• Tidak ada hasil yang ditemukan

VOLUME 1 PEDOMAN UNTUK SERTIFIKASI SISTE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "VOLUME 1 PEDOMAN UNTUK SERTIFIKASI SISTE"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

 

PEDOMAN UNTUK KLASIFIKASI DAN

KONSTRUKSI

BAGIAN 4. PERALATAN DAN SISTEM KHUSUS

VOLUME 1

PEDOMAN UNTUK SERTIFIKASI

SISTEM KOMPUTER PEMUATAN

EDISI 2015

(2)
(3)

 

PEDOMAN UNTUK KLASIFIKASI DAN

KONSTRUKSI

BAGIAN 4. PERALATAN DAN SISTEM KHUSUS

VOLUME 1

PEDOMAN UNTUK SERTIFIKASI

SISTEM KOMPUTER PEMUATAN

EDISI 2015

Biro Klasifikasi Indonesia

Jl. Yos Sudarso No. 38-40, Tanjung Priok

Jakarta 14320

www.bki.co.id

rules@bki.co.id

Copyright © 2015

(4)
(5)

Foreword iii

Kata Pengantar

Sebagai pelengkap dokumen buku stabilitas atau manual pemuatan, nakhoda mungkin memerlukan suatu program komputer yang dipasang di atas kapalnya sehingga dia bisa menghitung stabilitas dan kekuatan memanjang kapal dengan mudah pada berbagai kondisi pemuatan atau ballast yang akan diterapkan.

Pedoman ini juga digunakan sebagai panduan pemenuhan persyaratan Loading Instrument sebagaimana disyaratkan SOLAS/IBC Code/IGC Code.

Pedoman ini menyajikan persyaratan-persyaratan untuk persetujuan program komputer pemuatan dan terdiri dari 2(dua) bab yaitu:

Bab 1 Sistem Komputer Pemuatan

Bab 2 Proses Persetujuan

(6)
(7)

Daftar Isi v

Daftar Isi

Page

Bab 1 Sistem Komputer Pemuatan 1 / 9

A. Pendahuluan 1 / 9

B. Umum 1 / 9

C. Sistem Perhitungan 2 / 9

D. Tipe-tipe Perangkat Lunak Stabilitas 2 / 9

E. Persyaratan Fungsional 2 / 9

F. Toleransi yang diijinkan 4 / 9

G. Prosedur Persetujuan 6 / 9

H. Petunjuk Pengoperasian 8 / 9

J. Pengujian Hasil Instalasi 8 / 9

K. Pengujian secara periodik 9 / 9

L. Persyaratan lainnya 9 / 9

(8)
(9)

Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan A-B 1 / 9

Bab 1

Sistem Komputer Pemuatan

A. Pendahuluan

A-B

1. Sistem Komputer Pemuatan adalah suatu sistem komputer yang digunakan untuk perhitungan dan pengaturan kondisi pemuatan yang dengannya maka akan dapat dengan mudah dan cepat dipastikan bahwa pada setiap kondisi ballast atau kondisi muat persyaratan stabilitas dan kekuatan memanjang serta kekuatan lokal dapat terpenuhi. Sistem Komputer Pemuatan terdiri dari perangkat lunak (aplikasi perhitungan) dan komputer (perangkat keras) dimana program itu dijalankan.

2. Penggunaan komputer di atas kapal untuk perhitungan stabilitas seperti yang didefinisikan pada IACS Unified Requirement L5 bukan persyaratan BKI, namun demikian perangkat lunak perhitungan stabilitas yang dipasang di atas kapal harus mencakup semua persyaratan stabilitas yang berlaku untuk kapal tersebut.

3. Pedoman ini hanya mencakup sistem pasif dan mode operasi off-line pada sistem aktif (untuk definisi dari sistem pasif dan aktif, lihat C).

B. Umum

1. Ruang lingkup dari perangkat lunak perhitungan stabilitas harus sesuai dengan informasi stabilitas yang disetujui dan sekurang-kurangnya meliputi seluruh informasi dan dapat melakukan semua perhitungan atau pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan pemenuhannya terhadap persyaratan stabilitas yang berlaku.

2. Perangkat lunak stabilitas yang disetujui bukanlah pengganti Informasi stabilitas yang disetujui, namun digunakan sebagai pelengkap informasi stabilitas yang disetujui untuk mempermudah perhitungan stabilitas.

3. Informasi input/output harus dapat dengan mudah dibandingkan dengan informasi stabilitas yang disetujui untuk menghindari kebingungan dan kemungkinan kesalahan penafsiran oleh operator terhadap informasi stabilitas yang disetujui.

4. Petunjuk pengoperasianperangkat lunak stabilitas komputer di atas kapal harus tersedia dan harus dikirim ke BKI untuk diperiksa.

5. Bahasa yang ditampilkan di layar monitor, yang dicetak, maupun yang tertulis pada petunjuk pengoperasian harus sama dengan yang digunakan pada informasi stabilitas yang disetujui untuk kapal tersebut. BKI dapat meminta terjemahan ke dalam bahasa yang dianggap sesuai.

6. Perangkat lunak komputer di atas kapal untuk perhitungan stabilitas merupakan perangkat yang memang dikhususkan untuk kapal tersebut dan hasil dari perhitungannya hanya berlaku untuk kapal tersebut dimana perangkatnya telah disetujui.

(10)

2 / 9 C-E Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan

C. Sistem Perhitungan

A-C

1. Tiga macam sistem perhitungan dapat diidentifikasi sebagai berikut :

– Sistem pasif yaitu yang memerlukan masukan data

– Sistem aktif yaitu yang mengganti masukan data manual dengan sensor otomatis yang langsung membaca isi tangki, dll, dan

– Sistem ketiga,sistemterintergrasi yaitu yang dapat mengatur, atau memulai tindakan berdasarkan pada sensor input yang disediakan dan tidak termasuk cakupan pada pedoman ini.

2. Pedoman ini hanya mencakup sistem pasif dan mode operasi off-line pada sistem aktif.

D. Tipe-tipe Perangkat Lunak Stabilitas

C-E

1. Tiga tipe perhitungan yang dilakukan oleh perangkat lunak stabilitas yang dapat diterima tergantung pada persyaratan stabilitas dari kapal itu sendiri :

– Tipe 1 : Perangkat lunak perhitungan stabilitas kapal utuh saja (untuk kapal yang tidak diwajibkan memenuhi kriteria stabilitas kapal bocor)

– Tipe 2 : Perangkat lunak perhitungan stabilitas kapal utuh dan pengecekan stabilitas kapal bocor atas dasar kurva batas (misalnya untuk kapal yang menerapkan SOLAS Part B-1 perhitungan stabilitas kapal bocor, dll) atau kondisi pemuatan sebelumnya yang disetujui

– Tipe 3 : Perangkat lunak perhitungan stabilitas kapal utuh dan stabilitas kapal bocor dengan menggunakan aplikasi langsung dari kondisi kebocoran yang terprogram untuk setiap kondisi pemuatan (untuk kapal tangki, dll)

E. Persyaratan Fungsional

1. Aplikasi perhitungan harus menyajikan parameter yang sesuai pada setiap kondisi pemuatan untuk membantu Nakhoda dalam penilaiannya terhadap apakah kapal tersebut dimuati masih dalam batasan yang diijinkan

2. Berkaitan dengan stabilitas dan perhitungan kekuatan memanjang, parameter berikut (2.1.1 & 2.2.1) harus disajikan untuk kondisi pemuatan yang diberikan.

2.1. Berkaitan dengan Stabilitas

2.1.1 Parameter berikut harus disajikan untuk kondisi pemuatan yang diberikan :

– Data bobot mati (deadweight)

– Data kapal kosong (lightweight)

– Trim

– Sarat pada masing-masing garis tegak

– Rangkuman dari displasmen kondisi pemuatan, VCG, LCG, dan jika ada, TCG;

(11)

Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan E 3 / 9

– Kesesuaian terhadap kriteria stabilitas : daftar dari semua perhitungan kriteria stabilitas, nilai-nilai batas, nilai yang diperoleh, dan kesimpulannya (kriteria terpenuhi atau tidak)

2.1.2 Jika perhitungan secara langsung kebocoran kapal dilakukan, kondisi-kondisi kebocoran kapal sesuai dengan aturan yang berlaku harus sudah ditetapkan terlebih dahulu untuk pemeriksaan secara otomatis dari suatu kondisi pemuatan yang diberikan.

2.2. Berkaitan dengan Perhitungan Kekuatan

2.2.1. Parameter berikut harus disajikan untuk kondisi pemuatan yang diberikan :

– Perhitungan gaya geser air tenang aktual (actual still water shear forces) SF, momen lengkung (bending moment) BM pada titik-titik yang sudah ditentukan yang diperoleh BKI dan perbandingan dengan nilai-nilai yang diijinkan dengan menggunakan format tabel dan grafik.

– Distribusi berat kapal dan daya apung

– Beban lokal dalam palka dan dasar ganda.

– Koreksi gaya geser sesuai Rules BKI (lihat BKI Rules Part 1, Seagoing Ship, Rules for Hull Vol. II Section 5, E.2), jika ada, harus ditampilkan dalam bentuk grafik atau tabel.

– Pemeriksaan berat muatan dan isi dasar ganda yang diijinkan pada tiap-tiap ruang muat dan dalam dua ruang muat yang bersebelahan sebagai fungsi dari sarat kapal pada posisi pertengahan ruang muat, jika ada.

– Perhitungan gaya geser dan momen lengkungair tenang pada kondisi ruang muat tergenang sesuai BKI Rules Part 1, Seagoing ship, Rules for Hull Vol. II, Section 5,G, jika berlaku.

2.2.2. Kesepakatan penandaan

E

Untuk perhitungan gaya geser dan momen lengkung air tenang, beban ke bawah diasumsikan diambil sebagai nilai positif, dan akan diintegrasikan ke arah depan dari ujung belakang sepanjang kapal.

Gaya Geser

Aft Fore

Momen Lengkung

Aft Fore

Gbr. 1.1

2.2.3. Perhitungan nilai persentase

(12)

4 / 9 E-F Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan

Nilai aktual *100 Batas aktual

Ketika kedua nilai batas berada pada sisi yang sama dari nol maka nilai prosentase momen lengkung akan disajikan sebagai berikut :

(Nilai aktual - batas bawah) * 100 (batas atas - batas bawah)

Atau

(batas atas - nilai aktual) * 100 (batas atas - batas bawah)

sepanjang nilai aktual berada di bawah setengah poin antara batas atas dan batas bawah

3. Peringatan yang jelas harus diberikan pada layar dan pada hasil cetakan jika terdapat pemuatan yang melebihi batas .

4. Data harus disajikan pada layar dan pada hasil cetakan secara jelas dan tidak membingungkan.

5. Tanggal dan waktu saat perhitungan disimpan harus disertakan dalam tampilan layar maupun hasil cetakan.

6. Setiap hasil cetakan harus memuat identifikasi mengenai program perhitungan termasuk nomor versi, nama kapal dan diskripsi kondisi pemuatannya

7. Satuan pengukuran harus jelas diidentifikasi dan digunakan secara konsisten dalam perhitungan pemuatan.

F. Toleransi yang diijinkan

E-F

1. Toleransi yang diijinkan akan ditentukan secara berbeda tergantung pada tipe dan cakupan program, sesuai dengan 2.4 atau 2.5 untuk aspek stabilitas, dan 3 untuk aspek kekuatan memanjang. Penyimpangan dari toleransi ini tidak diterima kecuali BKI menganggap ada penjelasan yang dapat diterima pada perbedaan tersebut dan tidak memberikan efek yang membahayakan keselamatan kapal.

2. Berkaitan dengan stabilitas

2.1 Contoh input data yang sudah ditetapkan sebelumnya (pre-programmed) meliputi :

– Data hidrostatik : Displasmen, LCB, LCG, LCF, VCB, KMT dan MTC terhadap sarat

– Data stabilitas : KN atau nilai MS pada sudut miring/trim terhadap displasmen, batas stabilitas.

– Data kompartemen : Volume, LCG, VCG, TCG dan FSM/ momen miring grain terhadap level dari isi kompartemen.

2.2 Contoh output data meliputi :

– Data hidrostatik : Displasmen, LCB, LCF, VCB, KMT dan MTC terhadap sarat maupun sarat actual, trim.

(13)

Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan F 5 / 9

– Data kompartemen: Volume yang dihitung, LCG, VCG, TCG dan FSM/momen miring grain terhadap level dari isi kompartemen.

2.3 Akurasi komputasi dari hasil perhitungan program harus berada dalam toleransi yang ditetapkan dalam 2.4 atau 2.5, dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari program independen atau informasi stabilitas yang disetujui dengan input yang sama.

F

2.4 Aplikasi yang hanya menggunakan data pre-program

2.4.1 Aplikasi yang hanya menggunakan data pre-program dari informasi stabilitas yang disetujui sebagai dasar untuk perhitungan stabilitas, harus memiliki nol toleransi untuk hasil cetak dari data input.

2.4.2. Toleransi data output harus mendekati nol, namun, perbedaan kecil yang terkait dengan pembulatan perhitungan atau penyingkatan input data dapat diterima. Selain itu perbedaan yang terkait dengan penggunaan hidrostatik dan data stabilitas untuk trim yang berbeda dari informasi stabilitas yang disetujui, dapat diterima bergantung atas tinjauan oleh BKI

2.5 Aplikasi yang menggunakan model-model bentuk badan kapal

2.5.1 Aplikasi yang menggunakan model-model bentuk badan kapal sebagai dasar perhitungan stabilitas, harus memiliki toleransi pada hasil cetakan dari data perhitungan dasar yang ditetapkan terhadap baik data dari informasi stabilitas yang disetujui ataupun data yang diperoleh dengan menggunakan persetujuan pemilik kewenangan dari model. Toleransi yang diijinkan harus sesuai dengan tabel1.1

Tabel 1.1. Toleransi yang diijinkan untuk aspek stabilitas

Hull Form Dependent

Tinggi metasentra memanjang 1% / 50 cm max

Kurva silang stabilitas 5 cm

Kompartemen

Volume or deadweight 2%

Titik pusat gravitasi memanjang (LCG), diukur dari AP 1% / 50 cm max

Titik pusat gravitasi Vertikal (VCG) 1% / 5 cm max

Titik pusat gravitasi melintang (TCG) 0.5% of B / 5 cm max

Momen permukaan bebas (FSM) 2%

Momen pergeseran 5%

Tinggi permukaan isi tangki 2%

(14)

6 / 9 F-G Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan

Sudut keseimbangan 10

Jarak sampai bukaan tak terlindung atau garis margin dari WL,

jika diterapkan +/- 5% / 5 cm max

Luasan di bawah kurva lengan penegak 5% or 0,0012mrad Deviasi dalam % = {(Nilai Dasar- Nilai dari pemohon)/Nilai dasar} *100

Dimana "nilai dasar" dapat diperoleh dari informasi stabilitas yang disetujui atau model komputer BKI

3. Berkaitan dengan kekuatan memanjang

3.1 Toleransi yang diijinkan ( sesuai presentase dari nilai yang diijinkan) harus sesuai dengan Tabel 1.2. Toleransi yang diijinkan dari aspek kekuatan

Tabel 1.2. Toleransi yang diijinkan dari aspek kekuatan Strength parameters

still water shear force +/- 5%

still water bending moment +/- 5%

Penyimpangan dalam % = {( nilai dasar-nilai dari pemohon)/nilai yang diijinkan} *100

Dimana “nilai dasar” dapat diperoleh dari informasi stabilitas yang disetujui atau model komputer BKI

Contoh :

Nilai yang diijinkan = 125 000

Nilai dari pemohon (Loading Instrument) = 71 000 Nilai dasar (manual) = 76 000

Penyimpangan = {(76000-71000)/125000}*100 = 4%

G. Prosedur Persetujuan

1. Kondisi Persetujuan Sistem Komputer Pemuatan

1.1 Sistem Komputer Pemuatan harus mendapat persetujuan, yang meliputi :

– Verifikasi dari persetujuan tipe, jika ada;

– Verifikasi bahwa data yang digunakan konsisten dengan kondisi kapal saat itu (mengacu pada paragraph 3);

– Verifikasi dan persetujuan dari uji kondisi;

– Verifikasi bahwa perangkat lunak tersebut sesuai dengan tipe kapal dan perhitungan stabilitas/kekuatan yang disyaratkan

– Penerbitan sertifikat uji instalasi program

(15)

Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan G 7 / 9

1.2 Pengoperasian yang memuaskan dari perangkat lunak dengan sistim komputer pemuatan harus diverifikasi dengan pengujian setelah instalasi. (Mengacu pada paragraph J). Salinan kondisi pengujian yang telah disetujui dan petunjuk pengoperasian untuk komputer/perangkat lunak harus tersedia di atas kapal. 2. Persetujuan Umum (pilihan)

2.1 Setelah pengajuan permohonan kepada BKI untuk persetujuan umum sistem pemuatan komputer, BKI dapat memberikan pada pemohon data uji yang terdiri dari dua atau lebih desain data yang ditetapkan, yang masing-masing terdiri dari data bentuk badan kapal, data pengaturan kompartemen, karakteristik kapal kosong, dan data bobot mati, secara rinci agar dapat mendifinisikan kapal dan kondisi pemuatannya secara akurat. Bentuk badan kapal dan data pengaturan kompartemen yang dapat diterima dapat berupa koordinat permukaan dari model bentuk badan kapal dan batas-batas kompartemen, misalnya table offset, atau dalam bentuk tabel data perhitungan, misalnya tabel hidrostatik, tabel kapasitas, dll, tergatung dari bentuk data yang digunakan oleh perangkat lunak yang dikirim untuk persetujuan. Atau, persetujuan umum dapat diberikan berdasarkan atas setidaknya dua pengujian kapal yang disepakati antara BKI dan pemohon.

G

2.2 Secara umum, perangkat lunak akan diuji untuk dua tipe kapal yang dimintakan persetujuan, dengan setidaknya satu desain data yang ditetapkan untuk masing-masing dari dua tipe kapal tersebut. Bila permintaan persetujuan hanya untuk satu tipe kapal, makaminimal dua set data bentuk badan kapal yang berbeda dari tipe kapal tersebut harus diuji. Untuk perangkat lunak perhitungan yang berbasis input data bentuk badan kapal, seperangkat data desain harus tersedia untuk tiga tipe kapal yang perangkat lunaknya akan disetujui, atau minimum tiga set data bentuk badan kapal yang berbeda jika persetujuan yang diminta hanya untuk satu tipe kapal. Tipe kapal yang mewakili yang membutuhkan data desain yang berbeda sesuai bentuk badan kapalnya, pengaturan yang khas, dan sifat kargo meliputi : tanker, kapal muatan curah, kapal container, dan kapal kargo lainnya serta kapal penumpang. Data uji harus digunakan oleh pemohon untuk menjalankan program perhitungan untuk kapal uji.Hasil yang diperoleh (bersama dengan data hidrostatik dan data cross-curve yang dihasilkan oleh program, jika sesuai) harus dikirim ke BKI untuk penilaian dari ketelitian program komputasi. BKI akan melakukan perhitungan paralel mengunakan data yang sama dan hasilnyaakan dibandingkan dengan hasil program yang dikirim pemohon.

3. Persetujuan Khusus

3.1 BKI akan memeriksa ketelitian hasil komputasi dan data aktual kapal yang digunakan oleh program perhitungan untuk kapal yang programnya akan dipasang.

3.2 Berdasarkan permohonan kepada BKI untuk verifikasi data, BKI dan pemohon harusmenyepakati minimum empat kondisi pemuatan, diambil dari informasi stabilitas kapal dan petunjuk pemuatan yang disetujui, yang akan digunakan sebagai kondisi yang diuji. Untuk kapal yang mengangkut muatan cair, salah satu kondisi harus merupakan kondisi dimana tangki terisi sebagian. Untuk kapal yang mengangkut muatan biji-bijian dalam bentuk curah, salah satu dari kondisi pemuatanbiji-bijian harus merupakan kondisi dimanakompartemen untuk biji-bijian terisi sebagian. Dalam kondisi pengujian tiap kompartemen harus diisi setidaknya sekali. Kondisi pengujian biasanya mencakup rentang sarat dari kondisi pemuatanyang dipertimbangkan sebagai sarat terbesarhingga kondisi ballast dan harus meliputui setidaknya satu kondisi berangkat dan satu kondisi tiba.

3.3 BKI akan memeriksa bahwa data yang dikirim oleh pemohon berikut konsisten dengan susunan dan karakteristik kapal kosong terkini (yang disetujui) sesuai dengan rencana (saat itu) dan terdokumentasi di BKI, dengan ketentuan adanya kemungkinan verifikasi lebih lanjut di atas kapal:

– Identifikasi dari program perhitungan termasuk nomor versinya

– Ukuran utama, hidrostatik dan, jika berlaku, profil kapal.

(16)

8 / 9 G-J Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan

– Berat kapal kosong dan titik beratnyayang diperoleh dari uji kemiringan terkini yang disetujui atau pemeriksaan berat kapal kosong.

– Rencana garis, tabel offset atau penyajian lain yang sesuai data bentuk badan kapal jika diperlukan bagi BKI untuk memodelkannya.

– Definisi kompartemen, termasuk jarak gading, dan titik berat volume, bersama dengan tabel kapasitas (tabel sounding/ulage), koreksi permukaan bebas, jika diterapkan.

– Distribusi muatan dan barang habis pakaiuntuk tiap-tiap kondisi pemuatan.

– Batasan penerimaan untuknilai dan posisi dari gaya geser, momen lengkung, dan faktor koreksi gaya geser air tenang, jika berlaku.

– Batasan penerimaan untuk semuabatas kekuatan yang relevan.

– Batasan penerimaan dari batas kekuatan lokal (massa ruang muat yang diijinkan dll), jika ada.

3.4 Verifikasi oleh BKI tidak membebaskan pemohon dan pemilik kapal dari tanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang diprogram pada perangkat lunak komputer di atas kapal konsisten dengan kondisi kapal terkini.

H. Petunjuk Pengoperasian

G-J

1. Petunjuk pengoperasian yang mudah dan sederhana harus tersedia, berisi penjelasan dan instruksi yang sesuai, setidaknya sebagai berikut :

– Pemasangan

– Fungsi tombol

– Tampilan menu

– Data input dan output

– Persyaratan minimum perangkat keras untuk mengoperasikan perangkat lunak tersebut

– Penggunaan uji kondisi pemuatan

– Dialog langkah-langkah pedoman komputer

– Daftar peringatan

 

J. Pengujian Hasil Instalasi

1. Untuk memastikan aplikasi komputer berjalan dengan baik setelah pemasangan perangkat lunak baikfinal ataupunpembaruan , maka Master bertanggung jawabuntuk melakukan uji perhitungan yang dilakukan menurut pola berikut di hadapan surveyor BKI :

1.1 Dari kondisi pengujian yang disetujui setidaknya satu kondisi pemuatan (selain kondisi kapal kosong) harus dihitung. Catatan : Hasil kondisi pemuatan aktual tidak bisa digunakan untuk pemeriksaan kebenaran komputer.

(17)

Bab 1 – Sistem Komputer Pemuatan J-L 9 / 9

1.2 Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

– Mengambil kondisi pemuatan uji dan mulai menjalankan perhitungan; membandingkan hasil stabilitas dengan yang ada dalam dokumentasi.

– Mengubah beberapa hal dari bobot mati (berat isi tangki dan berat muatan) yang cukup untuk mengubah sarat atau displasmen setidaknya 10%. Hasilnya harus ditinjau untuk memastikan bahwa seharusnyahasilnya berbeda dengan kondisi pengujian yang disetujui.

– Mengubah kondisi pemuatan yang telah dimodifikasi di atas dan mengambalikan pada kondisi pengujian awal selanjutnya membandingkan hasilnya. Data input dan output yang relevan dari kondisi uji yang disetujui harus direplikasi.

– Atau, satu atau lebih kondisi pengujian harus dipilih dan dilakukan perhitungan uji dengan memasukkan semua data bobot mati untuk tiap-tiap kondisi pengujian yang dipilih dalam program seolah-olah itu adalah pemuatan yang diusulkan. Hasilnya harus diverifikasi dengan hasil yang sama dengan hasil salinan yang disetujui pada kondisi pengujian.

K. Pengujian secara periodik

H-L

1. Untuk memastikan akurasi dari sistem pemuatan komputer yang disetujui, merupakan tanggung jawab dari Master untuk melakukan perhitungan yang dilakukan tiap survey tahunan dengan menerapkan setidaknya satu kondisi pengujian yang disetujui di hadapan surveyor BKI.

2. Pada tiap survey pembaruan, pemeriksaan untuk semua uji kondisi pemuatan yag disetujui harus dilakukan dihadapan surveyor BKI

3. Prosedur pengujian harus dilakukan menurut J.1.3

L. Persyaratan lainnya

1. Perlindungan terhadap modifikasi yang tidak disengaja atau tidak berwenang dari program dan data harus tersedia.

2. Program harus mampu memantau aktifitasnya sendiri dan memberikan peringatan ketika program berjalan dengan tidak benar atau tidak normal.

3. Program dan data yang disimpan dalam sistem harus dilindungi dari kehilangan data yang disebabkan hilangnya daya listrik.

4. Pesan kesalahan harus muncul ketika terjadi ketidaksesuaian seperti pengisian kompartemen melampaui kapasitas, atau melebihi tanda garis muat, dll.

(18)
(19)

Bab 2 - Proses Persetujuan A 1 / 1

Bab 2

Proses Persetujuan

A. Diagram Alir

A

1. Untuk sertifikasi Sistim Komputer Pemuatan, diagram alir (gambar. 2.1) berikut agar digunakan

Gambar. 2.1 Diagram alir persetujuan

Permohonan

Apakah Stability Booklet/Loading Manual yang telah disetujui tersedia?

Minta pada pemohon untuk mengirim Stability Booklet /

Loading Manual

Pemohon mengirim Stability Booklet / Loading Manual ke

BKI Pusat

BKI Pusat memeriksa Stability Booklet / Loading Manual

Stability Booklet / Loading Manual disetujui BKI Pusat Dokumen berikut dikirim ke BKI Pusat:

1. Petunjuk Pengoperasian 2. Sampel Hasil program

Tdk

BKI Pusat memeriksa: 1. Petunjuk Pengoperasian

2. Sampel hasil program sesuai dengan Stability Booklet/Loading manual yang telah disetujui

Ya

Sampel Hasil Program masih dalam batas toleransi yang diijinkan dan Petunjuk

Pengoperasian OK?

Verifikasi di kapal dengan menggunakan sampel hasil program dan Petunjuk Pengoperasian yang

(20)

Gambar

Tabel 1.1. Toleransi yang diijinkan untuk aspek stabilitas
Tabel 1.2. Toleransi yang diijinkan dari aspek kekuatan
Gambar. 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Industri perkebunan memiliki karakteristik khusus yang membedakan dengan sektor industri lain karena adanya aktivitas pengelolaan dan transformasi biologis atas tanaman

 KOMPETENSI PEMERINTAHAN adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai ASN yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengelolaan pemerintahan

Untuk mencapai tujuan dalam mensosialisasikan Program penghijauan taman kota, maka Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sanga-Sanga Dalam perlu didukung oleh

Dapat dilihat bahwa di setiap saat, grafik amplitudo sel[1,1] pada simulasi tanpa anomali (warna merah) selalu lebih tinggi daripada grafik simulasi dengan anomali.

[r]

Pada kegiatan PPL atau Praktik Pengalaman Lapangan ini, mahasiswa diterjunkan langsung ke sekolah dengan tujuan untuk dapat mengenal dan mengamati peserta didik secara

• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut maupun rujukan yang perlu dilakukan pada saat