118
Vol. 4 No. 2 Juni 2016Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
PERANCANGAN DESIGN WEB FINISH PRODUCT BAJA BERBASIS JOOMLA CONTENT MANAGEMENT SYSTEM
PADA PT. KRAKATAU WAJATAMA CILEGON
BAMBANG KARDITO
POLITEKNIK PIKSI INPUT SERANG
JALAN TRIP JAMAKSARI NO. 6 A CICERI SERANG
Abstract
In this Information and technology era, using a computer in many levees its become general need. With technology and Information progress which accurate and quickly, all computers already connected one with the other and make a connection. Application system, which made and design with a company need and one of them is Design Web Steel Finish Product with Joomla Basic Content Management System at PT. Krakatau Wajatama. With using this system, hoping can support company for doing the steel finish product marketing, especially billet steel or the product to the National even so International market. So detail Information about product which customer want to see, choose, and buy that product they can see to the web because its make them easily without visiting the company. And the company is possible to get stuff or service from other company quickly with minimal cost, where in this Design Web is using a Joomla software with PHP programmed. Trough the Internet connection, someone wherever they are can communicate, get Information and give the Information to the person or other community which different place without the limitation of time and place. Internet as a source and media of information no limited can give the Information to the people who need it product easy and quickly.
Key Word : Design Web Finish Product
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pada era teknologi dan Informasi saat ini, penggunaan komputer diberbagai bidang usaha sudah menjadi suatu hal yang umum. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi dan
kebutuhan Informasi yang cepat dan akurat, komputer –
Vol. 4 No. 2 Juni 2016
119
Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
Internet adalah sebuah jaringan komputer besar yang
menghubungkan komputer – komputer di seluruh dunia yang
terhubung dalam jaringan.
PT. Krakatau Wajatama merupakan salah satu perusahaan yang telah mendapat sertifikat ISO 9002 untuk kwalitas mutu produksi. PT. Krakatau Wajatama merupakan salah satu anak perusahaan PT. Krakatau Steel yang didirikan pada tahun 1992. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk baja batangan
berkualitas tinggi, seperti: INP, IWF, H-Beam, U-Channel dan
L-Angles, Baja Tulangan (Deformed dan Plain Bars) serta Kawat Baja.
PT. Krakatau Wajatama adalah penghasil Billet, sebagian besar
dipasok dari PT. Krakatau Steel sendiri dan ada juga import dari luar negeri. Produksi baja tulangan dihasilkan PT. Krakatau Wajatama berdiameter 10-36 mm, kapasitas produksinya sekitar 150.000 Ton per tahun terdiri dari baja tulangan dan baja profil. Kegunaan dari hasil produksi tersebut digunakan untuk bahan
bangunan jembatan layang, bangunan perumahan dan lain – lain.
Dan sekarang teknologi pun bertambah canggih. Melalui jaringan Internet, seseorang yang berada di suatu tempat dapat berkomunikasi, memperoleh Informasi dan bertukar Informasi dengan orang atau komunitas lain yang berada di tempat yang berbeda tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat. Internet sebagai sumber dan media Informasi yang tidak terbatas dapat memberikan Informasi kepada orang yang membutuhkan dengan mudah dan cepat.
2. Perumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tuntutan akan Informasi yang cepat dan akurat.
2. Bagaimana mengimplementasikan pemasaran Finish Product
berbasis Joomla Content Management System.?
3. Penggunaan teknologi yang semakin berkembang dan
canggih, sehingga PT. Krakatau Wajatama menyesuaikan perkembangan bidang Teknologi Informasi dalam Internet.
4. Apa keunggulan dari Sistem berbasis Joomla Content
Management System?
5. Bagaimana cara kerja dari Sistem berbasis Joomla Content
120
Vol. 4 No. 2 Juni 2016Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
B. TINJAUAN PUSTAKA 1 Konsep Dasar Sistem
Mempelajari suatu sistem akan lebih mudah apabila mengetahui pengertian sistem itu sendiri. Sistem dapat didefinisikan menjadi dua pendekatan, pendekatan pertama akan lebih menekankan pada pendekatan prosedur dan pendekatan kedua menekankan pada komponen. Menurut Jerri Fitz Gerald, pendekatan yang menekankan pada prosedur yaitu:
“Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau untuk menyalesaikan suatu sasaran tertentu”.
Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau
komponen yaitu:
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu” (Jerry Gerland, 2005,
hal:1).
Sistem dalam manajemen sering diartikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling beriteraksi dan bertanggungjawab mentransformasi atau memproses masukan untuk menghasilkan suatu keluaran yang dapat digunakan dalam mengambil suatu keputusan oleh seorang manager atau lembaga, sehingga keputusan yang diambil tersebut merupakan keputusan yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kebaikannya maupun keburukannya dan diharapkan keputusan tersebut memberi nilai lebih bagi pengguna.
2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan saat ini atau masa depan. Atau dengan kata laininformasi merupakan hasil pemrosesan yang berasal dari data dasar menjadi sesuatu yang lebih bernilai informatif atau kesimpulan, argumentasi atau sebagai dasar untuk peramalan atau pengambilan keputusan.Definisi data adalah kelompok teratur simbol - simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda, dan sebagainya. Data merupakan sesuatu yang masih mentah yang harus diolah terkebih dahulu sehingga menghasilkan suatu informasi yang akan digunakan.
3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Vol. 4 No. 2 Juni 2016
121
Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras perangkat lunak komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan serta sebuah database.
4. Analisa Terstruktur
Analisa terstruktur dapat didefinisikan sebagai suatu
pengembangan ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untik mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diinginkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
5. Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan tabel yang normal.
Selain itu normalisasi merupakan proses pendekataan formal
untuk menelaah dan mengelompokkan item/field/atribut ke
bentuk yang lebih baik dalam menghadapi perubahan-perubahan di masa mendatang serta meminimumkan pengaruh perubahan-perubahan pada sistem aplikasi program. Pada proses normalisasi dikenal beberapa bentuk tahapan sebagai berikut : ( Fatansyah, 2004:48 )
6. Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan global yang berisi berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia, mulai dari sebuah
Personal Computer, jaringan lokal berskala kecil, menengah hingga
jaringan – jaringan utama yang membentuk tulang punggung
Internet seperti ARPANET (Advanced Research Projects Agency),
NSFnet (The US National Science Foundation), NEARnet, SUR.Anet
dan lain-lain (I Gusti Ngurah Dwidirahmana, 2002 (http:// www.oke.or.id / tutorial/ php% 20nuke.pdf.)).
7 Structured Query Language (SQL)
Merupakan bahasa Query terstruktur yang digunakan untuk
melakukan manipulasi terhadap data. Structured Query Language
(SQL) memiliki statemen Data Definition Language (DDL) dan juga
Data Manipulation Language (DML). Data Definition Language
(DDL) merupakan kumpulan statemen untuk mendefinisikan
objek – objek basis data, seperti membuat sebauh tabel basis data.
122
Vol. 4 No. 2 Juni 2016Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
kumpulan statement untuk memanipulasi data seperti
penyimpanan data ke suatu tabel, mengubahnya, menghapusnya atau sekedar menampilkannya kembali.
8. Contoh Model Content Management System
Gambar 2.2. Model CMS
9. Pengertian Joomla
Joomla merupakan sebuah Content Management System (CMS)
yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor)
digunakan untuk mengorganisasikan Content (isi) situs anda jadi
harus dibedakan antara Content (isi) dengan halaman situs.
(www.mambo-id.com)
Meskipun program ini menggunakan bahasa Professional Home
Page (PHP), bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode
Professional Home Page (PHP). Mambo / Joomla dapat digunakan untuk membuat situs :
Portal Instansi Negeri atau Swasta. Komersil
Non-Profit Pribadi.
Aplikasi yang beragam dapat dibuat menggunakan Joomla karena memiliki beberapa kemampuan, diantaranya:
Dapat melakukan update halaman utama, halaman berita,
Vol. 4 No. 2 Juni 2016
123
Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
Dapat menambah menu baru pada Main Menu, Other Menu,
maupun Top Menu dengan mudah.
Dapat mengatur web link dengan cepat dan mudah.
Dapat mengatur Banner (iklan).
Dapat mencetak, mengirim artikel lewat email, dan membaca artikel dengan format PDF.
Dapat menambah komponen, modul, dan template dari pihak ketiga.
C. METODOLOGI PENELITIAN 1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian yang bersifat deskriptif. Penulis menggunakan metode ini dalam
Perancangan Design Web Finish Product berbasis Joomla Content
Management System pada PT. Krakatau Wajatama yaitu suatu metode yang digunakan untuk meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu Sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Metode penelitian digunakan untuk mengidentifikasi
permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan,
hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan
yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan –
perbaikan.
2 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan
metode – metode pengumpulan data sebagai berikut :
a. Metode Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal, semacam percakapan yang bertujuan untuk memperoleh Informasi. Wawancara telah diakui sebagai teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan Sistem Informasi. Dalam wawancara ini analisis Sistem sebagai pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancara.
b. Metode Observasi
124
Vol. 4 No. 2 Juni 2016Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
wawancara yang telah didapatkan. Metode Observasi yang telah dijalankan dalam penelitian ini adalah metode yang langsung dilakukan dengan melihat proses hasil produksi baja.
Hasil dari Metode Observasi adalah : Informasi
mengenai proses produksi dan Perancangan Design Web pada
PT. Krakatau Wajatama yang belum menggunakan fasilitas web untuk memasarkan hasil produksinya.
c. Metode Literatur
Metode literatur merupakan metode pengumpulan data dari hasil pembacaan literatur yang berhubungan dengan
Perancangan Design Web. Penulis mengumpulkan bahan –
bahan menyusun Tugas Akhir ini dari berbagai sumber baik dari teori – teori yang didapatkan penulis semasa belajar di
Politeknik Piksi Input Serang, maupun dari sumber – sumber
lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas oleh penulis dalam Tugas Akhir ini. Hasil dari metode studi
pustaka adalah : Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk
landasan teori.
D ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Analisa Sistem
Pada Perancangan Sistem berbasis Joomla Content Management
System ini, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian Sistem baru. Analisa Sistem adalah Penguraian
dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian – bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
2 Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan yang digunakan untuk mengembangkan sistem tunjangan kesehatan karyawan ini adalah metode
perancangan terstruktur (Structured Design Method) menggunakan
Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram (DFD) merupakan konsep perancangan termudah dengan penekanan pada sistem
modular, top down design dan pemrograman terstruktur.
a. Perancangan Sistem Order Finish Product Secara Global dengan Menggunakan Diagram Konteks
Vol. 4 No. 2 Juni 2016
125
Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
Sistem yang ada, baik Input dan Output dengan menyertakan
terminator yang terlibat dalam penggunaan Sistem. Diagram Konteks Sistem Order Finish Product Berbasis Joomla yang akan
dikembangkan. Diagram konteks Sistem Order Finish Product
Berbasis Content Management System Joomla pada PT. Krakatau
Wajatama terdiri dari empat terminator, yaitu Gudang, Konsumen, EDP dan Manager.
Gambar Diagram Konteks Sistem Order Finish Product
b. Diagram Over View Sistem Order Finish Product Berbasis
Content Management System Joomla pada PT. Krakatau
Wajatama.
Proses pada Diagram Over View Sistem Order Finish Product
Berbasis Content Management System Joomla terbagi lebih rinci
menjadi tiga proses, yaitu :
0.0 Sistem Order Finish Product
Gudang Konsumen
EDP Manajer
Data Barang Data Barang
- Data Konsumen - Form Order Barang - Retur Barang
- Data Konsumen - Form Order Barang - Data Barang
Rekap. Order Barang - Rekap. Order Barang - Retur Barang
126
Vol. 4 No. 2 Juni 2016Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
Gambar Diagram Over View Sistem Order Finish Product
3. Normalisasi
Vol. 4 No. 2 Juni 2016
127
Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
4. Implementasi Sistem
Sistem Informasi tentang hasil produksi yang ada dan digunakan sebelumnya masih bersifat manual sehingga efisiensi dalam pengerjaannya, dan juga optimal dalam penggunaan fasilitas kerja kantor yang ada. Di perusahaan tersebut telah dibuatkan Sistem Informasi berbasis Internet yang dapat dipakai, namun
masih belum sempurna dalam penggunaannya. Sistem
sebelumnya dibuat menggunakan pemrograman PHP Triad
sebagai Web Server dan SQL Server sebagai basis datanya.
Kelemahan pada sistem sebelumnya adalah pada saat kita akan melihat Informasi tidak dapat terbaca dan tampilan tersebut
berupa tampilan Adobe Acrobat.
5. Analisis Implementasi
Pada Sistem lama dalam pemasaran hasil produksi masih manual, sehingga apabila ada konsumen atau perusahaan lain ingin
membeli hasil produk baja dapat melihat secara online tanpa
harus bersusah payah datang ke tempat perusahaan. Karena Sistem yang sebelumnya masih manual, maka Informasi yang disampaikan jadi terhambat, selain itu juga mengakibatkan Sistem yang ada tidak dapat digunakan dengan optimal juga tidak
efisien. Diharapkan dengan adanya pembuatan Sistem online ini,
Informasi mengenai pemasaran hasil produksi dapat langsung dilihat ke seluruh dunia melalui jaringan Internet.
E. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan
PT. Krakatau Wajatama salah satu perusahaan yang telah mendapat sertifikat ISO 9002 untuk kwalitas mutu produksi. PT. Krakatau Wajatama merupakan salah satu anak Perusahaan PT. Krakatau Steel yang didirikan pada tahun 1992. Perusahaan ini memproduksi berbagai produk baja batangan berkualitas tinggi,
seperti: INP, IWF, H-Beam, U-Channel dan L-Angles, Baja Tulangan
(Deformed dan Plain Bars) serta Kawat Baja. PT. Krakatau
Wajatama adalah penghasil Billet, sebagian besar dipasok dari PT.
Krakatau Steel sendiri dan ada juga import dari Luar Negeri. Setelah menyelesaikan pembuatan Aplikasi dan menganalisa
permasalahan yang terjadi selama proses Perancangan Design Web
Finish Product di PT. Krakatau Wajatama, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Dengan diterapkannya
128
Vol. 4 No. 2 Juni 2016Techno Preneurship Jurnal Ilmiah Politeknik Piksi Input Serang
Management System Joomla pada PT. Krakatau Wajatama, maka akan mendukung pemasaran hasil produksi baja.; Implementasi Sistem yang dibuat dalam bentuk antarmuka menggunakan PHP,
dan HTML seperti antarmuka Login, Menu Utama akan
memberikan Informasi data mengenai perusahaan dan hasil produksi baja di PT. Karakatau Wajatama.; Implementasi Sistem
dibuat dalam bentuk antar muka menggunakan Content
Management System Joomla akan memberikan Informasi tentang PT. Karakatau Wajatama. Keunggulan Sistem yang baru dibandingkan dengan Sistem yang lama . Kelemahan Sistem
Perancangan Design Web berbasis Content Management System
Joomla ini antara lain : Sistem jaringan yang mengalami
gangguan dapat menyebabkan Sistem menjadi error (tidak dapat diakses), Tampilan desain yang mungkin dianggap kurang menarik.
2. Saran
Dalam hal ini penulis menyadari bahwa Sistem ini masih banyak kekurangan dan kelemahan oleh karena itu disarankan :
Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan dapat
menggunakan Aplikasi yang memiliki ruang penyimpanan besar
dan menggunakan Sistem Multi User atau menggunakan jaringan.
Untuk berhasilnya suatu Sistem Informasi yang berbasis komputer, diharapkan Sistem dapat didesain dengan lebih menarik sesuai dengan kebutuhan Sistem.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi Rachdian, “Mendesain dan Membuat Tampilan pada Mambo (MOS)”,
rachdian@pacific.net.idhttp://rachdian.pacific.net,id Seri Mambo –
Tutorial: 1/template/02/2005 Copyright © 2005 Rachdian.com [27 Mei 2007].
MySQL”, www.oke.or.id/tutorial/cms.pdf, [30 April 2007].
Hartono, Jogiyanto, 2000, “Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis “, Andi Offset,
Yogyakarta.