• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Visual dan Fungsional Seashore Paspalum (Paspalum vaginatum) Nativ Indonesia dengan Campuran Pasir pada Vertisols

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kualitas Visual dan Fungsional Seashore Paspalum (Paspalum vaginatum) Nativ Indonesia dengan Campuran Pasir pada Vertisols"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

Kualitas Visual dan Fungsional

Seashore Paspalum (

Paspalum vaginatum

) Nativ Indonesia

dengan Campuran Pasir pada Vertisols

Oleh :

Faisal Reza Hatami

H0213014

PROGRAM STUDI ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

Kualitas Visual dan Fungsional

Seashore Paspalum (

Paspalum vaginatum

) Nativ Indonesia

dengan Campuran Pasir pada Vertisols

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Oleh :

Faisal Reza Hatami H0213014

PROGRAM STUDI ILMU TANAH

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(3)
(4)
(5)

v

PERNYATAAN

Dengan ini nama saya, Faisal Reza Hatami NIM: H0213014 Program Studi

Ilmu Tanah menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “KUALITAS

VISUAL DAN FUNGSIONAL SEASHORE PASPALUM (Paspalum vaginatum)

NATIV INDONESIA DENGAN CAMPURAN PASIR PADA VERTISOLS” tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi,

fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan

dalam daftar pustaka.

Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian

hari terbukti ada penyimpangan dari pernyataan tersebut, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Surakarta, Agustus 2017

Yang menyatakan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat-Nya sehingga skripsi berjudul “Kualitas Visual dan

Fungsional Seashore Paspalum (Paspalum vaginatum) Nativ Indonesia

dengan Campuran Pasir pada Vertisols” dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna diperoleh gelar

Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan Skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan

berbagai pihak. Penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Dr. Ir. Sudadi, MP selaku Kepala Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Ir. Sumarno, MP selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembahas

Skripsi

4. Dr. Sc. Agr. Rahayu, SP, MP selaku Dosen Pembimbing Utama Skripsi

5. Dwi Priyo Ariyanto, SP, M.Sc, Ph.D selaku Dosen Pembimbing Pendamping

Skripsi

6. Para dosen Fakultas Pertanian atas ilmu dan pengetahuan yang diberikan

7. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi doa, motivasi, dukungan

serta kasih saying yang tidak pernah ternilai

8. Teman satu tim penelitian Randy Ramadhan yang telah banyak membantu

sadar maupun tidak sadar yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

Menyadari bahwa dalam skripsi masih banyak kekurangan dan kesalahan,

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempuraan karya.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak

(7)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ... v

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

1. Tujuan Penelitian ... 2

2. Manfaat Penelitian ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

A. Seashore Paspalum (Paspalum vaginatum) ... 3

B. Pasir ... 4

C. Vertisols ... 5

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 7

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 7

B. Bahan dan alat ... 7

C. Metode Pelaksanaan... 7

1. Rancangan Percobaan ... 7

2. Tata laksana penelitian ... 8

3. Pengamatan Peubah ... 9

4. Analisis data ... 13

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 14

A. Karakteristik Tanah Awal ... 14

(8)

viii

1. Kualitas Visual ... 15

a. Kerapatan Tiller ... 15

b. Tekstur Daun ... 16

c. Warna Daun ... 20

d. Keseragaman ... 21

2. Kualitas Fungsional ... 22

a. Lama Penutupan Lahan ... 22

b. Daya Recovery ... 23

c. Berat Kering Kliping Rumput ... 25

d. Panjang Akar ... 28

e. Berat Kering Akar ... 29

3. Indeks Kualitas Seashore Paspalum Berdasarkan Media Tanam ... 31

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Faktor Perlakuan Kualitas Visual dan Fungsional ... 8

Tabel 2. Kategori Kerapatan Berdasarkan Jumlah Tiller ... 10

Tabel 3. Indeks warna rumput berdasarkan Munsell Plant Tissue Color Charts ... 10

Tabel 4. Kategori Tekstur Berdasarkan Lebar Daun ... 11

Tabel 5. Sifat-sifat Vertisols ... 14

Tabel 6. Rerata Indeks Keseragaman Tekstur, Kerapatan dan Warna ... 21

Tabel 7. Data Pengamatan Kualitas Visual dan Fungsional Varietas Seashore Paspalum pada Vertisols dengan Campuran Pasir ... 32

Tabel 8. Indeks Kualitas Visual dan Fungsional Varietas Seashore Paspalum pada Vertisols dengan Campuran Pasir ... 32

Tabel 9. Data Pengamatan Kualitas Visual dan Fungsional Varietas Seashore Paspalum pada Vertisols ... 33

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Kerapatan Tiller ... 15 Gambar 2. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Tekstur Daun ... 17 Gambar 3. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Lebar Daun

Setelah Pemangkasan ke-1 ... 18 Gambar 4. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Lebar Daun

Setelah Pemangkasan ke-3 ... 18 Gambar 5. Pengaruh Media terhadap Lebar Daun Setelah Pemangkasan ke-1 ... 19 Gambar 6. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Warna Daun ... 20 Gambar 7. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Lama Penutupan

Lahan ... 22 Gambar 8. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Daya Recovery ... 23 Gambar 9. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Daya Recovery

Setelah Pemangkasan ke-4 ... 24 Gambar 10. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Berat Kering Kliping

Rumput ... 25 Gambar 11. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Berat Kering Kliping

Rumput Setelah Pemangkasan ke-3 ... 26 Gambar 12. Pengaruh Media terhadap Berat Kering Kliping Rumput Setelah

Pemangkasan ke-4 ... 27 Gambar 13. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Panjang Akar ... 28 Gambar 14. Pengaruh Varietas Seashore Paspalum terhadap Berat Kering Akar ... 29 Gambar 15. Perbandingan Pengaruh Media Tanam terhadap Indeks Kualitas

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perbandingan Tekstur Daun Setelah Pemangkasan ... 38

Lampiran 2. Perbandingan Daya Recovery Setelah Pemangkasan ... 39

Lampiran 3. Perbandingan Berat Kering Kliping Rumput Setelah Pemangkasan ... 40

Lampiran 4. Data Pengamatan Seashore Paspalum ... 41

Lampiran 5. Skoring Kualitas Visual dan Fungsional pada Perlakuan Media Tanam ... 43

Lampiran 6. Hasil Analisis Ragam ... 44

Lampiran 7. Hasil Uji T Independent Samples ... 52

(12)

xii RINGKASAN

KUALITAS VISUAL DAN FUNGSIONAL SEASHORE PASPALUM (Paspalum

vaginatum) DENGAN CAMPURAN PASIR PADA VERTISOLS. Skripsi : Faisal Reza Hatami (H0213014). Pembimbing : Rahayu, Dwi Priyo Ariyanto. Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Rumput seringkali disebut sebagai gulma dalam dunia budidaya tanaman pertanian. Seashore paspalum merupakan salah satu rumput yang berpotensi. Perlu dilakukan karakterisasi kualitas pada tanaman rumput untuk mengetahui potensinya. Kualitas visual terdiri dari kerapatan tiller, warna daun, tekstur daun, keseragaman. Kualitas fungsional terdiri dari berat kering akar, panjang akar, daya recovery (pemulihan setelah dilakukan pemotongan), lama penutupan lahan dan berat kering kliping rumput.

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Desember 2016 hingga bulan April 2017. Penanaman dilaksanakan di Desa Kesongo, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dua faktor, yaitu varietas dan 1 kultivar Seashore paspalum dan media tanam. Varietas Seashore paspalum yang digunakan sebanyak 14 dan 1 Kultivar Seashore paspalum. Media tanam yang digunakan, yaitu Vertisols tanpa campuran pasir (T0) dan Vertisols dengan campuran pasir (T1).

(13)

xiii SUMMARY

VISUAL DAN FUNCTIONAL QUALITY OF SEASHORE PASPALUM (Paspalum

vaginatum) NATIVE INDONESIA WITH SAND MIXTURE ON VERTISOLS. Thesis : Faisal Reza Hatami (H0213014). Advisers : Rahayu, Dwi Priyo Ariyanto. Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University Surakarta.

Grass is often referred to as a weed in the world of cultivation of agricultural crops. It needs to be done quality characterization on grass plants to know its potential. One of the potential grasses is Seashore paspalum. Visual quality consists of tiller density, leaf color, leaf texture, uniformity. Functional quality consists of root dry weight, root length, recovery power (recovery after cutting), duration of land cover and dry weight of grass clippings.

The research was conducted from December 2016 until April 2017. The planting was conducted in Kesongo Village, Mojolaban Sub-District, Sukoharjo District. This research was conducted by using Randomized Complete Block Design (RCBD) with two treatment factors, namely varieties and 1 cultivar Seashore paspalum and planting medium. Seashore paspalum varieties were used as many as 14 and 1 cultivars of Paspalum Seashore. Planting medium used, is Vertisols without sand mix (T0) and Vertisols with sand mix (T1).

Referensi

Dokumen terkait

RELEVANSI KUALITAS MEDIA VISUAL DAN LITERASI VISUAL SISWA SMA PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN.. Oleh:

Tujuan penelitian ini adalah untuk mernpelajari karakter kualitas vinral dan fungsional rumput bermuda lokal dalam ran& mendapatkan rumput bermuda. lokal yang

Waktu awal aplikasi tiga minggu sebelum tanam dan frekuensi aplikasi dua minggu sekali merupakan perlakuan terbaik untuk mempertahankan kualitas visual dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dispepsia fungsional dengan kualitas tidur di kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Untuk mengetahui berapa besar pengaruh variasi campuran bentonit terhadap kualitas hasil pengecoran dan berapa presentase campuran bentonit yang paling ideal perlu

Penelitian ini bertujuan untuk mencari kualitas terbaik pada fermentasi dalam proses pembuatan nata de coco, dan mengetahui senyawa fungsional yang terdapat pada nata de

Hasil penelitian menunjukkan dari 35 pasien dispepsia fungsional ditemukan luas daerah hiperemis di gaster yang luas paling banyak terdapat pada disepsia derajat

Hasil: Hasil penelitian ini mendapat nilai signifikasi P = 0.151 0.151> 0.5 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan aspek fungsional dengan kualitas hidup lansia di Puskesmas