• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 1004559 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 1004559 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Dita Sestiana, 2014

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Store Atmosphere Dan Service Quality Dengan Loyalitas Konsumen Di Restoran Giggle Box Progo Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan positif yang signifikan pada persepsi terhadap store

atmosphere dengan loyalitas konsumen di Giggle Box Café & Resto

Progo. Hal tersebut didapatkan dari nilai koefisien korelasi 0.506 dimana

nilai tersebut masuk dalam kategori sedang. Jika, persepsi konsumen

terhadap store atmosphere semakin baik maka semakin tinggi pula

loyalitas konsumen. Sebaliknya, jika persepsi konsumen terhadap store

atmosphere semakin buruk maka semakin rendah pula loyalitas konsumen

tersebut.

2. Terdapat hubungan positif yang signifikan pada quality service dengan

loyalitas konsumen di Giggle Box Café & Resto Progo. Hal tersebut

didapatkan dari nilai koefisien korelasi 0.576 dimana nilai tersebut masuk

dalam kategori sedang. Jadi, jika service quality suatu restoran semakin

baik maka semakin baik pula loyalitas konsumen pada restoran tersebut.

Sebaliknya, jika jika service quality suatu restoran semakin buruk maka

(2)

79

Dita Sestiana, 2014

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Store Atmosphere Dan Service Quality Dengan Loyalitas Konsumen Di Restoran Giggle Box Progo Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,

maka peneliti memberikan saran-saran kepada :

1. Giggle Box Café & Resto Progo

a. Persepsi Terhadap Store Atmosphere

1) Hubungan positif yang signifikan pada persepsi terhadap store

atmosphere dengan loyalitas konsumen. Giggle Box perlu

meingkatkan store atmosphere jika ingin meningkatkan loyalitas

konsumennya.

2) Store atmosphere yang dipersepsikan netral adalah general

interior meliputi colours dan lighting, scent dan sound, fixtures,

temperature, personel, merchandise, price, cleanliness. Loyalitas

konsumen akan lebih tinggi apabila Giggle Box dapat

mempertahankan general interior yang ada atau lebih baik jika

ditingkatkan sesuai kebutuhan konsumen.

3) Store atmosphere yang dipersepsikan negatif adalah exterior

(marquee, uniqueness, dan parking) dan store layout. Berdasarkan

item penelitian, peneliti menyarankan untuk meningkatkan

exterior Giggle Box, salah satunya dengan memperhatikan tata

letak papan nama untuk memudahkan konsumen menemukan

restoran ini. Selain itu, untuk meningkatkan store layout dengan

merubah tata letak furniture dan penempatan smoking area yang

lebih baik dan sesuai kebutuhan konsumen.

(3)

80

Dita Sestiana, 2014

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Store Atmosphere Dan Service Quality Dengan Loyalitas Konsumen Di Restoran Giggle Box Progo Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Hubungan positif yang signifikan pada persepsi terhadap service

quality dengan loyalitas konsumen. Giggle Box perlu meingkatkan

service quality jika ingin meningkatkan loyalitas konsumennya

2) Service quality yang dipersepsikan negatif adalah responsiveness,

assurance dan emphaty. Berdasarkan hasil analisis, peneliti

menyarankan untuk lebih meningkatkan kesediaan dan

kemampuan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan

merespon permintaan secara cepat, meningkatkan kepercayaan

pelanggan, serta berusaha lebih untuk memahami masalah para

pelanggannya.

c. Loyalitas Konsumen

1) Loyalitas konsumen yang dipersepsikan negatif adalah repeat

purchase, refers others dan immunity. Berdasarkan penilaian

negatif konsumen tersebut peneliti menyarankan untuk

meningkatkan pembelian berulang konsumen dengan membuat

strategi agar konsumen dapat lebih merefrensikan Giggle Box Café

& Resto pada orang lain, serta ketahanan konsumen terhadap daya

tarik restoran lain sebagai salah satu bentuk upaya meningkatkan

loyalitas konsumen.

2. Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti berharap kedepannya bila memilih tempat penelitian di Giggle

Box Café & Resto supaya lebih mengembangkan penelitian ini dengan

membandingkan setiap cabang Giggle Box Café & Resto yang ada di

Bandung.

b. Peneliti berharap item-item yang digunakan lebih dalam menggali

(4)

81

Dita Sestiana, 2014

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Store Atmosphere Dan Service Quality Dengan Loyalitas Konsumen Di Restoran Giggle Box Progo Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Peneliti berharap selanjutnya jika menggunakan variabel yang sama

sebaiknya memilih tempat penelitian yang lain supaya hasil yang

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sisi sistem informasi yang dibutuhkan oleh salesman untuk mengambil keputusan adalah salesman dapat mengambil keputusan mengenai harga produk yang diberikan

hubungan yang signifikan antara pengetahuan siswi tentang risiko kehamilan diluar nikah dengan motivasi pencegahan hubungan seksual pranikah pada siswi di SMA PGRI I

Surabaya pada putusan No.31/ARB/BANI-SBY/l/2012, dimana amar putusannya adalah: (a) Mengabulkan untuk sebagian atas permohonan yang diajukan oleh Pemohon telah sesuai

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah karbon tersimpan dalam biomassa di atas permukaan tanah hutan rakyat jamblang di

Function tersebut berguna untuk mengambil data, menampilkan data yang telah diambil dan membandingkan produk yang telah dipilih oleh user.. Function Product

Model konfigurasi data Schlumberger Nilai resistivitas yang didapatkan hampir sama dengan data Schlumberger dengan rentang 5 hingga 30 Ωm, sehingga batuan yang

Beberapa puisi yang dianalisis dalam buku kumpulan puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri dapat digunakan sebagai contoh dalam pembelajaran sastra mengenai unsur

kelompok) terlibat dalam proses belajar tentang kekuatan atau asset yang dimiliki agar bisa mulai memanfaatkannya dalam cara konstruktif, inklusif, dan kolaboratif untuk