Tugas bahasa
indonesia
Dicky nugraha XII – B2 Membuat struktur 1.Lamaran kerja 2.Biograf
Struktur lamaran kerja
• Kop surat/tanggal/alamat • Salam pembuka
• Paragraf pembuka • Isi surat
• Paragraf penutup
Kop surat/tanggal/alamat
• Jika Anda menulis surat konvensional (bukan email atau
Salam pembuka
• Sebaiknya surat lamaran ditujukan langsung kepada orang
tertentu (mis., "Dear Ms./Mr. Jones:"), tetapi gunakan "Dear Hiring Manager," jika tidak tersedia nama. Gunakan "Dear Search Committee: "jika keputusan akan ditentukan oleh
Paragraf pembuka
• Para manejer perektrutan biasanya sibuk dan tidak terlalu peduli
untuk membaca hal-hal sepele. Paragraf pembuka harus dengan jelas menyatakan posisi yang Anda inginkan. Sertakan sebuah kode referensi jika diminta dan referensi sumber (mis., rekomendasi dari pekerja lain, Monster, Elance, dsb). Bagian pembukaan ini juga
hendaknya menyertakan sebuah sinopsis singkat mengapa Anda merupakan kandidat kuat untuk posisi tersebut.
• Misalnya:
• LOWONGAN YANG ANDA IKLANKAN DI …. SANGAT SESUAI DENGAN
KUALIFIKASI SAYA SEBAGAIMANA AKAN DIBUKTIKAN DALAM
RESUME TERLAMPIR. LATAR BELAKANG SAYA MELIPUTI 10 TAHUN SUKSES MENGELOLA PROGRAM-PROGRAM PENJUALAN
INTERNASIONAL, …DAN….dst. SAYA MENAWARKAN KEAHLIAN KHUSUS DALAM SEKTOR TEKNOLOGI TINGGI, DENGAN
Isi surat
• Isi surat Anda mengandung nada penjualan. Inilah kesempatan untuk
menggarisbawahi alasan-alasan utama mengapa Anda pantas diwawancarai. Ketika menulis isi surat, ingat bahwa manejer perekrutan adalah orang yang self-centered – mereka mau tahu apa yang dapat Anda kerjakan bagi mereka, bukan mendengar tentang riwayat hidup Anda.
• Tunjukkan bagaimana berbagai sertifkat, ijazah, lisensi (credentials), motivasi
dan jejak rekam Anda akan bermanfaat bagi pekerjaan mereka. Sorot 5 faktor penjualan Anda (yang sudah Anda catat ketika mengadakan riset perusahaan) dan rangkaikan itu dalam isi surat Anda, barangkali dalam daftar bernomor urut. Dukung apa yang sudah Anda raih dengan contoh-contoh khusus tentang
bagaimana kinerja Anda telah bermanfaat bagi bekas klien Anda. Awali daftar nomor urut Anda dengan sebuah pernyataan seperti "Highlights of my
credentials include:" atau "Key strengths I offer include:." Jaga agar surat lamaran tetap bernada positif dan tidak memelas. Ini bukan tempatnya untuk menulis cerita iba tentang masa lalu atau situasi pekerjaan Anda. Tempatkan diri Anda dalam sudut pandang majikan –apakah surat ini akan menghasilkan
Paragraf penutup
• Paragraf penutup mestinya berisi sesuatu yang mengajak
Isi penutup
• Akhiri dengan salam penutup yang profesional seperti "Best
Lampiran
• Jika pemilik job juga meminta CV atau Resume, maka tuliskan
Lampiran (Enclosure) di bawah nama Anda.
• Tag Technorati: {grup-tag}surat lamaran,proposal,salam
pembuka,salam penutup,paragraf pembuka,kalimat pembuka,lampiran,resume,kop surat
Struktur biografi
Pelaku
• Pelaku merupakan tokoh utama yang ditulis biografnya.
Pelaku ini mencakup identitas pribadi (curriculum vitae) tokoh. Identitas tersebut menyangkut nama, tempat tanggal lahir,
latar belakang keluarga, riwayat pendidikan, riwayat organisasi yang diikuti
• .Contoh:
• Nama : Sutan Syahrir
• Tempat, tanggal lahir : Padang Panjang, 5 Maret 1909 • Latar Belakang Keluarga
• Ayah : Mohammad Rasyad yang bergelar Maha Raja Sutan • Pekerjaan : Jaksa Kepala
Peristiwa
• Peristiwa menyangkut perjuangan tokoh dalam
mengembangkan karier, memperjuangkan hidup, atau peristiwa yang dialami tokoh
• dalam 1menggapai kejayaan.
• Contoh:
• Peristiwa yang membuat Sutan Syahrir berjuang melawan
Masalah
• yang dihadapi tokoh. Selain itu, masalah juga menyangkut
kendala yang dihadapi tokoh dalam mencapai tujuan tertentu.
• Contoh:
• Sutan Syahrir harus menjalani masa-masa sulit ketika ditahan.
Beliau harus menjalani kehidupan berat ketika di
pembuangan, Boven Digul. Akan tetapi, beliau mampu
Struktur puisi
• Perwajahan puisi(tipograf) • Diksi
• Imaji
Perwajahan puisi(tipografi)
• yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi
Diksi
• yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam
puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka
Imaji
• yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan
pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca
Kata konkret
• yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang
memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misalnya kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll.,
Gaya bahasa
• yaitu penggunaan bahasa yang dapat
menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa fguratif menyebabkan puisi menjadi
prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Gaya bahasa disebut juga majas. Adapaun
macam-amcam majas antara
lain metafora, simile, personifkasi, litotes, ironi, sinekdoke,euf emisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimak s, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte,
Rima/irama
• adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan
akhir baris puisi. Rima mencakup:
• Onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang
memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.),
• Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir,
persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya
• Pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah,
panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi.