• Tidak ada hasil yang ditemukan

SDCARD 16MB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SDCARD 16MB"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RAID

RAID, singkatan dari Redundant Array of Indepen-dent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di da-lam penyimpanan data komputer yang digunakan un-tuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pa-da media penyimpanan komputer (utamanya apa-dalahhard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpuk-an) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lu-nak, maupun unitperangkat kerasRAID terpisah. Ka-ta "RAID" juga memiliki beberapa singkatanRedundant Array of Inexpensive Disks,Redundant Array of Indepen-dent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapahard diskterpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan/atau meningkatkan ki-nerjaI/Odarihard disk.

Sejak pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke da-lam beberapa skema, yang disebut dengan "RAID Level". Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan bebe-rapa level yang berbeda dan juga mengimplementasik-an beberapa levelproprietaryyang tidak menjadi standar RAID.

RAID menggabungkan beberapahard disk fisik ke da-lam sebuah unit logis penyimpanan, dengan menggunak-an perangkat lunak atau perangkat keras khusus. So-lusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendu-kung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dansistem operasitidak perlu mengetahui bagaimana ca-ra kerja skema RAID tersebut. Sementaca-ra itu, solusi per-angkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam le-velsistem operasi, dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.

1 Konsep

Ada beberapakonsepkunci di dalam RAID: mirroring

(penyalinan data ke lebih dari satu buah hard disk),

striping(pemecahan data ke beberapa hard disk) dan ju-gakoreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan untuk mengizinkan kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan mungkin dikoreksi (lebih umum disebut se-bagai teknikfault tolerance/toleransi kesalahan). Level-level RAID yang berbeda tersebut menggunak-an salah satu atau beberapa teknik ymenggunak-ang disebutkmenggunak-an di atas, tergantung dari kebutuhan sistem. Tujuan utama

penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandal-an/reliabilitas yang sangat penting untuk melindungi in-formasi yang sangat kritis untuk beberapa lahan bisnis, seperti halnyabasis data, atau bahkan meningkatkan ki-nerja, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan, se-perti halnya untuk menyajikanvideo on demandke ba-nyak penonton secara sekaligus.

Konfigurasi RAID yang berbeda-beda akan memiliki pe-ngaruh yang berbeda pula pada keandalan dan juga ki-nerja. Masalah yang mungkin terjadi saat menggunakan banyak disk adalah salah satunya akan mengalami kesa-lahan, tapi dengan menggunakan teknik pengecekan ke-salahan, sistem komputer secara keseluruhan dibuat lebih andal dengan melakukan reparasi terhadap kesalahan ter-sebut dan akhirnya “selamat” dari kerusakan yang fatal. Teknikmirroringdapat meningkatkan proses pembaca-an data mengingat sebuah sistem ypembaca-ang menggunakpembaca-annya mampu membaca data dari dua disk atau lebih, tapi saat untuk menulis kinerjanya akan lebih buruk, karena me-mang data yang sama akan dituliskan pada beberapa ha-rd disk yang tergabung ke dalam larik tersebut. Teknik striping, bisa meningkatkan performa, yang mengizink-an sekumpulmengizink-an data dibaca dari beberapahard disk se-cara sekaligus pada satu waktu, akan tetapi bila satu hard disk mengalami kegagalan, maka keseluruhan hard disk akan mengalami inkonsistensi. Teknik pengecekan kesa-lahan juga pada umumnya akan menurunkan kinerja sis-tem, karena data harus dibaca dari beberapa tempat dan juga harus dibandingkan denganchecksumyang ada. Ma-ka, desain sistem RAID harus mempertimbangkan kebu-tuhan sistem secara keseluruhan, sehingga perencanaan dan pengetahuan yang baik dari seorang administrator ja-ringan sangatlah dibutuhkan. Larik-larik RAIDmodern umumnya menyediakan fasilitas bagi para penggunanya untuk memilih konfigurasi yang diinginkan dan tentunya sesuai dengan kebutuhan.

Beberapa sistem RAID dapat didesain untuk terus ber-jalan, meskipun terjadi kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat diganti saat sis-tem menyala (hot-swap) dan data dapat diperbaiki secara otomatis. Sistem lainnya mungkin mengharuskan shu-tdownketika data sedang diperbaiki. Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem yang harus sela-luon-line, yang selalu tersedia (highly available), dengan waktudown-timeyang, sebisa mungkin, hanya beberapa saat saja.

Pada umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer server, tapi bisa juga digunakan di dalam

(2)

2 2 SEJARAH

workstation. Penggunaan di dalam workstation umumnya digunakan dalamkomputer yang digunakan untuk me-lakukan beberapa pekerjaan seperti meme-lakukan penyun-tinganvideo/audio.

2 Sejarah

Pada tahun1978,Norman Ken OuchidariInternational Business Machines (IBM) dianugerahi paten Amerika Serikat, dengan nomor 4092732 dengan judul "System for recovering data stored in failed memory unit.” Kla-im untuk paten ini menjelaskan mengenai apa yang ke-mudian dikenal sebagaiRAID 5dengan penulisanstripe

secara penuh. Patennya pada tahun 1978 tersebut juga menyebutkan bahwadisk mirroringatauduplexing(yang kini dikenal sebagaiRAID 1) dan juga perlindungan de-ngan paritas khusus yang didedikasikan (yang kini dike-nal denganRAID 4) bisa digunakan, meskipun saat itu belum ada implementasinya.

Istilah “RAID” pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California,Berkeley,Amerika Serikat pa-da tahun1987, 9 tahun berselang setelah paten yang di-miliki olehNorman Ken Ouchi. Mereka bertiga mem-pelajari tentang kemungkinan penggunaan duahard disk

atau lebih agar terlihat sebagai sebuah perangat tunggal oleh sistem yang menggunakannya, dan kemudian mere-ka mempublimere-kasimere-kannya ke dalam bentuk sebuah paper berjudul "A Case for Redundant Arrays of Inexpensive Disks (RAID)" pada bulanJuni 1988pada saat konfe-rensi SIGMOD. Spesifikasi tersebut menyodorkan bebe-rapa purwarupa RAID level, atau kombinasi dari drive-drive tersebut. Setiap RAID level tersebut secara teori-tis memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing-masing. Satu tahun berselang, implementasi RAID pun mulai banyak muncul ke permukaan. Sebagian besar im-plementasi tersebut memang secara substansial berbeda dengan RAID level yang asli yang dibuat oleh Patterson dan kawan-kawan, tapi implementasi tersebut menggu-nakan nomor yang sama dengan apa yang ditulis oleh Pat-terson. Hal ini bisa jadi membingungkan, sebagai contoh salah satu implementasi RAID 5 dapat berbeda dari im-plementasiRAID 5 yang lainnya. RAID 3 dan RAID 4 juga bisa membingungkan dan sering dipertukarkan, meski pada dasarnya kedua jenis RAID tersebut berbe-da.

Patterson menulis lima buah RAID level di dalam paper-nya, pada bagian 7 hingga 11, dengan membagi ke dalam beberapa level, sebagai berikut:

• RAID level pertama: mirroring

• RAID level kedua : Koreksi kesalahan dengan menggunakankode Humming

• RAID level ketiga : Pengecekan terhadap disk tung-gal di dalam sebuah kelompok disk.

• RAID level keempat: Pembacaan dan penulisan se-cara independen

• RAID level kelima : Menyebarkandatadanparitas ke semuadrive(tidak ada pengecekan terhadap disk tunggal)

(3)

3

3 Text and image sources, contributors, and licenses

3.1 Text

RAIDSumber:https://id.wikipedia.org/wiki/RAID?oldid=8854811Kontributor:Bennylin, Borgx, Sentausa, Borgxbot, Willysaef,

Mimi-hitam, Me iwan, VolkovBot, TXiKiBoT, Loveless, SieBot, AlleborgoBot, Alexbot, MystBot, Amirobot, Xqbot, SassoBot, Wiryadana, Gede Eka Payana, Kenrick95Bot, EmausBot, ChuispastonBot, WikitanvirBot, Botrie, DarafshBot, JYBot dan Pengguna anonim: 6

3.2 Images

Berkas:Nuvola_apps_kcmprocessor.png Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/50/Nuvola_apps_

kcmprocessor.pngLisensi:LGPLKontributor:http://icon-king.comPembuat asli:David Vignoni/ ICON KING

3.3 Content license

Referensi

Dokumen terkait

Because supply and demand has always dictated the direction of the real estate market, we basically cater to the needs of the Michigan home seller where losses of property value

Gambar Bestek, Bill of Quantity dan Spesifikasi Teknis maka penjelasan teknis terhadap item pekerjaan tersebut adalah berdasarkan keputusan Konsultan Pengawas dengan persetujuan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PEMBANGUNAN

Adalah benar mahasiswa yang telah dinyatakan aktif mengikuti kegiatan Seminar yang diadakan.. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Dengan adanya usaha belajar yang tinggi yang didasarkan pada motivasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I maka mahasiswa akan mempunyai banyak kesempatan untuk melakukan

mempertimbangkan kesamaan tema buku dengan tema pengajaran di kelas yang sesuai dengan silabus pengajaran TK, yaitu mengenai hewan. Murtiana dan diterbitkan oleh

Prosedur permodelan cadangan secara umum meliputi: pemasukan dan pengecekan data, permodelan geologi, permodelan topografi, analisis statistik, konstruksi

Ketika Islam telah menguasai secara efektif dalam aspek-aspek strategis dan merupakan esensi dari kehidupan Negara Indonesia, maka liberalisme politik yang ada di Indonesia tidak