• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor Tangan Terhadap hasil Olah pada Tanah Mediteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan Gerak Maju Traktor Tangan Terhadap hasil Olah pada Tanah Mediteran"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

274 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal dan Kecepatan

Gerak Maju Traktor Tangan Terhadap hasil Olah

pada Tanah Mediteran

Hayyu Latiefuddin, Musthofa Lutfi

Jurusan Keteknikan Pertanian - Fakultas Teknologi Pertanian - Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145

Email : latiefuddinhayyu@yahoo.com

ABSTRAK

Pengolahan tanah merupakan usaha manipulasi tanah dengan menggunakan tenaga mekanis untuk menciptakan kondisi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu usaha dalam pengolahan tanah tersebut adalah pembajakan tanah. Bajak singkal sebagai salah satu alat pengolahan tanah dipandang sebagai peralatan mekanis yang dirancang terutama untuk menciptakan sistem mekanis yang dapat mengontrol pemakaian gaya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan dalam tanah seperti penggemburan, pembalikan dan pemotongan serta pergerakan tanah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju terhadap beberapa sifat fisik tanah dan mengetahuikualitas tipe bajak yang baik untuk tanah Mediteran. Hasil dari penelitian ini adalah mengacu pada perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju traktor pada pengolahan tanah yang mana mempengaruhi beberapa sifat fisik tanah diantaranya adalah kadar air tanah, berat isi tanah, massa jenis tanah, porositas tanah dan distribusi agregat tanah. Kadar air tanah paling tinggi adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai 8.47 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 7.25 %. Berat isi tanah (bulk density) paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 1.162 g/cm3 dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 dengan nilai sebesar 1.148 g/cm3. Massa jenis tanah (true density) hasil pengolahan tanah memiliki rata-rata nilai yang sama, yaitu sebesar 2,4 g/cm3. Porositas tanah paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B1 dengan nilai sebesar 52.25 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak B3 dengan nilai sebesar 51.45 %. Sedangkan pada distribusi ukuran agregat atau Mean Weight Diameter (MWD), diameter yang paling kecil diperoleh pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B2 yaitu 25.28 mm, sedangkan yang paling besar adalah pada pengolahan tanah dengan tipe bajak B1 yaitu 38.68 mm. Diantara ketiga jenis bajak tersebut yang paling baik dan cocok digunakan untuk pengolahan lahan kering pada jenis tanah mediteran adalah jenis bajak singkal B2, yaitu bajak singkal implemen dari traktor Yanmar.

Kata Kunci: Kecepatan Maju; Sifat Fisik Tanah; Bajak Singkal

Effect of Various Moulboard Type and Operating Speed on

Mediterranean Soil Physical Properties

ABSTRACT

(2)

275 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

investigated. Results indicate significant differences in soil physical properties by all variables i.e. mouldboard type, operating speed and interaction. Mouldboard type variable has significant differences on two soil physical properties, i.e. soil moisture content and MWD, while operating speed variable has significant difference on several soil physical properties, i.e. soil moisture content, bulk density and MWD. Ii also inferred that Yanmar Type was the most suitable mouldboard used on mediterranean soil.

Keyword: Operating Speed; Soil Physical Properties; Mouldboard

PENDAHULUAN

Pengolahan tanah merupakan usaha manipulasi tanah dengan menggunakan tenaga mekanis untuk menciptakan kondisi tanah yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu usaha dalam pengolahan tanah tersebut adalah pembajakan tanah.Bajak singkal sebagai salah satu alat pengolahan tanah dipandang sebagai peralatan mekanis yang dirancang terutama untuk menciptakan sistem mekanis yang dapat mengontrol pemakaian gaya, sehingga menyebabkan terjadinya perubahan dalam tanah seperti penggemburan, pembalikan dan pemotongan serta pergerakan tanah.

Setiap daerah mempunyai ciri-ciri dan bentuk bajak yang berbeda-beda. Perbedaan bentuk bajak cenderung menunjukkan adanya pengaruh jenis tanah. Hasil pengolahan tanah secara visual masing-masing daerah menunjukkan hasil yang berbeda-beda.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan bentuk bajak dan kecepatan maju terhadap beberapa sifat fisik tanah dan mengetahuikualitas tipe bajak yang baik untuk tanah Mediteran.

BAHAN DAN METODE

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah tanah dengan jenis mediteran dengan tekstur liat berat dan berbahan organik rendahdan air. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain traktor tangan Yanmar, bajak singkal, PCA meter, Cake Soil Tine, Roll meter, Oven, Timbangan, Sample Ring, Gelas ukur, Penggaris.

(3)

276 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

Dimana : π = 3.14 (Konstanta)

r = Jari-jari dalam ring sampel (cm) t =Tinggi tabung ring sampel (cm) Kemudian berat isi tanah dihitung dengan : Berat Isi Tanah (g/cm3) =

... (3) Dimana : BK = Berat kering tanah (g)

3. Massa Jenis Tanah

Massa jenis tanah ini diukur dengan metode Bouyancy. Massa Jenis (g/cm3) =

– ... (4) 4. Porositas Tanah

Porositas Tanah (%) =

.... (5) Dimana: BI = Berat isi tanah (g/cm3)

MJ = Massa jenis tanah (g/cm3) 5. Distribusi Agregat Tanah (MWD)

MWD =

... (6)

Dimana: A = % massa fraksi >40 mm B = % massa fraksi 40-20 mm C = % massa fraksi 20-10 mm D = % massa fraksi 10-5 mm E = % massa fraksi 5-2.5 mm F = % massa fraksi >2.5 mm

(4)

277 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Lahan

Di daerah kabupaten Malang bagian utara, sebagian besar lahan pertaniannya terdiri dari jenis tanah Mediteran yang ditandai dengan teksturnya liat berat dan mengandung konkresi-konkresi kapur dan besi. Balai Benih Induk (BBI) Palawija Bedali terletak di desa Randuagung kecamatan Singosari Kabupaten Malang, atau berjarak ± 17 km sebelah utara dari kota Malang. Sedangkan secara geografis terletak pada 7,5° LS dan 137,53°BT, dengan ketinggian ± 500 meter di atas permukaan laut. Topografi wilayah ini beragam dari dataran rendah sampai pegunungan. Kemiringan tanah berkisar 0-2% (datar), 3-8% (berombak) dan 8-15% (berombak berbukit).

Morfologi Bajak

Hasil pengukuran luasan bidang bajak pada kertas grafik menunjukkan bahwa bajak tipe Quick memiliki luas penampang singkal 1082,35 cm2, bajak tipe Yanmar memiliki luas penampang singkal 928,86cm2, dan bajak tipe Lokal Singosari memiliki luas penampang singkal 828,13 cm2. Ketiga tipe bajak singkal dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2.Bajak singkal tipe Quick, Yanmar dan Lokal Singosari

Analisa Kadar Air Tanah

Pengukuran kadar air dilakukan dengan cara pengovenan selama 24 jam pada suhu 105°C. Sebelumnya bahan ditimbang terlebih dahulu untuk mengetahui berat bahan awal, kemudian setelah dioven bahan ditimbang kembali dan diperoleh berat bahan akhir. Kemudian dihitung dengan menggunakan Persamaan 1. Hasil pengukuran kadar air tanah dari pengolahan dengan berbagai tipe bajak singkal dapat ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

(5)

278 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

Pada Gambar 3 diatas menunjukkan nilai perbandingan hubungan antara tipe bajak dan kecepatan maju bajak terhadap persentase tingkat penurunankadar air tanah. Nilai tingkat penurunan kadar air tertinggi dari tanah sebelum diolah hingga setelah dilakukan pembajakan adalah pada kecepatan pembukaan throttle 180o gigi low dengan menggunakan bajak tipe Yanmar yaitu persentase penurunan kadar air tertinggi mencapai 37,69 %. Sedangkan nilai tingkat penurunan kadar air terendah dari tanah sebelum diolah hingga setelah dilakukan pembajakan adalah pada kecepatan pembukaan throttle 60o gigi low dengan menggunakan bajak tipe Lokal Singosari yaitu sebesar 17,5 %.

Analisa Berat Isi Tanah (Bulk Density)

Pada Grafik 4 menunjukkan nilai perbandingan hubungan antara tipe bajak dan kecepatan maju bajak terhadap persentase tingkat penurunan berat isi tanah. Nilai tingkat penurunan berat isi tertinggi sebelum diolah hingga setelah dilakukan pembajakan adalah pada kecepatan pembukaan throttle 1800 gigi low dengan menggunakan bajak tipe Yanmar yaitu persentase penurunan berat isi tertinggi mencapai 17,85 %. Sedangkan nilai tingkat penurunan berat isi terendah dari tanahs ebelum diolah hingga setelah dilakukan pembajakan adalah pada kecepatan pembukaan throttle 600 gigi low dengan menggunakan bajak tipe Lokal Singosari yaitu sebesar 10,06 %.

Gambar 4. Hasil Analisis Berat Isi Tanah (Bulk Density)

Analisa Massa Jenis Tanah (True Density)

Analisis massa jenis tanah dilakukan dengan metode bouyancy. Beaker glassukuran 500 ml diisi air 200 ml sebagai volume air awal kemudian sampel tanah kering dimasukkan dan diaduk. Setelah itu ditunggu selama 10 menit untuk mengeluarkan udara yang terdapat dalam sampel tanah kering tersebut. Setelah 10 menit dilakukan pengukuran penambahan volume air antara sebelum dan sesudah sampel tanah dimasukkan kedalam air.

(6)

279 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

pembukaan throttle 60o gigi low dengan menggunakan bajak tipe Quick yaitu sebesar 6,92 %.

Gambar 5. Hasil Analisis Masa Jenis Tanah

Analisa Porositas Tanah

Analisis porositas tanah dipengaruhi oleh hasil berat isi (BI) dan massa jenis (MJ). Sehingga pengukuran berat isi dan massa jenis harus dilakukan dengan teliti agar diperoleh nilai porositas tanah yang akurat.

Gambar 6. Hasil Analisis Porositas Tanah

Pada Grafik 6 menunjukkan nilai perbandingan hubungan antara tipe bajak dan kecepatan maju bajak terhadap persentase tingkat kenaikan porositas tanah. Nilai tingkat kenaikan porositas tanah tertinggi sebelum diolah hingga setelah dilakukan pembajakan adalah pada kecepatan pembukaan throttle 180o gigi low dengan menggunakan bajak tipe Lokal Singosari yaitu persentase kenaikan porositas tanah tertinggi mencapai 11,11 %. Sedangkan nilai tingkat kenaikan porositas terendah dari tanah sebelum diolah hingga setelah dilakukan pembajakan adalah pada kecepatan pembukaan throttle 600 gigi low dengan menggunakan bajak tipe Lokal Singosari yaitu sebesar 3,01 %.

Analisa Distribusi Agregat Tanah

(7)

280 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

dengan kondisi tanah tidak terlalu basah dan juga tidak terlalu kering. Agregat mungkin terpecah menjadi agregat-agregat yang lebih kecil atau bahkan menjadi partikel tanah primer. Penimbangan fraksi yang tertinggal pada ayakan menghasilkan frekwensi distribusi fraksi agregat yang stabil.

Gambar 7. Hasil Analisis Distribusi Agregat Tanah

Dari hasil penelitian penggunaan Bajak tipe Quick, Yanmar dan Lokal Singosari diperoleh nilai rata-rata MWD pada kecepatan yang berbeda yaitu pembukaan throttle 600, 1200 dan 1800 gigi low menunjukkan bahwa semakin besar kecepatan maju bajak yang digunakan maka nilai MWD-nya semakin kecil.

SIMPULAN

Perbedaan bentuk bajak dan kecepatan gerak maju traktor pada pengolahan tanah dapat mempengaruhi beberapa sifat fisik tanah, yaitu kadar air tanah, berat isi tanah

(bulk density), berat jenis tanah (true density), porositas tanah, dan distribusi ukuran

agregat. Kadar air tanah, paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak Lokal Singosari dengan nilai sebesar 8.47 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak Yanmar dengan nilai sebesar 7.25 %. Berat isi tanah (bulk density), paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak Lokal Singosari dengan nilai sebesar 1.162 g/cm3dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak Yanmar dengan nilai sebesar 1.148 g/cm3. Berat jenis tanah (true density), hasil pengolahan tanah memiliki rata-rata nilai yang sama, yaitu sebesar 2.4 g/cm3. Porositas tanah, paling tinggi ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak Quick dengan nilai sebesar 52.25 % dan yang paling rendah ditunjukkan oleh pengolahan tanah dengan tipe bajak Lokal Singosari dengan nilai sebesar 51.45 %. Distribusi ukuran agregat atau Mean Weight Diameter

(8)

281 Uji Kinerja Berbagai Tipe Bajak Singkal – Latiefuddin, H., dkk

DAFTAR PUSTAKA

Boydas, M.G. and Nihat Turgut (2007). Effect of Tillage Implements and Operating Speeds on Soil Physical Properties and Wheat Emergence. Turk Journal Agriculture For vol. 31 pp: 399-412.

Hermawan, Wawan. 2005. Kinerja Mesin-Mesin Pengolahan Tanah untuk Penyiapan Penanaman di Lahan Kering. Departemen Teknik pertanian. IPB. Bogor.

Owende, P.M.O dan S.M. Ward (2009). Reaction Forces of Lightweight Mouldboard Ploughs at Slow Speeds of Tillage in Nitosol, Vertisol and Ferralsol Soils under Two Moisture Conditions. Soil and Tillage Research vol. 49 pp: 313-323.

Prijono, Sugeng. 2008. TeknikAnalisisSifatFisika Tanah. LembagaCakrawala Indonesia. Malang.

Gambar

Gambar  1. Diagram Alir Proses Penelitian
Gambar 2.Bajak singkal tipe Quick, Yanmar dan Lokal Singosari
Gambar 4. Hasil Analisis Berat Isi Tanah (Bulk Density)
Gambar 5. Hasil Analisis Masa Jenis Tanah
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian semakin tinggi tingkat kenyamanan lingkungan kerja yang dirasakan oleh para karyawan, maka tingkat turnover intention akan menurun di PT XL Axiata Tbk

Bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Kampanye Pemilihan Gubemur dan Wakil Gubemur, Bupati dan Wakil Bupati,

Hubungan Intensitas Menonton Film Porno Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Siswa Awal. Universitas Kristen Satya Wacana

1) Pendapat auditor yang ahli dan independen berbeda dengan auditor yang hanya memiliki salah satu karakter atau sama sekali tidak mempunyai.. Pendapat auditor pada kelompok

Pengaturan tempat penjualan minuman beralkohol golongan A pada toko pengecer di Kabupaten Badung telah sesuai dengan amanat dari Permendag Nomor 20 Tahun

Pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mengetahui kepuasan nasabah terhadap kecepatan pelayanan yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian diare selama bulan Januari sampai Juni 2013 di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru dan Puskesmas Sungai Besar membentuk

Kepala Daerah berhak mengadakan syarat-syarat lain dari pada ketentuan- ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Daerah ini mengenai pemberian izin untuk mengganti, memperbesar