Secara harfiah, struktur bisa
diartikan sebagai susunan atau
bentuk. Struktur tidak harus
dalam bentuk fisik, ada pula
struktur yang berkaitan dengan
sosial. Menurut ilmu sosiologi,
struktur sosial adalah tatanan
atau susunan sosial yang
1. Muncul pada kelompok masyarakat
2. Berkaitan erat dengan kebudayaan
Struktur so
sial hanya
bisa munc
ul
pada indiv
idu-individ
u yang me
miliki
status dan
peran. Sta
tus dan
peranan m
asing-mas
ing individ
u
hanya bisa
terbaca ke
tika merek
a
berada da
lam suatu
sebuah
kelompok
atau masy
arakat.Pad
a
setiap sist
em sosial t
erdapat
macam-ma
cam status
dan peran
indvidu. St
atus yang
berbeda-b
eda
itu merupa
kan pence
rminan ha
k dan
kewajiban
yang berb
Kelompok masyarakat lama kelamaan akan membentuk suatu kebudayaan. Setiap
kebudayaan memiliki struktur sosialnya sendiri. Indonesia mempunyai banyak daerah dengan kebudayaan yang beraneka ragam. Hal ini
menyebabkan beraneka ragam struktur sosial yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.Hal-hal yang memengaruhi struktur sosial
masyarakat
Masyarakat tidak statis karena terdiri dari
kumpulan individu. Mereka bisa berubah
dan berkembang sesuai dengan tuntutan
zaman. Karenanya, struktur yang dibentuk
oleh mereka pun bisa berubah sesuai
Bentuk Struktur Sosial
1. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi berasal dari kata strata atau tingkatan. Stratifikasi sosial adalah struktur dalam masyarakat yang membagi masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan.
2. Diferensiasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat atas perbedaan-perbedaan
Berdasarkan sifatnya, stratifikasi
sosial dapat dibagi menjadi :
1. Stratifikasi Sosial Tertutup
Adalah stratifikasi sosial yang tidak
memungkinkan terjadinya perpindahan posisi (mobilitas sosial)
2. Stratifikasi Sosial terbuka
Adalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas, baik naik ataupun turun. Biasanya stratifikasi ini tumbuh pada
3. Stratifikasi Sosial Campuran
Hal ini bisa terjadi bila stratifikasi sosial terbuka bertemu dengan stratifikasi sosial
tertutup. Anggotanya kemudian menjadi anggota dua stratifikasi sekaligus. Ia harus menyesuaikan diri terhadap dua stratifikasi yang ia anut.Menurut dasar ukurannya,
a. Dasar ekonomi
Berdasarkan status ekonomi yang dimilikinya, masyarakat dibagi menjadi:
1) Golongan Atas
Termasuk golongan ini adalah orang-orang kaya, pengusaha, penguasan atau orang yang memiliki penghasilan besar.
2) Golongan Menengah
Terdiri dari pegawai kantor, petani pemilik lahan dan pedagang.;
3) Golongan Bawah
b. Dasar pendidikan
Orang yang berpendidikan rendah menempati posisi terendah, berturut-turut hingga orang yang memiliki pendidikan tinggi.
c. Dasar kekuasaan
Stratifikasi jenis ini berhubungan erat dengan wewenang atau kekuasaan yang dimiliki oleh
seseorang. Semakin besar wewenang atau kekuasaan seseorang, semakin tinggi strata sosialnya.
Penggolongan yang paling jelas tentang stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan terlihat dalam dunia
Jenis diferensiasi antara lain:
a. Diferensiasi ras
Ras adalah suatu kelompok manusia dengan ciri-ciri fisik bawaan yang sama. Secara umum, manusia dapat dibagi menjadi 3
kelompok ras, yaitu Ras Mongoloid, Negroid, dan Kaukasoid. Orang Indonesia termasuk dalam ras Mongoloid.
b. Diferensiasi suku bangsa
Suku bangsa adalah kategori yang lebih kecil dari ras. Indonesia termasuk negara dengan aneka ragam suku bangsa yang tersebar
c. Diferensiasi klen
Klen merupakan kesatuan keturunan, kepercayaan, dan tradisi.
d. Diferensiasi agama
Di Indonesia kita mengenal agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu, dan kepercayaan lainnya.
e. Diferensiasi profesi
Masyarakat biasanya dikelompokkan atas dasar jenis pekerjaannya.
f. Diferensiasi jenis kelamin