BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) atau biasa disebut penelitian dan pengembangan yakni
mengembangkan sebuah hal yang baru berdasarkan hasil penelitian. Menurut Borg and Gall (1989:624), yang dimaksud model penelitian dan pengembangan adalah “ a process used develop and validate educational
products”, yang berarti sebuah proses yang digunakan untuk
mengembangkan dan memvalidasikan suatu produk pendidikan. Selain mengembangkan dan menvalidasikan hasil-hasil pendidikan, Research and Development untuk menjadi jembatan antara penelitian pendidikan dan
pendidikan praktis. Untuk menemukan pengetahuan atau hal-hal baru melalui “basic research” atau menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis yang digunakan untuk meningkatkan kualitas praktik pendidikan.
segi jenis dan isinya tetapi mulai terpinggirkan di kalangan anak-anak Indonesia.
Diharapkan bahan ajar biola tersebut menjadi bahan yang efektif untuk digunakan dalam rangka menumbuhkan minat anak-anak terhadap lagu anak Indonesia melalui pembelajaran praktek instrumen biola. Bahan ajar biola tersebut akan diujicobakan kepada responden, serta akan dilihat bagaimana hasil ujicobanya.
Pada proses penerapan, bahan ajar yang digunakan akan diperbaiki setelah divalidasi oleh beberapa ahli yang memungkinkan penelitian ini dapat diterapkan secara lebih luas. Dengan demikian, penelitian dilakukan secara eksplorasi yang bersifat kualitatif dan secara eksperimen dan penerapan. Eksplorasi bertujuan untuk mengungkap pembelajaran biola yang telah dilakukan di tempat kursus Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana ( FSP UKSW ) Salatiga. Sedangkan bentuk eksperimen dilakukan berbentuk pelaksanaan uji coba bahan ajar yang diterapkan bagi siswa kursus biola di tempat kursus FSP UKSW Salatiga.
B. Lokasi atau Sampel Penelitian
Peneliti menggunakan lokasi penelitian di tempat kursus musik FSP UKSW Salatiga. Kursus musik tersebut merupakan binaan dari FSP UKSW Salatiga yang tujuan awalnya untuk mempersiapkan calon-calon mahasiswa yang belum mencapai grade minimal untuk diterima sebagai mahasiswa di FSP UKSW Salatiga. Fakta yang ada saat ini mendapat sambutan dari masyarakat Salatiga untuk mendapatkan pembelajaran musik yang berkualitas. Sehingga siswa kursus yang pada awalnya diprioritaskan bagi calon mahasiswa saja sekarang sudah dibuka untuk umum, mulai dari 4 tahun sampai orang tua.
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada produk, yaitu pengembangan bahan ajar biola tingkat dasar berdasarkan aplikasi metode Suzuki dengan media lagu anak Indonesia. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam bagan berikut.
1. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan melalui kuesioner atau angket siswa, observasi, serta wawancara dengan pengajar biola untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran biola, metode dan bahan ajar yang digunakan. Hasil analisis ini akan menjadi informasi dalam membuat perencanaan dan penyusunan bahan ajar biola.
2. Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar meliputi beberapa tahap, yakni perencanaan, penyusunan, penilaian, uji coba, dan revisi. Uraian masing-masing tahap sebagai berikut.
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan lagu-lagu anak Indonesia yang populer di kalangan anak-anak yang akan digunakan sebagai bahan ajar biola. Lagu-lagu tersebut diidentifikasi karakteristiknya untuk disesuaikan dengan tingkat kesulitan dalam memainkan biola dan tingkat perkembangan siswa.
b. Desain Produk
Hasil kegiatan ini berupa penetapan lagu-lagu yang dapat digunakan sebagai materi pokok untuk pembelajaran biola tingkat dasar. Setelah mendapatkan draf lagu, kegiatan selanjutnya adalah menyusun bahan ajar berdasarkan teknik permainan, range nada, tingkat kesulitan, tanda sukat, dan jumlah birama.
c. Penilaian
Penilaian produk dilakukan untuk mengukjur validitas, efektivitas, dan efisiensi produk yang telah dihasilkan. Penilaian dilakukan oleh pengajar biola dan pakar pendidikan (dosen). Hasil penilaian digunakan untuk merevisi dan menyempurnakan produk.
d. Revisi
Pada tahap ini, komponen yang pada tahap penilaian produk dinilai kurang akan diperbaiki untuk menyempurnakan produk, sehingga bahan ajar yang disusun memenuhi kriteria secara kualitatif. Tanggapan, komentar, kritik, dan saran akan digunakan sebagai bahan pertimbangan revisi produk.
4. Pembuatan Produk
Tabel 3.1
Daftar Lagu yang Digunakan sebagai Bahan Ajar No Judul Lagu Pencipta
Lagu-lagu tersebut akan dibuat menggunakan program software Sibelius pada komputer. Desain produk tersebut berisi 9 (Sembilan) lagu sesuai dengan jenis dan karakteristik untuk pengembangan bahan ajar. Desain yang dibuat masih bersifat hipotetik, karena efektivitasnya masih perlu dibuktikan melalui pengujian di lapangan.
e. Uji Coba Produk
untuk mendapatkan informasi apakah bahan ajar tersebut lebih efektif dari bahan ajar yang sudah ada. Pengujian produk tersebut dilakukan dengan cara membandingkan kelayakan bahan ajar sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar baru. Uji coba dilaksanakan di FSP UKSW Salatiga.
D. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sample (Sampling bertujuan). Peneliti secara subjektif mengambil
sampel karena kekhasan atau kerepresentasian dari latar belakang individu, atau kegiatan (Alwasilah, 2008:147). Subjek penelitian pada tahap uji coba ini adalah siswa kursus FSP UKSW yang mengambil instrumen mayor biola pada tingkat dasar dan berusia sekitar 6-12 tahun.
E. Jenis Data
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa informasi yang diperoleh melalui kuesioner, lembar observasi, dan angket penilaian. Kuesioner digunakan untuk menganalisis kebutuhan siswa, dan lagu-lagu anak Indonesia yang populer.
biola.Data kualitatif berupa persentase hasil kuesioner dan hasil wawancara dengan pengajar biola.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan.
1. Observasi
Teknik ini observasi dilakukan di ruang kelas (tempat kursus FSP UKSW) untuk mengetahui proses pembelajaran serta sarana-sarana pendukung yang digunakan dalam pembelajaran.
Tabel 3.2
Daftar Pembelajar Biola Tingkat Dasar yang Menjadi Sampel
2. Wawancara
Wawancara dilakukan pada tanggal 28 Februari 2011, dengan pengajar mayor instumen biola di lembaga kursus FSP UKSW, yaitu Ferry Indrayana. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang proses pembelajaran, metode, dan bahan ajar yang digunakan.
3. Kuesioner
Kuesioner digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh informasi (1) lagu anak Indonesia yang populer di kalangan siswa kursus, dan (2) kendala yang dihadapi siswa dalam praktik instrumen mayor biola. Kuesioner ini diberikan kepada siswa kursus yang dipilih menjadi sampel.
4. Studi Pustaka
Teknik ini dilakukan dengan mempelajari dokumen resmi yangmendukung penelitian ini. Dokumen tersebut berupa buku kumpulan lagu anak nusantara, kurikulum, bahan ajar, alat bantu ajar, makalah-makalah seminar, rekaman-rekaman kegiatan anak-anak (dalam bentuk kaset/CD) khususnya yang berkaitan dengan penelitian pembelajaran praktek instrumen mayor biola di tempat kursus FSP UKSW Salatiga.
5. Angket penilaian
Angket penilaian merupakan alat yang digunakan untuk menilai
Instrumen-instrumen yang digunakan tersebut disusun dan dikembangkan oleh peneliti dengan menyusun kisi-kisi terlebih dahulu sebagai kerangka berpikir. Berikut kisi-kisi instrumen pengumpulan data yang akan digunakan untuk memperoleh data, yakni observasi, pedoman wawancara, kuesioner, dan angket penilaian.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Pedoman Observasi Pembelajaran
No. Butir Observasi No. dalam
instrumen 1. Penjelasan tujuan pembelajaran oleh guru 1
2. Apersepsi 2
3. Penggunaan bahan ajar 3
4. Guru menggunakan lagu lain di luar bahan ajar pokok 4
5. Variasi teknik mengajar 5
6. Frekuensi guru bertanya 6
7. Frekuensi siswa bertanya 7
8. Tanggapan siswa terhadap materi pembelajaran 8
9. Umpan balik guru 9
Tabel 3.4
Kisi-kisi Wawancara dengan Pengajar Kursus Biola
No. Butir Pertanyaan
1. Aspek terpenting dalam pembelajaran biola bagi anak-anak. 2. Proses pembelajaran biola bagi anak-anak
3. Kesulitan dalam pengajaran biola bagi anak-anak.
4. Kesulitan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran
5. Metode yang digunakan dalam pembelajaran biola bagi anak-anak. 6. Buku-buku yang digunakan sebagai bahan ajar
7. Penggunaan metode Suzuki dalam proses pembelajaran 8. Kekuatan dan kelemahan metode Suzuki dalam pembelajaran 9. Penggunaan bahan ajar atau lagu lain di luar bahan ajar pokok
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Kuesioner Pembelajaran Biola bagi Anak-anak
No. Butir pertanyaan No. dalam
instrumen
1. Pemberitahuan tujuan pembelajaran 1
2. Bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran 2 3. Pemahaman terhadap lagu yang digunakan dalam latihan 3
5. Sumber belajar atau bahan ajar lain 5 dan 6 6. Kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran 7
7. Lagu anak yang familiar/populer bagi siswa 8
Tabel 3.6
Kisi-Kisi Penilaian Produk Pengembangan
No. Butir Penilaian
1. Memuat tanda-tanda musikal penting
2. Memuat informasi makna tanda-tanda musikal 3. Memuat teknik bermain biola
4. Memberikan alternatif latihan (etude) bagi pembelajar 5. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan pembelajar 6. Keberagaman dan keterpaduan
7. Kecukupan materi untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis isi. Teknik analisis data akan dimulai dengan mendeskripsikan hasil data yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan teknik deskriptif persentase dengan rumus sebagai berikut. Frekuensi jawaban
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan dari penilaian produk pengembangan diuraikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.5
Kriteria Penilaian Produk Pengembangan
Tingkat pencapaian Kualifikasi Nilai
85% - 100% Sangat baik 5
75% - 84% Baik 4
60% - 74% Cukup 3
40% - 59% Kurang 2
0% - 39% Sangat kurang 1
(Nurgiyantoro, 2001: 399) Kriteria penilaian produk pengembangan adalah sebagai berikut.
1. Kelengkapan tanda-tanda musikal pada tiap lagu 2. Informasi makna tanda-tanda musikal bagi pembelajar 3. Variasi teknik bermain biola
4. Etude untuk latihan pembelajar
5. Perkembangan dan kebutuhan pembelajar (tingkat kesulitan) 6. Keberagaman dan keterpaduan
Data kualitatif dalam penelitian ini ada beberapa unsur, yakni (1) informasi tentang proses pembelajaran biola bagi anak-anak di kursus musik FSP, (2) informasi tentang bahan ajar (buku) yang digunakan dalam pembelajaran biola bagi anak-anak, (3) kajian terhadap metode dan lagu-lagu dalam buku Suzuki, (4) kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran, (5) lagu-lagu anak Indonesia yang populer di kalangan anak-anak, dan (6) masukan, tanggapan, saran, dan komentar dari dosen pembimbing dan praktisi (pengajar biola). Data pertama hingga kelima digunakan untuk mengembangkan bahan ajar biola dengan media lagu anak Indonesia, sementara data keenam digunakan untuk merevisi produk pengembangan.
H. Teknik Penyimpulan Data sebagai Dasar Revisi Produk
Berdasarkan hasil analisis data, data kuantitatif dan data kualitatif yang memenuhi kriteria pengembangan yang telah dikemukakan, akan digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk pengembangan. Namun demikian, tidak semua data yang telah diperoleh dijadikan dasar untuk merevisi produk pengembangan. Data yang digunakan untuk merevisi produk adalah data yang memenuhi kriteria sebagai berikut.
A. Data kualitatif
1. Benar menurut pakar 2. Sesuai teori yang digunakan
B. Data kuantitatif
Berdasarkan data kuantitatif, komponen yang memperoleh penilaian <75% dari kriteria yang ditetapkan akan direvisi.
H. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan ketika dalam uji coba produk masih terdapat kekurangan berdasarkan hasil validasi. Revisi produk bertujuan untuk menyempurnakan produk agar sesuai dengan kebutuhan.
B. Pembuatan Produk