• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jasa-jasa Bank (Fee Based Income)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jasa-jasa Bank (Fee Based Income)"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

JASA-JASA BANK

(2)

LATAR BELAKANG

Tugas utama bank adalah menghimpun dana

masyarakat dan menyalurkannya kembali

dalam bentuk kredit (pinjaman). Selain itu,

bank juga menawarkan jasa-jasa untuk

membantu kelancaran lalu lintas

pembayaran, baik lokal maupun

internasional. Jasa tersebut umumnya

(3)

KEUNTUNGAN BANK

 Bank melaksanakan jasa ini tidak hanya untuk menarik

perhatian nasabah sematamata, namun juga untuk mencari keuntungan yang disebut dengan fee based

 Keuntungan pokok perbankan didapat dari selisih bunga

simpanan dengan bunga kredit (spread based).

 Bank juga memperoleh keuntungan dari biaya transaksi

yang diberikan dalam jasa-jasa bank lainnya (fee based).

 Bentuk keuntungan dari jasa-jasa bank ini  biaya

(4)

Kliring, Inkaso, Transfer

Ekspor Impor (L/C)

Penyewaan Safe Deposit Box (Kotak

Penyimpanan)

Jual Beli Uang Kertas Asing

Jual Beli Travellers Cheque

Spot Transaction

(5)

TRANSFER

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk

memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk

keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. 

 Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan

adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain

mengkredit.

 Transfer merupakan jasa pengiriman uang atau

(6)

Lama pengiriman dan besarnya biaya kirim

sangat tergantung dari sarana yang digunakan.

Pemilihan sarana yang akan digunakan dalam

jasa transfer ini tergantung, kemauan nasabah

apakah lewat Telex, Telepon, atau 

On line

komputer, sarana yang dipilih akan

(7)

Keuntungan yang diperoleh bank lewat pengiriman

uang atau transfer lewat bank, jika dibandingkan

dengan jasa pengiriman lainnya adalah sebagai

berikut:

1. Pengiriman uang lebih cepat.

2. Aman sampai tujuan.

3. Pengiriman dapat dilakukan lewat telepon

melalui pembebanan rekening.

(8)

KLIRING

Kliring adalah suatu cara penyelesaian utang-piutang

antara bank-bank peserta kliring dalam bentuk warkat

atau surat-surat berharga disuatu tempat tertentu. Kliring terjadi antara dua bank berbeda yang lokasinya sama

kota. 

Kliring adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan

Elektronik (DKE) antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang

perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.

 Sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank

Indonesia sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 (UU BI),

(9)

 Untuk mewujudkan sistem pembayaran yang efisien, cepat

aman dan andal yang mendukung stabilitas sistem keuangan maka sesuai Pasal 16 UU BI, Bank Indonesia

menyelenggarakan sistem kliring antar Bank yang dikenal dengan nama Kliring Nasional Bank Indonesia atau dikenal dengan SKNBI. Penyelenggaraan kliring oleh Bank Indonesia diatur dalam peraturan Bank Indonesia.

KNBI diselenggarakan oleh:

a. Penyelenggara Kliring Nasional (PKN)

PKN bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI secara nasional yang saat ini dilaksanakan oleh Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran c.q Bagian penyelenggaraan

(10)

b. Penyelenggara Kliring Lokal (PKL)

PKL bertugas mengelola dan menyelenggarakan SKNBI disuatu wilayah Kliring local. Berdasarkan pihak yang menjadi

(11)

TUJUAN DILAKSANAKAN KLIRING OLEH BANK INDONESIA ANTARA LAIN:

1. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

2. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, lebih aman, dan efisien. 3. Salah satu pelayanan bank kepada nasabahnya.

Warkat-warkat yang dapat dikliringkan atau diselesaikan dilembaga kliring adalah warkat-warkat yang berasal dari dalam kota seperti:

 1.      Cek

 2.      Bilyet giro

 3.      Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota

(12)

Warkat-warkat yang dikliringkan tidak selamanya tertagih, bahkan setiap kali transaksi kliring terdapat beberapa warkat yang ditolak pembayarannya.

Alasan penolakan kliring terutama untuk cek dan bilyet giro pada saat penerimaan warkat-warkat kliring disebabkan:

1.      Asal cek atau BG bukan dari bank yang bersangkutan. 2.      Tanggal cek atau BG belum jatuh tempo.

3.      Materai tidak ada atau tidak cukup.

4.      Jumlah yang tertulis diangka dan huruf berbeda. 5.      Tanda tangan tidak sama/lengkap.

6.      Coretan atau perubahan tidak ditandatangani. 7.      Cek atau BG sudah kadaluwarsa.

8.      Resi cek atau BG belum kembali. 9.      Endorsement cek tidak benar. 10.  Rekening sudah ditutup.

11.  Dibatalkan penarik.

12.  Rekening diblokir oleh berwajib.

(13)

Hasil kliring dilakukan setiap hari, untuk mengetahui

apakah bank tersebut menang kliring atau sebaliknya kalah kliring.

Bagi bank yang menang kliring artinya jumlah tagihan

warkat kliringnya melebihi pebayaran warkat kliringnya, sehingga terdapat saldo kemenangan. Sebaliknya bagi bank yang kalah kliring justru pembayaran warkat kliring lebih besar dari penerimaan warkat kliringnya.

Bagi bank yang kalah kliring akan menutup sejumlah

kekalahan kliring pada hari yang bersangkutan dan apabila tidak dapat ditutupi, maka bank yang kalah

(14)

SKEMA SISTEM KLIRING

ELEKTRONIK

1 Barang CEK Bank A 2 2 CEK Bank A BANK X

Pak U mempunyai tabungan di Bank X

BANK A Pak E mempunyai

giro di Bank A

BI 3

Penyerahan warkat kliring (Session I) CEK Bank A 4 CEK Bank A Penerimaan Warkat (Pertemuan I/pagi) 5 Penerimaan/Penolakan Warkat (Session II)

(15)

Pinjaman call money dibayar pada saat bank

(16)

  * INKASO

 Inkaso adalah pemberian kuasa pada bank oleh nasabah (baik

perusahaan maupun perorangan) untuk melakukan penagihan terhadap surat-surat berharga (baik yang berdokumen maupun yang tidak

berdokumen) yang harus dibayar setelah pihak yang bersangkutan

(pembayar atau tertarik) berada ditempat lain (dalam atau luar negeri) menyetujui pembayarannya.

  Inkaso adalah penagihan cek/BG oleh suatu bank yang berada di wilayah kliring atau kota tertentu kepada penerbit yang berada di wilayah kliring atau kota yang berbeda. Pengertian inkaso adalah warkat-warkat bank yang berasal dari luar kota atau luar negeri.

(17)

WARKAT-WARKAT YANG DAPAT DIINKASOKAN ATAU DITAGIHKAN ADALAH WARKAT-WARKAT YANG BERASAL DARI LUAR KOTA ATAU LUAR NEGERI SEPERTI:

 1.      Cek.

 2.      Bilyet giro.

 3.      Wesel.

 4.      Deviden.

 5.      Kupon

 6.      Dan surat berharga lainnya.

 Lama penagihan warkat dan besarnya biaya tagih yang dibebankan kepada

nasabah tergantung bank yang bersangkutan. Biasanya lama nagihan berkisar antara 1-4 minggu.

Proses penyelesaian inkaso yang dilakukan bank dibagi kedalam dua bagian yaitu:

 1.      Inkaso berdokumen, dimana surat-surat yang diinkasokan disertai

oleh dokumen yang mewakili surat/barang tersebut.

 2.      Inkaso tidak berdokumen, surat yang diinkasokan tidak diwakili

(18)

Penyelesaian Inkaso keluar negeri yang merupakan penagihan warkat keluar

negeri dan merupakan proses inkaso keluar, sedangkan penerimaan warkat dari luar negeri merupakan inkaso masuk dari luar negeri.

 Jika tidak mempunyai cabang diluar negeri maka inkaso keluar dapat

dilakukan melalui bank koresponden. Persyaratan untuk inkaso ke luar negeri bank yang bersangkutan haruslah berstatus bank devisa.

INKASO KELUAR

Inkaso keluar merupakan kegiatan bank pemrakarsa melaksanakan

penagihan sesuai dengan amanat yang diterimanya, baik untuk keuntungan nasabah bank maupun pihak sendiri. Kegiatan inkaso keluar meliputi :

a.       Penerimaan amanat dan warkat inkaso dari pemberi amanat.

b.      Meneruskan amanat kepada kantor cabang bank sendiri di kota tempat pihak tertagih.

(19)

INKASO MASUK

Inkaso masuk merupakan kegiatan bank pemrakarsa

melaksanakan penagihan sesuai dengan amanat yang

diterimanya, baik untuk keuntungan nasabah bank maupun pihak sendiri. Kegiatan inkaso keluar meliputi :

a.       Penerimaan tagiham masuk dari cabang sendiri di kota

lain. Dalam hal ini, bank penerima tagihan masuk merupakan bank pelaksana inkaso.

b.      Pelaksanaan ( realisasi ) penagiha. Jika pihak tertagih

( tertarik ) sebagai nasabah sendiri, bank pelaksanan

(20)

EKSPOR IMPOR (L/C)

Letter Of Credit (L/C) / Ekspor Impor

 Adalah Surat kredit yang diberikan kepada para eksportir dan

importir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi ekspor-impor yang mereka lakukan. Dalam tran-saksi ini terdapat berbagai macam jenis L/C, sehingga nasabah dapat meminta sesuai dengan kondisi yang

diinginkannya, Dalam melakukan transaksi perdagangan ekspor-impor, sistem pembayaran yang umum digunakan adalah Letter of Credit (L/C) atau Documentary Credit. 

 Walaupun transaksi yang dilakukan antara kedua belah pihak

(21)

LETTER OF CREDIT MEMILIKI BEBERAPA PERAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL, DIANTARANYA :

 memudahkan pelunasan pembayaran transaksi ekspor

 mengamankan dana yang disediakan importir untuk membayar barang

impor

 menjamin kelengkapan dokumen pengapalan

Pihak-pihak dalam Letter of Credit

Dalam suatu mekanisme L/C terlibat secara langsung beberapa pihak ialah:

 Pembeli atau disebut juga buyer, importer  Penjual atau disebut juga seller atau exporter

 Bank pembuka atau disebut juga opening bank, issuing bank  Bank penerus atau disebut juga advising bank

 Bank pembayar atau paying bank  Bank pengaksep atau accepting bank  Bank penegosiasi atau negotiating bank  Bank penjamin atau confirming bank

(22)
(23)
(24)

PENYEWAAN SAFE DEPOSIT BOX (KOTAK PENYIMPANAN)

 Safe Deposit Box adalah kotak penyimpanan yang aman.  Dalam praktek sehari hari safe deposit box ini merupakan

sebuah layanan jasa yang diberikan oleh lembaga bank bagi nasabah untuk menyimpan barang atau surat surat berharga.

 Kotak ini hanya bisa dibuka oleh pihak bank dan nasabah

(25)

Agar dapat menikmati layanan ini biasanya pihak

bank akan membebankan sejumlah biaya tertentu

pada nasabah.

Biaya yang dibayarkan nasabah merupakan ongkos

penyewaan space dan security dari kepada pihak

bank. Ruang penyimpanan sendiri merupakan

sebuah ruang khusus yang disediakan bank, yang

dilengkapi dengan sistem keamanan terpadu.

Biasanya kotak atau tempat penyimpanan terbuat

(26)

Harga dan Bank Penyedia Safe Deposit Box

Biasanya bank yang termasuk kelas bisnis dan besar menyediakan

layanan ini. Untuk di Indonesia seperti Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI.

Masing masing bank akakn menetapkan harga yang berbeda dalam

penyewaan safe deposit box ini. Biaya sewa juga tergantung akan lama atau durasi waktu yang nasabah inginkan untuk menggunakan safe

deposit box ini.

 Semakin lama waktu kontrak penggunaan deposit box ini maka biaya

yang harus dibayar nasabah juga semakin besar. Besar kecilnya biaya penyewaan juga akan bergantung seberapa besar dimensi yag

(27)

HARGA SAFE DEPOSIT BOX BANK BNI

Harga Safe Deposit Box Bank BNI

Berdasarkan informasi yang diperoleh bank BNI menawarkan 10 macam kategori box. Hal yang menjadi perbedaan setiap kategori adalah ukuran dimensi kotak yang digunakan. Masing masing kotak memiliki tarif sewa dan biaya jaminan kunci yang berbeda. Biaya jaminan kunci ini istilah sederhanya adalah biaya keamanan kotak deposit itu.

Contoh :

(28)

JUAL BELI UANG KERTAS ASING

Kurs UKA (Uang Kertas Asing) adalah :

kurs yang dipakai sebagai patokan dalam jual beli uang kertas asing, seperti uang kertas dolar AS, uang kertas yen dan lain-lain. Pada

umumnya, jual beli uang kertas asing terjadi di money changer (lembaga pertukaran uang) atau di bank-bank yang melayani jual beli uang kertas asing

Jual beli uang kertas asing bisa juga melibatkan para makelar. Kegiatan

jual beli uang kertas asing dilakukan antara lain untuk memenuhi

kebutuhan para turis akan rupiah dan untuk memberi keuntungan dengan memanfaatkan naik turunnya nilai kurs.

 Dari tabel kurs UKA di atas, tampak ada kurs beli UKA dan kurs jual UKA.

Kurs beli UKA adalah kurs yang dipakai bila pedagang valuta asing (mata uang asing) sedang membeli valas.

 Adapun kurs jual UKA adalah kurs yang dipakai bila pedagang valas

(29)
(30)

JUAL BELI TRAVELLERS CHEQUE

Travellers cheque (TC) yaitu

sejenis kertas berharga yang dikenal dan

dipergunakan oleh masyarakat internasional

sebagai alat tukar/alat pembayaran sah atau

cek wisata atau cek perjalanan yang

digunakan untuk bepergian.

Traveller Cheque diterbitkan oleh bank atau

lembaga keuangan Non Bank yang berwenang

dalam bentuk pecahan tertentu untuk

(31)

Cek perjalanan merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh

sebuah bank, yang mengandung nilai, dimana bank penerbit (issuer) sanggup membayar sejumlah uang sebesar nilai nominalnya kepada orang yang tanda tangannya tertera ada cek perjalanan itu. Cek Perjalanan dalam valuta asing yang diterbitkan oleh Bank atau

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang dapat diuangkan di bank/ agen pembayar setelah pemilik menandatangani cek dengan lengkap di hadapan Bank/ Agen.

Pada tahun 2005, American Express merilis Travelers Cheque

American Express Card, kartu disimpan-nilai yang melayani tujuan yang sama seperti traveler’s check, tetapi dapat digunakan di toko-toko seperti kartu kredit. Bagaimanapun dihentikan kartu pada bulan Oktober 2007.

Sejumlah perusahaan keuangan lainnya pergi ke isu yang

(32)

Keuntungan transaksi dengan Travelers Cheque 1. Memberikan kemudahan berbelanja

2. Mengurngi resiko kehilangan uang 3. Memberikan rasa percaya diri

Pada umumnya Traveller Cheque : 

 1. Diterbitkan oleh bank-bank terkemuka di dunia

2. Bank Devisa selaku Selling Agent dan’atau Paying Agent)

3. Dalam mata uang yang kuat (hard Currency) seperti : US Dollar,

Poundsterling, Yen, Euro

4. Membayar biaya penginapan, restoran, belanja, tiket pesawat 5. Dapat ditukar dengan uang tunai, disimpan dalam rekening giro,

(33)

Contoh Travel Cek Valas yang dijual oleh bank di Indonesia

adalah :  

Cek perjalanan Bank Mandiri untuk valuta asing adalah TC American Express Travel Related Services Co, Inc. Tanpa batas kedaluwarsa, cek perjalanan ini bakal diganti kalau hilang dan tidak dapat

dicairkan selain oleh pemilik langsung. Jenis TC yang dijual Bank Mandiri adalah TC American Express Travel Related Services Co, Inc. (Valuta USD, GBP, DEM, CHF, CAD, FFR, NLG, JPY).

(34)

SPOT TRANSACTION

 Dalam jual beli antara bank dengan nasabah seperti bank

notes, travellers cheque, rekening giro valas atau deposito valas yang penyerahannya dapat dilakukan pada saat

transaksi dilakukan, namun untuk transaksi valas yang dilakukan dalam perdagangan internasional tidak

selamanya penyerahan dapat dilakukan pada saat

transaksi, mengingat jarak yang relatif jauh, perbedaan waktu serta volume transaksi yang besar, walaupun

transaksi ditutup secara tunai (spot).

Oleh karena itu, ada 3 macam jenis transaksi

valas atau valuta asing yang dapat dilakukan, yaitu :

 Transaksi tunai (spot transaction)

 Transaksi tunggak (forward transaction)

(35)

Tujuan Melakukan Transaksi Valas

Ada beberapa tujuan dalam melakukan

transaksi valas baik yang dilakukan oleh

perusahaan atau badan maupun individu, yaitu

:

untuk transaksi pembayaran

mempertahankan daya beli

pengiriman uang ke luar negeri

mencari keuntungan

pemagaran resiko

(36)

Jenis-jenis Transaksi Valas

Ada tiga jenis transaksi yang dapat dilakukan yaitu :

1. transaksi tunai (spot transaction)

Biasanya penyerahan valas ditetapkan 2 hari kerja berikutnya, ada 3 cara penyerahan dalam transaksi spot sebagai berikut :

a. Value Today

Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal (hari)

yang sama dengan tanggal (hari) dilakukannya transaksib.

b. Value Tomorrow

Penyerahan dilakukan pada hari kerja berikutnya atau disebut one day settlement.

c. Value Spot

(37)

FORWARD TRANSACTION

2. Transasksi Tunggak (forward transaction)

Berbeda penyerahan antara transaksi spot

dengan transaksi forward. Dalam transaksi

forward atu disebut juga forward contrack

penyerahan dilakukan beberapa hari

mendatang, biak secara mingguan atau

bulanan. Transaksi forward sering juga disebut

transaksi berjangka, karena memang memiliki

jangka waktu tertentu.

Transaksi forward sering dilakukan untuk

Referensi

Dokumen terkait

yaitu jenis herbisida yang diaplikasikan pada lahan pertanian setelah tanaman budidaya tumbuh di lahan tersebut, dengan tujuan untuk menekan pertumbuhan gulma yang tumbuh

Pada tanggal 20 Mei 2002, Perusahaan telah mendapatkan perpanjangan perjanjian tersebut di atas untuk jangka waktu 1 bulan sampai tanggal 20 Juni 2002 dengan opsi untuk

Maka dari itu, peneliti bisa melakukan kegiatan interview , observasi atau teknik lain pada waktu yang berbeda guna mendapatkan informasi yang lebih kredibel

Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara II serta Kantor Pelayanan Pajak Pratama dan/ataui. Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan di Lungkungan

Upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, imbauan, ajakan, memberikan.. informasi, memberikan kesadaran

well-being ) sehingga korban akan merasa tidak nyaman, i harga diri yang rendah dan kurangnya keterampilan sos s dapat diarti-kan sebagai suatu program pelatihan sist

Tujuan pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian,

Usaha sejarawan dalam rangka memilih sesuatu subjek dan mengumpulhan informasi mengenai subjek disebut heuristik. Heuristik sejarah pada hakikatnya tidak berbeda