• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATAAN KAWASAN KAMPUNG JENGGOT PEKALONGAN SEBAGAI KAMPUNG WISATA PRODUKSI BATIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATAAN KAWASAN KAMPUNG JENGGOT PEKALONGAN SEBAGAI KAMPUNG WISATA PRODUKSI BATIK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ARIEFIANA ZULFIDA (L2B009043) i KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mewujudkan mimpi penulis dan mimpi orang-orang

yang menjadi semangat dan inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan studi di Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik Undip. Atas berkah dan ridho Allah SWT penulis telah menyelesaikan penulisan

Landasan Proram Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) Penataan Kawasan Kampung Jenggot, Pekalongan sebagai Kampung Wisata Produksi Batik sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik. Proses penulisan dapat terselesaikan atas bantuan dan dukungan berbagai pihak. Terimakasih penulis ucapkan kepada :

 Kedua orang tua penulis bapak Amat Nun Haries dan Ibu Sri Ekowati.

 Bapak Edward Endrianto Pendelaki, ST, MT, PhD selaku dosen pembimbing I.

 Bapak Dr. Ir. Edi Purwanto, MT selaku dosen pembimbing II.

 Bapak Dr. Ir. Bambang Setioko, M. Eng dan Ibu Dr. Ir. Erni Setyowati, MT selaku dosen penguji.

 Bapak Septana Bagus P, ST, MT selaku Koordinator Tugas Akhir Periode 122 / 44.

 Seluruh pengajar dan staf Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

 Masyarakat kampung Jenggot dan pihak Pemerintah Daerah Kota Pekalongan.

 Teman-teman TA 122 / 44 yang berjuang bersama.

 Teman-teman fast track angkatan II yang selalu semangat dan ceria.

M. Bachtiar Rifai, Adinda Septi, NF. Larasati, Windy Arya, Ranny Antasari, Lia Damayanty, Ratna

Ayu, Nana Galuh, yang selalu memberikan semangat dan dukungannya bagi penulis.

 Seluruh teman-teman angkatan 2009 dan semua pihak yang telah membantu dan memberi

dukungan dalam proses penulisan ini maupun dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Demikian Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini disusun. Semoga

dapat bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, Juli 2013

(2)
(3)

ARIEFIANA ZULFIDA (L2B009043) iii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KATA PENGANTAR... i

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

1.3.1 Secara subjektif ... 3

1.3.2 Secara objektif ... 3

1.4 Ruang lingkup pembahasan ... 3

1.4.1 Lingkup makro ... 4

1.4.2 Lingkup mikro ... 4

1.5 Metode penyusunan ... 4

1.5.1 Persiapan ... 4

1.5.2 Kajian Pustaka ... 4

1.5.3 Proses Pendataan ... 4

1.5.4 Analisa Pembahasan ... 4

1.5.5 Rumusan / Landasan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ... 4

1.6 Sistematika Pembahasan ... 5

1.7 Alur pikir ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING ... 9

2.1 Tinjauan Definisi Kawasan ... 7

2.1.1 Kawasan Industri ... 7

2.1.2 Tinjauan Kawasan Permukiman ... 8

2.2 Tinjauan Sustainable Settlement ... 11

2.2.1 Contoh penerapan sustainable settlement... 13

2.3 Tinjauan Pariwisata ... 14

2.3.1 Definisi pariwisata, wisata, destinasi wisata dan daya tarik wisata ... 14

2.3.2 Kampung Wisata ... 16

2.4 Tinjauan Teori Urban Design ... 17

2.4.1 Elemen-elemen urban design ... 17

2.5 Tinjauan Kegiatan Produksi Batik... 24

2.5.1 Batik tulis ... 24

2.5.2 Batik cap ... 25

2.5.3 Batik sablon ... 25

2.6 Studi banding ... 26

2.6.1 Tinjauan kampung batik Kauman, Pekalongan ... 26

2.6.2 Tinjauan kampung batik Laweyan, Surakarta ... 29

(4)

ARIEFIANA ZULFIDA (L2B009043) iv

BAB III TINJAUAN LOKASI ... 35

3.1 Tinjauan umum lokasi ... 35

3.1.1 Tinjauan umum Kota Pekalongan ... 35

3.2 Lokasi kampung Jenggot ditinjau dari Kota Pekalongan ... 40

3.2.1 Data kependudukan ... 43

3.2.2 Data industri kecil menengah batik di kelurahan Jenggot ... 46

3.2.3 kondisi fisik ... 49

3.2.3.1 Permukiman ... 49

3.2.3.2 Fasilitas umum ... 49

3.2.3.3 Fasilitas sosial ... 52

BAB IV KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN ... 54

4.1 Kesimpulan ... 54

4.2 Batasan... 54

4.3 Anggapan ... 55

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 56

5.1 Dasar pendekatan ... 56

5.2 Analisis pendekatan kawasan ... 57

5.2.1 pendekatan konsep urban design ... 57

5.2.2 Pendekatan zona kegiatan di koridor jalan Pelita III ... 61

5.3 Pendekatan aktifitas dan pelaku ... 62

5.3.1 Pendekatan aktifitas ... 62

5.3.2 Pendekatan pelaku dan aktifitas ... 63

5.4 Pendekatan kebutuhan ruang ... 64

5.5 Pendekatan jumlah pengunjung ... 67

5.6 Pendekatan besaran dan program ruang ... 69

5.6.1 Pendekatan besaran ruang ... 69

5.6.2 Pendekatan program ruang ... 69

5.7 Pendekatan aspek kinerja ... 73

BAB VI KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 76

6.1 Konsep dasar perencanaan ... 76

6.2 Konsep dasar perancangan ... 79

6.2.1 Aspek kinerja ... 79

(5)

ARIEFIANA ZULFIDA (L2B009043) v

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 tiga pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan ... 12

Gambar 2.2 passive houses dengan plus energy houses ... 13

Gambar 2.3 kondisi jalan di Vauban dan aktivitas warga tanpa kendaraan ... 14

Gambar 2.4 aktivitas dan ruang komunal warga Vauban, Freiburg, Germany ... 14

Gambar 2.5 macam-macam koleksi bentuk canting cap ... 25

Gambar 2.6 proses pembuatan batik cap ... 25

Gambar 2.7 proses pembuatan batik sablon ... 25

Gambar 2.8 hunian di kawasan kampung batik Kauman ... 26

Gambar 2.9 hunian sekaligus tempat penjualan batik di kawasan kampung batik Kauman ... 27

Gambar 2.10 rumah tradisional Jawadi kawasan Kauman ... 27

Gambar 2.11 akses masuk utama Kampung Batik Kauman ... 27

Gambar 2.12 jaringan jalan di kampung batik Kauman ... 28

Gambar 2.13 showroom bersama kampung batik Kauman ... 28

Gambar 2.14 griya Batik Mas, Kauman Pekalongan ... 29

Gambar 2.15 signage dan street furniture di dalam Kampung Batik Kauman ... 29

Gambar 2.16 kondisi lingkungan permukiman kampung batik Laweyan ... 30

Gambar 2.17 showroom di kawasan Kampung Batik Laweyan ... 30

Gambar 2.18 Gapura masuk kawasan kampung batik Laweyan ... 30

Gambar 2.19 Gapura masuk kawasan kampung batik Laweyan ... 31

Gambar 2.20 Jalan lingkungan kawasan kampung batik, Laweyan ... 31

Gambar 2.21 gang-gang di kawasan kampung batik, Laweyan ... 31

Gambar 2.22 hotel di sekitar kawasn kampung batik Laweyan ... 32

Gambar 2.23 fasilitas parkir di dalam kawasan kampung batik Laweyan ... 32

Gambar 2.24 street furniture di dalam kawasan kampung batik Laweyan ... 33

Gambar 2.25 street furniture di dalam kawasan kampung batik Laweyan ... 33

Gambar 3.1 Peta Provinsi Jawa Tengah ... 35

Gambar 3.2 Peta Administratif Kota Pekalongan ... 35

Gambar 3.3 Diagram jumlah pengunjung wisata Kota Pekalongan 2012 ... 40

Gambar 3.4 Peta Kota Pekalongan ... 41

Gambar 3.5 Peta Kecamatan Pekalongan Selatan ... 41

Gambar 3.6 Peta Kelurahan Jenggot... 40

Gambar 3.7 Peta digital lokasi perencanaan dan perancangan ... 43

Gambar 3.8 diagram jumlah penduduk menurut jenis kelamin ... 43

Gambar 3.9 diagram jumlah penduduk menurut agama ... 44

Gambar 3.10 diagram jumlah penduduk menurut usia... 45

Gambar 3.11 diagram jumlah penduduk menurut mata pencaharian ... 46

Gambar 3.12 rumah produksi batik di kawasan Jenggot ... 49

Gambar 3.13 rumah-rumah bergaya indische di kawasan Jenggot ... 49

Gambar 3.14 pompa air di kelurahan Jenggot ... 50

Gambar 3.15 kondisi saluran air kotor (selokan) ... 50

Gambar 3.16 jaringan jalan Kelurahan Jenggot ... 51

Gambar 3.17 jaringan listrik ... 51

Gambar 3.18 penerangan jalan ... 51

Gambar 3.19 fasilitas peribadatan di kelurahan Jenggot ... 52

Gambar 3.20 kondisi lapangan olahraga ... 52

Gambar 3.21 fasilitas pendidikan ... 53

Gambar 3.22 unit pengolahan limbah Kelurahan Jenggot ... 53

Gambar 5.1 pembagian segmen koridor jalan Pelita III ... 57

(6)

ARIEFIANA ZULFIDA (L2B009043) vi

Gambar 5.3 persebaran fungsi bangunan koridor jalan Pelita III ... 62

Gambar 5.4 diagram organisasi fasilitas penunjang kampung wisata produksi batik ... 64

Gambar 5.5 diagram jumlah pengunjung wisata kota Pekalongan ... 68

(7)

ARIEFIANA ZULFIDA (L2B009043) vii

DAFTAR TABEL Tabel I.1 Alur Pikir ... 6

Tabel II.1 Penilaian Tentang Konsep Pemukiman dengan Fungsi Lahan Campuran ... 11

Tabel II.2 Kesimpulan studi banding ... 34

Tabel III.1 Data IKM Batik Kota Pekalongan 2012 ... 36

Tabel III.2 Rekapitulasi pengunjung wisata Kota Pekalongan 2012 ... 40

Tabel III.3 Data IKM Batik kelurahan Jenggot 2012 ... 47

Tabel V.1 Identifikasi pelaku, aktifitas, dan kebutuhan fasilitas ... 63

Tabel V.2 fungsi yang sudah ada di dalam koridor ... 65

Tabel V.3 fungsi baru yang akan ditambahkan ke dalam koridor ... 65

Tabel V.4 hubungan antara pelaku, aktifitas, dan kebutuhan ruang... 66

Tabel V.5 data jumlah pengunjung wisata kota Pekalongan 2010-2012 ... 68

Tabel V.6 pendekatan program ruang fasilitas kampung wisata Produksi Batik ... 69

Tabel V.7 pendekatan program ruang pusat produksi batik terpadu ... 71

Tabel V.8 aspek kinerja di kawasan Jenggot ... 73

Tabel VI.1 program ruang fasilitas pada koridor jalan Pelita III ... 78

Tabel VI.2 program ruang pusat industri batik terpadu ... 78

Referensi

Dokumen terkait

Bandura mengemukakan ada empat komponen dalam proses belajar dalam Singgih (1989) yaitu: 1) memperhatikan, sebelum melakukan peniruan terlebih dahulu anak memperhatikan

We then load our image, convert it to graysc- ale, and blur it using the Gaussian blurring method. By ap- plying a blur prior to edge detection, we will help remove “noisey” edges

MEMBACAKAN SAMBUTAN TERTULIS DARI WALIKOTA YOGYAKARTA / BELUM LAMA INI / DALAM ACARA TEMU KOORDINASI DEWAN PENDIDIKAN DENGAN KOMITE. SEKOLAH SE- KOTA

Salah satu kelengkapan yang dibutuhkan dalam sebuah parsel adalah keranjang yang biasanya terbuat dari rotan// Keranjang ini/ biasanya juga dapat kita jumpai di jalan-jalan di

Hubungan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul dengan Profil Lipid pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Poliklinik Jantung RSUD dr. Diterbitkan, Fakultas Ilmu

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.. Oleh Marni

Adapun yang dimaksud efektivitas dalam penelitian ini adalah keberhasilan penggunaan workshop dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, serta mendasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman