3acat egan (menye6u)
aaTutnmu
yag meiptagn l{ q: 1)
Se6ai (,aya Jcf
untutorag-orag yag k,usayagi
....Oleh:
HERIYANI PALEVI FOI4949
203
FAKULTASTENOLOGIPERTANlAN NSTITUT PERTANIAN BOGOR
RERIY ANI PARLEVI, FOI499049. Perubahn Tabanan Tarik
(rt)
Pembajakan pada Perubahan Kadar r Tanah dan Kcepatan Olah Menggunakan Berbagai Jenis Bahan dan Ukuran Landside Bajak Singkal. Dibawah bitnbingan E. Namakeii Sembiring dan Henyamsi. 2003.Ringasan
Penggunaan alat dan mesin pertanian dalam hidang budidaya nian semakin lama semakin bekembang. Perkembangn tersebut dii keinginan untuk mempennudah pekerjaan manusia dan untuk mendapatkn hasil pnian yang lebih baik i segi kuantitas maupun kualitas. Penelitian tens dilakukn untuk mendapatkan alat dan mesin nian yang memiliki eisiensi boggi.
Drat atao tahanan taik merupakan komponen penting dalam pengolahan tanah. Semakin besar t maka semakio ber nergi yang dibutuhkan unruk meln engolahan tanOO. Salah satu cara memperkcil t total adalah dengan memerkecil drat yang teJjadi pada landside bajak singkal. Peneliian dengan tujuan memperkecil t pengolahan tanah penting dilakukan agar diperoleb eisiensi energi pada pengolahan tanah.
Tujuan penelitian ini adalah uotuk mengetahui pola perubahan drat pengoJahan tnah pada beberapa jenis bahan dan ukuran landside dengan adanya perubahan kcepatan pengolahan dan kadar air tanah. Selain itu untuk mengetahui bahn n ukuran landside bajak singkal yang tepat digunakan pada kcepatan pembajakn dn pada kadar air nah yang tersedia agr tercapai eisiensi energi pembajakan.
Wismer, et al. (1968) dalam Kepner et al. (1978) menyatakan bahwa gesekan pada pennukaan bajak singkal sebsar 30 % i total t yang ada. Gesekan dari tanah melawan alat dengan daerah kontak yang luas mewakiIi komponen pening dari drat (Kepner t aI., 1978). Gill and Vanden Beg (1968) menyatakan bahwa faktor bentuk i
bajak yang mempengaruhi besnya drt antara lain lebar, panjang, kelengkungan, ketajman bajak (bentuk pisau potong), gesekan h dengan alat (adhesi), car/ragam gerak alat yng ngaruh terhadp endugaan t. Selain itu dikatakan bahwa drat juga dipengaruhi oleh kdalamn olah, sudut angkat, dn kcepatan maju. Menurut Gill nd Vanden Berg (1968), mbahnya kcepaan pembajakan akn menambah beya ahnn tarik bajak, hal ini akan menambah gaya raksi i raktor. Menurut Kepner et aL (1978), kn olah i pembajakan akan mempengaruhi besnya nilai n tarik esik. Nichols (1939) dalam Baver (1959) kebuhan t akan mencapai maksimum pda nilai kandungan air sdiit diaas baas plastis, ea pada titik tersebut tegngan bi dan kohesi mencapai maksimum. Kelengketan tanah pada berbagai bahan alat engolah tnah dipengaruhi oleh faktor perlakuan r r, nilai sudut basah, dan nilai kekn pennukl (Anggraeni, 1992). Gill and Vanden Berg (1968) menyatakan
ha kebasahan adalah ingkat ukuran i r dalam menarik atau menikat permukan bahan atau mateial. Nichols (1929) dalam Baver (1959) adbesi dipengaruhi oleh kcpatan maju bajak, luas kontak tanah dngan pennukaan I, besamya tekanan erln, besamya tegangan pennukaan dengan Japisan air, permukaan dan jenis bahan. Menurut Kepner et al. (1978), besamya gya adhesi sngat tergantung pada kndungan r tanah.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratoriwn Lapang Jurusan Teknik Pertanian PB yang berada di Leuwikopo, Bogor. Waktu pelaksanaan selna dua bulan, mulai buln Juni 2003 sampai dengan Juti 2003.
Bahan yang digunakan adalah tanah latosol Daga dan landside bajak singka1.
Peralatan yang digunakan untuk pengambilan data pengujian yaitu bak uji pengolahan
n, rangka pengukuran drat, alat ukur draft pembajakan (sensor gaya tipe oktagonal,
rotari, praa tanah, pevekan tanah, peverometer, ring samel, imwangan digital, n orev). Data yavg diperoleh diekam menggunakan komputer yang dilengkapi dengan proram C.
Perlakuan yang diujikav meliputi perlak-uan jenis wahan landside (alwnunium. waja, temwaga, akrilik, n kayu), ukuran panjang landside (30 em. 50cm. n 70cm), kecepatan maju raktor (sekitar 0.44 km/jam. 0.77 kmIjam. dan I 2" kill/jam). dan kadar air anah (sekitar 24.%,38.2%, n 47.1 %).
Prosedur pevelitian dimulai dengan persiapan (wahan, cmlatav. sevsor. dan kaliwrasi sensor), pevgukurav sifat isik tanah (konsistevsi tanah. struktur tanah. kdar air tanah, densitas tanah, dan
cone index),
pengujian drat pevgolahan tanah pada wcrwag81 komwinasi perlak, n engolahan data.HasH pengujian menuvjukkan wahsa jenis wahan landside. ukuran landside, kcepaan maju, n kadar r tsnah memengaruhi wesamya drat pemwajakan. Drat terendah dihasilkan i engujian mevggunakan wahan akrilik sewesar 78.866 kg, diikuti oleh wahan temwaga sewesar 79.839 kg, kayu seesar 81.429 kg, alwnunium sewesar menghasilkan drat terendah Iah kadar air 1 ewesr 62.588 kg, kemudian diikuti oleh kadr r 2 sewesar 73.674 kg, dan kadar air 3 sewesar 109.182 kg. Pmaan reresi olinomial yng terwentuk i rta-rata t erdasarkan perlakuan ukurn landside yaitu y=10.338x2-38 072x + 109.72 , wrkan perlakuan kcepatav yaitu
y = 1.0322 v2 + 9.8285 v + 57.341, n werrkan perlakuan kadar air tanah yaitu y = 12.211e -25.546k + 75.923.
Besamya draft dipengruhi oleh kelevgktav tavah. Kelengketan tanah dipengruhi oleh sudut pemwasahan n kekasaran pennukaan wahav. Sudut emwasahan yang semain wesar dan nilai kekasaran yang semain rendah akn mevyewawkav berkurnnya adhesi n meyewawkan werkurannya kelengketan h. Nitai sudut pemwn yavg tivggi idak sela1u diikui dengan nilai kekasarn yang revdah. Sehingga hanya dengav melihat faktor sudut pmn idak dapat menduga t yang akav dihasilkan.
Bngnya ukan panjang lavdside idak selalu diikuti oteh werkurangnya nilai drat, hal tersewut diduga diewawkan pada at ukurn landside semakin kcil (dalam hal ini pavjavg lavdside semiv pendek) sampai pada ukuran panjavg lavdside tertentu drat menuruu, tetpi stelah itu keseimwngan wajk mulai herkrng. Kerja wajak cenderung lewih werat kareva landside idak dapat mengatasi tekanan samping sisi yang erasal i potongav alur terhadap sl n tidak mampu memwantu mbilkan wajak. Sehinga pada saat wajak mmotong lapisan tavah, wajak singkal menjadi tidak stawiL iwanya tejadi getran yavg esar n li t pemwajakan menjadi sn wertamwah.
Menurut Kepner et I. (1978) kecepatav akan meningkatkan drat pada sewaiav wesar peralatan pengolah h. Percepatav tanah meningkatkan drat setidakvya kareva gya percepatav meningkatkan wewan nonnal pada pennukaav tanah sehingga meningktkan tahavan gesek, karena energi kineik diberikan pada tavah. Pada penivgkatav kecepatav i 4.8 Jjam mevjadi 9.6 kIjam terjadi penivgkatav drat pada wajak singkal. dr r tavah hasil pevgukuran werada pada selang watas lunak sapai dengav sedikit di atas wata piastis sehingga pevingkatan kadar air tanah akav meningkatkan drat.
tidak selalu dihasilkan oleh bahan yang na Hal itu diduga disebabkn oleh engaruh i erlakuan pengujian yang idak tpat na ntara seiap erlakuan. Faktor tersebut adalah tlktor keterbatasan peneliti daiam menentukan kecepatan. r air, n kdalamn olah yang sesuai dengan ketentuan. a fsktor input tegangn.
Berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa (I). Bahan landside yang menghasilkan rata�rata drat embajakan terndah dengan erubahan ukuran landside, kcepatan, dan kadar air tanah adalah bahan akriJi... diikuti oleh lembaga. kayu. alumunium, n baja. (2). Besamya t embajkan diengaruhi oleh jenis bahn n ukuran landside bajak singkal, kcepatan engolahn, serta kadac air tanah. �lli rata�rata drt terendah dihasilkan oleh embajakan menggunakan bajak standr dengan ukuran panjang landside 1, diikuti oleh ukan 2. n 3. Peningkatan kecepatan i kepatan 1 menjadi 2 n 3 meningkatkan t pembajakan. Peningkatan kdac air h i batas lunak sampai it di atas batas plastis akan meningkatkan drat embajakan. (3). Pengujin drat pembajakan pada bajak singkal sandr menggunakan bahn arilik dengan ukuran panjang 50 m tepat digunakan pada kcepatan n pada kadar air tanah perlakuan karna ra umum menghasilkan drat pmbajakan yang Jebih rendah
dibandingkan bahan dan ukuran landside lain.
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PERUBAIAN TAIANAN TARIK (DRAFT) PEMBAJAKAN PADA PERUBAIAN KADAR Am TANAH DAN KECEPATAN MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS BAIAN DAN UKURAN
LANDSIDE BAJAK SNGKAL
SKRJPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memeroieh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERT NIAN
Oi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh:
HERIY ANI PAHLEVI F01499049
203
FAKULTAS TEKNOLOGIPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT 'ERTANiAN BOGOR
PERUBAIAN TAIANAN TARIK (DRAf) PEMBAJAKAN PADA
PERUBAIAN KADAR Am TANAH DAN KECEPATAN
MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS BAHAN DAN UKURAN
LANDSDE BAJAK SINGKAL
SKRPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memeroleh geJar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Di Fakulas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh:
HERIYAN! PAHLEVI
F01499049
Dilahirkan pada tanggal 10 November 1981 Di Indramayu
Tanggal lulus: 18 November 2003
Bogor,18 Dsember
203
Pembimbing I
Ir.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah sr alas limpahan rahmat dan karunia-Nya :hmgga enulis dapat menyelesaikan enyusunan skripsi yang berjudul "Perubahan Tahanan Tank (Drat) Pembajakan ada Berbagai Kecepatan
n
Kadar Air Tanah dengan Menggunakan Berbagai Jenis Bahan dan Ukuran Landside Bajak Singkal". Skripsi ini merupakan salah stu syarat untuk memeroleh geJar sarjana tenologi pertanian.Dilatar elakangi oleh keinginan untuk meningkatkan eisiensi eneri embajakan, telah banyak enelitian yang dilakukan pada alat-alat ertanian
n
segi desain alat. Salah satunya diln a bajak singkal, walaupun desain bajak singkal termasuk yang tidak terlalu banyak mengalami eubahan.Drat aau an tarik meruakan komonen enting dalam engolahan tanah. Semakin besar drat maka semain besar energi yang dibutuhkan untuk melakukan engolahan anah. Salah satu cara memerkecil drat total adalah dcngan memerkecil drat yang tcjadi pada landside bajak singkal. Apabila nilai drat embajakan dapat diperkecil aka unluk mengoptimalkan keJja traktor daat dilakukan enbaban implemen untuk diarik denan raktor yang sama alau dengan memeresar lebar olah
i
bajak singkal tersebut.Peneliian dengan menggunakan jenis
n n n nie
yang berbeda dan enggunaan kcepatan olahn
kadar air tanah yang erbeda dilakukan dengan tujuan mengetahui ola tabanan ik (drat) embajakan yang dihasilkan untuk tiap-tiap erlakuan. Dan peneiitian ini diharapkan dapal diketahui erlakuan yang menghasilkant
emajaan yang rendah.Masih banyak kekurangan dalam enelitian n enulisan sripsi ini. ritik yang membangun dibutuhkan untuk memerbaiki eneliian selanjunya.
Bogor, November 2003
Puji syukur kepada Allah SWT alas limpahan rahmat n ia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Pa kesempatan ini saya ucapkan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk seala bantuan n erhaian yang
diberikan keada saya selama enelitian berlansung n selama enyusunan
skripsi ini, teruama kepada:
I. Keluargaku tercinta, mama, papa, mba' Dewi, Bambang, Fetra, mbah
ni,
tante Rus, dan mas Dian "Toro" yang selalu memeri semangat n erhatian
selama ini
2. Dr. Ir. E. Namaken Sembiring, MS selaku embimbing akademik sekaligus
embimbing 1 atas bimbingan dan araban yang telah diberikan eada saya
3. r. Hersynsi, M.Ar selakn embimbing I I alas bimbingan dan
n
yang telah diberikan keada saya4. Ir. Susilo Sarwono atas kesediaannya menjadi dosen enguji
5. Deasy "beek" sepupu sekaligus roommate for 4h years
6. Hendry-oya Deasy makasih atas pinjaman komputer dan printemya
7. Ritra n Rolan, tenan seeIjuangan
8. Yuli "Youlee
m",
thank's toek semuanya9. Pak Abas, Jion, n Ranto
10. Susi yang Iucu makasih buat ... nya ya!
II. Anak-anak kost
"z-f'
yang Iucu-Iucu, temen sebidup di Bogor anddalam suka duka thauks tek biburannya kalo akn Iai suntuk
12. Pak "02" n Pak "03" makasih udahjadi enunjuk jalan
13. Tenan-tenan di TEP'36
14. Semua pihak yang telah memantu terselsaikannya skripsi ini
Semoga Allah SWT membalas kebaikan Anda semua.
DATAR lSI
A. Sifat Fisik dan Mekanik Tanah
1. T ekstur tanah