• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Kuliah Jurusan Hukum tentang Hukum Internasional Dunia Kuliah Jurisdiction

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Kuliah Jurusan Hukum tentang Hukum Internasional Dunia Kuliah Jurisdiction"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Jurisdiksi

(2)

 Pengertian

 Prinsip-prinsip jurisdiksi:

- Jurisdiksi personal;

(3)

Pengertian Yurisdiksi

 Yurisdiksi adalah kekuasaan atau kewenangan hukum

negara terhadap orang, benda, atau peristiwa (hukum)

 Par in parem non habet imperium:

- Suatu negara tidak dapat melaksanakan yurisdiksi melalui

pengadilannya terhadap tindakan negara lain.

- Pengadilan yang dibentuk berdasarkan PI tidak dapat

mengadili tindakan suatu negara yang bukan merupakan peserta PI tersebut.

- Pengadilan suatu negara tidak berhak mempersoalkan

keabsahan suatu tindakan negara lain yang dilaksanakan di dalam wilayahnya.

(4)

Jurisdiksi Teritorial

 Setiap negara dapat menerapkan jurisdiksi

nasionalnya terhadap semua orang, badan hukum dan semua benda yang berada di wilayahnya.

 Lotus Case 1927

 Prinsip teritorial yang berlaku:

- Hak lintas damai di Laut teritorial;

- Kapal berbendera asing di laut teritorial;

Berlaku bagi kapal perang dan kapal pemerintah non-komersil:

1. The floating island theory;

2. Pengadilan negara pantai memberikan kekebalan

(5)

cont’d

- Pelabuhan: the Tempest (1859)

- Orang asing

Pengecualian:

1. Imunitas orang asing tertentu;

2. HN negara ybs tidak sejalan dengan

(6)

Pengecualian terhadap yurisdiksi

teritorial:

 Negara dan Kepala Negara Asing;

 Perwakilan Diplomatik dan Konsuler;  Kapal Pemerintah Negara Asing;

(7)

Negara dan Kepala Negara Asing

 Suatu negara kebal dari pengadilan negara lainnya

 Contoh kasus: the Schooner Exchange v. Mc.Faddon (1812)

 Pendapat Hakim John Marshall: “the jurisdiction of the nation within its own territory is necessarily exclusive and absolute”

(8)

Tindakan Negara

 Jure Imperii  tindakan negara yang

berkaitan dengan kedaulatan negara semata-mata (government act)

 Jure Gestiones tindakan negara/

(9)

Menolak pembagian tindakan

negara:

 Sir Gerald Fitzmaurice

Mendukung pembagian tindakan negara:

(10)

4 kriteria menentukan tindakan

negara:

 Purpose of the act: maksud dari suatu

tindakan.

 Nature of the act: sifat dari suatu

tindakan.

 Subject matter of the fact: kriteria

pokok persoalan.

 A contextual approach: pendekatan

(11)

Pejabat diplomatik dan konsuler

 Konvensi Wina 1961  Hubungan

diplomatik

 Pasal 29: Pejabat diplomatik tidak

dapat diganggu gugat

 Konvensi Wina 1963  hubungan

konsuler

(12)

Prinsip Jurisdiksi Personal

1. Jurisdiksi Personal Aktif

Kewarganegaraan menjadi titik taut diberlakukannya yurisdiksi asal

2. Jurisdiksi Personal Pasif

Penekanan pada kewarganegaraan korban

Prinsip Jurisdiksi Perlindungan

 Jurisdiksi suatu negara terhadap warga negara asing yang melakukan kejahatan di luar negeri.

(13)

Jurisdiksi universal

 Negara memiliki jurisdiksi terhadap

tindak kejahatan yang mengancam masyarakat internasional.

 Contoh:

- Terorisme

- Kejahatan perang

Referensi

Dokumen terkait

Nomor : 7 Tanggal : 22/04/2013 PA/KPA Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi Lainnya (K/L/D/I) Kota Parepare..

[r]

The early maps of the world display religious icons similar to the icons that are found on the pages of the Book of Kells.. During the 12th century the map of the world were

Jenderal

You can make quite a hit with trade show and convention visitors by giving out a lapel pin instead of a business card.. For Groups

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci akan melaksanakan Pemilihan Langsung Pascakualifikasi Pengadaan Barang / Jasa :. Penjelasan Lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat

[r]

To complete the process, the change must be reinforced (ADKAR) where standard operating procedures and training manuals will serve to control (DMAIC) aspects and consequences of