcement
reinforcement
).
).
4. Memiliki kemampuan untuk peningkatan
4. Memiliki kemampuan untuk peningkatan
diri.
diri.
Guru Harus Juga Memiliki :
Guru Harus Juga Memiliki :
1. Standar mental :
1. Standar mental :
mental yang sehat,
mental yang sehat,
mencintai, mengabdi, dedikasi pada tugas.
mencintai, mengabdi, dedikasi pada tugas.
2. Standar moral :
2. Standar moral :
berbudi pekerti luhur.
berbudi pekerti luhur.
3. Standar sosial :
3. Standar sosial :
berkomunikasi dan bergaul
berkomunikasi dan bergaul
dengan masyarakat.
dengan masyarakat.
5. Standar intelektual :
5. Standar intelektual :
memiliki ilmu
memiliki ilmu
pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.
pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.
6. Standar fisik :
6. Standar fisik :
berbadan sehat, tidak memiliki
berbadan sehat, tidak memiliki
penyakit menular yang membahayakan.
penyakit menular yang membahayakan.
7. Standar psikis :
7. Standar psikis :
sehat rohani, tidak mengalami
sehat rohani, tidak mengalami
gangguan jiwa yang mengganggu realisasi tugas.
gangguan jiwa yang mengganggu realisasi tugas.
Apabila individu sukses mempelajari cara
Apabila individu sukses mempelajari cara
melakukan satu pekerjaan yang kompleks
melakukan satu pekerjaan yang kompleks
dari sebelumnya, pada dirinya akan terjadi
dari sebelumnya, pada dirinya akan terjadi
perubahan kompetensi
perubahan kompetensi
. Perubahan
. Perubahan
kompetensi ini tidak akan tampak apabila
kompetensi ini tidak akan tampak apabila
tidak ada kepentingan atau kesempatan
tidak ada kepentingan atau kesempatan
untuk melakukannya.
untuk melakukannya.
Pembentukan kompetensi : 1. penguasaan
Pembentukan kompetensi : 1. penguasaan
minimal kompetensi dasar; 2. praktik
minimal kompetensi dasar; 2. praktik
kompetensi dasar; 3. penambahan
kompetensi dasar; 3. penambahan
penyempurnaan atau pengembangan
penyempurnaan atau pengembangan
terhadap kompetensi atau keterampilan.
terhadap kompetensi atau keterampilan.
Kompetensi : seperangkat ilmu
Kompetensi : seperangkat ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan
pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati,
perilaku yang harus dimiliki, dihayati,
dan dikuasai oleh guru atau dosen
dan dikuasai oleh guru atau dosen
dalam melaksanakan tugas
dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.
Guru wajib memiliki kualifikasi
Guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat
akademik, kompetensi, sertifikat
pendidik, sehat jasmani dan rohani,
pendidik, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk
serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan
mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
nasional.
UU 14-2005 Gurdos Pasal 8, PP 14-2008 Guru Pasal 2. UU 14-2005 Gurdos Pasal 8, PP 14-2008 Guru Pasal 2.Kompetensi guru sebagaimana
Kompetensi guru sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 meliputi
dimaksud dalam Pasal 8 meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi
kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan
kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional yang diperoleh
kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi.
melalui pendidikan profesi.
UU 14-2005 Gurdos UU 14-2005 Gurdos Pasal 10 (1).Kompetensi sebagaimana dimaksud
Kompetensi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 merupakan
dalam Pasal 2 merupakan
seperangkat pengetahuan,
seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang
keterampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, dikuasai,
harus dimiliki, dihayati, dikuasai,
dan diaktualisasikan oleh Guru
dan diaktualisasikan oleh Guru
dalam melaksanakan tugas
dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.
Kompetensi Guru sebagaimana
Kompetensi Guru sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi
dimaksud pada ayat (1) meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi
kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial,
kepribadian, kompetensi sosial,
dan kompetensi profesional yang
dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi.
diperoleh melalui pendidikan profesi.
PP 74-2008 Guru Pasal 3 (2).PP 74-2008 Guru Pasal 3 (2).
Kompetensi Guru sebagaimana
Kompetensi Guru sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) bersifat
dimaksud pada ayat (2) bersifat
holistik
Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik
sebagaimana dimaksud pada
sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) merupakan kemampuan Guru dalam
ayat (2) merupakan kemampuan Guru dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik yang
pengelolaan pembelajaran peserta didik yang
sekurangkurangnya meliputi:
sekurangkurangnya meliputi:
a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
a. pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;
b. pemahaman terhadap peserta didik;
b. pemahaman terhadap peserta didik;
c. pengembangan kurikulum atau silabus;
c. pengembangan kurikulum atau silabus;
d. perancangan pembelajaran;
d. perancangan pembelajaran;
e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
e. pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
dialogis;
dialogis;
f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;
f. pemanfaatan teknologi pembelajaran;
g. evaluasi hasil belajar; dan
g. evaluasi hasil belajar; dan
h. pengembangan peserta didik untuk
h. pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian
sebagaimana dimaksud
sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) sekurang-kurangnya mencakup
pada ayat (2) sekurang-kurangnya mencakup
kepribadian yang:
kepribadian yang:
a. beriman dan bertakwa;
a. beriman dan bertakwa;
b. berakhlak mulia;
b. berakhlak mulia;
c. arif dan bijaksana;
c. arif dan bijaksana;
d. demokratis;
d. demokratis;
e. mantap;
e. mantap;
f. berwibawa;
f. berwibawa;
g. stabil;
g. stabil;
h. dewasa;
h. dewasa;
i. jujur;
i. jujur;
j. sportif;
j. sportif;
k. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
k. menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
l. secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan
l. secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri; dan
m. mengembangkan diri secara mandiri dan
m. mengembangkan diri secara mandiri dan
berkelanjutan.
Kompetensi sosial
Kompetensi sosial
sebagaimana dimaksud pada ayat
sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) merupakan kemampuan Guru sebagai bagian
(2) merupakan kemampuan Guru sebagai bagian
dari Masyarakat yang sekurang-kurangnya
dari Masyarakat yang sekurang-kurangnya
meliputi kompetensi untuk:
meliputi kompetensi untuk:
a. berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara
a. berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara
santun;
santun;
b. menggunakan teknologi komunikasi dan
b. menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi secara fungsional;
informasi secara fungsional;
c. bergaul secara efektif dengan peserta didik,
c. bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan
sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan
satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta
satuan pendidikan, orang tua atau wali peserta
didik;
didik;
d. bergaul secara santun dengan masyarakat
d. bergaul secara santun dengan masyarakat
sekitar dengan mengindahkan norma serta
sekitar dengan mengindahkan norma serta
sistem nilai yang berlaku; dan
sistem nilai yang berlaku; dan
e. menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan
e. menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan
semangat kebersamaan.
Kompetensi profesional
Kompetensi profesional
sebagaimana dimaksud pada
sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) merupakan kemampuan Guru dalam
ayat (2) merupakan kemampuan Guru dalam
menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan,
menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni dan budaya yang
teknologi, dan/atau seni dan budaya yang
diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi
diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi
penguasaan:
penguasaan:
a. materi pelajaran secara luas dan mendalam
a. materi pelajaran secara luas dan mendalam
sesuai dengan standar isi program satuan
sesuai dengan standar isi program satuan
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata
pelajaran yang akan diampu; dan
pelajaran yang akan diampu; dan
b. konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi,
b. konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi,
atau seni yang relevan, yang secara konseptual
atau seni yang relevan, yang secara konseptual
menaungi atau koheren dengan program satuan
menaungi atau koheren dengan program satuan
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok
pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok
mata pelajaran yang akan diampu.
mata pelajaran yang akan diampu.
PP 74-2008 Guru Pasal 3 PP 74-2008 Guru Pasal 3 (7).Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat
Kompetensi Guru sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) sampai dengan ayat (7) dirumuskan ke dalam:
(4) sampai dengan ayat (7) dirumuskan ke dalam:
a. standar kompetensi Guru pada satuan pendidikan
a. standar kompetensi Guru pada satuan pendidikan
di TK atau RA, dan pendidikan formal bentuk lain yang
di TK atau RA, dan pendidikan formal bentuk lain yang
sederajat;
sederajat;
b. standar kompetensi Guru kelas pada SD atau MI, dan
b. standar kompetensi Guru kelas pada SD atau MI, dan
pendidikan formal bentuk lain yang sederajat;
pendidikan formal bentuk lain yang sederajat;
c. standar kompetensi Guru mata pelajaran atau
c. standar kompetensi Guru mata pelajaran atau
rumpun mata pelajaran pada SMP atau MTs, SMA atau
rumpun mata pelajaran pada SMP atau MTs, SMA atau
MA, SMK atau MAK dan pendidikan formal bentuk
MA, SMK atau MAK dan pendidikan formal bentuk
lain yang sederajat; dan
lain yang sederajat; dan
d. standar kompetensi Guru pada satuan pendidikan
d. standar kompetensi Guru pada satuan pendidikan
TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB dan pendidikan formal
TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB dan pendidikan formal
bentuk lain yang sederajat.
TABEL 3
A. Kompetensi Pedagogik
A. Kompetensi Pedagogik
No.No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 1
1 Menguasai Menguasai karakteris-tik
karakteris-tik
peserta didik dari
peserta didik dari
aspek pisik, moral,
aspek pisik, moral,
spiritual, sosial,
spiritual, sosial,
kultu-ral,
kultu-ral,
emosional, dan
emosional, dan
intekeltual.
intekeltual.
1.1 Memahami karakteristik peserta
1.1 Memahami karakteristik peserta
didik yang berkaitan dengan aspek
didik yang berkaitan dengan aspek
fisik, intelektual, sosial-emosional,
fisik, intelektual, sosial-emosional,
moral, spiritual, dan latar belakang
moral, spiritual, dan latar belakang
sosial-budaya.
sosial-budaya.
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta
didik dalam mata pelajaran yang
didik dalam mata pelajaran yang
diampu.
diampu.
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal
peserta didik dalam mata pelajaran
peserta didik dalam mata pelajaran
yang diampu.
yang diampu.
1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajar
1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajar
peserta didik dalam mata pelajaran
peserta didik dalam mata pelajaran
yang diampu.
yang diampu.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran
2
2 Menguasai teori Menguasai teori belajar dan
belajar dan
prinsip-prinsip
prinsip
pembelajaran yang
pembelajaran yang
mendidik.
mendidik.
2.1 Memahami berbagai teori
2.1 Memahami berbagai teori
belajar dan prinsip-prinsip
belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
pembelajaran yang mendidik
terkait dengan mata pelajaran
terkait dengan mata pelajaran
yang diampu.
yang diampu.
2.2 Menerapkan berbagai
2.2 Menerapkan berbagai
pendekatan, strategi, metode, dan
pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran yang
teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif dalam
mendidik secara kreatif dalam
mata pelajaran yang diampu.
mata pelajaran yang diampu.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 3
3 Mengembangkan Mengembangkan
kurikulum yang
kurikulum yang
terkait dengan mata
terkait dengan mata
pelajaran yang
pelajaran yang
diampu.
diampu.
3.1 Memahami prinsip-prinsip
3.1 Memahami prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum.
pengembangan kurikulum.
3.2 Menentukan tujuan
3.2 Menentukan tujuan
pembelajaran yang diampu.
pembelajaran yang diampu.
3.3 Menentukan pengalaman
3.3 Menentukan pengalaman
belajar yang sesuai untuk mencapai
belajar yang sesuai untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diampu.
tujuan pembelajaran yang diampu.
3.4 Memilih materi pembelajaran
3.4 Memilih materi pembelajaran
yang diampu yang terkait dengan
yang diampu yang terkait dengan
pengalaman belajar dan tujuan
pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran.
pembelajaran.
3.5 Menata materi pembelajaran
3.5 Menata materi pembelajaran
secara benar sesuai dengan
secara benar sesuai dengan
pendekatan yang dipilih dan
pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik.
karakteristik peserta didik.
3.6 Mengembangkan indikator dan
3.6 Mengembangkan indikator dan
instrumen penilaian.
instrumen penilaian.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 4
4 Menyelenggarakan Menyelenggarakan pembelajaran yang
pembelajaran yang
mendidik.
mendidik.
4.1 Memahami prinsip-prinsip
4.1 Memahami prinsip-prinsip
perancangan pembelajaran yang
perancangan pembelajaran yang
mendidik.
mendidik.
4.2 Mengembangkan
4.2 Mengembangkan
komponen-komponen rancangan pembelajaran.
komponen rancangan pembelajaran.
4.3 Menyusun rancangan pembelajaran
4.3 Menyusun rancangan pembelajaran
yang lengkap, baik untuk kegiatan di
yang lengkap, baik untuk kegiatan di
dalam kelas, laboratorium, maupun
dalam kelas, laboratorium, maupun
lapangan.
lapangan.
4.4 Melaksanakan pembelajaran yang
4.4 Melaksanakan pembelajaran yang
mendidik di kelas, di laboratorium, dan
mendidik di kelas, di laboratorium, dan
di lapangan dengan memperhatikan
di lapangan dengan memperhatikan
standar keamanan yang dipersyaratkan.
standar keamanan yang dipersyaratkan.
4.5 Menggunakan media pembelajaran
4.5 Menggunakan media pembelajaran
dan sumber belajar yang relevan dengan
dan sumber belajar yang relevan dengan
karakteristik peserta didik dan mata
karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran yang diampu untuk mencapai
pelajaran yang diampu untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara utuh.
tujuan pembelajaran secara utuh.
4.6 Mengambil keputusan transaksional
4.6 Mengambil keputusan transaksional
dalam pembelajaran yang diampu sesuai
dalam pembelajaran yang diampu sesuai
dengan situasi yang berkembang.
dengan situasi yang berkembang.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran
5
5 Memanfaatkan Memanfaatkan
teknologi informasi
teknologi informasi
dan komunikasi
dan komunikasi
untuk kepentingan
untuk kepentingan
pembelajaran.
pembelajaran.
5.1 Memanfaatkan teknologi
5.1 Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran yang diampu.
pembelajaran yang diampu.
6
6 Memfasilitasi Memfasilitasi pengembangan
pengembangan
potensi peserta
potensi peserta
didik untuk
didik untuk
mengaktualisasikan
mengaktualisasikan
berbagai potensi
berbagai potensi
yang dimiliki.
yang dimiliki.
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan
6.1 Menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mendorong
pembelajaran untuk mendorong
peserta didik mencapai prestasi
peserta didik mencapai prestasi
secara optimal.
secara optimal.
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan
6.2 Menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran untuk
pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi
mengaktualisasikan potensi
peserta didik, termasuk
peserta didik, termasuk
kreativitasnya.
kreativitasnya.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 7
7 Berkomunikasi Berkomunikasi secara efektif,
secara efektif,
empatik, dan santun
empatik, dan santun
dengan peserta
dengan peserta
didik.
didik.
7.1 Memahami berbagai strategi
7.1 Memahami berbagai strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik,
berkomunikasi yang efektif, empatik,
dan santun, secara lisan, tulisan,
dan santun, secara lisan, tulisan,
dan/atau bentuk lain.
dan/atau bentuk lain.
7.2 Berkomunikasi secara efektif,
7.2 Berkomunikasi secara efektif,
empatik, dan santun dengan peserta
empatik, dan santun dengan peserta
didik dengan bahasa yang khas dalam
didik dengan bahasa yang khas dalam
interaksi kegiatan/permainan yang
interaksi kegiatan/permainan yang
mendidik yang terbangun secara
mendidik yang terbangun secara
siklikal dari (a) penyiapan kondisi
siklikal dari (a) penyiapan kondisi
psikologis peserta didik untuk ambil
psikologis peserta didik untuk ambil
bagian dalam permainan melalui
bagian dalam permainan melalui
bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada
bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada
peserta didik untuk ambil bagian, (c)
peserta didik untuk ambil bagian, (c)
respons peserta didik terhadap ajakan
respons peserta didik terhadap ajakan
guru, dan (d) reaksi guru terhadap
guru, dan (d) reaksi guru terhadap
respons peserta didik, dan seterusnya
respons peserta didik, dan seterusnya. .
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 8
8 Menyelenggarakan Menyelenggarakan penilaian dan
penilaian dan
evaluasi proses dan
evaluasi proses dan
hasil belajar.
hasil belajar.
8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian
8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar
dan evaluasi proses dan hasil belajar
sesuai dengan karakteristik mata
sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran yang diampu.
pelajaran yang diampu.
8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan
8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan
hasil belajar yang penting untuk dinilai
hasil belajar yang penting untuk dinilai
dan dievaluasi sesuai dengan
dan dievaluasi sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang
karakteristik mata pelajaran yang
diampu.
diampu.
8.3 Menentukan prosedur penilaian dan
8.3 Menentukan prosedur penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar.
evaluasi proses dan hasil belajar.
8.4 Mengembangkan instrumen penilaian
8.4 Mengembangkan instrumen penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar.
dan evaluasi proses dan hasil belajar.
8.5 Mengadministrasikan penilaian
8.5 Mengadministrasikan penilaian
proses dan hasil belajar secara
proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan mengunakan
berkesinambungan dengan mengunakan
berbagai instrumen.
berbagai instrumen.
8.6 Menganalisis hasil penilaian proses
8.6 Menganalisis hasil penilaian proses
dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.
8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil
8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil
belajar.
belajar.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 9
9 Memanfaatkan Memanfaatkan
hasil penilaian dan
hasil penilaian dan
evaluasi untuk
evaluasi untuk
kepentingan
kepentingan
pembelajaran.
pembelajaran.
9.1 Menggunakan informasi hasil
9.1 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
penilaian dan evaluasi untuk
menentukan ketuntasan belajar
menentukan ketuntasan belajar
9.2 Menggunakan informasi hasil
9.2 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
penilaian dan evaluasi untuk
merancang program remedial dan
merancang program remedial dan
pengayaan.
pengayaan.
9.3 Mengkomunikasikan hasil
9.3 Mengkomunikasikan hasil
penilaian dan evaluasi kepada
penilaian dan evaluasi kepada
pemangku kepentingan.
pemangku kepentingan.
9.4 Memanfaatkan informasi hasil
9.4 Memanfaatkan informasi hasil
penilaian dan evaluasi pembelajaran
penilaian dan evaluasi pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
pembelajaran.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 10
10 Melakukan Melakukan
tindakan reflektif
tindakan reflektif
untuk peningkatan
untuk peningkatan
kualitas
kualitas
pembelajaran.
pembelajaran.
10.1 Melakukan refleksi terhadap
10.1 Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
dilaksanakan.
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi
10.2 Memanfaatkan hasil refleksi
untuk perbaikan dan
untuk perbaikan dan
pengembangan pembelajaran
pengembangan pembelajaran
dalam mata pelajaran yang diampu.
dalam mata pelajaran yang diampu.
10.3 Melakukan penelitian tindakan
10.3 Melakukan penelitian tindakan
kelas untuk meningkatkan kualitas
kelas untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dalam mata pelajaran
pembelajaran dalam mata pelajaran
yang diampu.
yang diampu.
B. Kompetensi Kepribadian
No.No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 11
11 Bertindak sesuai Bertindak sesuai dengan norma
dengan norma
agama, hukum,
agama, hukum,
sosial, dan
sosial, dan
kebudayaan
kebudayaan
nasional Indonesia.
nasional Indonesia.
11.1 Menghargai peserta didik tanpa
11.1 Menghargai peserta didik tanpa
membedakan keyakinan yang dianut,
membedakan keyakinan yang dianut,
suku, adat-istiadat, daerah asal, dan
suku, adat-istiadat, daerah asal, dan
gender.
gender.
11.2 Bersikap sesuai dengan norma
11.2 Bersikap sesuai dengan norma
agama yang dianut, hukum dan sosial
agama yang dianut, hukum dan sosial
yang berlaku dalam masyarakat, dan
yang berlaku dalam masyarakat, dan
kebudayaan nasional Indonesia yang
kebudayaan nasional Indonesia yang
beragam.
beragam.
12
12 Menampilkan diri Menampilkan diri sebagai pribadi
sebagai pribadi
yang jujur,
yang jujur,
berakhlak mulia,
berakhlak mulia,
dan teladan bagi
dan teladan bagi
peserta didik dan
peserta didik dan
masyarakat.
masyarakat.
12.1 Berperilaku jujur, tegas, dan
12.1 Berperilaku jujur, tegas, dan
manusiawi.
manusiawi.
12.2 Berperilaku yang mencerminkan
12.2 Berperilaku yang mencerminkan
ketakwaan dan akhlak mulia.
ketakwaan dan akhlak mulia.
12.3 Berperilaku yang dapat diteladan
12.3 Berperilaku yang dapat diteladan
oleh peserta didik dan anggota
oleh peserta didik dan anggota
masyarakat di sekitarnya.
masyarakat di sekitarnya.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 13
13 Menampilkan diri Menampilkan diri sebagai pribadi
sebagai pribadi
yang mantap,
yang mantap,
stabil, dewasa,
stabil, dewasa,
arif, dan
arif, dan
berwibawa.
berwibawa.
13.1 Menampilkan diri sebagai
13.1 Menampilkan diri sebagai
pribadi yang mantap dan stabil.
pribadi yang mantap dan stabil.
13.2 Menampilkan diri sebagai
13.2 Menampilkan diri sebagai
pribadi yang dewasa, arif, dan
pribadi yang dewasa, arif, dan
berwibawa.
berwibawa.
14
14 Menunjukkan etos Menunjukkan etos kerja, tanggung
kerja, tanggung
jawab yang tinggi,
jawab yang tinggi,
rasa bangga
rasa bangga
menjadi guru, dan
menjadi guru, dan
rasa percaya diri.
rasa percaya diri.
14.1 Menunjukkan etos kerja dan
14.1 Menunjukkan etos kerja dan
tanggung jawab yang tinggi.
tanggung jawab yang tinggi.
14.2 Bangga menjadi guru dan
14.2 Bangga menjadi guru dan
percaya pada diri sendiri.
percaya pada diri sendiri.
14.3 Bekerja mandiri secara
14.3 Bekerja mandiri secara
profesional.
profesional.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 15
15 Menjunjung tinggi Menjunjung tinggi kode etik profesi
kode etik profesi
guru.
guru.
15.1 Memahami kode etik profesi
15.1 Memahami kode etik profesi
guru.
guru.
15.2 Menerapkan kode etik profesi
15.2 Menerapkan kode etik profesi
guru.
guru.
15.3 Berperilaku sesuai dengan
15.3 Berperilaku sesuai dengan
kode etik profesi guru.
kode etik profesi guru.
C. Kompetensi Sosial
No.No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran
16
16 Bersikap inklusif, Bersikap inklusif, bertindak objektif,
bertindak objektif,
serta tidak
serta tidak
diskriminatif
diskriminatif
karena
karena
pertimbangan jenis
pertimbangan jenis
kelamin, agama,
kelamin, agama,
ras, kondisi fisik,
ras, kondisi fisik,
latar belakang
latar belakang
keluarga, dan
keluarga, dan
status sosial
status sosial
ekonomi.
ekonomi.
16.1 Bersikap inklusif dan objektif
16.1 Bersikap inklusif dan objektif
terhadap peserta didik, teman
terhadap peserta didik, teman
sejawat dan lingkungan sekitar
sejawat dan lingkungan sekitar
dalam melaksanakan pembelajaran.
dalam melaksanakan pembelajaran.
16.2 Tidak bersikap diskriminatif
16.2 Tidak bersikap diskriminatif
terhadap peserta didik, teman
terhadap peserta didik, teman
sejawat, orang tua peserta didik dan
sejawat, orang tua peserta didik dan
lingkungan sekolah karena
lingkungan sekolah karena
perbedaan agama, suku, jenis
perbedaan agama, suku, jenis
kelamin, latar belakang keluarga,
kelamin, latar belakang keluarga,
dan status sosial-ekonomi.
dan status sosial-ekonomi.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 17
17 Berkomunikasi Berkomunikasi secara efektif,
secara efektif,
empatik, dan
empatik, dan
santun dengan
santun dengan
sesama pendidik,
sesama pendidik,
tenaga
17.1 Berkomunikasi dengan teman
17.1 Berkomunikasi dengan teman
sejawat dan komunitas ilmiah
sejawat dan komunitas ilmiah
lainnya secara santun, empatik dan
lainnya secara santun, empatik dan
efektif.
efektif.
17.2 Berkomunikasi dengan orang
17.2 Berkomunikasi dengan orang
tua peserta didik dan masyarakat
tua peserta didik dan masyarakat
secara santun, empatik, dan efektif
secara santun, empatik, dan efektif
tentang program pembelajaran dan
tentang program pembelajaran dan
kemajuan peserta didik.
kemajuan peserta didik.
17.3 Mengikutsertakan orang tua
17.3 Mengikutsertakan orang tua
peserta didik dan masyarakat dalam
peserta didik dan masyarakat dalam
program pembelajaran dan dalam
program pembelajaran dan dalam
mengatasi kesulitan belajar peserta
mengatasi kesulitan belajar peserta
didik.
didik.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 18
18 Beradaptasi di Beradaptasi di
tempat bertugas di
tempat bertugas di
seluruh wilayah
seluruh wilayah
Republik Indonesia
Republik Indonesia
yang memiliki
yang memiliki
keragaman sosial
keragaman sosial
budaya.
budaya.
18.1 Beradaptasi dengan lingkungan
18.1 Beradaptasi dengan lingkungan
tempat bekerja dalam rangka
tempat bekerja dalam rangka
meningkatkan efektivitas sebagai
meningkatkan efektivitas sebagai
pendidik.
pendidik.
18.2 Melaksanakan berbagai program
18.2 Melaksanakan berbagai program
dalam lingkungan kerja untuk
dalam lingkungan kerja untuk
mengembangkan dan meningkatkan
mengembangkan dan meningkatkan
kualitas pendidikan di daerah yang
kualitas pendidikan di daerah yang
bersangkutan.
bersangkutan.
19
19 Berkomunikasi Berkomunikasi
dengan komunitas
dengan komunitas
profesi sendiri dan
profesi sendiri dan
profesi lain secara
profesi lain secara
lisan dan tulisan
lisan dan tulisan
atau bentuk lain.
atau bentuk lain.
19.1 Berkomunikasi dengan teman
19.1 Berkomunikasi dengan teman
sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas
sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas
ilmiah lainnya melalui berbagai media
ilmiah lainnya melalui berbagai media
dalam rangka meningkatkan kualitas
dalam rangka meningkatkan kualitas
pembelajaran.
pembelajaran.
19.2 Mengkomunikasikan hasil-hasil
19.2 Mengkomunikasikan hasil-hasil
inovasi pembelajaran kepada komunitas
inovasi pembelajaran kepada komunitas
profesi sendiri secara lisan dan tulisan
profesi sendiri secara lisan dan tulisan
maupun bentuk lain.
maupun bentuk lain.
D. Kompetensi Profesional
No.No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 20
20 Menguasai materi, Menguasai materi, struktur, konsep,
struktur, konsep,
dan pola pikir
dan pola pikir
keilmuan yang
keilmuan yang
mendukung mata
mendukung mata
pelajaran yang
pelajaran yang
diampu.
diampu.
Guru Mata Pelajaran PAI :
Guru Mata Pelajaran PAI :
−
− Menginterpretasikan Menginterpretasikan materimateri, , strukturstruktur, , konsep
konsep, dan , dan pola pikir ilmu-ilmu yang pola pikir ilmu-ilmu yang relevan
relevan dengan pembelajaran dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Pendidikan Agama Islam.
−
− Menganalisis materi, struktur, Menganalisis materi, struktur,
konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang
konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang
relevan dengan pembelajaranPendidikan
relevan dengan pembelajaranPendidikan
Agama Islam.
Agama Islam.
Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab :
Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab :
−
− Memiliki pengetahuan tentang Memiliki pengetahuan tentang berbagai aspek kebahasaan dalam
berbagai aspek kebahasaan dalam
bahasa Arab (linguistik, wacana,
bahasa Arab (linguistik, wacana,
sosiolinguistik, dan strategis).
sosiolinguistik, dan strategis).
−
− Menguasai bahasa Arab lisan dan Menguasai bahasa Arab lisan dan tulis
tulis, reseptif dan produktif dalam segala , reseptif dan produktif dalam segala aspek komunikatifnya (linguistik,
aspek komunikatifnya (linguistik,
wacana, sosiolinguistik, dan strategis).
wacana, sosiolinguistik, dan strategis).
Permendiknas 16-2007 SKAK Guru, Lampiran Tabel 3 (D. Kompetensi Profesional).
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 21
21 Menguasai standar Menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dan
kompetensi dasar
kompetensi dasar
mata pelajaran
mata pelajaran
yang diampu.
yang diampu.
21.1 Memahami standar kompetensi
21.1 Memahami standar kompetensi
mata pelajaran yang diampu.
mata pelajaran yang diampu.
21.2 Memahami kompetensi dasar
21.2 Memahami kompetensi dasar
mata pelajaran yang diampu.
mata pelajaran yang diampu.
21.3 Memahami tujuan
21.3 Memahami tujuan
pembelajaran yang diampu.
pembelajaran yang diampu.
22
22 Mengembangkan Mengembangkan
materi
materi
pembelajaran yang
pembelajaran yang
diampu secara
diampu secara
kreatif.
kreatif.
22.1 Memilih materi pembelajaran
22.1 Memilih materi pembelajaran
yang diampu sesuai dengan tingkat
yang diampu sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
perkembangan peserta didik.
22.2 Mengolah materi pelajaran
22.2 Mengolah materi pelajaran
yang diampu secara kreatif sesuai
yang diampu secara kreatif sesuai
dengan tingkat perkembangan
dengan tingkat perkembangan
peserta didik.
No.
No. Kompetensi IntiKompetensi Inti Kompetensi Guru Mata PelajaranKompetensi Guru Mata Pelajaran 23
23 Mengembangkan Mengembangkan
keprofesionalan
dengan melakukan
dengan melakukan
tindakan reflektif.
tindakan reflektif.
23.1 Melakukan refleksi terhadap
23.1 Melakukan refleksi terhadap
kinerja sendiri secara terus
kinerja sendiri secara terus
menerus.
menerus.
23.2 Memanfaatkan hasil refleksi
23.2 Memanfaatkan hasil refleksi
dalam rangka peningkatan
dalam rangka peningkatan
keprofesionalan.
keprofesionalan.
23.3 Melakukan penelitian tindakan
23.3 Melakukan penelitian tindakan
kelas untuk peningkatan
kelas untuk peningkatan
keprofesionalan.
keprofesionalan.
23.4 Mengikuti kemajuan zaman
23.4 Mengikuti kemajuan zaman
dengan belajar dari berbagai
dengan belajar dari berbagai
sumber.
sumber.
24
24 Memanfaatkan Memanfaatkan
teknologi informasi
teknologi informasi
dan komunikasi
dan komunikasi
untuk
24.1 Memanfaatkan teknologi
24.1 Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
informasi dan komunikasi dalam
berkomunikasi.
berkomunikasi.
24.2 Memanfaatkan teknologi
24.2 Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
informasi dan komunikasi untuk
pengembangan diri.
pengembangan diri.
.
.
PT-LPTK
IAIN-FTIK-PAI-PBA
Terakreditasi
KUAFIKASI
Persyaratan Guru:
1. Persyaratan administratif.
1. Persyaratan administratif.
2. Persyaratan teknis.
2. Persyaratan teknis.
3. Persyaratan psikis.
3. Persyaratan psikis.
4. Persyaratan pisik.
4. Persyaratan pisik.
Nunu Ahmad An-Nahidi, et.al, Pendidikan Agama di Indonesia : Gagasan dan Realitas, 1st ed,
Balitbangdiklat Kemenag, Jakarta, 2010, h. 53.
Kompetensi
guru
Kepribadian
Pedagogik
Sosial