• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0905909 Chapter 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0905909 Chapter 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sekarang ini semakin ketatnya persaingan menuntut sumber daya manusia untuk lebih mampu bersaing dan bertahan terhadap era globalisasi. Dengan itu untuk menciptakan sumber daya manusia yang dapat bertahan dan bersaing yaitu dengan menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan untuk bersaing didunia kerja. Sehingga sumber daya manusia yang masuk dunia kerja memiliki kualitas dan keterampilan yang dibutuhkan dunia pekerjaan.

Sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sangat berpengaruh terhadap produktivitas pekerjaan itu sendiri. Karena produktivitas merupakan perbandingan antara hasil kerja yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu (Kussriyanto, 1986). Sehingga membutuhkan sumber daya yang memiliki keahlian dan keterampilan yang membuat hasil kerja maksimal.

Faktor – faktor yang mempengaruhi sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja yaitu terpenuhinya sarana dan prasarana tempat

pelatihan beserta pemanfaatannya, para instruktur yang memberikan pengarahan, serta kesehatan kerja dan keselamatan kerja. Sarana dan prasarana yang berada di tempat pelatihan merupakan faktor utama yang mendukung terhadap produktivitas kerja. Seperti halnya untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan peserta didik atau mahasiswa diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya ketersediaan

(2)

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu tempat pendidikan yang menyediakan berbagai macam jurusan dan keahlian yang disiapkan untuk kebutuhan sumber daya manusia menimba ilmu. Jurusan pendidikan teknik sipil merupakan salah satu jurusan untuk membentuk sumber daya manusia yang lulusannya siap kerja dan memiliki keterampilan. Karena jurusan pendidikan manusia berbasis kejuruan sehingga terdapat workshop yang membantu mahasiswa menyelesaikan mata kuliah praktik. Penggunaan workshop ini pada progam studi Pendidikan Teknik Bangunan secara garis besar adalah mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar mata kuliah peraktek dilakukan di

workshop yang terdapat di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil. Workshop ini sangat diperlukan untuk melatih keterampilan mahasiswa untuk meningkatkan produktivitas yang diperlukan didunia kerja serta berperan penting dalam perkembangan kreatifitas dan inovasi mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Permasalahan yang sering dihadapi workshop yang digunakan sebagai pusat pembelajaran praktik yaitu rendahnya kinerja praktikum yang dimiliki mahasiswa. Mahasiswa tidak memiliki kesadaran terhadap kerja praktik yang dapat dilihat dari kinerja mahasiswa yang cenderung malas –

malasan dalam pembuatan praktikum sehingga hasil dari praktikum tidak sesuai kualifikasi jobsheet dan keterampilan mahasiswa yang tidak merata disebabkan mahasiswa yang bekerja tidak semua dan tidak mempunyai pengalaman praktikum. Workshop di program studi pendidikan teknik bangunan terbilang lengkap dan memadai, tetapi karena peralatan praktikum yang terbatas membuat tidak setiap mahasiswa mendapat alat peraktek satu persatu sehingga banyak mahasiswa saling bergiliran dalam melakukan praktikum. Selain itu mahsiswa juga tidak memanfaatkan dengan baik sarana dan prasarana yang telah disediakan workshop, sehingga setiap mahasiswa memiliki kreatifitas dan inovasi yang berbeda – beda.

(3)

bekerja dan mengembangkan kemampuan dan keahlian dalam pembuatan praktikum sekarang hanya mendengarkan dan memperhatikan pembelajaran dari dosen dan tidak melakukan semua praktikum.

Kenyataannya di lapangan, mahasiswa di tuntut lebih dalam kemampuan kreatifitas dan produktifitas, dengan waktu yang singkat dalam praktikum dan pemberian materi yang banyak. Mengacu pada latar belakang tersebut, maka timbul pertanyaan dalam benak penulis: “seberapa besar penggunaan workshop batu dan beton dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang keahlian kejuruan”, sehingga penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini. Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang inilah penulis ingin melakukan penelitian yang dituangkan dalam judul Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas

Penggunaan Workshop dalam Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di Bidang Keahlian Kejuruan“

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah bertujuan sebagai usaha untuk menemukan sumber – sumber pokok permasalahan. Adapun identifikasi masalah pada penelitian ini adalah :

1. Sebagian mahasiswa kurang memanfaatkan workshop dalam meningkatkan kemampuan di bidang kejuruan

2. Kurangnya waktu dalam pembelajaran workshop yang berakibat pada rendahnya produktivitas mahasiswa dalam menggunakan

workshop

3. Rendahnya kemampuan mahasiswa dalam menggunakan workshop

di bidang keahlian kejuruan

4. Program pembelajaran pada mata kuliah praktikum yang masih kurang dalam menggunakan workshop

1.3 Pembatasan Masalah

(4)

1. Persepsi Mahasiswa

Persepsi adalah sebagai suatu tanggapan atau pandangan dan perasaan, serta penghayatan seseorang terhadap sesuatu perkara berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Adapun yang dimaksud persepsi dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa tentang efektivitas penggunaan workshop batu dan beton yang berada di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI.

2. Efektivitas

Efektivitas menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan. Suatu program dinyatakan efektif apabila program tersebut mencapai tujuan. Adapun yang dimaksud efektivitas dalam penelitian ini adalah keberhasilan penggunaan workshop dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK UPI di bidang keahlian kejuruan.

3. Workshop

Workshop yang dimaksud dalam penelitian ini adalah workshop batu dan beton yang berada di Program Studi PTB DPTS FPTK UPI 4. Kemampuan Mahasiswa

Kemampuan adalah suatu kesanggupan dalam melakukan sesuatu.

Seseorang dikatakan mampu apabila bisa melakukan sesuatu yang harus dilakukan. Kemampuan yang di maksud dalam penelitian ini adalah kemampuan pengetahuan setelah menggunakan workshop, kemampuan sikap setelah menggunakan workshop, dan keterampilan dalam menggunakan workshop yang dilihat dari angket yang diberikan kepada mahasiswa.

5. Bidang Keahlian Kejuruan

Bidang keahlian kejuruan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bidang keahlian kejuruan yang berada di Program Studi PTB, yaitu Batu dan Beton.

(5)

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di ambil rumusan masalah dalam penelitian yaitu:

Bagaimana persepsi mahasiswa tentang efektivitas penggunaan workshop

dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang keahlian kejuruan?

1.5 Tujuan Penelitian

Mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitasnya penggunaan

workshop dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi PTB DPTS FPTK Universitas Pendidikan Indonesia di bidang keahlian kejuruan.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. yakni :

1. Bagi peneliti dapat mengetahui persepsi mahasiswa tentang seberapa jauh keberadaan workshop terhadap penggunaannya oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UPI dalam meningkatkan kemampuan di bidang keahlian kejuruan.

2. Bagi dosen dapat menemukan solusi bagaimana proses pembelajaran praktikum yang efektif antara kurikulum dengan waktu pembelajaran

sehingga mahasiswa meningkat kemampuannya dalam menggunakan workshop Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UPI di bidang keahlian kejuruan.

3. Bagi mahasiswa dapat mengetahui seberapa besar penggunaan

workshop dalam meningkatkan kemampuan praktikum mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan UPI di bidang keahlian kejuruan.

4. Bagi workshop dapat mengetahui kekurangan yang ada di workshop

(6)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan disusun agar skripsi ini dapat dengan mudah dipahami oleh berbagai pihak. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka, berisi tentang kajian pustaka secara teorotis yaitu tentang teori – teori yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian ini.

Bab III Metode Penelitian, berisi tentang metode penelitian, lokasi penelitian, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan pengujian instrumen penelitian, teknik analisis data.

Bab IV Temuan dan Pembahasan, Berisi tentang deskripsi data, hasil analisis data beserta pembahasannya yang diperoleh dalam penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS PENERAPAN GOOD GOVERNANCE BISNIS SYARIAH DAN PENCAPAIAN KINERJA PERBANKAN SYARIAH INDONESIA.. DITINJAUDARI MAQASHID SHARIAH

There is a partical influence of the variables of External Business Environment, Internal Business Environment, and Competitive Characteristic on the Cement Industry

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu ukuran kinerja intellectual capital (IC) untuk perbankan syariah di Indonesia dengan memodifikasi model Pulic yang

Peserta PLPG adalah guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru bimbingan dan konseling atau konselor, serta guru yang diangkat dalam jabatan pengawas

Perbandingan Miskonsepsi Siswa Kelas X Dan Xi Pada Materi Stoikiometri Melalui Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian in juga melihat mengenai kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh kantor otoritas bandara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan peraturan

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka masalah yang menjadi pokok penelitian ini adalah “Bagaimana perbandingan miskonsepsi siswa kelas