• Tidak ada hasil yang ditemukan

S ING 1102958 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S ING 1102958 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fatin, 2015

THE USE OF SUFFIX –I AND –KAN IN INDONESIAN ONLINE NEWSPAPERS: A CORPUS-BASED STUDY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstract

The Use of Suffix i and kan in Indonesian Online Newspapers: A Corpus-Based Study

Supervisor: Dadang Sudana, M.A., Ph.D.

This research aims to analyze the use of suffix {–i} and {–kan} in Indonesian online newspapers by discovering the bases that are attached by suffix {–i} and {–kan} as well as grammatical meanings and functions that are shown by the use of each suffix. The researcher also attempts to analyze the differences between suffix {–i} and {–kan}. Two hundred thousand words of the articles from three Indonesian online newspapers, Kompas, Republika, Tempo, were taken for being analyzed. The data were analyzed by a corpus program AntConc. For the knowledge of

suffixes, the researcher used Sneddon’s (2010) book as a guidance. The results showed that the

noun bases often appear to be attached by suffix {-i} and {-kan}. There is a case when the grammatical meanings of the words are different from the meanings of the bases, called as polysemy. There are also changes in the grammatical functions of the words from the original function of the bases. The changes happen in the affixation process of the words. Therefore, it can be called as derivational affixation. Lastly, the major difference between suffix {-i} and {-kan} is that suffix {–i} marks the object as location or recipient while suffix {–kan} marks the object as patient in the sentences. The results can be concluded that the use of suffix {-kan} are more common in the articles of formal documents, in this case Indonesian online newspapers, because many Indonesian bases that come from English, which mostly appear in the formal documents, can be only attached by suffix {-kan}.

(2)

Fatin, 2015

THE USE OF SUFFIX –I AND –KAN IN INDONESIAN ONLINE NEWSPAPERS: A CORPUS-BASED STUDY

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Abstrak

The Use of Suffix i and kan in Indonesian Online Newspapers: A Corpus-Based Study

Pembimbing: Dadang Sudana, M.A., Ph.D.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan akhiran {-i} dan {-kan} dalam koran online Indonesia dengan menemukan semua kata dasar yang ditempel oleh akhiran {-i} dan {-kan}, begitu juga makna dan fungsi gramatikal yang terlihat dari penggunaan setiap akhiran {-i} dan {-kan}. Peneliti juga mencoba untuk menganalisis perbedaan antara akhiran {-i} dan {-kan}. Dua ratus ribu kata dari banyak artikel di tiga koran online Indonesia, Kompas, Republika, dan Tempo, diambil sebagai data untuk dianalisis. Data ini dianalisis menggunakan sebuah program corpus AntConc. Untuk acuan ilmu mengenai akhiran dalam bahasa Indonesia, peneliti menggunakan buku Sneddon (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata dasar dalam bentuk kata benda sering muncul untuk ditempel oleh akhiran {-i} dan {-kan}. Terdapat kasus dimana makna gramatikal dari katanya berbeda dari makna kata dasarnya, yang disebut sebagai polisemi. Terdapat juga perubahan fungsi gramatikal katanya dari fungsi asal kata dasarnya. Perubahan ini terjadi dalam proses afiksasi setiap kata. Oleh karena itu, ini dapat disebut sebagai afiksasi derivasional. Terakhir, perbedaan utama antara akhiran {-i} dan {-kan} adalah akhiran {-i} membuat peran objek dalam kalimat sebagai lokasi atau penerima sedangkan akhiran {-kan} membuat peran objek dalam kalimat sebagai pasien atau sesuatu yang terkena efek dari aksi yang dilakukan oleh subjek. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan akhiran {-kan} lebih banyak dalam artikel dokumen formal, dalam hal ini koran online Indonesia, karena banyak kata dasar bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Inggris, yang sering muncul dalam dokumen formal, hanya dapat ditempel oleh akhiran {-kan}.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini menunjukkan beberapa kelebihan dalam penggunaan teknik mendongeng dalam pengajaran mendengarkan, sebagai berikut: (1) menjaga keterikatan

kekuatannya, dokumen tersebut menunjukan semua aspek berpikir kritis mahasiswa dalam tulisan eksposisi yang difokuskan dalam kajian ini, termasuk unsur-unsur

Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai berbagai macam teknik dalam menilai kemampuan berbicara siswa beserta alasan-alasan guru dalam penggunaan teknik

Artikel ini melaporkan temuan penelitian yang menginvestigasi Attitude dan nilai interpersonal yang terdapat dalam sebuah lagu melalui analisa lirik.. Penelitian

Penelitian berjudul “Penggunaan Grup Facebook dalam Mata Kuliah Speaking for Academic Purposes” menginvestigasi pendapat mahasiswa terhadap penggunaan grup Facebook dalam mata

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi Indonesia di koran the Guardian dan the New York Times perihal kabut asap di Asia Tenggara tahun 2015, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perubahan semantik dalam serial komik Tintin versi Bahasa Inggris-Indonesia dapat memengaruhi penerjemah dalam proses

Penelitian ini menguji representasi verbal dan visual banjir dalam surat kabar online Indonesia dengan menggunakan teori Kress dan van Leeuwen (2006) dan Linguistik