• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN REVISI II RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIJM) KOTA MAGELANG TAHUN 2020 – 2024

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DOKUMEN REVISI II RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIJM) KOTA MAGELANG TAHUN 2020 – 2024"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMEN REVISI II RENCANA PROGRAM INVESTASI

INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPIJM)

KOTA MAGELANG TAHUN 2020

2024

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah (Tuhan Yang Maha Esa), dengan Rahmat-Nya, Pemerintah Kota Magelang telah dapat menyusun Dokumen yang sangat bermanfaat bagi Rencana Pembangunan Kota Magelang Jangka Menengah Bidang PU/ Cipta Karya

(2018-2022), yaitu Dokumen Pembaruan Data Dasar Usulan Keciptakaryaan Kota Magelang

tahun 2018 – 2022.

Penyusunan RPIJM Bidang PU/ Cipta Karya dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya N0.Pr.02.02-Dc/496 tanggal 19 Desember 2005, perihal penyusunan RPIJM Bidang PU/ Cipta Karya dalam rangka mewujudkan sinkronisasi Program Bidang PU Cipta Karya dan Kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota yang lebih efektif, efisien serta dapat dipertanggungjawabkan.

Dokumen RPIJM Bidang PU Cipta Karya Kota Magelang perlu disusun sebagai salah satu justikasi perencanaan program dan anggaran serta pembangunan infrastruktur (Infrastruktur Development Plan) Bidang PU/ Cipta Karya yang berasal dari berbagai sumber baik APBN, APBD Provinsi (APBA) maupun APBD Kota (APBK). Peran APBN dimaksudkan sebagai stimulan kepada daerah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Magelang diharapkan dapat memberikan kontribusinya (Cost Sharing/ Joint Program) terhadap program-program ataupun kegiatan yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan Dana dari APBN (Pemerintah Pusat). Dengan keterpaduan Program dan Anggaran, diharapkan dapat menciptakan hasil pembangunan Bidang PU/ Cipta Karya di Daerah yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas melalui bentuk kerjasama antara pusat dan daerah yang berbasis pada prinsip pengembangan wilayah dan keberlanjutan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(3)

rencana seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kebijakan dan Strategi Perkotaan Daerah (KSPD), Strategi Pengembangan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP), Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL), Rencana Induk Sistem PAM (RISPAM), Strategi Sanitasi Kota (SSK), dan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP), serta penjelasan mengenai Keterpaduan Strategi dan Rencana Pembangunan pada skala Kota maupun kawasan. Bab 4 Aspek Teknis Per Sektor,pada bab ini berisikan penjelasan mengenai rencana program investasi infrastruktur Bidang Cipta Karya seperti rencana pengembangan permukiman, rencana penataan bangunan dan lingkungan (PBL), rencana induk sistem penyediaan air minum ( RISPAM ), dan rencana penyehatan lingkungan permukiman (PLP). Pada setiap sektor dijelaskan isu strategis, kondisi eksisting, permasalahan, dan tantangan daerah; analisis kebutuhan; serta usulan program dan pembiayaan masing

– masing sektor. Bab 5 Aspek Lingkungan dan Sosial, bab ini berisikan penjelasan mengenai gambaran umum dan kondisi eksisting lingkungan, analisis perlindungan lingkungan dan sosial seperti Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), AMDAL, UKL – UPL, dan SPPLH, serta perlindungan sosial pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pasca pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya. Bab 6 Aspek Pembiayaan, bab ini berisikan penjelasan mengenai Profil APBD Kota Magelang, profil investasi dan proyeksi investasi dalam pembangunan Bidang Cipta Karya, serta strategi peningkatan investasi bidang Cipta Karya. Bab 7 Aspek Kelembagaan Kota, bab ini berisikan penjelasan mengenai aspek kelembagaan Cipta Karya di daerah yang fokus kepada aspek keorganisasian, aspek ketatalaksanaan, dan aspek sumber daya manusia. Dari ketiga aspek tersebut dijelaskan kondisi eksisting, analisis permasalahan dan rencana pengembangannya. Bab 8 Matriks Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Cipta Karya, pada bab ini berisikan matriks program investasi RPIJM Kota Magelang dan matriks keterpaduan program investasi RPIJM Kota.

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat di lingkungan Kota Magelang yang telah sukses membangun suatu kerjasama dan komunikasi yang baik serta terstruktur dalam Penyusunan Laporan Pendahuluan Dokumen Pembaruan Data Dasar Usulan Keciptakaryaan Kota Magelang tahun 2018 – 2022.

Demikian pengantar ini kami sampaikan, dengan apresiasi yang tinggi kami ucapkan terima kasih.

Magelang, Desember 2017

(4)

DAFTAR ISI

BAB II PROFIL KABUPATEN/KOTA

2.1 Wilayah Administrasi II.1

2.2 Potensi Wilayah kabupaten/Kota II.13

2.3 Demografi dan Urbanisasi II.44

2.4 Isu Strategis Sosial Ekonomi dan Lingkungan Berdasarkan RPJMD dan RTRW Kabupaten/Kota

II.119

BAB III ARAHAN KEBIJAKAN DAN RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

3.1 Arahan Kebijakan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan Arahan Penataan Ruang

III.3 3.2 Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta

Karya

III.44

BAB IV ANALISIS SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN

4.1 Analisis Sosial IV.1

4.2 Analisis Ekonomi IV.17

4.3 Analisis Lingkungan IV.27

4.4 Analisis Sosial IV.29

BAB V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

5.1 Potensi Pendanaan APBD V.1

5.2 Potensi Pendanaan APBN V.6

5.3 Alternatif Sumber Pendanaan V.8

5.4 Strategi Peningkatan Investasi V.12 BAB VI KERANGKA KELEMBAGAAN DAN REGULASI

KABUPATEN/KOTA VI.1

6.1 Kerangka Kelembagaan VI.1

(5)

BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA

7.1 Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman VII.1 7.2 Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan VII.32

7.3 Sektor Pengembangan SPAM VII.40

7.4 Sektor Pengembangan PLP VII.55

BAB VIII Memorandum Program Jangka Menengah Bidang

Cipta Karya VIII.1

(6)

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kedudukan RPIJM dalam Sistem Perencanaan

Pembagunan Infrastruktur Bidang Cipta Karya ... 4

Gambar 1.2 Keterkaitan RTRW, SPPIP, RPIJM dan KSPD... 5

Gambar 2.1 Luas Daerah Kota Magelang Menurut Kecamatan ... 17

Gambar 2.2 Grafik PDRB dan Laju Pertumbuhan PDRB Kota Magelang Tahun 2007-2011 dan Prediksi 2012 ... 37

Gambar 3.1 Strategi Pengembangan Sektor Perdagangan Kota Magelang ... 51

Gambar 3.2 Strategi Pengembangan Sektor Kesehatan Kota Magelang... 52

Gambar 3.3 Strategi Pengembangan Sektor Pendidikan Kota Magelang... 53

Gambar 3.4 Strategi Pengembangan Sektor Permukiman Kota Magelang ... 54

Gambar 3.5 Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Kota Magelang... 55

Gambar 3.6 Strategi Penetapan Ruang Kegiatan Sektor Informal Kota Magelang ... 56

Gambar 4.1 Alur Program Pengembangan Permukiman ... 89

Gambar 4.2 Lingkup Tugas PBL ... 97

Gambar 4.3 Pembagian Kewenangan Pengembangan SPAM ... 138

Gambar 4.4 Sistem Pengolahan Air Limbah Setempat/On- Site dan Komunal ... 178

Gambar 4.5 Sistem Pengelolaan Sampah ... 203

Gambar 4.6 Sistem Drainase Perkotaan ... 225

Gambar 7.1 Keorganisasian Pemerintah Kota Magelang ... 291

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Luas Kecamatan dan Kelurahan di Kota Magelang ... 16 Tabel 2.2 Kepadatan Penduduk di Kota Magelang Tahun

2008-2012 ... 18 Tabel 2.3 Perkembangan Jumlah Penduduk Menurut Jenis

Kelamin dan Tingkat Pertumbuhan Penduduk di

Kota MagelangTahun 2008-2012 ... 19 Tabel 2.4 Banyaknya Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota

Rumah Tangga di Kota Magelang (Tahun 2008-

2012) ... 20 Tabel 2.5 Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kota

Magelang Tahun 2009-2011 ... 21 Tabel 2.6 Data Kapasitas Sumber Mata Air Yang Mengaliri

Kota Magelang Tahun 2011 ... 24 Tabel 2.7 Rata-Rata Curah Hujan Per Hari Di Kota

Magelang (mm) Tahun 2008-2012... 25 Tabel 2.8 Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2007-2013... 26 Tabel 2.9 Kondisi Ekonomi Makro dan Sosial APBN dan

APBD Tahun 2007-2012 ... 28 Tabel 2.10 PDRB ADHB Menurut Lapangan Usaha Kota

Magelang Tahun 2007 – 2012 (dalam juta rupiah) .... 30 Tabel 2.11 Laju Pertumbuhan PDRB ADHB Kota Magelang

Tahun 2007–2012... 31 Tabel 2.12 Produk Domestik Regional Bruto Kota Magelang

Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan

Usaha Tahun 2008 - 2012 ( Juta Rupiah) ... 32 Tabel 2.13 Laju Pertumbuhan PDRB ADHK Kota Magelang

Tahun 2008-2012 ... 34 Tabel 2.14 Kontribusi Per Sektor PDRB ADHB Kota Magelang

Tahun 2007-2012 dan Prediksi 2012 ... 38 Tabel 2.15 Kontribusi Per Sektor PDRB ADHK Kota Magelang

Tahun 2007-2012 dan Prediksi 2013 ... 39 Tabel 2.16 Peran Masing-Masing Sektor Dalam Membentuk

PDRB Kota Magelang Tahun 2007-2011 ... 40 Tabel 2.17 Peran Kecamatan dalam Perekonomian Kota

Magelang Tahun 2011 ... 44 Tabel 2.18 Perkembangan PDRB Perkapita Kota Magelang

Tahun 2007–2011 dan Prediksi 2012... 45 Tabel 2.19 Perbandingan PDRB Per kapita Kecamatan di

(8)

Tabel 4.1 Isu-Isu Strategis Sektor Pengembangan

Permukiman Kota Magelang ... 82 Tabel 4.2 Peraturan Daerah terkait Pengembangan

Permukiman ... 83 Tabel 4.3 Data Jiwa Miskin per Kecamatan Kota Magelang

Tahun 2012 ... 84 Tabel 4.4 Data Kawasan Kumuh Kota Magelang Tahun

2012 ... 84 Tabel 4.5 Data Kondisi Rusunawa di Kota Magelang Tahun

2013 ... 85 Tabel 4.6 Data Kondisi Rumah Per Kecamatan Tahun 2012 .... 85 Tabel 4.7 Perkiraan Kebutuhan Program Pengembangan

Permukiman di Kota Magelang Untuk 5 Tahun... 88 Tabel 4.8 Isu Strategis sektor PBL di Kota Magelang ... 101 Tabel 4.9 Peraturan Daerah terkait Penataan Bangunan

dan Lingkungan... 103 Tabel 4.10 Penataan Lingkungan Permukiman Kota

Magelang Tahun 2012 ... 104 Tabel 4.11 Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah

Negara ... 105 Tabel 4.12 Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan

Kemiskinan... 105 Tabel 4.13 SPM Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan .. 110 Tabel 4.14 Kebutuhan sektor Penataan Bangunan dan

Lingkungan... 112 Tabel 4.15 Identifikasi Isu Strategis Pengembangan SPAM

Kota Magelang ... 122 Tabel 4.16 Kondisi Eksisting Pelayanan SPAM Kota Magelang . 123 Tabel 4.17 Kapasitas Produksi, Distribusi dan Wilayah ... 123 Tabel 4.18 Tarif Dasar Air PDAM Kota Magelang ... 124 Tabel 4.19 Laporan Laba/Rugi PDAM Kota Magelang... 124 Tabel 4.20 Identifikasi Permasalahan Pengembangan SPAM

Aspek Teknis ... 128 Tabel 4.21 Analisis Kebutuhan ... 133 Tabel 4.22 Analisis Kebutuhan Pengembangan SPAM Kota

Magelang ... 134 Tabel 4.23 Lingkup Penyusunan RISPAM... 136 Tabel 4.24 Skema Kebijakan Pendananaan Pengembangan

SPAM ... 137 Tabel 4.25 Diagram Sistem Sanitasi Pengelolaan Air Limbah

(9)

Tabel 4.26 Sistem Pengelolaan Air Limbah yang Ada di Kota

Magelang ... 146 Tabel 4.27 Cakupan Pelayanan Air Limbah Komunitas

Berbasis Masyarakat... 148 Tabel 4.28 Jumlah Timbulan Air Limbah Domestik ... 149 Tabel 4.29 Ketersediaan Pusat Pengelolaan Air Limbah

Domestik ... 150 Tabel 4.30 Jumlah Rumah Tangga yang Tersambung Pusat

Pengelolaan Air Limbah Domestik ... 150 Tabel 4.31 Jumlah Rumah Tangga yang Tidak Tersambung

Dengan Pusat Pengelolaan Air Limbah Domestik .... 150 Tabel 4.32 Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan

dan Pengelolaan AirLimbah Domestik ... 152 Tabel 4.33 Peta Peraturan Air Limbah Domestik Kota

Magelang ... 154 Tabel 4.34 Pengelolaan Sarana Jamban Keluarga dan MCK

oleh Masyarakat ... 158 Tabel 4.35 Kondisi Sarana MCK ... 162 Tabel 4.36 Daftar Program/Proyek Layanan Yang Berbasis

Masyarakat ... 169 Tabel 4.37 Permasalahan Pengelolaan Air Limbah Yang

Dihadapi ... 172 Tabel 4.38 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya

Berdasarkan Permen PU No.14/PRT/M/2010 ... 174 Tabel 4.39 Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian

Daerah... 175 Tabel 4.40 Besar Timbulan Sampah Berdasarkan

Komponen-Komponen Sumber Sampah ... 185 Tabel 4.41 Produksi Sampah tiap Kecamatan di Kota

Magelang ... 185 Tabel 4.42 Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan

dan Pengelolaan Persampahan ... 188 Tabel 4.43 Peta Peraturan Persampahan Kota Magelang ... 189 Tabel 4.44 Ringkasan Pendapatan dan Belanja Dari

Subsektor Pengelolaan Persampahan... 191 Tabel 4.45 Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kelurahan... 193 Tabel 4.46 Pengelolaan Persampahan di Tingkat Kota

Magelang ... 193 Tabel 4.47 Daftar Program/ Proyek Layanan yang Berbasis

(10)

Tabel 4.48 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya

berdasarkan Permen PU No.14/PRT/M/2010 ... 197

Tabel 4.49 Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah... 198

Tabel 4.50 Kondisi Drainase Lingkungan di Tingkat Kecamatan/ Kelurahan... 210

Tabel 4.51 Peta Pemangku Kepentingan dalam Pembangunan dan Pengelolaan Drainase Lingkungan ... 213

Tabel 4.52 Daftar Program/Proyek Drainase Berbasis Masyarakat ... 216

Tabel 4.53 Ringkasan Pendapatan dan Belanja dari Subsektor Pengelolaan Drainase ... 220

Tabel 4.54 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya berdasarkan Permen PU No.14/PRT/M/2010 ... 222

Tabel 4.55 Analisis Kebutuhan dan Target Pencapaian Daerah... 223

Tabel 5.1 Kriteria Penapisan Usulan Program/ Kegiatan Bidang Cipta Karya ... 232

Tabel 5.2 Proses Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Masyarakat dalam Penyusunan KLHS Bidang Cipta Karya ... 234

Tabel 5.3 Proses Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan Bidang Cipta Karya ... 235

Tabel 5.4 Tabel Identifikasi KRP ... 235

Tabel 5.5 Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL ... 239

Tabel 5.6 Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL ... 243

Tabel 5.7 Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL tapi Wajib UKL-UPL ... 245

Tabel 5.8 Checklist Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan pada Program Cipta Karya... 249

Tabel 5.9 Jumlah Jiwa Miskin per Kecamatan ... 255

Tabel 5.10 Jumlah Rumah Per Kecamatan... 256

Tabel 6.1 Perkembangan Pendapatan Daerah Tahun 2009 – 2011 ... 264

Tabel 6.2 Prediksi Pendapatan Daerah Tahun 2014 ... 268

Tabel 6.3 Perkembangan Belanja Daerah Tahun 2009-2011 .. 273

Tabel 6.4 Struktur Penerimaan Pendapatan Daerah Kota Magelang Tahun 2009-2011 ... 275

(11)

Tabel 6.6 Perkembangan Penerimaan PAD dari Perusda

Tahun 2009-2011 ... 278 Tabel 6.7 Perbandingan Target dan Realisasi Pajak Daerah

Kota Magelang Tahun 2009 ... 279 Tabel 6.8 Perbandingan target dan Realisasi Penerimaan

Retribusi Kota Magelang Tahun 2012 ... 280 Tabel 6.9 Perbandingan Target dan Realisasi Hasil Perusda

& Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Kota

Magelang Tahun 2012 ... 283 Tabel 6.10 Proyeksi Kemampuan Keuangan Pemerintah Kota

Magelang Tahun 2014 – 2016 ... 285 Tabel 6.11 Proyeksi Belanja Pemerintah Kota Magelang

Referensi

Dokumen terkait

Pada tugas akhir ini, akan dibahas deteksi kerusakan rotor pada motor induksi tiga fasa sangkar tupai menggunakan analisis frekuensi resolusi tinggi yang

PENILAIAN PRAKTIK OECD CG PRINSIP 3 PENILAIAN PRAKTIK OECD CG PRINSIP 3P.

Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Untuk megetahui pengaruh simultan Return on Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Cash Ratio (CR), dan Quick Ratio (QR) variabel terhadap harga saham perusahaan makanan dan

Para ibu beketja yang termotivasi untuk menyusui bayinya diduga memiliki pengetahuan yang tinggi tentang ASI, sedangkan para ibu bekerja yang tidak tennotivasi

Tujuan penelitian dan pengembanga ini adalah untuk mengetahui kelayakan LKS bernuansa islami dengan pendektan kontekstual pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Menurut Pasal 1917 KUH Perdata putusan hakim hanya mengikat bagi para pihak yang berperkara, namun tidak tertutup kemungkinan putusan Hakim dapat saja merugikan

pendaki gunung dan para penelitian dibidang klimatologi, pada umumnya setiap parameter cuaca seperti suhu, kelembaban dan tekanan udara diukur menggunakan alat yang