• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemimpin yang ideal di era sekarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pemimpin yang ideal di era sekarang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pemimpin yang Ideal di Era Sekarang

Suatu kehidupan itu sejatinya adalah sebuah kerja sama tim, bukan individual dan egosentris masing masing kelompok. Suatu Negara dapat hidup dengan damai jika Negara tersebut menghargai adanya kebersamaan dan keberagaman antar manusia. Namun, terkadang keberagamanlah yang membuat kehidupan kita tercemar karena ulah manusia yang berpikiran sempit. Banyak contoh dari tercemarnya kehidupan yang disebabkan oleh sekelompok orang yang berpikiran sempit tersebut, salah satunya Tragedi Suriah yang terjadi mulai tanggal 26 Januari 2011 sampai saat ini.

Awal mula perang Suriah adalah dilatar belakangi oleh kekecewaan rakyat Suriah terhadap rezim Bashar Asaad yang otoriter dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Rakyat Suriah kemudian melakukan aksi damai menuntut keadilan. Akan tetapi rezim Bashar malah menanggapi aksi damai tersebut dengan kekerasan. Puncaknya adalah ketika ada anak Suriah menuliskan kata-kata di tembok tentang Bashar Asaad, kemudian anak ini di bawa oleh tentara Asaad setelah di intrograsi anak kecil ini dikelupas kulitnya, lalu ditumpahkan cairan ketubuh hingga mengelupas kulitnya, yang sakitnya tiada terperikan. Setelah peristiwa itu rakyat Suriah mulai melakukan revolusi (perlawanan) terhadap rezim Asaad. Mereka ingin menggeser Bashar Asaad dari jabatannya, namun dengan keji Bashar Asaad membunuh satu persatu rakyatnya sendiri. Hampir 100ribu korban jiwa yang telah meninggal ditangan manusia keji tersebut.

Dilihat dari contoh tragedi yang terjadi di Suriah. Presiden Suriah yaitu Bashar Al Assad bukan merupakan pemimpin yang ideal melainkan pemimpin yang kejam dan tidak manusiawi. Bagaimana mungkin seorang pemimpin membunuh 100ribu rakyatnya sendiri.

(2)

seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang ideal harus menguasai banyak aspek yang dapat mendukung dalam menjalankan organisasi yang dipimpin.

Di era modern ini posisi pemimpin menjadi rebutan. Segalanya dipertaruhkan, bahkan sampai “sikut sana, sikut sini”. Akhirnya ketika sudah menduduki posisi pemimpin, popularitas dan materilah yang ia kejar, bukan kewajiban sebagai pemimpin yang ia jalankan. Hubungan pemimpin dan pengikut pun sekadar formalitas yang kaku.

Pemimpin dapat dikatakan ideal apabila dapat memimpin diri sendiri dengan baik, serta memimpin keluarga, tim kerja dan masyarakat. Paling tidak ada 15 sikap pemimpin yang disukai orang. Mulai dari hati, pikiran, perkataan hingga tindakan seorang pemimpin yang patut diteladani oleh setiap anggota tim, bukannya sekadar menjadi bahan diskusi atau teori. Adapula kriteria yang dianggap ideal sebagai pemimpin diera sekarang menurut penulis.

1. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME

Ini sudah pasti tentunya. Dalam agama kita diajarkan berbagai hal yang baik didalamnya. Seorang pemimpin haruslah mempunyai iman dan taqwa terhadap Tuhan YME. Apabila pemimpin tersebut tidak memilikinya, mereka akan merasa sombong dan merasa paling besar maupun paling berkuasa. Pemimpin yang demikian akan mengeluarkan kebijakan yang salah.

2. Jujur dan dapat dipercaya

Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya.

3. Bijak dalam mengambil keputusan

(3)

ditetapkan oleh pemimpin merupakan keputusan yang menyangkut kepentingan orang yang dipimpinnya.

4. Memutuskan Perkara dengan Adil

Seorang pemimpin adalah seseorang yang memutuskan suatu perkara dalam lingkungan yang dipimpinnya. Maka dari itu sangatlah dituntut seorang pemimpin yang adil dalam memutuskan perkara. Adil dalam mengambil keputusan dan adil pula dalam bersikap.

5. Memiliki pengetauan yang luas

Pemimpin tersebut mampu menempatkan diri dan juga mampu membuat tindakan dengan segera dalam keadaan apapun. Seorang pemimpin harus mampu menilai apakah tindakan yang ia lakukan adalah benar atau salah dan juga bagaimana bertindak untuk hal yang terjadi diluar dari rencana yang telah disusunnya sedemikian rupa. Maka dari itu seorang pemimpin haruslah berpengetahuan luas guna mengambil keputusan keputusan yang tepat.

6. Tegas bukan berarti otoriter

Ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tegas maksudnya adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai.

7. Berpegang teguh dengan hukum yang berlaku.

Hukum merupakan cikal bakal dari keputusan atau kebijakan yang akan dibuat oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang ideal di era sekarang adalah pemimpin yang bepegang teguh dengan hukum yang berlaku sehingga setiap keputusan dan kebijakan yang diputuskan oleh seorang pemimpin yang ideal di zaman sekarang adalah keputusan yang jelas dan memiliki dasar hukum yang mengikat.

8. Berani dalam mengambil keputusan

Dalam kepemimpinan seseorang pastilah ada pihak pro dan kontra. Apabila suatu pemimpin dianggap pantas dan yakin terhadap dirinya maka dibutuhkan keberanian untuk membuat keputusan dan menghadapi segala rintangan yang menghadang didepan.

Ulasan diatas merupakan kriteria menurut penulis sebagai pemimpin yang dianggap ideal di era sekarang. Seperti yang dikutip dari kata tokoh pemimpin dunia Abraham Lincoln; “Karakter seperti sebuah pohon, dan reputasi seperti bayangannya. Kita sering memikirkan bayangannya padahal yang utama adalah pohonnya”.

Tugas pemimpin adalah membujuk, memimpin, berkorban, serta selalu mengajari rakyat. Tugasnya yang terpenting adalah mendidik (Franklin D. Roosevelet).

(4)

http://ippm-baiturrohim.blogspot.co.id/2013/09/apa-penyebab-perang-suriah.html

http://kiddonesia.blogspot.co.id/2013/03/membentuk-pemimpin-ideal-yang-memiliki.html

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dilakukan wawancara terhadap beberapa anak ternyata salah satu faktor penyebab hasil belajar mereka rendah salah satunya dikarenakan pola asuh orang tua

Terlihat jelas bahwa kepercayaan merupakan faktor penting bagi konsumen agar tidak mudah berpindah ke produk lain.Maka dari itu, perusahaan Iphone Apple harus memikirkan

kasus : Adanya kerusakan pada roda gigi-pinyon pompa tarum timur unit 6, Informasi dilapangan yang telah dikumpulkan diantaranya : Bahan, Gambar, Posisi Kerusakan, Buku

Ruang lingkup pelaporan berikutnya akan memasukkan 2 daerah sebagai pilot yang akan direkonsiliasi apa saja yang dibayarkan oleh perusahaan batubara kepada pemerintah daerah dan

Salah satu unsur dari keputusan yang dimaksud bahwa keputusan tersebut dibuat oleh Badan atau pejabat Tata usaha Negara.Menurut Pasal 1 angka 2 UUPTUN yang dimaksud

Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang penulis bahas adalah skripsi di atas hanya menjelaskan tentang kecocokan teori al-Qur‘an dengan teori biologi, tapi

Dari penelitian tentang kemampuan generik pada pembelajaran Biologi yang dilakukan oleh Rahman (2008) diperoleh hasil bahwa Program Pembelajaran Praktikum Berbasis Kemampuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan metode (Penetran Tes, Ultrasonik Tes dan Magnetic Tes) yang paling efektif dan effisien dalam memeriksa cacat las, metode yang