• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE ANALYSIS OF COST BENEFIT IN DEVELOPING ACTIVE ALERT VILLAGES IN LANGKAT DISTRICT, IN 2012 THESIS By SITI FATIMAH 097032125IKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "THE ANALYSIS OF COST BENEFIT IN DEVELOPING ACTIVE ALERT VILLAGES IN LANGKAT DISTRICT, IN 2012 THESIS By SITI FATIMAH 097032125IKM"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BIAYA MANFAAT PENGEMBANGAN PROGRAM DESA SIAGA AKTIF DI KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2012

T E S I S

Oleh

SITI FATIMAH 097032125/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

THE ANALYSIS OF COST BENEFIT IN DEVELOPING ACTIVE ALERT VILLAGES IN LANGKAT DISTRICT, IN 2012

THESIS

By

SITI FATIMAH 097032125/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

ANALISIS BIAYA MANFAAT PENGEMBANGAN PROGRAM DESA SIAGA AKTIF DI KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2012

T E S I S

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Mendapatkan Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) Dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SITI FATIMAH 097032125/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : ANALISIS BIAYA MANFAAT

PENGEMBANGAN PROGRAM DESA SIAGA AKTIF DI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2012

Nama Mahasiswa : Siti Fatimah Nomor Induk Mahasiswa : 097032125

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

Dr. Juanita, S.E, M.Kes Ketua

Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes Anggota

Dekan

Dr. Drs. Surya Utama, M.S

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 31 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Juanita, S.E, M.Kes

Anggota : 1. Siti Khadijah Nasution, S.K.M, M.Kes

(6)

PERNYATAAN

ANALISIS BIAYA MANFAAT PENGEMBANGAN PROGRAM DESA SIAGA AKTIF DI KABUPATEN LANGKAT

TAHUN 2012

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi dan sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2012

(7)

ABSTRAK

Desa siaga aktif adalah desa yang masyarakatnya memiliki kemauan, kemampuan, kemandirian dalam mengatasi masalah kesehatan. Sejak tahun 2006 pemerintah menekankan upaya promosi kesehatan melalui program desa siaga dan menetapkan tahun 2015 sebanyak 80 % desa telah menjadi desa/keluarahn siaga aktif dengan berpedoman pada Keputusan Menteri Kesehatan No. 1529/Menkes/SK/X/2010. Pada tahun 2010, seluruh desa di Kabupaten Langkat sudah menjadi desa siaga dengan bantuan dana pembentukan dari pusat, namun yang aktif hanya 10 desa (3,61%). Maka perlu dilakukan evaluasi terhadap program tersebut dengan analisis biaya manfaat (cost benefit analisis) guna mengoptimalkan advokasi terkait kebijakan dan penyediaan anggarannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pengambil keputusan tentang pengembangan desa siaga aktif, mengetahui perbandingan manfaat terhadap biaya yang dikeluarkan dan menyiapkan bahan untuk advokasi anggaran. Manfaat yang diharapkan dapat memberi masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, menambah referensi ilmiah tentang evaluasi ekonomi kesehatan dan mengembangkan keilmuan dalam bidang kesehatan masyarakat.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi terhadap 10 desa siaga aktif yang ada di Kabupaten Langkat dan 10 pengambil keputusan yang dipilih secara purposive. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengukuran yang dipilih adalah perhitungan BCR, NPV dan IRR terhadap seluruh biaya dan manfaat yang sudah diidentifikasi sebelumnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 desa siaga aktif tersebut memiliki kelengkapan administrasi dan operasional yang cukup dengan tahap pengembangan; 3 desa siaga Purnama, 5 desa siaga madya dan 2 desa siaga pratama. Seluruh pengambil keputusan memiliki komitmen yang baik dan mendukung pengembangan dan penganggarannya melalui APBD. Total biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan program desa siaga aktif berjumlah Rp. 1.051.951.200,00, sedangkan nilai manfaat yang dapat diinvestasikan sejumlah Rp.2.207.406.200,00. Hasil perhitungan BCR adalah 2,20 dan 2,19 dengan discount rate 12% dan 15%., Hanya Desa Padang Cermin dan Telaga Jernih memiliki nilai BCR, NPV dan IRR yang sesuai dengan harapan. Dinas Kesehatan diharapkan bersikap proaktif dalam menyusun kebutuhan anggaran dengan justifikasi yang lengkap untuk Tahun Anggaran 2013 dan seterusnya agar pengembangan program desa siaga ini berhasil dengan baik.

(8)

ABSTRACT

An active alert village is a village in which its people have will, capability, and independency in solving health problem. Since 2006, the government has emphasized on health promotion through an alert village program and confirmed that in 2015, 80% of villages will be established as active alert villages guided by the Decree of the Minister of Health No. 1529/Menkes/SK/X/2010. In 2010, all villages in Langkat District became alert villages by the financial aid from the central government, but only 10% of them were active (3.61%). Therefore, it is necessary to evaluate the program by analyzing the cost benefit in order to optimize advocacy related to the policy and the provision of the budget.

The aim of the research was to understand the decision making in developing active alert villages, to know the correlation between benefit and the expense, and to prepare the budget for the advocacy of the budget. It was expected that they could provide input to the Health Service in Langkat District, increase scientific reference to the evaluation of health economy, and develop science in the field of public health.

The type of the research was the evaluation on ten active alert villages in Langkat District and ten sets of decision making which had been selected purposively. The data consisted of the primary and secondary data. The methods of measurement were BCR, NPV, and IRR calculations on all costs and benefit which had previously been identified.

The result of the research showed that the ten active alert villages had sufficient administrative and operational facilities with the development: three purnama alert villages, five madya alert villages, and two pratama alert villages. All sets of decision making had good commitment and supported the development, and their budget was from APBD (Regional Budget). The total expense for the development of active alert villages was Rp. 1,051,951,200.00 and the value of benefit which should be invested was Rp. 2,207,406.200,00. The result of BCR calculation was 2.20 and 2.19 with discount rate 12% and 15%. The Health Service should proactive in setting the budget with complete justification in order that the development of alert village program can run successfully.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena hidayah dan kekuatan yang diberikanNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul ”Analisis Biaya Manfaat Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2012”.

Karya ini penulis persembahkan kepada ayahanda Hamzah Tanjung dan Wahyu Wagono, ibunda Faridah Hanim Lubis dan Nur’aini, suami tercinta Muhammad Husni, S.Pd.I dan permata hatiku Muhammad Rafa Alfarizqi. Ucapan terimakasih sekaligus permohonan maaf juga penulis sampaikan karena mereka adalah inspirator dan motivator yang senantiasa mendukung penulis dalam menjalani seluruh liku kehidupan ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih yang mendalam kepada : 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) selaku

Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

(10)

5. Dr. Khaira Amalia, S.E, Ak, M.B.A, MAPPI (Cert) dan Drs. Amru Nasution, M.Kes selaku komisis penguji tesis yang telah memberikan banyak masukan dan saran demi kesempurnaan tesis ini.

6. Seluruh Staf Pengajar dan Staf Administrasi yang telah memberikan pengajaran, bimbingan dan arahan serta bantuan selama mengikuti proses pendidikan.

7. Kepada Asisten II, TAPD Kabupaten Langkat, Kepala Dinas Kesehatan, Kabid. PKLM dan Kasie. Promkes dan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat dan Pemegang Program Desa Siaga di Kabupaten Langkat yang sudah banyak memebantu saya dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini

8. Kepada seluruh Kepala Puskesmas, Bidan Desa dan semua pihak yang telah membantu proses penyusunan tesisi ini hingga selesai.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan tesis ini. Sepenuhnya penulis menyadari bahwa tesis ini masih belum sempurna, sehingga saran yang bersifat posistif untuk perbaikan sangat penulis harapkan. Semoga tesis ini bermanfaat untuk kita semua.

Medan, Oktober 2012 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Siti Fatimah, dilahirkan di Medan pada tanggal 18 Juni 1979 dan beragama Islam. Pada tahun 1991 penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD RGM Besitang, pada tahun 1994 menamatkan Sekolah Menengah Pertama di SMP RGM Besitang, tahun 1997 menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMU Negeri P. Berandan dan pada tahun 2001 berhasil manamatkan program Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakulatas Kesehatan Masyarakat Universiatas Sumatera Utara.

Pengalaman organisasi penulis, pada tahun 1998 pernah menjadi pengurus PEMA FKM USU dan anggota HMI Komisariat FKM USU, tahun 1999 menjadi Ketua Keputrian Mushalla FKM USU, tahun 2000 menjadi sekteraris PHBI FKM USU.

Pengalaman kerja penulis, tahun 2003 – 2005 bekerja sebagai staf pengajar pada Yayasan Lembaga Pendiddikan Islam (YLPI) Riau, tahun 2005 -2009 bekerja sebagai staf bagian Bina Program dan Rekam Medik RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, tahun 2009 sampai sekarang bekerja sebagai staf Puskesmas Besitang Kabupaten Langkat.

(12)

DAFTAR ISI

1.4 Manfaat Penelitian ... 12

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 13 2.1 Ekonomi Kesehatan... 13

2.1.1 Pengertian dan Ruang Lingkup ... 13

2.1.2 Karakteristik Komoditi Kesehatan ... 14

2.1.3 Teori Deman For Health Capital ... 17

2.1.4 Evaluasi Ekonomi Kesehatan ... 20

2.2 Analisis BiayaManfaat (Cost Benefit Analysis) ... 21

2.2.1 Sejarah dan Pemanfaatannya ... 21

2.2.2 Langkah – langkah Analisis Biaya Manfaat ... 23

2.2.3 Metode Analisis Biaya Manfaat ... 26

2.3 Desa Siaga Aktif ... 28

2.3.1 Perkembangan Program Desa Siaga ... 28

2.3.2 Konsep Dasar Desa Siaga Aktif ... 30

2.3.3 Tujuan Desa Siaga Aktif ... 33

2.3.4 Manfaat Desa Siaga Aktif ... 34

2.3.5 Kriteria Desa Siaga Aktif ... 35

2.3.6 Langkah – langkah Pengembangan Desa Siaga Aktif ... 37 2.3.7 Pembiayaan Desa Siaga Aktif ... 40

2.4 Landasan Teori ... 45

(13)

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 48

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 50

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ... 51

3.6 Metode Pengukuran ... 55

3.7 Metode Analisis Data ... 56

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 57

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 57

4.2 Identifikasi Pengambil Keputusan Pengembangan Program Desa Siaga Aktif ... 60

4.3 Identifikasi Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat... 65

4.3.1 Sosiodemografi Desa Siaga Aktif ... 65

4.3.2 Kelengkapan Perangkat Desa Siaga Aktif ... 66

4.3.3 Kegiatan Desa Siaga Aktif ... 67

4.3.4 Tahap Pengembangan dan Kriteria Desa Siaga Aktif ... 68

4.4 Identifikasi Biaya Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011 69 4.4.1 Biaya Langsung... 69

4.4.2 Biaya tidak Langsung ... 73

4.5 Identifikasi Manfaat Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2008-2011 75 4.5.1 Manfaat Langsung ... 75

4.5.2 Manfaat tidak Langsung ... 78

4.6 Transformasi ke Nilai Moneter ... 80

4.7 Discounting ... 82

4.8 Menghitung BCR, NPV dan IRR ... 85

BAB 5. PEMBAHASAN ... 89

5.1 Perkembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat... 89

(14)

Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007-2011 ... 96

5.4 Analisis Manfaat Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di kabupaten Langkat Tahun 2008 – 2011 ... 98

5.4 Analisis Perhitungan BCR, NPV dan IRR Pengembangan n Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011 ... 104

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 107

6.1 Kesimpulan ... 107

6.2 Saran ... 108

(15)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Perbandingan Metode Analisis Biaya Manfaat ………. 28

2.2 Tahap Pengembangan Desa Siaga Aktif dan Kriteria

yang Harus Dipenuhi ……… 36

2.3 Perbandingan Analisa Biaya Desa Siaga di NTB dan NTT

Tahun 2006 – 2009 ……… 44

4.1 Matriks Tanggapan Pengambil Keputusan tentang Pembangunan Kesehatan Desa Di Kabupaten Langkat Tahun

2012 ……… 61

4.2 Matriks Tanggapan Pengambil Keputusan tentang Standar Desa Siaga Aktif yang Harus Dicapai Di Kabupaten Langkat

tahun 2012 ………. 62

4.3 Matriks Tanggapan Pengambil Keputusan tentang Dukungan dan Advokasi Anggaran Desa Siaga melalui APBD

Kabupaten Langkat Tahun 2012 ………... 63 4.4 Sosiodemografi Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat

Tahun 2012 ………... 65

4.5 Rekapitulasi Kelengkapan Perangkat Desa Siaga Aktif di

Kabupaten Langkat Tahun 2012……… ………... 66

4.6 Rekapitulasi Kegiatan Desa Siaga Aktif di Kabupaten

Langkat Tahun 2007 –2012 ………. 68

4.7 Tahap Pengembangan Desa Siaga Aktif di Kabupaten

Langkat Tahun 2012 ………. 69

4.8 Biaya untuk Melengkapi Perangkat Desa Siaga Aktif di

Kabupaten Langkat Tahun 2012 ………... 70

4.9 Rekapitulasi Pembiayaan Desa Siaga Aktif Bersumber Daya

(16)

4.10 Rekapitulasi Biaya Langsung Pengembangan Program Desa

Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 –2011 ……... 72 4.11 Rekapitulasi Biaya tidak Langsung Pengembangan Program

Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011 .. 73 4.12 Rekapitulasi Biaya Pengembangan Program Desa Siaga Aktif

di Kabupaten Langkat Tahun 2007 –2011 ………... 74 4.13 Rekapitulasi Kunjungan 10 Besar Penyakit pada Poskesdes

Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2008 –

2011………... 76

4.14 Rekapitulasi Nilai Manfaat dari Kunjungan 10 Besar Penyakit pada 10 Poskesdes Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat

Tahun 2008 –2011………….………... 77

4.15 Data Ketidak Hadiran Siswa Sekolah Dasar di Desa Siaga

Aktif karena Sakit Tahun 2007 -2011 ………... 78 4.16 Rekapitulasi Nilai YLD dari Kunjungan 10 Besar Penyakit

pada 10 Poskesdes Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat

Tahun 2008 –2011………….………... 79

4.17 Rekapitulasi Biaya Pengembangan Program Desa Siaga Aktif

di Kabupaten Langkat Tahun 2007 –2011 ………... 81 4.18 Rekapitulasi Nilai Manfaat Pengembangan Program Desa

Siaga Aktif di Seluruh Poskesdes Kabupaten Langkat Tahun

2008 –2011 ………... 81 4.19 Rekapitulasi Hasil Discount terhadap Biaya dan Nilai

Manfaat untuk Menghitung NPV dan IRR Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007

–2011……… ……… 83

4.20 Rekapitulasi Hasil Perhitungan BCR Pengembangan Program

Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat Tahun 2007 – 2011... 85 4.21 Rekapitulasi Hasil Perhitungan NPV Pengembangan Program

(17)

4.22 Rekapitulasi Hasil Perhitungan IRR Pengembangan Program

(18)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Upaya Pemecahan Masalah di Desa Siaga Aktif ……….... 37

2.2 Kerangka Konsep Penelitian ………... 47

4.1 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis

Kelamin di Kabupaten Langkat tahun 2010………. 59

5.1 Biaya Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di

Kabupaten Langkat Tahun 2007 –2011…... 97 5.2 Biaya Pengembangan Program Desa Siaga Aktif pada

Masing – masing Desa di Kabupaten Langkat Tahun 2007

–2011…... 97 5.3 Nilai Manfaat Pengembangan Program Desa Siaga Aktif

di Kabupaten Langkat Tahun 2007 –

2011……… 101

5.4 Nilai Manfaat Pengembangan Program Desa Siaga Aktif pada Masing – masing Desa di Kabupaten Langkat Tahun

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Blanko Isian Penelitian ……… 113

2 Kuisioner Penelitian………. 116

3 Peta Wilayah Kabupaten Langkat ………... 128

4 Dokumentasi Hasil Penelitisn ………. 129

5 Hasil Perhitungan Biaya dan Manfaat Pengembangan Program Desa Siaga Aktif di Kabupaten Langkat tahun 2007 –2011 ………. 134

6 Surat Survey Pendahuluan ………... 165

7 Surat Izin Penelitian ……… 166

Referensi

Dokumen terkait

Yaitu dengan mengamati secara langsung bagaimana proses penerapannya dengan strategi active learning dalam pembelajaran Qur’an Hadits di MTs Al- Iistiqomah

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, perancangan, implementasi dan pengujian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:. Perancangan

Kerusakan kulit akibat luka bakar menyebakan kehilangan cairan tambahan karena penguapan yang berlebihan, cairan masuk kebula yang terbentuk pada luka bakar derajat III dan

Why don't you use your gizmo or various other gadget to save this downloaded soft documents book The Wreck Of The Golden Mary By Charles Dickens Through this will allow you

tentang pacaran dengan sikap terhadap kekerasan dalam pacaran dapat disimpulkan bahwa siswi yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap mitos – mitos tentang

Untuk soal nomor 81 - 90, masing-masing soal merupakan deret yang belum selesai. Selesaikanlah rsebut dengan memilih salah satu altematif yang disediakan, yang Anda anggap

1.. Dengan kata lain, perbedaan gender merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam mengukur keberhasilan sebuah perusahaan berbasis gender. Oleh karena itu,

Metode penelitian ini meggunakan analitk komulatif dengan terjun lapang yang bertujuan untuk menganalisis secara langsung asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami