• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR : PERENCANAAN CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN FILLER PORTLAND CEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS AKHIR : PERENCANAAN CAMPURAN ASPAL BETON DENGAN MENGGUNAKAN FILLER PORTLAND CEMENT - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Gradasi Agregat Campuran
Gambar 2.1 Batas-batas gradasi menerus agregat
Gambar hubungan kadar aspal &parameter Marshall
Gambar 4.1 Ilustrasi pengertian VMA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan karakteristik agregat penyusun campuran beton aspal (berat jenis, penyerapan dan kadar aspal optimum) serta

campuran lapis aspal beton harus memenuhi persyaratan yang tercantum pada tabel.. di bawah ini yang mencakup persyaratan agregat kasar, dan

(1) Pengujian Marshall pada campuran beton aspal yang menggunakan bahan tambah Retona dengan kadar penambahan 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% terhadap berat agregat kering,

Proses pembuatannya antara lain untuk mencari pencampuran agregat pada keadaan optimum, menghitung berat jenis dari agregat, mencampurkan aspal konvensional non

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginformasikan karakteristik agregat penyusun campuran beton aspal (berat jenis, penyerapan dan kadar aspal optimum) serta

(1) Pengujian Marshall pada campuran beton aspal yang menggunakan bahan tambah Retona dengan kadar penambahan 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% terhadap berat agregat kering,

Pada kadar fly ash sebesar 1%, untuk semua campuran agregat dengan aspal optimum, didapatkan Nilai Terendah untuk: MQ dan Stabilitas; dan Nilai Tertinggi untuk: Volume Pori dan

Dari hasil pengujian tes Marshall menyatakan bahwa penggunaan limbah karbit 50% pada campuran aspal panas jenis AC-WC memiliki kualitas yang lebih baik.. Kata kunci: