• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CEO DUALITY DAN INTERLOCKING DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH CEO DUALITY DAN INTERLOCKING DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CEO DUALITY DAN INTERLOCKING

DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS

LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI BURSA EFEK INDONESIA

S K R I P S I

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu

Jurusan Akuntansi

Oleh:

HAPSARI OKTAVIA KURNIA PUSPITA 2009310099

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2013

(2)

PENGARUH CEO DUALITY DAN INTERLOCKING

DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS

LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI BURSA EFEK INDONESIA

S K R I P S I

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Strata Satu

Jurusan Akuntansi

Oleh:

HAPSARI OKTAVIA KURNIA PUSPITA 2009310099

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

(3)

ii

(4)
(5)
(6)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Man Jadda WaJada

''Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil, Insya Allah!"

“Cobalah terlebih dahulu, berpikirlah berhasil melakukannya dan hindari kata menyerah”

나는나의꿈을이루기위하여항상열심히공부하고, 보모님을행복하게하여 드리고싶습니다

“Aku ingin selalu mengejar impianku dan membahagiakan orang tuaku.”

“Perjalanan seribu mil diawali sebuah langkah. Setiap langkah mungkin tampak tidak berarti bagi orang lain, tetapi tidak bagi kita”

(Usaha yang telah kita lakukan sekecil apapun, pengorbanan yang telah kita lakukan, semuanya tidak akan sia-sia. semunya pasti membuahkan hasil

diwaktu yang tidak kita duga sebelumnya - Lao Tzu)

To believe in yourself and work hard, to always stay positive” (이태민 -샤이니)

Never give up no matter what you encounter!” (최민호 - 샤이니)

Life is only a path full of efforts and enjoy your self!!” (변백현 –박찬열 엑소)

(7)

vi

할수있다고생각하기시작할때사람들은실로놀랄만한면모를드러낸다. 스스로를믿을때라야성공의첫번째비겨를갖게되는것이다

“Orang menjadi benar benar sangat luar biasa ketika mereka mulai berfikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Ketika mereka mempercayai diri sendiri,

mereka mendapatkan rahasia sukses pertama”

우리앞에서절망해버린사람들이있다면다시일어날큰힘이돼줘야해,

이제는 힘들어도 지쳐도 쓰러지지 말고, 당신의 내일을 생각하며일어나요, 사업에 실패했어 사랑에 실패했어, 그 어떤 것도당신을 쓰러뜨릴 순 없어

“When we see people who’ve lost hope, We should become the great, strength for them to stand up again, From now, even if you’re tired and exhausted, don’t give

up and stand up, thinking of your tomorrow. Whether you failed in business or in

love, nothing can break you down. You know that you’re not alone in this world.

Don’t sit down and be sad all the time” (dear my family-hope-에스엠타운)

乐观的人在每种忧患中都看到一个机会,悲观的人在每个机会中都看到 “Orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan, orang yang pesimis

melihat kesulitan dalam setiap kesempatan”

今天所做之事勿候明天.

“Jangan pernah menunda hingga besok apa yang bisa Anda kerjakan hari ini”

意思あるところに道あり, 精神一到何事か成らざらん “Di mana ada kemauan, di situ ada jalan”

虎穴に入らずんば虎子を得ず

“Kita tidak akan memperoleh apa yang kita inginkan, apabila kita tidak berani

(8)

vii Special thanks

''For those who always beside and support me''

언제나나와함께있어준 , 소중한사람들을

(orang-orang special dan berharga yang selalu berada disampingku) ---

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik, lancar dan tepat waktu. Saya juga mengucapakan terima kasih atas segala bentuk dukungan baik materiil maupun spiritual yang telah diberikan oleh segala pihak, yaitu:

1. Kepada Mama (Oemma) dan Papa (Appa), atas do’a, dukungan, motivasi (termasuk mengingatkan saat sholat dan makan) sehingga saya dapat menyelesaikan studi di STIE Perbanas Surabaya.

2. Kepada seluruh keluarga besar (My ”KasRo” dan ”RaMa” Dynasty family), atas do’a dan dukungan, motivasi serta nasihat agar tetap semangat menyelesaikan skripsi.

3. Kepada Ibunda Nurmala Ahmar, S.E., M.Si.,Ak. selaku dosen pembimbing, terima kasih atas segala dukungan, motivasi, terutama kesabaran, do’a, serta ilmu yang diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.

4. Kepada teman seperjuangan ”CEO dual (Adista-tung, Lila oemma, Alvi), dan kualitas laba riset group (Meme, Eyi-ssi, Winda), smoothness team-Riani dan Chika, we are ”소녀시대 (SNSD)-nya Perbanas”. Terima kasih atas dukungan, kerjasama, perjuangan, dan history dalam menyelesaikan (prasasti) skripsi ini. Jia you, ganbatte (faito), aja aja hwaiting (Charasoyo)...!!

5. Kepada sahabat, teman-teman, Kim Eun Yoo – Frizka Ayu Indira, Song Yong Jin onnie, SiPutri Halmeoni, Cindy ahjumma, senior-sunbae, junior-hobbae,

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-NYA, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, lancar dan tepat waktu. Penulis menyampaikan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu, memberi masukan, dan dorongan atas terselesaikannya penulisan skripsi ini kepada:

1. Ibu Prof. DR. Dra. Tatik Suryani, Psi., M.M, selaku Ketua STIE Perbanas Surabaya.

2. Ibu Supriyati S.E., M.Si, Ak. selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi STIE Perbanas Surabaya.

3. Bapak Djuwito, S.H., M.Hum. selaku dosen wali yang telah mendukung dan memotivasi penulis selama menempuh studi di STIE Perbanas Surabaya. 4. Ibu Nurmala Ahmar, SE., MSi., Ak, selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah membimbing penulis dengan penuh pengertian dan kesabaran hingga skripsi ini selesai.

5. Seluruh Dosen, Karyawan, Staff, Civitas akademika serta teman-teman STIE Perbanas Surabaya yang telah memberikan semangat dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik serta saran yang dapat membangun atas kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi segala pihak.

Surabaya, 28 Januari 2013

(10)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PERSETUJUAN SIAP DIUJI...ii

HALAMAN LULUS UJI SKRIPSI... iii

PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... viii

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Rumusan Masalah... 7

1.3.Tujuan Penelitian ... 7

1.4.Manfaat Penelitian ... 8

1.4.1 Manfaat bagi peneliti ... 8

1.4.2. Manfaat bagi lembaga ... 8

1.4.3. Manfaat bagi masyarakat ... 8

1.5.Sistematika Penulisan Skripsi ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1.Penelitian Terdahulu ... 10

2.1.1. Mukhlas Deddy Kurniawan (2012) ... 10

2.1.2. Hafiza Aishah Hashim dan M. Shaari Abdul Rahman (2011) ... 11

2.1.3. Margani Pinasti dan Meinarni Asnawi (2009) ... 12

2.1.4. Tin Yan Lam and Shu Kam Lee (2008) ... 13

2.1.5. Ahmed Kholief (2008) ... 14

2.1.6. Juniarti dan Corolina (2005) ... 15

2.2.Landasan Teori ... 21

2.2.1. Teori agensi ... 21

2.2.2. Teori Stewardship ... 22

2.2.3. Good Corporate Governance (GCG) ... 24

2.2.4. Asas Good Corporate Governance ... 25

2.2.5. Pola manajemen laba ... 26

2.2.6. Pengertian CEO duality ... 27

2.2.7. Pengertian Interlocking Directorship ... 28

(11)

x

2.3.Kerangka Pemikiran ... 33

2.4.Hipotesis Penelitian ... 34

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

3.1.Rancangan Penelitian ... 37

3.2.Batasan Penelitian... 38

3.3.Identifikasi Variabel ... 38

3.4.Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ... 38

3.4.1. CEO duality ... 38

3.4.2. Interlocking Directorship ... 39

3.4.3. Variabel Kontrol: Leverage ... 40

3.4.4. Smoothness Laba ... 40

3.5.Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel... 43

3.6.Data Dan Metode Pengumpulan Data ... 43

3.7.Teknik Analisis Data ... 44

3.7.1. Analisis statistik deskriptif ... 49

3.7.2. Uji Hipotesis ... 50

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA... 52

4.1.Gambaran Subyek Penelitian... 52

4.2.Analisis Data... 61

4.2.1. Analisis Deskriptif ... 61

4.2.2. Analisis Statistik dan Pembuktian Hipotesis ... 124

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu 17

Tabel 3.1 : Tabel data smoothness yang digunakan 48 Tabel 4.1 : Seleksi data perusahaan yang digunakan 52 Tabel 4.2 : Jumlah perusahaan per tahun penelitian 56 Tabel 4.3 : Jumlah perusahaan berdasarkan kategori Sector Industry

per Tahun 57

Tabel 4.4 : Deskripsi persentase perusahaan yang dijadikan objek

Penelitian 59

Tabel 4.5 : Deskripsi data dan tahun yang diperlukan per variabel 60 Tabel 4.6 : Deskripsi variabel penelitian (dependen: smoothness laba 67 Tabel 4.7 : Deskriptif Smoothness Laba Berdasarkan Sektor Industri

per Tahun 69

Tabel 4.8 : Deskriptif Smoothness laba berdasarkan sektor industri

tahun 2005-2010 77

Tabel 4.9 : Perkembangan Smoothness Laba Selama Periode 2005-2010 79 Tabel 4.10 : Deskriptif Sampel CEO Duality Berdasarkan Sektor

Industri per Tahun 82

Tabel 4.11 : Deskriptif Persentase CEO Duality Berdasarkan Sektor

(13)

xii

Tabel 4.12 : Deskriptif CEO Duality Berdasarkan Sektor Industri

Tahun 2005-2010 87

Tabel 4.13 : Deskripsi Jumlah Sampel Berstatus CEO duality 89 Tabel 4.14 : Perusahaan yang berstatus CEO duality tahun 2009 90 Tabel 4.15 : Perusahaan yang berstatus CEO duality tahun 2010 91 Tabel 4.16 : Deskripsi Sampel Interlocking Directorship

Berdasarkan Sektor Industri per Tahun 94 Tabel 4.17 : Deskripsi Persentase Interlocking Directorship

Berdasarkan Sektor Industri per Tahun 95 Tabel 4.18 : Deskripsi interlocking directorship berdasarkan jenis

perusahaan tahun 2005-2010 104

Tabel 4.19 : Deskriptif Jumlah Sampel Berstatus Interlocking

Directorship 106 Tabel 4.20 : Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship

Tahun 2005-2010 109

Tabel 4.21 : Ringkasan Jumlah Perusahaan Berstatus ID

Tahun 2005-2010 111

Tabel 4.22 : Deskriptif Leverage Berdasarkan Sektor Industri per Tahun 113 Tabel 4.23 : Deskriptif Leverage Berdasarkan Sektor Industri

Tahun 2005-2010 121

(14)

xiii

Tabel 4.26 : Uji Normalitas Data (One-Sample Kolmogorov-Smirnov)

Unstandardized Residual 127

Tabel 4.27 : Hasil Uji Multikolonieritas 131

Tabel 4.28 : Hasil Uji Autokorelasi 133

Tabel 4.29 : Hasil Uji Autokorelasi dengan Variabel Kontrol 134

Tabel 4.30 : Hasil Uji Heteroskedastisitas 136

Tabel 4.31 : Ringkasan Hasil Uji Asumsi Klasik 137

Tabel 4.32 : Hasil Uji Smoothness Laba (CEO Dual dan ID) 138 Tabel 4.33 : Hasil Uji Smoothness Laba (CEO Dual, ID

dan Variabel kontrol) 139

Tabel 4.34 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis (F Hitung) 141 Tabel 4.35 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis (t Hitung) 141 Tabel 4.36 : Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Keseluruhan 142 Tabel 4.37 : Matriks Ringkasan Hasil Uji Hipotesis 142 Tabel 4.38 : Tabel Ringkasan Konsistensi Teori dan Penelitian

Terdahulu dengan Hasil Penelitian 157

(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran 33

Gambar 3.1 : Alur Racangan Penelitian 44

Gambar 4.1 :Proporsi Jumlah Perusahaan Berdasarkan Kategori Sektor

Industri 59

Gambar 4.2 : Grafik perkembangan smoothness laba tahun 2005 2010 80 Gambar 4.3 : Grafik perusahaan berstatus CEO duality tahun 2005-2010 93 Gambar 4.4 : Grafik perusahaan berstatus Interlocking Directorship

per tahun 107

Gambar 4.5 : Grafik perusahaan berstatus Interlocking Directorship

Tahun 2005-2010 108 Gambar 4.6 : Grafik ringkasan jumlah perusahaan berstatus ID

tahun 2005-2010 111

Gambar 4.7 : Grafik perkembangan Leverage tahun 2005 2010 123 Gambar 4.8 : Grafik Normal Histogram Smoothness

(Sebelum Uji Data Outlier) 128 Gambar 4.9 : Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized

Residual Smoothness Laba (Sebelum Uji Data Outlier) 128 Gambar 4.10 : Grafik Normal Histogram Smoothness

(Setelah Uji Data Outlier) 129 Gambar 4.11 : Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Contoh Data Perusahaan Berstatus CEO Duality Tahun 2010 Lampiran 2: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus CEO Duality Tahun 2010

Lampiran 3: Contoh Data Perusahaan Berstatus CEO Duality Tahun 2009 Lampiran 4: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus CEO Duality Tahun 2009 Lampiran 5: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship

Tahun 2010

Lampiran 6: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2009

Lampiran 7: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2008

Lampiran 8: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2007

Lampiran 9: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2006

Lampiran 10: Contoh Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2005

Lampiran 11: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2010

(17)

xvi

Lampiran 13: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2008

Lampiran 14: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2007

Lampiran 15: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2006

Lampiran 16: Contoh Data Perusahaan Tidak Berstatus Interlocking Directorship Tahun 2005

Lampiran 17: Contoh Rekapitulasi Hasil Tabulasi Data Perusahaan Berstatus CEO Duality

Lampiran 18: Contoh Rekapitulasi Hasil Tabulasi Data Perusahaan Berstatus Interlocking Directorship

Lampiran 19: Contoh Beberapa Data Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010

Lampiran 20: Contoh Beberapa Data Total Aset Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba

Lampiran 21: Contoh Beberapa Data Laba Bersih Sebelum Pos Luar Biasa Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba

(18)

xvii

Lampiran 23: Contoh Beberapa Data NIBE Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba

Lampiran 24: Contoh Beberapa Data CFO Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010 Untuk Perhitungan Smoothness Laba

Lampiran 25: Contoh Beberapa Data Standar Deviasi NIBE Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010

Lampiran 26: Contoh Beberapa Data Standar Deviasi CFO Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010

Lampiran 27: Contoh Beberapa Data Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010

Lampiran 28: Hasil Output SPSS Deskriptif Sampel Data per Sektor yang digunakan Tahun 2005-2010

Lampiran 29: Hasil Output SPSS Deskriptif Sampel Data Smoothness laba dan Leverage yang digunakan Tahun 2005-2010

Lampiran 30: Hasil Output SPSS Deskriptif Sampel Data CEO Duality dan Interlocking directorship yang digunakan Tahun 2005-2010

Lampiran 31: Hasil Output SPSS Deskriptif Jumlah Sampel Data dengan Variabel Dependen Smoothness laba yang digunakan Tahun 2005-2010

Lampiran 32: Hasil Output SPSS Deskriptif per Variabel Tahun 2005-2010 Lampiran 33: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan

(19)

xviii

Lampiran 34: Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2006

Lampiran 35: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2007

Lampiran 36: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2008

Lampiran 37 : Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2009

Lampiran 38: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2010

Lampiran 39: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Smoothness Laba Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010

Lampiran 40: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005

Lampiran 41: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2006

Lampiran 42: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2007

Lampiran 43: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2008

(20)

xix

Lampiran 45: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan per Sektor Industri Manufaktur Tahun 2010

Lampiran 46: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005-2010

Lampiran 47: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif CEO Duality Perusahaan Manufaktur per Tahun 2005-2010

Lampiran 48: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Perusahaan Manufaktur Berstatus CEO Duality per Tahun 2009

Lampiran 49: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Perusahaan Manufaktur Berstatus CEO Duality per Tahun 2010

Lampiran 50: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005

Lampiran 51: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2006

Lampiran 52: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2007

Lampiran 53: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2008

Lampiran 54: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2009

(21)

xx

Lampiran 56: Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Sektor Industri Tahun 2005-2010

Lampiran 57: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Interlocking Directorship Perusahaan Manufaktur per Tahun 2005-2010

Lampiran 58: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Perusahaan Manufaktur Berstatus Interlocking Directorship per Tahun 2005-2010

Lampiran 59: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2005

Lampiran 60: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2006

Lampiran 61: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2007

Lampiran 62: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2008

Lampiran 63: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2009

Lampiran 64: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2010

Lampiran 65: Hasil Output SPSS Uji Deskriptif Leverage Perusahaan Manufaktur Tahun 2005-2010

(22)

xxi

Lampiran 68: Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual Smoothness Laba (Sebelum Uji Data Outlier)

Lampiran 69: Hasil Output SPSS Uji Normalitas Data (One-Sample Kolmogorov-Smirnov) Unstandardized Residual

Lampiran 70: Grafik Normal Histogram Smoothness (Setelah Uji Data Outlier) Lampiran 71: Grafik Normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual

Smoothness Laba (Setelah Uji Data Outlier)

Lampiran 72: Hasil Output SPSS Uji Multikolonieritas Perusahaan Manufaktur Lampiran 73: Hasil Output SPSS Uji Autokorelasi Tanpa Variabel Kontrol

Perusahaan Manufaktur

Lampiran 74: Hasil Output SPSS Uji Autokorelasi dengan Variabel Kontrol Perusahaan Manufaktur

Lampiran 75: Hasil Output SPSS Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser Perusahaan Manufaktur

Lampiran 76: Hasil Output SPSS Uji Regresi Model 1 (Smoothness laba dan CEO dual+ID) Perusahaan Manufaktur

Lampiran 77: Hasil Output SPSS Uji Regresi model 2 (Smoothness laba dan CEO Dual+ID+Leverage) Perusahaan Manufaktur

(23)

xxii

PENGARUH CEO DUALITY DAN INTERLOCKING

DIRECTORSHIP TERHADAP SMOOTHNESS

LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

DI BURSA EFEK INDONESIA

ABSTRAK

Peraturan Good Corporate Governance di Indonesia tidak diperkenankan sebuah perusahaan melakukan kegiatan rangkap jabatan. Berdasarkan informasi dari penelitian Gumanti dan Prasetyawati, 2011 menyatakan bahwa terdapat 46 perusahaan melakukan kegiatan rangkap CEO di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris perngaruh CEO duality dan interlocking directorship dengan variabel kontrol leverage berpengaruh terhadap smoothness laba. Di satu sisi penelitian ini melakukan konfirmasi ulang perusahaan-perusahaan yang melakukan rangkap CEO di Indonesia.

Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode 2005-2010. Alat uji yang digunakan dalam jenis penelitian kuantitatif ini adalah alat uji ANOVA (The Analysis Of Variance), independen sample t-test, dan crosstab untuk analisis deskriptif. Alat uji utama dalam penelitian ini menggunakan alat uji regresi linier berganda.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel interlocking directorship berpengaruh signifikan terhadap smoothness laba, sedangkan CEO duality dan variabel kontrol leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap smoothness laba. Hasil dari persamaan regresi CEO duality dan interlocking directorship terhadap smoothness laba berpengaruh signifikan, namun setelah ditambahkan variabel kontrol dengan persamaan regresi CEO duality, interlocking directorship, dan leverage terhadap smoothness laba hasilnya tidak signifikan. Hal ini disebabkan proporsi perusahaan yang melakukan praktik CEO duality tidak seimbang sedangkan proporsi perusahaan yang melakukan praktik interlocking directorship hampir seimbang. Berdasarkan hasil penelitian ini, ternyata masih ada perusahaan di Indonesia yang melakukan CEO duality namun tidak banyak (penelitian ini hanya 6 perusahaan yang berstatus CEO dual) sedangkan perusahaan yang berstatus interlocking directorship cukup banyak dilakukan di Indonesia.

(24)

xxiii

THE EFFECT OF CEO DUALITY AND INTERLOCKING

DIRECTORSHIP TOWARD EARNING SMOOTHNESS

FOR MANUFACTURING COMPANIES IN

INDONESIAN STOCK EXCHANGE

ABSTRACT

In Indonesian, companies must not be concurrently (CEO dual or interlocking directorship). This is in accordance with the Good Corporate Governance regulations. Research of Gumanti and Prasetyawati, 2011 There are 46 found the Indonesian companies is CEO dual. This study to test empirically real effect then CEO dual and interlocking directorship with variable controls the leverage effect on income smoothness. The study also confirm Indonesian companies that perform CEO dual.

The sample of this research is the manufacturing company listed in indonesia stock exchange (BEI)2005-2010. Statistik test used in quantitative research is ANOVA (The Analysis Of Variance), independent sample t-test, and crosstab to descriptive analysis. The main statistical tests in this research using multiple linear regression.

The results of this research indicate that significant influential variable interlocking directorship of earning smoothness, while the CEO of control variables and then leverage the significant has no effect on the income smoothness. Simultaneously research, then CEO dual and interlocking directorship of income smoothness is significant effect, however, after the added control variables, then CEO dual, interlocking directorship, and leverage against income smoothness result insignificant. This is due to the proportion of companies that practise then CEO out of balance while the proportion of companies that practise interlocking directorship almost balanced. Based on the results of this research, there are still companies in Indonesia which CEO dual status does not much (only 6 companies) but the company which is interlocking directorship companies more than CEO dual in Indonesian companies.

Referensi

Dokumen terkait

1) Dana APBN, meliputi dana yang dilimpahkan Ditjen Cipta Karya kepada Satuan Kerja di tingkat provinsi (dana sektoral di daerah) serta Dana Alokasi Khusus

Berdasarkan analisis dengan menggunakan 5W diketahui bahwa akar masalah penyebab terjadinya cacat jenis tekanan control chamber A naik lambat adalah gambar teknik

Jika pemberian ekstrak daun ketapang ( Terminalia catappa L.) mengandung antioksidan yang dapat memperbaiki kerusakan hepatosit serta menurunkan kadar enzim SGOT

Dengan waktu operasi 40.337 jam dan energi 24.544 MWD, parameter operasi yang penting untuk keselamatan ditentukan pada parameter fraksi bakar yang terkait massa 235

Mengamati kegiatan/ aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar pengamatan atau dalam bentuk

Bila saya menjadi guru, saya akan lebih suka mengajar mata pelajaran yang … (a) berkaitan dengan fakta-fakta dan situasi kehidupan nyata.. (b) berkaitan dengan ide-ide

Dengan berlakunya Undang-Undang ini, diharapkan terdapat satu kesatuan pengaturan mengenai kawasan khusus di bidang ekonomi yang ada di Indonesia dengan memberi kesempatan

Right click on the dinosaur, then when the menu appears, click Custom Animation... In the Custom Animation pane, click the button, then Motion Paths, Draw Custom Path,