Please consider the rating criteria & important disclaimer
Company Report | Sep 10, 2018
(PGAS)
Dari Pesimis Menjadi Optimis
Perusahaan Gas Negara Tbk | Summary (USD mn) 2Q18: Pertumbuhan Laba Bersih 148% y-y
Pada 2Q18, PGAS mencatatkan pendapatan sebesar USD825 juta (+3% q-q
atau +24% y-y). Pendapatan pada 1H18 secara kumulatif mencapai
USD1,62 miliar (+14,9% y-y). Sementara itu, pada 2Q18 laba bersih tercatat
sebesar USD65 juta (-18% q-q atau +148% y-y), net profit margin sebesar
7,9% (vs. 10,2% pada 1Q18, dan -4,1% pada 2Q17).
Distribusi Gas 2Q18 : Volume +12% y-y, ASP -3,4% y-y
Peningkatan volume didorong pertumbuhan jumlah pelanggan dari industri
pembangkit listrik dan non-pembangkit listrik menjadi 2.245 pelanggan
(vs. 1.659 pelanggan pada 2Q17) yang tumbuh 35,3% y-y. Kontribusi
volume penjualan di kedua segmen tersebut naik menjadi 99,5% (vs. 97,1% pada 2Q17).
Average selling price (ASP) tercatat sebesar USD8,33/mmbtu (vs. USD8,62/ mmbtu pada 2Q17) yang turun 3,4% y-y. Kami memperkirakan bahwa
PGAS mampu melakukan efisiensi biaya di tengah kebijakan pemerintah yang mengatur harga jual gas yang di bawah USD6/mmbtu. Selain itu, efisiensi tersebut akan menjaga gross margin PGAS di atas 30%.
Potensi Pertumbuhan yang Bernama Saka Energi
Hingga saat ini, Saka Energi, anak usaha PGAS di bisnis hulu eksplorasi, memiliki 8 wilayah eksplorasi utama. Pada 1H18, Saka Energi memproduksi migas sebesar 42.104 barrels oil equivalent per day (boepd) yang tumbuh 5% y-y.
Source: Company Data, Bloomberg, NHKS Research
2016/12A 2017/12A 2018/12E 2019/12E
Sales 2,935 2,970 3,405 3,931
Sales growth -4.4% 1.2% 14.7% 15.4%
EBITDA 548 515 780 465
Peningkatan produksi dilakukan dengan eksplorasi 2 wilayah cadangan minyak dan gas,
yaitu Sidayu dan West Pangkah yang diperkirakan akan menambah kapasitas produksi hingga 12.500 boepd minyak dan 90 mmscfd gas. Perbaikan harga minyak dunia dan efisiensi biaya akan memampukan Saka Energi berkontribusi hingga 30% terhadap
pendapatan PGAS (dengan asumsi ASP USD50/barel).
Dominasi Pasar Distribusi dan Transmisi Gas
PGAS mengakuisisi Pertagas dengan nilai Rp16,6 trilliun. 50% dana akusisi tersebut berasal dari kas internal, sedangkan sisanya dari hutang jangka panjang. Setelah akuisisi, persentase hutang jangka panjang tersebut diproyeksikan berkontribusi sebesar 16,8% terhadap total hutang PGAS. Rasio Debt to Equity Ratio (DER) masih wajardi angka 1,0x
(vs. 0,7x sebelum akuisisi).
Akuisisi tersebut berdampak positif, seperti jaringan pipa PGAS yang akan tumbuh 30%.
Hingga 1H18, PGAS memilki jaringan sepanjang 7.481 kilometer (km) atau setara 80%
market share dan Pertagas memiliki jaringan sepanjang 2.438 km. Setelah akuisisi tersebut, jumlah jaringan PGAS menjadi 9.919 km atau setara 96% market share. Terlebih, dominasi PGAS akan menjadikan harga gas bumi menjadi lebih murah dan memacu efisiensi biaya yang lebih optimal.
Valuasi Masih Menarik, Target Price Rp2.600
Kami mengamati bahwa membaiknya harga minyak dunia, tingginya konsumsi gas untuk pembangkit listrik, kontribusi pendapatan dari Pertagas, penemuan cadangan minyak
baru akan menghasilkan suistainable return dalam jangka panjang. Oleh karena itu,
kami merekomendasikan beli dengan target harga Rp2.600 pada akhir 2018. Kami menggunakan estimasi forward P/E sebesar 12,6x (-0,5 SD di bawah rata-rata 3 tahun
Downside Risk dari Estimasi dan Target Harga Kami
Kami melihat adanya beberapa risiko yang berdampak terhadap perlambatan kinerja
perseroan ke depan, yaitu: 1) Penurunan harga minyak;2) Intervensi harga gas bumi
oleh pemerintah; 3)Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS; 4) Penurunan volume distribusi gas akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Sekilas tentang PGAS
PT Perusahaan Gas Negara sebagai pemimpin pasar di industri gas bumi memiliki 3 segmen bisnis utama, yaitu distribusi gas bumi, transmisi gas melalui pipa, dan eksplorasi minyak dan gas. PGAS telah mendistribusikan gas ke 39 kota dan 12 provinsi di Indonesia dan memiliki 11 wilayah kerja hulu migas, salah satunya berada di Amerika Serikat.
Industri Gas di Asia
Industri gas di Indonesia masih tergolong kecil dibandingkan kapitalisasi pasar industri gas di beberapa negara di Asia. Hal ini menggambarkan bahwa industri gas di Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan karena permintaan gas yang tinggi didukung oleh jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar.
PGAS mampu mencatatkan gross margin yang tinggi sebesar 26,8% dan angka operating margin yang relatif bagus dibandingkan dengan kompetitornya di Asia. Selain itu, rasio P/E PGAS di angka 9,9x menjadikan valuasi PGAS masih cukup menarik.
Performance Highlights
Transmission Volume |1Q13 - 4Q18E
Source: Company, NHKS research Distribution Volume & ASP |1Q16 - 4Q18E
Source: Company, NHKS research
Revenue & Net Profit |2012 - 2018E
Source: Company, NHKS research Upstream Contribution|6M17 & 6M18
Source: Company, NHKS research
Revenue Contribution |FY19E
Source: Company, NHKS research Margin Ratios|2012 - 2019E
Multiple Valuation
Forward P/E band | Last 3 years
Source: NHKS research
Dynamic Forward P/E band | Last 3 years
Source: NHKS research
Rating and target price update
Target Price Revision
Date Rating Target Price Last Price Consensus vs Last Price vs Consensus
09/07/2018 Buy 2,600 (Dec.2018) 2,030 2,438 +28.1% +6.6%
Source: Bloomberg, NHKS research.
Closing and Target Price
Source: NHKS research Analyst Coverage Rating
Source: Bloomberg
NH Korindo Sekuritas Indonesia (NHKS) stock ratings
1. Period: End of year target price
2. Rating system based on a stock’s absolute return from the date of publication
Buy : Greater than +15%
Hold : -15% to +15%
Summary of Financials
Summary of Financials
DISCLAIMER
This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entity of PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information here is obtained from reliable sources, it accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, respective employees, and agents disclaim any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses, damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents liable for errors, omissions, misstatements, negligence, inaccuracy arising herefrom.