Uji Chi Kuadrat
Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara : - frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual
dengan
- frekuensi harapan/ekspektasi
frekuensi observasi didapat dari hasil percobaan (o) frekuensi harapan didapat secara teoritis (e)
Contoh :
Sebuah dadu setimbang dilempar sekali (1 kali). Berapa nilai ekspektasi sisi-1, sisi-2, sisi-3, sisi-4, sisi-5 dan sisi-6 muncul?
Kategori Sisi-1 Sisi-2 Sisi-3 Sisi-4 Sisi-5 Sisi-6
Frekuensi ekspektasi (e) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6
Jika dadu setimbang dilempar 120 kali maka masing-masing sisi akan muncul
sebagai berikut
Kategori Sisi-1 Sisi-2 Sisi-3 Sisi-4 Sisi-5 Sisi-6
Frekuensi ekspektasi (e) 20 20 20 20 20 20
Frekuensi ekspektasi = 20 diperoleh dari 1/6 x 120
Bentuk Distribusi Chi Kuadrat
(
²)
Nilai
² adalah nilai kuadrat karena itu nilai
²
selalu positif.
Bentuk distribusi
² tergantung dari derajat bebas(db)/degree of
freedom dan luas daerah di bawah kurva
²
db; αPerhatikan Tabel hal 178 dan 179 (Buku Statistika-2, Gunadarma)
Contoh:
nilai
² untuk db = 5 dengan luas daerah di sisi kanan kurva (α) =
0.010 adalah 15.0863 (Tabel hal 178)
α
db
0.100
0.050
0.025
0.010
0.005
Bentuk kurva x
2Daerah penolakan H
0→ χ² > χ² tabel (db;
α
)
Pengunaan Uji
²
a. Uji Kecocokan = Uji kebaikan-suai = Goodness of fit
b. Uji Kebebasan
c. Uji beberapa proporsi
Bentuk hipotesis
H
0: f
0= f
eUji Kecocokan
2.1 Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis Alternatif
H
0: frekuensi setiap kategori memenuhi suatu
nilai/perbandingan.
H
1: ada frekuensi suatu kategori yang tidak memenuhi nilai/
perbandingan tersebut.
Contoh 1 :
Pelemparan dadu 120 kali, kita akan menguji kesetimbangan
dadu . Dadu setimbang jika setiap sisi dadu akan muncul 20 kali.
H
0: setiap sisi akan muncul = 20 kali.
H
1: ada sisi yang muncul ≠20 kali.
Contoh 2:
Sebuah mesin pencampur adonan es krim akan menghasilkan
perbandingan antara coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1
H
0: perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1
statistik Uji (
² hitung) :
k : banyaknya kategori/sel, 1,2 ... k
o
i: frekuensi observasi untuk kategori ke-i
e
i: frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-i
Hitung frekuensi ekspektasi dengan nilai/perbandingan dalam H
0Derajat Bebas (db) = k - 1
Contoh
Berikut adalah hasil pengamatan dari pelemparan dadu 120 kali.
Kategori
Sisi-1
Sisi-2
Sisi-3
Sisi-4
Sisi-5
Sisi-6
Frekuensi ekspektasi (e)
20
22
17
18
19
24
Jawab
1. H
0: Dadu setimbang → semua sisi akan muncul = 20 kali. H
0:
f
0= f
eH
1: Dadu tidak setimbang → ada sisi yang muncul ≠20 kali. H
0:
f
0≠ f
e2. Statistik Uji χ²
3. Nilai α = 5 % = 0.05
7. Kesimpulan :
χ² hitung = 1.70 < χ² tabel
Nilai χ² hitung ada di daerah penerimaan H0
H0 diterima; pernyataan dadu setimbang dapat diterima
Uji Kebebasan :
Menguji ada tidaknya hubungan antar dua variabel
Contoh:
Kita ingin mengetahui apakah hobi ‘mengemil’ ada hubungannya dengan obesitas
Bentuk hipotesis:
H0 : variabel-variabel saling bebas (Tidak ada hubungan antar variabel)
H1 : variabel-variabel tidak saling bebas (Ada hubungan antar variabel)
Data pada pengujian ketergantungan (hubungan) variabel disajikan dalam bentuk Tabel Kontingensi (Cross Tab)
Bentuk umum Tabel Kontingensi → berukuran r baris x k kolom
Kolom ke-1 Kolom ke-2 Total baris
Baris ke-1 Total baris ke-1
Baris ke-2 Total baris ke-2
Total kolom Total kolom ke-1 Total kolom ke-2 Total pengamatan
Wilayah kritis:
X2 htung > X2 db; α H
0 ditolak
Contoh
Berikut adalah data jam kerja berdasarkan jenis kelamin (gender)
Angka dalam kotak merupakan fekuensi harapan
Apakah ada hubungan antara jam kerja dengan jenis kelamin? Gunakan taraf nyata 5 %.
Uji X2 hitung
oi j : frekuensi observasi baris ke-i, kolom ke-j ei j : frekuensi ekspektasi baris ke-i, kolom ke-j
Frekuensi ekspektasi (harapan):
Jawab
6. Perhitungan χ²
Frekuensi harapan :
Kesimpulan
χ² hitung = 0.4755 < χ² tabel = 5.99147)
χ² hitung ada di daerah penerimaan H
0Uji beberapa proporsi
Uji ini merupakan perluasan dari uji dua proporsi
pada uji ini kita dapat menguji lebih dari dua proporsi
bentuk hipotesis :
H0 : p1= p2= p3=…=pk (semua proporsi sama) H1 : p1; p2; p3;…; pk tidak semua sama
data pengamatan dapat disajikan sebagai berikut
contoh
1 2 … k
Keberhasila n (sukses)
x1 x2 … xk
Kegagalan n1-x1 n2-x2 … nk-xk
n1 n2 … nk
Contoh
Berikut adalah data pengamatan tentang dukungan beberapa kelompok
masyarakat terhadap suatu kebijakan
Jawab
1. H
0: proporsi masyarakat yang setuju sama
H
1: proporsi masyarakat yang setuju tidak semuanya sama
2. Statistik uji X
23. Taraf nyata (α) = 5 %
4. Nilai Tabel X² : db = 2; α = 0.05 → χ² tabel = 5.99147
5. Daerah Penolakan H
0→ χ²hitung > χ² tabel χ²hitung >
5.99147
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Setuju 35 (35.10)
45 (44.81) 38 (38.09) 118
Tidak setuju 12 (11.9) 15 (15.19) 13 (12.91) 40
47 60 51 158
Angka dalam kurung merupakan frekuensi harapan.
6. Perhitungan
7. Kesimpulan
X
2hitung < X
2tabel 0.0047< 5.99147
H
0diterima
proporsi kelompok masyarakat yang setuju terhadap kebijakan
sama
oi ei oi-ei (oi-ei)2/e i
Kel-1, setuju 35 35.1 - 0.1 0.0003
Kel-2, setuju 45 44.81 0.19 0.0008
Kel-3, setuju 38 38.09 - 0.09 0.0002
Kel-1, tidak setuju 12 11.9 0.1 0.0008
Kel-2, tidak setuju 15 15.19 - 0.19 0.002
Kel-3, tidak setuju 13 12.91 0.09 0.0006